putri 2017.…  · web viewcustomer satisfaction (kepuasan pengguna jasa) : melayani dan memenuhi...

35
JURNAL PENGGUNAAN JARINGAN WEBSITE UNS DI KALANGAN MAHASISWA UNS (Studi tentang Motivasi, Penggunaan, dan Fitur-Fitur yang Digunakan dalam Jaringan Website UNS di Kalangan Mahasiswa UNS) Oleh : Putri Permata Sari D0210093 Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi

Upload: others

Post on 20-Jun-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

JURNAL

PENGGUNAAN JARINGAN WEBSITE UNS DI KALANGAN MAHASISWA

UNS

(Studi tentang Motivasi, Penggunaan, dan Fitur-Fitur yang Digunakan dalam

Jaringan Website UNS di Kalangan Mahasiswa UNS)

Oleh :

Putri Permata Sari

D0210093

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial

dan Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

PENGGUNAAN JARINGAN WEBSITE UNS DI KALANGAN MAHASISWA UNS (Studi tentang Motivasi, Penggunaan, dan Fitur-Fitur yang Digunakan

dalam Jaringan Website UNS di Kalangan Mahasiswa UNS)

Putri Permata SariNora Nailul Amal

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Abstract Since the introduction at the end of 2005, World Class University has become a priority for universities throughout Indonesia, especially for Sebelas Maret University. To support the realization of World Class University, a university needs facilities and infrastructure which can support the needs of the academic community. One of the facilities that can be developed is the internet and website owned by the university. Sebelas Maret University (UNS) as one of the academic institutions in Indonesia has been used the internet as a medium of information. Through uns.ac.id and its network, UNS attempting to provide information and activities related to the UNS to audiences, especially university students. However, the study which related to the use of UNS site network on UNS students has not been done in detail. Therefore, the author made this research to examine the use of UNS site network on UNS students.

The research is qualitative research, which is try to analyze a phenomenon that happened in society by using certain method. The data were collected by Focus Group Discussion (FGD) technique, where the writer held group discussion with participants representing university students.

The results show that UNS students are active Internet users, who use the Internet to achieve their needs such as finding information, communicating with others, and seeking for entertainment. They also realize the importance of the UNS website network existence to achieve the needs of academic community and use it. However, the use of UNS's website network in university students is limited for academic needs or seeking information. Sites in the UNS website network have not become the students' top priority when accessing the internet. This is happened because several things, such as less up to date information, the presented information doesn’t meet the information needs of students, monotonous and less attractive site design, access the SIAKAD site is slow at certain times, and the existence of sites that require login access which hasn’t known yet by the student.

Keyword : University Website, Pattern of Use, University Student

1

Page 3: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Pendahuluan

Sejak diperkenalkan pada tahun 2005 akhir, istilah World Class University

telah menjadi prioritas berbagai universitas di seluruh Indonesia. Setiap universitas

berupaya meningkatkan kualitas agar mampu menjadi universitas unggul dan

ternama baik di mata nasional maupun internasional, tidak terkecuali bagi

Universitas Sebelas Maret (UNS). Dengan mengusung visi ‘Menjadi pusat

pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan

berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional’, UNS berupaya agar menjadi

yang terbaik di bidangnya. Saat ini UNS secara terus menerus berbenah diri berpacu

melaksanakan program percepatan pengembangan di bidang: (a) pemerataan dan

perluasan akses, (b) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan (c) peningkatan

tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Hal terbaru yang diupayakan UNS

adalah penerapan budaya kerja ACTIVE yang terdiri dari beberapa hal, antara lain :

1. Achievement Orientation (Orientasi Berprestasi) : Bekerja dengan baik dan

melampaui standar prestasi yang ditetapkan dan terus menerus meraih

keunggulan.

2. Customer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi

kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan.

3. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama dalam institusi.

4. Integrity (Integritas) : Terbuka, jujur, adil dan disiplin. Satunya kata dengan

perbuatan.

5. Visionary (Visioner) : Mampu menetapkan sasaran jangka panjang dan mudah

menerima perubahan dalam institusi.

6. Entrepreneurship (Kewirausahaan) : Mengolah sumberdaya agar memiliki nilai

tambah dan keunggulan dari peluang yang ada

Penilaian World Class University saat ini dilakukan oleh beberapa lembaga

pengakreditasi terpercaya antara lain: THES (The Times Higher Education

Supplement) dengan situsnya di: http://www.thes.co.uk/; Academic Ranking of

World Universities (ARWU) oleh Institute of Higher Education, Shanghai Jiao Tong

University, China yang dapat dilihat di situs: http://www.arwu.org/; dan

2

Page 4: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Webometrics http://www.webometrics.info/). Setiap lembaga memiliki kriteria

masing-masing untuk menentukan pemeringkatan World Class University. The Times

Higher Education Supplement (THES) yang mengadakan survey pada setidaknya

13.000 perguruan tinggi di seluruh dunia misalnya menerapkan kriteria-kriteria

seperti academic peer review dengan bobot 40 %, employer review dengan bobot

10%, faculty student ratio dengan bobot 20%, citations per faculty dengan bobot

20%, international faculty dengan bobot 5%, dan international student dengan bobot

5%. Di sisi lain, Webometrics memberi penilaian terhadap kemajuan sebuah

universitas berdasarkan website universitas tersebut. Sejak juli 2012, penilaian

Webometrics didasarkan pada empat kriteria yaitu Presence [Jumlah halaman web

host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan domain) yang

diindeks oleh mesin pencari Google] dengan bobot nilai 20 persen dari total

keseluruhan penilaian, Impact (Kualitas konten yang dievaluasi melalui virtual

referendum dengan menghitung semua external inlinks yang diterima oleh

webdomain universitas dari pihak ketiga) dengan bobot penilaian 50% dari total nilai

keseluruhan, Openness [Kriteria yang memperhitungkan jumlah file dokumen Adobe

Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and

Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website

universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar)] dengan bobot nilai

15% dari keseluruhan nilai dan Excellence [jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi

perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking

(tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011)] dengan bobot nilai 15

% dari total penilaian.

Untuk mendukung terwujudnya World Class University, sebuah universitas

memerlukan sarana dan prasarana yang dapat menunjang tercapainya kriteria-kriteria

di atas. Salah satu sarana yang dapat dikembangkan adalah internet dan website yang

dimiliki kampus tersebut. Potensi ini dapat dimanfaatkan berkat daya penggunaan

internet yang cukup tinggi pada masyarakat Indonesia. Plt. Dirjen Informasi dan

Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)

Djoko Agung Harijadi menyebutkan bahwa 1 dari 3 keluarga dan relasi kita adalah

3

Page 5: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

pengguna internet, sementara 8 dari 10 menggunakan perangkat mobile/gadget untuk

mencari informasi melalui internet (Kementerian Komunikasi dan Informatika,

2015). Beliau juga memaparkan bahwa 9 dari 10 pengguna internet memilih mencari

informasi melalui sosial media, dan 80 persen dari pengguna internet di Indonesia

memanfaatkan situs Facebook untuk mencari informasi dan 20 persen lainnya

memilih menggunakan Twitter (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2015).

Hal ini juga didukung dengan pernyataan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012

mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi negara ini (Oik Yusuf,

2012).

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu lembaga akademis di

Indonesia adalah salah satu pihak yang memanfaatkan internet sebagai sarana

informasi. Melalui uns.ac.id dan jaringannya, UNS berupaya agar dapat memberikan

informasi segala info dan kegiatan yang berkaitan dengan UNS kepada masyarakat,

khususnya mahasiswa. Beberapa situs yang telah hadir antara lain SIAKAD (situs

layanan akademik mahasiswa UNS), Sibea (situs informasi dan pelayanan beasiswa),

Career Development Center (CDC) yang menyediakan informasi lowongan

pekerjaan dari berbagai perusahaan, dan lain sebagainya.

Namun, penulis menemukan bahwa website-website UNS belum diakses

secara optimal oleh para mahasiswanya. Salah satu narasumber yang ditemui LPM

Kentingan terkait pemanfaatan jaringan website UNS mengatakan bahwa ia tidak

mengetahui fasilitas-fasilitas seperti jurnal ilmiah dan informasi seputar kampus yang

disediakan oleh website UNS. “Jadi semisal saya butuh referensi, website lain lebih

menyediakan apa yang saya butuhkan ketimbang website UNS”, tuturnya (Dewi Ika

Sari dan Aisha Alfiani, 2012). Selain hal tersebut, penulis belum menemukan

penelitian yang berfokus pada pemanfaatan jaringan website UNS pada mahasiswa

UNS. Berangkat dari hal ini, penulis membuat penelitian untuk mengkaji bagaimana

penggunaan jaringan website UNS pada mahasiswa UNS. Penulis menggunakan

mahasiswa sebagai responden dalam penelitian ini karena mahasiswa adalah pihak

4

Page 6: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

yang cukup banyak menggunakan jaringan website UNS untuk kepentingan

akademis mereka.

Rumusan Masalah

Secara umum, penelitian ini merumuskan beberapa permasalahan, yaitu:

1. Bagaimana penggunaan world wide website di kalangan mahasiswa UNS sebagai

sarana untuk memenuhi kebutuhan?

2. Apa saja fitur yang dibutuhkan dan disukai mahasiswa dalam sebuah situs

internet?

3. Bagaimana pemanfaatan jaringan website UNS di kalangan mahasiswa UNS?

4. Apa saja fitur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa UNS saat

menjelajah jaringan website UNS?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

o Menggali lebih jauh pola pemanfaatan jaringan website UNS di kalangan

mahasiswa UNS

o Memberikan gambaran kepada pihak pengelola mengenai hal-hal yang perlu

diperbaiki dan ditingkatkan dalam jaringan website UNS

Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi Massa

Ahli komunikasi massa, Joseph A Devito merumuskan pengertian komunikasi

massa dari sudut pandang khalayak dan media yang digunakannya. Pertama

komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada

khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi

yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau visual (Nurudin, 2009,

h.12). Jay Black dan Frederick G.Whitney (dalam Nurudin, 2009, h.12)

menyebutkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses di mana pesan-pesan 5

Page 7: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

yang diproduksi secara missal disebarkan pada penerima pesan yang luas, anonym,

dan heterogen.

Michael W.Gamble dan Teri Kwal Gamble (dalam Nurudin, 2009, h.8-9)

menerangkan bahwa sesuatu dapat disebut sebagai komunikasi massa bila memenuhi

beberapa kriteria, yaitu:

Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk

menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat pada khalayak yang luas dan

tersebar

Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-pesannya

bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling

kenal atau mengetahui satu sama lain, atau dengan kata lain, pengirim dan

penerima pesan tidak saling mengenal satu sama lain.

Pesan milik publik, artinya pesan itu bisa didapatkan dan diterima oleh banyak

orang.

Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal, seperti jaringan,

ikatan, atau perkumpulan.

Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (penapis informasi). Artinya, pesan-

pesan yang disebarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut

sebelum disiarkan melalui media massa.

2. Motivasi Penggunaan Media Komunikasi Massa

Motivasi berasal dari dua kata yaitu motif dan aksi (action). Motif berarti

dorongan dan aksi berarti usaha. Menurut Mc Donald dalam Sardiman (2001,

h.71), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Sehingga motivasi berarti usaha yang dilakukan manusia untuk menimbulkan

dorongan untuk berbuat atau melakukan tindakan (Padmowiharjo, 1994).

6

Page 8: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Katz, Gurevitch, dan Haas, seperti yang dikutip Onong Uchjana Effendi ( 1995

: 394) membagi 5 kategori kebutuhan khalayak dalam menggunakan media massa,

yaitu Kebutuhan kognitif (mendapatkan informasi, pengetahuan, dan pemahaman

tentang lingkungan), Kebutuhan afektif (mendapatkan pengalaman menyenangkan,

estetis, dan emosional/hiburan), Kebutuhan pribadi secara integrative (memperoleh

kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individu), Kebutuhan sosial secara

integratif (mendapatkan bahan pembicaraan dengan orang lain, mendapatkan

peneguhan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia), dan Kebutuhan pelepasan

(untuk mengisi waktu luang, menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat

keanekaragaman).

3. Pemanfaatan Internet sebagai Media Komunikasi Massa

Di era teknologi seperti sekarang, setiap aspek kehidupan mengalami

perkembangan tersendiri, tidak terkecuali bagi sarana perantara media massa.

Dengan adanya kecanggihan teknologi, kini setiap orang dapat mengakses berbagai

macam informasi melalui jaringan internet di sekitarnya. Internet muncul sebagai

varian baru media yang digolongkan sebagai new media. Wilson Dizard, Jr. (1997,

h.11) menjelaskan, meskipun media lama dan baru sama-sama menawarkan sumber

informasi dan hiburan pada masyarakat, new media berbeda karena dapat

mengembangkan cakupan sumber daya kepada sebuah dimensi baru, semisal dapat

menyediakan link online yang interaktif antara konsumen dan penyedia jasa.

Internet sebagai sarana komunikasi massa memiliki karakter tersendiri

dibanding media komunikasi massa terdahulu. Merujuk pada Terry Flew (Wisnu

Martha Adiputra, 2010, h.151) menjelaskan setidaknya ada tiga karakter yang

terdapat dalam media baru yang disebut sebagai 3C, yaitu communications networks,

computing/information technology, dan content (media), yang pada intinya

melibatkan teknologi pengolah dan penditribusi informasi sehingga komputer dan

perangkatnya berperan penting dalam penyebaran media baru.

7

Page 9: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Mengutip dari Thomas Rugeirro, Marhaeni Fajar (2009, h.296) menjelaskan,

setidaknya ada tiga karakteristik komunikasi massa yang dapat dimediasi oleh

komputer, yaitu:

Keterhubungan, di mana hal ini dapat menguatkan inti pemahaman

(uses and gratification) dari pengguna aktif secara signifikan.

Demassification yaitu kemampuan para pengguna untuk menggunakan

menu yang banyak. Internet sebagai teknologi berbasis komputer

memiliki karateristik selektif yang memungkinkan pengguna untuk

merangkai pesan menurut kebutuhannya saja.

Asychronity, di mana pesan termediasi sehingga dapat dilakukan dalam

waktu yang berbeda. Hal ini memungkinkan pengirim dan penerima

pesan elektronik untuk membaca pesan di waktu yang lain dan tetap

dapat berinteraksi dengan nyaman. Meski demikian, sekali pesan

terdigitalisasi, manipulasi media menjadi tidak terukur, memicu

individu untuk memiliki banyak kontrol daripada terhadap media

tradisional.

4. Elemen-Elemen yang Berpengaruh dalam Sebuah Website

Seperti media massa lainnya, sebuah website memiliki berbagai karakteristik

yang perlu dikelola dengan cermat oleh komunikator agar para penggunanya dapat

mengakses dan memahami pesan yang dikirimkan komunikator. Tim Kirakowski

merumuskan WAMMI (Web Analysis and MeasureMent Inventory) yang memiliki 5

macam indikator yang digunakan menganalisis sebuah website. Faktor-faktor

tersebut antara lain:

Daya Tarik (Attractiveness): Sebuah tingkatan di mana pengguna website

menyukai suatu website bila mereka menemukan bahwa website tersebut

menarik saat digunakan.

8

Page 10: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Pengendalian (Control): Tingkatan dimana pengguna dapat mengendalikan

website dengan mudah. Dalam hal ini, pengguna merasakan bahwa mereka

dapat menjalankan navigasi dalam mengaskes website tersebut dengan mudah

dan website tersebut memberikan informasi pada para pengguna tentang apa

yang dapat mereka lakukan di website tersebut.

Efisiensi (Efficiency): Sebuah tingkatan di mana pengguna website merasa

bahwa website tersebut memiliki informasi yang mereka cari, dan mereka

dapat mengaksesnya dalam kecepatan yang cukup bagus dan dapat beradaptasi

dengan browser yang mereka gunakan.

Kegunaan (Helpfulness): Sebuah tingkatan di mana pengguna website merasa

bahwa website yang mereka akses membantu mereka dalam menyelesaikan

permasalahan mereka dengan menemukan informasi dan navigasi dalam

website.

Learnability: Tingkatan di mana pengguna merasa mereka sudah mampu

menggunakan website tersebut saat mereka menggunakan untuk pertama kali

dan tingkatan di mana mereka merasakan mereka dapat belajar menggunakan

fasilitas lain atau mengakses informasi lain saat mereka baru saja

menggunakan website tersebut.

Dalam pengembangan website, muncul sebuah gagasan yang padsa akhirnya

dikenal sebagai website usability (daya kegunaan website). Merujuk pada Rahman

dan Ahmed (2013 : 41), website usability adalah sebuah pendekatan yang digunakan

untuk membuat suatu website mudah digunakan dan dipelajari oleh para

penggunanya tanpa memerlukan persyaratan khusus untuk mempelajarinya. Nielsen

(dalam Rahman dan Ahmed, 2013 : 41) menjelaskan bahwa website usability

melibatkan beberapa faktor, antara lain :

Mudah dipelajari (Learnability) : Faktor ini menjelaskan seberapa cepat

pengguna dapat belajar mengoperasikan suatu website dengan tampilan

9

Page 11: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

tertentu dan seberapa mudah pengguna mengoperasikan berbagai macam tugas

dalam website tersebut, tak peduli jumlahnya saat mereka mengoperasikannya

untuk pertama kali.

Efisiensi (Efficiency) : Faktor ini menggamabarkan seberapa cepat pengguna

menyelesaikan berbagai pekerjaan saat mereka pertama kali dibiasakan

menggunakan website tampilan desain tertentu.

Daya Ingat Penggunaan (Memorability) : Saat mereka tidak menggunakan

website dalam waktu yang lama, seberapa banyak fungsi dan fasilitas dasar

yang terdapat dalam website yang dapat diingat pengguna dan seberapa cepat

mereka kembali dalam mahir menggunakan website tersebut?

Tingkat Kesalahan (Errors) : Faktor ini menjelaskan apakah para pengguna

dapat melakukan kesalahan saat menggunakan website dengan suatu desain

tertentu dan apakah mereka bisa membereskan kesalahan tersebut dengan

mudah.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian

adalah mahasiswa S-1 UNS dan mengambil lokasi di lingkungan kampus UNS. Data

primer diperoleh peneliti dari focus group discussion (FGD) yang diadakan penulis

bersama 11 mahasiswa yang penulis pilih dari berbagai fakultas di UNS. Data

sekunder diperoleh melalui literatur, jurnal, dan data-data yang mendukung data

primer. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive

sampling. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga

komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.

Validitas data menggunakan triangulasi sumber data.

Sajian dan Analisis Data

A. Pelaksanaan Focus Group Discussion

Penelitian ini sendiri dilakukan dengan mengambil fokus pada mahasiswa

Universitas Sebelas Maret (UNS). Sampel mahasiswa diambil dari mahasiswa UNS

10

Page 12: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

angkatan 2011 yang aktif menggunakan internet dan memanfaatkan website

universitas dalam kurun waktu 6 bulan ke belakang melalui rekruitmen yang

dilakukan penulis pada masing-masing mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis

mengambil 11 orang mahasiswa UNS angkatan 2011 yang mewakili beberapa

fakultas yang ada di UNS. Para mahasiswa ini terbagi dalam dua kelompok sesi

diskusi yang diadakan pada hari yang berbeda.

B. Analisis Data

1. Pola Penggunaan World Wide Website di Kalangan Mahasiswa UNS

Dari hasil penelitian yang didapatkan penulis, para mahasiswa yang

menjadi partisipan diskusi merupakan pengguna internet aktif yang

memanfaatkan internet untuk mencari berbagai kebutuhannya. Secara umum,

ada 3 motivasi yang membuat mahasiswa menggunakan internet, yaitu mencari

informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan sarana hiburan di waktu

senggang.

Akses internet yang dilakukan mahasiswa dapat berlangsung kapan saja

sesuai kebutuhan mahasiswa; ada yang mengakses internet di sela waktu

mengerjakan tugas untuk mencari bahan penunjang tugas, namun ada pula yang

mengaksesnya setiap saat selama masih terhubung dengan internet. Alat yang

digunakan untuk mengakses tidak terlepas dari peralatan elektronik yang mereka

miliki seperti melalui laptop, komputer, atau tablet PC. Penggunaannya pun

menyesuaikan situasi dan kondisi, seperti laptop yang digunakan bersamaan

untuk mengerjakan tugas atau smartphone yang dapat digunakan di mana saja

karena bentuknya yang tidak terlalu besar dan dapat dibawa ke mana saja.

Dalam memenuhi kebutuhannya, para mahasiswa mengakses beragam

macam situs. Beberapa kategori situs internet yang digunakan para mahasiswa

antara lain : situs pencarian informasi (search engine) yang membantu dalam

mencari hal tertentu sesuai kata kunci yang diketikkan, situs berita online

penyedia informasi terkini, situs akademik yang menyediakan materi

pembelajaran dan jurnal yang menunjang mahasiswa dalam mengerjakan tugas

kampus, situs social media dan messenger yang membantu mahasiswa

berkomunikasi dengan orang lain, email dan blog, situs penyedia konten hiburan

11

Page 13: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

yang memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam mencari sarana hiburan yang

disukainya, situs jual beli, situs forum online, dan situs lainnya

12

Page 14: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

2. Fitur yang Dibutuhkan & Disukai Mahasiswa dalam Sebuah Situs Internet

Internet menyediakan bermacam situs dengan berbagai tema dan jumlah

banyak yang dapat diakses penggunanya. Namun dari sekian banyak situs yang

tersedia, setiap pengggunanya, khususnya para mahasiswa, memiliki situs

andalan yang selalu diakses untuk memenuhi kebutuhannya. Situs-situs tersebut

dipilih oleh mahasiswa karena memiliki kriteria tertentu yang sesuai dengan

kebutuhan penggunanya.

Dari segi informasi, ada beberapa kriteria yang disukai mahasiswa.

Pertama, para mahasiswa menyukai situs yang menyediakan informasi yang

dibutuhkan dan/atau disukai para mahasiswa, seperti situs penyedia jurnal yang

menyediakan beragam pilihan jurnal dari berbagai kategori ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, mahasiswa juga menyukai situs yang menyajikan berita atau

informasi terkini (up to date), mengingat internet merupakan media massa yang

menyajikan informasi lebih cepat ketimbang media lainnya dan adanya

kebutuhan pengguna untuk memperoleh informasi yang lebih cepat pula. Ketiga,

para mahasiswa menggunakan sebuah situs yang memiliki sumber referensi

yang terpercaya. Terakhir, penggunaan bahasa yang tepat dan mudah dipahami

menjadi poin tambah bagi para mahasiswa ketika mengakses sebuah situs.

Di sisi lain, desain situs internet menjadi faktor penentu para mahasiswa

dalam mengakses internet. Ketersediaan fitur ‘customize’ pada blog menjadi hal

yang disukai para mahasiswa karena mereka dapat mengatur tampilan situs blog

mereka sesuai kepribadian dan kebutuhan mereka masing-masing. Mereka juga

menyukai ketersediaan desain situs blog yang digunakan sesuai dengan

kebutuhan blog yang mereka kelola.

Faktor akhir yang diperlukan dan disukai para mahasiswa adalah faktor

kemudahan akses dan operasional situs. Kemudahan mengakses dan

menggunakan situs internet misalnya, menjadi faktor krusial yang menentukan

sebuah situs akan diakses ulang atau tidak oleh sang mahasiswa, karena para

mahasiswa menyukai situs yang mudah diakses dan digunakan setiap saat. 13

Page 15: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Ketersediaan kategorisasi informasi menjadi poin yang disukai karena para

mahasiswa dapat menemukan informasi dari tema tertentu secara cepat. Selain

itu, para mahasiswa menyukai sebuah situs karena situs menyediakan fasilitas

yang membantu pengguna internet dalam menggunakan situs tersebut seperti

mesin pencarian, personal chat, komentar, grup, share (berbagi), dan fasilitas

lainnya.

3. Pola Pemanfaatan Jaringan Website UNS di Kalangan Mahasiswa UNS

Selain memanfaatkan situs-situs internet, mahasiswa juga menggunakan

situs dalam jaringan website UNS untuk memenuhi kebutuhannya. Ada 3

motivasi yang membuat mahasiswa menggunakan jaringan website UNS, yaitu

memenuhi kebutuhan akademik seperti akses kartu hasil studi (KHS), pencarian

beasiswa, akses materi pembelajaran, pembuatan kartu hasil studi dan lain

sebagainya; mencari informasi terkait berita terkini atau hal-hal yang ada di

sekitar lingkungan kampus seperti informasi event, fasilitas kampus, unit

kegiatan mahasiswa, dll.; serta berkomunikasi dengan orang lain, entah dengan

menggunakan email ataupun menyebarkan informasi melalui blog.

Penggunaan piranti elektronik untuk mengakses jaringan website UNS tidak

jauh berbeda dengan yang mahasiswa gunakan untuk mengakses internet pada

umumnya. Laptop, tablet PC, dan smartphone masih menjadi piranti andalan

untuk mengakses. Laptop biasa digunakan untuk membuka situs tertentu yang

memerlukan proses edit seperti membuat kartu rencana studi (KRS) melalui

situs SIAKAD. Tablet PC dan smartphone digunakan untuk melihat berbagai

website dan penggunaannya relatif mudah mengingat piranti elektronik tersebut

memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namun mudah dioperasikan. Para

mahasiswa juga sering menggunakan keduanya secara bersamaan, dengan

disesuaikan dengan situasi yang dihadapi.

Situs-situs yang digunakan para mahasiswa dalam jaringan website UNS

cukup beragam, sesuai dengan kebutuhan yang mereka cari. Situs SIAKAD

merupakan situs yang sering diakses para mahasiswa karena situs tersebut

menyediakan akses kartu rencana studi (KRS) yang harus dibuat para mahasiswa

14

Page 16: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

setiap semesternya, serta layanan akademik lain yang dibutuhkan mahasiswa

seperti nilai mata kuliah per semester yang ditampilkan dalam bentuk kartu hasil

studi (KHS), jadwal perkuliahan, pendaftaran skripsi/tugas akhir dan magang,

dll. Di sisi lain, situs dari beberapa fakultas masuk dalam daftar situs yang

diakses, sebagai tempat untuk mencari informasi akademik di fakultas masing-

masing. Selain penggunaan SIAKAD umum, SIAKAD FT menjadi salah satu

situs yang diakses mahasiswa, dimana situs tersebut pernah digunakan para

mahasiswa dari fakultas teknik untuk mengakses kartu hasil studi (KHS) dan

membuat kartu rencana studi (KRS).

Berikutnya, situs UNS (uns.ac.id), situs utama yang menyediakan berita

terkini dan info akademik dari universitas serta tautan link ke situs-situs lain

dalam jaringan website UNS. Lalu, situs KKN dari LPPM (kkn.lppm.uns.ac.id)

menjadi pilihan website selanjutnya yang diakses partisipan. Situs ini diakses

karena menyediakan informasi terbaru mengenai kuliah kerja nyata (KKN),

kegiatan akademis yang wajib diikuti mahasiswa UNS sejak mahasiswa

angkatan 2011. Dari sudut pandang lain, situs dari pihak kemahasiswaan juga

diakses mencari info kegiatan mahasiswa. Selain itu, ada pula yang mengakses

SP2D (sp2d.fkip.uns.ac.id), kuesioner online bagi para mahasiswa untuk menilai

kinerja dosen mereka masing-masing, sebagai jalan akses untuk melakukan

login ke siakad.

Pencarian informasi beasiswa menjadi salah satu kebutuhan yang dicari oleh

mahasiswa. Dengan adanya hal ini, tidak mengherankan bila Sibea menjadi

salah satu pilihan mahasiswa dalam mencari informasi. Sibea

(sibea.mawa.uns.ac.id) merupakan situs yang khusus disediakan bagi mahasiswa

untuk mencari informasi beasiswa.

Pencarian atas materi pembelajaran atau jurnal membuat para mahasiswa

mengakses situs yang menyediakan kedua hal tersebut. Digilib

(digilib.uns.ac.id), salah satunya, merupakan situs digital library yang

menyediakan materi jurnal dan karya tulis yang dibuat civitas akademik UNS.

15

Page 17: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Selanjutnya, situs e-learning yang disediakan fakultasnya untuk mengakses

materi pembelajaran.

Terakhir, situs Unit Pelayanan Teknis menjadi situs dalam jaringan website

UNS yang diakses para mahasiswa sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa situs

yang diakses antara lain : situs unit pelayanan bahasa yang dikenal sebagai

UPTP2B (uptp2b.uns.ac.id) yang menyediakan info pelayanan terkait

pengembangan dan pembelajaran bahasa seperti info kursus bahasa asing; situs

UPT perpustakaan, dan situs UPT Puskom (puskom.uns.ac.id).

4. Fitur yang Diperlukan untuk Memenuhi Kebutuhan Mahasiswa UNS dalam

Mengakses Jaringan Website UNS

Situs-situs dalam jaringan website UNS telah dikembangkan sedemikian

rupa untuk memenuhi kebutuhan civitas akademik UNS, khususnya para

mahasiswa. Hanya saja, melalui hasil penelitian, penulis mendapatkan fakta

bahwa terdapat beberapa hal yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam

mengakses situs. Hal ini terbagi dalam tiga kategori : 1) Keterbaruan dan

Ketersediaan Informasi yang Dibutuhkan; 2) Tampilan Situs; dan 3) Kemudahan

Akses dan Operasional Situs.

Dari segi ketersediaan dan keterbaharuan informasi, para mahasiswa

memberi penilaian masing-masing. Situs UNS saat itu dinilai belum bisa

memberikan informasi secara up to date. Beberapa informasi bahkan disebarkan

dalam rentang waktu yang cukup lama sehingga berita terkesan ‘kadaluarsa’. Di

sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa situs UNS sudah dapat memberikan

update berita terkini di beberapa sumber informasi, namun belum update di situs

lainnya. Para mahasiswa juga menyarankan situs UNS dikelola selama 24 jam

penuh agar setiap informasi bisa langsung disajikan oleh pihak pengelola situs.

Selain itu, mereka juga menilai perlu adanya penyajian yang lebih menarik agar

dapat menarik perhatian pengguna jaringan situs UNS. Untuk ketersedian

informasi, para mahasiswa menilai bahwa website UNS telah menyediakan

beberapa informasi yang menarik dan dibutuhkan mahasiswa, seperti informasi

16

Page 18: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

KKN, beasiswa dan info akadamik lainnya, meskipun belum semua informasi

yang dibutuhkan terpenuhi di website yang diakses mahasiswa. Di sisi lain,

mereka juga melihat bahwa website UNS masih belum memenuhi kebutuhan

informasi yang dibutuhkan seperti update jadwal akademik yang lebih cepat,

event-event dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), prestasi civitas akademik

UNS, ataupun info lainnya yang kurang terpublikasi ke mahasiswa. Pada poin

penyediaan konten ini, mahasiswa menyarankan agar situs UNS perlu

menyediakan informasi tentang UKM, khusunya di situs FKIP, sebagai sarana

UKM tersebut dalam mempromosikan acara-acara yang mereka buat dan pihak

pengelola jaringan situs UNS perlu memperhatikan faktor publikasi, dimana

konten situs dapat dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian banyak

orang.

Tampilan situs juga menjadi poin yang mempengaruhi minat mahasiswa

dalam mengakses. Dari kacamata mahasiswa, tampilan dari jaringan situs UNS

belum menarik perhatian secara keseluruhan dengan desain yang monoton dan

warna yang kurang menarik. Meskipun demikian, mereka juga melihat bahwa

beberapa situs dalam jaringan situs UNS memiliki satu warna dominan pada

desainnya untuk memberikan ciri khas tersendiri.desain situs yang tetap

menonjolkan sisi akademis UNS namun tetap mengambil perhatian dengan

tampilan yang menarik.

Para mahasiswa memberikan saran untuk pengelolaan desain situs.

Pertama, desain situs dapat diubah setiap tahun agar pengakses situs tidak bosan

dengan satu penampilan situs semata. Kedua, pihak pengelola situs UNS perlu

membuat akses yang terpisah antara situs yang diakses untuk publik dan situs

yang diakses oleh mahasiswa agar keduanya dapat diatur menurut kebutuhan

pengaksesnya, seperti tampilan yang lebih bagus dan fitur lainnya dapat

ditambahkan pada situs yang diakses oleh publik, sedangkan situs yang diakses

mahasiswa dirancang sedemikian rupa agar dapat diakses lebih mudah. Ketiga,

tampilan setiap situs didesain berdasarkan ciri khas dari masing-masing

fakultas/lembaga yang menggunakan jaringan situs UNS agar dapat

17

Page 19: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

menimbulkan kesan unik bagi para pengunjung.

Dari segi penyajian konten, mahasiswa memberikan saran agar pihak

pengelola membuat game online yang mengambil tema hal-hal yang berkaitan

UNS agar dapat menarik perhatian calon mahasiswa ataupun pihak luar dan

mengupdate gambar slideshow yang terdapat di situs registrasi Siakad dengan

kegiatan-kegiatan yang diadakan di fakultas-fakultas yang ada di UNS, karena

hal tersebut dapat membantu UNS dalam memperkenalkan diri ke masyarakat

(branding).

Faktor terakhir yang diperhatikan mahasiswa saat mengakses jaringan

website UNS adalah kemudahan akses dan operasional situs. Dari faktor ini,

para mahasiswa memiliki beberapa keluhan yaitu dari masalah akses situs

SIAKAD yang lamban dan adanya situs yang memerlukan akses login yang

belum diketahui mahasiswa. Di samping itu, mahasiswa juga mencermati

penyediaan link internet yang menghubungkan pada situs setiap jurusan yang

ada di sebuah fakultas, dimana belum semua situs fakultas memiliki fasilitas

tautan link tersebut. Di sisi lain, para mahsiswa peserta diskusi mengeluhkan

pihak pengelola yang kurang mengelola informasi yang disajikan dalam situs

serta tampilan yang kurang menarik perhatian seperti yang dijelaskan dalam bab

sebelumnya.

Dari segi pengelolaan situs, para mahsiswa memberikan saran untuk

memudahkan akses mahasiswa ke situs UNS. Pertama, situs UNS dapat

menyediakan akun yang memudahkan mahasiswa dalam mengakses semua situs

yang tergabung dalam jaringan situs UNS seperti akun Google yang bisa

digunakan untuk mengakses semua fasilitas situs yang dimiliki Google. Kedua,

pihak pengelola jaringan situs UNS mengelola aplikasi yang dapat diunduh

semua jenis smartphone, baik yang memiliki sistem Android maupun IOS (I-

Phone) agar memberikan kemudahan bagi mahasiswa pengguna smartphone

dalam mengakses layanan jaringan situs UNS. Ketiga, ketersediaan panduan

informasi yang mampu mengarahkan mahasiswa dalam membuka situs yang

18

Page 20: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

tepat. Terakhir, pihak pengelola perlu menjalin kerjasama, baik dengan fakultas

maupun dengan mahasiswa dalam mengelola situs dalam jaringan website UNS.

Kesimpulan

Dari penelitian ini, penulis melihat mahasiswa UNS adalah pengguna internet

aktif, dimana mereka memanfaatkan internet untuk memenuhi kebutuhan seperti

mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan mencari media hiburan.

Sebagaimana pengguna internet aktif yang menyeleksi situs internet yang akan

digunakan, para mahasiswa juga memiliki kriteria-kriteria yang mereka sukai atau

butuhkan dalam situs internet, seperti ketersediaan berita yang sesuai dengan

kebutuhan dan up to date, sumber referensi terpercaya, mudah diakses dan

digunakan, ketersediaan fasilitas yang menunjang kebutuhan pengguna saat memakai

website, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, mereka juga menyadari pentingnya keberadaaan jaringan website

UNS untuk memenuhi kebutuhan civitas akademik dan menggunakan beberapa

macam situs dalam jaringan website UNS seperti SIAKAD, SiBea, Digilib, situs

UPTP2B, dll. Hanya saja, penggunaan jaringan website UNS pada mahasiswa hanya

terbatas pada pemenuhan kebutuhan akademik ataupun pencarian informasi. Situs

dalam jaringan website UNS belum menjadi prioritas utama mahasiswa saat

mengakses internet. Hal ini disebabkan beberapa hal, yaitu informasi yang kurang up

to date, konten informasi yang disajikan belum memenuhi kebutuhan informasi yang

dibutuhkan mahasiswa, tampilan desain situs yang monoton dan kurang menarik,

akses situs SIAKAD yang lamban di waktu tertentu, dan adanya situs yang

memerlukan akses login yang belum diketahui mahasiswa.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut, penulis dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Dalam penelitian, penulis menemukan bahwa para mahasiswa menyadari

pentingnya keberadaaan jaringan website UNS untuk memenuhi kebutuhan civitas

19

Page 21: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

akademik. Hal ini dimanfaatkan dengan mengembangkan jaringan website UNS

sebagai website utama yang mampu memenuhi kebutuhan informasi, bukan hanya

kebutuhan akademik mahasiswa selama mereka menjalani masa studinya karena hal

ini berpotensi meningkatkan reputasi universitas. Dalam pengembangannya, pihak

pengelola website universitas perlu bekerja sama dengan semua lembaga universitas

dalam hal pengelolaan informasi, sehingga integrasi website yang memuat kebutuhan

informasi mahasiswanya dapat terpenuhi. Hal ini juga dapat memudahkan pihak

pengelola dalam mengkomunikasikan penggunaan jaringan website UNS pada

semua civitas akademik UNS ke depannya.

2. Penulis menemukan bahwa dalam mengakses jaringan website UNS, para

mahasiswa menghadapi beberapa hal yang menyulitkan atau mengurangi minat

mereka mengakses situs kembali, informasi yang kurang up to date, konten informasi

yang disajikan belum memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan mahasiswa,

tampilan desain situs yang monoton dan kurang menarik, akses situs SIAKAD yang

lamban di waktu tertentu, dan adanya situs yang memerlukan akses login yang belum

diketahui mahasiswa. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pengelola untuk

mengembangkan jaringan website yang dapat memenuhi kebutuhan dan daya akses

para mahasiswa.

3. Penelitian ini terbatas pada menjelaskan secara kualitatif pemanfaatan internet,

jaringan website UNS, dan persepsi informan sampel terhadap penggunaan

keduanya. Di samping itu, pembagian kelompok FGD dalam penelitian ini belum

membedakan sampel berdasarkan frekuensi pemakaian situs dalam jaringan UNS,

hanya terbatas pada mengonfirmasi temuan jawaban yang ada pada kelompok

sebelumnya. Merujuk pada hal-hal tersebut, untuk penelitian selanjutnya, hasil

penelitian ini beserta atribut yang muncul dalam konsep pemanfaatan website

universitas dapat dijadikan sebagai indikator yang dapat digunakan dan

dikembangkan untuk melakukan penelitian yang lebih mendetail baik secara

kuantitatif maupun kualitatif agar pengambilan keputusan terhadap strategi perbaikan

website untuk meningkatkan pemanfaatan mahasiswa dapat merujuk pada data yang

mencerminkan kondisi populasi mahasiswa yang sesungguhnya.

20

Page 22: Putri 2017.…  · Web viewCustomer Satisfaction (Kepuasan Pengguna Jasa) : Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan. Teamwork (Kerjasama) : Mampu bekerjasama

Daftar PustakaAdiputra, W.M. (2010). Memahami Media Baru : Dari Jaringan Komunikasi Sosial Sampai

Komunikasi untuk Publik. Jurnal Penelitian IPTEK-KOM Vol.12 No.2 Desember 2010.

Dizard, W. (1997). Old Media New Media : Mass Communication in the Information Age . New York : Longman Publisher.

Effendi, O.U. (1995). Teori-Teori Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.Fajar, M. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2015). Kemkominfo: Internet

Jadi Referensi Utama Mengakses Berita dan Informasi. Diakses 2 Januari 2017 Pukul 14.35 WIB dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/5421/Kemkominfo%3A+IntInter+Jadi+Referensi+Utama+Mengakses+Berita+dan+Informasi/0/berita_ssatke.

Kirakowski, J. & Cierlik,B. (1998). Measuring The Usability of Web Sites. Paper dipresentasikan di Human Factors and Ergonomics Society Annual Conference, Chicago.

Nurudin (2009). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajawali Pers.Padmowihardjo, S. (1994). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka.Rahman, Md.S. & Ahmed, SM Z. (2013). Exploring The Factors Influencing The Usability

of Academic Websites: A Case Study in A University Setting. Business Information Review 2013 30 (1), 40-47. DOI: 10.1177/0266382113482557.

Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sari, D.I. & Alfiani, A. (2013). Website UNS: Antara Fungsi dan Kebutuhan. Diakses 30 September 2013 Pukul 19.37 WIB dari http://lpmkentingan.com/website-uns-antara-fungsi-dan-kebutuhan/.

Yusuf, O. (2012). 2013, Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta.. Diakses 24 November 2013 dari http://tekno.kompas.com/read/2012/12/13/10103065/2013.pengguna.internet.indonesia.bisa.tembus.82.juta.

21