puspo wardoyo sang poligamer

9
Puspo Wardoyo pengusaha restoran “Wong Solo” yang merasa dirinya sukses dan berprestasi menikmati poligami sebagai bagian dari kesuksesannya. Bahkan ia berniat mengkampanyekan poligami di kalangan masyarakat. Langkah pengusaha restoran ini banyak menuai kecaman dari kaum perempuan dan kelompok feminis di Indonesia.

Upload: esty-octavia

Post on 02-Jul-2015

1.685 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Puspo wardoyo sang poligamer

Puspo Wardoyo pengusaha restoran “Wong Solo” yang merasa dirinya sukses dan

berprestasi menikmati poligami sebagai bagian dari

kesuksesannya. Bahkan ia berniat mengkampanyekan

poligami di kalangan masyarakat. Langkah

pengusaha restoran ini banyak menuai kecaman dari

kaum perempuan dan kelompok feminis di

Indonesia.

Page 2: Puspo wardoyo sang poligamer

Dalam keluarga besarnya, ternyata tidak hanya Puspo Wardoyo saja yang melakukan poligami.

Selain sang ayah, kakak, dan adik Puspo juga ada yang melakukan poligami.

Page 3: Puspo wardoyo sang poligamer

Saat sukses mampu diraihnya bersama label Wong Solo, Puspo pun merasa tidak cukup dengan hanya

memiliki istri satu orang saja. “Poligami itu adalah hak dan kebutuhan perempuan,” ujar Bapak dari 11 anak ini. Tak heran, ia pun memutuskan untuk menikah

kembali dengan perempuan yang tak lain adalah salah satu karyawan Wong Solo. Tahun 1996, Puspo pun

memutuskan untuk menikah dengan istri keduanya, Supiyanti. “Isteri kedua saya adalah mantan

karyawan saya sendiri,” aku Puspo.

Page 4: Puspo wardoyo sang poligamer

Uniknya, dalam mencari calon isteri keempat, Puspo mengaku sempat memasang iklan di sebuah surat kabar yang terbit di Semarang.

“Untuk mendapatkan istri keempat, saya pasang iklan di

sebuah surat kabar yang terbit di Semarang untuk mencari seorang sekretaris pribadi buat saya,” aku

Puspo. Alhasil, sekitar 400 pelamar berdatangan ke rumah makan Wong Solo di Semarang.

Page 5: Puspo wardoyo sang poligamer

Terkait praktik poligami yang dilakukan Puspo Wardoyo, Koordinator Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Jateng (JPPA), Prof Dr Agnes Widanti memandang, poligami sebagai tindakan merugikanperempuan.

Page 6: Puspo wardoyo sang poligamer

Poligami merupakan salah satu isu yang disorot tajam kalangan feminis, tak

terkecuali feminis Islam. Poligami adalah syariat Islam yang merupakan sunnah

Rasulallah SAW, tentunya dengan syarat sang suami memiliki kemampuan untuk adil diantara para istri, sebagaimana pada

ayat yang artinya:

Page 7: Puspo wardoyo sang poligamer

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka

(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat

kepada tidak berbuat aniaya.”(QS An-Nisa, ayat ke-3)

Page 8: Puspo wardoyo sang poligamer

Tidak disyaratkan bagi seorang laki laki untuk meminta ijin kepada istrinya bila akan menikah lagi. Hanya saja

untuk menghindari permasalahan di kemudian hari, seorang suami baiknya memberitahukan (bukan

meminta ijin) agar ada kesiapan mental bagi si istri pertama. Termasuk mempersiapkan mental istri adalah seorang suami mendidik istrinya dengan

pendidikan agama yang baik. Dan ini memerlukan waktu yang lama.

Page 9: Puspo wardoyo sang poligamer

Semoga apa yang teringkas ini dapat menjadi pemahaman kita semua mengenai Poligami, sekali lagi

bahwa Poligami bukanlah hal yang mudah karena akan dihadapkan pada pertanggungan jawab yang

besar di hari akhirat kelak.