puskesmas

11
Konsep Dasar Puskesmas Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Kesehatan di Indonesia 1. Pengertian Puskesmas Pusat kesehatan masyarakat yang biasa kita kenal dengan puskesmas sudah dikenal sejak era tahun 70- an yang seiring dicanangkannya Pembangunan Jangka Panjang yang pertama. Konsep dan pengertian puskesmas terus berkembang dan dilengkapi untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun beberapa definisi puskesmas dari masa ke masa sebabgai berikut: Seminar Ciloto 1972 (RAKERNAS III 1970) “Suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberrikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha pokok.” Dalam SKN 1982 “Puskesmas adalah sebagai unit organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan , yang melaksanakan pembinaan, dan juga memberikan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.” Menurut RP3JPK 1983 “Puskesmas adalah pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam benuk

Upload: harida-wirawati

Post on 18-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pusat kesehatan masyarakat biasa disingkat dengan puskesmas. adalah unit organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan , yang melaksanakan pembinaan, dan juga memberikan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya

TRANSCRIPT

PUSKESMAS

Konsep Dasar Puskesmas Sebagai Ujung Tombak

Pembangunan Kesehatan di Indonesia1. Pengertian Puskesmas

Pusat kesehatan masyarakat yang biasa kita kenal dengan puskesmas sudah dikenal sejak era tahun 70-an yang seiring dicanangkannya Pembangunan Jangka Panjang yang pertama. Konsep dan pengertian puskesmas terus berkembang dan dilengkapi untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun beberapa definisi puskesmas dari masa ke masa sebabgai berikut: Seminar Ciloto 1972 (RAKERNAS III 1970)

Suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberrikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha pokok. Dalam SKN 1982

Puskesmas adalah sebagai unit organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan , yang melaksanakan pembinaan, dan juga memberikan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.

Menurut RP3JPK 1983

Puskesmas adalah pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam benuk kegiatan poko yang menyeluruh dan etrpadu di wilayah kerjanya. WikipediaOrganisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/MENKES/SK/II/2004

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 2. Merupakan Bagian Dari Sistem KesehatanDengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.99a/MENKES/SK/III/1982 ditetapkan berlakunya Sistem Kesehatan Nasional yang harus menjadi pedoman bagi semua penyelenggara upaya kesehatan di Indonesia, termasuk di dalamnya puskesmas. Dengan kata lain puskesmas merupakan bagian dari sistem kesehatan yang diberlakukan di Indonesia. Dalam Surat Keputusan Menteri kesehatan No.128/MENKES/SK/II/2004 disebutkan bahwa kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. 3. Merupakan UPTD Kabupaten/Kota Sesuai dengan pengertian puskesmas menurut Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2004 dalam Surat Keputusan Menteri kesehatan No.128/MENKES/SK/II/2004 bahwa puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Secara organisasi, kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan kebupaten/kota merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang dipimpin oleh seorang kepala puskesmas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kadinkes kabupaten/kota dan secara operasional kegiatannya dikoordinasikan oleh camat. Oleh karena sebagai UPTD puskesmas secara teknis dan fungsional merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dan harus dibina oleh Dinkes kabupaten/kota. Untuk melaksanakan pelayanan medik, puskesmasa merupakan unit pelaksana medik dasar tingkat pertama yang secara teknis medis dapat mengadakan koordinasi dan bekerja sama dengan RSUD kabupaten/kota. Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit pelayanan kesehatan lainya dengan kata lain puskesmas menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di Indonesia4. Suatu Unit Yankes yang Lengkap Melaksanakan POACPuskesmas bukanlah semata-mata unit pelayanana kesehataan tetapi juga merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional yang mempunyai manajemen dan administrasi di dalamnya. Penerapan fungsi manajemen di Puskesmas diwujudkan dalam POAC.

Planning meliputi Mikroplanning, perencanaan tingkat puskesmas yang meliputi:

> Rencana Usulan Kegiatan (R.U.K) sama dengan plan of action (POA) atau rencana kerja yang biasanya disusun menjelang pergantian tahun anggaran kegiatan baru.

> Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) merupakan pengembangan dari RUK setelah ada perbaikan tata cara pembuatan anggaran kegiatan dalam setiap unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).> Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), setelah disusun rencana kegiatan itu kemudian dibuatkan strategi pelaksanaan secara terpadu

> Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) merupakan kelanjutan dari RKA yang telah disetujui sebagai pedoman pelaksanaan penggunaan anggaran kegiatan Organizing dalam bentuk struktur organisasi, pembagian tugas, pembagian wilayah kerja, pengembangan program puskesmas. Actuating dapat meliputi kegiatan lokakarya mini puskesmas, ada dua lokakarya yakni Mini Lokakarya Lintas Program, lokakarya ini dilaksanakan puskesmas setiap sebulan sekali, untuk mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan. Dan Mini Lokakarya Lintas Sektoral, lokakarya ini dilaksanakan puskesmas setiap tiga bulan sekali dengan melibatkan instansi terkait seperti dinkes, diknas, kecamatan, kelurahan, dan lainnya, sesuai porsi kegiatan puskesmas. Kegiatan lain seperti kepemimpinan, motivasi kerja, koordinasi, komunikasi melalui rapat rutin bulanan untuk membahas aktivitas harian kegiatan program. Controlling, kegiatan pelayanan harus terus diawasi pelaksanaannya agar mencapai target yang telah ditetapkan. Pelayanan yang sudah optimal tetap perlu dikendalikan arahnya agar tidak menyimpang dari tujuan kegitan. Setiap hasil kegiatan harus dievaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi terhadap publik dan pemerintah daerah. Misalnya dapat diwujudkan dalam PIAS, LAM, PWS (Pemantauan Wilayah Setempat), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), supervisi, monitoring, evaluasi, audit internal keuangan Puskesmas 5. Berada di Wilayah Kecamatan/SebagianSecara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas. Maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah(desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.6. Organisasi yang Senantiasa BerkembangPuskesmas sebagai bentuk organisasi pasti akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masayarakat dan potensi yang dapat digali dari masyarakat dari lembaga lain di wilayah kerjanya. Pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat melalui puskesmas didasarkan pada misi puskesmas sebagai pusat pengembangan kesehatan (centre for health development) di wilayah kerjanya.

Seiring dengan semangat otonomi daerah, maka puskesmas dituntut untuk mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan. Tetapi pembiayaannya tetap didukung oleh pemerintah. Sebagai organisasi pelayanan mandiri, kewenangan yang dimiliki Puskesmas juga meliputi : kewenangan merencanakan kegiatan sesuai masalah kesehatan di wilayahnya, kewenangan menentukan kegiatan yang termasuk public goods atau private goods serta kewenangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geografi Puskesmas. Jumlah kegiatan pokok Puskesmas diserahkan pada tiap Puskesmas sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki, namun Puskesmas tetap melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang menjadi kesepakatan nasional. Sebagai contoh, kini puskesmas memiliki unit jaringan pelayanan sepert Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Polindes, Posyandu bahkan ada puskesmas yang dilengkapi dengan UGD dan rawat inap.7. Upaya kesehatan Upaya kesehatan menurut Undang-Undang kesehatan No.23 taun 1992 adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemmerintah dan atau masyarakat. Sedangkan menurut SKN 2004, subsistem upaya kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara terpadu saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas yakni terwujudnya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat, puskesmas bertanggungjawab menyelenggrakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.a. Upaya Pelayanan KesehatanPelayanan adalah usaha, upaya atau kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan sesuai profesi keahlian masing-masing pelayanan. Upaya kesehatan di puskesmas dilaksanakan melaui berbagai kegiatan pokok yaitu paling tidak pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilayani puskesmas meliputi: Pelayanan Kesehatan Perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah rawat inap.

Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan , perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.b. Upaya Kesehatan MasyarakatUpaya kesehatan masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat . UKM mencakup upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, kesehatan jiwa, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya serta penanggulangan bencana alam dna bantuan kemanusiaan.c. Upaya Kesehatan EssensialPuskesmas dibangun untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kerjanya. Program kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas merupakan program pokok yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah untuk melindungi penduduknya, termasuk mengembangkan program khusus untuk penduduk miskin. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas menjalankan beberapa usaha pokok yang meliputi program:

Kesehatan ibu dan anak

Keluarga berencana

Pemberantasan penyakit menular

Peningkatan gizi

Kesehatan lingkungan

Pengobatan

Penyuluhan kesehatan masyarakat

Laboratorium

Kesehatan sekolah

Perawatan kesehatan masyarakat

Kesehatan jiwa

Kesehatan gigi