puisi semesta full - · pdf file5 catatancatatan: ::: saya menulis puisi ini saat...

45
1 Dar Almady Dar Almady Dar Almady Dar Almady Almady’s List: Almady’s List: Almady’s List: Almady’s List: Puisi Puisi Puisi Puisi Senandung Jangkrik Senandung Jangkrik Senandung Jangkrik Senandung Jangkrik

Upload: dokiet

Post on 02-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

1

Dar AlmadyDar AlmadyDar AlmadyDar Almady

Almady’s List:Almady’s List:Almady’s List:Almady’s List: Puisi Puisi Puisi Puisi Senandung JangkrikSenandung JangkrikSenandung JangkrikSenandung Jangkrik

2

Almady’s List:Puisi Senandung Jangkrik;

Ditulis oleh Dar Almady

Copyright 2010 Dar Almady

Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali oleh:

Almady’s List e-Collection

Perhatian:

Anda boleh memyabarluaskan buku ini, namun tidak merubah bentuk aslinya dan

tidak diperjual-belikan.

Silahkan kunjungi blog penulis:

www.thedarmogandul.wordpress.com

Donasi bisa dikirimkan:

Bank: BTN, a.n Darmadi, No.Rec: 00191-01-51-004985-8

3

Buku ini saya persembahkan untuk Desi

Selamat Ulang Tahun, kawan

Teruslah berjuang meraih impian

4

TENTANG PENULIS

Dar Almady adalah seorang peternakan sapi dan masih aktif sebagai mahasiswa di salah

satu perguruan tinggi negeri di Solo. Ia juga mengabiskan waktu senggangnya untuk menulis e-

book seperti novel non-fiksi Almady’s List: Cinta & Cinta-Cinta , Almady’s List: 7K, Almady’s

List: Puisi Senandung Jangkrik yang dapat didownload secara gratis dibognya

www.thedarmogandul.wordpress.com. Blognya juga salah satu blog humor terupdate, sebuah

ungkapan kekesalan hidup yang tertuang dalam guyonan. Buku lainnya yang akan diterbitkan

adalah novel non-fiksi Almady’s List: Pain & Gain.

Selama hidupnya, Dar Almady telah mengalami kegagalan dari berbagai bidang, seperti

gagal menjadi atlet lari, gagal menjadi pelukis, gagal menjadi musisi groupband. Sebelum

mendirikan usahanya sekarang, Ia telah mengalami kegagalan bisnis pakaian muslim & asesoris,

Selimut, Buku, bisnis makanan ringan, gagal dalam bisnis MLM, gagal dalam bisnis jual-beli

burung kicaun dan kegagalannya yang paling menyedihkan gagal dalam putus cinta. Namun dari

semua kegagalan, ia telah sempat berjuang selama bertahun-tahun dan menjadi orang yang

berani mencoba. Semua kisahnya tertuang dalam koleksi buku Almady’s List.

Didalam berbagai kegagalannya, ia pernah menghabiskan waktu menjadi ketua dalam

organisasi mahasiswa dan pernah mendirikan sebuah kursus gratis bersama temannya Wiro Pato

bekerja sama dengan ibu PKK yang mengajarkan bahasa inggris dan kepribadian.

Ia bercita-cita bisa mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang akan diberi nama

RUMAH KEPRIBADIAN, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membangun

kepribadian bangsa Indonesia lebih baik dimasa depan. Moto hidupnya, Living is Giving.

Artinya ia ingin seluruh hidupnya dihabiskan untuk memberi dan mengabdikan diri untuk

masyarakat luas, insya Allah.

5

CatatanCatatanCatatanCatatan::::

Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang

merasuk kedalammerasuk kedalammerasuk kedalammerasuk kedalam pikiranpikiranpikiranpikiran. Semoga . Semoga . Semoga . Semoga kumpulan kumpulan kumpulan kumpulan puisi puisi puisi puisi ––––

puisi ini puisi ini puisi ini puisi ini mampu mampu mampu mampu mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti

kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.

16, Desember 201216, Desember 201216, Desember 201216, Desember 2012

Dar AlmadyDar AlmadyDar AlmadyDar Almady

6

AKU

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah binatang yang terlahir sebagai manusia

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah kotoran yang dibungkus raga

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah partikel kecil semesta

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah jiwa terlara memikul raga penuh dosa

Aku bukanlah aku

Aku hanyalah sebutir atom yang berkelana mencari Tuhan Yang Maha Kuasa.

7

Harapan

Belaian lembut sang bayu membuatku rindu

Rindu akan diriku yang dulu

Disaat aku mampu hentikan sang waktu

Dan sejenak terbang meraih bintang dilangit biru

Tapi sayang sekarang aku hanya mengenal jangkrik yang setia menghiburku

Tapi sayang bintang itu telah jatuh dalam laut biru

Tapi, aku telah sempat mengenal semesta yang membuatku mengerti bahwa aku

terlahir dari rahim alam

Yang membuatku memiliki harapan

Yang seakan telah menantiku dimasa depan

Aku sang masa lalu yang terlahir sekarang

8

Dunia

Mata langit meneteskan air mata

Menangisi bumi yang dipenuhi tikus dan anjing

Sementara kerbau tolol masih beredam dalam lumpur kotor

Jangkrik kecil masih memainkan biola menghibur langit

Tapi anjing-anjing tolol itu masih menggongong membuat bumi dan langit marah

Manusia bagaikan semut serdadu mati konyol

Tikus masih meragukan surga

Manusia bukan lagi manusia

Hanya jangrik kecil yang masih menghibur dunia

Merajut mimpi mengharap asa

Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

9

Hayalan

Aku terlahir dari rahim alam

Bersahabat dengan angin malam

Bersama jangkrikku bersenandung hingga kutertidur berselimutkan embun

Kisah-kisah mistis hadir dalam impian

Teka-teki malam yang tak mampu terpecahkan

Tapi biarkan aku melayang bukan terbang hanya dalam hayalan

Begitulah caraku mempelajari malam

Hingga kuraih bintang harapan dalam bayangan

10

Diam

Aku tidak diam

Aku hanya tidak bicara

Aku tidak bicara

Aku hanya membisu

Aku tidak membisu

Aku hanya tidak berkata

Aku tidak berkata

Aku hanya berbahasa diam

Bukan aku tidak berani bicara

Aku hanya lebih suka mendengarkan

Bukan aku tak berani berkata

Aku hanya tak mampu mengunggapkan

Aku sebenarnya bicara lewat detak jantungku

Aku sebenarnya berkata lewat lembusan nafasku

Aku sebenarnya bicara walau dalam hatiku

Aku sebenarnya bicara walau pada diri sendiri

11

Aku berbicara dalam bahasa diam

TERANG

Aku melihat pelangi dimalam hari

Cahaya terang menembus hati

Menebar terang melawan sunyi

Memecah gelap menyinari bumi

Menatap bintang dikala hujan

Sinar terang melebur dalam percikan air

Bagaikan fatamorgana dalam padang pasir

Kutahan angin yang menghempas badan

Kutarik nafas dan kubiarkan terbang

Kurasakan jantung yang berdetuk kencang

Melesat cepat menembus kehidupan

melahirkan ilusi membungkus kenyataan

12

Malam

Angin malam benar-benar menusuk tulang ini

Kulit tubuh tipis tak mempu melindungi

Aku masih tegap berdiri menatap bintang dibalik awan hitam

Aku coba menerawang sambil merasakan belaian angin yang semakin mesra

Aku hanya berbicara dalam bahasa diam

Dan berteriak dalam hati

Kujawab sendiri semua pertanyaan dari jangkrik-jangkrik liar atau anjing-anjing

bodoh

Ah begitu banyak teka-teki malam

Tak mampu kuterjemahkan

Biarlah semesta berbicara padaku dalam bahasa manusia

13

PAGI

Riuh pagi mulai nampak

Senandung jangkrik terdengar merdu bersama semesta

Bagaikan simfoni alam menyatu bersama lembah sunyi

Sementara ayam mengajakku bernyanyi tentang keindahan pagi

Tapi aku hanya diam

Merenung dalam hati

Ungkapan syukur tak terkira

Suara puitis radio tetangga masih mengalun ditelinga

Hanya nyanyian lagu lama

Tapi aku tetap diam

Merenungkan masa kelam

Dikandang ayam belakang rumah tikus-tikus nakal terus mengusikku

Sementara sapi-sapi tolol mengeluarkan suara-suara aneh

Aku hanya diam merenungkan kehidupan

14

Manusia

Manusia mencari kebahagiaan ataukah kepuasaan

Manusia mencari kesenangan ataukah dosa

Manusia mencari cinta ataukah nafsu

Manusia hanyalah bangkai yang bernyawa

Dan tak lebih dari binatang yang berfikir

Bahkan manusia adalah binatang terhina berlumpur dosa

Bagi manusia yang tidak berfikir

15

Sama

Apa bedanya malam dan siang

Jika bulan dan matahari sama-sama bersinar

Apa bedanya langit dan bumi

Jika manusia bisa terbang tinggi

Apa bedanya laut dan langit

Jika semunya mengalirkan air

Apa bedanya dunia dan akhirat

Jika sama-sama penuh cobaan

Apa bedanya manusia dan binatang

Jika manusia tidak bisa berfikir

Apa bedanya bahagia dan sedih

Jika bahagia pun manusia juga menangis

Tidak ada bedanya hidup dan mati

Manusia diciptakan untuk hidup bukan mati

16

Karena kematian adalah awal dari kehidupan

Rasakan Hadirku

Rengutlah jiwaku

Rasakan betapa damainya hatiku

Belailah rambutku

Rasakan betapa lembutnya ragaku

Peluklah tubuhku

Rasakan betapa hangatnya cintaku

Tapi jangan kausentuh aku

Cukuplah kau rasakan hadirku bersama angin malam

Tapi jangan menatapku

Cukuplah kau rasakan hadirku dalam hangatnya kasih sayang

17

Menanti

Suara lembut nan damai menenangkan jiwa,

Selembut belaian mesra angin malam

Menyejukan kalbu yang terlara

Suara jangkrik lirih mengalun menghibur semesta

Hingga kumenari bersama bayangan

Menanti kekasih tak kunjung datang

18

Penantian sang petani

Berjuta air mata menetes ke bumi

Bukan menangis hanya terharu

Melihat sawah membentang menghijaukan tanah

Dari atas sambaran petir menyambut malaikat

Menebarkan benih-benih harapan

tertanam dalam hamparan semesta

Tumbuh subur dalam penglihatan sang Kuasa

Kapankah hujan akan berhenti?

Aku ingin melihat pelangi

Sudah terlalu lama kumenanti

Sebagai penghibur diri bumi ini

19

Tak Pantas

Gelombang laut menghantamku tanpa perasaan

Membuatku terdampar bersama pasir liar

Hancur lebur dalam serpihan-serpihan

Terbawa arus mata angin kehidupan

Masihkah ada harapan?

Sementara aku hanya terbujur kaku menunggu ajal

Masihkah ada asa?

Sementara aku tergeletak dalam lembah keputus-asaan

Apakah aku masih bisa bertemu Tuhan?

Sementara raga ini penuh lumpur dosa

Apakah aku pantas mengharapkan surga?

Sementara aku hanya bangkai semesta yang hina

20

Kau Simpan Cintaku

Saatku duduk berdua denganmu

Kulihat lembah sunyi diatas dua gunung

Merasakan dingin dalam damai bersamamu

Seiring hembusan angin yang menghampiriku

Membuatku ingin memelukmu

Merasakan detak jantungmu

Mendengar isi hatimu

Dan hangatnya pelukanmu

Tapi aku ragu, karena kalbumu tak pernah ungkapkan sesuatu

Aku hanya bisa membaca dari raut wajahmu

Sebuah cinta yang kau simpan untukku

21

Seperti wajahmu

Kini kulihat wajah-wajah yang hadir dimasa lalu

Membuatku menerobos batas waktu

Mencoba menghentikan putaran bumi

Dan mengali serpihan-serpihan rasa rindu

Bertemu dengan bayanganku

Wajah itu hadir dalam raga yang sama

Namun kurasakan tak ada yang berbeda

Semua tampak begitu sempurna

Kini kugali serpihan-serpihan itu semakin dalam

Agarku bisa menyimpan rasa rindu itu dalam kenangan

22

Hiduplah denganku

Meskipun halilintar memecah langit hitam

Dan air hujan menghantam bumi

Tenang sayangku, aku melindungimu

Meskipun badai menghancurkan karang

Dan menengelamkan dermaga

Tenang sayangku, berlabuhlah dipelukanku

Meskipun gunung-gunung meletus

Dan mengancurkan kehidupan

Tenang sayangku, aku selalu menjagamu

Kuterangi kau dengan bintang

Kusinari kau dengan bagaskara

Dan kulibur kau dengan senandung malam

Hiduplah denganku dalam semesta

Duduklah disingasana surga

Bertemu dengan Tuhan yang rindukan

23

Ketika Cinta merasuk

Lembut layu lesu lemah

Sunyi senyap hinggap resah

Risau lemah mulai menjamah

Damai hati dalam sukma

Belaian kasih merasuk raga

Cinta hadir melemahkan jiwa

Mesra merajut dalam asa

Rasa bersemi sepanjang masa

24

Manusia

Manusia begitu pandai membuat agama

Hingga jumlah agama sama dengan manusia

Manusia sungguh terlalu pandai

Hingga manusia ingin bersaing dengan Tuhan

Manusia begitu pandai berbicara

Hingga kebohongan seakan menjadi kebenaran

Manusia terlihat sangat anggun

Hingga tak terlihat seakan kejahatan menjadi kebaikan

Manusia begitu pandai bersandiwara

Hingga binatang pun seakan menjadi manusia

Sejujurnya manusia itu sangat sempurna

Namun manusia yang sempurna tak terlihat oleh dunia

Manusia yang sebenarnya ada dilangit biru

Tuhan melindunginya di alam semesta

25

Terima Kasih

Terima kasih langit hitam

Kau membuatku mengerti tentang keindahan bintang

Terima kasih bumi harapan

Kau membuatku mengerti kehidupan

Terima kasih lautan

Kau membuatku mengerti betapa luasnya ciptaan Tuhan

Terima kasih semut-semut liar

Kau membuatku mengerti arti perjuangan

Terima kasih jangkrik malam

Kau membuatku mengerti arti ketulusan

Terima kasih semesta alam

Kau membuatku mengerti jalan menuju Tuhan

26

Binatang Manusia

Akan kubakar tikus-tikus liar dikolong jembatan

Akanku cincang-cincang dan kubuang ke neraka jahanam

Akanku injak-injak anjing-anjing bajingan

Akanku robek perut buaya bangsat

Dan biarkan belatung-belatung itu memakan bangkainya

Dunia diisi oleh binatang yang berwujud manusia

Membunuh manusia sesunggunya yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa

27

Perenungan

Bagaimanakah caranya tersenyum?

Dan bagaimanakah caranya tertawa?

Aku sudah lupa

Aku hanya ingat saat-saat aku menangis

Saat mata meneteskan air mata

Saat bulan tertutup langit hitam

Saat bintang tak sanggup berpijar

Itulah yang kuingat

Dimanakah bahagia itu?

Apakah disurga?

Bagaimana aku bisa kesana?

Aku sudah bosan hidup didunia

Namun, apakah aku pantas mengharapkan surga?

Aku terlalu banyak memikul dosa

Lalu aku harus bagaimana?

Menyembah Tuhan sepajang masa kah?

Ataukah menunggu malaikat pencabut nyawa?

Biarlah kujawab sendiri semua pertanyaan.

28

Cinta Sejati

Aku tidak percaya dengan cinta

Katanya cinta itu buta

Tapi wanita bisa membedakan miskin dan kaya

Katanya cinta itu tak harus memiliki

Tapi manusia selalu menangis saat cintanya pergi

Aku yang terlara oleh cinta

Cinta yang terlihat suci

Namun selalu melukai hati

Adakah cinta sejati?

Mungkin aku harus bertanya pada orang yang terluka

Cinta sejati hanyalah bagi orang yang telah mengikat janji abadi

29

Kenyataan Hidup

Kapankah semua kehancuran hidup ini akan berakhir

Tapi aku percaya setiap kehancuran akan ada penciptaan

Tapi apakah penciptaan itu membaikan

Ah aku tak percaya, itu hanyalah kisah angin lalu

Sekarang menangis pun aku tak mampu

Sudah terlalu banyak air mata yang kucurahkan

Habis sudah kutumpahkan semua kesedihan

Tapi aku masih percaya dengan harapan

Tapi tidak untuk sekarang

Biarkan aku meratapi kenyataan

Bahwa hidup tidak seindah istana surga

30

Berhenti berhayal

Aku ingin menyelam kedasar lautan

Menyingap semua kehidupan ikan dan pesona karang

Sambil berharap kutemukan permata atau berlian

Aku ingin menyelam lebih dalam

Biar kugenggam pasir putih yang menawan

Dan kusimpan sebagai kenangan

Tapi lupakan, aku masih hidup dalam hayalan

Aku harus menepi kedaratan

Dan memulai hidup dalam kenyataan

31

Aku adalah Kamu

Aku bernafas dengan paru-parumu

Jangan pernah kau tinggalkan aku

Aku melihat dengan matamu

Jangan pernah kau lupakan aku

Aku mendengar dengan telingamu

Jangan pernah kau lukai hatiku

Aku berbicara dengan mulutmu

Jangan pernah kau menjauh dariku

Ragaku sudah tak berfungsi lagi tanpamu

Jiwaku sudah hampa tanpa kehadiranmu

Hatiku sudah kau isi dengan kasihmu

Cintaku hanya satu, hanya untukmu

32

Cinta Dalam Hati

Sudah cukup aku menatapnya

Tak perlu aku menyentuhnya

Sudah cukup aku tersenyum padanya

Tak perlu aku menyapanya

Sudah cukup aku merindukanya

Tak perlu aku bertemu dengannya

Sudah cukup aku mencintainya

Tak perlu aku memilikinya

Sudah cukup aku mengenangnya

Tak perlu aku bersamanya

Cintaku tak ada dihatinya

Cintaku ada didalam hatiku

33

Ibu

Aku pernah mendengar kebaiknya

Kebaikan yang tak pernah ada duanya

Malaikat selalu yang menjaga dalam rahim semesta

Malaikat yang selalu bersamaku saat suka dan duka

Malaikat yang selalu menerangiku disaat gelap gulita

Malaikat yang selalu melindungiku dari kejamnya dunia

Malaikat yang selalu memelukku saat dingin menyapa

Malaikat yang selalu disisiku untuk selamanya

Malaikat yang sering aku panggil ibu

34

Manusia Tanah

Tanah liar tak berharga berubah menjadi manusia

Diberi nyawa tak terlihat oleh mata

Mengalir darah dalam raganya

Hidup bermandikan lumpur dosa

Tak perlulah membesarkan kepala

Tulang hanya tanah, badan hanya tanah,

Tangan Tuhan membentuknya dengan sempurna

Mata Tuhan mengawasinya

Manusia tanah dan akan kembali menjadi tanah

35

Gangamlah Impian

Tanganmu hampa memegang udara

kau tak mampu mengenggam

Kau hanya bisa membiarkannya terbang

Agar kau bisa bernafas dengannya

Kau hanya bisa memgengam bayangan

Yang selalu sembunyi dibelakang

Tugasmu adalah memindahkan bayanganmu kedepan

Agar kau lebih siap menghadapi kehidupan

Teruslah kau kumpulkan udara-udara yang lepas dalam gengaman

Teruslah kau berlari meraih impian

Gengam erat dan jangan pernah kau lepaskan

Sampai impian dalam gengaman tangan

36

Cinta

Cinta, Kapankah kau akan datang

Buatlah aku kasmaran

Cinta, merasuklah kedalam badan

Sentuhlah hatiku yang kesepian

Cinta, berikanlah kasihmu dengan pelukan

Gengam erat jangan kau lepaskan

Cinta, sampai kapankah aku akan sendirian

Hidup hampa tanpa pasangan

Cinta, aku mohon sambutlah aku dengan senyuman

Karena aku yang akan datang

Menjemputmu dengan penuh kasih sayang

Merajut cinta berdua dalam keabadian

37

Aku adalah Masa Depan

Hari berganti seperti biasa

Siang berganti malam begitu seterusnya

Semuanya sama tak ada yang berbeda

Hanya senandung jangkrik yang senantiasa menghibur semesta

Tapi tidak untukku, hari adalah sejarah bagiku

Jejak yang akan dikenang sepanjang masa

Semua gelombang lautan akan kulawan

Bukan hanya berdiri tegap melihat hutan-hutan yang menjadi suram

Bukan dihempaskan angin hingga merapuhkan tulang

Bukan menyerah dengan keadaan

Bukan dan bukan

Aku bukan masa kelam

Aku adalah masa depan

38

Indonesia dalam fatarmorgana

Lautanmu adalah pesona kehidupan

Tanahmu adalah hamparan emas permata

Langitmu membiru dilangit biru

Terbentang luas hijauan pepohonan

Binatang hidup berkeliaran

Indonesia dizaman sekarang

Lautanmu dipenuhi sampah kehidupan

Tanahmu mengeluarkan gas kematian

Langitmu yang biru tetutup langit hitam

Terbentang luas tanah lampang tanpa tumbuhan

Binatang hidup berkeliaran dikandang

Indonesia dimasa depan

Lautanmu menutup sebagian daratan

Tanahmu tengelam didasar lautan

Langitmu hitam kelam

Terbentang luas bencana alam

Binatang hidup dalam kenangan

39

Kalam

Kala Kalam datang

Mengajarkan petunjuk kehidupan

Menuntun manusia dari lembah hitam

Sebelum Kalam datang

Manusia bagai binatang

Menerkam dan memangsa teman

Pelajarilah kalam

Kau akan menemukan luasnya ciptaan Tuhan

Merenungkan tentang semesta alam

Menemukan surga yang pernah kau bayangkan

Hafalkan Kalam

Dengan hati yang terdalam

Niscaya kau akan merasakan kedamaian

40

Pesan dari manusia binatang

Aku bukan malaikat

Aku hanya ingin mengingatkan agar kau selamat

Dari dunia dan akhirat

Dari iblis dan setan yang terlaknat

Dari manusia-manusia bangsat

Dari penjahat-penjahat keparat

Aku bukan tuhan

Aku hanya manusia binatang

Tapi kau harus ingat

Mutiara yang keluar dari mulut binatang

Tetap saja mutiara keindahan

Yang harus kau simpan

Didalam hati yang terdalam

41

Pengertian Cinta

Aku bukan bicara tentang cinta

Aku bicara tentang keutuhan cinta

Tentang pengertian yang sebenarnya

Bukan hanya kisah tentang pria dan wanita

Tapi cinta dari manusia dengan semesta

Cinta dari manusia dengan seisi dunia

Cinta dari manusia dengan Sang Pencipta

Jangan kau sempitkan pengertian cinta

Tapi luaskanlah cinta

Kau akan merasakan keindahan cinta

Bukan nafsu manusia

Tapi cinta yang sesungguhnya

42

Ingatlah Tuhan

Hidup itu penuh dengan aturan

Maka siapkanlah sayap untuk terbang

Jika tidak kau akan mati tengelam didasar lautan

Kau tak perlu menceritakan

Kau hanya perlu melakukan

Sesuai kata hati yang pernah kau dengarkan

Teruslah kau berjalan

Jangan lupa kau bawa Kalam

Disana kau akan temukan aturan kehidupan

Yang memberikan penerangan

Disaat kau tersesat didalam hutan

Berdoalah kepada Tuhan

Semoga mendapatkan kemudahan

Amin

43

Ingat Berbagi

Kau mencari kekayaan ataukah kebahagiaan?

Kau pasti ingin kaya dan bahagia

Semua manusia sama saja

Mereka mengharapkan kehidupan yang sempurna

Tapi lupa bahwa tubuhnya penuh lumpur dosa

Apakah dia pantas bahagia?

Semua manusia sama saja

Mereka mengharapkan kepuasaan

Tapi lupa tentang pelajaran dari Tuhan

Bahwa hidup haruslah berbagi

Walau hanya sebiji sawi

Tuhan membalas dengan kebahagian sejati

44

Penyesalan

Tuhan, kenapa kau tusuk aku dengan ribuan pedang

Hingga menusuk hati yang paling dalam

Tuhan kenapa kau begitu kejam

Bukankah Kau Maha Penyayang

Tuhan, aku semestinya Kau sadarkan

Sebelum aku jatuh ke lembah hitam

Sehingga aku tidak merasakan siksaan

Hidup dalam neraka jahanan

Aku bukan menyalahkan Kau, Tuhan

Aku hanya meratapi penyesalan

Aku yang sempat melupakan

Tentang keberadaanMu, Tuhan

45

Tak akan kau lihat kesempurnaan

Kau hanya akan melihat kelemahan

Tapi cobalah kau renungkan

Semoga puisi ini menjadi pelajaran

Bagi kau penerus kehidupan

SALAM DARI SEMESTA ALAM

Dar Almady