puisi antara cinta dan nafsu

3
ANTARA CINTA DAN NAFSU (30 Juli 2013) Kau berkata cinta Aku pun mengatakan kata yang sama Tapi cintaku dan cintamu Bagaikan madu dan racun Aku dan kau sama tahu Pada kebebasan berbatas yang tak bersekat Kita sama memahami Pada cinta ada perpaduan Yang membuat pribadi kita jadi satu Pada sang buah hati Tapi cintaku dan cintamu, bagaikan madu dan racun Madu beracun, racun madu Kita sama mematikan, pada jiwa penglana pencari kebenaran Tapi kita mematikan yang berbeda Mematikan jiwa yang diselimuti cahaya menjadi gelap dalam ruang kelam Membunuh pengganggu jiwa yang menggelapkan untuk kembali terang bercahaya Pada dimensi semua tersulap Mata . . . telinga . . . pada semua gerbang semu jiwa dan asal buah karya Kita terserang dalam diam Dimensi yang hanya terbaca hati Kita bicara cinta pada Tuhan yang Menciptakan Tapi dalam kesucianNya, kita pula yang menghujatNya Aku dan kau tentu beda Kita sama pada semua indrawi Tapi kita beda pada hati Kini antara madu dan racun sudah sama Tapi akibat meriam yang ditembakkan ke mata

Upload: khalid-hafazallah-koshiro-izzy

Post on 26-Nov-2015

157 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Antara cinta dan nafsu

TRANSCRIPT

Page 1: Puisi Antara Cinta Dan Nafsu

ANTARA CINTA DAN NAFSU(30 Juli 2013)

Kau berkata cintaAku pun mengatakan kata yang sama

Tapi cintaku dan cintamuBagaikan madu dan racun

Aku dan kau sama tahuPada kebebasan berbatas yang tak bersekat

Kita sama memahamiPada cinta ada perpaduan

Yang membuat pribadi kita jadi satuPada sang buah hati

Tapi cintaku dan cintamu, bagaikan madu dan racunMadu beracun, racun madu

Kita sama mematikan, pada jiwa penglana pencari kebenaranTapi kita mematikan yang berbeda

Mematikan jiwa yang diselimuti cahaya menjadi gelap dalam ruang kelamMembunuh pengganggu jiwa yang menggelapkan untuk kembali terang

bercahaya

Pada dimensi semua tersulapMata . . . telinga . . . pada semua gerbang semu jiwa dan asal buah karya

Kita terserang dalam diamDimensi yang hanya terbaca hati

Kita bicara cinta pada Tuhan yang MenciptakanTapi dalam kesucianNya, kita pula yang menghujatNya

Aku dan kau tentu beda

Kita sama pada semua indrawiTapi kita beda pada hati

Kini antara madu dan racun sudah sama

Tapi akibat meriam yang ditembakkan ke mata

Kini madu dibilang racunRacunlah sebenar-benar madu

Akibat semua bom rakitan ke telinga

Dan madu tetaplah maduRacun tetaplah racun

Hanya kita mengatakan sama

Page 2: Puisi Antara Cinta Dan Nafsu

---------------

Kita lagi-lagi membahas keduanyaPada demikian ada api di tangan

Jika besar dan membahana, habislah kitaTapi api itulah pembakar sajianmu, mengusir jiwa yang menggelapkan menjadi

benderang

Pada demikian ada air di awanJika diturunkan padamu ia kan laksana surga nikmat yang menyejukkan

Jika air bah tak disangka maka terhanyutlah kita

----------------

Kau berkata cintaAku pun mengatakan kata yang sama

Tapi cintaku dan cintamuBagaikan madu dan racun

Aku dan kau sama tahuKita sama memahami

Pada cinta ada perpaduanKau madu dan racun

Aku air dan api

Kau madu aku maduKau racun aku racun

Kau air aku airKau api aku api

Tidak semudah ituBila terbilang, akan ada pelangi

Bila tak terbilang, semua binasa, kau dan aku

Mari sekali lagi, kita membahasnya sekali lagiPada antara tanpa sekat

Pada kebebasan berbatas yang telah tak berbatasKita tembakkan meriam kita ke mata dan mata

Kita ledakkan bom rakitan kita ke telingaDan semua kembali melihat

Dan semua mendengarkan kembali

Pada antara tak bersekatPada kebebasan tak berbatas

Ada nurani yang memberi sekat dan batas, berkat cahaya Ilahi