puisi angkatan 66

1
Puisi Angkatan 66 Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Oleh Taufiq Ismail Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus Berjalan terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur Apakah akan kita jual keyakinan kita Dalam pengabdian tanpa harga Akan maukah kita duduk satu meja Dengan para pembunuh tahun yang lalu Dalam setiap kalimat yang berakhiran : “ Duli Tuanku?” Tidak ada lagi pilihan lain, kita harus berjalan terus Kita adalah manusia bermata kuyu, yang ditepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahan hidup sengsara Dipukul banjir,gunung api,kutuk, dan hama Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya merdeka Kita yang tak punya kepentingan dengan seribu slogan Dan seribu pengeras suara yang hampa suara Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus Berjalan terus

Upload: fajri-annamla

Post on 15-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

sebuah puisi

TRANSCRIPT

Page 1: Puisi Angkatan 66

Puisi Angkatan 66

Kita Adalah Pemilik Sah Republik IniOleh Taufiq Ismail

Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harusBerjalan terusKarena berhenti atau mundurBerarti hancur

Apakah akan kita jual keyakinan kitaDalam pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu mejaDengan para pembunuh tahun yang laluDalam setiap kalimat yang berakhiran :“ Duli Tuanku?”

Tidak ada lagi pilihan lain, kita harusberjalan terusKita adalah manusia bermata kuyu, yang ditepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahan hidup sengsara

Dipukul banjir,gunung api,kutuk, dan hamaDan bertanya-tanya diam inikah yang namanya merdekaKita yang tak punya kepentingan dengan seribu slogan Dan seribu pengeras suara yang hampa suara Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus Berjalan terus