puisi anak
DESCRIPTION
llTRANSCRIPT
MAAFKAN DOSA-DOSAKU IBU
MAAFKAN DOSA-DOSAKU IBU
Ibu maafkanlah dosa-dosakuKarena aku telah melawan dan berbicaraKasar kepadamu ibuIbu maafkanlah dosa-dosakuKarena aku tidak mau menjadi anak yang durhaka
Ibu maafkanlah dosa-dosakuKarena aku ingin menjadi anak yang soleh, pandaiMembantu orang tua dan tidak mau melawan kepada orang tua.Ibu engkaulah segalanya bagikuKu berdoa kepada Allah agar dosa-dosaku terhadap ibuDapat diampunkan.
Ya allah, ampunilah dosa-dosaku terhadap ibukuYa Allah, maafkanlah kesalahanku terhadap ibukuYa Allah, hamba tidak akan mengulanginya lagiAmin amin ya robal alamiin.Semoga dosa-dosaku diampuni Allah
BERDOAIbuku yang telah memelihara dan membesarkan dakuDan dia telah menyekolahkankuDia satu-satunya untukkuYang merawat aku semenjak kecil
Aku akan mendoakan ibukuKarna dia yangmengayun-ayunKetika aku masih kecilDan dia yang membesarkanku.
IBUKUBetapa susah payahnyaEngkau melahirkan, mendidik, dan membesarkankuEngkau adalah perisai hidupkuEngkau adalah cermin hidupku
Aku akan berbakti kepadamuAku akan menurut kepadamuAku akan melindungi dirimuSurga ada di telapak kaki ibu.
ILMUIlmu semua orangMemerlukanmuAku belajar dengan tekunUntuk mendapatkanmu
Buku adalah sumbermuBagai makananYang kusantap setiap waktu
Tanpamu ilmuAku tak bergunaDi dunia ini.
MENUJU RUMAH-MUcelah hatiku membekudirasuki udara dari timurmerayap-rayap pasir dikakikuhingga memperlambat langkahkudari tadi bintang mereduptak berkilau pada jalankucoba kuusir kegalauan hatituk tegakkan semangatkuterusterus
keletihan menginjak-injak batinkuhingga terjatuh dan kumerangkakhingga mengalir tetesan tubuhkucuaca pun tak mengangkatkudari gerahnya tubuh pasirtapi dengan kegigihan nuranikubertahan ditiap helaansemua kuarungi hanya tukmenuju Baitullah.
Aku ingin mencintai-Mu
Aku ingin mencintai-Museperti matahari yang tak pernah,ingkar bersinar di pagi hari
Aku ingin mencintai-Museperti ombak yang selalu,kembali ke pantai
Aku ingin mencintai-Museperti bintang-bintang yang,menantikan bulan sebagai pasangan
Aku ingin mencintai-Museperti hujan yang dinanti,di musim kemarau
Aku ingin mencintai-Museperti cinta-Mu yang,Tak pernah luntur untukku
ZIKIR RINDUTelah dibacakan zikirRuh cinta berlayar menuju tepianMembungkus diri dengan khayalDi ujung langkah para pelayatAngin menampar puak nisanMembenamkan tetesan air mataNadi asmara kini tercerabutMenyemburkan darah sejagat perihMenulis lembaran perjalananDengan kalimat perihKata-kata kuracikNamun tiada tahu di huruf manaEngkau bersembunyi