public speaking

8
Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok Secara etimologi / kosa kata / suku kata/ asal kata. Public speaking berasal dari kata: Public artinya : kepada siapa kita akan berbicara (umum / khalayak). Sepeaking : Menyampaikan pesan atau onformasi (berbicara). Jadi secara etimologi public speaking adalah berbicara di depan umum. Secara terminologi - Public speaking adalah tata cara melakukan bicara / berbicara secara runtun / berkesenambungan dan terencana di depan umum dengan tujuan tertentu. - Public speaking adalah rangkaian cara berpikir dan pengumpulan seluruh talenta manusia atas pengalaman masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang kemudian dipadukan dengan etika, pola berperilaku, ilmu pengetahuan, teknologi , budaya, analisa keadaan dan faktor lainnya lalu dikemas dalam bentuk kalimat atau ucapan yang mengandung makna strategi komunikasi dibaliknya untuk mencapai sebuah tujuan. PUBLIC SPEAKING Oleh : Tyno Watowuan Dibawakan di LDK HIMALA UVRI makassar

Upload: watowuan-tyno

Post on 09-Aug-2015

101 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

Secara etimologi / kosa kata / suku kata/ asal kata.

Public speaking berasal dari kata:

Public artinya : kepada siapa kita akan berbicara (umum / khalayak).

Sepeaking : Menyampaikan pesan atau onformasi (berbicara).

Jadi secara etimologi public speaking adalah berbicara di depan umum.

Secara terminologi

- Public speaking adalah tata cara melakukan bicara / berbicara secara

runtun / berkesenambungan dan terencana di depan umum dengan tujuan

tertentu.

- Public speaking adalah rangkaian cara berpikir dan pengumpulan seluruh

talenta manusia atas pengalaman masa lalu, masa sekarang dan masa

yang akan datang kemudian dipadukan dengan etika, pola berperilaku,

ilmu pengetahuan, teknologi , budaya, analisa keadaan dan faktor lainnya

lalu dikemas dalam bentuk kalimat atau ucapan yang mengandung makna

strategi komunikasi dibaliknya untuk mencapai sebuah tujuan.

PUBLIC SPEAKINGOleh : Tyno Watowuan

Dibawakan di LDK HIMALA UVRI makassar

Page 2: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

Ada perbedaan Talk dan Speak:

“Talk” itu tidak perlu dipelajari. Secara khusus, kecuali kalau kita

mempunyai gangguan dalam berbicara. Berbicara ini sudah bisa kita lakukan

sejak kita usia kurang lebih 1 tahun. Entah itu hanya berkata “ma..ma..ma..”

“papa..paa.” “maam..maam” dan lain sebagainya. Ini adalah salah satu

kemampuan kita berbicara. Lain lagi dengan berbicara (speak). Yang

memang butuh latihan untuk melakukannya karena tujuannya adalah (salah

satunya) mewujudkan tujuan komunikasi.

Ketika seseorang melakukan kegiatan public speaking maka orang tersebut

disebut sebagai public speaker.

Beberapa orang yang menggunakan kegiatan public speaking misalnya:

Orator

Ahli pidato

Presenter / penyaji suatu program yang berkaitan dengan media

masa elektronik.

Motivator / figur yang diyakini dapat memberikan suntikan

semangat kepada seseorang dalam melaksanakan pekerjaan mereka

Page 3: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

atau membina seorang pekerja dalam melaksanakan tugas dengan

pekerjaan yang lebih baik.

Tujuan kegiatan public speaking ( 3 ) :

1. Sebagai pemberi informasi

Dimana pada tahap ini seseorang memberikan pesan yang ingin

disampaikan.

2. Sebagai orang yang berusaha mempengaruhi (influence/mempengaruhi)

yakni untuk mengarahkan atau membentuk sikap seseorang sesuai

dengan apa yang diinginkan sang influencer.

Di itahap ini khalayak menjadi patuh pada apa yang disampaikan oleh

penyampai pesan.

Contoh : pada kasus ini kita dapat lihat pada berita aktual yang akhir-

akhir ini banyak dibahas yaitu modus penipuan dengan

mengatasnamakan instansi lain / pihak lain.

Pada praktek ini sang public speaker berusaha untuk mengarahkan

khalayak atau melakukan pengkelarifikasian masalah.

Page 4: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

3. Sebagai orang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi

(Participated) yakni pesan yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau

menjadi panutan bagi orang lain yang mendengar dan mengamati.

Dalam Melaksanakan Public Speaking maka dikenal Alur kegiatan Public

Speaking yang tersusun yakni :

1. Canalizing Ideas ( menyiapkan informasi atau pesan) - dalam tahap ini,

seorang public speaker terlebih dahulu menyiapkan pesan atau informasi

yang akan disampaikan.

Hal ini dilakukan untuk mensiasati tidak adanya kerancuan pesan karena

tidak ada fokus masalah yang akan disampaikan.

2. Planning Design (merencanakan rancangan tata cara) - pada tahap ini

seorang public speaker mrencanakan rancangan tata cara penyampaian

pesan.

Yakni dengan menentukan akan memulai dengan bahasa apa, dengan

gaya berbicara seperti apa, dan apakah hal-hal tersebut telah sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai atau belum.

3. Mapping your route (Membuat bagan dari informasi atau pesan) -

pada tahap ini seorang public speaker merencanakan bagan

Page 5: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

penyampaian pesan. Yakni menentukan terlebih dahulu apa yang akan

dilakukan diawal, tengah hingga akhir. Baik dari pembukaan, joke

(lelucon) sebagai selingan hingga kata-kata mutiara pembangkit

semangat atau pembuka inspirasi.

4. Acquiring knowledge (penambahan isi informasi atau pesan) – pada

tahap ini yang merupakan tahap terakhir bagi seorang public speaker

yakni menambahkan isi pesan yang disesuaikan dengan tujuan

public speaking, baik ilmiah maupun bukan ilmiah. Dengan

melakukan kegiatan terakhir ini maka pesan yang disampaikan

diharapkan dapat lebih bermakna.

Strategi dan persiapan yang baik sebelum berbicara di depan public

Public Speaking merupakan rumpun keluarga Ilmu Komunikasi

(Retoeika, Komunikasi Efektif dll) dimana mencakup kemampuan seseorang

untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan

perlu menggunakan strategi, teknik yang tepat. Berdebat, menyampaikan

pidato, memimpin rapat, Memoderatori atau memandu sebuah acara,

melakukan debat dalam diskusi, memimpin sessi presentasi atau diskusi.

Page 6: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

1. Pengenalan Audiens

Pengenalan audiens dapat membekali kita dalam memilih bahan, menyusun,

dan menyajikannya dengan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan

pengetahuan kita tentang publik akan menjadi konkret.

Untuk mengenali calon audiens, terdapat hal-hal umum dan khusus yang perlu

diperhatikan, antara lain:

a. Hal umum

Jumlah audiens, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama,

sosial-politik-ekonomi, dan adat budaya.

b. Hal khusus

- Perhatikan motivasi kedatangan audiens

- Perhatikan tingkat pengetahuan auidens

- Perhatikan kemungkinan reaksi atau sikap audiens.

2. Pengorganisasian Materi

Semakin banyak informasi yang didapatkan maka akan semakin baik persiapan

materinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

- Mengetahui informasi yang dibutuhkan

- Mengetahui sumber informasi

Page 7: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

- Memilih beberapa informasi dari beberapa kumpulan yang telah didapatkan

- Menyusun struktur materi.

3. Pengenalan Tempat

Seorang pembicara yang baik akan mengenali terlebih dahulu medan dimana ia

akan berbicara. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

- Hadir sekurang-kurangnya satu jam sebelum acara dimulai untuk melihat

kondisi fisik secara keseluruhan

- Pastikan posisi saat akan berbicara

- Perhatikan outdoor (di luar ruangan) dan indoor (di dalam ruangan).

- Perhatikan syarat kebutuhan anda untuk berbicara, seperti kelengkapan audio

visual.

4. Penampilan Fisik

Audiens cenderung akan memberikan penilaian ketika mendapat kesan pertama

yang diberikan oleh pembicara. Maka dari itu, banyak hal yang harus

diperhatikan secara mendetil, antara lain:

- Kerapian, kebersihan, dan kesesuaian pakaian

- Kenampakan fisik saat tampil, seperti :

Berdiri santai tetapi tegap dan kaki harus rapi dan terlihat sopan

Page 8: Public Speaking

Tak ada kata lusa untuk hari kemarin dan Tak ada kata panjang untuk hari esok

Keadaan tangan santai dan dapat melakukan gerakan yang seproporsional

mungkin

Wajah terlihat meyakinkan tetapi tidak tegang

#Pesan yang tersirat dari pembahasan public speaking ini :

Berbicara di depan publik saat ini telah menjadi kebutuhan semua orang,

karena di era kompetisi yang serba cepat seperti sekarang, semua profesi menuntut

kita untuk dapat berbicara di depan publik dan melakukan presentasi dengan baik.

Karena tulisan saja tak cukup kuat untuk berkata‐kata, maka kemampuan berbicara

(public speaking) menjadi sangat penting , karena ia dapat menguatkan arti dari

sebuah tulisan.

Analogi Sederhana :

Seorang guru kungfu begitu ahli dan mahir bermain kungfu. Suatu hari datang seorang anak

yang juga ingin belajar kungfu. Guru ini menerima ia menjadi muridnya. Setelah ngobrol-

ngobrol, sang guru memberikan dia sedikit teori dan buku tentang kungfu. Lalu ketika ia selesai

membaca buku kungfu itu, ia menghadap guru-nya dan berkata “ saya telah habis membaca

buku ini, maka sayapun mahir dan ahli bermain kungfu”. Gurunya hanya

tertawa……Bagaimana seorang murid bisa dikatakan ahli dan mahir bermain kungfu hanya

karena telah habis membaca buku kungfu? Praktek itu penting. Gerakan-gerakan kungfu ini

memang telah kau pelajari, tapi bila kau tak mempraktekannya, maka apalah gunanya? “jawab

guru tersebut.

Jadi, sama hal nya dengan public speaking ini. Kita boleh baca banyak buku, boleh datang ke

kursus atau pelatihan tentang public speaking. Tapi kalau tidak pernah praktek, ya buat apa??

Sia-sia!!