Public SpeakingPublic Speaking

By. Mite Setiansah, SIP, M.SiBy. Mite Setiansah, SIP, M.Si

The Power Of Public SpeakingThe Power Of Public Speaking Sepanjang sejarah orang telah Sepanjang sejarah orang telah

menggunakan menggunakan public speakingpublic speaking sebagai sebagai alat utama dalam berkomunikasialat utama dalam berkomunikasi

Survey thd 480 perusahaan dan organisasi Survey thd 480 perusahaan dan organisasi public menunjukkan bahwa keterampilan public menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi termasuk PS sering dijadikan komunikasi termasuk PS sering dijadikan syarat pertama yang harus dipenuhi para syarat pertama yang harus dipenuhi para pencari kerja di semua bidang pekerjaan pencari kerja di semua bidang pekerjaan (Lucas: 2004)(Lucas: 2004)

Dalam kehidupan sehari-hari, PS juga Dalam kehidupan sehari-hari, PS juga menjadi alat utama untuk berbagi ide dan menjadi alat utama untuk berbagi ide dan saling mempengaruhisaling mempengaruhi

Public Speaking adalah sebuah Public Speaking adalah sebuah cara untuk cara untuk mempublikasikanmempublikasikan ide- ide-

ide andaide andaPublic speaking adalah sebuah Public speaking adalah sebuah

bentuk pemberdayaan bentuk pemberdayaan ((empowerment)empowerment)

Public speaking dapat membuat Public speaking dapat membuat kita bisa tampil bedakita bisa tampil beda

(make a difference(make a difference))

72% eksekutif mengakui pentingnya 72% eksekutif mengakui pentingnya penguasaan keterampilan komunikasi dan penguasaan keterampilan komunikasi dan menyatakan presentasi sebagai hal yang menyatakan presentasi sebagai hal yang paling dihindari.paling dihindari.

Survey th. 1973 di Amerika: 41% orang Survey th. 1973 di Amerika: 41% orang Amerika menempatkan kegiatan berbicara Amerika menempatkan kegiatan berbicara di depan umum atau di dalam kelompok di depan umum atau di dalam kelompok sebagai hal yang paling menakutkan.sebagai hal yang paling menakutkan.

Public Speaking kadang dianggap lebih Public Speaking kadang dianggap lebih buruk daripada kematianburuk daripada kematian

Kenyataan:Kenyataan:

Hambatan Melakukan PSHambatan Melakukan PS

Konsep Diri yang negatif: peka pada kritik, Konsep Diri yang negatif: peka pada kritik, responsif terhadap pujian, berprasangka responsif terhadap pujian, berprasangka buruk, pesimis, cenderung merasa tidak buruk, pesimis, cenderung merasa tidak disukai orang lain; hiperkritis; dll. disukai orang lain; hiperkritis; dll.

Mengalami Mengalami Communication ApprehensionCommunication Apprehension (CA) yang (CA) yang abnormalabnormal: nervous yang : nervous yang berlebihan seperti jantung berdebar berlebihan seperti jantung berdebar kencang, badan terasa dingin, kencang, badan terasa dingin, tenggorokan tersekat, gemetar; dlltenggorokan tersekat, gemetar; dll

Kurangnya penguasaan materi dan Kurangnya penguasaan materi dan keterampilan teknis berkomunikasi keterampilan teknis berkomunikasi

Tips Melakukan PSTips Melakukan PS

Membangun percaya diri dengan Membangun percaya diri dengan mengembangkan konsep diri yang mengembangkan konsep diri yang positifpositif

Meningkatkan wawasan/ Meningkatkan wawasan/ pengetahuan (penguasaan materi pengetahuan (penguasaan materi dan teknik PS)dan teknik PS)

Tumbuhkan motivasi dalam diriTumbuhkan motivasi dalam diriBerlatih!!! Berlatih!!!

Persoalan Diri SendiriPersoalan Diri Sendiri Tipe Kelinci: Menolak kesempatan tampil Tipe Kelinci: Menolak kesempatan tampil

dengan berbagai macam dalih. Lakukan dengan berbagai macam dalih. Lakukan ice breaking!ice breaking!

Belum Terbiasa: Jika kesempatan pertama Belum Terbiasa: Jika kesempatan pertama sudah diambil, teruskan dengan sudah diambil, teruskan dengan kesempatan berikutnya.kesempatan berikutnya.

Kurang persiapan: Malas adalah penyebab Kurang persiapan: Malas adalah penyebab utama dari kurangnya persiapan seorang utama dari kurangnya persiapan seorang pembicarapembicara

Kondisi tidak sehat: Badan, emosi/ mental, Kondisi tidak sehat: Badan, emosi/ mental, pribadipribadi

Motivasi tidak kuat: yang penting perintah Motivasi tidak kuat: yang penting perintah dilaksanakandilaksanakan

Prinsip Penyampaian Public Prinsip Penyampaian Public SpeakingSpeaking

Berbicara sesuai dengan Berbicara sesuai dengan hadirinhadirin, , konteks konteks acaraacaranya, dan kompetensi nya, dan kompetensi yang dimiliki sebagai yang dimiliki sebagai pembicarapembicara

Buat Buat persiapan persiapan yang memadai, baik yang memadai, baik materi maupun penampilanmateri maupun penampilan

Gunakan alat bantu yang efektifGunakan alat bantu yang efektif Tampilkan sikap yang dapat Tampilkan sikap yang dapat

meningkatkan kredibilitas meningkatkan kredibilitas pembicara.pembicara.

Hal-Hal yang Hal-Hal yang tidak perlutidak perlu dirisaukan:dirisaukan:

1.1. Kegugupan: bisa menjadi hal yang Kegugupan: bisa menjadi hal yang baik utk anda, tidak bisa dihilangkan baik utk anda, tidak bisa dihilangkan tapi bisa dikontrol dengan tapi bisa dikontrol dengan pengetahuan dan pengalamanpengetahuan dan pengalaman

2.2. Rasa Malu: Anda tidak sendiri! orang Rasa Malu: Anda tidak sendiri! orang lain juga punya rasa malu. Atasi dg lain juga punya rasa malu. Atasi dg berpikir positif!berpikir positif!

3.3. Suara: Lebih baik dipahami Suara: Lebih baik dipahami ketimbang bersuara bagus.ketimbang bersuara bagus.

3.3. Aksen: Yang penting jelas & dpt Aksen: Yang penting jelas & dpt dipahamidipahami

4.4. Perbendaharaan kata: Perbendaharaan kata: Kesederhanaan adalah Kesederhanaan adalah keunggulan.keunggulan.

5.5. Pendidikan: Anda tak perlu gelar Pendidikan: Anda tak perlu gelar berderet untuk bisa berderet untuk bisa berkomunikasi efektifberkomunikasi efektif

6.6. Opini Pendengar: Tidak mungkin Opini Pendengar: Tidak mungkin utk memuaskan semua orang. utk memuaskan semua orang. Cukup lakukan yang terbaik!Cukup lakukan yang terbaik!

Hal-Hal yang Hal-Hal yang perluperlu anda risaukan: anda risaukan:

1.1. Pengetahuan: Anda harus tahu apa yang Pengetahuan: Anda harus tahu apa yang anda bicarakan. Sumber utamanya adalah anda bicarakan. Sumber utamanya adalah diri anda sendiri-pengalaman.diri anda sendiri-pengalaman.

2.2. Ketulusan: Percaya dan yakin bahwa kita Ketulusan: Percaya dan yakin bahwa kita berniat baik dengan pembicaraan kitaberniat baik dengan pembicaraan kita

3.3. Antusiasme: Beri perhatian pada Antusiasme: Beri perhatian pada pendengar.pendengar.

4.4. Latihan: Bicara adalah keterampilan yang Latihan: Bicara adalah keterampilan yang memerlukan latihan.memerlukan latihan.

5.5. Kenikmatan: Jika anda sebagai pembicara Kenikmatan: Jika anda sebagai pembicara tak menikmatinya, apalagi pendengar tak menikmatinya, apalagi pendengar anda. anda.

SAATNYA TAMPILSAATNYA TAMPIL SikapSikap Sikap formal/ informal: posisi kaki, tubuh, Sikap formal/ informal: posisi kaki, tubuh,

pakaian yang dikenakan, dll.pakaian yang dikenakan, dll. Ekspresi: penjiwaan, lakukan seperlunyaEkspresi: penjiwaan, lakukan seperlunya Komunikasi nonverbal: body language, Komunikasi nonverbal: body language,

gesture eye contact; Seluruh tubuh boleh gesture eye contact; Seluruh tubuh boleh digunakan untuk mendukung pembicaraandigunakan untuk mendukung pembicaraan

Hindari setiap bentuk komunikasi nonverbal Hindari setiap bentuk komunikasi nonverbal yang dapat mengaburkan pesan, a.l selaan yang dapat mengaburkan pesan, a.l selaan suara, mimik muka, gerak tubuh, dll. yang suara, mimik muka, gerak tubuh, dll. yang tidak relevantidak relevan

Ketahui tips praktis mengatasi demam Ketahui tips praktis mengatasi demam panggungpanggung

Public Speaking adalah Public Speaking adalah Keterampilan!Keterampilan!

FREKUENSI TAMPIL TEMBOK RASA TAKUT

HASIL

1.2. 3.4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

FASE KETAKUTAN FASE KEPASTIAN/ KEAMANAN

BERLATIH!!BERLATIH!!

BERLATIH!!!BERLATIH!!!