ptt 101 soil science - blog.ub.ac.idmineralogi (daya serap panas berbeda), struktur batuan (retakan,...
TRANSCRIPT
Ngarai Sianok, Bukit Tinggi (Foto: Kurniatun Hairiah)
PTT 101
Soil Science BAB 3: Faktor dan Proses
Pembentuk Tanah
Batuan permukaan
bumi melapuk
Organisme tk. rendah
Bahan organik
Akumulasi BO dan fragmen batuan kecil
Partikel mineral
dan organik tercuci
Lapisan tanah (zona
illuviasi dan elluviasii Mati dan
terurai
Tersedia unsur hara
Asam organik memacu
pelapukan
Meningkatkan retensi air utk
tanaman tk tinggi
Ratusan tahun
kemudian
The story begins…
Earth surface is an open
book… it tells you nearly
everything …….
Pelapukan batuan dan mineral
1) PELAPUKAN
Fisik
Merupakan proses mekanik :
desintegrasi (menghasilkan
perubahan fisik, tanpa
perubahan kimia)
Agen penting: Suhu dan Air,
(bisa juga akar tanaman)
Penyebab: komposisi
mineralogi (daya serap panas
berbeda), struktur batuan
(retakan, dsb), perbedaan
suhu yang drastis,
Kimia
Merupakan proses
dekomposisi (perubahan
fisik dengan perubahan
kimia)
Agen penting: Suhu dan
Air, (bisa juga bahan
organik)
Proses: hidrasi, pelarutan
2) Proses Pedogenesis, terdiri dari 4 proses utama :
Penambahan :
•Air hujan
•O2/CO2 (dari atmosfer)
•N, Cl, S (dari atmosfer, aktivitas
biologi dan presipitasi)
•Bahan sedimen / deposisi
•Energi dari sinar matahari
Pengurangan :
•Air menguap
•CO2 (respirasi), O
(perombakan BO)
•N (denitrifikasi)
•Massa tanah tererosi
•Serapan hara oleh tanaman
•Pencucian hara
Translokasi :
•liat
•BO
•seskuioksida
•Silika/garam terlarut
•Bahan tanah oleh
binatang
Transformasi :
•BO >> humus
•Pembentukan struktur,
konkresi
•Perubahan bentuk mineral
•Perubahan bentuk unsur
Faktor Pembentuk Tanah
Agen, gaya, atau kondisi yang telah, sedang, atau akan
mempengaruhi pembentukan tanah
Iklim
Organisma
Bahan
Induk
Topografi
Waktu
Lain-lain
Climosequence
Biosequence
Lithosequence
Toposequence
Chronosequence
Faktor Terbentuk jika faktor
lain dapat diabaikan
fungsi
IKLIM Faktor paling aktif dalam proses pembentukan tanah
mempengaruhi reaksi kimia, dan aktivitas flora dan fauna
SU
HU
CURAH HUJAN
Reaksi cepat (kimia fisik)
Pelapukan kimia / mekanik cepat
Proses kehilangan cepat
Perkembangan cepat
Reaksi cepat (fisik)
Pelapukan mekanik cepat
Proses kehilangan lambat
Perkembangan terhambat
Reaksi lambat
Pelapukan mekanik lambat
Proses kehilangan lambat
Perkembangan terhambat
Reaksi lambat
Pelapukan kimia cepat
Proses kehilangan cepat
Perkembangan agak cepat
Iron and Al-oxide Rich
Basah- Panas
Oxisols
Curah hujan tinggi
Suhu tinggi
• Pelapukan batuan/mineral
cepat
• Penambahan bahan organik
cepat, TETAPI.. juga cepat
terdekomposisi
• Pencucian unsur hara relatif
tinggi
Iklim Tropis
ORGANISMA
• Sumber bahan organik
tanah
• Pembentukan humus
• Sifat fisiko-kimia tanah
• Peredaran Unsur Hara
• Perkembangan struktur
tanah
• Dekomposisi Bahan
Organik
Fungsi
• Kondisi iklim
• Suasana fisiko-
kimia
• Vegetasi lain
(kompetisi, sumber
makanan, dll)
Jumlah dan macam
Flora
Fauna
Closed forest,
producing
imobile org.
acids
OM
WHC
Organism
activities
Nutrient
Open forest,
producing
mobile org.
acids
OM
WHC
Organism
activities
Nutrient
SPODOSOLS
MOLLISOLS
Bagaimana pengaruh jumlah & jenis organisma…?
Bahan Induk Tanah
► Residual – tanah terbentuk dari batuan asal
► Batupasir
► Batukapur
► Basal
► Granite
Kwarsa
K-feldspar
Plagioklas
Piroksin
Olivin
* *
*
* *
+
+
+
+
+ +
+
+
+ +
+ +
+ +
+ +
+
+
+ +
+ +
+
+
+
Granit
Syenit
Granodiorit
Diorit
Gabro
Peridotit
Dunit
Rhyolit
Trachyt
Dacit
Andesit
Basalt
Tanah yg terbentuk
Tekstur kasar
Masam
Unsur Hara
Tekstur halus
Basa
Unsur Hara
Bahan Induk dari tempat lain
(terangkut-pindahkan)
►Air - Sungai = Alluvium
►Angin - eolian = pasir atau debu (loess)
►Gravitasi = colluvium
alluvium
Bandingkan
Kondisi air
Suhu
Aliran air
Erosi
Pelapukan
TOPOGRAFI
- - - - -
-
A
B
C
Tropudult
Tropudalf
Aquept/Aquent
Kelas Drainase (kedalaman sampai air tanah)
Kelabu dibawah A Mottle kelabu pada B coklat mottle > 120 cm
Sedang
mottel
kelabu
Baik Agak Buruk Buruk
Puncak & Punggung Bukit ► Puncak mengalami erosi minimum dan
perkembangan tanah maksimum (horizonisasi terbesar).
► Punggung sama dengan puncak kecuali jika lereng > 20%.
X Erosi terbesar – infiltrasi air paling sedikit – limpasan permukaan (runoff) terbesar – perkembangan tanah minimal
Ap
Bw
Bk
BC
C
Bahu
Kaki (footslope)
► Deposisi material dari lereng atas – bisa dekat permukaan air tanah – bisa mengalami pencucian terbesar karena air dari lereng atas dan hujan
Ap
A1
A2
A3
AB
Btg
Air
Faktor Pembentuk Tanah- WAKTU
►Vegetasi dan Iklim beraksi pada Bahan Induk dan Topografi dari waktu ke waktu
►Umur tanah ditentukan oleh perkembangannya dan bukan pada jumlah tahun perkembangannya
►Berapa lama suatu tanah menjadi TUA tergantung pada intensitas proses pembentukan tanah atau intensitas 4 faktor lainnya
Soil Profile Development
contains characteristic layers called horizons
A
E
B
C
Bedrock
soil
development
Bedrock
Sekuen Umun
► Muda = ► Juvenil = A
C A
Bw
C Matang = A
E
Bt
C
Dewasa A
E
Bt1
Bt2
Tua (Senile)
A
E
Btqm
Bqm
Faktor yang menghambat perkembangan profil tanah
► Curah hujan rendah
► Kandungan kapur tinggi
► Kandungan liat tinggi
► Lereng curam
► Temperatur dingin
► Erosi berat
► Kelembaban rendah
► Kandungan kuarsa tinggi
► Batuan keras
► Permukaan air tanah tinggi
► Deposisi terus menerus
► Pencampuran oleh hewan
Yang terjadi pada tanah sesuai dengan waktu
► Kehilangan unsur hara (basa) = pH rendah atau tanah menjdai lebih masam
► Meningkatnya konsentrasi besi atau tanah menjadi berwarna lebih merah
► Meningkatnya kandungan liat atau tanah tua lebih banyak mengandung liat
► Pelapukan lebih dalam sampai bahan induk ► Tanah-tanah tua di Indonesia banyak dijumai di
Sumatra, Kalimantan dan Papua