ptsd

5
Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) Definisi Gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam (American Psychological Association, 2004) Faktor-faktor penyebab PTSD - Kejadian traumatik - Trauma masa kecil - Trauma fisik - Prosedur medikasi - Jenis kepribadian introvert - Lingkungan kerja - Tingkat spiritual - Tingkat pendidikan - Pengalaman

Upload: cindy-amalia

Post on 13-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

huh

TRANSCRIPT

Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)

Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)Definisi Gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam (American Psychological Association, 2004)Faktor-faktor penyebab PTSD-Kejadian traumatik-Trauma masa kecil-Trauma fisik-Prosedur medikasi-Jenis kepribadian introvert-Lingkungan kerja-Tingkat spiritual-Tingkat pendidikan-PengalamanGejala PTSDGejala PTSD berdasarkan PPDGJ III sebagai berikut:Diagnosis baru bisa ditegakkan apabila gangguan stres pasca trauma ini timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian traumatik berat.

Gejala yang harus muncul sebagai bukti tambahan selain trauma bahwa seseorang telah mengali gangguan ini adalah:1.individu tersebut mengalami mimpi-mimpi atau bayang-bayang dari kejadian traumatik tersebut secara berulang-ulang kembali (flashback)2.Muncul gangguan otonomik, gangguan afek dan kelainan tingkah laku, gejala ini mungkin saja mewarnai hasil diagnosis akan tetapi sifatnya tidak khas.Fase PTSDa. Fase kritisFase dimana terjadi gangguan stres pasca akut (dini/cepat), terjadi kurang dari sebulan setelah menghadap bencana. Pada fase ini akan mengalami gejala-gejala depresi seperti keinginan bunuh diri, perasaan sedih mendalam, susah tidur,dan dapat juga menimbulkan berbagai gejala psikotik.

b. Fase setelah kritisFase dimana telah terjadi penerimaan akan keadaan yang dialami dan penstabilan kejiwaan, umumnya terjadi setelah 1 bulan hingga tahunan setelah bencana, pada fase ini telah tertanam suatu mindset yang menjadi suatu phobia/trauma akan suatu bencana tersebut (PTSD) sehingga bila bencana tersebut terulang lagi, orang akan memasuki fase ini dengan cepat dibandingkan pengalaman terdahulunya.

c. Fase stressorFase dimana terjadi perubahan kepribadian yang berkepanjangan (dapat berlangsung seumur hidup) akibat dari suatu bencana dimana terdapat dogma semua telah berubah.Dampak PTSDGejala gangguan fisik:- gangguan pencernaan- sesak napas- tidak bisa tidur- kehilangan selera makan- impotensi, dan sejenisnya

Gangguan kognitif:- gangguan pikiran seperti disorientasi,- mengingkari kenyataan,- melamun berkepanjangan,- terus menerus dibayangi ingatan yang tak diinginkan,- tidak fokus dan tidak konsentrasi.- tidak mampu menganalisa dan merencanakan hal-hal yang sederhana,- tidak mampu mengambil keputusan.

Dampak PTSDGangguan emosi :- halusinasi dan depresi (suatu keadaan yang menekan, berbahaya, dan memerlukan perawatan aktif yang dini),- mimpi buruk,- marah,- merasa bersalah,- malu,- kesedihan yang berlarut-larut,- kecemasan dan ketakutan.

Gangguan perilaku :- menurunnya aktivitas fisik, seperti gerakan tubuh yang minimal. Contoh, duduk berjam-jam dan perilaku repetitif (berulang-ulang).Gangguan sosial:- memisahkan diri dari lingkungan,- agresif,- prasangka,- konflik dengan lingkungan,- merasa ditolak atau sebaliknya sangat dominan.