ptm 1

8
TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL Oleh: NAMA : SYAICHU ROZIN ANSORI NIM : DBD 111 0011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS TEKNIK

Upload: saichu-rozin

Post on 13-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL

Oleh:NAMA: SYAICHU ROZIN ANSORINIM: DBD 111 0011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS PALANGKA RAYAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN2013

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL

Oleh:NAMA: SUSANTONIM: DBD 111 0106

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS PALANGKA RAYAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN2013

Undang-undang no 4 tahun 2009

Undang-undang pertambangan yang berlaku saat ini adalah Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009. Undang-undang tersebut mengatur tentang Pertambangan di bidang mineral dan batubara. Sedangkan untuk dibidang pertambangan lainnya diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. ( UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara)Menurut undang undang no 4 tahun 2009 ,penggolongan bahan gaian dibagi menjadi :a. Mineralb. batubara ,atau minerba

a. MineralMineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk dialam, yang memiliki sifat fisik dan kimia. tertentu sertasusunan kristal teratur atau gabungailnya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu.Pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digolongkan atas:a. pertambangan mineral radioaktif; b. pertambangan mineral logam;c. pertambangan mineral bukan logam; dan d. pertambangan batuan.

Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan suatu komoditas tambang ke dalam suatu golongan pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah. Dalam PP No 23 Tahun 2010 dijelaskan mineral bukan logam meliputi intan, korundum, grafit, arsen, pasir kuarsa, fluorspar, kriolit, yodium, brom, klor, belerang, fosfat, halit, asbes, talk, mika, magnesit, yarosit, oker, fluorit, ball clay, fire clay, zeolit, kaolin, feldspar, bentonit, gipsum, dolomit, kalsit, rijang, pirofilit, kuarsit, zirkon, wolastonit, tawas, batu kuarsa, perlit, garam batu, clay, dan batu gamping untuk semen, dan batuan meliputi pumice, tras, toseki, obsidian, marmer, perlit, tanah diatome, tanah serap (fullers earth), slate, granit, granodiorit, andesit, gabro, peridotit, basalt, trakhit, leusit, tanah liat, tanah urug, batu apung, opal, kalsedon, chert, kristal kuarsa, jasper, krisoprase, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit, topas, batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikil sungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (sirtu), bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit), batu gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam atau unsure mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan.

Gambar 1.mineral

b. BatubaraBatubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut.

Antrasitadalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsurkarbon(C) dengan kadar air kurang dari 8%. Bituminusmengandung 68 - 86% unsurkarbon(C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia. Sub-bituminusmengandung sedikitkarbondan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus. Lignitatau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya. Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.

Gambar 2.batubaraDiagram alir kegiatan pertambangan

Gambar 3. Diagram alir kegiatan pertambangan

1. Prospeksi : Adalah kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan mineralberharga.2. Eksplorasi : Pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral tersebut.3. Studi Kelayakan : merupakan tahap evaluasi dari data yang diperoleh dari kegiatan eksplorasi apakah endapan mineral berharga tersebut layak ditambang secara ekonomis berdasarkan teknologi yang ada saat ini. apa bila menguntungkan maka endapan mineral tersebut akan di jadikan arsip dan apabila menguntungkan maka akan dilakukannya kegitan development pertambangan.4. Arsip : merupakan endapan mineral yang berdasarkan dari hasil studi kelayakan tidak menguntungkan jika ditambang pada saat ini.Perancanaan dan Pembangunan (Development) : adalah pekerjaan untuk membuat lubang -lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada, sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.5. Penambangan : adalah pekerjaan -pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya , baik atas permukaan maupun pada endapan bijih yang berada didalam permukaan bumi (tambang bawah tanah)6. Pengankutan : adalah pekerjaan untuk memindahkan material hasil penambangan ke tempat penimbunan (stock pile) atau ketempat pemurniaan (pengolahan bijih). atau dapat dibawah ke pembeli (dipasarkan)7. Pemurnian : adalah pekerjaan untuk meningkatkan kadar/kualitas bijih , dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut dan/atau meningkatkan harga jual dari komoditi tambang tersebut.8. Pemasaran : Penjualan hasi (produk) tambang ke pada pembeli (konsumen).

DAFTAR PUSTAKA

http://idocoal.com/2010/12/24/bagan-alir-kegiatan-tambang/ diakses pada tanggal 11 maret 2015http://bandisetiadijagoan27.blogspot.com/2012/12/tahapan-industri-pertambangan.html. diakses pada tanggal 11 maret 2015http://fikrintambang08.blogspot.com/2013/04/penggolongan-bahan-galian-menurut.html.