ptm kumala

58
BAB I PENDAHULUAN Dana yang sangat besar di dalam pembangunan terserap kedalam pelaksanaan fisik pembuatan jalan, jembatan, sarana pengairan serta gedung – gedung. Pada perkerjaan tersebut diatas perkerjaan pemindahan tanah merupakan hal yang sangat penting dan kadang kadang merupakan bagian terbesar dalam sebuah perkerjaan . Perkerjaan tanah yang dimaksud adalah membongkar tanah dari tanah aslinya ataupun dari tempat penimbunan tanah , mengangkut tanah , membuang tanah, menempatkan , dan memadatkan tanah. Perkerjaan tanah lazim pula disebut pemindahan tanah .Kalau perkerjaan tanah dilaksanakan dengan alat alat berat Karena ada pemindahan tanah yang benar benar dilaksanakan secara hidrolis yaitu pada pengerukan lumpur.tanah lumpur diangkut dengan bantuan air melewati pipa pipa apung dan pipa- pipa darat. Karena volume perkerjaan yang sangat besar misalnya pada pembuatan bending, jalan raya ,lapangan udara serta proyek – proyek transmigrasi maka diperlukan ketepatan dalam memilih alat alat berat ,dalam hal jenis,kapasitas, kemampuan dan 1

Upload: rian-scream

Post on 24-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PTM

TRANSCRIPT

Page 1: ptm kumala

BAB I

PENDAHULUAN

Dana yang sangat besar di dalam pembangunan terserap kedalam

pelaksanaan fisik pembuatan jalan, jembatan, sarana pengairan serta gedung –

gedung. Pada perkerjaan tersebut diatas perkerjaan pemindahan tanah merupakan

hal yang sangat penting dan kadang kadang merupakan bagian terbesar dalam

sebuah perkerjaan .

Perkerjaan tanah yang dimaksud adalah membongkar tanah dari tanah

aslinya ataupun dari tempat penimbunan tanah , mengangkut tanah , membuang

tanah, menempatkan , dan memadatkan tanah. Perkerjaan tanah lazim pula disebut

pemindahan tanah .Kalau perkerjaan tanah dilaksanakan dengan alat alat berat

Karena ada pemindahan tanah yang benar benar dilaksanakan secara hidrolis yaitu

pada pengerukan lumpur.tanah lumpur diangkut dengan bantuan air melewati pipa

pipa apung dan pipa- pipa darat.

Karena volume perkerjaan yang sangat besar misalnya pada pembuatan

bending, jalan raya ,lapangan udara serta proyek – proyek transmigrasi maka

diperlukan ketepatan dalam memilih alat alat berat ,dalam hal jenis,kapasitas,

kemampuan dan sebagainya . Hal ini sangat penting karena kesalahan dalam

memilih alat ,terutama jenis dan kemampuanya dapat mengakibatkan kesalahan

kesalahan yang lain bahkan kerugiaan dalam jumlah besar.

Untuk mempercepat dalam perkerjaan dengan volume yang besar maka

diperlukan alat –alat berat antara lain Bulldozer, Excavator ,Wheel Loader, Sheep

Foot Roller, Dump Truck dll.

1

Page 2: ptm kumala

1.1 Latar Belakang

Sungai adalah suatu saluran drainase yang terbentuk secara

alamiah. Sungai Kampar merupakan sebuah sungai di Indonesia, berhulu

di Bukit Barisan sekitar Sumatera Barat dan bermuara di pesisir timur

Pulau Sumatera Riau. Sungai ini merupakan pertemuan dua buah sungai

yang hampir sama besar, yang disebut dengan Kampar Kanan dan Kampar

Kiri. Pertemuan ini berada pada kawasan Langgam (Kabupaten

Pelalawan), dan setelah pertemuan tersebut sungai ini disebut dengan

Sungai Kampar sampai ke muaranya di Selat Malaka. Sungai Kampar

terjadi fluktuasi debit yang sangat besar antara musim penghujan dan

musim kemarau. Pada saat musim penghujan, debit banjir sering melewati

sungai tersebut, sedangkan pada musim kemarau, debit yang terjadi sangat

kecil. Kecepatan alirannya pun juga bervariatif tergantung debit yang

melintas. Pada saat terjadi debit banjir, kecepatan alirannya sangat besar

sehingga mampu menyebabkan penggerusan baik pada tebing sungai.

kegiatan penggerusan dan pengendapan, maka akan terbentuk suatu pola sungai

meandering (berbelok-belok). Dan Banyak pemukiman yang berada pada

sekitar bantaran sungai. Untuk menyelamtkan warga yang bermukim di

sekitar bantaran sungai perlu adanya rehabilitasi sungai.

Untuk menanggulangi masalah ini maka perlu di buat sudetan

sungai yang dapat mempercepat aliran air sungai supaya cepat sampai ke

laut.

1.2 Tujuan

1. Mampu untuk membuat desain Shortcut sungai yang benar

2. Mampu untuk memilih alat – alat berat yang sesuai dengan keadaan di

lapangan

3. Menyelesaikan proyek pembangunan Short cut tepat waktu

2

Page 3: ptm kumala

1.3 Maksud

1. Menyelamatkan warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai

2. Memilih alat – alat berat dengan tepat supaya dapat menerapkan

prinsip, ekonomis, efektif dan efisien sebagai konsultan perencana

3. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan perkerjaan

yang berkualitas baik

BAB II

JENIS PERKERJAAN

2.1 Pengalian Tanah

Pengalian tanah adalah suatu kegiatan pengalian material tanah

yang akan digunakan / di buang .Hal ini dipengaruhi oleh 3 kondisi

sebagai berikut :

1. Bila tanah biasa ( normal ) bisa langsung dilakukan

penumpukan stock atau langsung dimuat ( loading )

2. Bila kondisi tanah keras hams dilakukan pengaruan

(ripping ) terlebih dahulu kemudian dilakukan stock

pilling dan pemuatan ( loading )

3. Bila terlalu keras pengerjaan ripping tidak ekonomis

( tidak mampu ) mesti dilakukan peledakan ( blasting )

guna memecah belahkan material terlebih dahulu

sebelum dilakukan stock pilling kemudian dilakukan

pemuatan ( loading )

2.1.1 Keadaan Asli (Bank Condition )

Keadaan tanah asli adalah volume material di dalam

keadaan asli asalnya material material pada posisi belum

3

Page 4: ptm kumala

‘’tersentuh’’ alat – alat berat yaitu pada bukit pengambilan, pada

tempat pengambilan material ,pada saluran- saluran dasar sungai.

Biasanya volume ini dijadikan dasar untuk pembayaran perkerjaan,

2.1.2 Keadaan Gembur ( Loose condition )

Keadaan tanah gembur adalah volume material setelah ‘’

dibongkar’ oleh suatu alat berat dari keadaan aslinya: material

dalam keadaan lepas biasanya yang ada dalam Dump truck,

Scraper, Bucketalat ,di depan Blade Bulldozer,pada tempat

pengendapan dari hasil pengerukan.

2.2 Spoil Bank Pada Sudetan /Short cut

Spoil Bank Pada Sudetan adalah proses awal desain untuk membuat

sudetan pada sungai. Meliputi dimensi alur sungai , jarak tanggul sungai ,

2.3 Lokasi Pembuangan Tanah Galian

Lokasi pembuangan tanah galian merupakan area yang sudah

dipersiapkan untuk menampung sisa hasil pengaliaan tanah . Biasanya

penentuan lokasi pembuangan di cari yang tempatnya paling dekat dengan

lokasi proyek . Untuk mempercepat perkerjaan tersebut.

2.4 Pemadatan Tanggul Banjir

Pemadatan tanggul banjir adalah volume material yang sudah

ditempatkan pada lokasi di sekitar bantaran sungai kemudian dilakukan

pemadatan. Pemadatan tersebut biasanya mengunakan alat berta ,Sheep

Foot Roller. Alat berat tersebut mempunyai bentuk ban yang bergerigi hal

ini akan memberikan gaya tekan yang lebih maksimal.

4

Page 5: ptm kumala

2.4.1 Pembersihan Lapangan

Pembersihan Lapangan adalah proses pembersihan lokasi

yang akan dilakuakan pemadatan Proses ini dilakukan agar

mempermudah dalam perkerjaan pemadatan, Tanah yang

akan dipadatkan tidak bercampur dengan lanau .Kalau

tercampur akan mengurangi tingkat kepadatan tanah.

2.4.2 Pemadatan tanah

Pemadatan tanah adalah volume material yang sudah

ditempatkan pada lokasi kemudian dipadatkan .Maksud

dilakuakn pemadatan tanah antara lain:

1. Mempertinggi kuat geser tanah

2. Mengurangi sifat mudah mampat

3. Mengurangi permeabilitas

4. Mengurangi perubahan volume akibat

perubahan kadar air

5

Page 6: ptm kumala

BAB III

PEMILIHAN DAN TAKSIRAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

3.1 Lokasi Lapangan Perkerjaan

Lokasi lapangan perkerjaan yang akan laksanakan berupa tanah

biasa ,kondisi tanah asli ( bank condition) masih alami belum mengalami

gangguan tekhnologi . Peninjauan lokasi digunakan untuk mengukur besar

volume perkerjaan .Dari dat perhitungan Bank Cubic Meter ini yang digunakan

untuk perhitungan jumlah pemindahan tanah.Tanah yang ditinjau mempunyai

nilai load factor sebesar 1,11 .

3,2 Pengunaan Alat Berat

Pengunaan alat berat disesuaikan dengan kondisi di lapangan

perkerjaan .Pemilihan alat berat berpengaruh pada produksi dan ketepatan

jadwal penyelesaian perkerjaan .Oleh karena itu sebelum menentukan tipe

dan jumlah peralatan dan attachmentnya .Sebaiknya dipahami dahulu

fungsi dan aplikasinya .Terdapat beraneka macam alat berat yang sering

digunakan dalam perkerjaan konstruksi ,tetapi yang akan dibahas

mengenai alat berat yang digunakan dalam proses pemindahan tanah.

3.3 Taksiran Produksi Alat Berat

3.2.1 Bulldozer

Bulldozer adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda emapt

( track shoe ) untuk perkerjaan serba guna yang memiliki traksi yang

tinggi. Bisa digunakan untuk menggali (digging ) mendorong (pushsing )

mengusur , meratakan (spreading) menarik beban , menimbun ( filling )

dan lain lain . Mampu beroperasi di daerah lunak sampai keras .swap

dozer untuk daerah lunak dan di daerah keras di bantu (alat garu) . Mampu

beroperasi pada daerah miring dengan kemiringan tertentu . Jarak dorong

6

Page 7: ptm kumala

efektif antara 25 – 40 meter dan tidak lebih dari 100 meter. Jarak mundur

tidak boleh terlalu jauh , maka gerakan mendorong dilakukan secara

estafet. Attachment yang biasa menyertainya antara lain : blade ,

towing , winch ripper ,tree pusher ,harrow , disc plough ,towed

scraper ,sheep foot roller ,peralatan pipe layer dan lain – lain.

Untuk perkerjaan Dozing , taksiran produksi bulldozer dihitung

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

TP= KB×60×Fkjf+jR

+Z (m3/jam )

Ket:

KB = Kapasitas Bucket (m3)

Fk = Faktor Koreksi

J = Jarak dorong (meter )

F = Kecepatan Maju ( meter/ menit)

R = Kecepatan mundur ( meter/ menit )

Z = Waktu tetap ( menit )

3.2.2 Excavator

Excavator adal ah alat yang menggunakan tenag a,diesel engine

dan full hidroulic system . Operasi Excavating paling efisoien adalah

mengunakan metode heel dan toe ( ujung dan pangkal ) mulai dari atas

permukaan sampai ke bawah . bagian atas dapat berputar 360 derajat .

Dalam konfigurasi back hoe , ukuran boom lebih panjang sehingga

7

Page 8: ptm kumala

jangkauan lebih jauh , tetapi bucket lebih kecil . ini bukan berarti

produksinya kecilkarena putaran swingnya lebih kecil berarti cycle time

lebih cepat. Pada konfigurasi yabg lain adalah loading shovel , biasanya

boom lebih pendek tetapi ukuran bucket lebih besar.ketingian permukaan

galian lebih tinggi ,jangkuan lebih pendek ketinggian muat lebih tinggi

cycle time swing lebih lama. Kelebihan excavator dapat mendistribusikan

muatan keseluruh vessel dengan merata.artinya lebih mudah mengatur

muatan sehingga dump truck dapat seimbang. Faktor yang harus

diperhatikan dalam memilih excavator adalah kapasitas bucket , kondisi

kerja ,bisa mengali daerah lunak sampai keras , tetapi bukan tanah asli

berupa batuan keras . Mobilitasnya cukup baik karena mengunakan track

shoe yang digerakan secara hydraulic , tiadk bis a berjalan jarak jauh bisa

mengakibatkan panas travel motornya . Oleh karenanya tiap – taiap 1 km

perjalanan harus berhenti selam 10 menit . Efisien alat ini dipengaruhi skill

operator dan kualitas mekanik.

TP= KB×BFX 3600×FkCT

(m3/jam )

Ket:

KB = Kapasitas Bucket (m3)

Fk = Faktor Koreksi

BF = Bucket Factor

CT = Cycle Time (detik)

3.2.3 Shovel

Shovel adalah alat berat pemuat beroda rantai ( track loader ) yang

biasanya digunakna memuat material tanah ke dalam alat pengangkut

( dump truck ) atau memindahkan amaterial ke tempat lain dengan jarak

8

Page 9: ptm kumala

angkut terbatas . dan hanya bisa beroperasi di daerah keras dan agak

keras . Pada landasan kurang rata ,mempunyai daya cengkeram lebih

kuat .tetapi kurang produktif di daerah lunak . Memerlukan daerah operasi

agak lebar . Selain Bucket attachment lainya adalah log clamp ( penjepit

kayu bulat ).

TP= KB×60×FkCT

(m3/jam )

Ket:

KB = Kapasitas Bucket (m3)

Fk = Faktor Koreksi

CT = Cycle Time (detik)

3.2.3 Dump Truck

Dump truck adalah alat yang dapat memindahkan material pada

jarak menengah sampai jarak jauh ( 500 meter – up ) Muatanya diisikan

oleh alat pemuata .Sedangkan untuk membongkar muatan ia dapat

berkerja sendiri . Dump truck ada 2 golongan di tijau dari besar muatannya

: - On High way dump truck , muatannya di bawah 20 m3

-On High way Dump Truck , muatannya di atas 20 m3

Pemilihan truck yang dipilih harus berimbang dengan alat pemuatnya

( loader ) jika perbandingan ini kurang proporsional ada kemungkinan

loader lebih banyak menunggu atau sebaliknya . Perbandingan yang

dimaksud antar kapasitas truck dan loader 4 @ 5 : 1 dengan kata lain

kpasitas truck 4 @ 5 kali kapasitas loader .

TP= KB×BFX 3600×FkCT

(m3/jam )

9

Page 10: ptm kumala

Ket:

KB = Kapasitas Bucket (m3)

Fk = Faktor Koreksi

BF = Bucket Factor

CT = Cycle Time (detik)

3.2.4 Pneumatik Tired Roller

Pneumatik Tired Roller adalah sebuah silinder yang bagian luarnya

di pasang kaki kaki . Pada kaki – kai ini terjadi tekana tinggi sehingga kaki

ini masuk kedalam tanah dan memberikan efek pemadatan dari bawah .

Alat ini baik untuk tanah yang plastis dan kohesif . Sangat efektif untuk

memadatkan material lepas dengan ketebalan 15 – 25 cm . Sheep Foot

Roller yang bermesin dapat bergerak sendiri dengan kecepatan 32 km /

jam . untuk sheep foot roller yang ditarik , jika tenaga traktor penariknya

cukup besar biasanya ditarik berjajar ke samping.

TP=W ×S X LP

( Compected/jam )

Ket:

W = Lebar efektif

P = jumlah lintasan

S = kecepatan

L = Untuk (n) lintasan

10

Page 11: ptm kumala

BAB IV

PELAKSANAAN PERKERJAAN DAN KOMBINASI ALAT BERAT

4.1 Perhitungan Volume Perkerjaan

Perhitungan volume perkerjaan adalah perhitungan jumlah volume tanah

galian , tanah timbunan , serta tanah sisa timbunan yang dibuang ke luar lokasi

perkerjaan. Kemudian memilih alat berat yang digunakan mengerjakan perkerjaan

tersebut. Pemilihan alat berat tersebut disesuaikan dengan kondisi lapangan

perkerjaan.Bila pemilihan alat tersebut tepat maka perkerjaan akan selesai sesuai

dengan jadwal pengerjaan.Pembuat jadwal perkerjaan digunakan untuk memantau

perkerjaan yang sudah dikerjaan . Serta sebagai acuan untuk mengambil termin

dari pihak perencana.

4.1.1 Perkerjaan Galian Tanah

66 meter

Alur sungai 6 meter

1:3 1:3

30 meter

Volume galian sungai = {½ ( a+ b) x t} x panjang sungai

= {½ ( 30 + 66 ) x 6 } x 4500

= 1296000 m3

Volume galian striping kanan = (tebal x lebar striping) x panjang sungai

11

Page 12: ptm kumala

= (0,30 x 28 } x 4550

= 38220 m3

Volume galian striping kiri = (tebal x lebar striping) x panjang sungai

= (0,30 x 27,5 } x 4040

= 33330 m3

Total volume galian =1296000 m3 + 38220 m3 + 33330 m3

=1367550 m3

4.1.2 Perkerjaan Timbunaan Tanggul Banjir

3 m

1:2 Puncak tanggul 1:2 2 m

1:2 1:2

Tanggul banjir 3 m

26 m

Volume timbunan p.tanggul kanan = {½ ( a+ b) x t} x panjang sungai

= {½ (3 +11) x 2 } x 4550

= 63700 m3

Volume timbunan .tanggul banjir kanan = {½ ( a+ b) x t} x panjang sungai

= {½ (14 +26 ) x 3 } x 4550

= 273000 m3

12

Page 13: ptm kumala

3 m

1:2 11 m 1:2 2 m

1:2 1:2 3 m

25,5 m

Volume timbunan p.tanggul kiri = {½ ( a+ b) x t} x panjang sungai

= {½ (3 + 11 ) x 2 } x 4040

= 56560 m3

Volume timbunan .tanggul banjir kiri = {½ ( a+ b) x t} x panjang sungai

= {½ (13,5 + 25,5 ) x 3 } x 4040

= 236340 m3

Volume total timbunan =63700 m3 +273000 m3 +56560 m3 +236340 m3

= 629600 m3

Selisih jumlah tanah galian dan timbunan = tanah galian – tanah timbunan

= 1367550 - 629600

= 737950 m3

Jadi tanah yang harus dibuang dari lokasi perkerjaan = 737950 m3

4.2 Perhitungan Kombinasi Alat Berat

13

Page 14: ptm kumala

Perhitungan kombinasi alat berat adalh merencanakan alat – alat berat

yang dipilih untuk mengerjakan perkerjaan tersebut . Alat – alat berat

disesuaiakan dengan keadaan lapangan perkerjaan .Misalnya pemilihan

Excavator,akan berhubungan dengan pemilihan alat berat Dozer shovel ,Dump

Truk ,bulldozer dan lain lain. Bila excavator menghasilkan tanah hasil galian

sebesar 100 m3 maka dipilih dozer shovel yang mempunyai kapasitas bucket

sesuai dengan hasil tersebut.

4.2.1 Lokasi Galian Tanah

Perhitungan Excavator.

Kpasitas Bucket = 1,4 m3

Bucket factor = 1,10 (mudah )

Cycle Time= 0,90 x15 (berputar 450 - 900, kedalaman >

75%,normal)

Nilai Efisiensi operator : 0,95 ( kondisi kerja baik)

Nilai efisiensi kerja alat : 0,81 (bagus)

Nilai Efisiensi waktu berdasarkan kondisi kerja : 0,83 ( normal )

Konversi factor ke konversi kedalaman : 0,80 ( mudah )

Faktor koreksi ( Fk )

Fk = 0,95 x 0,81 x 0,83 x 0,80

= 0,511

Taksiran produksi Excavator :

TP= KB×BFX 3600×FkCT

(m3/jam )

14

Page 15: ptm kumala

= 1,4×1,10 X 3600×0,511

0,90x 15

= 209,85 m3/jam

4.2.2 Lokasi Pembuangan Tanah

Dozer Shovel

Spesifikasi alat : Dozer Shovel

Type : W260

Merk : Komatsu

HP : 415

Jarak angkut = 720 m

Jenis material = tanah

Factor Bucket = 0,90 ( mudah digusur )

V1 = 4,2 km/ jam = 70 meter / menit

V2 = 4,2 km/jam = 70 meter/ menit

Kapasitas bucket = 5,7 m3

Cara Kerja : n = 1 (Cross loading method)

Avaibility mesin = 0,75 ( bagus )

Skill operator = 0,90 ( baik )

Efisiensi kerja = 0,75 ( bagus )

Pindah Porseneling = 0,30 menit

Cycle time = 0,90 x 30 (keadaan mudah )

15

Page 16: ptm kumala

Fk = 0,75 x 0,90 x 0,75

= 0,51

Taksiran produksi Dozer Shovel :

TP= KB×60×Fkct

= 5,7×60×0,51

0,90 x30

= 6,46 m3/jam

4.2.2 Lokasi Pembuangan Tanah

Pengangkutan

Dump Truck

Spesifikasi alat : Dump Truck

Merk : Komatsu

Type : HD 680

HP : 775HP

V isi = 42 km/jam = 700 meter/ menit

V kosong = 60 km/jam = 1000 meter/menit

Kapasitas Vessel = 5 m3

Cycle time = 0,30 menit

Mechanic Avaibility factor = 0,90

Efisiensi waktu = 0,83 (normal)

16

Page 17: ptm kumala

Efisien pengemudi = 0,90 ( baik )

Efisiensi kerja = 0,83 ( bagus )

Bucket factor = 0,95 (tanah gembur )

Kapasitas bucket = 0,80 m3

Jarak Angkut = 25000 m

n =c

KBX BF

= 5

0,80 X 0,95

= 6,58 ~ 7 kali

Jadi c = 7 x 0,80x 0,95 = 5,32 m3

CT = LT + HT + RT + t1 +t2

LT = waktu loading ( n x ct ) = 7 x 0,3 = 2,1

HT = waktu hauling ( j/v1) = 25000/700 = 35,71 menit

RT = waktu returning (j/v2 ) = 25000/1000 = 25 menit

T1 = waktu dumping = 1,2 menit

T2 = waktu muat = 0,5 menit

CT = LT + HT + RT + t1 +t2

= 2,1 + 35,71 + 25 + 1,2 + 0,5

= 64,51 menit

Faktor koreksi = 0,90 x 0,83 x 0,90 x0,83

17

Page 18: ptm kumala

= 0,558

TP = 5,32 X60 X 0,558

64,51

= 2,76 m3/jam

Perataan Tanah

Bulldozer

Lebar balde = 4 m

Tinggi blade = 0,80 m

V maju = 5,2 km/jam = 86.67 meter/menit

V mundur = 7,2 km/jam = 120 meter/menit

Jarak dorong rata rata = 35 m

Waktu tetap = 0,2 menit

Factor kesediaan mesin = 0,75 ( bagus )

Efisiensi waktu = 0,83 ( normal)

Efisiensi kerja = 0,83 ( baik )

Efisiensi operator = 0,90 ( baik )

Blade factor = 0,90 ( mudah digusur )

Kapasitas blade = 4 x 0,80 x 0,80 = 2,56 m3

Faktor koefisien = 0,83 x 0,83 x 0,90 x 0,90 = 0,558

TP= KB×60×Fk

jf+jR

+Z

18

Page 19: ptm kumala

= 2,56×60×0,558

3586,67

+35

120+0 ,2

= 95,71 m3/jam

4.2.3 Lokasi Pemadatan tanah

Pnematik Tired Roller

Lebar efektifitas = 1,6

Jumlah lintasan ( P) = 8 kali

Untuk 8 kali lintasan (L) = 20 cm = 200 mm

Kecepatan = 5,2 km/ jam

TP=WX S XLP

= 1,6 X 5,2X 200

8

= 208 m3/jam

19

Page 20: ptm kumala

Diketahui

Total Tanah galian = 1371757,5 m3

Total tanah timbunan = 629600 m3

Faktor kembang tanah = 1,08

Keadaan Lepas = 1

Keadaan asli = 0,92

Analisa waktu pelaksanaan perkerjaan

1. Alat Excavator (galian)

Keadaan tanah asli = 0,92 x 209,85 x 0,75 = 110,17 m3/jam

Keadaan tanah lepas = 0,1 x 209,85 x 0,75 = 141,64 m3/jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914209,85

= 1138,49 jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914

110,17 x 48

= 45,18 minggu

20

Page 21: ptm kumala

2. Alat Dozer Shovel ( pengisian/ pemuatan)

Keadaan tanah lepas = 0,90 x 206,72 x 0,75 = 139,54 m3/jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914206,72

= 1155,74 jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914 x1,11139,54 x 48

= 39,59 minggu

3. Alat Dump truck ( menggangkut)

Keadaan tanah lepas = 0,90 x 214,56 x 0,75 = 144,83 m3/jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914214,56

= 1113,51 jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914 x1,11144,83 x 48

= 38,15 minggu.

4. Alat Bulldozer ( perataan)

Keadaan tanah lepas = 0,90 x 680,48 x 0,75 = 459,32 m3/jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914680,48

= 351,11 jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914 x1,11

459,32x 48

= 12,03 minggu.

21

Page 22: ptm kumala

5. Alat Pneunik foot rooler ( pemadatan)

Keadaan tanah lepas = 0,90 x 336 x 0,75 = 226,8 m3/jam

Waktu yang dibutuhkan = 238914

336

= 711,05 jam

Waktu yang dibutuhkan = 151260x 1,11

226,8 x 48

= 15,42 minggu

BAB V

BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

5.1.1 Biaya Kepemilikan dan Operasi

1. Excavator

Spesifikasi alat : Excavator

Type : W170

Merk : Komatsu

HP : 102 HP

Nilai Penyusutan :

a. Harga alat (a) = Rp 4.000.000.000

b. Harga Ban (b) = 1 ban rantai kanan @ Rp 20.000.000 = Rp20.000.000

1 ban rantai kiri @ Rp 20.000.000 = Rp20.000.000

c. Harga alat bekas setelah umur ekonomi habis, 10% dari harga alat (c)

= Rp 400.000.000

d. Nilai Penyusutan = harga alat – ban - harga alat bekas

22

Page 23: ptm kumala

= Rp 3.560.000.000

Biaya kepemilikan (owning cost) :

e. Biaya Penyusutan per jam =

Nilai penyusutanUmur ekonomis

=3.560 .000.00010000

=Rp356.000 / jam

Umur alat excavator dianggap 1000 jam/tahun untuk 10 tahun, maka

= 10 x 1000 = 10.000 jam

f. Biaya pinjaman dan asuransi =

¿lama pinjam (bunga+angsuran )×harga alat

lama pinjam×umur alat

¿2(10 %+1,5 % )×4.000 .000 .000

2×10.000

¿46.000 / jam

g. Pajak =

¿ lama pinjam×besar pajak×harga alatlama pinjam×umuralat

¿ 2×10 %×4.000.000 .0002×10.000

¿ Rp40.000/ jam

h. Biaya kepemilikan = Biaya Penyusutan per jam + Biaya pinjaman

dan asuransi + Pajak

= Rp 442.000 /jam

23

Page 24: ptm kumala

Biaya Operasi

i. Bahan Bakar = 32 liter/jam x Rp 4.500

= Rp 144.000 /jam

j. Pelumas = Rp 226.500 dari :

- Oli mesin : 0,20 liter/jam x Rp 80.000 = Rp 16.000 /jam

- Oli Transmi : 0,08 liter/jam x Rp 80.000 = Rp 6.400 /jam

- Oli Driver : 0,11 liter/jam x Rp 75.000 = Rp 8.250 /jam

- Oli Hidolis : 0,45 liter/jam x Rp 100.000 = Rp 45.000 /jam

- Vaselin : 0,01 liter/jam x Rp 85.000 = Rp 850 /jam

- Filter = Rp 150.000/jam

k. Biaya Ban =

¿ harga banumur penggunaan

=2×20.000 .0001000

¿ Rp40.000/ jam

l. Biaya reparasi =

¿Faktor perbaikan×hargaalat

umur ekonomis

¿0,5×4.000 .000 .000

10000

¿ Rp200.000/ jam

m. Suku cadang = Rp 850.000/jam

n. Upah Operator = Rp 150.000/jam

Total = Rp 1.610.500/jam

24

Page 25: ptm kumala

Jadi biaya kepemilikan dan operasi = Rp 442.000 + Rp 1.610.500

= Rp 2.052.000/jam

Harga satuan pekerjaan excavator =

¿Biaya kepemilikan+operasi

Produksialat

¿Rp2.052 .000/ jam

209,85m3 / jam

¿ Rp9.780,79/m3

2. Dozer Shovel

Spesifikasi alat : Dozer Shovel

Type : W260

Merk : Komatsu

HP : 415

Nilai Penyusutan :

o. Harga alat (a) = Rp 3.000.000.000

p. Harga Ban (b) = 2 buah ban depan @ Rp 15.000.000 = Rp 30.000.000

2 buah ban belakang @ Rp

15.000.000=Rp30.000.000

q. Harga alat bekas setelah umur ekonomi habis, 10% dari harga alat (c)

= Rp 300.000.000

r. Nilai Penyusutan = harga alat – ban - harga alat bekas

= Rp 2.640.000.000

Biaya kepemilikan (owning cost) :

s. Biaya Penyusutan per jam =

25

Page 26: ptm kumala

Nilai penyusutanUmur ekonomis

=2.640 .000.00010000

=Rp264.000 / jam

Umur alat Dozer Shovel dianggap 1000 jam/tahun untuk 10 tahun, maka

= 10 x 1000 = 10.000 jam

t. Biaya pinjaman dan asuransi =

¿lama pinjam (bunga+angsuran )×harga alat

lama pinjam×umur alat

¿2(10 %+1,5 % )×3.000.000 .000

2×10.000

¿64.500 / jam

u. Pajak =

¿ lama pinjam×besar pajak×harga alatlama pinjam×umuralat

¿ 2×10 %×3.000 .000 .0002×10.000

¿ Rp30.000/ jam

v. Biaya kepemilikan = Biaya Penyusutan per jam + Biaya pinjaman

dan asuransi + Pajak

= Rp 358.500/jam

Biaya Operasi

w. Bahan Bakar = 54 liter/jam x Rp 4.500

= Rp 243.000 /jam

x. Pelumas = Rp 212.500 dari :

- Oli mesin : 0,25 liter/jam x Rp 60.000 = Rp 15.000 /jam

26

Page 27: ptm kumala

- Oli Transmi : 0,07 liter/jam x Rp 60.000 = Rp 4.200 /jam

- Oli Driver : 0,11 liter/jam x Rp 75.000 = Rp 8.250 /jam

- Oli Hidolis : 0,36 liter/jam x Rp 95.000 = Rp 34.200 /jam

- Vaselin : 0,01 liter/jam x Rp 85.000 = Rp 850 /jam

- Filter = Rp 150.000/jam

y. Biaya Ban =

¿ harga banumur penggunaan

=4×15.000 .0001000

¿ Rp60.000/ jam

z. Biaya reparasi =

¿Faktor perbaikan×hargaalat

umur ekonomis

¿0,5×3.000 .000 .000

10000

¿ Rp150.000/ jam

aa. Suku cadang = Rp 750.000/jam

bb. Upah Operator = Rp 100.000/jam

Total = Rp 1.515.500/jam

Jadi biaya kepemilikan dan operasi = Rp 358.500 + Rp 1.515.500

= Rp 1.874.000/jam

Harga satuan pekerjaan dozer shovel =

¿Biaya kepemilikan+operasi

Produksialat

27

Page 28: ptm kumala

¿Rp1.874 .000 / jam

51,68m 3/ jam

¿ Rp36.261,61/m3

3. Dump Truck

Spesifikasi alat : Dump Truck

Merk : Komatsu

Type : HD 680

HP : 775HP

Nilai Penyusutan :

1. Harga alat (a) = Rp 3.500.000.000

2. Harga Ban (b) = 2 buah ban depan @ Rp 15.000.000 = Rp 30.000.000

4 buah ban belakang @ Rp 15.000.000 = Rp 60.000.000

3. Harga alat bekas setelah umur ekonomi habis, 10% dari harga alat (c)

= Rp 350.000.000

4. Nilai Penyusutan = harga alat – ban - harga bekas alat

= Rp 3.060.000.000

Biaya kepemilikan (owning cost) :

5. Biaya Penyusutan per jam = Nilai penyusutanUmur ekonomis

=3.060 .000.00010000

¿ Rp306.000/ jam

Umur alat dump truck dianggap 1000 jam/tahun untuk 10 tahun, maka

28

Page 29: ptm kumala

= 10 x 1000 = 10.000 jam

6. Biaya pinjaman dan asuransi =

¿lama pinjam (bunga+angsuran )×harga alat

lama pinjam×umur alat

¿2(20 %+1,5 %)×3.500.000 .000

2×10.000

¿75.250/ jam

7. Pajak =

¿ lama pinjam×besar pajak×harga alatlama pinjam×umuralat

¿ 2×10 %×3.500 .000 .0002×10.000

¿ Rp35.000/ jam

8. Biaya kepemilikan (e + f + g ) = Rp 416.250/jam

Biaya Operasi

9. Bahan Bakar = 46 liter/jam x Rp 4.500

= Rp 207.000/jam

10. Pelumas = Rp 250.100 dari :

- Oli mesin : 0,74 liter/jam x Rp 60.000 = Rp 44.400 /jam

- Oli Transmi : 0,25 liter/jam x Rp 60.000= Rp 15.000 /jam

- Oli Driver : 0,05 liter/jam x Rp 75.000 = Rp 3.750 /jam

- Oli Hidolis : 0,38 liter/jam x Rp 95.000 = Rp 36.100 /jam

- Vaselin : 0,01 liter/jam x Rp 85.000 = Rp 850 /jam

29

Page 30: ptm kumala

- Filter = Rp 150.000 /jam

11. Biaya Ban =

¿ hargabanumut penggunaan

¿6×15.000 .000

1000

¿ Rp60.000/ jam

12. Biaya reparasi =

¿Faktor perbaikan×harga alat

umur ekonomis

¿0,5×3.500 .000 .000

10000

¿ Rp175.000/ jam

13. Suku cadang = Rp 750.000/jam

14. Upah Operator = Rp 100.000/jam

Total = Rp 1.542.100/jam

Jadi biaya kepemilikan dan operasi = Rp 416.250+ Rp 1.542.100

= Rp 1.958.350/jam

Harga satuan pekerjaan dump truck =

¿ Biaya kepemilikan+operasiProduksialat

¿Rp1.958 .350/ jam

11,92m3/ jam

¿ Rp164.291,11/m3

30

Page 31: ptm kumala

4. Bulldozer

Spesifikasi alat : Bulldozer

Merk : Komatsu

Type : HD 460

HP : 545HP

Nilai Penyusutan :

1. Harga alat (a) = Rp 3.800.000.000

2. Harga Ban (b) = 2 buah ban depan @ Rp 20.000.000 = Rp 40.000.000

4 buah ban belakang @ Rp 20.000.000 = Rp 80.000.000

3. Harga alat bekas setelah umur ekonomi habis, 10% dari harga alat (c)

= Rp 380.000.000

4. Nilai Penyusutan = harga alat – ban - harga bekas alat

= Rp 2.220.000.000

Biaya kepemilikan (owning cost) :

5. Biaya Penyusutan per jam = Nilai penyusutanUmur ekonomis

=2.220 .000.00010000

¿ Rp222.000/ jam

Umur alat bulldozer dianggap 1000 jam/tahun untuk 10 tahun, maka

= 10 x 1000 = 10.000 jam

6. Biaya pinjaman dan asuransi =

¿lama pinjam (bunga+angsuran )×harga alat

lama pinjam×umur alat

31

Page 32: ptm kumala

¿2(20 %+1,5 %)×3.800.000 .000

2×10.000

¿817.000 / jam

7. Pajak =

¿ lama pinjam×besar pajak×harga alatlama pinjam×umuralat

¿ 2×10 %×3.800 .000 .0002×10.000

¿ Rp38.000/ jam

Biaya kepemilikan = Biaya Penyusutan per jam + Biaya pinjaman dan

asuransi + Pajak

= Rp1.077.000 /jam

Biaya Operasi

8. Bahan Bakar = 45 liter/jam x Rp 4.500

= Rp 202.500/jam

9. Pelumas = Rp 254.800 dari :

- Oli mesin : 0,64 liter/jam x Rp 65.000 = Rp 41.600 /jam

- Oli Transmi : 0,20 liter/jam x Rp 65.000= Rp 13.000 /jam

- Oli Driver : 0,05 liter/jam x Rp 75.000 = Rp 3.750 /jam

- Oli Hidolis : 0,48 liter/jam x Rp 95.000 = Rp 45.600 /jam

- Vaselin : 0,01 liter/jam x Rp 85.000 = Rp 850 /jam

- Filter = Rp 150.000 /jam

10. Biaya Ban =

¿ hargabanumut penggunaan

32

Page 33: ptm kumala

¿6 x20.000 .000

1000

¿ Rp120.000/ jam

11. Biaya reparasi =

¿Faktor perbaikan×hargaalat

umur ekonomis

¿0,5×3.800 .000 .000

10000

¿ Rp190.000/ jam

12. Suku cadang = Rp 850.000/jam

a. Upah Operator = Rp 125.000/jam

Total = Rp 3.017.300/jam

Jadi biaya kepemilikan dan operasi = Rp 1.077.000 + Rp 3.017.300

= Rp 4.094.300/jam

Harga satuan pekerjaan bulldozer =

¿ Biaya kepemilikan+operasiProduksialat

¿Rp 4.094 .300/ jam

459,32m3/ jam

¿ Rp8.913,83/m3

33

Page 34: ptm kumala

4 Pneumatik Tired Roller

Spesifikasi alat : Pneumatik Tired roller

Merk : Komatsu

Type : HD

HP : 875HP

Nilai Penyusutan :

1 Harga alat (a) = Rp 2.800.000.000

2 Harga Ban (b) = 2 buah ban depan @ Rp 20.000.000 = Rp 40.000.000

4 buah ban belakang @ Rp 20.000.000 = Rp 80.000.000

3 Harga alat bekas setelah umur ekonomi habis, 10% dari harga alat (c)

= Rp 280.000.000

4 Nilai Penyusutan = harga alat – ban - harga bekas alat

= Rp 2.400.000.000

Biaya kepemilikan (owning cost) :

5 Biaya Penyusutan per jam = Nilai penyusutanUmur ekonomis

¿2.400.000 .000

10000

¿ Rp240.000/ jam

Umur alat pneumatik tired roller dianggap 1000 jam/tahun untuk 10

tahun, maka = 10 x 1000 = 10.000 jam

6 Biaya pinjaman dan asuransi =

34

Page 35: ptm kumala

¿lama pinjam (bunga+angsuran )×harga alat

lama pinjam×umur alat

¿2(20 %+1,5 %)×2.800 .000.000

2×10.000

¿60.200 / jam

7 Pajak =

¿ lama pinjam×besar pajak×harga alatlama pinjam×umuralat

¿ 2×10 %×2.800 .000 .0002×10.000

¿ Rp28.000/ jam

Biaya kepemilikan = Biaya Penyusutan per jam + Biaya pinjaman dan

asuransi + Pajak

= Rp328.200 /jam

Biaya Operasi

8 Bahan Bakar = 45 liter/jam x Rp 4.500

= Rp 202.500/jam

9 Pelumas = Rp 254.800 dari :

- Oli mesin : 0,64 liter/jam x Rp 65.000 = Rp 41.600 /jam

- Oli Transmi : 0,20 liter/jam x Rp 65.000= Rp 13.000 /jam

- Oli Driver : 0,05 liter/jam x Rp 75.000 = Rp 3.750 /jam

- Oli Hidolis : 0,48 liter/jam x Rp 95.000 = Rp 45.600 /jam

- Vaselin : 0,01 liter/jam x Rp 85.000 = Rp 850 /jam

35

Page 36: ptm kumala

- Filter = Rp 150.000 /jam

10 Biaya Ban =

¿ hargabanumut penggunaan

¿6×20.000 .000

1000

¿ Rp60.000/ jam

11 Biaya reparasi =

¿Faktor perbaikan×harga alat

umur ekonomis

¿0,5×2.800 .000 .000

10000

¿ Rp140.000/ jam

12 Suku cadang = Rp 750.000/jam

13 Upah Operator = Rp 100.000/jam

Total = Rp 1.507.300/jam

Jadi biaya kepemilikan dan operasi = Rp 328.200+ Rp 1.507.300

= Rp 1.835.500 /jam

Harga satuan pekerjaan pneumatik tired roller =

¿ Biaya kepemilikan+operasiProduksialat

¿Rp1.835 .500/ jam

226,8m3 / jam

¿ Rp8.093,03/m3

36

Page 37: ptm kumala

BABVI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Excavator

Waktu operasional excavator

- Produksi excavator per unit = 209,85 m3/jam

- Jumlah excavator yang digunakan = 1 unit

- Jumlah produksi 1 unit excavator = 209,85 m3/jam

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Waktu untuk memindahkan tanah = 45 minggu

Biaya operasional Excavator /m3

- Harga satuan perkerjaan excavator = Rp 9.780,79

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Jadi Rp 9.780,79/m3x 238914 m3 = Rp 2.336.767.662

37

Page 38: ptm kumala

Biaya operasional excavator /jam

- Harga satuan perkerjaan excavator = Rp 9.780,79

- Waktu yang dibutuhkan = 1138,50 jam

- Jadi Rp 9.780,79 x 1138,50 = Rp 11.135.429,42

2. Dozer Shovel

Waktu operasional dozer shovel

- Produksi dozer shovel per unit = 51,68 m3/jam

- Jumlah dozer shovel yang digunakan = 4 unit

- Jumlah produksi 4 unit dozer shovel = 206,72 m3/jam

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Waktu untuk memindahkan tanah = 40 minggu

Biaya operasional dozer shovel /m3

- Harga satuan perkerjaan dozer shovel = Rp 36.261,61

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Jadi Rp 36.261,61/m3x 238914 m3 = Rp 8.663.406.292

Biaya operasional dozer shovel /jam

- Harga satuan perkerjaan dozer shovel = Rp 36.261,61

- Waktu yang dibutuhkan = 1155,74 jam

- Jadi Rp 36.261,61 x 1155,74 = Rp 41.908.993,14

3. Dump Truck

Waktu operasional dump truck

- Produksi dump truck per unit = 1,49 m3/jam

- Jumlah dump truck yang digunakan = 18 unit

- Jumlah produksi 18 unit dump truck = 214,56 m3/jam

38

Page 39: ptm kumala

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Waktu untuk memindahkan tanah = 39 minggu

Biaya operasional dump truck /m3

- Harga satuan perkerjaan dump truck = Rp 164.291,11

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Jadi Rp164.291,11 /m3x 238914 m3 = Rp 3.925.144.625

Biaya operasional dump truck /jam

- Harga satuan perkerjaan dump truck = Rp 164.291,11

- Waktu yang dibutuhkan = 1113,51 jam

- Jadi Rp 164.291,11 x 1113,51 = Rp 182.939.793,9

-

4. Bulldozer

Waktu operasional bulldozer

- Produksi bulldozer per unit = 85,06 m3/jam

- Jumlah bulldozer yang digunakan = 1 unit

- Jumlah produksi 1 unit bulldozer = 85,06 m3/jam

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Waktu untuk memindahkan tanah = 12 minggu

Biaya operasional bulldozer /m3

- Harga satuan perkerjaan bulldozer = Rp 8.913,83

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Jadi Rp8.913,83 /m3x 238914 m3 = Rp 2.129.638.781

Biaya operasional bulldozer/jam

- Harga satuan perkerjaan bulldozer = Rp 8.913,83

39

Page 40: ptm kumala

- Waktu yang dibutuhkan = 351,11jam

- Jadi Rp 8.913,83 x 351,11 = Rp 3.129.734,85

5. Pneumatik tired roller

Waktu operasional pneumatik tired roller

- Produksi pneumatik tired roller per unit = 336 m3/jam

- Jumlah pneumatik tired roller yang digunakan = 1 unit

- Jumlah produksi 1 unit pneumatik tired roller = 336 m3/jam

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Waktu untuk memindahkan tanah = 16 minggu

Biaya operasional pneumatik tired roller /m3

- Harga satuan perkerjaan pneumatik tired roller = Rp 8.093,03

- Tanah yang dipindahkan = 238914 m3

- Jadi Rp 8.093,03/m3x 238914 m3 = Rp 1.933.538.169

Biaya operasional pneumatik tired roller /jam

- Harga satuan perkerjaan pneumatik tired roller = Rp 8.093,03

- Waktu yang dibutuhkan = 711,05 jam

- Jadi Rp 9.780,79 x 711,05 = Rp 5.754.548,98

40

Page 41: ptm kumala

Saran

1. Dalam pelaksanaan proyek sudetan pemilihan kombinasi alat berat

disesuaikan kondisi lapangan dan menggunakan prinsip

ekonomis ,efektif dan efisien

2. Dalam pembuatan jadwal pelaksanaan perkerjaan harus dibuat tepat

waktu untuk mencegah kurugian

3. Dalam proyek sudetan disarankan menyewa alta berat ,karena harga

alat berat yang mahal

4. Untuk melaksanakan pemindahan tanah mekanis dengan volume yang

besar menggunakan alat berat

41

Page 42: ptm kumala

42