pt trisula textile industries tbk dan entitas anak/ and

86
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Upload: others

Post on 24-Jul-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 2: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Halaman/ Pages

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………........….... 1 - 3 …...…….Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian……………………......................................... 4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss ......................... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………............… 6 ....……..Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………………......... 7 ...……...………Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…………........ 8 - 81 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama Alamat kantor

Alamat domisili Nomor telepon Jabatan

Karsongno Wongso Djaja Jl. Mahar Martanegara No.170

Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Taman Villa Meruya H.5 / 3.A RT/RW 004/010 Karang Mulya, Karang Tengah, Tanggerang

+6222 6613333 Direktur Utama / President Director

1. Name Office address

Domicile Phone number Position

2. Nama

Alamat kantor

Alamat domisili Nomor telepon Jabatan

R. Nurwulan Kusumawati Jl. Mahar Martanegara No.170

Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Buahbatu Commercial No. 9 RT/RW 002/006

Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung +6222 6613333 Direktur /Director

2. Name Office address

Domicile Phone number Position

menyatakan bahwa: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak (“Grup”);

2. Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Grup telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian Grup tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan

4. Kami bertanggung jawab atas sistem

pengendalian internal dalam Grup. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

declare that: 1. We are responsible for the preparation and

presentation of the consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries (“Group”);

2. The Group’s consolidated financial statements has been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information contained in the Group’s consolidated financial statements has been presented in a complete and truthful manner;

b. The Group’s consolidated financial statements do not contain false material information orfacts, nor do they omit material information or facts; and

4. We are responsible for the Group’s internal control system.

This statement letter is made truthfully.

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

DIRECTORS’ STATEMENT LETTER REGARDING RESPONSIBILITY TO

THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES

Jakarta, 26 Maret 2019 / March 26, 2019

Karsongno Wongso Djaja R. Nurwulan Kusumawati Direktur Utama / President Director Direktur / Director

Page 4: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

Laporan Auditor Independen

Laporan No. 00197/2.1051/AU.1/04/1029-1/1/III/2019 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

The original report included herein is Indonesian language.

Independent Auditors’ Report Report No. 00197/2.1051/AU.1/04/1029-1/1/III/2019 The Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 5: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Hal lain Other matter

Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 20 Maret 2018.

The consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2017 and for the year then ended were audited by other independent auditors who expressed an unmodified opinion on such consolidated statements on March 20, 2018.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Juninho Widjaja, CPA

Izin Akuntan Publik No. AP. 1029/ Public Accountant License No. AP.1029

26 Maret 2019 / March 26, 2019

The original report included herein is Indonesian language.

Page 6: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 45.295.623.558 2c,2e,4,34 44.619.482.919 Cash and cash equivalents Portofolio efek 74.975.000 2e,5,34 11.850.000 Portfolio effect Piutang usaha - neto 2e,6,34 Trade receivables - net

Pihak ketiga 110.450.405.380 96.162.758.324 Third parties Pihak berelasi 5.357.742.488 2d,31 3.884.536.385 Related parties

Piutang lain-lain 2e,7,34 Other receivables Pihak ketiga 1.160.598.157 11.992.097.791 Third parties Pihak berelasi 1.620.973.333 2d,31 3.256.970.925 Related parties

Persediaan 162.388.553.923 2f,8 159.240.435.281 Inventories Uang muka dan beban dibayar di muka 3.397.881.227 2g,9 4.697.968.090 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar di muka 12.438.661.674 18a 9.125.155.063 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 369.108.750 180.513.834 Other current assets

Total Aset Lancar 342.554.523.490 333.171.768.612 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada Entitas Asosiasi 288.168.610 2e,10 - Investment in an Associate Entity Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 166.310.814.714 amounting to Rp 166,310,814,714 pada tanggal 31 Desember 2018, as of December 31, 2018, dan Rp 153.718.185.239 pada and Rp 153,718,185,239 tanggal 31 Desember 2017 161.719.483.406 2h,2i,11 122.239.107.796 as of December 31, 2017

Aset pajak tangguhan – neto 9.926.193.267 2l,18e 9.233.220.194 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lain 473.803.000 12 823.119.000 Other non-current assets Tagihan restitusi pajak - 2l 272.635.160 Claim for tax refund Aset imbalan kerja karyawan - 20 225.304.983 Employee benefit assets

Total Aset Tidak Lancar 172.407.648.283 132.793.387.133 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 514.962.171.773 465.965.155.745 TOTAL ASSETS

Page 7: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

2

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 103.969.240.195 2e,13,34 97.380.515.197 Short-term bank loan Utang usaha 2e,14,34 Trade payables

Pihak ketiga 60.859.614.729 40.763.638.088 Third parties Pihak berelasi 1.817.877.905 2d,31 823.858.544 Related parties

Utang lain-lain 2e,15,34 Other payables Pihak ketiga 24.221.016.884 23.017.479.057 Third parties Pihak berelasi 6.705.990.343 2d,31 11.887.462.019 Related parties

Utang pajak 1.606.216.665 2l,18b 1.715.759.906 Taxes payable Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 2e,16,34 5.516.893.100 Accrued expenses Uang muka pelanggan 9.910.185.131 17 2.027.899.754 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Current portion of long-term satu tahun: 2e,15,34 liabilities:

Pinjaman bank 3.377.043.960 13 4.459.916.542 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 2j,19 141.869.656 Consumer finance payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 218.191.271.919 187.735.291.863 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang -

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities - net of waktu satu tahun: 2e,34 current portion:

Pinjaman bank 21.279.219.801 13 18.613.972.160 Bank loans Utang pembiayaan konsumen - 2j,19 7.126.763 Consumer finance payables

Liabilitas imbalan kerja karyawan 15.293.590.211 2k,20 18.673.080.581 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - 2l,18e 56.326.246 Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 36.572.810.012 37.350.505.750 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 254.764.081.931 225.085.797.613 TOTAL LIABILITIES

Page 8: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

3

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik Entitas Induk

Equity attributable

to the Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham of Rp 100 per share Modal dasar - 2.000.000.000 Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 1.450.000.000 saham

145.000.000.000

21

145.000.000.000

Authorized capital - 2,000,000,000 Issued and fully paid capital -

1,450,000,000 shares Tambahan modal disetor – neto 7.971.776.470 2o,22 22.427.291.615 Additional paid in capital - net Selisih nilai atas perubahan

ekuitas anak

49.248.534

2q

40.907.766 Difference in value of changes

in the subsidiaries Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 100.000.000 - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 74.331.611.137 23 42.769.088.683 Unappropriated

Akumulasi kerugian komprehensif lain - aset keuangan tersedia untuk dijual

(199.025.000 )

(112.150.000

)

Accumulated of other comprehensive losses available

for sale financial assets

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to the Owners kepada pemilik Entitas Induk 227.253.611.141 210.125.138.064 of the Company

Kepentingan Nonpengendali 32.944.478.701 2b,24 30.754.220.068 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 260.198.089.842 240.879.358.132 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 514.962.171.773 465.965.155.745 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

4

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan /

Notes

2017

PENJUALAN NETO 561.373.657.827 2r,25,31 446.128.910.614 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 412.792.116.221 2r,26,31 341.205.640.381 COST OF SALES

LABA BRUTO 148.581.541.606 104.923.270.233 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2r OPERATING EXPENSES

Beban umum dan administrasi 54.258.419.695 28 50.724.028.433 General and administrative expenses

Beban penjualan dan pemasaran 48.252.390.094 27 22.013.760.696 Selling and marketing expenses

Total Beban Usaha 102.510.809.789 72.737.789.129 Total Operating Expenses

LABA USAHA 46.070.731.817 32.185.481.104 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2s OTHER INCOME (EXPENSES)

Penghasilan dari penjualan sisa produksi 1.186.584.895 2i 632.576.579 Income from sale of scraps

Pendapatan keuangan 456.532.242 1.229.235.311 Finance income

Pendapatan komisi 52.750.909 1.178.987.546 Commission income

Laba penjualan aset tetap 3.000.000 2h,11 166.396.777 Gain on sale of fixed assets

Beban keuangan (14.824.413.595 ) 29 (14.589.629.041 ) Finance expenses

Rugi selisih kurs - neto (3.068.978.102 ) 2s (199.968.456 ) Loss on foreign exchange - net

Bagian rugi entitas asosiasi (122.803.811 ) 10 (46.280.804 ) Share on associate’s loss

Lain-lain - neto 830.454.190 (325.085.712 ) Others - net

Total Beban Lain-lain - Neto (15.486.873.272 ) (11.953.767.800 ) Total Other Expenses - Net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

30.583.858.545 20.231.713.304

INCOME BEFORE INCOME TAX

EXPENSES

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN

2l

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (7.379.676.623 ) 18c (4.898.430.443 ) Current

Tangguhan 818.600.803 18d (382.323.075 ) Deferred

Total Beban Pajak Penghasilan - Neto (6.561.075.820 ) (5.280.753.518 ) Total Income Tax Expense - Net

LABA NETO TAHUN BERJALAN 24.022.782.725 14.950.959.786 NET INCOME FOR THE YEAR

Page 10: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

5

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan /

Notes

2017

PENGHASILAN (BEBAN)

KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(LOSS)

Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:

Item that will be reclassified to profit

or loss in subsequent period:

Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual

(86.875.000 )

(3.450.000 )

Change in fair value of available

for-sale securities

Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:

Items that will not be reclassified to profit

or loss in subsequent period:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

277.205.937 2k,20

(4.056.165.456 )

Remeasurement of employee

benefits liabilities

Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait

(69.301.484 ) 2l,18d

1.014.041.364

Related income tax expense

(benefit)

Total Penghasilan Komprehensif Lain 121.029.453 (3.045.574.092 ) Total Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 24.143.812.178 11.905.385.694 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Net income for the year attributable to:

Pemilik Entitas Induk 21.440.928.082 13.241.414.639 Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 2.581.854.643 2b 1.709.545.147 Non-Controlling Interests

Total 24.022.782.725 14.950.959.786 Total

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive income

attributable to:

Pemilik Entitas Induk 21.565.052.307 10.193.503.164 Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 2.578.759.871 2b 1.711.882.530 Non-Controlling Interests

Total 24.143.812.178 11.905.385.694 Total

LABA NETO PER SAHAM DASAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

14,79

2n,30

9,13

BASIC EARNINGS PER SHARE

ATTRIBUTABLE TO THE

OWNERS OF THE COMPANY

Page 11: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

6

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of the Company

Tambahan Modal

Selisih Nilai Atas Perubahan Ekuitas Anak / Difference

Akumulasi Kerugian Komprehensif ain

Efek Tersedia Untuk Dijual /

Accumulated of Saldo Laba / Retained Earning

Kepentingan

Catatan /

Notes

Modal Saham / Share Capital

Disetor - Neto / Additional Paid in

Capital - Net

in Value Of Changes In The

Subsidiaries

Other Comprehensive - Losses Available Securities For Sale

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Total / Total

Nonpengendali / Non-Controlling

Interests Total Ekuitas / Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 115.000.000.000 10.085.971.205 41.066.663

(108.700.000 ) - 32.525.047.091 157.543.384.959 34.109.762.680 191.653.147.639

Balance as of January 1, 2017

Penerbitan saham baru melalui

Issuance of share through

penawaran umum saham perdana 30.000.000.000 15.000.000.000 - - - - 45.000.000.000 - 45.000.000.000 initial public offering

Beban emisi - (2.930.924.020 ) - - - - (2.930.924.020 ) - (2.930.924.020 ) Issuance costs

Pembagian dividen tunai - - - - - - - (213.400.000 ) (213.400.000 ) Distribution of cash dividend

Penambahan modal entitas anak dari Kepentingan Nonpengendali 1c

- (135.435.783 ) - - - 1.678.993.498 1.543.557.715 (1.678.993.498 ) (135.435.783 )

Additional paid-in capital from Non-Controlling Interest

Selisih dari perubahan struktur

ekuitas Entitas Anak 1b

- 407.680.213 (158.897 ) - - (1.631.905.070 ) (1.224.383.754 ) (3.175.031.644 ) (4.399.415.398 ) Difference from the changes

equity structure of Subsidiaries

Laba neto tahun berjalan - - - - - 13.241.414.639 13.241.414.639

1.709.545.147 14.950.959.786 Net income for the year

Penghasilan (beban) komprehensif lain

tahun berjalan

- - -

(3.450.000 ) - (3.044.461.475 ) (3.047.911.475 ) 2.337.383 (3.045.574.092 ) Other comprehensive income

(loss) in current year

Saldo 31 Desember 2017 145.000.000.000 22.427.291.615 40.907.766

(112.150.000 ) - 42.769.088.683 210.125.138.064 30.754.220.068 240.879.358.132

Balance as of December 31, 2017

Pencadangan saldo laba

- - - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - -

Appropriation of retained earnings

Reklasifikasi - (14.455.515.145 ) 8.340.768 - - 14.360.595.147 (86.579.230 ) 86.579.230 - Reclassification Pembagian dividen kepada Entitas

Nonpengendali

- - -

- - - - (475.080.468 ) (475.080.468 ) Distribution of dividend to

Non-Controlling Interest

Pembagian dividen tunai - - - - - (4.350.000.000 ) (4.350.000.000 ) - (4.350.000.000 ) Distribution of cash dividend

Laba neto tahun berjalan - - - - - 21.440.928.082 21.440.928.082

2.581.854.643 24.022.782.725 Net income for the year

Penghasilan (beban) komprehensif lain

tahun berjalan

- - -

(86.875.000 ) - 210.999.225 124.124.225 (3.094.772 ) 121.029.453 Other comprehensive income

(loss) in current year

Saldo 31 Desember 2018 145.000.000.000 7.971.776.470 49.248.534

(199.025.000 ) 100.000.000 74.331.611.137 227.253.611.141 32.944.478.701 260.198.089.842

Balance as of December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

Page 12: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

7

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 553.495.090.046 441.363.308.016 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers and

dan beban usaha (414.441.984.155 ) (302.759.780.552 ) operating expenses Pembayaran kas kepada karyawan (70.419.808.200 ) (67.635.522.831 ) Cash payment to employees Penerimaan (pembayaran) untuk operasi lainnya 6.825.578.704 (34.372.028.665 ) Cash receipts (payment) for other operations

Kas dihasilkan dari operasi 75.458.876.395 36.595.975.968 Cash generated from operation

Penerimaan kas dari pendapatan keuangan 570.985.991 1.229.235.311 Receipts of finance income Pembayaran kas untuk beban keuangan (15.890.292.033 ) (14.884.157.589 ) Payments of finance expenses Pembayaran pajak penghasilan (10.555.647.754 ) (5.135.521.819 ) Payment of income tax

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi 49.583.922.599

17.805.531.871

Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 3.000.000 189.500.000 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (51.826.763.282 ) (38.336.540.550 ) Acquisition of fixed assets Penambahan penyertaan saham pada

pada Entitas Asosiasi (288.168.610 )

- Cost of additional share investment

in Association Penambahan penyertaan saham pada

Entitas Anak -

(1.767.500.000 )

Cost of additional share investment in Subsidiary

Uang muka pembelian aset tetap - (310.259.500 ) Advances for purchase of fixed assets

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (52.111.931.892 )

(40.224.800.050

) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek 6.588.724.998

7.638.804.118 Proceeds from short-term banks loans Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang 1.582.375.058 14.783.398.131 Proceeds from long-term bank loans Pembayaran dividen tunai (4.350.000.000 ) - Cash dividend payments Bagian Kepentingan Nonpengendali atas dividen

Entitas Anak (475.080.468 )

- Share of Non-Controlling Interests in

dividend of Subsidiaries Pembayaran utang pembiayaan konsumen (141.869.656 ) (456.570.977 ) Repayment of consumer financing payables Penerimaan dari Penawaran Umum Saham

Perdana - neto -

42.069.075.980

Proceeds from Initial Public Offering - net Pemberian pinjaman kepada pihak ketiga (6.900.000.000 ) Loan granted to third party Bagian Kepentingan Nonpengendali atas

investasi pada saham Entitas Anak -

(3.180.000.000 ) Share of Non-Controlling Interests in

Subsidiaries

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 3.204.149.932 53.954.707.252 Net cash provided by financing activities

,

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 676.140.639 31.535.439.073 NET INCREASE IN CASH AND CASH

EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 44.619.482.919

13.084.043.846

CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 45.295.623.558

44.619.482.919 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 13: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Trisula Textile Industries Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 dari Notaris Kurniati, S.H. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah memperoleh pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.

PT Trisula Textile Industries Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 39 dated January 11, 1971 of Notary Kurniati, S.H., the Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia through decree No. Y.A.5/65/17 dated February 26, 1974 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68 dated August 23, 1974.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017 dibuat dihadapan Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., bertindak sebagai pengganti dari Notaris Fenny Jun Aruan, S.H., sehubungan dengan perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan di setor penuh Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0187502 Tahun 2017 tanggal 3 November 2017, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.19, tambahan No. 691/L.

6 The Company’s Articles of Association was amended several times. The latest amandement was based on Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., acting as a substitute of Notary Fenny Jun Aruan, S.H., concerning the changes of the Company’s authorized, issued and fully paid shares. This amendement was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through of his decree No. AHU-AH.01.03-0187502 Tahun 2017 dated November 3, 2017, and was published in the State Gazzete of the Republic of Indonesia No.19, supplement No. 691/L.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1973.

The Company is domiciled in Cimahi with head office located at Jl. Mahar Martanegara No. 170. The Company commenced its commercial operations in 1973.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perusahaan yaitu bergerak dalam bidang industri tekstil dan perdagangan tekstil.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, The main business of the Company is engaged in textile industry and textile trading.

Entitas Induk langsung dan utama atas Perusahaan adalah PT Inti Nusa Damai, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s ultimate parent entity is PT Inti Nusa Damai, which is incorporated and domiciled in Indonesia.

b. Penawaran umum saham perusahaan b. Public offering of the company’s shares

Pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-417/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 sahamnya dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 150 per saham. Pada tanggal 29 September 2017, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On September 25, 2017, the Company obtained an effective statement letter No. S-417/D.04/2017 from Financial Services Authority of Indonesia (OJK) for its initial public offering of 300,000,000 shares at par value of Rp 100 per share on the Indonesian Stock Exchange at an initial offering price of Rp 150 per share. On September 29, 2017, all of these shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.

Page 14: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham perusahaan (lanjutan) b. Public offering of the company’s shares (continued)

Berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., sesuai dengan daftar pemegang saham tanggal 17 Oktober 2017, jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan kepada masyarakat dalam penawaran saham perdana adalah sebanyak 300.000.000 saham yang merupakan 20,69% dari jumlah saham disetor. Akta ini telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-0139344.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 3 November 2017.

Based on Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., in accordance with the shareholders register dated October 17, 2017, the shares issued by the Company to the public in the Initial Public Offering were 300,000,000 shares, representing 20.69% of the total outstanding shares. The Notarial Deed was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia and accepted through decision letter No. AHU-0139344.AH.01.11.Tahun 2017 dated November 3, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saham Perusahaan sebanyak 1.450.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s outstanding shares totaling to 1,450,000,000 shares, have been listed in the Indonesian Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 23 April 2018 dari Notaris Elly Halida, S.H,. susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Based on Annual General Meeting of Shareholders related to Notarial Deed No. 4 dated April 23, 2018 of Notary Elly Halida, S.H,. the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2018 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Lim Kwang Tak : President Commissioner Komisaris Independen : V. Roy Sunarja : Independent Commissioner

Direksi Directors Presiden Direktur : Karsongno Wongso Djaja : President Director Independen Direktur : Handi Suwarto : Independent Director Direktur : R. Nurwulan Kusumawati : Director

Berdasarkan Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 169 dated May 19, 2017 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2017 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Santoso Widjojo : President Commissioner Komisaris Independen : V. Roy Sunarja : Independent Commissioner Komisaris : Lim Kwang Tak : Commissioner

Direksi Directors Presiden Direktur : Karsongno Wongso Djaja : President Director Independen Direktur : Handi Suwarto : Independent Director Direktur : R. Nurwulan Kusumawati : Director

Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp 9.863.041.667 dan Rp 7.820.722.279.

Salaries and allowance provided to the Board of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2018 and 2017 were totaling to Rp 9,863,041,667 and Rp 7,820,722,279, respectively.

Page 15: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017 were as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Yohanes Linero : Member Anggota : Ong Po Han : Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the composition of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Lim Kwang Tak : Member Anggota : Yaya Sunjaya : Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Decision Letter of the Board of Director of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang antara lain bertugas: (1) Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

(2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

Based on on the regulation issued by Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the Company is required to establish a Corporate Secretary which functions comprise the following:

(1) Keep informed with respect to Capital Market developments, especially Capital Market regulations;

(2) Provide the public with all information needed by investors regarding the condition of the Issuer or Public Company;

(3) Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

(4) Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan OJK dan masyarakat; dan

(5) Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur Emiten atau Perusahaan Publik.

(3) Make recommendations to the Issuer or Public Company’s board of directors with respect to compliance with Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market and its implementing regulations;

(4) Act as the Issuer’s or Public Company’s contact person with Indonesia OJK and the public; and

(5) The functions of Corporate Secretary may be concurrently performed by a director of the Issuer or Public Company.

Page 16: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing-masing 765 dan 780 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its Subsidiaries (herein after collectively referred to as the “Group”) have a total if 765 and 780 employees, respectively (unaudited).

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak d. Ownership in Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara kolektif disebut sebagai “Grup”). Perusahaan mempunyai kepemilikan secara langsung dan tidak langsung atas hak suara Entitas Anak lebih dari 50% yang terdiri atas:

The consolidated financial statement includes the financial statement of the Parent Entity and its Subsidiaries (collectively referred to as “Group”). The Parent Entity owns more than 50% of its Subsidiaries’ voting rights, that consist of:

Persentase Mulai Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets Before Elimination

Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2018 2017 of Commercial 2018 2017 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Mido Indonesia (MI) Jakarta Distributor 99 99 2000 150.720.804.330 99.144.690.223 PT Savana Lestari (SL) Jakarta Distributor 65 65 2011 39.761.487.352 38.682.368.005 PT Tricitra Busana Mas (TBM) Jakarta Distributor 40 40 1989 31.236.432.407 28.886.900.004 PT Prima Moda Kreasindo (PMK) Bandung Distributor 40 40 2005 30.169.790.388 30.496.780.802 PT Permata Busana Mas (PBM) Jakarta Distributor 60 60 2004 23.278.840.577 21.922.268.004 PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) Jakarta Distributor 80 80 1997 22.027.775.331 20.306.127.596 PT Cakra Kencana (CK) Jakarta Distributor 70 70 2011 20.758.905.227 19.042.487.008 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui PT Savana Lestari/ Through SL PT Bina Citra Sentosa (BCG) Semarang Distributor 80 80 2012 8.587.503.978 7.076.672.470 Melalui PT Cakra Kencana/ Through CK PT Bintang Cipta Sejahtera (BCY) Surabaya Distributor 60 60 2012 1.671.641.735 1.469.785.417

PT Mido Indonesia (MI) PT Mido Indonesia (MI)

Perusahaan memiliki secara langsung 99% saham MI, yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan umum. MI berdomisili di Jakarta dan telah beroperasi komersial pada tahun 2000.

The Company has direct ownership of 99% in MI, which is distribution and general trade, MI is domiciled in Jakarta and started its commercial operations in 2000.

MI semula bernama PT Texsindo Karya Asia didirikan pada tanggal 27 Februari 1997 berdasarkan akta pendirian No. 59 oleh Akta Notaris Silvia Veronica, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 tanggal 4 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 103 Tambahan No. 6075 tanggal 26 Desember 1997.

MI was established under the name of PT Texsindo Karya Asia on February 27, 1997 based on the deed of establishment No. 59 by Notarial Deed of Silvia Veronica, S.H. Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) C2-6193HT.01.01.TH.1997 Year 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 103, Supplement No. 6075 dated December 26, 1997.

Page 17: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Savana Lestari (SL) PT Savana Lestari (SL)

Perusahaan memiliki secara langsung 65% saham SL, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SL berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011. SL didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 pada tanggal 11 Agustus 2011, telah mendapatkan pengesahan (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 tanggal 21 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tamabahan No. 67025 tanggal 13 November 2012

The Company has direct ownership of 65% in SL, which is distribution and textile industry, SL is domiciled in Jakarta Utara and started its commercial operations in 2011. SL established based on Notary Deed Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 on August 11, 2011 has been approved (now Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 dated September 21, 2011 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 67025 dated November 13, 2012.

PT Tricitra Busana Mas (TBM) PT Tricitra Busana Mas (TBM)

Perusahaan memiliki secara langsung 40% saham TBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. TBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1989.

TBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 150 pada tanggal 14 Maret 1989, telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 tanggal 6 Agustus 1990 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 82 Tambahan No. 4089 tanggal 12 Oktober 1990.

The Company has direct ownership of 40% in TBM, which is distribution and textile industry, TBM is domiciled in Jakarta Utara and started its commercial operations in 1989.

TBM established based on Notary Deed Tegoeh Hartanto, S.H., No. 150 on March 14, 1989 has been approved (now Ministry of Justice of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 dated August 6, 1990 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, Supplement No. 4089 dated October 12, 1990.

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) PT Prima Moda Kreasindo (PMK)

Perusahaan memiliki secara langsung 40% saham PMK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PMK berdomisili di Bandung dan telah beroperasi komersial pada tahun 2005.

The Company has direct ownership of 40% in PMK, which is distribution and textile industry, PMK is domiciled in Bandung and started its commercial operations in 2005.

PMK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No.30 pada tanggal 31 Mei 2005 telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 Tambahan No. 9682 tanggal 4 Oktober 2005.

PMK established based on Notary Deed Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No.30 on May 31, 2005 has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated May 27, 2005 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79, Supplement No. 9682 dated October 4, 2005.

PT Permata Busana Mas (PBM) PT Permata Busana Mas (PBM)

Perusahaan memiliki secara langsung 60% saham PBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2004.

The Company has direct ownership of 60% in PBM, which is distribution and textile industry, PBM is domiciled in Jakarta Utara and started its commercial operations in 2004.

Page 18: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Permata Busana Mas (PBM) (lanjutan) PT Permata Busana Mas (PBM) (continued)

PBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 pada tanggal 31 Mei 2004 telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.78 Tambahan No. 9682 tanggal 29 September 2004.

` PBM established based on Notary Deed Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No.30 on May 31, 2004 has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (now Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated July 12, 2004 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 78, Supplement No. 9682 dated September 29, 2004.

PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) PT Sinar Abadi Citranusa (SAC)

Perusahaan memiliki secara langsung 80% saham SAC, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SAC berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1997.

The Company has direct ownership of 80% in SAC, which is distribution and textile industry, SAC is domiciled in Jakarta Utara and started its commercial operations in 1997.

SAC didirikan berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 1 pada tanggal 1 Mei 1997 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 tanggal 29 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 34 Tambahan No. 2300 tanggal 27 April 1998.

SAC established based on Notary Deed Silvia Veronica, S.H., No.1 on May 1, 1997 has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (now Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 dated August 29, 1997 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, Supplement No. 2300 dated April 27, 1998.

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

Perusahaan memiliki secara langsung 70% saham CK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. CK berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.

The Company has direct ownership of 70% in CK, which is distribution and textile industry, CK is domiciled in Jakarta Utara and started its commercial operations in 2011.

CK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No.29 pada tanggal 11 Agustus 2011, telah mendapatkan pengesahan (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 tanggal 19 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tamabahan No. 66676 tanggal 13 November 2012.

CK established based on Notary Deed Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 29 on August 11, 2011 has been approved (now Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 dated September 19, 2011 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 66676 dated November 13, 2012.

PT Bina Citra Sentosa (BCG) PT Bina Citra Sentosa (BCG)

Perusahaan memiliki secara tidak langsung melalui SL sebanyak 80% saham BCG, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCG berdomisili di Semarang dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.

The Company has indirect ownership through SL of 80% in BCG, which is distribution and textile industry, BCG is domiciled in Semarang and started its commercial operations in 2012.

Page 19: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Bina Citra Sentosa (BCG) (lanjutan) PT Bina Citra Sentosa (BCG) (continued)

BCG didirikan berdasarkan Akta Notaris Cyntia Magdalena, S.H., No. 14 pada tanggal 18 Juli 2012, telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-54217.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44 Tambahan No. 61016 tanggal 31 Mei 2013.

BCG established Based on Notary Deed Cyntia Magdalena, S.H., No.14 on July 18, 2012 has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-54217.AH.01.01. year 2012 dated October 22, 2012 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44, Supplement No. 61016 dated May 31, 2013.

PT Bintang Cipta Sejahtera (BCS) PT Bintang Cipta Sejahtera (BCS)

Perusahaan memiliki secara tidak langsung melalui CK sebanyak 60% saham BCS, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCS berdomisili di Surabaya dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.

The Company has indirect ownership through CK of 60% in BCS, which is distribution and textile industry, BCS is domiciled in Surabaya and started its commercial operations in 2012.

BCS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nuniek Suharini, S.H., No. 1 pada tanggal 7 Maret 2012, telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 28 Maret 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 23117 tanggal 30 April 2013.

BCS established based on Notary Deed Nuniek Suharini, S.H., No.1 on March 7, 2012 has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. 16114.AH.01.01. year 2012 dated March 28, 2012 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 23117 dated April 30, 2013.

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada 26 Maret 2019.

The consolidated financial statements have been authorized for being issued by the Board of Directors of the Company, as the party which responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 26, 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan dan Entitas Anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya.

The consolidated financial statements PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the regulations of capital market regulator for entities under its supervision.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”, dan Amandemen PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1 (2015), “Presentation of Financial Statements”, and Amendments to PSAK 1 (2015) “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiatives”.

Page 20: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2018.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements as of December 31, 2018 are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes of the consolidated financial statments, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2018.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Grup menerapkan PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

The Group applied PSAK 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 2 (2016), “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Amandemen ini, mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

Pengungkapan yang disyaratkan Amandemen PSAK 2 (2016) diungkapkan pada Catatan 36 atas laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK 2 (2016), “Statement of Cash Flows about Disclosure Initiatives”.

The amendments require entities to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flows and non-cash changes. The disclosure required by Amendments to PSAK 2 (2016) has been disclosed in Note 36 in consolidated financial statements.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Page 21: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, incuding:

Page 22: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. c. Hak suara dan hak suara potensial Grup.

a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

b. Rights arising from other contractual arrangements. c. The Group’s voting rights and potential voting

rights.

Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiaries.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk Perusahaan dan pada kepentingan Nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the Non-Controlling Interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Related parties transactions, balances, and unrealized gains and losses on transactions between Group companies are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Page 23: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Perusahaan:

A change in the ownership interest of a Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiaries, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan

kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI; c. derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; d. recognizes the fair value of the consideration

received; e. recognizes the fair value of any investment

retained; f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss;

and

g. reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the Company.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash, banks and time deposits with a maturity period of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas

induk Grup.

a. A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) has control or joint control over the reporting Group;

(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Page 24: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) d. Related Parties Transaction (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same third

party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) a person identified in a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein..

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Page 25: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, dan piutang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi dan aset lancar lainnya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan kelompok tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables third parties and related parties, and other receivables third parties and related parties and other current assets classified as loans and receivables and portfolios effect are classified as financial assets at available for sale financial assets.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loan, trade payables third parties and related parties, other payables third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans and consumer financing payable classified as financial liabilities carried at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Page 26: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset keuangan i. Financial assets

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

b. Aset keuangan tersedia untuk dijual b. Available for sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.

Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.

The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.

Page 27: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

b. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) b. Available for sale financial assets (continued)

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

a. Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 28: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi Dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 29: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

i. Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual ii. Available for sale financial assets

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya.

In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.

Page 30: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) ii. Available for sale financial assets (continued)

Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.

However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss.

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Page 31: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset keuangan i. Financial assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 32: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir periode.

Allowance for impairment losses of inventories is made based on a review of the condition of the inventories at each period end.

g. Beban Dibayar Di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Page 33: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructure Mesin 4 - 16 Machineries Kendaraan 4 - 8 Vehicles Instalasi 4 - 16 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 4 - 8 Office and factory equipments

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya.

Fixed asset which is discontinued and held for sale, ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account.

Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai buku atau nilai wajar.

Assets held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

Page 34: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan i. Impairment of Non-financial Assets

Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.

Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased.

Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 35: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa j. Leases

Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease as Lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.

Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease as Lessee

Sewa dimana Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in consumen financing payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance lease is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

k. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan k. Employee Benefits Liabilities

Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Page 36: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) k. Employee Benefits Liabilities (continued)

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the employee benefit asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service costs comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

l. Pajak Penghasilan l. Income Taxes

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK 46 (2016), “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”, rincian amandemen tersebut sebagai berikut:

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK 46 (2016), “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”, the details of the amendments are as follows:

Perubahan ini, antara lain, menjelaskan persyaratan untuk mengakui aset pajak tangguhan pada rugi yang tidak terealisasi. Amandemen ini menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut di bawah basis pajak aset. PSAK ini juga menjelaskan aspek-aspek akuntansi tertentu untuk aset pajak tangguhan.

These amendments, among others, clarify the requirements for recognising deferred tax assets on unrealised losses.The amendments clarify the accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value and that fair value is below the asset’s tax base. This PSAK also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax assets.

Penerapan dari amandemen PSAK 46 (2016) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments PSAK 46 (2016) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Page 37: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pajak Penghasilan (lanjutan) l. Income Taxes (continued)

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit (Expense)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry forward can be utilized.

Page 38: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pajak Penghasilan (lanjutan) l. Income Taxes (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

m. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak m. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Page 39: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)

m. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

a. Pendekatan Umum a. General Approach

Aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

Tax amnesty assets and liabilities in its financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

Tidak dilakukan penyajian kembali dikarenakan efek terhadap laporan keuangan tidak material.

No restatement has been made since the effect to the financial statements is not material.

b. Pendekatan Opsional b. Optional Approach

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Grup mereklasifikasikan aset atau liabilitas pengampunan pajak tersebut kedalam pos aset dan liabilitas serupa.

The Group reclasssified the tax amnesty assets and liabilities into similar line items of assets and liabilities

n. Laba per Saham n. Earnings per Share

Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

o. Beban Emisi Saham o. Share Issuance Costs

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. (Catatan 22)

Expense incurred in connection with initial public offering of shares are recorded and presented as deduction against additional paid-in capital and are not amortized. (Note 22)

p. Dividen p. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Page 40: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali q. Business Combination of Entities Under Common Control

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan PSAK 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented under additional paid-in capital.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:

Page 41: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) r. Revenue and Expenses Recognition (continued)

Penjualan barang Sale of goods

- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.

- Revenues from local sale of goods are recognized upon delivery of the goods to customers in accordance with the term of sale.

- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang di kapalkan (FOB Shipping Points).

- Revenues from export sale of goods are recognized upon shipment of goods (FOB Shipping Point).

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

s. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi konsolidasi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period consolidated profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah, the Group’s presentation currency, as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Pound Sterling 18.373 18.218 Pound Sterling Euro 16.560 16.174 Euro Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 United States Dollar China Yuan 2.110 2.073 Chinese Yuan

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-company balances and intracompany transactions are eliminated.

Page 42: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Penyesuaian Tahunan 2017 u. 2017 Annual Improvements

Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun tahunan 2017, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

The Group adopted the following 2017 annual improvements effective January 1, 2018:

- PSAK 15 (Penyesuaian 2017) - "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

- - PSAK 15 (2017 Improvement) - “Investment in associates and Joint Ventures”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.

Clarified that the election to measure at fair value through profit or lo ss an investment in an associate or a joint venture that is held by an entity that is a venture capital organisation, or other qualify ing enti ty , is available for each investment in an associate or joint venture on an investment-by -investment basis, upon ini tial recognit ion Clarified that the election to measure at fair value through profi t or lo ss an inves tment in an associate or a joint ven ture that is held by an entity that is a venture capital organisat ion, or o ther qualify ing enti ty , is available for each investment in an associate or joint venture on an investment-by -investment basis, upon in itial recognition

This improvement clarified that at initial recognition the entity may elect to measure its investee at fair value on the basis of investment-per-investment.

- PSAK 67 (Penyesuaian 2017) - " Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

- - PSAK 67 (2017 Improvement) - “Disclosure of Interest in Other Entities”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa persyaratan pengungkapan dalam PSAK 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10–PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 58, “Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.”

- This improvement clarified that the disclosure requirements in PSAK 67, other than those in paragraphs B10-B16, also applied to every interest in an entity that is classified in accordance with PSAK 58, “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.”

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2017 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the 2017 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.

Page 43: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for impairment of trade receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Notes 6.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currenciy of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of sales. Based on the Group management assessment, the Group functional currency is in Rupiah.

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicle under lease and office building rental. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011) “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa kendaraan sebagai sewa pembiayaan.

Based on the review performed by the Group for the related lease agreements, the rental of office building is classified as operating lease and vehicles under lease as finance lease.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 44: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2e dan 34.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are discloused in Notes 2e and 34.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline In Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Page 45: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2h dan 11.

The costs of fixed assets is depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are discloused in Notes 2h and 11.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lengkap diungkapkan dalam Catatan 2k dan 20.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning profit throughother comprehensive income in the periode whch they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2k and 20.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat asset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlalh aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat atas aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 9.926.193.267 dan Rp 9.233.220.194.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates or required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying amount of deferred tax assets as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 9,926,193,267 and Rp 9,233,220,194 respectively.

Page 46: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri atas: This account consist of:

2018 2017

Kas Cash on hand

Rupiah 187.530.729 156.089.023 Rupiah Dolar Amerika Serikat 202.734 189.672 United States Dollars

Total kas 187.733.463 156.278.695 Total cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 14.874.946.750 727.036.222 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 13.286.504.326 8.086.704.914 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

1.482.873.032 451.843.070 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 796.014.845 1.913.518.023 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 391.784.775 248.523.589 PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 774.403.835 845.109.124 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Perkreditan Rakyat

Jawa Timur

228.397.487 - PT Bank Perkreditan Rakyat

Jawa Timur PT Bank CIMB Niaga Tbk 213.012.045 1.515.708.550 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 146.834.844 364.737.180 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Panin Tbk 136.742.807 76.671.566 PT Bank Panin Tbk

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

71.213.344

71.910.178

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

55.716.923

55.945.454

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Bank UOB Indonesia 49.462.147 83.545.338 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk

38.520.003

19.052.103 PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk PT Bank Mega Tbk 17.293.106 65.115.183 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

12.805.637 1.067.689.524

PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

PT Bank Resona Perdania 8.798.865 140.451.151 PT Bank Resona Perdania PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah

7.822.159

37.945.803 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah Tbk

6.019.588 55.696.551 PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 1.550.809 89.988.614 PT Bank Nationalnobu Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 288.595.180 166.406.832 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 35.095.428 879.605.255 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total Bank 32.924.407.935 16.963.204.224 Total Banks

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 12.000.000.000 21.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 183.482.160 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia - 500.000.000 PT Bank UOB Indonesia

Total deposito berjangka 12.183.482.160 27.500.000.000 Total time deposits

Total kas dan setara kas 45.295.623.558 44.619.482.919 Total cash and cash equivalents

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh penempatan kas dan setara kas diatas adalah pada bank pihak ketiga.

As of December 31, 2018 and 2017, all the cash and cash equivalents placed in third party bank.

Page 47: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Informasi lainnya Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:

Bank dapat ditarik setiap saat; Cash in banks can be withdrawn at anytime;

Tingkat suku bunga deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut:

Contractual interest rates on short-term bank deposits are as follows:

2018 2017

Rupiah 5,75% - 6,00% 5,75% - 6,00% Rupiah

5. PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITY

Akun ini adalah terdiri atas: This account consist of:

2018 2017

Saldo awal 11.850.000 15.300.000 Beginning balance Reklasifikasi dari aset tidak

lancar lain (Catatan 12)

150.000.000 - Reclassification from other

non-current assets (Note 12)

Perubahan nilai wajar efek (86.875.000 ) (3.450.000 ) Changes in the fair value of securities

Saldo akhir 74.975.000 11.850.000 Ending balance

Efek yang tersedia untuk dijual merupakan kepemilikan 15.000 lembar saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dan PT Langen Kridha Pratyangga Tbk yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Securities available for sale represent the ownership of 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk and PT Langen Kridha Pratyangga Tbk , which are traded on the Indonesia Stock Exchange.

6. PIUTANG USAHA - NETO 6. TRADE RECEIVABLES - NET

Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by nature of relationship are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga 110.450.405.380 96.374.904.713 Third parties

Cadangan penurunan nilai piutang - (212.146.389 ) Allowance for impairment losses

Subtotal 110.450.405.380 96.162.758.324 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 31) 5.357.742.488 3.884.536.385 Related parties (Note 31)

Total 115.808.147.868 100.047.294.709 Total

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on currency are as follows:

2018 2017

Rupiah 110.952.870.249 92.917.346.362 Rupiah Dolar Amerika Serikat 4.855.277.619 7.342.094.736 United States Dollar

Subtotal 115.808.147.868 100.259.441.098 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai - (212.146.389 ) Allowance for impairment losses

Total 115.808.147.868 100.047.294.709 Total

Page 48: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

6. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details aging of trade receivables are as follows:

2018 2017

Belum jatuh tempo 41.610.227.336 34.659.848.047 Current Telah jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 23.018.978.459 21.727.345.130 1 - 30 days 31 - 60 hari 13.957.743.152 10.195.740.128 31 - 60 days 61 - 90 hari 9.717.003.123 13.452.154.478 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 27.504.195.798 20.224.353.315 Over 90 days

Subtotal 115.808.147.868 100.259.441.098 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai - (212.146.389 ) Allowance for impairment losses

Total 115.808.147.868 100.047.294.709 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah sebagai berikut:

Mutation of the Group’s allowance for impairment losses are as follows:

2018 2017

Saldo awal 212.146.389 251.644.588 Beginning balance Pemulihan piutang tidak tertagih (212.146.389 ) (39.498.199 ) Recovery of uncollectible receivable

Saldo akhir - 212.146.389 Ending balance

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on review of trade receivables account at the end of the year, management of the Group believes that provision for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 13).

As of December 31, 2018 and 2017, trade receivable were used as colleteral for credit facilities obtained from the bank (Notes 13)

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Details of other receivables by nature of relationship are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga 1.160.598.157 11.992.097.791 Third parties Pihak berelasi (Catatan 31) 1.620.973.333 3.256.970.925 Related parties (Note 31)

Total 2.781.571.490 15.249.068.716 Total

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Based on a review of the status of the individual other receivables as of December 31, 2018 and 2017, the management of the Group believes that these receivables will be fully collected, and therefore an allowance for impairment losses was not considered necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang lain-lain sebesar Rp 6.900.000.000 merupakan piutang kepada pemasok terkait pendanaan sementara atas program pengembangan yang dilakukan oleh pemasok.

As of December 31, 2017, other receivables amounting to Rp 6,900,000,000 represent receivables from suppliers in relation to temporary financing of development programs undertaken by suppliers.

Page 49: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2018 2017

Barang jadi 76.459.104.274 73.016.065.450 Finished goods Barang dalam proses 59.981.544.804 60.787.774.531 Work-in-process Bahan baku 19.649.943.412 20.874.897.282 Raw materials Bahan pendukung 5.909.786.285 4.307.034.805 Supplies materials Suku cadang 388.175.148 254.663.213 Spareparts

Total 162.388.553.923 159.240.435.281 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses of inventories is as follows:

2017

Saldo awal 18.490.542 Beginning balance Penghapusan (18.490.542 ) Writte-off

Saldo akhir - Ending balance

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai untuk persediaan sehingga tidak diperlukan membentuk cadangan kerugian atas persediaan.

The management of the Group believes that there is no impairment in the value of inventories, so there is no need to establish allowance for inventory losses.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 127.925.760.000 dan Rp 109.270.540.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2018 and 2017, inventories were covered by insurance under blanket policies for the sum insured amounting to Rp 127,925,760,000 and Rp 109,270,540,000, respectively. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible losses that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank (Catatan 13).

On December 31, 2018 and 2017, inventories of the Group are used as collateral for bank loans obtained by the Group (Note 13).

9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2018 2017

Uang muka Advances

Pembelian aset tetap 924.259.090 310.259.500 Purchase of fixed assets Pembelian bahan baku 558.473.012 2.802.779.271 Purchase of raw materials Lain-lain 91.056.807 56.977.398 Others

Beban dibayar di muka Prepaid expenses

Asuransi 858.981.205 819.629.401 Insurance Sewa bangunan 757.750.000 559.750.000 Rent of buildings Lain-lain 207.361.113 148.572.520 Others

Total 3.397.881.227 4.697.968.090 Total

Page 50: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE ENTITY

2018

Biaya perolehan/ Acquisition

Akumulasi bagian rugi bersih dikurangi

penerimaan dividen/ Accumulated equity in net loss less dividends

received

Nilai tercatat/ Carrying amount

PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (503.831.390 ) 288.168.610 PT Gracia Multi Moda

2017

Biaya perolehan/ Acquisition

Akumulasi bagian rugi bersih dikurangi

penerimaan dividen/ Accumulated equity in net loss less dividends

received

Nilai tercatat/ Carrying amount

PT Gracia Multi Moda 432.000.000 (432.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda

PT Gracia Multi Moda merupakan entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 persentase kepemilikan Perusahaan atas entitas tersebut masing-masing sebesar 36%.

PT Gracia Multi Moda is an associate owned by the Group, as of December 31, 2018 and 2017 the percentage of Company ownership of the entity is 36%, respectively.

Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.

PT Gracia Multi Moda (GMM) didirikan di Medan sesuai Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH., No. 20 tanggal 17 Maret 2011 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 12 April 2011 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 67 Tambahan No. 39254 tanggal 21 Agustus 2012. Bidang usaha GMM terutama di bidang perdagangan tekstil serta usaha terkait lainnya.

PT Gracia Multi Moda (GMM) was established in Medan based on Notarial Deed No. 20 dated March 17, 2011. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of decree No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 dated April 12, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 67, Supplement No. 39254 dated August 21, 2012. The main business of GMM is engaged in trading textile and other related businesses.

Bagian rugi entitas asosiasi GMM sebesar Rp 71.831.390 dicatat sebagai bagian dari pendapatan (beban) lain-lain pada tahun 2017 dan 2016.

Share on associate’s loss of GMM amounting to Rp 71,831,390 recorded as part of the other income (expense) in 2017 and 2016.

Berdasarkan Akta No. 44 tanggal 27 Juli 2018 yang diaktakan oleh Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH., para pemegang saham GMM menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sejumlah 1.000 lembar saham atau sebesar Rp 1.000.000.000 yang ditempatkan dan disetor masing-masing kepada PT Inti Nusa Damai sebesar Rp 640.000.000, TBM sebesar Rp 90.000.000, PMK sebesar Rp 90.000.000, PBM sebesar Rp 90.000.000, dan SAC sebesar Rp 90.000.000. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No AHU-AH.01.03-0235718 tanggal 25 Agustus 2018 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77, Tambahan No. 3260/L.

Based on Deed No. 44 dated July 27, 2018 of Notary Marianne Vincentia Hamdani, SH., GMM’s stockholders approved to increase GMM’s authorized and paid-up capital of 1.000 shares or Rp 1,000,000,000 each placed and paid for PT Inti Nusa Damai of Rp 640,000,000, TBM of Rp 90,000,000, PMK of Rp 90,000,000, PBM of Rp 90,000,000, and SAC of Rp 90,000,000, respectively. The Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No AHU-AH.01.03-0235718 dated August 25, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 77, Supplement No. 3260/L.

Page 51: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, penyertaan saham Grup pada GMM masing-masing sebesar Rp 792.000.000 dan Rp 432.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 36%.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s investment shares in GMM amounting to Rp 792,000,000 and Rp 432,000,000, respectively, with 36% of ownership.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

2018

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Saldo Akhir / Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 37.191.810.785 1.092.000.000 - - 38.283.810.785 Land Bangunan dan

prasarana 32.203.264.273 - - 1.601.908.000 33.805.172.273 Buildings and

infrastructure Mesin pabrik 179.210.763.305 16.373.152.646 195.583.915.951 Factory machineries Kendaraan 4.841.282.957 397.442.000 64.017.697 - 5.174.707.260 Vehicles Instalasi 3.844.561.994 1.389.445.000 - - 5.234.006.994 Installation Peralatan kantor dan

pabrik 18.665.609.721 8.397.842.160 - - 27.063.451.881

Office and factory equipment

Aset dalam penyelesaian 24.487.140.976 (1.601.908.000 ) 22.885.232.976

Assets in progress

Total Biaya Perolehan 275.957.293.035 52.137.022.782 64.017.697 - 328.030.298.120 Total Costs

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan

prasarana 14.277.669.167 1.346.769.856 - - 15.624.439.023 Buildings and

infrastructure Mesin pabrik 118.653.458.818 8.457.834.229 (1.988.919.894 ) 125.122.373.153 Factory machineries

Kendaraan 4.064.199.836 509.159.755 (64.017.697) - 4.509.341.894 Vehicles Instalasi 3.260.022.602 329.469.431 - - 3.589.492.033 Installation Peralatan kantor dan

pabrik 13.462.834.816 2.013.413.901 - 1.988.919.894 17.465.168.611 Office and factory

equipment

Total Akumulasi Penyusutan 153.718.185.239 12.656.647.172 64.017.697 - 166.310.814.714 Total Accumulated

Depreciation

Nilai Buku Neto 122.239.107.796 161.719.483.406 Net Book Value

2017

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Saldo Akhir / Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 13.706.007.200 23.485.803.585 - - 37.191.810.785 Land Bangunan dan

prasarana 30.545.740.885 1.823.473.388 165.950.000 - 32.203.264.273 Buildings and

infrastructure Mesin pabrik 170.532.274.226 8.799.999.079 2.800.000 - 179.210.763.305 Factory machineries

Kendaraan 4.928.876.919 544.550.000 632.143.962 4.841.282.957 Vehicles

Instalasi 3.764.561.994 80.000.000 - - 3.844.561.994 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 14.862.651.969 4.058.214.498 373.966.746 - 18.665.609.721

Office and factory equipment

Total Biaya Perolehan 238.340.113.193 38.792.040.550 1.174.860.708 - 275.957.293.035 Total Costs

Page 52: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2017

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Reklasifikasi / Reclassification

Saldo Akhir / Ending Balance

Akumulasi Penyusutan

Accumulated

Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan

prasarana 13.316.707.791

1.076.911.376 115.950.000 -

14.277.669.167 Buildings and

infrastructure Mesin pabrik 112.498.495.079 6.157.763.739 2.800.000 - 118.653.458.818 Factory machineries Kendaraan 3.847.250.767 729.600.426 512.651.357 4.064.199.836 Vehicles

Instalasi 3.076.312.911 183.709.691 - - 3.260.022.602 Installation Peralatan kantor dan

pabrik 10.517.180.917

3.155.626.058 209.972.159

- 13.462.834.816

Office and factory equipment

Total Akumulasi Penyusutan 143.255.947.464 11.303.611.290 841.373.516 - 153.718.185.239 Total Accumulated

Depreciation

Nilai Buku Neto 95.084.165.729 122.239.107.796 Net Book Value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets are allocated are as follows:

2018 2017

Beban pokok penjualan (Catatan 26) 10.697.839.564 9.218.541.912 Cost of sales (Note 26) Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 28) 1.958.807.608 2.085.069.378 expenses (Note 28)

Total 12.656.647.172 11.303.611.290 Total

Pengurangan aset tetap untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mencakup penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of fixed assets for the years ended December 31, 2018 and 2017 comprise sales of fixed assets with details as follows:

2018 2017

Hasil penjualan 3.000.000 189.500.000 Proceed from sales Jumlah tercatat - 23.103.223 Carrying amount

Laba dari penjualan aset tetap - neto 3.000.000 166.396.777 Gain on sale of fixed assets - net

Rincian perolehan aset tetap untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition of fixed assets for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Pembayaran kas 51.826.763.282 38.336.540.550 Cash payment Penambahan melalui uang muka 310.259.500 - Advances applied in additional acquired Penambahan melalui utang Addition through consumer

pembiayaan konsumen - 455.500.000 financing payable

Total 52.137.022.782 38.792.040.550 Total

Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlokasi di Cimahi dan Jakarta yang masing-masing akan berakhir sampai dengan tahun 2047. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.

The Group owns several plots of land under “Hak Guna Bangunan” (Right on Building Usage or “HGB”) title located on Cimahi and Jakarta, which will expire in 2047. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Page 53: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan kantor dan gudang MI sebesar Rp 20.104.354.225 atau sebesar 95% dari nilai penyelesaian dan bangunan dan mesin pabrik milik Perusahaan sebesar Rp 1.688.352.000 atau sebesar 80% dari nilai penyelesaian. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada tahun 2019 dan tidak terdapat hambatan penyelesaian proyek tersebut.

As of December 31, 2018, the assets in progress represents accumulated building in progress costs of MI’s office building and warehouse amounting to Rp 20,104,354,225 are then or 95% of the completion value and building and factory machineries of the Company amounting to Rp 1,688,352,000 or 80% of the completion value. Based on management’s evaluation, the building in progress is expected to be completed in 2019 and there will be no hindrance on the project completion.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap Grup diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 256.002.277.500 dan Rp 259.643.300.000.

As of December 31, 2018 and 2017, Group's fixed assets are insured against all risks with sum insured amounting to Rp 256,002,277,500 and Rp 259,643,300,000, respectively.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

The Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 13).

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets were used as colleteral for creadit facilities obtained from the bank (Note 13).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.

The Management of the Group believes that there was neither condition nor event that indicates impairment in the carrying amount of its fixed assets, and therefore an allowance for impairment losses of fixed assets was not considered necessary.

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other assets are as follows:

2018 2017

Perangkat lunak Software Harga perolehan 797.264.000 797.264.000 Acquisition cost

Akumulasi amortisasi (448.461.000 ) (249.145.000 ) Accumulated amortization

Nilai buku neto 348.803.000 548.119.000 Net book value

Reklasifikasi (150.000.000 ) - Reclassification Jaminan keanggotaan 275.000.000 275.000.000 Security deposit

Total 473.803.000 823.119.000 Total

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans

Kreditor / Creditor

Suku Bunga / Interest Rate Batas Maksimum Kredit / Maximum Credit

Limit

Total / Amount

2018 2017 2018 2017 2018 2017

PT Trisula Textile Industries Tbk

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

Time revolving loan facility 10,50% 10,50% Rp 88.250.000.000 Rp 88.250.000.000 62.700.000.000 56.000.000.000

Page 54: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:

PT Trisula Textile Industries Tbk (Perusahaan) PT Trisula Textile Industries Tbk (The Company)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

a. Tanah dan bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 27, 28, 33 dan 88 atas nama Perusahaan, yang terletak di kelurahan Baros, Cimahi.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 27, 28, 33 and 88 on behalf of the Company, located at Baros Village, Cimahi.

b. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Perusahaan.

b. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 71 located in Cigugur Tengah on behalf of the Company.

c. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 87 berlokasi di Kota Cimahi atas nama Entitas Induk.

c. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No’s 87 located in Cimahi, on behalf of The Company.

d. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 101-113 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Entitas Induk.

d. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 101-113 located in Cigugur Tengah, on behalf of The Company

e. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 239-257 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Entitas Induk.

e. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No’s 239-257 located in Baros, on behalf of The Company.

f. Persediaan minimal sebesar Rp 37.000.000.000. f. Inventories with minimum amount Rp 37,000,000,000. g. Mesin-mesin yang dibiayai dengan Fasilitas K/I 4

BCA. g. Machineries financed by the Facility C/I 4 BCA.

Kreditor / Creditor

Suku Bunga / Interest Rate Batas Maksimum Kredit / Maximum Credit

Limit

Total / Amount

2018 2017 2018 2017 2018 2017

PT Mido Indonesia

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

Time loan revolving 10,00% 10,00% Rp 15.000.000.000 Rp 15.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 Credit local facility 10,00% 10,00% Rp 15.000.000.000 Rp 15.000.000.000 - 2.453.069.153

PT Bank CIMB Niaga Tbk Special transaction loan 10,50% 10,50% Rp 6.000.0000.000 Rp 6.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 Credit local facility 10,50% 10,50% Rp 1.000.0000.000 Rp 1.000.000.000 42.522.002 -

PT Permata Busana Mas Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk Credit local facility 12,00% 12,00% Rp 5.800.0000.000 Rp 5.800.0000.000 5.400.693.132 5.686.164.080

PT Savana Lestari Rupiah

PT Bank Nusantara Parahyangan Time loan revolving 10,00% 12,50% Rp 5.000.0000.000 Rp 5.000.0000.000 4.500.000.000 2.000.000.000 Credit local facility 10,00% 12,50% Rp 5.000.0000.000 Rp 5.000.0000.000 4.482.038.296 2.794.579.865

PT Tricitra Busana Mas Rupiah

PT Bank Nusantara Parahyangan 11,00% 12,00% Rp 5.000.0000.000 Rp 5.000.0000.000 3.482.893.119 2.753.173.908 PT Sinar Abadi Citranusa

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

Credit local facility 11,00% 12,00% Rp 4.000.0000.000 Rp 4.000.0000.000 2.569.630.957 1.448.664.080 PT Permata Moda Kreasindo

Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Credit local facility 8,00% 8,00% Rp 2.250.0000.000 Rp 2.250.0000.000 791.462.689 814.050.604

PT Cakra Kencana Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk Credit local facility 11,00% 12,50% Rp 6.300.0000.000 Rp 4.000.0000.000 - 2.430.813.507

Total / Total 103.969.240.195 97.380.515.197

Page 55: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)

PT Mido Indonesia (MI) (Entitas Anak) PT Mido Indonesia (MI) (Subsidiary)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

a. Tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 04217 berlokasi di Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, Jakarta Barat dengan luas sebesar 559 m2.

a. Land and building under Freehold Tittle (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 04217 is located in Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, West Jakarta with an area of 559 m2.

b. Corporate guarantee atas PT Indofashion Ciptakreasi Busana sebesar Rp 2.000.000.000.

b. Corporate guarantee on PT Indofashion Ciptakreasi Busana amounting Rp 2,000,000,000.

c. Deposito senilai 20% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan.

c. Deposits worth 20% of the value of Bank Guarantee issued.

d. Piutang usaha miliki MI sebesar Rp 7.500.000.000. d. Trade receivables have MI amounting to Rp 7,500,000,000.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

a. Agunan Corporate Guarantee atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk sebesar Rp 122.500.000.000 diikat secara Notariil, sesuai ketentuan yang berlaku di BCA.

a. Collateral for Corporate Guarantee in the name of PT Trisula Textile Industries Tbk in the amounting to Rp 122,500,000,000 tied in a Notary manner, accordingly the provisions that apply at BCA.

b. Agunan Piutang Dagang dan/atau persediaan barang diikat secara fidusia serta diasuransikan dengan banker’s clouse (BCA) di perusahaan asuransi sesuai ketentuan (BCA) (kecuali untuk agunan piutang dagang tidak perlu diasuransikan)

b. Collateral Trade Receivables and/or inventory of goods bound in a fiduciary manner and insured with the bankers of the Clouse of (BCA) in insurance companies in accordance with (BCA) provisions (except for collateral, trade receivables do not need insurance).

c. Piutang usaha miliki MI sebesar Rp 25.000.000.000. c. Trade receivables owned by MI amounting to Rp 25,000,000,000.

d. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 494, 495, 1663 dan 1664 yang terletak Jl. Abdul Wahab, Depok atas nama MI.

d. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 494, 495, 1663 and 1664 located at Jl. Abdul Wahab, Depok, registered on behalf of MI.

PT Permata Busana Mas (PBM) (Entitas Anak) PT Permata Busana Mas (PBM) (Subsidiary)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI)

a. Tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 705 Kelurahan Ancol yang terletak di Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, Jakarta Utara seluas 78 m2, terdaftar atas nama PBM.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 705/ Kelurahan Ancol located at Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, North Jakarta, area of 78 m2, registered on behalf of PBM.

b. Persediaan milik PBM dengan nilai sebesar Rp 3.698.000.000.

b. Inventory of PBM amounted Rp 3,698,000,000.

Page 56: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)

PT Savana Lestari (SL) (Entitas Anak) PT Savana Lestari (SL) (Subsidiary)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

a. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB 161 Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama Tn. Nirwan Liauw.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 161 Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No.17, North Jakarta, area of 84 m2, registered on behalf Mr. Nirwan Liauw.

b. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 267 Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar atas nama SL.

b. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 267 Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, North Jakarta, area of 87 m2, registered on behalf of SL.

c. Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp 4.500.000.000 (Catatan 8).

c. Inventory of SL amounted Rp 4,500,000,000 (Note 8).

PT Tricitra Busana Mas (TBM) (Entitas Anak) PT Tricitra Busana Mas (TBM) (Subsidiary)

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)

a. Tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHGB

No. 397 Kelurahan Ancol yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama PT TBM.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 397 Kelurahan Ancol located at Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, North Jakarta, area of 84 m2, registered on behalf TBM.

b. Persediaan barang dagangan berupa kain milik TBM senilai Rp 3.000.000.000 (Catatan 8).

b. Inventory of merchandise in the form of cloth worth Rp 3,000,000,000 (Note 8).

PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) (Entitas Anak) PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) (Subsidiary)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

a. Ruko yang beralamat di Komplek Ruko Textil Blok C2 No. 31, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Utara sesuai sertifikat HGB- 3837 ANCOL jatuh tempo 16 Juli 2028 atas nama SAC.

a. Building which is located in Block C2 Textile Commercial Complex No. 31, Jl. Mangga Dua Raya, North Jakarta accordance HGB-3837 ANCOL maturing July 16, 2028 on behalf of the SAC.

b. Persediaan barang milik SAC (Catatan 8). b. Inventory on behalf of SAC (Note 8).

PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (Entitas Anak) PT Prima Moda Kreasindo (PMK) (Subsidiary)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

a. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 124 dan 125 yang terletak ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17 seluas 116 m2, terdaftar atas nama PMK.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No. 124 and 125 located ITC Kosambi Baranangsiang Block F.17 of 116 m2, registered on behalf of PMK

b. Persediaan barang dagangan berupa kain milik PMK senilai Rp 3.000.000.000 (Catatan 8).

b. Inventory of merchandise in the form of cloth worth Rp 3,000,000,000 (Note 8).

Page 57: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) Short-term bank loans (continued)

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

a. Tanah dan Bangunan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 301 yang terletak Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar atas nama CK.

a. Vacant land under Certificates of Right on Building Usage (Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB) No.301 located at Komplek Ruko Textile Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, area of 87 m2, registered on behalf of CK.

b. Persediaan barang milik CK. b. Inventory on behalf of CK.

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans

2018 2017

Perusahaan The Company PT Bank Resona Perdania 5.561.376.000 6.697.452.000 PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk 1.277.334.994 5.250.973.712 PT Bank Central Asia Tbk

Subtotal 6.838.710.994 11.948.425.712 Subtotal Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Central Asia Tbk 17.363.607.260 9.687.500.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk

453.945.507 1.437.962.990 PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk

Subtotal 17.817.552.767 11.125.462.990 Subtotal

Total 24.656.263.761 23.073.888.702 Total

Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (3.377.043.960 ) (4.459.916.542 ) Less: current portion

Bagian Jangka Panjang 21.279.219.801 18.613.972.160 Long-term Portion

PT Trisula Textile Industries Tbk (Perusahaan) PT Trisula Textile Industries Tbk (Perusahaan)

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. FB00011 tanggal 23 Januari 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Credit facilities Agreement Act No. FB00011 dated January 23, 2017 the Company obtained a Term Loan Facility with the following facility details:

Fasilitas kredit Pinjaman Berjangka 1 dan Pinjaman Berjangka 2 dengan batas maksimum kredit masing- masing sebesar Rp 1.105.728.000 dan Rp 6.404.398.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 23 Januari 2022 dan 3 April 2024, dikenakan bunga sebesar 10,25% floating.

Term Loan 1 and Term Loan 2 credit facility with a maximum credit limit of Rp 1,105,728,000 and Rp 6,404,398,000, respectively. The loan will be due on January 23, 2022 and April 3, 2024, respectively, bears interest rate of 10.25% floating per annum.

Page 58: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka panjang (lanjutan) Long-term bank loans (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 26 tahun 2018 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Credit Facilities Act No. 26 year 2018 the Company obtained a credit facility from BCA with the following facility details:

a. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 4.706.109.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,00% floating.

a. Investment credit 2 Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 4,706,109,000. The loan will be due on bears interest rate of 10.00% floating per annum.

b. Fasilitas Kredit Investasi 3 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 572.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,00% floating.

b. Investment credit 3 Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 572,000,000. The loan will be due on bears interest rate of 10.00% floating per annum.

c. Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 50.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,00% floating.

c. Investment credit 4 Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 50,000,000,000. The loan will be due on bears interest rate of 10.00% floating per annum.

d. Mesin-mesin yang akan dibiayai melalui Kredit Investasi 4.

d. Machineries that will be financed through Investment Credit 4.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.

The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank.

PT Mido Indonesia (Entitas Anak) PT Mido Indonesia (Subsidiary)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 5 September 2017 dan akta perubahan perjanjian kredit No. 29 tanggal 2 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Credit facilities Act No. 20 dated September 5, 2017and Credit facilities Act No. 29 dated November 2, 2017, the Company obtained a credit facility from BCA with the following facility details:

a. Fasilitas kredit Term Loan 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 10.000.000.000 untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Abdul Wahab. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2025 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating.

a. Term Loan 1 Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 for buy land on purpose at Jl. Abdul Wahab. The loan will be due on September 6, 2025 and bears interest rate of 10.25% floating per annum.

b. Fasilitas kredit Term Loan 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 10.000.000.000 untuk membiayai pembangunan kantor dan gudang di Jl. Abdul Wahab. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2025 dikenakan bunga sebesar 10,25% floating.

b. Term Loan 2 Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 for building development on purpose at Jl. Abdul Wahab. The loan will be due on September 6, 2025 and bears interest rate of 10.25% floating per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.

The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loan from the same bank.

Page 59: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Pinjaman bank jangka panjang (lanjutan) Long-term bank loans (continued)

PT Savana Lestari PT Savana Lestari

PT Bank Nusantara Parahyangan (BNP) PT Bank Nusantara Parahyangan (BNP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 3 dan Akta No. 4 tanggal 16 Juli 2016 dari Edison Jingga, SH., Notaris di Jakarta, yang saat ini telah diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan Fasilitas Kredit Perbankan No. 467/TLR/SDR/V/2018 untuk Time Loan Angsuran fasilitas kredit dari BNP untuk adalah sebagai berikut:

Based on Credit Facility Act No. 3 and No. 4 dated July 16, 2016 from Edison Jingga, S.H., Notary in Jakarta, which has been extended by Extension Agreement for Extension of Banking Credit Facility No.467/TLR/SDR/V/ 2018 for the Installment Time Loan facility from BNP for the following matters:

a. Fasilitas kredit Term Loan Angsuran dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 3.500.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2019 dan dikenakan bunga sebesar 10,50% .

a. Installment Term Loan Credit Facility with a maximum credit limit of Rp 3,500,000,000 for working capital. The loan will be due on May 16, 2019 and bears interest rate of 10.50% per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.

The loan facility is secured by similar collateral as those pledged for the short-term bank loans from the same bank.

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:

On loans received by the Group, the creditors generally entails restrictions and certain obligation that should be met by the Group, which generally include the followings:

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/atau menjaminkan aset.

- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan ataupun penyertaan modal.

- Mengubah Anggaran Dasar Perusahaan. - Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Membubarkan Perusahaan dan/atau mengajukan

permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Perusahaan berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Perusahaan berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.

- Provide loan to other party beyond the normal business course.

- Carry out a merger, consolidation, acquisition, or share participation.

- Amend the articles of association of the Company. - Change the nature and scope of business. - Liquidate the Company and/or file for bankruptcy

and/or delay payments to the commercial court. - Transfer a part of or the entire rights and/or

obligations of the Company under credit agreement entered into with other party.

- Committing as new corporate guarantor/underwriter to other party.

Page 60: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Details of trade payables by nature of relationship are as follows:

2018 2017

Rupiah 45.457.180.742 33.206.900.278 Rupiah Pound Sterling 12.843.556.700 - Pound Sterling Dolar Amerika Serikat 4.309.605.307 8.380.596.354 United States Dollar Yuan China 67.149.885 - Chinese Yuan

Total 62.677.492.634 41.587.496.632 Total

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging trade payables are as follows:

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Details of other payables by nature of relationship are as follows:

Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of other payables by currency are as follows:

2018 2017

Rupiah 18.871.439.339 34.726.381.076 Rupiah Euro 11.659.206.954 178.560.000 Euro Dolar Amerika Serikat 396.360.934 - United States Dollar

Total 30.927.007.227 34.904.941.076 Total

2018 2017

Pihak ketiga 60.859.614.729 40.763.638.088 Third parties Pihak berelasi (Catatan 31) 1.817.877.905 823.858.544 Related parties (Note 31)

Total 62.677.492.634 41.587.496.632 Total

2018 2017

Belum jatuh tempo 47.364.109.740 23.055.893.649 Current Telah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 4.385.799.336 3.693.240.079 1 - 30 days 31 - 60 hari 3.001.212.396 8.774.768.466 30 - 60 days 61 - 90 hari 3.005.293.117 3.945.740.503 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 4.921.078.045 2.117.853.935 Over 90 days

Total 62.677.492.634 41.587.496.632 Total

2018 2017

Pihak ketiga 24.221.016.884 23.017.479.057 Third parties Pihak berelasi (Catatan 31) 6.705.990.343 11.887.462.019 Related parties (Note 31)

Total 30.927.007.227 34.904.941.076 Total

Page 61: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban masih harus dibayar masing-masing entitas adalah sebagai berikut:

The detail of accrued expenses base entity are as follows:

17. UANG MUKA PELANGGAN 17. ADVANCE FROM COSTUMERS

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 akun ini merupakan uang muka pelanggan yang diterima Grup atas penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar Rp 9.910.185.131 dan Rp 2.027.899.754.

As of December 31, 2018 and 2017 this account represents advances from customers received by the Group for local and export sales amounting to Rp 9,910,185,131 and Rp 2,027,899,754, respectively

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2018 2017

Perusahaan The Company Pajak Pertambahan Nilai 541.278.485 - Value Added Tax

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 11.897.383.189 9.125.155.063 Value Added Tax

Total

12.438.661.674

9.125.155.063

Total

PT Mido Indonesia (MI) (Entitas Anak) PT Mido Indonesia (MI) (Subsidiary)

Pada tanggal 2 Agustus 2018, MI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Pertambahan Nilai masa 2016 No. 00077/407/16/007/18 sebesar Rp 3.244.982.234 dari jumlah yang ditagih sebesar Rp 3.332.436.213. MI telah menyetujui dan telah menerima sejumlah Rp 3.332.436.213 setelah dikurangi Surat Tagihan Pajak yang terbit di tahun 2016 atas sanksi administrasi sebesar Rp 87.453.979. Selisih antara jumlah yang ditagihkan dengan jumlah yang diterima disajikan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

On August 2, 2018, MI received Corporate Overpayment Tax Assessment Letter for Value Added Tax for the period 2016 No. 00077/407/16/007/18 amounting Rp 3,244,982,234 from the total claim of Rp 3,332,436,213. MI agreed and has received the refund amounting to Rp 3,332,436,213 after compensated with the Tax Collection Letter in 2016 of administration penalty amounting to Rp 87,453,979. The difference from the claim and receipts has been presented as part of total income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

2018 2017

Listrik dan air 1.501.927.578 3.629.834.501 Electricity and water Komisi 1.246.004.990 25.000.000 Commission fee Percetakan dan pengemasan 551.750.000 65.800.000 Printing and packing Bunga 503.821.513 303.519.194 Interest Jasa profesional 463.102.273 345.000.000 Professional fee Promosi 433.561.000 107.950.000 Promotion Renovasi 262.900.000 155.500.000 Renovation Gaji dan tunjangan 147.829.450 219.985.079 Salary and walefare Asuransi karyawan 67.838.913 308.432.695 Employee insurance Lainnya 538.223.627 355.871.631 Others

Total 5.716.959.344 5.516.893.100 Total

Page 62: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2018 2017

Perusahaan The Company Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 4(2) 5.063.816 1.770.000 Article 4 (2) Pasal 21 58.358.713 90.591.969 Article 21 Pasal 23 68.446.447 43.544.238 Article 23 Pasal 25 14.717.570 13.137.333 Article 25 Pasal 26 5.150.000 5.150.000 Article 26 Pasal 29 50.254.338 13.357.046 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai - 481.728.323 Value Added Tax

Subtotal 201.990.884 649.278.909 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 4 (2) 21.648.168 19.270.000 Article 4 (2) Pasal 21 253.580.757 267.613.330 Article 21 Pasal 23 466.369.348 173.808.087 Article 23 Pasal 25 183.413.895 172.192.995 Article 25 Pasal 29 236.188.870 148.351.820 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 243.024.743 285.244.765 Value Added Tax

Subtotal 1.404.225.781 1.066.480.997 Subtotal

Total

1.606.216.665

1.715.759.906

Total

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit (expenses)

2018 2017

Beban (manfaat) pajak Income tax benefit (expenses)

Kini (7.379.676.623 ) (4.898.430.443 ) Current Tangguhan Deferred

Perusahaan 726.689.166 403.909.586 The Company Entitas Anak 91.911.637 (786.232.661 ) Subsidiaries

Total (6.561.075.820 ) (5.280.753.518 ) Total

d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

A reconciliation of profit before income tax, as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable profit for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Page 63: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) d. Corporate Income Tax (continued)

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

30.583.858.545 20.231.713.304

Income before income tax as shown in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive income

Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan

17.221.477.944 15.855.705.159

Income before income tax of Subsidiaries

Eliminasi untuk konsolidasi 2.393.966.305 - Elimination on consolidated

Laba kena pajak Perusahaan sebelum pajak penghasilan

10.968.414.296 4.376.008.145

Income before income tax of the Company

Beda temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap 505.477.269 1.028.439.407 Depreciation of fixed assets

Imbalan kerja karyawan (3.244.625.998 ) (3.103.549.613 ) Employee benefits

Perbedaan permanen: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak

524.354.603 915.050.045

Non-deductible expenses

Pendapatan keuangan yang dikenai pajak penghasilan final

(2.754.519.687 ) (1.479.175.828 )

Finance income subjected to final income tax

Laba kena pajak - Perusahaan 5.999.100.483 1.736.772.156 Taxable income - the Company

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The computations of income tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laba kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded) Perusahaan 5.999.100.000 1.736.772.000 The Company Entitas Anak 23.519.606.494 21.994.152.647 Subsidiaries

Beban pajak penghasilan Income tax expenses Perusahaan 1.499.775.000 434.193.000 The Company Entitas anak 5.879.901.623 4.464.237.443 Subsidiaries

Total Beban Pajak Penghasilan 7.379.676.623 4.898.430.443 Total Income Tax Expenses

Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid tax: Perusahaan 1.449.520.662 420.835.954 The Company

Entitas Anak 5.643.712.753 4.315.885.623 Subsidiaries

Total pajak dibayar di muka 7.093.233.415 4.736.721.577 Total prepaid tax

Utang pajak penghasilan

Payable of income tax

Perusahaan 50.254.338 13.357.046 The Company Entitas Anak 236.188.870 148.351.820 Subsidiaries

Total Utang Pajak Penghasilan

286.443.208 161.708.866

Total Income Tax Payable

Laba kena pajak di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan.

Taxable income resulted from the above reconciliation provide the basis for the the Company’s Annual Corporate Tax Return.

Page 64: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) d. Corporate Income Tax (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 30.583.858.545 20.231.713.304

Income before income tax as shown in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive income

Dikurangi: Less: Laba Entitas Anak sebelum pajak

penghasilan 17.221.477.944 15.855.705.159

Income before income tax of Subsidiaries

Eliminasi untuk konsolidasi 2.393.966.305 - Elimination on consolidated

Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expense beban pajak penghasilan 10.968.414.296 4.376.008.145 of the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku 2.742.103.574 1.094.002.036

Tax calculated based on applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda permanen Perusahaan (557.541.271 ) (141.031.445 )

Tax effect of the Company permanent differences

Pengaruh pajak atas beda tetap temporer Induk (684.787.182 ) (518.777.552 )

Tax effect of the Company’s temporary differences

Efek pembulatan (121 ) (39 ) Rounding effect

Beban pajak penghasilan Perusahaan 1.499.775.000 434.193.000 Income tax benefit the Company

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

The computations of deferred income tax benefit (expenses) for the years ended December 31, 2018 and 2017, on temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate are as follows:

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of income tax benefit (expense) of deferred tax assets for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Perusahaan The Company Dikreditkan (dibebankan) ke laporan

laba rugi Credit (charged) to statement

of profit or loss Imbalan kerja karyawan 600.319.849 (775.887.403 ) Employee benefits Penyusutan 126.369.317 257.109.851 Depresiation Utang sewa pembiayaan 114.867.966 Finance lease payable

Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain

Credit (charged) to other comprehensive income

Imbalan kerja karyawan (172.460.542 ) 1.091.954.121 Employee benefits

Beban pajak penghasilan Income tax expense Perusahaan (1.499.775.000 ) (434.193.000 ) The Company Entitas Anak (5.879.901.623 ) (4.846.560.518 ) Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan (7.379.676.623 ) (5.280.753.518 ) Total income tax expense

Page 65: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax Assets (continued)

2018 2017

Entitas Anak Subsidiaries Dibebankan ke laporan laba rugi Charged to profit or loss

Imbalan kerja karyawan 91.911.637 21.586.511 Employee benefits Dibebankan ke penghasilan Credit to other

komprehensif lain comprehensive income Imbalan kerja karyawan 103.159.058 (77.912.757 ) Employee benefits

Total 749.299.319 631.718.289 Total

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Deferred tax assets as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Perusahaan The Company Liabilitas imbalan kerja karyawan 5.095.979.454 4.668.120.147 Employee benefits liability Penyusutan 4.691.469.364 4.565.100.047 Depreciation

Entitas Anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja karyawan 138.744.449 (56.326.246 ) Employee benefits liability

Total aset pajak tangguhan - neto 9.926.193.267 9.176.893.948 Total deferred tax assets - net

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.

The Group management believes that the future taxable profit will be sufficient to compensate againt a part of or the entire benefit of the deferred tax assets.

f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty

Rincian pengampunan pajak Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s tax amnesty are as follows:

Tanggal deklarasi/

Declaration date Jenis aset/

Type of assets Nilai/ Amount

(Rp)

Entitas Anak Subsidiaries

PT Prima Moda Kreasindo 17 Maret/

Maret 17, 2017 Kas dan bank/

Cash and banks 903.748.378

PT Prima Moda Kreasindo

Piutang usaha/

Trade receivables 5.354.715.541

Piutang lain-lain/ Other receivables 3.789.085.215

Investasi asosiasi/ Investment in

associate 108.000.000

Utang lain-lain/ Other payables (862.500.000 )

PT Tricitra Busana Mas 23 Maret/

March 23, 2017 Kas dan bank/

Cash and banks 2.869.077.632

PT Tricitra Busana Mas

Piutang usaha/

Trade receivables 4.926.734.890

Piutang lain-lain/ Other receivables 92.785.000

Persediaan/

Inventory 1.160.435.786

Beban dibayar di muka/

Prepaid expenses 208.332.415

Aset tetap/

Fixed assets 577.616.542

Utang lain-lain/ Other payables (4.300.000.000 )

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries

PT Bintang Citra Sentosa 20 Maret/

March 20, 2017 Kas dan bank/

Cash and banks 5.000.000

PT Bintang Citra Sentosa

Total 14.833.031.399 Total

Page 66: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

g. Tagihan Restitusi Pajak g. Claim for Tax Refund

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

Pada tanggal 20 Juli 2018, CK menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00017/406/16/044/18 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 269.957.966. Selisih dari tagihan pajak tersebut telah dibebankan menjadi beban pajak.

On July 20, 2018, the CK received Corporate Income Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00017/406/16/044/18 which approved the corporate income tax refund for the tax year 2016 amounting to Rp 269,957,966. Difference from claim for income tax refund have been allocated to tax expense.

19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Details of minimum lease payments of consumer finance payables in the future based on the lease agreements are as follows:

2018 2017

Utang pembiayaan konsumen - bruto 7.126.763 157.250.670 Consumer lease payable - gross Dikurangi: beban keuangan yang belum

diakui

- 8.254.251

Less: unrecognized finance cost

Utang pembiayaan konsumen - neto 7.126.763 148.996.419 Consumer lease payable - net Bagian jangka pendek atas pembiayaan

konsumen

7.126.763 141.869.656 Current portion of consumen

finance payables

Bagian jangka panjang

- 7.126.763

Long-term portion

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan lessor adalah sebagai berikut:

Details of consumer finance payables based on lessor are as follows:

2018 2017

PT BCA Finance 7.126.763 92.647.919 PT BCA Finance PT Dipo Star Finance - 56.348.500 PT Dipo Star Finance

Utang pembiayaan konsumen - neto 7.126.763 148.996.419 Consumer lease payable - net Bagian jangka pendek atas pembiayaan

konsumen

(7.126.763 ) 141.869.656 Current portion of consumen

financing payables

Bagian jangka panjang

- 7.126.763

Long-term portion

PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) PT Sinar Abadi Citranusa (SAC)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1170014975 tanggal 27 Februari 2017, SAC, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian 1 unit Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX Tahun 2017 dengan pokok pinjaman sebesar Rp 171.042.315. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan, yang akan jatuh tempo pada 27 Januari 2019 dengan bunga 8,27% per tahun.

Based on Consumer Financing Agreement No. 1170014975 dated February 27, 2017, SAC, Subsidiary, obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of 1 unit of Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX 2017 with principal loan amount of Rp 171,042,315. The loan has a term of 24 months, which will mature on January 27, 2019 with an interest rate of 8.27% per year.

PT Cakra Kencana (CK) PT Cakra Kencana (CK)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1507317 tanggal 16 September 2015, CK, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Nissan Financial Services Indonesia untuk pembelian 1 unit Nissan Evalia dengan pokok pinjaman sebesar Rp 105.533.870. Pinjaman memiliki jangka waktu 48 bulan, yang akan jatuh tempo pada 16 Agustus 2019 dengan bunga 13,55% per tahun.

Based on Consumer Financing Agreement No. 1507317 dated September 16, 2015, CK, Subsidiary, obtained a loan from PT Nissan Financial Services Indonesia for the purchase of 1 unit of Nissan Evalia with principal loan amount of Rp 105,533,870. The loan has a term of 48 months, which will mature on August 16, 2019 with interest rate of 13.55% per year.

Page 67: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT AIA Financial. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan tanggungan dari Grup, dan merupakan bagian dari program imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group has defined contribution retirement plan for its qualifying permanent employees that defined and administrated by PT AIA Financial. The entire contribution paid is borne by the Group and forms part of the employee benefit program in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018, dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, masing-masing tanggal 1 Maret 2019, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

As of December 31, 2018, actuarial valuation report on the employee benefits was from PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, dated March 1, 2019, using the Projected Unit Credit method.

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,29% - 8,33% 6,90% - 7,08% Discount rate per annum

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% Salary increase rate per year

Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age

Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate

Tingkat cacat 5% - 10% 5% - 10% Disability rate

dari tingkat mortalitas/

mortality rate

dari tingkat mortalitas/

mortality rate

Tingkat pengunduran diri Usia: Participants resignation rate Age:

15 - 29 5% 5% 15 – 29

30 - 34 5% 5% 30 – 34

35 - 39 3% 3% 35 – 39

40 - 50 2% 2% 40 – 50

51 - 52 1% 1% 51 – 52

> 52 0% 0% > 52

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 615 dan 612 karyawan.

As of December 31, 2018 and 2017, total employees who are entitled to these benefits are 615 and 612 employees, respectively.

Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the present value of defined benefit obligation during the year are as follows:

2018 2017

Nilai kini liabilitas imbalan pasti - awal tahun

22.454.584.275

19.789.267.796

Present value of defined benefit obligation - beginning year

Biaya jasa kini 1.473.127.940 1.610.637.273 Current service costs Biaya bunga 1.583.677.883 1.682.087.762 Interest expense Pembayaran manfaat (1.655.905.874 ) (5.052.318.603 ) Benefits paid Kerugian (keuntungan) aktuaria (593.736.807 ) 4.424.910.047 Actuarial (gains) losses

Nilai kini liabilitas imbalan pasti - akhir tahun

23.261.747.417

22.454.584.275

Present value of the defined benefit obligation - end year

Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:

Page 68: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2018 2017

Nilai wajar aset program - awal tahun

4.006.808.677

2.380.454.086

Fair value of plan assets - beginning year

Iuran ke dana pensiun 4.000.000.000 1.257.610.000 Contributions to pension fund Hasil yang diharapkan dari aset

program

277.879.399

- Expected return on plan assets Keuntungan (kerugian) aktuaria dari

aset program

(316.530.870 )

368.744.591 Actuarial gains (losses)

Nilai kini aset program pasti - akhir tahun

7.968.157.206

4.006.808.677

Fair value of plan assets - end year

Rekonsiliasi nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation of present value of defined benefit obligation and fair value of plan assets recognized in the consolidated statement of financial position is as follows:

2018 2017

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

23.261.747.417

22.454.584.275 The present value of the defined

benefit obligation Nilai wajar aset program (7.968.157.206 ) (4.006.808.677 ) Fair value of plan assets

Status pendanaan 15.293.590.211 18.447.775.598 Funded status

Aset yang diakui di laporan posisi keuangan

-

225.304.983

Assets recognized in the statement of financial position

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan

15.293.590.211

18.673.080.581

Liabilities recognized in the statement of financial position

Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits are as follows:

2018 2017

Biaya jasa kini 1.473.127.940 1.610.637.273 Current service costs Biaya bunga bersih 1.583.677.883 1.682.087.762 Net interest expense Hasil yang diharapkan dari asset

program

(277.879.399 )

- Expected return on

plan assets

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi (Catatan 28)

2.778.926.424

3.292.725.035

Expense recognized in profit or loss (Note 28)

Penghasilan komprehensif lain (277.205.937 ) 4.056.165.456 Other comprehensive income

Total 2.501.720.487 7.348.890.491 Total

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/ Change in assumption

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/ Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/Decrease 9,32% Naik/Increase 10,71% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/Increase 10,76% Turun/Decrease 9,53% Salary growth rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the consolidated statement of financial position.

Page 69: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders of the Company as of December 31, 2018 and 2017, according to the share register of PT Bima Registra, a share registrar, is as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Total/ Amount

Shareholders

PT Inti Nusa Damai 1.138.500.000 78.52% 113.850.000.000 PT Inti Nusa Damai PT Trisula Insan Tiara 11.500.000 0.79% 115.0000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%) 300.000.000 20.69% 30.000.000.000

Public (below 5% each)

Total 1.450.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 163 tanggal 30 Oktober 2017, komposisi pemegang saham Perusahaan setelah tercatatnya pemegang saham masyarakat adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the composition of the Company's shareholders after listing on public are as follows:

- PT Inti Nusa Damai memiliki sebanyak 1.138.500.000

saham atau 78,52%. - PT Inti Nusa Damai owns 1.138.500.000 shares or

78.52%. - PT Trisula Insan Tiara memiliki sebanyak 11.500.000

saham atau 0,79%. - PT Trisula Insan Tiara owns 11.500.000 shares or

0.79%. - Masyarakat memiliki sebanyak 300.000.000 saham

atau sebesar 20,69%. - Publics owns 300,000,000 shares or 20.69%.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 169 tanggal 19 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui:

Based on Notarial Deed No. 169 dated May 19, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders agreed to:

- Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan

Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka melalui penerbitan dan penjualan saham baru.

- Change of Company's status from Closed Company to Open Company through the issuance and sale of new shares.

- Merubah nilai nominal saham Perusahaan dari semula sebesar Rp 1.000.000 per lembar menjadi Rp 100 per lembar.

- Change the par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share.

- Menyetujui penawaran umum saham perdana melalui pengeluaran saham baru sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham untuk ditawarkan kepada masyarakat serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

- Approved the initial public offering through the issuance of new shares totaling 300,000,000 shares to be offered to the public and listed on the Indonesian Stock Exchange.

- Menyetujui pelaksanaan program Employee Stock Allocation dengan mengalokasikan sebanyak -banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan atau sebesar 30.000.000 saham.

- Approved the implementation of the Employee Stock Allocation program by allocating as much as 10% of the total shares offered or 30,000,000 shares.

Bedasarkan keputusan sirkular para pemagang saham, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Vincenta Hamdani, S.H., No. 1 tanggal 1 Juni 2016, para pemegang saham menyetujui untuk:

Based on the circular decision of the shareholders, which has been notarized by Notarial Deed No. 1 dated June 1, 2016 of Vincenta Hamdani, S.H., the shareholders agreed to:

- Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang

semula sebesar Rp 61.500.000.000 yang terbagi 61.000 lembar saham menjadi sebesar Rp 115.000.000.000 terbagi 115.000 lembar saham.

- Increase of issued and paid up capital of Rp 61,500,000,000 divided into 61,000 shares to Rp 115,000,000,000 divided into 115,000 shares.

- Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diambil untuk disetor masing-masing oleh PT Inti Nusa Damai sebesar Rp 52.965.000.000 atau setara 52.965 lembar saham dan PT Trisula Insan Tiara sebesar Rp 535.000.000 atau setara 535 lembar saham.

- The increase of issued and paid up capital has been paid for each of PT Inti Nusa Damai amounting to Rp 52,965.000,000 or equivalent to 52,965 shares and PT Trisulan Insan Tiara amounting to Rp 535,000,000 or equivalent 535 shares.

Page 70: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the detail of additional paid-in capital is as follows:

2018 2017

Agio saham dari penawaran umum perdana (Catatan 1)

15.000.000.000

15.000.000.000

Additional paid-in capital from initial public offering (Note 1)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(4.097.299.510 )

10.358.215.635

Differences in value of restructuring transaction between entities under

common control

Beban emisi saham (2.930.924.020 ) (2.930.924.020 ) Share issuance costs

Total 7.971.776.470 22.427.291.615 Total

23. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA 23. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES

Dividen Dividend

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 4.350.000.000 atau Rp 3 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 23 Mei 2018.

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 23, 2018, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividend taken from year 2017 net profit amounting to Rp 4,350,000,000 or Rp 3 per share and paid the dividend on May 23, 2018.

Cadangan Saldo Laba Retained Earning Allocations

Guna memenuhi Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

In compliancewith the Law No. 40 of year 2007 regarding the Limited Liability Company, which requires companies in Indonesia to provide a general reserve of at least 20% of the issued and fully paid up capital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Elly Halida S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 4 tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp 100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga alokasi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 100.000.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Elly Halida S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, dated No. 4 dated April 23, 2018, the Company shareholders agreed to allocate retained earnings of Rp 100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on December 31, 2018 amounting to Rp 100,000,000.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas ekuitas Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The detail of share of non-controlling interests in equity of the consolidated Subsidiaries are as follows:

2018 2017

Saldo awal 30.754.220.068 34.109.762.680 Beginning balance Reklasifikasi 86.579.230 - Reclassifications Bagian atas laba bersih 2.392.642.478 1.709.545.147 Share in net profit Penambahan (pengurangan)

investasi Entitas Anak

189.212.165

(4.858.993.507 )

Additions (less) on Subsidiaries equity

Penghasilan (rugi) komprehensif lain - neto

(3.094.772

)

2.337.383

Other comprehensive income (loss) - net

Dividen (475.080.468 ) (213.400.000 ) Dividends

Penjualan Entitas Anak - 4.968.365 Sale of Subsidiary

Saldo Akhir 32.944.478.701 30.754.220.068 Ending Balance

Page 71: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2018 2017

Lokal 529.862.415.696 423.690.265.125 Local Ekspor 31.511.242.131 22.438.645.489 Export

Total 561.373.657.827 446.128.910.614 Total

Rincian penjualan berdasarkan pihak ketiga dan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of sales based on third and related party customer are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga 551.880.311.876 434.443.198.949 Third parties Pihak berelasi (Catatan 31) 9.493.345.951 11.685.711.665 Related parties (Note 31)

Total 561.373.657.827 446.128.910.614 Total

Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There was no sales transaction with a customer which exceeds 10% of total net sales for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF SALES

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:

2018 2017

Bahan baku yang digunakan 112.413.405.830 97.174.317.721 Raw materials used materials used

Upah langsung 25.025.788.745 23.993.867.216 Direct labor

Beban jasa maklon dan beban produksi tidak langsung lain

152.909.945.092

131.824.808.845

Subcontractor and manufacturing overhead

Penyusutan (Catatan 11) 10.697.839.564 9.711.965.840 Depreciation (Note 11)

Total beban produksi 301.046.979.231 262.704.959.622 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses: Work in process: Saldo awal 60.787.774.531 41.681.415.918 Beginning balance Pembelian 488.662.660 18.836.196.945 Purchases Saldo akhir (59.981.544.804 ) (60.787.774.531 ) Ending balance

Total beban pokok produksi 302.341.871.618 262.434.797.954 Total manufacturing costs Pembelian persediaan barang jadi -

neto

113.893.283.427 57.359.654.392 Purchase of finished

goods inventories - net

Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual

416.235.155.045 319.794.452.346

Cost of goods available for sale

Persediaan barang jadi: Finished goods: Saldo awal 73.016.065.450 94.427.253.485 Beginning balance Saldo akhir (Catatan 8) (76.459.104.274 ) (73.016.065.450 ) Ending balance (Note 8)

Beban pokok penjualan 412.792.116.221 341.205.640.381 Cost of goods sold

Transaksi pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari pembelian bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 oleh PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dengan jumlah pembelian masing-masing sebesar Rp 46.916.364.833 dan Rp 44.506.101.865.

Purchase transactions from a third party supplier which exceeding 10% of net purchase for the years ended December 31, 2018 and 2017 by PT Tifico Fiber Indonesia Tbk with total purchasing amounting to Rp 46,916,364,833 and Rp 44,506,101,865.

Page 72: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

27. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 27. SELLING AND MARKETING EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2018 2017

Komisi 11.911.009.968 5.877.358.595 Commision Pengangkutan 10.570.327.335 10.382.707.609 Transport

Perjalanan dinas dan akomodasi 7.335.673.846 - Business traveling and accomodation Iklan dan promosi 5.077.049.594 2.861.921.827 Advertising and promotion Desain, sample dan perekatan 4.929.603.854 - Design, sample and sizing Klaim 2.450.787.091 1.618.924.406 Claim

Lain-lain 5.977.938.406 1.272.848.259 Other

Total 48.252.390.094 22.013.760.696 Total

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2018 2017

Gaji dan tunjangan 30.971.258.870 29.090.199.165 Salaries and allowances

Jasa manajemen dan professional 4.091.482.327 3.616.358.796 Management and professional fees Imbalan kerja karyawan (Catatan 20) 2.778.926.424 3.292.725.035 Employee benefits (Note 20) Transportasi 2.056.939.157 1.522.443.832 Transportation Penyusutan (Catatan 11) 1.958.807.608 2.085.069.378 Depreciation (Notes 11) Keperluan umum dan kantor 1.865.960.138 1.700.339.089 General and office supplies

Sumber daya manusia 1.865.131.663 974.165.856 Human resources Sewa 1.407.823.076 1.468.442.467 Rentals Administrasi bank 1.065.878.439 880.817.270 Bank administration Pajak 1.043.542.266 1.206.915.177 Taxes

Jamuan 953.385.727 1.059.423.479 Entertainment Rumah tangga 762.741.359 609.161.208 Housekeeping Perbaikan dan pemeliharaan 738.368.769 452.602.413 Repairs and maintenance Teknologi dan informasi 708.826.560 640.132.873 Technology and information system

Perjalanan dinas 550.382.253 738.715.291 Travelling Legal 320.021.959 821.279.580 Legal Komunikasi 307.044.548 380.945.720 Communication Kewajiban pelayanan masa lalu 186.946.905 - Past services liability

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50.000.000)

624.951.647

184.291.804

Others (each below Rp 50,000,000)

Total 54.258.419.695 50.724.028.433 Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2018 2017

Bunga pinjaman bank 11.711.325.422 12.643.884.948 Interest on bank loan

Bunga atas pinjaman lain-lain 3.106.160.129 1.937.550.199 Other loan interest Bunga atas pembiayaan konsumen 6.928.044 8.193.894 Interest on consumer finance payables

Total 14.824.413.595 14.589.629.041 Total

Page 73: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year.

2018 2017

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan

21.440.928.082

13.241.414.639

Income for the year attributable to

owners of the Company

Jumlah rata-rata tertimbang saham

1.450.000.000

1.450.000.000 Weighted average of shares

outstanding

Laba neto per saham dasar 14,7 9,13 Basic income per share

31. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI

DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Group enters into transactions with related parties. Sales or purchase price among related parties are determined based on prices agreed upon by both parties.

Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

Details of related parties with and the nature of and type of transaction relationship are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transaction

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan dan pembelian/

Trade receivables other receivables, trade payables, sales and purchase

PT Gracia Multi Moda Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha, piutang lain-lain, penjualan/ Trade receivables, other

receivables, sales PT Trimas Sarana Garment Indusrty Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha, piutang lain-lain, utang

usaha, penjualan dan pembelian/ Trade receivables, other receivables, trade payables, sales and purchase

Mido Uniforms Pte. Ltd Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha/ Trade receivables PT Just Jait Indonesia Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha, utang usaha, penjualan/

Trade receivables, trade payables, sales

PT Trisula Insan Tiara Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang usaha, utang lain-lain/ Trade receivables, other payables

PT Rajawali Citranusa Kesamaan pemilik/ Under common control Piutang lain-lain/ Other receivables PT Inti Nusa Damai Pemegang saham/ Shareholders Piutang lain-lain / Other receivables Suyanto Tanumiharja

Komisari entitas anak/ Commissioner in subsidiaries

Piutang lain-lain/ Other receivables

Krisnadi Talar Komisari entitas anak/ Commissioner in subsidiaries

Piutang lain-lain/ Other receivables

PT Indofashion Cipta Kreasi Busana Kesamaan pemilik/ Under common control Utang usaha/ Trade payables PT Trisula International Tbk Kesamaan pemilik/ Under common control Utang lain-lain, penjualan dan

pembelian/ Other payables, sales and purchase

Page 74: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

31. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

31. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transaction

Dedie Suherlan Pemegang saham/ Shareholders Utang lain-lain/ Other payables Ang Tjie Tek Komisari entitas anak/

Commissioner in subsidiaries Utang lain-lain/ Other payables

PT Trimex Sarana Trisula Kesamaan pemilik/ Under common control Utang lain-lain/ Other payables Elly Mulyati Komisari entitas anak/

Commissioner in subsidiaries Utang lain-lain/ Other payables

PT Tritirta Saranadamai Kesamaan pemilik/ Under common control Utang lain-lain/ Other payables PT Southern Cross Textile Industry Kesamaan pemilik/ Under common control Utang lain-lain/ Other payables

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of transactions and accounts with the related parties are as follows:

2018 2017

Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6) PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

2.463.802.152

1.342.047.694 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Gracia Multi Moda 1.638.148.501 502.920.266 PT Gracia Multi Moda PT Trimas Sarana Garment

Industry

895.310.799 948.750.145 PT Trimas Sarana Garment

Industry Mido Uniforms Pte. Ltd. 360.481.036 - Mido Uniforms Pte. Ltd. PT Just Jait Indonesia - 961.260.533 PT Just Jait Indonesia PT Trisula Insan Tiara - 129.557.747 PT Trisula Insan Tiara

Total 5.357.742.488 3.884.536.385 Total

% terhadap total aset 1,04% 0,83% % of total assets

2018 2017 Piutang lain-lain (Catatan 7) Other receivables (Note 7)

PT Rajawali Citranusa 700.000.000 - PT Rajawali Citranusa PT Inti Nusa Damai 646.613.333 2.200.000.000 PT Inti Nusa Damai Suyanto Tanumiharja 113.300.000 - Suyanto Tanumiharja Krisnadi Talar 100.100.000 - Krisnadi Talar PT Gracia Multi Moda 60.960.000 1.000.000.000 PT Gracia Multi Moda PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

-

44.056.375 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Trimas Sarana Garment

Industry

-

12.914.550 PT Trimas Sarana Garment

Industry

Total 1.620.973.333 3.256.970.925 Total

% terhadap total aset 0,31% 0,68% % of total assets

2018 2017 Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

1.190.350.414

697.924.703

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

486.358.400

52.483.200

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Indofashion Cipta Kreasi 130.694.091 23.786.950 PT Indofashion Cipta Kreasi PT Trisula International Tbk 10.475.000 PT Trisula International Tbk PT Just Jait Indonesia - 49.663.691 PT Just Jait Indonesia

Total 1.817.877.905 823.858.544 Total

% terhadap total liabilitas 0,71% 0,37% % of total liabilities

Page 75: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

31. SIFAT HUBUNGAN, SALDO, DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

31. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2018 2017 Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15)

Dedie Suherlan 4.075.000.000 4.329.000.000 Dedie Suherlan Ang Tjie Tek 1.000.000.000 - Ang Tjie Tek PT Trimex Sarana Trisula 828.885.840 967.033.476 PT Trimex Sarana Trisula Elly Mulyati 554.000.000 400.000.000 Elly Mulyati PT Trisula Insan Tiara 187.964.035 223.016.431 PT Trisula Insan Tiara PT Tritirta Saranadamai 41.810.000 46.970.000 PT Tritirta Saranadamai PT Inti Nusa Damai 18.330.468 - PT Inti Nusa Damai PT Southern Cross Textile Industry - 5.921.442.112 PT Southern Cross Textile Industry

Total 6.705.990.343 11.887.462.019 Total

% terhadap total liabilitas 2,63% 5,28% % of total liabilities

Seluruh utang lain-lain kepada PT Trisula Insan Tiara, dan PT Trimex Sarana Trisula merupakan pinjaman modal usaha yang tidak dikenakan bunga.

The other payables to PT Trisula Insan Tiara, and PT Trimex Sarana Trisula are capital loans, do not bear interest.

2018 2017 Penjualan (Catatan 25) Sales (Note 25)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

6.995.448.530

8.431.711.119

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

1.785.828.447

2.380.453.736

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Gracia Multi Moda 712.068.974 733.583.143 PT Gracia Multi Moda PT Just Jait Indonesia - 109.051.084 PT Just Jait Indonesia PT Trisula Insan Tiara - 30.912.583 PT Trisula Insan Tiara

Total 9.493.345.951 11.685.711.665 Total

% terhadap total penjualan 1,69% 2,62% % of total sales

2018 2017 Pembelian Purchases

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

13.647.662.695

7.263.633.901

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

2.831.024.016

6.796.257.250

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Trisula International Tbk - 41.136.040 PT Trisula International Tbk

Total 16.478.686.711 14.101.027.191 Total

% terhadap total pembelian 9,94% 11,93% % of total purchase

2018 2017 Imbalan kerja

manajemen kunci

Employee benefits of key

management personel Dewan Komisaris Board of Commissioners

Gaji dan imbalan jangka pendek

1.329.166.667

1.180.000.000 Salaries and short-term

employee benefits Dewan Direksi Board of Directors

Gaji dan imbalan jangka pendek

8.533.875.000

6.640.722.279 Salaries and short-term

employee benefits

Total imbalan kerja manajemen kunci

9.863.041.667

7.820.722.279

Total employee benefits of key management personel

% terhadap total beban usaha 9,62% 10,75% % of total operating expenses

Page 76: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

32. PENJUALAN ENTITAS ANAK 32. SALE OF SUBSIDIARIES

Pada tanggal 18 Maret 2017, Perusahaan menjual investasi pada saham PT Gracia Multi Moda dan PT Just Jait Indonesia.

On March 18, 2017, the Company sales shares investment in PT Gracia Multi Moda and PT Just Jait Indonesia.

Pada tanggal penjualan, analisa aset dan liabilitas atas hilangnya pengendalian adalah sebagai berikut:

As of the date of disposal, the analysis of assets and liabilities over which control was lost is as follows:

PT Garcia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Total aset 1.129.733.976 1.173.232.764 Total assets

Total liabilitas (1.047.456.988 ) (1.663.209.072 ) Total liabilities

Aset bersih yang dijual 82.276.988 (489.976.308 ) Net assets disposed of

Rugi (laba) atas penjualan yang termasuk dalam laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan adalah sebagai berikut:

The loss (gain) on disposal that is included in the profit for the year from discontinued operations is computed as follows:

PT Garcia Multi Moda

PT Just Jait Indonesia

Imbalan yang diterima dalam kas dan setara kas

1

1

Consideration received in cash and cash equivalent

Aset bersih yang dijual 82.276.988 (489.976.308 ) Net assets disposed of

Rugi (laba) atas penjualan 82.276.987 (489.976.309 ) Loss (gain) on disposal

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Operating segments

Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok usaha utama: manufaktur dan distribusi.

For management analysis purposes, the Group’s businesses are grouped into two major operating businesses: manufacturing and distribution.

Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s operating segments are as follows:

2018

Manufaktur / Distribusi / Eliminasi / Total /

Manufacturing Distribution Elimination Total

Penjualan Neto 266.276.706.453 496.967.644.734 201.870.693.360 561.373.657.827 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 222.322.482.004 392.351.960.725 201.882.326.508 412.792.116.221 Cost of Sales

Laba Kotor 43.954.224.449 104.615.684.009 11.633.148 148.581.541.606 Gross Profit

Beban Usaha 28.970.947.535 77.061.983.186 3.522.120.932 102.510.809.789 Operating Expenses

Laba Usaha 14.983.276.914 27.553.700.823 3.533.754.080 46.070.731.817 Operating Profit

Penghasilan (Beban) Lain-lain 7.230.736.870 (5.544.290.395 ) (17.173.319.747 ) (15.486.873.272 ) Other Income (Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

22.214.013.784 22.009.410.428 (13.639.565.667 ) 30.583.858.545 Income Before Income Tax

Expense Pajak Penghasilan (773.085.835 ) (5.787.989.985 ) - (6.561.075.820 ) Income Tax Expense

Laba Neto Tahun Berjalan 21.440.927.949 16.221.420.443 (13.639.565.667 ) 24.022.782.725 Profit For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain

430.506.628 (309.477.175 ) - 121.029.453 Other Comprehensive Income

(Expense)

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

21.871.434.577 15.911.943.268 (13.639.565.667 ) 24.143.812.178

Total Comprehensive Income For The Year

Aset Segmen 360.122.203.799 317.954.035.613 (163.114.067.639 ) 514.962.171.773 Segment Assets

Liabilitas Segmen 129.394.341.325 198.864.909.395 (73.495.168.789 ) 254.764.081.931 Segment Liabilities

Page 77: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi (lanjutan) Operating segments (continued)

2017

Manufaktur / Distribusi / Eliminasi / Total /

Manufacturing Distribution Elimination Total

Penjualan Neto 225.927.797.962 378.730.542.453 (158.529.429.801 ) 446.128.910.614 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 191.909.306.337 307.825.763.845 (158.529.429.801 ) 341.205.640.381 Cost of Sales

Laba Kotor 34.018.491.625 70.904.778.608 - 104.923.270.233 Gross Profit Beban Usaha 23.739.785.484 51.269.598.474 (2.271.594.829 ) 72.737.789.129 Operating Expenses

Laba Usaha 10.278.706.141 19.635.180.134 2.271.594.829 32.185.481.104 Operating Profit

Penghasilan (Beban) Lain-lain (5.902.697.998 ) (4.080.302.046 ) (1.970.767.756 ) (11.953.767.800 ) Other Income (Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

4.376.008.143 15.554.878.088 300.827.073 20.231.713.304 Income Before Income Tax

Expense Pajak Penghasilan (838.102.586 ) (4.442.650.931 ) - (5.280.753.517 ) Income Tax Expense

Laba Neto Tahun Berjalan 3.537.905.557 11.112.227.157 300.827.072 14.950.959.786 Profit for the Year

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain

(3.279.312.363 ) 233.738.271 - (3.045.574.092 )

Other Comprehensive Income (Expense)

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

258.593.194 11.345.965.428 - 11.905.385.694

Total Comprehensive Income

For The Year

Aset Segmen 302.633.394.891 258.481.621.641 (95.149.860.787 ) 465.965.155.745 Segment Assets

Liabilitas Segmen 131.342.766.356 152.435.392.049 (58.692.360.792 ) 225.085.797.613 Segment Liabilities

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.

2018

Nilai Tercatat /

Carrying Amount Nilai Wajar/

Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 45.295.623.558 45.295.623.558 Cash and cash equivalents

Portofolio efek 74.975.000 74.975.000 Portfolio effect Piutang usaha 115.808.147.868 115.808.147.868 Trade receivables Piutang lain-lain 2.781.571.490 2.781.571.490 Other receivables

Aset lancar lainnya 369.108.750 369.108.750 Other current assets

Total 164.329.426.666 164.329.426.666 Total

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at

amortized cost

Pinjaman bank jangka pendek 103.969.240.195 103.969.240.195 Short-term bank loans Utang usaha 62.677.492.634 62.677.492.634 Trade payables Utang lain-lain 30.927.007.227 30.927.007.227 Other payables Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 5.716.959.344 Accrued expenses

Pinjaman bank jangka panjang 24.656.263.761 24.656.263.761 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 7.126.763 Consumer finance payables

Total 227.954.089.924 227.954.089.924 Total

Page 78: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2017

Nilai Tercatat /

Carrying Amount Nilai Wajar/

Fair value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman dan Piutang Loan and Receivables

Kas dan setara kas 44.619.482.918 44.619.482.918 Cash and cash equivalents

Portofolio efek 11.850.000 11.850.000 Portfolio effect Piutang usaha 100.047.294.708 100.047.294.708 Trade receivables Piutang lain-lain 15.249.068.715 15.249.068.715 Other receivables

Aset lancar lainnya 180.513.834 180.513.834 Other current assets

Total 160.108.210.175 160.108.210.175 Total

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at

amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 97.380.515.197 97.380.515.197 Short-term bank loans Utang usaha 41.587.496.632 41.587.496.632 Trade payables Utang lain-lain 34.904.941.076 34.904.941.076 Other payables

Beban masih harus dibayar 5.516.893.100 5.516.893.100 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 23.073.888.702 23.073.888.702 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 148.996.419 148.996.419 Consumer finance payables

Total 202.612.731.126 202.612.731.126 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, portofolio efek, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar, pinjaman bank jangka Panjang dan utang pembiayaan konsumen ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

The fair values of cash and cash equivalents, portfolio effect, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loan, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largerly due to short-term maturities of these instruments.

The fair values of long-term bank loans and consumer finance payables was determined using discounted cash flow method at each loan borrowing rate charged by the lenders for the last utilization in each borrowings.

Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

a) Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

The table above analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows: (a) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities; (b) Level 2: inputs other than quoted prices included

within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); and

(c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Page 79: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES

Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition, which emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko permodalan.

The Group have exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk and capital risk.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Perusahaan jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Perusahaan tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada, kas dan setara kas, portofolio efek, piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset lancar lainnya.

Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its cash and cash equivalents, portofolio effect, trade receivables, other receivables, and other current assets.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Grup telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan memulai proses survey dan analisis kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, that could be managed to an acceptable limit. The Group already has a policy in order to deal with this risk. Starting from beginning of the process in receiving credit applications principle, where by the credit application would go through survey and credit analisis process in order to be approved subsequently by the Credit Committee.

Untuk bank dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For banks and cash equivalents and other current financial assets, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

2018 2017

Bank dan setara kas 45.107.892.095 44.463.204.224 Banks and cash equivalents Portofolio efek 74.975.000 11.850.000 Portofolio effect Piutang usaha 115.808.147.868 100.047.294.709 Trade receivables

Piutang lain-lain 2.781.571.490 15.249.068.716 Other receivables Aset lancar lainnya 369.108.750 180.513.834 Other current assets

Total 164.141.695.203 159.951.931.483 Total

Page 80: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:

The following table illustrates the details of financial assets distinguished between those which are impaired and not impaired:

2018

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan

Nilainya/

Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1-30 hari/ 1-30 days

>31 - 60 hari/ >31 - 60 days

>60 hari/ >60 days

Nilainya/ Past Due and

Impaired

Total/ Total

Bank dan setara kas/ Banks and cash equivalent 45.107.892.095 - - - - 45.107.892.095

Portofolio efek / Portofolio effect 74.975.000 - - - - 74.975.000 Piutang Usaha/ Trade

receivables 41.610.227.337 23.018.978.458 13.957.743.152 37.221.198.921 - 115.808.147.868 Piutang lain-lain/ Other

receivables

2.781.571.490 - - - -

2.781.571.490 Aset lancar lainnya/ Other

current assets 369.108.750 - - - - 369.108.750

Total 89.943.774.672 23.018.978.458 13.957.743.152 37.221.198.921 - 164.141.695.203

2017

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan

Nilainya/ Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1-30 hari/ 1-30 days

>31 - 60 hari/ >31 - 60 days

>60 hari/ >60 days

Nilainya/ Past Due and

Impaired

Total/ Total

Bank dan setara kas/ Banks

and cash equivalent 44.463.204.224 --- - - -

44.463.204.224

Portofolio efek/ Portofolio effect 11.850.000 --- - - - 11.850.000 Piutang Usaha/ Trade

receivables 34.659.848.047 21.727.345.130 10.195.740.128 33.676.507.793 212.146.389 100.471.587.487 Piutang lain-lain/ Other

Receivables 15.249.068.716 - - - - 15.249.068.716 Aset lancar lainnya/ Other

current assets 180.513.834 - - - - 180.513.834

Total 94.564.484.821 21.727.345.130 10.195.740.128 33.676.507.793 212.146.389 160.376.224.261

b. Risiko Pasar a. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai tukar mata uang dan nilai suku bunga yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.

Market risk is the risk primarily due to changes in exchange rates and interest rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:

Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing.

Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga pinjaman.

Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.

Risk management that has been applied by the Group are as follows:

The requirement to cover risks of foreign exchange.

Performing review over the interest rates on borrowings.

Limiting exposure in the investment that has fluctuating market prices.

Page 81: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Pound Sterling, dan Euro.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from United States Dollar, Chinese Yuan, Pound Sterling, and Euro denominated cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables and other payables.

Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The following table illustrates the Group’s exposure to foreign currency exchange rate risk as of 31 December 2018 dan 2017. Included in the table are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.

2018 Mata Uang Asing /

Foreign Currency Ekuivalen /

Equivalent IDR

Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 22.366 323.893.343 Cash and cash equivalents

Piutang usaha USD 335.286 4.855.277.619 Trade receivables

Piutang lain-lain USD 5.741 ) 83.148.143 Other receivables

Total Aset Moneter 5.262.319.105 Total Monetary Assets

Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Utang usaha USD 297.604 4.309.605.307 Trade payables CNY 31.840 67.149.885 GBP 699.045 12.843.556.700

Utang lain-lain USD 27.371 396.360.934 Other payables EUR 1.277 048 11.659.206.954

Total Liabilitas Moneter 29.275.879.780 Total Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto (24.013.560.675 ) Net Monetary Assets

2017 Mata Uang Asing /

Foreign Currency Ekuivalen /

Equivalent IDR

Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 77.222 1.046.201.759 Cash and cash equivalents

Piutang usaha USD 541.932 7.342.094.736 Trade receivables

Total Aset Moneter 8.388.296.495 Total Monetary Assets

Liabilitas Moneter Monetary Liabilites Utang usaha USD 618.586 8.380.596.354 Trade payables

Aset Moneter Neto 7.700.141 Net Monetary Assets

Berikut adalah sensitivitas Perusahaan terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Pound Sterling dan Euro, pada tanggal laporan posisi keuangan yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Company’s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Chinese Yuan, Pound Sterling, and Euro translated at the statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign currency risk to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

Page 82: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing / Increase

(Decrease) in Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak / Effect on Income Before Tax

31 Desember 2018/December 31, 2018 USD 10% 392.600 -10% (392.600 ) CNY 10% (317.681 ) -10% 317.681 GBP 10% (6.866.371 ) -10% 6.866.371 EUR 10% (13.189.394 ) -10% 13.189.394 31 Desember 2017/December 31, 2017 USD 10% 5.590 -10% (5.590 )

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.

2018

Tingkat Suku Bunga Mengambang / Floating Rate Tingkat Bunga Tetap / Fixed Rate

< 3 Bulan/ 3-36 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 1-2 Tahun/ > 2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Years Years Total

Aset keuangan Financial

assets Bank dan setara

kas

45.107.892.094

-

-

-

-

- 45.107.892.094

Bank and cash equivalents

Total aset keuangan

45.107.892.094

-

-

-

-

-

45.107.892.094

Total financial assets

Liabilitas keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek

103.969.190.194

-

-

-

-

- 103.969.190.194

Short-term bank loans

Pinjaman bank jangka panjang

3.377.043.960

21.279.219.801

-

-

-

-

24.656.263.761

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen

7.126.763

-

-

-

-

-

7.126.763

Consumer finance

payable

Total liabilitas keuangan

107.353.360.917

21.279.219.801

-

-

-

-

128.632.580.718

Total financial liabilities

Neto (62.245.468.823 ) (21.279.219.801 ) - - - - (83.524.688.624 ) Net

Page 83: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2017

Tingkat Suku Bunga

Mengambang / Floating Rate Tingkat Bunga Tetap / Fixed Rate

< 3 Bulan/ 3-36 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 1-2 Tahun/ > 2 Tahun/ Jumlah/ Months Months Months Months Years Years Total

Aset keuangan Financial

assets Bank dan setara

kas

44.463.204.224

-

-

-

-

-

44.463.204.224 Bank and cash

equivalents

Total aset keuangan

44.463.204.224

-

-

-

-

-

44.463.204.224 Total financial

assets

Liabilitas keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek 97.380.515.197

-

-

-

-

-

97.380.515.197 Short-term

bank loans Pinjaman bank

jangka panjang

1.114.979.135 21.958.909.556

-

-

-

-

23.073.888.691

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen

-

-

35.467.414

106.402.242

7.126.763

-

148.996.419

Consumer finance

payable

Total liabilitas keuangan

98.495.494.332

21.958.909.556

35.467.414

106.402.242

7.126.763

-

(120.603.400.307

)

Total financial liabilities

Neto (54.032.290.108 ) ((21.958.909.556 ) (35.467.414 ) (106.402.242 ) (7.126.763 ) - (76.140.196.083 ) Net

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The details of the range of the effective interest rate on each of the financial instruments are as follows:

2018 2017

Aset keuangan Financial assets Bank dan setara kas 0,35% - 2,00% 2,00% - 4,83% Banks and cash equivalents

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 12,00% 11,28% Short-term bank loans

Pinjaman bank jangka panjang 10,50% 10,00% Long-term bank loans Pembiayaan konsumen 13,55% 9,02% Consumer finance payables

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:

The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:

2018 2017

Pinjaman bank Bank loan

Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) 835.176.139 759.911.967

Increase in interest rate by 1% (100 basis point)

Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) (835.176.139 ) (759.911.967 )

Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)

Page 84: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflows from short-term revenue are not enough to cover the cash outflows for short-term expenditures.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:

1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.

3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.

4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.

5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:

1. Monitors its level of cash and cash equivalents and maintaine is at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flows.

2. Regularly monitors projected and actual cash flows.

3. Regularly monitors loan maturity profiles. 4. Continuously assesses the financial markets for

opportunities to raise funds. 5. In addition, the Group has a stand-by loan

facility, which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

31 Desember 2018/ December 2018

<1 bulan /

<1 month

1-3 bulan /

1-3 months

>3-12 bulan /

>3-12 months

>12 bulan /

>12 months

Total /

Total

Pinjaman bank jangka

pendek 103.969.240.195

-

-

- 103.969.240.195

Short-term bank loanss Utang usaha 47.364.109.740 7.387.011.731 7.926.371.162 - 62.677.492.633 Trade payables Utang lain-lain 30.927.007.227 - - - 30.927.007.227 Other payables Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 - - - 5.716.959.344 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 3.377.043.960

-

-

21.279.219.801

24.656.263.761

Long-term bank loan Utang pembiayaan

konsumen 7.126.763

-

-

-

7.126.763 Consumer finance

payables ;

Total Liabilitas Keuangan 191.361.487.229 7.387.011.731 7.926.371.162 21.279.219.801 227.954.089.923 Total Financial Liabilities

31 Desember 2017/ December 2017

<1 bulan / <1 month

1-3 bulan / 1-3 months

>3-12 bulan / >3-12 months

>12 bulan / >12 months

Total / Total

Pinjaman bank jangka pendek 97.380.515.197

-

-

- 97.380.515.197

Short-term bank loans Utang usaha 23.055.893.649 12.468.008.545 6.063.594.438 - 41.587.496.632 Trade payables Utang lain-lain 34.904.941.076 - - - 34.904.941.076 Other payables Beban masih harus dibayar 5.516.778.300 - - 5.516.778.300 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 4.459.916.542

-

-

18.613.972.160

23.073.888.702

Long-term bank loan Utang pembiayaan

konsumen 141.869.656

-

-

7.126.763

148.996.419 Consumer finance

payables ;

Total Liabilitas Keuangan 165.459.914.420 12.468.008.545 6.063.594.438 18.621.098.923 202.612.616.326 Total Financial Liabilities

Page 85: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES AND OBJECTIVES (continued)

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemengang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasin dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemegang ekuitas Grup. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

At generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Group. As of December 31, 2018 and 2017, the calculation of this ratio, is as follows:

2018 2017

Total liabilitas 254.764.081.931 225.085.797.613 Total liabilities Dikurangi: kas dan setara kas 45.295.623.558 32.621.683.434 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih 209.468.458.373 192.464.114.179 Net payables

Total ekuitas 260.198.089.842 240.879.358.132 Total equity

Rasio utang terhadap modal 0,81 0,80 Debt to equity ratio

36. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

36. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE OF ACTIVITY NOT EFFECTING CASH FLOWS

a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan:

a. Significant non-cash investing activites:

2018 2017

Penambahan aset tetap melalui uang muka

310.259.500

- Advanced applied in additional fixed

assets acquired Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke

aset keuangan lancar lainnya

150.000.000

-

Reclassification of others non-current asset to other current financial assets

Page 86: PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru, amandemen, dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2018 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Effective on or after January 1, 2019:

- Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

- PSAK 24, “Employee Benefits: Amendment, Curtailment, or Program Settlement”;

- PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”; - PSAK 22 (Annual Improvement 2018) “Business Combination”;

- PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”; - PSAK 26 (Annual Improvement 2018), “Borrowing Cost”;

- PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”; - PSAK 46 (Annual Improvement 2018), “Income Tax”; - PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan

Bersama”; - PSAK 66 (Annual Improvement 2018), “Joint

Operations”; - ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”; dan - ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration”; and - ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”. - ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

Effective on or after January 1, 2020:

- PSAK 71, "Instrumen Keuangan"; - PSAK 72, "Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan"; - PSAK 73, “Sewa”;

- PSAK 71, "Financial Instruments"; - PSAK 72, "Revenue from Contracts with Customers"; - PSAK 73, “Leases”;

- Amandemen PSAK 62, "Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71, Instrumen Keuangan dengan PSAK 62, Kontrak Asuransi";

- Amandemen PSAK 15, "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"; dan

- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

- Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts: Applying PSAK 71, Financial Instruments with PSAK 62, Insurance Contracts”;

- Amendments to PSAK 15, "Investments in Associates and Joint Ventures Long-term Interests in Associates and Joint Ventures"; and

- Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments: repayment Features with Negative Compensation”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi amandemen penyesuaian tahunan dan interpretasi tersebut di atas relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the relevant impact of these accounting standards amendments annual improvement and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.