pt surya citra media tbk dan entitas...

1
PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA SCTV TOWER - Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270 Telp.: (021) 2793-5599 Fax.: (021) 2793-5598 Catatan: 1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Surya Citra Media Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, Firma anggota Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain yang menjelaskan informasi keuangan entitas induk, sebagaimana tercantum dalam laporan tanggal 15 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas konsolidasian serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian. 2. Laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dihitung dengan membagi laba tahun berjalan sebelum penyesuaian laba merging entities yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jakarta, 31 Maret 2018 PT SURYA CITRA MEDIA Tbk S.E&O Direksi LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham) ASET LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Desember 2017 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2016 ASET LANCAR Kas dan setara kas 233.516.750 454.731.888 Piutang usaha Pihak ketiga - neto 1.450.977.684 1.466.722.274 Pihak berelasi 79.483.493 17.580.860 Piutang lain-lain Pihak ketiga - neto 20.882.763 39.855.086 Pihak berelasi 5.017.274 9.353.492 Persediaan - neto 765.984.810 689.290.667 Uang muka dan biaya dibayar di muka 116.724.819 162.552.492 Pajak dibayar di muka 36.018.840 112.094.110 Total Aset Lancar 2.708.606.433 2.952.180.869 ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian aset tetap 38.103.232 25.516.022 Aset pajak tangguhan - 87.652.859 Aset tetap - neto 1.029.335.550 966.766.368 Aset takberwujud - neto 1.271.396.822 464.591.936 Investasi pada entitas asosiasi 37.249.699 26.245.102 Investasi jangka panjang 98.623.500 98.623.500 Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang 138.865.633 147.672.055 Taksiran tagihan pajak penghasilan 23.223.620 26.188.879 Aset tidak lancar lainnya - neto 40.403.389 25.174.351 Total Aset Tidak Lancar 2.677.201.445 1.868.431.072 TOTAL ASET 5.385.807.878 4.820.611.941 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga 284.782.534 237.118.103 Pihak berelasi 12.841.242 8.796.217 Utang lain-lain Pihak ketiga 128.682.308 135.889.840 Pihak berelasi 11.021.351 3.614.238 Beban akrual 164.724.785 279.686.239 Utang pajak 64.290.800 95.026.700 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman bank 1.768.955 - Utang pihak berelasi 60.327.914 206.227.082 Utang sewa pembiayaan 2.876.517 618.847 Liabilitas lancar lainnya 12.019.932 23.490.334 Total Liabilitas Jangka Pendek 743.336.338 990.467.600 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan 2.051.029 470.361 Liabilitas imbalan kerja karyawan - neto 160.737.553 124.265.824 Kewajiban pajak tangguhan 74.289.698 - Total Liabilitas Jangka Panjang 237.078.280 124.736.185 TOTAL LIABILITAS 980.414.618 1.115.203.785 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp50 (angka penuh) per saham Modal dasar - 58.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 14.621.601.234 saham 731.080.062 731.080.062 Tambahan modal disetor 278.632.812 278.632.812 Penghasilan komprehensif lain 20.066.108 28.900.179 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 15.000.000 14.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 2.856.400.883 2.373.980.793 Saham treasuri - 233.834 saham (40.801 ) (40.801 ) Total 3.901.139.064 3.426.553.045 Kepentingan nonpengendali 504.254.196 278.855.111 TOTAL EKUITAS 4.405.393.260 3.705.408.156 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.385.807.878 4.820.611.941 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 4.415.352.468 4.375.961.635 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (2.681.781.704) (2.506.344.955) Kas yang dihasilkan dari operasi 1.733.570.764 1.869.616.680 Penerimaan dari klaim pajak dan restitusi 59.571.580 12.545.560 Penerimaan dari pendapatan keuangan 15.241.893 47.496.426 Pembayaran pajak penghasilan (534.368.527) (521.613.296) Pembayaran beban keuangan (14.392.548) (25.993.299) (Pembayaran)/penerimaan dari kegiatan operasi lainnya (9.103.669) 2.675.586 Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.250.519.493 1.384.727.657 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan investasi pada entitas anak dari kepentingan nonpengendali 140.000.000 6.230.200 Hasil pelepasan aset tetap 5.199.639 1.876.414 Akuisisi entitas anak (500.350.000) (10.000.000) Perolehan aset tetap (136.539.009) (127.177.965) Penambahan uang muka pembelian aset tetap (25.228.372) (22.060.491) Perolehan perangkat lunak (9.571.160) (567.694) Penambahan investasi jangka panjang - (98.623.500) Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (526.488.902) (250.323.036) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (848.039.309) (1.213.573.494) Pembayaran utang pihak berelasi (146.442.732) (150.737.730) Pembayaran utang pembiayaan, neto (3.377.951) (969.417) Pembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (2.342.538) (2.526.240) Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.000.202.530) (1.367.806.881) PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (276.171.939) (233.402.260) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 454.731.888 685.721.894 Saldo kas awal entitas anak yang diakuisisi 55.176.658 7.382.043 Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas (219.857) (4.969.789) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 233.516.750 454.731.888 2017 2016 2016 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba per Saham) PENDAPATAN NETO 4.453.848.569 4.524.135.762 Beban program dan siaran (1.834.630.699 ) (1.782.449.717 ) Beban usaha (839.886.617 ) (738.347.991 ) Pendapatan operasi lainnya 16.392.822 12.372.818 Beban operasi lainnya (23.612.996 ) (12.369.008 ) LABA USAHA 1.772.111.079 2.003.341.864 Pendapatan keuangan - neto 14.977.669 46.895.198 Bagian laba dari entitas asosiasi - neto 11.004.597 1.851.589 Beban keuangan (16.049.844 ) (28.536.786 ) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.782.043.501 2.023.551.865 BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan - neto (464.295.437 ) (509.922.953 ) LABA TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN LABA MERGING ENTITIES 1.317.748.064 1.513.628.912 Laba merging entities - (2.484.300 ) LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM PENYESUAIAN LABA MERGING ENTITIES 1.317.748.064 1.511.144.612 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi tahun berikutnya: Kerugian atas liabilitas imbalan kerja - setelah pajak (9.482.689 ) (9.467.664 ) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.308.265.375 1.501.676.948 Laba tahun berjalan sebelum penyesuaian laba merging entities yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1.331.459.399 1.500.932.148 Kepentingan Nonpengendali (13.711.335 ) 10.212.464 1.317.748.064 1.511.144.612 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1.322.625.328 1.493.436.987 Kepentingan Nonpengendali (14.359.953 ) 8.239.961 1.308.265.375 1.501.676.948 LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (angka penuh) 91,06 102,65 2017 Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

Upload: dinhtruc

Post on 11-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAbigcms.bisnis.com/file-data/1/2208/01e5ae63_Des17-SuryaCitraMedia... · dengan opini audit tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan

sabtu/minggu 31 maret-1 april 2018

22

Ukuran : 6 kolom x 150 mm; Media : Investor DailyTgl. muat : 31 Maret 2018; File : D3

Kantor Pusat:Wisma 77 Lt. 19

Jl. Letjend. S. Parman Kav. 77. Slipi Palmerah. Jakarta Barat. 11410Telp: (021) 536-3076. Faks: (021) 536-77269

Email: [email protected]: www.sitarapropertindo.com

Jakarta. 31 Maret 2018

PT SITARA PROPERTINDO Tbk.ttd

Direksi

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN

Catatan:Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (a member of BDO International Limited) yang memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material. sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 26 Maret 2018.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain)

PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 51.301.768.863 50.762.079.330 BEBAN POKOK PENJUALAN 22.836.605.603 25.345.878.628

LABA BRUTO 28.465.163.260 25.416.200.702 Beban pemasaran (80.089.845 ) (1.155.110.364 )Beban umum dan administrasi (8.398.744.193 ) (16.241.911.558 )Beban keuangan (21.769.405.804 ) (20.696.291.780 )Beban pajak final (1.326.079.588 ) (2.535.939.194 )Pendapatan keuangan 4.124.518.292 5.406.597.712 Pendapatan lainnya – bersih 261.116.162 12.681.566.460

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 1.276.478.284 2.875.111.978 BEBAN PAJAK PENGHASILAN - -

LABA TAHUN BERJALAN 1.276.478.284 2.875.111.978 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti (168.777.373 ) 297.334.603

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.107.700.911 3.172.446.581

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 374.105.597 3.763.175.432 Kepentingan non-pengendali 902.372.687 (888.063.454 )

J U M L A H 1.276.478.284 2.875.111.978

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 204.399.036 4.045.926.116 Kepentingan non-pengendali 903.301.875 (873.479.535 )

J U M L A H 1.107.700.911 3.172.446.581

LABA PER SAHAM DASAR 0,04 0,37

KETERANGAN KETERANGANASET LANCAR Kas dan setara kas 122.073.513.604 116.576.992.203Piutang usaha – pihak ketiga 7.886.416.320 158.687.202Piutang lain-lain – pihak ketiga 3.773.744.733 3.096.296.195Persediaan real estat 11.963.913.401 14.467.577.204Pajak dibayar di muka 1.155.974.006 1.308.381.748Persediaan real estat – tanah untuk dikembangkan - bagian lancar 25.799.577.400 - Jumlah Aset Lancar 172.653.139.464 135.607.934.552 ASET TIDAK LANCAR Goodwill 6.325.288.567 6.325.288.567Rekening dibatasi penggunaannya 1.253.897 94.454.192Persediaan real estat – tanah untuk dikembangkan - bagian tidak lancar 652.496.987.945 693.646.693.163Uang muka 401.893.341.446 380.644.083.211Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.836.125.144.dan Rp 1.515.756.022 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 1.238.868.506 1.704.722.828 Jumlah Aset Tidak Lancar 1.061.955.740.361 1.082.415.241.961

JUMLAH ASET 1.234.608.879.825 1.218.023.176.513

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 159.238.361.925 149.824.562.417Utang lain–lain – pihak ketiga 6.851.903.881 1.394.969.093Utang pajak 11.245.910.578 9.985.674.978Biaya masih harus dibayar 2.147.664.449 2.200.082.835Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 179.483.840.833 163.405.289.323LIABILITAS JANGKA PANJANG Uang muka penjualan 579.782.730 1.973.924.645Liabilitas imbalan kerja karyawan 763.178.882 378.772.476Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.342.961.612 2.352.697.121JUMLAH LIABILITAS 180.826.802.445 165.757.986.444EKUITAS Modal saham Modal dasar – 40.000.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 10.069.645.750 saham dan 10.066.021.350 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 1.006.964.575.000 1.006.602.135.000Tambahan modal disetor - bersih 14.657.026.160 14.635.279.760Akumulasi pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti - bersih 479.044.228 648.750.789Saldo laba Ditentukan penggunaannya 1.500.000.000 1.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 20.357.950.980 20.483.845.383Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.043.958.596.368 1.043.370.010.932Kepentingan non-pengendali 9.823.481.012 8.895.179.137JUMLAH EKUITAS 1.053.782.077.380 1.052.265.190.069JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.234.608.879.825 1.218.023.176.513

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPER 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain)

ASET 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2017 2017 201731 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2016 2016 2016LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 47.403.275.011 84.005.571.441 Pembayaran untuk: Pemasok (665.781.744 ) (11.608.379.844 ) Karyawan dan operasi lainnya (7.678.621.021 ) (18.163.511.035 )

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 39.058.872.246 54.233.680.562 Pembayaran beban keuangan (24.836.028.398 ) (24.092.744.976 )Pembayaran pajak penghasilan (290.352.528 ) (1.766.707.216 )Penerimaan pendapatan keuangan dan lainnya 4.116.119.363 5.414.276.447

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 18.048.610.683 33.788.504.817

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil penjualan aset tetap 30.000.000 415.000.000 Penerimaan hasil divestasi Entitas Anak - 8.169.997.500 Pembayaran uang muka pembelian tanah (21.220.908.715 ) (56.060.000.000 )Perolehan tanah (1.174.376.475 ) (3.694.423.986 )Perolehan aset tetap (9.790.000 ) (347.049.935 )

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (22.375.075.190 ) (51.516.476.421 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (pembayaran) utang bank - bersih 9.413.799.508 (6.221.948.604 )Penerimaan setoran modal 384.186.400 5.466.743.100 Penerimaan setoran modal dari kepentingan non-pengendali 25.000.000 - Kenaikan utang lain-lain dari pihak ketiga - 15.635.344.525 Penerimaan dari pendirian Entitas Anak - 3.000.000

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 9.822.985.908 14.883.139.021

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS 5.496.521.401 (2.844.832.583 )KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 116.576.992.203 122.308.692.300 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIJUAL - (2.886.867.514 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 122.073.513.604 116.576.992.203

Belum ditentukan penggunaannya

Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Saldo labaJumlahekuitas

Kepentingannon-pengendali

Ditentukan penggunaannya

Akumulasi pengukuran kembali atas programpensiun imbalan pasti

Tambahan modal disetor- bersih

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk

PT SITARA PROPERTINDO Tbk.DAN ENTITAS ANAK

Saldo 1 Januari 2016 1.004.492.000.000 11.309.520.000 366.000.105 500.000.000 17.220.669.951 1.033.888.190.056 11.853.846.909 1.045.742.036.965 Setoran modal 2.110.135.000 - - - - 2.110.135.000 - 2.110.135.000 Pelaksanaan waran - 126.608.100 - - - 126.608.100 - 126.608.100 Penambahan modal disetor - 3.199.151.660 - - - 3.199.151.660 30.848.340 3.230.000.000 Pelepasan entitas anak - - - - - - (2.119.036.577 ) (2.119.036.577 )Pendirian entitas anak - - - - - - 3.000.000 3.000.000 Cadangan umum - - - 500.000.000 (500.000.000 ) - - - Laba tahun berjalan - - - - 3.763.175.432 3.763.175.432 (888.063.454 ) 2.875.111.978 Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti - - 282.750.684 - - 282.750.684 14.583.919 297.334.603 Saldo 31 Desember 2016 1.006.602.135.000 14.635.279.760 648.750.789 1.000.000.000 20.483.845.383 1.043.370.010.932 8.895.179.137 1.052.265.190.069 Setoran modal 362.440.000 - - - - 362.440.000 - 362.440.000 Pelaksanaan waran - 21.746.400 - - - 21.746.400 - 21.746.400 Perubahan ekuitas entitas anak - - - - - - 25.000.000 25.000.000 Cadangan umum - - - 500.000.000 (500.000.000 ) - - - Laba tahun berjalan - - - - 374.105.597 374.105.597 902.372.687 1.276.478.284 Penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali atas program pensiun imbalan pasti - - (169.706.561 ) - - (169.706.561 ) 929.188 (168.777.373 )Saldo 31 Desember 2017 1.006.964.575.000 14.657.026.160 479.044.228 1.500.000.000 20.357.950.980 1.043.958.596.368 9.823.481.012 1.053.782.077.380

PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYASCTV TOWER - Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270

Telp.: (021) 2793-5599 Fax.: (021) 2793-5598

UKURAN : 6 kolom x 150 mmMEDIA : Investor DailyTERBIT : 31 Maret 2018FILE : d2

Catatan:1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Surya Citra Media Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, Firma anggota Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain yang menjelaskan informasi keuangan entitas induk, sebagaimana tercantum dalam laporan tanggal 15 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas konsolidasian serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

2. Laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dihitung dengan membagi laba tahun berjalan sebelum penyesuaian laba merging entities yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Jakarta, 31 Maret 2018

PT SURYA CITRA MEDIA TbkS.E&ODireksi

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS31 Desember 2017

31 Desember 2017

31 Desember 2016

31 Desember 2016

ASET LANCARKas dan setara kas 233.516.750 454.731.888 Piutang usaha Pihak ketiga - neto 1.450.977.684 1.466.722.274 Pihak berelasi 79.483.493 17.580.860 Piutang lain-lain Pihak ketiga - neto 20.882.763 39.855.086 Pihak berelasi 5.017.274 9.353.492 Persediaan - neto 765.984.810 689.290.667 Uang muka dan biaya dibayar di muka 116.724.819 162.552.492 Pajak dibayar di muka 36.018.840 112.094.110 Total Aset Lancar 2.708.606.433 2.952.180.869

ASET TIDAK LANCARUang muka pembelian aset tetap 38.103.232 25.516.022 Aset pajak tangguhan - 87.652.859 Aset tetap - neto 1.029.335.550 966.766.368 Aset takberwujud - neto 1.271.396.822 464.591.936 Investasi pada entitas asosiasi 37.249.699 26.245.102 Investasi jangka panjang 98.623.500 98.623.500 Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang 138.865.633 147.672.055 Taksiran tagihan pajak penghasilan 23.223.620 26.188.879 Aset tidak lancar lainnya - neto 40.403.389 25.174.351 Total Aset Tidak Lancar 2.677.201.445 1.868.431.072

TOTAL ASET 5.385.807.878 4.820.611.941

LIABILITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha Pihak ketiga 284.782.534 237.118.103 Pihak berelasi 12.841.242 8.796.217Utang lain-lain Pihak ketiga 128.682.308 135.889.840 Pihak berelasi 11.021.351 3.614.238Beban akrual 164.724.785 279.686.239Utang pajak 64.290.800 95.026.700Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman bank 1.768.955 - Utang pihak berelasi 60.327.914 206.227.082 Utang sewa pembiayaan 2.876.517 618.847Liabilitas lancar lainnya 12.019.932 23.490.334Total Liabilitas Jangka Pendek 743.336.338 990.467.600

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang sewa pembiayaan 2.051.029 470.361Liabilitas imbalan kerja karyawan - neto 160.737.553 124.265.824Kewajiban pajak tangguhan 74.289.698 - Total Liabilitas Jangka Panjang 237.078.280 124.736.185TOTAL LIABILITAS 980.414.618 1.115.203.785EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp50 (angka penuh) per saham Modal dasar - 58.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 14.621.601.234 saham 731.080.062 731.080.062 Tambahan modal disetor 278.632.812 278.632.812 Penghasilan komprehensif lain 20.066.108 28.900.179 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 15.000.000 14.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 2.856.400.883 2.373.980.793Saham treasuri - 233.834 saham (40.801 ) (40.801 )Total 3.901.139.064 3.426.553.045 Kepentingan nonpengendali 504.254.196 278.855.111 TOTAL EKUITAS 4.405.393.260 3.705.408.156 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.385.807.878 4.820.611.941

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 4.415.352.468 4.375.961.635 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (2.681.781.704 ) (2.506.344.955 ) Kas yang dihasilkan dari operasi 1.733.570.764 1.869.616.680 Penerimaan dari klaim pajak dan restitusi 59.571.580 12.545.560 Penerimaan dari pendapatan keuangan 15.241.893 47.496.426 Pembayaran pajak penghasilan (534.368.527 ) (521.613.296 ) Pembayaran beban keuangan (14.392.548 ) (25.993.299 ) (Pembayaran)/penerimaan dari kegiatan operasi lainnya (9.103.669 ) 2.675.586 Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.250.519.493 1.384.727.657

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan investasi pada entitas anak dari kepentingan nonpengendali 140.000.000 6.230.200 Hasil pelepasan aset tetap 5.199.639 1.876.414 Akuisisi entitas anak (500.350.000 ) (10.000.000 ) Perolehan aset tetap (136.539.009 ) (127.177.965 ) Penambahan uang muka pembelian aset tetap (25.228.372 ) (22.060.491 ) Perolehan perangkat lunak (9.571.160 ) (567.694 ) Penambahan investasi jangka panjang - (98.623.500 ) Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (526.488.902 ) (250.323.036 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen (848.039.309 ) (1.213.573.494 ) Pembayaran utang pihak berelasi (146.442.732 ) (150.737.730 ) Pembayaran utang pembiayaan, neto (3.377.951 ) (969.417 ) Pembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (2.342.538 ) (2.526.240 ) Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.000.202.530 ) (1.367.806.881 ) PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (276.171.939 ) (233.402.260 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 454.731.888 685.721.894 Saldo kas awal entitas anak yang diakuisisi 55.176.658 7.382.043 Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas (219.857 ) (4.969.789 ) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 233.516.750 454.731.888

20172016 2016

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba per Saham)

PENDAPATAN NETO 4.453.848.569 4.524.135.762 Beban program dan siaran (1.834.630.699 ) (1.782.449.717 )Beban usaha (839.886.617 ) (738.347.991 )Pendapatan operasi lainnya 16.392.822 12.372.818Beban operasi lainnya (23.612.996 ) (12.369.008 )LABA USAHA 1.772.111.079 2.003.341.864Pendapatan keuangan - neto 14.977.669 46.895.198Bagian laba dari entitas asosiasi - neto 11.004.597 1.851.589Beban keuangan (16.049.844 ) (28.536.786 )LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.782.043.501 2.023.551.865BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan - neto (464.295.437 ) (509.922.953 )LABA TAHUN BERJALAN SETELAH PENYESUAIAN LABA MERGING ENTITIES 1.317.748.064 1.513.628.912Laba merging entities - (2.484.300 )LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM PENYESUAIAN LABA MERGING ENTITIES 1.317.748.064 1.511.144.612PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi tahun berikutnya: Kerugian atas liabilitas imbalan kerja - setelah pajak (9.482.689 ) (9.467.664 )TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.308.265.375 1.501.676.948 Laba tahun berjalan sebelum penyesuaian laba merging entities yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1.331.459.399 1.500.932.148 Kepentingan Nonpengendali (13.711.335 ) 10.212.464 1.317.748.064 1.511.144.612Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1.322.625.328 1.493.436.987 Kepentingan Nonpengendali (14.359.953 ) 8.239.961 1.308.265.375 1.501.676.948LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (angka penuh) 91,06 102,65

2017

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember

Ketua I Gabungan Industri Ken da­raan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, tim Indonesia yang terdiri atas perwakilan Kementerian Perdagangan (Ke­mendag), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perindus­trian (Kemenperin), dan Gaikindo baru pulang dari Vietnam untuk mem­bahas kisruh penghentian ekspor. Hasilnya, kata dia, VTA Indonesia diterima Vietnam.

“Setelah ini, kami harap ekspor kembali lancar,” kata dia kepada In-vestor Daily di Jakarta, belum lama ini.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, pelarangan impor mobil oleh Vietnam membuat industri otomotif terganggu. Bahkan, produsen harus menghentikan ekspor selama tiga bulan ke negara itu.

Padahal, kata dia, Vietnam meru­pakan pasar  ekspor  otomotif yang potensial. Dari total ekspor mobil se­besar 230 ribu unit, 30 ribu unit menyasar ke Vietnam.

Menurut dia, dengan berbagai lobi yang dilakukan oleh pemerintah, akhirnya Vietnam mau menerima kembali  mobil  dari Indonesia. Gai­kindo berharap ekspor mobil ke Viet­nam bisa segera dilakukan. “Vietnam sudah setujui dokumen kita,” ujar dia.

Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag Pradnyawati menyatakan,

sertifikat uji kelaikan  mobil  Indone­sia diterima oleh otoritas Vietnam tanpa perubahan apapun. Artinya, akses ekspor ke Vietnam sudah ter­buka kembali.

“Sudah bisa ekspor lagi, tapi ada prosedur yang harus ditempuh, yaitu harus menunggu dibukanya pemesan dari importir di Vietnam dulu,” ujar dia.

Setelah itu, dia menegaskan, pes­anan baru diproduksi dan diekspor. Namun, yang penting pihak prinsipal sudah menyetujui pengiriman  mo­bil ke Vietnam dalam waktu dekat.

Ekspor mobil ke Vietnam terhenti sejak awal 2018, setelah Vietnam merilis Decree No. 116/2017/ND­CP (Decree on Requirements for Manufac-turing, Assembly and Import Of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services), yang mengatur sejumlah persyaratan untuk kelaikan kendaraan, termasuk emisi, dan keselamatan.

Regulasi ini mulai berlaku pada 1 Januari 2018 dan mengakibatkan kinerja ekspor mobil CBU dari Indone­sia ke Vietnam berhenti. Akibatnya, potensi pemasukan negara sebesar US$ 85 juta hilang selama Desember 2017­Maret 2018.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Indonesia mengutus delegasi yang melakukan konsultasi teknis dengan Vietnam dan asosiasi kendaraan bermotor Vietnam.

Peneliti Institute For Development of Economics and Finance  (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, supaya kejadian seperti tak terjadi lagi, pemer­intah harus meningkatkan negosiasi perdagangan internasionalnya. Se­bab, selama ini, pemerintah seperti telat dalam mengantisipasi hambatan ekspor.

Menurut Bhima, pemerintah juga harus bersikap tegas ketika produk ekspor kita dilarang oleh negara lain. Salah satunya caranya adalah dengan mengenakan bea masuk juga untuk produk mereka. Pasalnya, kebijakan mereka merugikan industri nasional. “Dalam kasus Vietnam, pemerintah bisa membawa ke WTO (World Trade Organization),” ujar dia.

Tetap TumbuhSementara itu, ekspor mobil CBU

Indonesia tumbuh 5,1% menjadi 36.341 unit per Februari 2018, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 34.556 unit. Pengapalan mobil ke luar negeri tetap tumbuh ditengah kasus

JAKARTA – Industri semen akan konsisten mengur­angi emisi dengan melakukan efisiensi. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengatakan, industri semen mau tidak mau harus menerapkan konsep hijau pada proses produksi untuk menghemat energi. Pasalnya, semen juga merupakan industri yang lahap energi kedua, setelah pembangkit listrik.

Widodo mengatakan, ASI bekerja sama dengan Ke­menterian Perindustrian (Kemenperin) menerapkan konsep hijau pada industri semen. Menurut dia, ham­pir seluruh industri semen mulai menerapkan konsep hijau, dengan menerapkan bahan bakar alternatif. Pada 2020, industri semen harus mengurangi emisi karbon sebesar 5%.

“Semua pabrik harus ke arah sana, Teknologi yang sudah lama harus di­upgrade, misalnya, electrostatic precipitator (EP) diganti dust collector. Kalau debu banyak keluar, semua rugi, karena barang ini bisa diolah lagi menjadi semen,” jelas Widodo di Jakarta, belum lama ini.

Adapun bahan bakar alternatif yang bisa digun­akan untuk mengganti batubara, kata dia, antara lain sampah, sekam padi, cangkang kelapa, dan lainnya. Sementara itu, material alternatif untuk menekan penggunaan terak antara lain fly ash dan slag. 

Widodo menjelaskan setiap penggunaan terak 1 ton dapat menghasilkan karbondioksida sebesar 600­700 kilogram (kg). 

Beberapa pabrik yang telah menggunakan teknologi itu, kata dia, antara Semen Gresik dan Semen Padang milik Semen Indonesia Grup, dan Semen Jawa milik Siam Cement Group (SCG).  “Industri semen harus melakukan efisiensi penggunaan energi. Apalagi, sekarang kami sedang kelebihan pasokan, sehingga harus melakukan efisiensi dan ada pertimbangan melestarikan lingkungan juga,” kata Widodo.

Industri semen, demikian Widodo, sepakat mem­berikan label green proper pada kemasan semen, sehingga masyarakat bisa mengetahui mana produsen yang telah menerapkan teknologi ramah lingkungan.(ajg)

JAKARTA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk men­ingkatkan akses permodalan perbankan bagi pelaku industri kreatif. Perjanjian nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dan Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia Jenny Wiriyanto.

Fadjar Hutomo mengatakan, kerja sama ini adalah bukti nyata Bekraf mendukung industri kreatif nas­ional yang terus berkembang. “Dengan kerja sama ini, pelaku ekonomi kreatif jaringan Bekraf berpeluang mengakses layanan produk dan jasa perbankan kon­vesional maupun syariah Maybank Indonesia,” ujar dia di Jakarta, belum lama ini.

Maybank Indonesia, kata dia, akan memberikan kemudahan persyaratan. Selain itu, Maybank akan memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi terkait perbankan kepada pelaku ekonomi kreatif.

Bekraf juga berpatisipasi dalam Maybank Fair, 27­29 Maret 2018, di Sentral Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, Bekraf menampilkan produk Kopikkon (Koperasi Karya Ikkon), dan Inovasi Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara.

Dia menuturkan, jenis industri kreatif yang mem­berikan kontribusi besar terhadap PDB adalah fashion, game, dan film. Tahun lalu, pertumbuhan tiga subsek­tor itu mencapai 40%. “Kami selalu mengutamakan industri kreatif yang berinovasi dan memberikan nilai tambah,” ujar dia.

Dia menjelaskan, industri kreatif bisa menjadi sumber PDB baru bagi Indonesia apabila diberikan kemudahan, seperti akses permodalan. (dho)

Oleh Ridho Syukra

JAKARTA – Industri otomotif Indonesia bisa kembali mengekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) ke Vietnam, setelah sempat terhenti awal tahun ini. Hal ini terjadi setelah Vietnam menerima dokumen uji kelaikan kendaraan atau vehicle type approval (VTA) Indonesia.

penjegalan oleh Vietnam. Berdasarkan data Gaikindo, eks­

portir mobil terbesar masih dipegang Grup Toyota yang beroperasi di Indonesia. Hingga Februari lalu,

ekspor Toyota mencapai 14.828 unit, sedangkan perusahaan terafiliasinya Daihatsu 12.628 unit. Kebanyakan ek­spor Daihatsu menggunakan emblem Toyota, antara lain Avanza, Wigo, Lite

Ace, dan Town Ace. Suzuki berada di posisi ketiga

dengan torehan ekspor 8.023 unit, diikuti Hino, Honda, Nissan, Hyundai, dan Datsun.

Jongkie Sugiarto

IST

Capex LatinusaDirektur Utama PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) Ardhiman TA (tengah) berbincang dengan Direksi Latinusa Yulia Heryati (kiri) dan Jetrinaldi (kanan), saat paparan publik di Jakarta, Kamis (29/3). Emiten produsen tinplate, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) pada 2018 mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai US$ 9,7 juta untuk meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan kondisi pabrik perseroan.

Investor Daily/David Gita Roza

Zainudin
Typewriter
31 Maret 2018, Investor Daily | Hal.22
Zainudin
Typewriter
31 Maret 2018, Investor Daily | Hal.22