pt sarana multigriya finansial (persero) · kriteria kpr beserta penjelasannya dibuat secara...

143
Bapindo Plaza, Mandiri Tower, 10 Th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kaveling 54-55, Jakarta 12190 Tel: +62 21 5267331, Fax: +62 21 5267287 e-mail: [email protected] Indonesian Secondary Mortgage Corporation PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) #11

Upload: others

Post on 07-Aug-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Bapindo Plaza, Mandiri Tower, 10Th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kaveling 54-55, Jakarta 12190

Tel: +62 21 5267331, Fax: +62 21 5267287

e-mail: [email protected]

Indonesian Secondary Mortgage Corporation

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

#11

Page 2: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

DAFTAR ISI Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 01. Origination 0101. Kriteria KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0102. Tahapan Proses Originasi KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0103. Fungsi Dalam Proses Originasi KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0104. Berkas Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0105. Daftar Kerjasama dengan Pihak Ketiga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 02. Underwriting 0201. Tugas dan Syarat Underwriter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0202. 3 C’s . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0203. Verifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0204. Rasio Angsuran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0205. Penilaian Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0206. LTV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0207. Asuransi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0208. Keputusan Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0209. Berkas Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 03. Servicing 0301. Tanggung Jawab Departemen Servicing . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0302. Kustodi Dokumen KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0303. Monitoring Berkas Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0304. Customer Loan Service . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0305. Collections . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0306. Loan Workout . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0307. Foreclosure . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0308. Prepayment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 04. Quality Control . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 05. Management Information System . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0501. Teknologi Informasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0502. Set-up and Maintaining Loan File . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampiran Perjanjian Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Formulir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Mortgage Glosary . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ringkasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 3: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB PENDAHULUAN HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR KOLOM VERIFIKASI

01. Pedoman Standar Dokumen KPR ini disusun dengan bantuan Technical Assistant (TAR INO

39427) dari Asian Development Bank (ADB) dan diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) disingkat SMF untuk digunakan oleh lembaga perbankan dan/ non bank

yang menyalurkan KPR atau disingkat Originator.

02. Pedoman ini telah dikonsultasikan dengan perbankan yang difasilitasi oleh Bank Indonesia.

03. Pedoman ini disusun dengan memperhatikan ketentuan dalam Basel Accord dan Peraturan

Bank Indonesia.

04. Pedoman ini berisi hal pokok dan mendasar yang dapat digunakan sebagai acuan Originator

dalam memproduksi KPR yang berkualitas.

05. Kriteria Standar yang terdapat dalam Pedoman ini secara bertahap akan ditingkatkan

sehingga Originator memiliki acuan untuk memproduksi KPR yang siap untuk disekuritisasi

dan layak investasi/ investment grade. Semakin tinggi kualitas portfolio KPR, maka semakin

kecil pendukung kredit/ credit enhancement yang diperlukan dalam rangka sekuritisasi.

06. Originator dapat mengaplikasikan pedoman ini secara bertahap. Bagi Originator yang sejak

awal telah siap menggunakan pedoman ini secara menyeluruh, akan lebih mudah untuk

mengaplikasikan setiap peningkatan standar pedoman ini dimasa datang.

07. Pedoman ini mencakup:

a. Origination

b. Underwriting

c. Servicing

d. Quality Control

e. Management Information System

Page 4: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB PENDAHULUAN HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR KOLOM VERIFIKASI

08. Sistematika penyusunan Pedoman dibagi menjadi 5 (lima) kolom penjelasan:

TINJAUAN UMUM

01. Penjelasan mengenai tema pembahasan sub-bab.

KRITERIA STANDAR

02. Kriteria standar dokumen.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

03. Penjelasan mengenai alasan penerapan kriteria standar.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

04. Hal-hal yang relevan untuk mendukung kriteria standar.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

05. Merujuk pada Bab/ Sub-bab lain yang berkaitan dengan sub-bab ini.

Page 5: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

ORIGINATION

#11

Page 6: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

ORIGINATION 0101. Kriteria KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0102. Tahapan Proses Originasi KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0103. Fungsi Dalam Proses Originasi KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0104. Berkas Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0105. Daftar Kerjasama dengan Pihak Ketiga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 7: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 1 / 4

SUB-BAB 01 KRITERIA KPR

KRITERIA KPR KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Sarana pemasaran untuk menawarkan KPR kepada masyarakat harus jelas dan

transparan agar tidak menyesatkan konsumen dan tidak menimbulkan

persaingan yang tidak sehat diantara Originator.

KRITERIA STANDAR

Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak

menyesatkan konsumen sehingga memudahkan konsumen untuk mengambil

keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya. Contoh

kata-kata dalam iklan yang dinilai menyesatkan antara lain: tanpa uang muka,

bunga nol persen, tanpa biaya KPR dan lain-lain.

KRITERIA KPR PENJELASAN

01. Tujuan penggunaan kredit: Membeli rumah atau membangun rumah di

atas lahan sendiri. Jika disamping untuk

membeli rumah, Originator juga menawarkan

jenis kredit lainnya, maka kriteria kredit lainnya

tersebut harus dijelaskan secara rinci.

02. Lokasi: Di wilayah kerja Originator.

03. Jangka Waktu: Sejak awal Originator harus menjelaskan

ketentuan mengenai jangka waktu KPR secara

jelas. Misalnya, untuk produk KPR dengan

angsuran tetap mengakibatkan jangka waktu

KPR menjadi lebih panjang atau lebih pendek.

04. Syarat konsumen

a. Kewarganegaraan:

b. Usia:

Sudah jelas.

Page 8: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 2 / 4

SUB-BAB 01 KRITERIA KPR

KRITERIA KPR KOLOM VERIFIKASI

05. Penghasilan: Jika Originator mempunyai ketentuan

mengenai batasan penghasilan konsumen,

maka batasan tersebut harus tercantum

dalam sarana pemasaran.

Sebagai konsekuensinya, Originator harus

secara konsisten melayani konsumen yang

memiliki penghasilan dalam batasan

tersebut.

06. Jumlah KPR Originator dapat menentukan limit KPR yang

dapat diberikan.

Originator harus menyatakan bahwa

besarnya KPR yang dapat diberikan kepada

konsumen tergantung dari besarnya

penghasilkan konsumen1.

Maksimum KPR adalah 70% X (mana yang

lebih rendah antara harga jual tanah &

rumah dengan hasil penilaian/ appraisal)2.

07. Angsuran: Originator menjelaskan:

angsuran KPR terdiri dari pokok dan bunga.

angsuran KPR dapat tetap atau berubah

tergantung jenis suku bunga yang

digunakan.

08. Suku Bunga: Originator menjelaskan:

Jenis suku bunga (fixed atau adjustable)

jangka waktu berlakunya suku bunga

Page 9: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 3 / 4

SUB-BAB 01 KRITERIA KPR

KRITERIA KPR KOLOM VERIFIKASI

besarnya suku bunga

Saat/kapan terjadinya perubahan suku

bunga

09. Persyaratan Agunan: Originator menjelaskan jenis agunan yang

disyaratkan.

10. Biaya KPR: Originator menjelaskan:

jenis, tujuan dan besarnya biaya yang

menjadi tanggungan konsumen.

biaya KPR tidak diperhitungkan dalam

KPR.

saat pelunasan biaya KPR

11. Prepayment: Originator menjelaskan persyaratan, biaya,

penalti (bila ada) jika konsumen akan

melakukan prepayment.

12. Uang muka Originator menjelaskan bahwa besarnya uang

muka dapat berubah tergantung dari hasil

penilaian. Jika hasil penilaian lebih kecil dari

harga jual tanah dan rumah, maka jumlah

kredit menjadi lebih kecil dan akibatnya uang

muka harus ditambah.

Jika kerjasama antara bank dengan developer

menawarkan potongan harga jual tanah &

rumah dan potongan tersebut dicatat sebagai

uang muka, maka seyogyanya hal tersebut

Page 10: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 4 / 4

SUB-BAB 01 KRITERIA KPR

KRITERIA KPR KOLOM VERIFIKASI

disampaikan kepada konsumen secara

transparan sejak awal.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Kriteria standar diperlukan agar suatu produk KPR ditawarkan kepada konsumen

secara jelas dan transparan sehingga tidak menyesatkan konsumen dalam

mengambil keputusan.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Setiap fasilitas kredit harus mempunyai tujuan penggunaan yang jelas karena

setiap jenis kredit mempunyai karakteristik yang berbeda, baik dari segi jangka

waktu, perhitungan bunga, agunan (barang bergerak/ tidak bergerak).

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Underwriting Sub-bab Rasio Angsuran

2 Lihat penjelasan pada Bab Underwriting Sub-bab LTV

Page 11: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 1 / 3

SUB-BAB 02 TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR

TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Proses Originasi KPR

Originator perlu memiliki pedoman tertulis mengenai seluruh tahap proses

originasi, mulai dari awal kontak dengan konsumen sampai dengan

pencairan. Pedoman tersebut hendaknya mudah diakses dan dipahami oleh

seluruh staf yang terlibat dalam proses.

02. Struktur Organisasi

Untuk mendukung pelaksanaan proses originasi, perlu adanya struktur

organisasi yang jelas termasuk tanggung jawab, akuntabilitas dan peran staf

diseluruh aspek dalam proses originasi.

KRITERIA STANDAR

01. Tahapan Proses Originasi:

a. Memberikan informasi dan konsultasi KPR kepada konsumen;

b. Memberikan perkiraan besarnya KPR (pre-approval) kepada konsumen

berikut penjelasan biaya yang akan menjadi beban konsumen;

c. Memberi informasi kepada konsumen tentang lokasi perumahan yang

telah dikerjasamakan dengan Originator;

d. Menerima formulir aplikasi beserta data pendukung dari konsumen;

e. Menerima kelengkapan data agunan;

f. Melakukan ’personal discussion’ dengan konsumen;

g. Melakukan penilaian dan verifikasi data serta underwriting sampai terbit

keputusan kredit;

h. Melakukan akad kredit jika berkas lengkap dan tidak ada perubahan data

konsumen dan atau agunan;

Page 12: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 2 / 3

SUB-BAB 02 TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR

TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR KOLOM VERIFIKASI

i. Pencairan KPR dilakukan setelah seluruh berkas untuk pengikatan

lengkap.

02. Originator memiliki sistem yang mampu mengukur waktu yang diperlukan

dalam proses originasi.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Proses originasi dengan sistem ban berjalan dapat mempercepat proses dan

memperkecil biaya proses.

02. Dapat membantu konsumen untuk mengambil keputusan berdasarkan

informasi yang layak dan benar.

03. Konsistensi implementasi originasi dengan pedoman yang telah dibuat

adalah merupakan salah satu hal yang akan dinilai oleh perusahaan

pemeringkat/ rating agency ketika Originator akan menjual portofolio KPRnya.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Input data konsumen hendaknya dilakukan oleh unit kerja lain sehingga

tidak mengganggu pelayanan terhadap konsumen.

02. Sedini mungkin Originator memastikan bahwa konsumen telah memahami

bahwa:

a. Sistem perhitungan bunga fully amortized (monthly/annual rest) yang

memiliki karakter:

Angsuran KPR terdiri dari pokok dan bunga;

Pada awal masa KPR, porsi bunga akan lebih besar dari porsi pokok

dan porsi bunga tersebut akan terus menurun sedangkan porsi pokok

akan terus meningkat sampai akhirnya pokok pinjaman menjadi nol,

pada saat mana KPR dinyatakan lunas1;

b. Jika konsumen tidak melaksanakan kewajiban angsurannya berdasarkan

Page 13: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 3 / 3

SUB-BAB 02 TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR

TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR KOLOM VERIFIKASI

perjanjian kredit maka Originator dapat mengeksekusi agunan.

c. Jika terdapat kesulitan pembayaran angsuran, segera menghubungi

Originator.

d. Kemungkinan perubahan suku bunga serta prepayment.

e. Ringkasan Hak dan Kewajiban konsumen yang tertuang dalam Perjanjian

Kredit.

f. Pentingnya pemeliharaan rumah untuk meningkatkan nilai

kepemilikan/equity konsumen pada rumah tersebut.

g. Besarnya biaya KPR yang menjadi tanggung jawab konsumen.

h. Bahwa konsumen setuju jika Originator mengalihkan dan atau

menjaminkan hak tagih KPR kepada pihak ketiga setiap saat.

03. Untuk memberikan informasi yang seragam kepada konsumen, Originator

perlu memiliki standar informasi yang dibuat secara tertulis dan senantiasa

disempurnakan berdasarkan masukan/pertanyaan yang masih sering

diajukan oleh konsumen.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat lampiran Grafik Amortisasi Angsuran

Page 14: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 03 FUNGSI DALAM PROSES ORIGINASI KPR

FUNGSI DALAM PROSES ORIGINASI KPR KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Untuk memproduksi KPR berkualitas secara efisien dan efektif, diperlukan suatu

unit kerja khusus yang didukung dengan staf yang khusus menangani proses

KPR atau sering disebut KPR Center.

KRITERIA STANDAR

Fungsi dalam originasi mencakup:

01. Loan Processor: menawarkan produk dan jasa, menerima aplikasi dan

melakukan ’personal discussion’ dengan konsumen.

melakukan verifikasi, meminta dilakukan penilaian,

mendapatkan informasi kredit, peninjauan lapangan/

checking on the spot (bila perlu), meneliti kebenaran

dan kelengkapan data dalam berkas KPR, data entry

dan kompilasi data agunan untuk kemudian diserahkan

kepada underwriter.

02. Underwriter: melakukan analisis dan memberikan rekomendasi serta

bertanggung jawab bahwa proses KPR telah dilakukan

berdasarkan pedoman yang ada.

03. Loan Approval: memberikan keputusan kredit (menyetujui atau

menolak)

04. Loan Closer: mempersiapkan waktu, tempat dan mengundang para

pihak yang harus hadir serta memastikan bahwa seluruh

berkas sebagai syarat akad kredit telah lengkap dan

benar.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk menciptakan built-in control dan menghindari kemungkinan timbulnya

pertentangan kepentingan dalam proses KPR dengan tetap mempertimbangkan

Page 15: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 03 FUNGSI DALAM PROSES ORIGINASI KPR

FUNGSI DALAM PROSES ORIGINASI KPR KOLOM VERIFIKASI

aspek pelayanan terhadap konsumen. Dengan demikian harus ada pemisahan

yang jelas antara fungsi tersebut di atas. Misalnya fungsi loan processor dengan

underwriter harus dilakukan oleh orang yang terpisah.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. KPR Center seyogyanya memiliki income statement dan balance sheet

sendiri, sehingga cost of funds, overhead cost, margin dan risk premium

dapat dihitung terpisah dari produk bank yang lain.

02. Dalam hal penerimaan aplikasi dilakukan oleh pihak ketiga, maka ‘personal

discussion’ dengan konsumen tetap dilakukan oleh loan processor.

03. Mutasi horisontal dan program pendidikan yang berkesinambungan

diperlukan untuk membentuk kader yang berkualitas.

04. Apabila salah seorang staf yang bertugas menjalankan salah satu fungsi

tersebut di atas sedang berhalangan (cuti, sakit, atau mengikuti pendidikan),

maka Originator harus memastikan bahwa proses KPR yang sedang

berjalan, tidak terganggu.

05. Konsistensi implementasi antara pedoman dan pelaksanaannya merupakan

salah satu faktor yang akan dinilai oleh perusahaan pemeringkat pada saat

akan dilakukan sekuritisasi.

06. Dianjurkan agar staf loan processor dan Underwriter sudah memiliki

pengalaman dibidang servicing.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 16: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 1 /3

SUB-BAB 04 BERKAS KREDIT

BERKAS KREDIT KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Proses originasi KPR akan menghasilkan 2 (dua) berkas, yaitu Berkas Kredit dan

Berkas Agunan. Berkas Kredit berisi berkas mulai dari aplikasi sampai KPR

lunas, seperti yang diuraikan dalam bab ini, sedangkan Berkas Agunan akan

diuraikan dalam bab terpisah1.

KRITERIA STANDAR

01. Berkas Kredit minimal terdiri dari:

a. Formulir standar aplikasi KPR yang telah diisi lengkap2;

b. Fotocopy KTP calon konsumen dan suami/ istri;

c. Surat Nikah/ Cerai, dan perjanjian perkawinan (jika ada);

d. Fotocopy Kartu Keluarga;

e. Surat Kewarganegaraan/ Surat Ganti Nama;

f. Riwayat Hidup konsumen dan suami/ istri;

g. Worksheet/Kertas kerja personal discussion;

h. Formulir Verifikasi

i. Data tentang Penghasilan calon konsumen:

Berpenghasilan tetap:

Keterangan Penghasilan dari Perusahaan/ slip gaji;

Keterangan bekerja pada Perusahaan;

Fotocopy rekening tabungan/ rekening koran minimum tiga bulan terakhir ;

Copy NPWP/ SPT PPh 21 untuk pinjaman di atas jumlah tertentu sesuai ketentuan.

Berpenghasilan tidak tetap:

Fotocopy Anggaran Dasar Perusahaan dan pengesahannya;

Fotocopy surat ijin usaha;

Page 17: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 2 /3

SUB-BAB 04 BERKAS KREDIT

BERKAS KREDIT KOLOM VERIFIKASI

Informasi keuangan perusahaan;

Rekening koran/ tabungan 3 bulan terakhir;

Fotocopy NPWP/ SPT PPh 21.

Wirausaha:

Fotocopy rekening tabungan/ koran 3 bulan terakhir

NPWP

Informasi keuangan terakhir

SPT Pajak satu tahun terakhir

Profesional:

Fotocopy Ijin Profesi;

Fotocopy rekening tabungan/ koran 3 bulan terakhir;

Fotocopy catatan/ pembukuan penerimaan penghasilan dari profesi.

j. Fotocopy data rumah dan tanah yg akan diagunkan:

Pelunasan uang muka kepada penjual;

Sertifikat Tanah;

Perjanjian untuk jual beli/ PPJB;

Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

Pelunasan PBB, rekening telepon dan listrik (khusus untuk rumah bekas).

k. Surat Kuasa Pendebetan yang turut ditandatangani oleh istri/ suami;

l. Laporan Hasil Penilaian;

m. Bukti pelunasan biaya KPR;

n. Surat Keputusan Kredit;

Page 18: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 3 /3

SUB-BAB 04 BERKAS KREDIT

BERKAS KREDIT KOLOM VERIFIKASI

o. Fotocopy berkas agunan;

p. Worksheet/kertas kerja underwriting.

02. Semua surat menyurat dengan konsumen sampai KPR lunas terdokumentasi

dengan baik dalam Berkas Kredit.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Kelengkapan dan pemeliharaan seluruh berkas KPR dengan baik adalah penting

karena pada saatnya akan digunakan sebagai bahan peninjauan/ pemeriksaan

oleh perusahaan pemeringkat/ rating agency dalam rangka sekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Pemilihan teknologi yang tepat dan input data secara lengkap dan akurat

sangat membantu Originator untuk penelusuran informasi mengenai

konsumen tertentu.

02. Seluruh berkas yang diuraikan di atas, memiliki benang merah satu dengan

lainnya sesuai urutan proses/ tanggal penerbitan.

03. Berkas yang berupa fotocopy, dicocokkan dengan aslinya dan dibubuhi paraf

dan tanggal pemeriksaan yang menandakan bahwa fotocopy sesuai dengan

aslinya. Ini penting untuk menghindari terjadinya penipuan.

04. Originator harus memastikan bahwa calon konsumen adalah orang yang

sama dengan orang yang tercantum datanya dalam KTP atau tanda bukti diri

lainnya yang setara dengan KTP.

05. Seluruh berkas yang ditulis dan atau diisi oleh konsumen, tidak boleh

diwakilkan, apalagi jika ditulis oleh staf Originator, apapun alasannya.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Underwriting Sub-bab Berkas Agunan

2 Lihat Standar Formulir Aplikasi Permohonan KPR

Page 19: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 01 ORIGINATION HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 05 DAFTAR KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

DAFTAR KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Untuk mempercepat proses originasi, Originator perlu memiliki daftar nama pihak

ketiga (termasuk perusahaan tempat calon konsumen bekerja, lokasi perumahan

berikut nama perusahaan pengembang, notaris, perusahaan penilai dan

perusahaan asuransi) yang telah disetujui terlebih dahulu sebelum konsumen

mengajukan aplikasi KPR.

Daftar tersebut di atas disebut Daftar Kerjasama dengan Pihak Ketiga (List of

Advance Approval).

KRITERIA STANDAR

01. Originator memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak ketiga.

02. Masing-masing persyaratan sesuai dengan jenis kegiatan pihak ketiga.

03. Persyaratan yang berlaku bagi pihak ketiga dari waktu ke waktu perlu

disesuaikan dengan kebutuhan Originator.

04. Originator memelihara daftar hitam yang berisi nama pihak ketiga yang

bermasalah.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Untuk memudahkan penetapan standar prestasi kerja dan standar biaya bagi

pihak ketiga.

02. Untuk memudahkan pengukuran prestasi kerja dari pihak ketiga.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Penilaian terhadap kinerja pihak ketiga yang kurang baik perlu diinformasikan ke

seluruh unit yang terkait.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 20: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

UNDERWRITING

#11

Page 21: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

UNDERWRITING 0201. Tugas dan Syarat Underwriter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0202. 3 C’s . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0203. Verifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0204. Rasio Angsuran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0205. Penilaian Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0206. LTV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0207. Asuransi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0208. Keputusan Kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0209. Berkas Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 22: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 3

SUB-BAB 01 TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER

TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Underwriting bukan hanya merupakan ilmu pengetahuan akan tetapi juga

merupakan seni, oleh karenanya tugas ini mempunyai karakter yang spesifik.

02. Seni dari underwriting adalah mengambil keputusan berdasarkan judgement

dan pengalaman dalam mengukur keseimbangan beberapa faktor risiko

dalam KPR.

03. Umumnya keputusan kredit yang baik dibuat oleh seorang underwriter

berdasarkan intuisi dan pengalamannya dalam mengevaluasi ratusan bahkan

ribuan aplikasi KPR serta pemahamannya terhadap karakteristik kredit

macet.

KRITERIA STANDAR

Tugas Underwriter:

01. Melakukan verifikasi ulang terhadap isi Berkas Kredit atas kelengkapan

berkas KPR sehingga mudah dibaca;

02. Melakukan verifikasi atas isi Berkas Kredit1;

03. Menganalisa 3 aspek: ability to pay, willingness to pay dan agunan2;

04. Memberi rekomendasi untuk menyetujui atau menolak aplikasi KPR.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk menghasilkan portfolio KPR yang berkualitas untuk disekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Seorang underwriter bisa saja mempunyai latar belakang pendidikan yang

beragam, namun secara umum harus memiliki:

a. Integritas

Dengan integritas yang kuat, seorang analis tidak akan goyah terhadap

kemungkinan timbulnya pertentangan kepentingan dalam menjalankan

Page 23: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 3

SUB-BAB 01 TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER

TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER KOLOM VERIFIKASI

tugasnya.

b. Pengetahuan teknis yang mendalam

Mempunyai pengalaman dalam melakukan evaluasi/analisa KPR;

mengikuti perkembangan industri pembiayaan perumahan umumnya.

c. Sensitif

Seorang underwriter harus mampu meramu informasi yang ada dalam

Berkas Kredit menjadi suatu cerita. Kadangkala fakta yang diungkapkan

hanyalah merupakan sebagian dari suatu cerita, maka underwriter harus

mampu menemukan bagian dari cerita yang tercecer dan merangkainya

kembali menjadi suatu cerita yang sarat dengan informasi; menyusun

daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang masih diperlukan;

bahkan mungkin menemukan unsur penipuan yang terselubung. Pada

umumnya seorang underwriter harus menyenangi, menjiwai dan dapat

menikmati pekerjaan yang sangat detil.

d. Intuisi

Seorang underwriter dituntut untuk mempunyai intuisi yang akan

membantu dalam menemukan kejanggalan lebih dini dalam sebuah

aplikasi KPR.

e. Etika

Berpegang teguh pada etika dan menjunjung tinggi kredibilitas profesi

sebagai underwriter. Underwriter perlu memiliki etika profesi yang

merupakan rujukan dalam melakukan tugasnya sehari-hari.

f. Obyektif

Seorang underwriter adalah manusia biasa yang tidak mungkin 100%

Page 24: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 3 / 3

SUB-BAB 01 TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER

TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER KOLOM VERIFIKASI

melepaskan diri dari unsur subyektif. Untuk menjaga obyektifitas, maka

keputusan kredit dilakukan oleh orang yang berbeda, misalnya dengan

sistem dual approval atau komite kredit.

g. Pengetahuan Hukum

Seorang underwriter harus mempunyai pengetahuan yang luas terutama

hukum, pertanahan, perbankan dan pasar modal serta ketentuan lain

yang berkaitan dengan pembiayaan perumahan. Seorang underwriter

harus mempunyai kemampuan untuk memahami konsekuensi yuridis dari

keputusannya.

02. Untuk membentuk keahlian, seorang underwriter dapat dilakukan dengan

cara melakukan evaluasi secara periodik terhadap Berkas Kredit yang

bermasalah. Hasil evaluasi ini akan berupa daftar kekeliruan (red flag list)

masa lalu yang digunakan sebagai rujukan agar tidak terulang kembali.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Underwriting Sub-bab Verifikasi

2 Lihat Bab Underwriting Sub-bab 3C’s

Page 25: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 3

SUB-BAB 02 3 C's

3 C’s KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Pada pokoknya tugas seorang underwriter adalah melakukan evaluasi terhadap

character/willingness to pay, capacity/ability to pay dan collateral. Dalam

mempertimbangkan ketiga aspek tersebut, seorang underwriter perlu mencari

jawaban atas pertanyaan sebagai berikut:

01. Apakah konsumen mempunyai kemampuan keuangan yang cukup untuk

membayar uang muka dan biaya KPR?

02. Apakah penghasilan konsumen cukup untuk membayar angsuran dan

kewajiban keuangan lainnya?

03. Apakah penghasilan tersebut diyakini akan dapat terus berlanjut dimasa

datang?

04. Apakah nilai rumah dan tanah dimaksud memadai untuk dijadikan agunan?

05. Apakah konsumen mau melaksanakan kewajiban membayar angsuran

dengan baik jika KPR-nya disetujui?

KRITERIA STANDAR

Faktor yang di analisis

01. Character

Karakter akan berkaitan dengan motivasi konsumen untuk melaksanakan

kewajiban keuangan (willingness to pay). Hal ini sifatnya sangat subyektif,

oleh karenanya untuk mengetahui willingness to pay diperlukan pengalaman.

Personal discussion dengan konsumen akan sangat membantu untuk

memahami karakter konsumen.

02. Capacity

Untuk menilai kemampuan angsur seorang konsumen (ability to pay),

minimal seorang underwriter memiliki pengetahuan teknis/ technical

Page 26: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 3

SUB-BAB 02 3 C's

3 C’s KOLOM VERIFIKASI

knowledge.

03. Collateral

Evaluasi terhadap agunan dengan bantuan jasa petugas penilai yang

mencantumkan nilai pasar wajar, kondisi fisik serta pertimbangan yang

menjadi dasar penilaian tersebut.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk menghasilkan portfolio KPR yang berkualitas untuk disekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Karakter berkaitan erat dengan itikad baik. Mengetahui sejak dini itikad baik

seseorang merupakan suatu keahlian tersendiri yang dapat dipelajari dari

pengalaman dengan melakukan observasi. Itikad baik terutama dapat

diketahui jika Originator bertemu langsung dengan konsumen.

02. Penghasilan yang stabil adalah penghasilan yang memadai dan terjamin

kelangsungannya untuk jangka waktu yang panjang. Penghasilan sementara

atau yang diperkirakan akan diperoleh dimasa datang, sebaiknya tidak

diperhitungkan.

03. Agunan memenuhi syarat jika setiap saat dapat dijual kembali dengan

mudah, cepat dan dengan nilai jual yang melebihi jumlah KPR sehingga

dapat melindungi kepentingan konsumen.

04. Kemampuan membayar angsuran dan nilai agunan adalah penting. Akan

tetapi, kemampuan membayar angsuran lebih penting dari nilai agunan. Jadi

meskipun nilai agunan mencukupi, bukan berarti KPR harus diberikan

kepada seseorang yang sejak awal sudah dapat diduga akan memiliki

kesulitan atau tidak mungkin melakukan pembayaran angsuran.

Page 27: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 3 / 3

SUB-BAB 02 3 C's

3 C’s KOLOM VERIFIKASI

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 28: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 03 VERIFIKASI

VERIFIKASI KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Verifikasi adalah kegiatan menguji kebenaran data aplikasi KPR konsumen.

KRITERIA STANDAR

Melalui proses verifikasi, Originator meyakini bahwa:

01. Tidak ada perbedaan atau inkonsistensi data satu dengan lainnya,

02. Sumber pembayaran uang muka dan biaya KPR bukan dari pinjaman.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memastikan bahwa:

01. Tidak ada data fiktif dan atau unsur penipuan dalam setiap aplikasi KPR,

02. Konsumen tidak memiliki kewajiban keuangan lainnya yang akan

mengganggu kemampuan angsur.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Penghasilan tambahan merupakan komponen penghasilan yang sangat

rawan karena sering digunakan untuk “mengkatrol” penghasilan yang

sesungguhnya.

02. Verifikasi atas penghasilan tambahan dilakukan terhadap besarnya

penghasilan; dari mana sumbernya serta apakah ada hubungan antara

sumber tersebut dengan sektor usaha yang digeluti calon konsumen

(kemungkinan adanya conflict of interest).

03. Penelitian lebih dalam perlu dilakukan jika terdapat inkonsistensi antara data

yang satu dengan lainnya dan atau ditemui adanya masa tenggat dalam

riwayat hidup.

04. Verifikasi terhadap kebenaran tempat bekerja dan tempat tinggal dapat

dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Originator.

Page 29: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 03 VERIFIKASI

VERIFIKASI KOLOM VERIFIKASI

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 30: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 3

SUB-BAB 04 RASIO ANGSURAN

RASIO ANGSURAN KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Faktor terpenting untuk menghitung kemampuan angsur (ability to pay) adalah

dengan menggunakan rasio berikut ini.

KRITERIA STANDAR

Cara menghitung rasio angsuran:

01. Front end Ratio/ Payment to income ratio

Yaitu persentase tertentu dari penghasilan kotor yang dapat dialokasikan

untuk pembayaran angsuran KPR yang terdiri dari pokok, bunga dan

asuransi (jika premi dibayar bulanan).

02. Back end ratio/ Debt to Income ratio

Yaitu persentase dari penghasilan kotor yang dapat dialokasikan untuk

kewajiban bulanan termasuk angsuran KPR, asuransi, pinjaman mobil, kartu

kredit.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Kewajaran besarnya angsuran KPR memungkinkan konsumen menggunakan

sisa penghasilannya untuk hidup secara layak.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Contoh perhitungan:

Front end ratio umumnya berkisar 25% - 28%.

Back end ratio umumnya berkisar 33% - 36%.

Penghasilan Kotor/bulan Rp 3.000.000,-

Kewajiban lain/bulan:

Angsuran motor Rp 600.000,-

Kartu Kredit Rp 125.000,- +/+

Page 31: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 3

SUB-BAB 04 RASIO ANGSURAN

RASIO ANGSURAN KOLOM VERIFIKASI

Kewajiban bulanan Rp 725.000,-

Payment to Income ratio:

Perkiraan angsuran KPR/bulan Rp 3.000.000 x 28% = Rp 840.000,- (X)

Debt to Income ratio:

Perkiraan pengeluaran/bulan Rp 3.000.000 x 36% = Rp 1.080.000,-

Perkiraan angsuran KPR/ bulan Rp 1.080.000 - Rp Rp 725.000,-

= Rp 355.000,- (Y)

Angsuran KPR adalah mana yang lebih kecil antara (X) dan (Y).

02 Menghitung rasio tersebut di atas adalah penting untuk mengukur besarnya

risiko dari aplikasi KPR yang diajukan. Namun demikian, analisa risiko adalah

bukan satu-satunya alat untuk mengukur risiko. Dimungkinkan untuk

melakukan kompensasi antara faktor yang positif dengan faktor yang negatif,

baik yang sifatnya kualitatif maupun kuantitatif.

Contoh:

a. Uang muka yang lebih besar atau LTV kecil.

b. Ada penghasilan yang tidak diperhitungkan dalam menghitung ratio.

c. Dapat membuktikan adanya tabungan yang dilakukan secara konsisten

serta kemampuan mengatur keuangan dengan membuktikan adanya

investasi lainnya.

03 Dalam praktek masih digunakan cara menghitung kemampuan angsur

dengan cara yang sederhana yaitu satu pertiga dari penghasilan bersih

dengan maksimum 35 %.

Page 32: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 3 / 3

SUB-BAB 04 RASIO ANGSURAN

RASIO ANGSURAN KOLOM VERIFIKASI

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 33: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 4

SUB-BAB 05 PENILAIAN AGUNAN

PENILAIAN AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Penilaian agunan adalah kegiatan menentukan estimasi harga pasar

terhadap suatu obyek tertentu dan pada satu saat tertentu.

02. Estimasi Harga Pasar

a. Penilaian agunan adalah opini tentang estimasi nilai suatu barang yang

akan dijadikan agunan atas KPR. Konsep penilaian yang digunakan untuk

menentukan estimasi harga pasar adalah:

penilaian yang akurat;

menggunakan pembanding yang relevan;

memberikan pendapat yang layak;

memberikan nilai yang benar pada suatu agunan.

b. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, hasil penilaian harus

didukung dengan penjelasan yang detil dan harus dihindari penjelasan

klise karena setiap agunan mempunyai kelebihan dan kelemahannya

tersendiri.

c. Bila diperlukan, seorang underwriter dapat meminta informasi tambahan/

meminta dilakukan penilaian ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih

akurat atau dapat pula meminta agar penilaian ulang dilakukan oleh

petugas yang berbeda.

03. Obyek Tertentu

a. Penilaian dilakukan terhadap suatu obyek tertentu dan untuk tujuan

tertentu, harus jelas lokasinya, status tanah dan bangunan. Untuk itu

dalam laporan penilaian dilampirkan photo dari obyek yang dinilai.

b. Penilai bukan hanya memberikan informasi tentang obyek yang dinilai,

melainkan juga lingkungan sekitarnya. Laporan penilaian adalah bukan

Page 34: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 4

SUB-BAB 05 PENILAIAN AGUNAN

PENILAIAN AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

opini seseorang, melainkan kesimpulan profesional yang dibuat

berdasarkan data pasar, observasi dan analisa logis antara data dan

fakta.

04. Saat Tertentu / Tanggal Penilaian

Nilai atas suatu bidang tanah berikut bangunan dapat berubah jika terjadi

perubahan kondisi pasar, maka petugas penilai harus mampu

mengidentifikasikan, memperkirakan dan mengukur kondisi pasar secara

tepat serta kondisi lingkungan untuk menentukan estimasi nilai agunan. Oleh

karena itu, dalam laporan penilaian, selalu dicantumkan tanggal dilakukannya

penilaian, yang akan merupakan gambaran kondisi pasar saat itu.

KRITERIA STANDAR

01. Metode penilaian yang digunakan:

a. Cost Approach

Dasar pemikiran metode ini adalah nilai suatu properti tidak akan lebih

besar dari biaya yang diperlukan untuk membangun yang baru.

Perhitungan dilakukan dengan cara menentukan estimasi biaya

konstruksi, dikurangi depresiasi kemudian ditambah dengan estimasi nilai

tanah.

b. Sales Comparation Approach

Dasar pemikiran metode ini adalah seorang pembeli tidak akan membeli

suatu properti dengan harga yang lebih tinggi dari harga properti yang

sejenis. Pada kenyataannya tidak ada dua obyek yang sama persis,

maka melalui beberapa penyesuaian, dua obyek yang mirip dapat

dibandingkan dan akan diperoleh nilai setelah dilakukan penyesuaian.

Dalam praktek, yang sering digunakan sebagai pembanding adalah harga

pasar dari rumah baru yang sejenis.

Page 35: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 3 / 4

SUB-BAB 05 PENILAIAN AGUNAN

PENILAIAN AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

02. Standar Laporan Penilaian1.

03. Penilaian dilakukan oleh perusahaan penilai yang independent.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Sebagai salah satu dasar untuk pengambilan keputusan apakah kredit akan

diberikan dan berapa jumlah kredit yang akan diberikan.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01 Berkaitan dengan agunan, pertanyaan mendasar yang perlu dijawab sebelum

memberikan keputusan kredit:

a. Berapa harga jual agunan dikemudian hari apabila konsumen mengalami

gagal bayar?

b. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan calon pembeli

yang bersedia membeli dengan harga itu?

02 Dalam hal penilaian agunan dilakukan sendiri oleh Originator, maka orginator

harus memiliki pedoman penilaian (appraisal guidelines) yang mencantumkan

metodologi penilaian dan secara tegas menyatakan tidak menggunakan

harga jual dari pengembang semata untuk dasar penilaian.

03 Originator meyakini bahwa setiap aplikasi KPR telah dilengkapi dengan

laporan penilaian atas rumah siap huni.

04 Meskipun biaya penilaian menjadi kewajiban konsumen, namun laporan

penilaian menjadi milik Originator sebagai kelengkapan dokumen KPR.

05 Dalam memanfaatkan jasa perusahaan penilaian yang independen,

Originator perlu memastikan bahwa perusahaan penilai yang bersangkutan:

a. Merupakan lembaga independen dan tidak terkait dengan Originator/

pengembang/ calon konsumen;

Page 36: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 4 / 4

SUB-BAB 05 PENILAIAN AGUNAN

PENILAIAN AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

b. Melakukan kegiatan penilaian berdasarkan kode etik profesi dan

ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan oleh institusi/ lembaga/ asosiasi

yang berwenang;

c. Memiliki izin usaha sesuai ketentuan yang berlaku.

05. Penilaian merupakan salah satu aspek yang dinilai oleh perusahaan

pemeringkat/rating agency di dalam menentukan kualitas KPR untuk

disekuritisasi.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat lampiran Form Appraisal

Page 37: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 06 LTV

LTV KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Loan to Value (LTV) adalah perbandingan antara jumlah kredit (L) dengan harga

jual atau hasil penilaian, mana yang lebih rendah (V).

Rasio ini digunakan sebagai salah satu alat untuk memberikan keputusan kredit1.

KRITERIA STANDAR

01. Cara menghitung LTV:

KPR LTV = ----------------------------------------------------------------------------------------- Mana yang lebih rendah antara harga jual dengan hasil penilaian

02. Maksimum LTV adalah 70%, kecuali jika ada mortgage insurance / mortgage guarantee.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Untuk meyakinkan Originator bahwa KPR yang diberikan2 mempunyai nilai

agunan yang memadai yang dapat menutup sisa kredit jika terjadi eksekusi

dikemudian hari.

02. Untuk melindungi konsumen atas kewajaran harga jual.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Harus dihindari pemberian KPR dengan meyakinkan bahwa hasil penjualan

agunan dikemudian hari pasti dapat menutup sisa hutang dengan alasan bahwa

nilai tanah akan terus meningkat.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Underwriting Sub-bab Keputusan Kredit

2 Lihat Bab Origination Sub-bab Kriteria KPR mengenai perhitungan besarnya

KPR.

Page 38: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 07 ASURANSI

ASURANSI KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Asuransi yang terkait dengan KPR adalah asuransi risiko, artinya kemungkinan

timbulnya risiko dikemudian hari akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

KRITERIA STANDAR

01. Asuransi Jiwa Kredit/ AJK: yang ditutup selama jangka waktu KPR

dengan bankers clause.

02. Asuransi Kerugian/ AK: yang ditutup selama jangka waktu KPR

dengan bankers clause.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Memberikan proteksi/ perlindungan bagi Konsumen/ Originator.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01 Jenis asuransi lain misalnya Mortgage Insurance/ MI, yaitu asuransi yang

melindungi Originator dari resiko gagal bayar konsumen sampai dengan

jumlah tertentu. Misalnya konsumen hanya mampu menyediakan uang muka

sebesar 15%, maka dimungkinkan menikmati KPR sampai dengan 85%,

sepanjang penghasilannya mendukung.

02 Bentuk lain dari Mortgage Insurance adalah Mortgage Guarantee yang bisa

memiliki fitur yang mirip dengan Mortgage Insurance.

03 Nilai pertanggungan asuransi kerugian dilakukan berdasarkan hasil laporan

penilaian (Appraisal).

04 Setiap terjadi peningkatan nilai agunan (karena renovasi/ perluasan

bangunan) dalam masa KPR berlangsung, maka terhadap penambahan/

perubahan bangunan perlu diasuransikan agar jika terjadi kebakaran, klaim

asuransi akan dibayarkan sesuai nilai bangunan setelah perubahan/

renovasi.

05 Asuransi jiwa, asuransi kerugian dan Mortgage Insurance atau Mortgage

Page 39: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 07 ASURANSI

ASURANSI KOLOM VERIFIKASI

Guarantee merupakan credit enhancers yang dapat meningkatkan kualitas

portfolio.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 40: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 08 KEPUTUSAN KREDIT

KEPUTUSAN KREDIT KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Keputusan kredit merupakan akhir dari suatu rangkaian proses KPR yang tidak

terputus sejak aplikasi.

KRITERIA STANDAR

01. Dalam kebijakan kredit diatur bahwa keputusan kredit dilakukan oleh

sedikitnya 2 (dua) orang pejabat yang berwenang atau komite kredit, selain

underwriter.

02. Transparansi

a. Keputusan kredit (persetujuan atau penolakan) harus tertulis dan

merupakan satu mata rantai dari mulai aplikasi KPR.

b. Keputusan penolakan harus dicantumkan secara tertulis. Konsumen

harus mengetahui mengapa aplikasi KPR-nya ditolak.

03. Keputusan kredit yang tidak jadi direalisir, diadministrasikan dengan baik

termasuk alasan penolakan.

04. Mencantumkan syarat akad kredit, terutama:

a. Uang muka harus sudah lunas sebelum akad kredit,

b. Biaya KPR lunas,

c. Berkas rumah dan tanah memenuhi syarat,

d. Tidak ada perubahan data (konsumen dan agunan).

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memastikan adanya transparansi dan konsistensi dalam pengambilan

keputusan.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Semua keputusan kredit yang diberikan berdasarkan penyimpangan perlu

dicatat dan dievaluasi secara periodik terutama berkenaan dengan jenis dan

Page 41: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 08 KEPUTUSAN KREDIT

KEPUTUSAN KREDIT KOLOM VERIFIKASI

alasan penyimpangannya.

02. Perlu dilakukan evaluasi terhadap penyimpangan yang sama yang terjadi

berulang-ulang, mungkin produk KPR atau prosedurnya yang perlu dikaji

ulang.

03. Komite Kredit atau dual approval bukan hanya dapat membantu mengurangi

subyektifitas dalam pengambilan keputusan tetapi juga sebagai sarana built-

in control.

04. Data KPR yang ditolak, dicatat secara terpisah sehingga Originator memiliki

daftar nama calon konsumen yang KPR-nya pernah ditolak berikut

alasannya.

05. Paling lambat sebelum akad kredit, perlu diingatkan kembali kepada

konsumen tentang hak dan kewajiban konsumen.

06. Pastikan Originator mengetahui sedini kemungkinan terjadinya perubahan

data pada masa tenggat antara terbitnya Keputusan Kredit dengan saat akad

kredit.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Lihat lampiran Document Checklist

Page 42: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 09 BERKAS AGUNAN

BERKAS AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Sebelum akad kredit, Originator memastikan bahwa:

01. Semua berkas untuk persyaratan akad kredit telah lengkap dan benar.

02. Adanya surat keterangan resmi/Cover Note Notaris bahwa seluruh berkas

agunan asli yang belum diterima akan selesai dalam waktu yang sudah

disepakati.

KRITERIA STANDAR

Berkas Agunan terdiri dari:

01. Surat Keterangan Notaris/ Cover Note yang menerangkan akte dalam proses;

02. Salinan Perjanjian Kredit sesuai pedoman standar berkas ini;

03. Akte PPAT atas jual beli tanah dan rumah;

04. Surat keterangan Notaris bahwa sertifikat sedang dalam proses (lihat contoh

surat dimaksud pada lampiran)

05. Sertifikat hak atas tanah atas nama konsumen;

06. Ijin mendirikan Bangunan (IMB);

07. Polis Asuransi Kebakaran;

08. Polis Asuransi Jiwa Kredit;

09. Polis Asuransi KPR/ Mortgage Insurance (jika ada);

10. Salinan Akta Pembebanan Hak Tanggungan;

11. Sertifikat Hak Tanggungan;

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Kelengkapan seluruh berkas KPR dan pemeliharaannya adalah penting, karena

pada saatnya akan diteliti oleh Perusahaan Pemeringkat/ Rating Agency dalam

Page 43: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 02 UNDERWRITING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 09 BERKAS AGUNAN

BERKAS AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

rangka Sekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Bahwa keputusan kredit telah dibuat berdasarkan prosedur yang ditentukan

akan merupakan salah satu aspek yang akan dinilai oleh Perusahaan

Pemeringkat/ Rating Agency dalam rangka proses sekuritisasi.

02. Konsistensi pencantuman data konsumen dan data agunan mulai dari aplikasi

sampai dengan Sertifikat Hak Tanggungan.

03. Kemampuan untuk memisahkan (penyimpanan fisik dokumen dan

pencatatan administrasi) antara dokumen yang masih menjadi milik

Originator dengan dokumen KPR yang hak tagihnya sudah dijual/

disekuritisasi.

04. Pengikatan jaminan Fidusia atas tagihan-tagihan berupa klaim asuransi jiwa,

asuransi kerugian dan tagihan terhadap Pemerintah Pusat maupun Daerah

sehubungan pemutusan/pencabutan hak atas tanah.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 44: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

SERVICING

#11

Page 45: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

SERVICING 0301. Tanggung Jawab Departemen Servicing . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0302. Kustodi Dokumen KPR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0303. Monitoring Berkas Agunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0304. Customer Loan Service . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0305. Collections . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0306. Loan Workout . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0307. Foreclosure . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0308. Prepayment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 46: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 01 TANGGUNG JAWAB DEPARTEMEN SERVICING

TANGGUNG JAWAB DEPARTEMEN SERVICING KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Servicer berfungsi sebagai penghubung antara konsumen, manajemen

Originator dan investor.

02. Kegiatan Servicing mencakup kewajiban dan tanggung jawab yang

berhubungan dengan kegiatan manajemen portfolio KPR, sejak KPR

dicairkan hingga lunas.

KRITERIA STANDAR

Tanggung jawab servicer meliputi:

01. Pengelolaan dan kustodi semua berkas KPR;

02. Loan Set up dan pemeliharaan loan file, termasuk memproses semua

pembayaran angsuran KPR, klaim asuransi, retensi, dan lain-lain;

03. Customer loan service1;

04. Collection;

05. Loan Workout;

06. Foreclosure;

07. Prepayment,

08. Laporan kepada manajemen dan kepada pihak ketiga yang relevan;

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memenuhi kriteria sebagai servicer yang berkualitas.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Servicing Sub-bab Customer Loan Service

Page 47: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 02 KUSTODI DOKUMEN KPR

KUSTODI DOKUMEN KPR KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Custodial Services mencakup:

01. Mengelola document tracking system,

02. Menjaga document and information security,

03. Membuat laporan bulanan.

KRITERIA STANDAR

01. Memiliki prosedur untuk menerima, menyimpan, melepaskan serta

meminjamkan berkas agunan.

02. Memiliki dan memelihara:

a. Berkas Kredit, yang berisikan data lengkap aktivitas atas KPR mulai dari

aplikasi hingga KPR tersebut lunas, termasuk copy seluruh Berkas

Agunan.

b. Berkas Agunan yang disimpan dan dipelihara oleh kustodi dengan sistem

keamanan yang memadai termasuk ruang tahan api.

03. Dalam hal fungsi kustodi dilakukan oleh pihak ketiga/ outsourcing, maka

perjanjian dengan kustodi perlu dibuat.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memastikan kelengkapan dokumen KPR melalui pengelolaan yang baik.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Pemisahan antara berkas KPR yang telah disekuritisasi dan yang belum,

penyimpanannya dilakukan secara terpisah. Sedangkan pencatatan dalam

sistem komputer juga perlu dilakukan pembedaan data, misalnya dengan

memberikan flag.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 48: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 03 MONITORING BERKAS AGUNAN

MONITORING BERKAS AGUNAN KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Kegiatan monitoring penyelesaian dokumen agunan meliputi:

01. Menagih penyelesaian dokumen agunan yang sudah jatuh tempo

02. Memeriksa kebenaran dokumen agunan yang diterima sebelum diserahkan

ke bagian penyimpanan dokumen agunan (custodian)

KRITERIA STANDAR

01. Originator memiliki sistem pengelolaan dokumen agunan yang terhubung

dengan sistem informasi lainnya secara terintegrasi, sehingga dapat

menghasilkan laporan yang komprehensif.

02. Sistem pengelolaan dokumen dapat memantau status kelengkapan dokumen

agunan.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Untuk memastikan kelengkapan dokumen agunan dalam rangka memelihara

kualitas portfolio KPR.

02. Merupakan salah satu aspek yang dinilai oleh Perusahaan Pemeringkat/

Rating Agency dalam rangka proses sekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Apabila prestasi pihak ketiga dalam penyelesaian dokumen tidak memuaskan,

maka hal itu harus diinformasikan ke bagian terkait sebagai bahan pertimbangan

kelanjutan kerjasama.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 49: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 04 CUSTOMER LOAN SERVICE

CUSTOMER LOAN SERVICE KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Kunci sukses operasional departemen servicing adalah melayani konsumen

sebaik mungkin.

02. Customer Loan Service (CLS) bertugas menjawab pertanyaan dari konsumen

atau jika diperlukan dapat meneruskan pertanyaan tersebut kepada unit kerja

yang relevan. Selanjutnya CLS berkewajiban memantau tindak lanjut atas

status penyelesaiannya.

03. Pelayanan dan pelatihan yang baik terhadap staf CLS dapat meningkatkan

efisiensi dan profit.

04. CLS merupakan unit kerja yang pertama kali akan dihubungi oleh konsumen

setelah akad kredit.

KRITERIA STANDAR

01. Memiliki pedoman kerja agar semua CLS dapat memberikan informasi yang

sama kepada konsumen.

02. CLS haruslah orang yang berjiwa customer service oriented, serta

memahami seluruh proses KPR secara detil.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen dan menjaga

reputasi Originator.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Pelatihan kepada staf CLS secara berkesinambungan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan,

02. Menetapkan batas waktu tertentu untuk menyelesaikan permintaan

konsumen,

03. CLS sering merupakan elemen yang diabaikan oleh manajemen, padahal

CLS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suksesnya operasional

Page 50: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 04 CUSTOMER LOAN SERVICE

CUSTOMER LOAN SERVICE KOLOM VERIFIKASI

departemen servicing.

04. Akan sangat bermanfaat jika Originator memiliki sistem Customer

Relationship Management (CRM) yang dapat diakses dan membantu CLS

dalam memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.

05. Penggunaan IT tracking system dapat mendukung keberhasilan CLS dalam

melakukan aktivitasnya.

06. Input data yang berkualitas dan akurat ke dalam sistem IT merupakan kunci

keberhasilan CLS (GIGO = Garbage In Garbage Out).

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 51: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 05 COLLECTIONS

COLLECTIONS KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. “Counselor” mempunyai arti yang lebih luas dari “collector”, karena

mencakup tugas sebagai konsultan keuangan, loan interpreter, family

counselor dan collector, disamping juga lebih customer oriented.

02. Collection adalah upaya untuk memperoleh pembayaran angsuran KPR dari

konsumen yang menunggak dalam waktu yang singkat, dan dengan biaya

yang minimum tanpa merusak hubungan baik dengan konsumen.

KRITERIA STANDAR

01. Segala upaya collection dilakukan berdasarkan filosofi:

a. Penyelesaian tunggakan didasarkan pada filosofi bahwa konsumen harus

diupayakan agar tetap dapat memiliki tempat berteduh.

b. Mengutamakan pemberian bimbingan, agar konsumen dapat menemukan

jalan keluar dari masalah yang dihadapi sehingga dapat memenuhi

kewajibannya.

c. Perlu pendekatan pemecahan yang beragam, karena masalah yang

dihadapi dan keadaan yang dimiliki setiap konsumen adalah unik.

02. Tindak lanjut penanganan collection dilakukan secara konsisten.

03. Memiliki strategi dan pedoman collection serta payment processing system

yang dipahami oleh collector.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk menumbuhkan perilaku pembayaran angsuran yang baik kepada

konsumen.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Penanganan tunggakan yang diselesaikan oleh petugas khusus, akan

memberikan manfaat:

a. Konsumen mempunyai point of contact yang konsisten;

Page 52: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 05 COLLECTIONS

COLLECTIONS KOLOM VERIFIKASI

b. Petugas tersebut dapat membina hubungan dengan konsumen;

c. Manajemen dapat menetapkan sasaran yang terukur dan melacak track

performance.

02. Memiliki sistem yang mampu mendeteksi sebab keterlambatan pembayaran

angsuran apakah hanya karena kebiasaan atau memang memiliki masalah

keuangan.

03. Menghubungi konsumen segera setelah mengetahui adanya keterlambatan

pembayaran angsuran. Dengan demikian konsumen mengetahui bahwa

Originator memiliki sistem monitoring angsuran.

04. Setiap kasus tunggakan mempunyai karakteristik tersendiri. Tunggakan

hanya dapat diatasi jika sedini mungkin dapat diketahui alasan yang

sebenarnya dari timbulnya tunggakan.

05. Muara dari berbagai macam alasan tunggakan hanya akan berkisar pada

kehilangan ability to pay dan atau kehilangan willingness to pay atau

kombinasi keduanya, atau kesalahan Originator sendiri.

06. Originator dapat mengklasifikasikan alasan tunggakan apakah bersifat

permanen atau temporer dan menentukan tindakan penyelesaian yang akan

ditempuh.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 53: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 06 LOAN WORKOUT

LOAN WORKOUT KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Dalam menanggulangi kredit bermasalah sangatlah penting berkomunikasi

dengan konsumen untuk mendapatkan alasan yang sebenarnya timbulnya

tunggakan. Alasan tersebut digunakan untuk menentukan alternatif penyelesaian

tunggakan selain Foreclosure.

KRITERIA STANDAR

Jenis Loan Workout yang dapat dilakukan:

01. Restrukturisasi KPR

upaya perbaikan yang dilakukan Originator terhadap KPR yang bermasalah

dengan cara antara lain: perpanjangan jangka waktu sepanjang tidak

melebihi sisa jangka waktu sertifikat HGB.

02. Alih Debitur

pelunasan tunggakan KPR dengan cara menjual rumah yang dijadikan

agunan KPR kepada konsumen baru dengan tata cara yang sama dengan

pengajuan KPR baru. Dengan demikian, KPR lama lunas, dan akan timbul

KPR baru, sehingga KPR baru bukan merupakan lanjutan dari KPR lama.

03. Write-off

Sesuai ketentuan yang berlaku.

04. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)

Penyerahan agunan oleh konsumen kepada Originator untuk pelunasan

saldo KPR1.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menyelesaikan

permasalahan KPR tanpa melalui proses Foreclosure.

Page 54: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 06 LOAN WORKOUT

LOAN WORKOUT KOLOM VERIFIKASI

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

05. Keberhasilan dari Loan Workout merupakan hasil dari sejumlah kompromi

antara konsumen dan Originator untuk menghindari proses Foreclosure.

06. Konsumen yang memiliki temporary unability to pay tetapi memiliki

willingness to pay adalah calon yang layak untuk loan workout program.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Merujuk ke Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/2/PBI/2005

Page 55: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 07 FORECLOSURE

FORECLOSURE KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Apabila upaya Collection1 dan Loan Workout2 tidak berhasil, maka

foreclosure/ eksekusi agunan merupakan upaya terakhir yang diambil

Originator.

02. Eksekusi agunan adalah proses penjualan agunan untuk pelunasan saldo

KPR tertunggak dalam rangka melindungi pengembalian investasi Originator.

03. Proses dan tahapan eksekusi agunan dilakukan sesuai dengan ketentuan

hukum yang berlaku.

KRITERIA STANDAR

01. Seluruh KPR dibebani Hak Tanggungan.

02. Harus ada tracking system sehingga foreclosure risk bisa terukur.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Untuk memberikan kedudukan preferensi kepada Originator dan investor

ketika foreclosure terjadi.

02. Untuk dapat mengukur foreclosure risk.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Dalam hal KPR tergolong kredit yang tidak wajib dibebani Hak Tanggungan,

seyogyanya hak untuk mendaftarkan hak tanggungan yang semula dimiliki

oleh Originator, ikut beralih kepada investor sebagai akibat transaksi

sekuritisasi.

02. Beberapa alasan penyebab hasil eksekusi agunan tidak mencukupi untuk

pelunasan saldo KPR, adalah:

a. Konsumen tidak bersedia mengosongkan rumah secara sukarela.

b. Kualitas KPR yang kurang baik.

c. Nilai agunan yang over valued pada saat akad kredit

Page 56: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 07 FORECLOSURE

FORECLOSURE KOLOM VERIFIKASI

d. Kondisi perekonomian yang kurang kondusif untuk menjual agunan

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab 3 Sub-bab Collection

2 Lihat Bab 3 Sub-bab Loan Workout

Page 57: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 08 PREPAYMENT

PREPAYMENT KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Prepayment adalah pelunasan terhadap sebagian maupun seluruh saldo KPR,

sebelum jatuh tempo.

KRITERIA STANDAR

01. Memiliki sistem prosedur prepayment.

02. Memiliki sistem tracking record, sehingga dapat menghasilkan data historis

prepayment.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk mengukur prepayment risk dan memprediksi prepayment speed.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Secara umum faktor utama yang mempengaruhi prepayment:

a. Pergerakan aktifitas ekonomi seperti keadaan ekonomi yang

mempengaruhi pendapatan dan mobilitas konsumen,

b. Pergerakan suku bunga pasar,

c. Karakter KPR seperti suku bunga, tipe KPR, lokasi, loan to maturity dan

LTV,

d. Adanya anggapan sebagian masyarakat bahwa berutang merupakan hal

yang tidak baik.

02. Alasan dari prepayment yang di-input ke dalam sistem dikategorikan:

a. Refinancing

b. Menunggak

c. Konsumen Meninggal

d. Lainnya

Page 58: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 03 SERVICING HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 08 PREPAYMENT

PREPAYMENT KOLOM VERIFIKASI

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 59: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

QUALITY CONTROL

#11

Page 60: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 04 QUALITY CONTROL HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB

QUALITY CONTROL KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Merupakan suatu proses evaluasi terhadap prosedur dan langkah-langkah

dalam proses originasi sampai dengan servicing, termasuk mengevaluasi

kinerja seluruh staf yang terlibat dalam proses KPR.

02. Aktifitas Quality Control mencakup:

a. Verifikasi atas kelengkapan dan akurasi informasi,

b. Evaluasi atas kualitas origination dan servicing,

c. Identifikasi efektifitas, konsistensi atau kerancuan prosedur,

d. Menemukan kesalahan tunggal maupun berulang,

e. Menemukan ketidak-efisienan komunikasi,

f. Mengikuti perkembangan industri KPR.

KRITERIA STANDAR

01. Penerapan Quality Control (QC) menuntut komitmen dari manajemen

beserta seluruh stafnya.

02. Memiliki fungsi QC, baik sebagai unit kerja tersendiri atau melekat pada tugas

rutin yang menjadi tanggung jawab semua karyawan yang terlibat dalam

proses KPR.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Meyakinkan manajemen bahwa KPR yang diproduksi adalah KPR yang

memenuhi syarat untuk disekuritisasi.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Metode seleksi evaluasi:

a. Random reviews,

Data sampel yang dipilih mewakili jumlah dan pelaksana proses produksi

KPR, termasuk KPR yang ditolak.

b. Targeted reviews

Target sampel ditujukan pada early payment defaults, foreclosure, dan

Page 61: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 04 QUALITY CONTROL HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB

QUALITY CONTROL KOLOM VERIFIKASI

KPR baru dicairkan.

c. Discretionary reviews.

Menelaah kebijakan pemberian kredit yang disebabkan antara lain

tingginya angka tunggakan dan banyaknya penyimpangan.

02. Setiap penyimpangan yang berpengaruh terhadap risiko kredit atau

melanggar peraturan, dilaporkan kepada manajemen. Laporan ini lebih

bersifat obyektif untuk mencari penyelesaian daripada menyalahkan atau

mengkritik individu atau unit kerja tertentu.

03. Sejarah telah membuktikan bahwa pasar perumahan akan mengalami siklus

pasang surut. Ketika terjadi peningkatan persaingan pasar, QC sering

diabaikan karena mengejar volume KPR sering dijadikan strategi kunci.

Peningkatan volume produksi KPR secara berlebihan, sering digunakan

sebagai strategi untuk menyembunyikan non performing loan (NPL).

04. Pada suatu saat ketika pasar perumahan mulai lesu, volume KPR akan

menurun dan akan diikuti dengan meningkatnya volume kredit bermasalah

yang lebih cepat dibanding meningkatnya volume KPR di masa lalu.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 62: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

#11

Page 63: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 0501. Teknologi Informasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0502. Set-Up and Maintaining Loan File . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 64: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 05 MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM HALAMAN 1 / 2

SUB-BAB 01 TEKNOLOGI INFORMASI

TEKNOLOGI INFORMASI KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

Informasi manajemen dan pengelolaan rekening merupakan salah satu aspek

yang penting dalam pengelolaan KPR. Oleh karenanya perlu didukung oleh

teknologi sistem informasi yang memiliki fasilitas dan sistem pengelolaan yang

memadai.

KRITERIA STANDAR

01. Sistem aplikasi sesuai dengan kebijakan KPR yang telah ditetapkan serta

memiliki fungsi pengelolaan yang memadai.

02. Dalam mengelola data:

a. Sistem dapat menjaga integritas dan keamanan data.

b. Originator memiliki Disaster Recovery System yang memadai.

03. Sistem mampu memproduksi laporan mengenai historical performance

termasuk prepayment risk, prepayment speed, probability default, foreclosure

risk dan loss severity.

04. Sistem mampu menghasilkan laporan yang akurat, tepat waktu dan relevan

secara berkala kepada pihak terkait, termasuk investor.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

01. Untuk mendukung pelaksanaan operasional secara memadai.

02. Menjamin kelancaran pelaporan kepada pihak-pihak terkait.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

01. Diperlukan sistem IT yang mampu membedakan:

a. Portofolio KPR milik Originator dengan KPR yang siap untuk dijual dan

yang telah dijual,

b. Perlakuan akuntansi atas pembayaran angsuran yang diterima dari

rekening konsumen yang telah dijual.

Page 65: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 05 MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM HALAMAN 2 / 2

SUB-BAB 01 TEKNOLOGI INFORMASI

TEKNOLOGI INFORMASI KOLOM VERIFIKASI

02. Backup dan business continuity planning merupakan agenda penting untuk

bahan penilaian perusahaan pemeringkat/rating agencies.

03. Penerapan teknologi informasi yang terpadu di dalam suatu organisasi dapat

mempengaruhi efisiensi dan efektifitas suatu proses serta meningkatkan

kualitas pelayanan terhadap konsumen.

04. Infrastruktur IT yang memadai dapat memberi kemampuan kepada Originator

untuk melakukan pengumpulan dan pemrosesan data dalam jumlah yang

lebih besar.

05. Penyajian informasi yang baik, akurat, tepat waktu dan relevan merupakan

faktor penting untuk kesuksesan bisnis apapun, begitu pula pengelolaan KPR

yang memberi informasi tentang baik tidaknya suatu kinerja.

06. Prinsip dasar dari suatu laporan keuangan adalah penyajian yang mengacu

kepada standar akuntansi yang telah ditetapkan sehingga dapat diterima

secara luas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman yang menyesatkan.

PENJELASAN LEBIH LANJUT

Page 66: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB 05 MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM HALAMAN 1 / 1

SUB-BAB 02 SET-UP AND MAINTAINING LOAN FILE

SET-UP AND MAINTAINING LOAN FILE KOLOM VERIFIKASI

TINJAUAN UMUM

01. Originator perlu menetapkan batas waktu kepada petugas loan set–up untuk

memasukkan data dari Berkas Kredit ke dalam sistem servicing/ loan file

system.

02. Loan set-up merupakan refleksi dari Keputusan Kredit.

03. Pemeliharaan dan up-date data konsumen dilakukan oleh petugas

maintenance loan file dan memastikan bahwa data telah tersimpan secara

akurat.

KRITERIA STANDAR

01. Data yang masuk ke dalam sistem servicing harus akurat, bebas dari

kesalahan dan sesuai dengan hasil keputusan kredit.

02. Memiliki sistim pengamanan (security system) untuk menjaga integritas data

termasuk maintenance-nya.

ALASAN PENERAPAN KRITERIA STANDAR

Untuk menjaga akurasi dan transparansi data.

HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Pemeliharaan loan file yang paling sering dilakukan umumnya berkaitan dengan

collection1, prepayment2, perubahan suku bunga; klaim asuransi; pencairan dana

retensi (jika ada)

PENJELASAN LEBIH LANJUT

1 Lihat Bab Servicing Sub-bab Collection

2 Lihat Bab Servicing Sub-bab Prepayment

Page 67: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

LAMPIRAN

#11

Page 68: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

DAFTAR LAMPIRAN 01. Perjanjian Kredit 0101. Ketentuan dan Syarat Umum ....................... 0102. Perjanjian Kredit ....................... 0103. Akta Jaminan Fidusia ....................... 02. Formulir & Tabel 0201. Documents Checklist ....................... 0202. Formulir Permohonan KPR ....................... 0203. Lembaran Analisis Risiko ....................... 0204. Laporan Penilaian ....................... 0205. Worksheet Perhitungan LTV dan Angsuran KPR ....................... 0206.Tabel Angsuran ....................... 0207.Tabel Faktor Angsuran ....................... 0208.Tabel Penghasilan ....................... 0209.Kartu Jadwal Angsuran ....................... 0210.Amortisasi Angsuran ....................... 03. Mortgage Glosary ....................... 04. Ringkasan .......................

Page 69: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PERJANJIAN KREDIT

#11

Page 70: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 1/18

Ketentuan-Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Perjanjian KPR (“Ketentuan dan Syarat Umum”)

PASAL 1

DEFINISI

Perkataan-perkataan yang dimulai dengan huruf besar mempunyai arti sebagaimana

tersebut di bawah ini:

(a) AJB atau Akta Jual Beli adalah perjanjian jual beli antara Penjual dan

DEBITUR atas Tanah dan Bangunan yang dibuat dalam bentuk akta PPAT.

(b) Angsuran adalah pembayaran-pembayaran kembali Hutang dalam sejumlah

uang yang wajib dibayar secara berkala, berturut-turut setiap bulan takwim,

oleh DEBITUR kepada BANK sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1

Perjanjian Kredit.

(c) APHT atau Akta Pemberian Hak Tanggungan adalah akta yang dibuat oleh

PPAT untuk membebankan hak tanggungan tingkat pertama atas Tanah

dan/atau Bangunan milik DEBITUR untuk menjamin pelunasan Hutang yang

diberikan BANK.

(d) Asuransi adalah asuransi jiwa kredit DEBITUR dan asuransi kerugian atas

Bangunan untuk jumlah-jumlah dan syarat-syarat dan pada perusahaan

asuransi yang dapat diterima BANK, seperti disyaratkan dalam Pasal 10 di

bawah.

(e) Bangunan adalah bangunan rumah yang telah didirikan di atas Tanah berikut

turutannya, sebagaimana dirinci dalam Lampiran 2 Perjanjian Kredit, siap

pakai dan layak huni, yang dibeli oleh DEBITUR.

(f) BANK berarti PT. Bank _______________ dan/atau kuasa-kuasanya.

(g) Biaya KPR adalah biaya-biaya yang wajib dibayar oleh debitur kepada BANK

sehubungan dengan perjanjian kredit ini, termasuk biaya provisi, biaya

Notaris/PPAT, biaya pemasangan Hak Tanggungan, biaya pemasangan

fidusia, dan lain-lain biaya terkait.

(h) Bunga adalah jumlah yang wajib dibayar DEBITUR atas Pokok Kredit

terhutang dari waktu ke waktu berdasarkan ketentuan Pasal 3 di bawah

sebesar tingkat suku bunga yang ditentukan dalam Lampiran 1 Perjanjian

Kredit.

(i) DEBITUR adalah pihak yang menandatangani Perjanjian Kredit dengan BANK

dan menerima pinjaman sebesar Pokok Kredit yang diberikan BANK

berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditentukan dalam

Perjanjian Kredit ,dan Ketentuan dan Syarat Umum ini.

Page 71: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 2/18

(j) Denda adalah sejumlah persentase sebagaimana ditentukan dalam Lampiran

1 Perjanjian Kredit yang wajib dibayar DEBITUR atas keterlambatan

pembayaran angsuran terhitung sejak tanggal pembayaran wajib dilakukan

hingga tanggal pelunasannya.

(k) Hak Tanggungan adalah hak tanggungan yang dipasang atas Tanah dan

Bangunan berikut turutannya untuk jaminan pembayaran Hutang.

(l) Hutang adalah sejumlah kewajiban pembayaran DEBITUR kepada BANK

yang timbul dari dan berdasarkan Perjanjian Kredit, jumlah Pokok Kredit,

bunga yang belum dibayar, denda, biaya-biaya lain serta kewajiban

pembayaran lain, termasuk uang yang terlebih dahulu dikeluarkan oleh BANK,

antara lain premi asuransi serta biaya-biaya dalam rangka penagihan kembali

jumlah Hutang dan biaya pemasangan dan eksekusi jaminan.

(m) Kejadian Kelalaian adalah salah satu peristiwa kelalaian yang disebut dalam

Pasal 12 di bawah.

(n) KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah jenis kredit yang diberikan oleh

BANK kepada DEBITUR untuk digunakan DEBITUR dalam rangka membeli

Tanah dan Bangunan guna dimiliki, dihuni dan dipergunakan oleh DEBITUR

sendiri.

(o) Pelunasan Dipercepat adalah pembayaran lunas atas Hutang sebelum

berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kredit sebagaimana diatur dalam Pasal 5

di bawah.

(p) Pembeli Tagihan adalah pihak yang membeli Tagihan BANK terhadap

DEBITUR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Perjanjian Kredit.

(q) Pencairan Kredit adalah realisasi pemberian dan penyerahan Pokok Kredit

oleh BANK kepada DEBITUR setelah terpenuhinya syarat-syarat yang

ditentukan dalam Pasal 2 di bawah.

(r) Penerus Hak adalah pihak yang menggantikan atau meneruskan hak-hak

BANK dan penggantinya berdasarkan pengalihan umum atas segala hak dari

pihak yang mengalihkan.

(s) Penjual adalah orang atau badan hukum yang (membangun dan/atau)

menjual Tanah dan Bangunan sebagaimana disebutkan dalam Lampiran 1

Perjanjian Kredit.

(t) Perjanjian Kredit adalah perjanjian kredit yang ditandatangani oleh BANK dan

DEBITUR, termasuk lampiran-lampirannya yang adalah bagian tidak

terpisahkan, sebagaimana diubah, diperbaharui atau diperpanjang di

kemudian hari.

Page 72: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 3/18

(u) Pokok Kredit adalah sejumlah uang yang dipinjamkan oleh BANK kepada

DEBITUR sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Perjanjian Kredit.

(v) Perjanjian Jaminan adalah Hak Tanggungan, Hak Fidusia, jaminan

perorangan (borgtocht) dan lain-lain perjanjian jaminan Hutang.

(w) PPAT atau Pejabat Pembuat Akta Tanah adalah pejabat yang diangkat

pemerintah khusus untuk membuat akta-akta yang berkaitan dengan

pengalihan dan pembebanan hak atas tanah dan/atau bangunan.

(x) PPJB atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli adalah perjanjian pengikatan jual

beli mengenai Tanah dan Bangunan berikut turutannya antara Penjual dan

DEBITUR.

(y) Sistem Perhitungan Bunga adalah sistem perhitungan bunga sebagaimana

diatur dalam Pasal 3 di bawah dan ditentukan BANK dalam Lampiran 1

Perjanjian Kredit.

(z) Sistem Perhitungan Bunga Anuitas yaitu perhitungan bunga secara tahunan

atas Pokok Kredit terhutang yang dibebankan setiap bulan sejak Tanggal

Pencairan Kredit, dimana untuk tahun pertama diperhitungkan dari jumlah

Pokok Kredit yang diberikan BANK kepada DEBITUR berdasarkan Perjanjian

Kredit ini, sedangkan bunga untuk tahun-tahun selanjutnya diperhitungkan dari

sisa jumlah Pokok Kredit terhutang pada tanggal dimulainya periode tahun

kredit berikutnya.

(aa) Sistem Perhitungan Bunga Efektif yaitu perhitungan bunga secara bulanan

dari sisa jumlah Pokok Kredit terhutang pada bulan sebelumnya dan

dibebankan setiap bulan dimuka.

(bb) Sistem Perhitungan Bunga Flat yaitu bunga yang dibebankan setiap bulan

dimuka adalah tetap sepanjang jangka waktu kredit, yang diperhitungkan dari

jumlah Pokok Kredit terhutang.

(cc) SKMHT atau Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan adalah surat

kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK danm berlaku efektif

dalam rangka pemasangan hak tanggungan atas Tanah dan Bangunan berikut

turutannya dan wajib diperbaharui.

(dd) Suku Bunga adalah tingkat suku bunga yang ditentukan BANK dari waktu ke

waktu sesuai ketentuan dalam Pasal 3 di bawah.

(ee) Tagihan BANK adalah segala tagihan BANK terhadap DEBITUR untuk

pembayaran Hutang berdasarkan Perjanjian Kredit.

(ff) Tanah adalah tanah yang terdaftar atas nama DEBITUR atau Penjual dalam

sertifikat hak atas tanah sebagaimana terlampir dalam Lampiran 2 Perjanjian

Page 73: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 4/18

Kredit, bebas dari hak tanggungan dan beban-beban lain apapun, kecuali yang

telah diagunkan oleh Penjual kepada BANK.

(gg) Tanggal Pembayaran Angsuran adalah tanggal DEBITUR berkewajiban

membayar Angsuran untuk bulan sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1

Perjanjian Kredit.

(hh) Tanggal Pencairan Kredit adalah tanggal dicairkannya Pokok Kredit oleh

BANK kepada DEBITUR.

PASAL 2

PENCAIRAN KREDIT DAN PERSYARATANNYA

1. Pencairan Kredit dilakukan BANK dengan pemindahbukuan ke rekening Penjual

sebagai pembayaran harga beli Tanah dan Bangunan untuk tujuan mana

DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk melakukan

pemindahbukuan dan tindakan-tindakan lain atas nama DEBITUR tanpa

mengurangi kewajiban DEBITUR dalam ayat 2 (d) di bawah.

2. Pencairan Kredit dilakukan secara sekaligus setelah dipenuhinya syarat-syarat

tersebut di bawah ini (syarat tertentu atas pertimbangan BANK dapat

dikesampingkan):

(a) Tanah sudah bersertipikat dan terdaftar atas nama Penjual;

(b) DEBITUR telah menyerahkan kepada BANK sebelum atau bersamaan

dengan pencairan Pokok Kredit:

(i) PPJB / AJB yang telah ditandatangani oleh Penjual dan DEBITUR;

(ii) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) berikut lampirannya

(iii) SKMHT/APHT mengenai Tanah dan Bangunan yang telah

ditandatangani oleh DEBITUR dan BANK dalam bentuk dan dengan isi

yang dapat diterima BANK;

(iv) Asli polis asuransi jiwa kredit atas diri DEBITUR dan asli polis asuransi

kerugian atas Bangunan dalam jumlah pertanggungan yang ditentukan

BANK, dan di dalam polis mana BANK ditunjuk sebagai pihak yang

berhak menerima hasil klaim asuransi (Banker’s Clause);

(c) DEBITUR dan BANK telah menandatangani Perjanjian-perjanjian Jaminan;

(d) DEBITUR telah memberi kuasa dan petunjuk kepada PPAT/Notaris

bersangkutan atau kepada Penjual untuk menyerahkan langsung kepada

BANK asli sertipikat Hak Milik, atau Hak Guna Bangunan (HGB), dan asli

SKMHT atau APHT atau Sertipikat Hak Tanggungan, serta Sertipikat

Fidusia;

Page 74: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 5/18

(e) DEBITUR telah membuka rekening pada BANK sesuai ketentuan dalam

Pasal 6 di bawah; dan

(f) Bukti pelunasan Biaya KPR.

PASAL 3

SUKU BUNGA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA

1. DEBITUR wajib membayar Bunga kepada BANK sesuai ketentuan dalam Pasal 3

Perjanjian Kredit, Bunga mana dapat berubah sesuai ketentuan dalam ayat 4 di

bawah.

2. Sistem Perhitungan Bunga dalam Perjanjian Kredit dapat berupa Sistem

Perhitungan Bunga Anuitas, Efektif, atau Flat sebagaimana ditentukan pada

Lampiran 1 Perjanjian Kredit, yang diperhitungkan atas Pokok Kredit terhutang

sejak Tanggal Pencairan Kredit sampai dengan tanggal dilunasinya seluruh

Hutang tersebut.

3. Bunga terhutang dan wajib dibayar sejak Tanggal Pencairan Kredit sampai

dengan tanggal Hutang lunas dibayar.

4. DEBITUR setuju bahwa BANK berhak mengubah Suku Bunga sebagaimana

tercantum dalam Lampiran 1 Perjanjian Kredit dari waktu ke waktu berdasarkan

kebijaksanaan BANK dengan memperhatikan kondisi pasar keuangan. BANK

akan memberitahukan perubahan ini melalui surat atau melalui pengumuman

pada kantor cabang BANK dan perubahan tersebut akan mulai berlaku bagi

pembayaran angsuran bulan berikutnya

5. Pemberitahuan perubahan Suku Bunga sebagaimana tersebut dalam ayat 4

Pasal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit.

PASAL 4

PEMBAYARAN KEMBALI KREDIT

1. Kewajiban pembayaran Hutang secara Angsuran sebagaimana ditentukan dalam

Pasal 6 Perjanjian Kredit dapat dilakukan DEBITUR secara tunai melalui loket-

loket di seluruh Kantor Cabang BANK, atau melalui pendebetan rekening

tabungan, atau melalui bank-bank lain yang ditentukan oleh BANK.

2. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perbankan yang berlaku, setiap

pembayaran yang diterima oleh BANK dari DEBITUR atas kewajiban

pembayaran Hutang diperhitungkan atau dibukukan oleh BANK ke dalam

rekening pinjaman DEBITUR dengan urutan pembayaran sebagai berikut :

a. denda atas tunggakan Angsuran;

b. biaya-biaya lain yang harus dibayar;

Page 75: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 6/18

c. Bunga terhutang;

d. Pokok Kredit terhutang;

dengan ketentuan lebih lanjut, bahwa kewajiban-kewajiban pembayaran

Angsuran tertunggak didahulukan pelunasannya.

3. BANK tidak diwajibkan untuk mengirimkan surat-surat tagihan kepada DEBITUR,

sehingga dengan atau tanpa adanya surat tagihan, DEBITUR harus tetap

memenuhi pembayaran Angsuran sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam

Lampiran 1 Perjanjian Kredit.

4. Apabila jadwal pembayaran Angsuran jatuh pada hari di luar hari kerja BANK,

maka pembayaran tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) hari

kerja sebelum tanggal pembayaran Angsuran tersebut.

PASAL 5

PELUNASAN DIPERCEPAT

1. Pada prinsipnya, Pelunasan Dipercepat tidak diperbolehkan, namun apabila

DEBITUR bermaksud untuk tetap melunasi Hutangnya kepada BANK sebelum

berakhirnya jangka waktu kredit, maka DEBITUR harus mengajukan permohonan

tertulis kepada BANK untuk mendapat persetujuannya, dan wajib membayar

biaya penalti sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Perjanjian Kredit, biaya

mana dapat diubah BANK dari waktu ke waktu dengan pemberitahuan kepada

DEBITUR.

2. Apabila DEBITUR hanya bermaksud melakukan Pelunasan Dipercepat sebagian,

maka jumlah pembayaran tersebut harus memenuhi jumlah minimum yang

ditetapkan oleh BANK dan wajib membayar biaya penalti sebagaimana

tercantum dalam Lampiran 1 Perjanjian Kredit.

3. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perbankan yang berlaku, pelunasan

Dipercepat sebagian sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini diperuntukkan

pembayaran dalam urutan sebagai berikut :

a. denda atas tunggakan Angsuran.

b. Biaya-biaya lain yang harus dibayar.

c. Bunga terhutang.

d. Pokok terhutang.

PASAL 6

PEMBUKAAN REKENING DAN KUASA PENDEBETAN

1. DEBITUR wajib untuk membuka rekening tabungan pada BANK selambat-

lambatnya pada tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit (bilamana DEBITUR

Page 76: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 7/18

belum mempunyai rekening tabungan di BANK), dengan jumlah saldo minimum

tabungan sebesar 1 kali angsuran.

2. Dari waktu ke waktu DEBITUR wajib menyediakan dana yang cukup dalam

rekening tabungan tersebut untuk mempermudah pendebetan oleh BANK

sebagai pembayaran Angsuran pada saat jatuh tempo.

3. DEBITUR dengan ini menyatakan setuju bahwa pernyataan BANK mengenai

jumlah Hutang serta bagian-bagiannya yang dari waktu ke waktu terhutang oleh

DEBITUR kepada BANK berdasarkan catatan-catatan dalam buku BANK,

berlaku sebagai bukti sempurna dan mengikat terhadap DEBITUR, baik di depan

maupun di luar Pengadilan.

4. DEBITUR dengan ini memberi kuasa khusus dan wewenang penuh kepada

BANK untuk pada tanggal pembayaran Angsuran atau pada waktu lainnya yang

ditetapkan BANK sesuai ketentuan-ketentuan Perjanjian Kredit, untuk menarik

uang dari atau mendebet rekening tabungan DEBITUR tersebut di BANK, atau

rekening lainnya milik DEBITUR pada BANK bilamana rekening dimaksud tidak

mencukupi, sejumlah Angsuran yang wajib dibayar kepada BANK dan

pembayaran lainnya yang wajib dibayar DEBITUR.

5. Bilamana BANK menjual Tagihan BANK kepada pihak lain (Pembeli Tagihan)

sebagaimana ditentukan Pasal 14 di bawah, dan sehubungan dengan itu

bilamana diperlukan adanya bank lain untuk menggantikan BANK dalam

memberikan pelayanan atas kredit yang diberikan, termasuk dalam hal jasa

penagihan, sehingga memerlukan pemindahan rekening tabungan DEBITUR di

BANK ke rekening bank lain, DEBITUR dengan ini memberi kuasa khusus

kepada BANK untuk bertindak atas nama DEBITUR membuka rekening baru

pada bank lain yang menggantikannya dan memindahkan dana yang ada dalam

rekening BANK yang diperuntukan bagi pembayaran Hutang ke rekening

DEBITUR yang baru pada bank pengganti tersebut.1

6. Wewenang dan kuasa yang diberikan oleh DEBITUR dalam ayat (4) di atas

berlaku pula untuk bank pengganti yang ditunjuk sehingga berwenang untuk

menarik uang dari rekening DEBITUR sebagaimana dimaksud dalam ayat 5

diatas guna pembayaran Hutang, .

1 Note: Diperlukan aturan Bank Indonesia untuk mengatur hal ini, karena selama ini pembukaan

rekening harus melibatkan calon nasabah secara langsung. Perlu ada aturan teknis yang mengatur

pelaksanaan ini, misalnya mengenai kemungkinan specimen tandatangan nasabah yang ada pada

BANK dapat dipindahkan atau digunakan pula oleh bank pengganti.

Page 77: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 8/18

PASAL 7

AGUNAN KREDIT

1. Guna menjamin pembayaran kembali dengan tertib dan secara sebagaimana

mestinya seluruh dan setiap Hutang yang terutang dan wajib dibayar DEBITUR

kepada BANK, baik yang saat ini ada, maupun yang timbul di kemudian hari, baik

berdasarkan Perjanjian Kredit maupun perjanjian-perjanjian jaminan terkait,

DEBITUR dengan ini setuju memberikan jaminan/agunan berupa:

(i) Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan untuk mana DEBITUR setuju

dan wajib untuk menandatangani APHT setiap saat dikehendaki BANK,

atau memberikan SKMHT kepada BANK dalam hal APHT tidak dapat

ditandatangani dengan segera;

(ii) Akta Jaminan Fidusia (dalam bentuk dan isi sebagaimana terlampir pada

Ketentuan dan Syarat Umum) atas:

(a) semua tagihan, hak, wewenang dan klaim uang ganti rugi asuransi

yang timbul berdasarkan polis asuransi kerugian dan asuransi jiwa

kredit yang sekarang telah ada dan dikemudian hari akan

dimiliki/dipunyai dan diperoleh DEBITUR terhadap perusahaan

asuransi manapun, mengenai kejadian yang diasuransi mengenai: (1)

Bangunan dan turutannya milik DEBITUR sebagaimana diuraikan

dalam Lampiran 2 Perjanjian Kredit; dan (2) diri DEBITUR terhadap

bahaya/risiko kecelakaan, kematian dan bahaya/risiko lain yang dapat

ditentukan oleh BANK; dan

(b) segala tagihan-tagihan terhadap Pemerintah Pusat maupun Daerah

yang timbul bilamana hak DEBITUR atas Tanah sesuatu saat

diputuskan/diakhiri sebelum batas waktunya berakhir.

2. DEBITUR menyetujui dan berkewajiban serta mengikatkan diri untuk

memberikan bantuan sepenuhnya guna memungkinkan BANK melaksanakan

segala haknya sebagai pihak dijamin terutama bilamana terjadi kelalaian tersebut

dalam Pasal 12 di bawah, selanjutnya semua surat/dokumennya dikuasai oleh

BANK sampai seluruh jumlah Hutang dilunasi.

3. DEBITUR wajib menyerahkan pada dan BANK berhak menguasai :

- asli sertipikat Tanah dan AJB;

- asli IMB mengenai Bangunan;

- asli sertipikat Hak Tanggungan;

- asli polis asuransi;

- asli sertipikat Fidusia.

Page 78: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 9/18

4. DEBITUR wajib mengosongkan dan meninggalkan Tanah dan Bangunan

selambat-lambatnya satu bulan dimuka sebelum tanggal lelang Tanah dan

Bangunan yang diberitahu oleh BANK atau oleh pihak yang menggantikan BANK

dengan sanksi membayar uang denda sebesar [Rp. 1.000.000,- (satu juta

Rupiah)] untuk tiap hari keterlambatan, denda mana bila tidak dibayar

diperhitungkan menjadi bagian dari Hutang.

5. BANK wajib mengembalikan bukti-bukti kepemilikan Tanah dan Bangunan

kepada DEBITUR bila kredit telah dinyatakan lunas oleh BANK, sepanjang

sertipikat Tanah dan Bangunan telah diserahkan kepada BANK.

PASAL 8

AGUNAN TAMBAHAN

1. Apabila BANK berpendapat bahwa jaminan-jaminan yang tersebut pada ayat (1)

Pasal 7 di atas tidak mencukupi atau tidak lagi mencukupi untuk menjamin

pembayaran Hutang, DEBITUR menyetujui dan berkewajiban serta

mengikatkan diri untuk atas permintaan pertama dari BANK :

a. membayar kepada BANK sejumlah uang untuk menutupi kekurangan

agunan kredit tersebut;

b. menambah barang-barang/benda-benda lainnya untuk dijadikan agunan

tambahan;

c. menunjuk dan menghadirkan pihak ketiga untuk ikut menjamin pelunasan

Hutang (borgtocht/jaminan perorangan), pengikatan mana dibuat dalam

suatu perjanjian tersendiri.

2. Semua jaminan tambahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

Perjanjian Kredit.

PASAL 9

PERNYATAAN-PERNYATAAN JAMINAN DEBITUR

DEBITUR dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa :

(a) DEBITUR (bila menikah dan tidak membuat Perjanjian Kawin) telah mendapat

persetujuan dari suami/isteri DEBITUR;

(b) tidak ada tuntutan/sengketa terhadap diri DEBITUR maupun terhadap Tanah dan

Bangunan;

(c) DEBITUR tidak mempunyai hutang-hutang lain kepada pihak siapapun juga,

selain Hutang berdasarkan Perjanjian Kredit, hutang dagang yang timbul dari

usaha sehari-hari (bila DEBITUR berdagang), dan hutang-hutang yang

dinyatakan DEBITUR dalam formulir permohonan kredit (bila ada);

Page 79: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 10/18

(d) DEBITUR tidak mempunyai tunggakan-tunggakan pajak, kecuali yang

diperkenankan oleh perundang-undangan dan DEBITUR tidak terlibat dalam

perselisihan dengan Kantor Pajak;

(e) DEBITUR bukan PENJAMIN dan/atau PEMBERI JAMINAN (bila ada) tidak

dinyatakan pailit dan tidak menunda pembayaran hutang-hutangnya dan tidak

kehilangan haknya untuk mengurus atau menguasai harta bendanya;

(f) DEBITUR telah mengungkapkan sebenar-benarnya segala hal dan informasi

yang layak kepada BANK, baik dalam formulir permohonan, formulir lainnya,

maupun dalam wawancara, dan tidak ada informasi penting yang tidak

disampaikan kepada BANK, informasi mana bila dikemukakan akan

mempengaruhi penilaian BANK dalam mempertimbangkan pemberian Hutang.

PASAL 10

ASURANSI

1. DEBITUR berkewajiban untuk menutup dan mempertahankan selama masa

Perjanjian Kredit:

(i) asuransi jiwa kredit atas diri DEBITUR; dan

(ii) asuransi kerugian atas Bangunan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan

lain-lain bahaya dalam arti luasnya (seperti tanah longsor, gempa bumi,

banjir) yang dianggap perlu oleh BANK;

untuk jumlah pertanggungan yang dipandang cukup oleh dan dengan syarat-

syarat yang dianggap baik oleh BANK pada perusahaan asuransi yang ditunjuk

atau dapat diterima oleh BANK, dengan ketentuan asli surat polis asuransi

bersangkutan memuat Banker’s Clause guna kepentingan BANK, Penerus Hak

dan Pembeli Tagihan dengan kewajiban DEBITUR untuk menyerahkan asli polis

dan asli kwitansi premi pada BANK untuk disimpan oleh BANK.

2. Polis wajib diperpanjang sebelum masa berakhirnya bilamana dianggap perlu

oleh BANK, dan BANK dengan ini dikuasakan untuk menutup dan membayar

premi-premi asuransi-asuransi tersebut atas beban DEBITUR, termasuk

menerima dan menyimpan asli polis perpanjangannya.

3. Dalam hal terjadi sesuatu kejadian Kelalaian dan/atau kejadian yang

menimbulkan kewajiban pembayaran oleh perusahaan asuransi, uang hasil klaim

asuransi dimaksud menjadi hak BANK (dan/atau Penerus Hak dan Pembeli

Tagihan) (mengenai asuransi kebakaran sesuai ketentuan Pasal 297 Kitab

Undang-Undang Hukum Dagang) dan BANK (dan/atau Penerus Hak dan

Pembeli Tagihan) berhak dan dengan ini diberi kuasa untuk menerima seluruh

uang hasil klaim asuransi itu guna pembayaran (sebagian) Hutang dengan

Page 80: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 11/18

ketentuan, jika jumlah uang ganti rugi asuransi tidak mencukupi untuk membayar

Hutang, maka DEBITUR berkewajiban untuk membayar sisanya, sedangkan jika

jumlah uang ganti rugi asuransi melebihi jumlah Hutang, maka BANK (dan/atau

Penerus Hak dan Pembeli Tagihan) berkewajiban untuk mengembalikan

kelebihan itu kepada DEBITUR. Bilamana DEBITUR meninggal dunia, uang

penanggungan asuransi jiwa DEBITUR menjadi hak dan diterima oleh BANK

untuk diperhitungkan dengan Hutang.

PASAL 11

PENGHUNIAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN/RUMAH

1. DEBITUR wajib untuk segera menempati Bangunan/rumah yang dijadikan

agunan kredit.

2. Hunian segera oleh DEBITUR sendiri (dan keluarga) atas Bangunan merupakan

syarat mutlak pemberian kredit sehingga apabila dalam waktu 100 (seratus) hari

setelah serah terima Tanah dan Bangunan dari penjual kepada DEBITUR dan,

DEBITUR tetap belum menghuni rumah tersebut, maka telah terjadi cidera janji

dan BANK berhak untuk melakukan tindakan pengosongan dan eksekusi atas

agunan yang diberikan

3. DEBITUR, menyetujui dan berkewajiban serta mengikatkan diri untuk :

a. menempati Bangunan/rumah tersebut secara layak;

b. memeliharanya dengan baik atas biaya sendiri;

c. memperbaiki atas beban DEBITUR sendiri segala kerusakan yang terjadi

atas Bangunan/rumah tersebut, dan memberitahukannya pada BANK

d. membayar berbagai kewajiban atas berbagai fasilitas atau jasa yang

diberikan pihak lain seperti antara lain langganan listrik, langganan air bersih

dan sebagainya secara tertib dan teratur;

e. membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak, retribusi maupun

pungutan-pungutan lain dari Instansi Berwenang yang lazim dikenakan

terhadap pemilik/penghuni rumah secara tepat dan teratur;

f. memperpanjang jangka waktu hak atas Tanah yang diagunkan kepada BANK

tepat waktu dan tidak melewati 2 (dua) tahun sebelum berakhirnya jangka

waktu hak DEBITUR atas Tanah.

4. DEBITUR tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK dilarang untuk:

a. mengubah bentuk atau konstruksi Bangunan/rumah tersebut yang

mengakibatkan berkurangnya nilai agunan;

Page 81: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 12/18

b. membebani lagi Bangunan/rumah tersebut dengan Hak Tanggungan atau

dengan sesuatu jenis pembebanan lain apapun juga untuk kepentingan pihak

lain kecuali BANK;

c. menyewakan, menjual atau mengijinkan penempatan atau penggunaan

maupun menguasakan harta tersebut kepada pihak lain;

d. menerima uang muka, sewa atau sesuatu pembayaran lainnya atau

pembayaran kompensasi dimuka terhadap sewa-menyewa penempatan,

penjualan atau sesuatu bentuk penguasaan lainnya atas Tanah dan

Bangunan dari pihak lain.

PASAL 12

KEJADIAN KELALAIAN

1. Menyimpang dari jadwal pembayaran kembali Hutang yang ditentukan dalam

Perjanjian Kredit, BANK berhak dengan pemberitahuan kepada DEBITUR untuk

menuntut/menagih pembayaran seluruh Hutang yang terhutang dengan seketika

dan sekaligus, dan DEBITUR wajib membayar Hutang segera dan sekaligus

tanpa diperlukan somasi/teguran lebih lanjut. Bila DEBITUR alpa membayar

seluruh Hutang segera dan sekaligus, BANK berhak melaksanakan eksekusi

atas barang agunan, bilamana terjadi salah satu hal atau peristiwa Kelalaian

dibawah ini ;

a. bilamana suatu Angsuran atau bunga atau lain-lain jumlah uang yang

terhutang, tidak dibayar lunas pada waktunya dan dengan cara sebagaimana

ditentukan dalam Perjanjian Kredit, dalam hal mana lewatnya waktu saja

telah memberi bukti yang cukup dan sah bahwa DEBITUR telah melalaikan

kewajibannya;

b. bilamana DEBITUR lalai memenuhi atau melanggar salah satu ketentuan-

ketentuan lainnya dari kewajiban pembayarannya menurut Perjanjian Kredit

dan/atau kewajiban-kewajiban yang termaktub dalam Perjanjian-perjanjian

Jaminan yang dianggap material oleh BANK;

c. bilamana suatu pernyataan, keterangan atau dokumen yang diberikan

sehubungan dengan Perjanjian Kredit dan/atau perjanjian-perjanjian jaminan

ternyata tidak benar; atau diketahui dikemudian hari bahwa sesuatu hal yang

oleh BANK dianggap penting dalam mengambil keputusan memberikan kredit

ini tidak diungkapkan oleh DEBITUR;

d. bilamana DEBITUR tidak menempati Tanah dan Bangunan dalam batas

waktu 100 hari sejak tanggal serah terima rumah ;

Page 82: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 13/18

e. bilamana DEBITUR dan/atau pihak lain mengajukan permohonan agar

DEBITUR dinyatakan pailit kepada Pengadilan atau mengadakan

permohonan penundaan pembayaran hutang-hutangnya atau bilamana

karena sebab apapun DEBITUR tidak berhak lagi mengurus dan menguasai

kekayaannya;

f. bilamana DEBITUR meninggal dunia atau dinyatakan berada dibawah

pengampuan (“onder curatele gesteld”);

g. DEBITUR membuat atau menyebabkan atau menyetujui dilakukan atau

membiarkan dilakukan suatu tindakan yang membahayakan atau dapat

membahayakan, mengurangi nilai atau meniadakan agunan atas kredit yang

telah diterima;

h. bilamana terjadi suatu bahaya terhadap Bangunan yang diasuransikan dan

mewajibkan perusahaan asuransi membayar uang asuransinya;

i. bilamana kekayaan DEBITUR seluruhnya atau sebagian disita oleh

Pengadilan atau Kantor Pajak;

j. bilamana DEBITUR telah lalai membayar Hutang yang jatuh waktu atau

melanggar atau tidak memenuhi sesuatu ketentuan dalam suatu perjanjian

dengan pihak lain dan pelanggaran tersebut mengakibatkan atau

memberikan hak kepada pihak lain untuk menagih kembali uang terhutang

dengan seketika dan sekaligus sebelum tanggal jatuh waktu pembayaran

yang telah ditentukan atau bilamana karena pelanggaran dari perjanjian yang

dijamin DEBITUR, DEBITUR wajib membayar hutang dijamin;

k. bilamana hak DEBITUR atas Tanah berakhir karena sebab apapun termasuk

bilamana hak atas Tanah diakhiri sebelum waktunya;

l. bilamana Hak Tanggungan Pertama atas Tanah dan Bangunan terdaftar atas

nama BANK (dan/atau Penerus Hak dan/atau untuk kepentingan Pembeli

Tagihan) atau Jaminan Fidusia berakhir karena sebab apapun atau tidak

dapat dilaksanakan karena sebab apapun;

m. suatu kejadian yang dengan lewatnya waktu atau pemberitahuan atau kedua-

duanya akan menjadi kejadian kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal

ini.

2. Apabila setelah terjadi suatu Kelalaian, DEBITUR tidak dapat melunasi seluruh

sisa Hutang pembayarannya dengan seketika dan sekaligus yang ditagih oleh

BANK maka DEBITUR mengikatkan diri untuk mengosongkan tanah dan

Bangunan yang telah diagunkan oleh DEBITUR kepada BANK, selambat-

lambatnya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal

perintah BANK, tanpa syarat dan ganti rugi apapun juga.

Page 83: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 14/18

3. Apabila DEBITUR ternyata tidak mengosongkan Tanah dan Bangunan dalam

jangka waktu yang ditentukan dalam ayat (2) Pasal ini, maka BANK berhak untuk

meminta bantuan pihak yang berwenang guna mengeluarkan DEBITUR dari

Tanah dan Bangunan untuk mengosongkannya dan segala harta benda

DEBITUR, tanpa kewajiban membayar kerugian.

PASAL 13

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN

TERHADAP BARANG AGUNAN

1. Selama DEBITUR belum melunasi seluruh Hutangnya yang timbul dari Perjanjian

Kredit ini, BANK berhak setiap saat yang dianggap layak oleh BANK, melakukan

pemeriksaan terhadap barang agunan dan meminta keterangan-keterangan yang

diperlukan.

2. Apabila terjadi sesuatu Kelalaian seperti dimaksud Pasal 12 di atas, maka BANK

berhak setiap saat melakukan tindakan terhadap Tanah dan Bangunan yang

diagunkan yaitu BANK berhak (dan dengan ini diberi kuasa oleh DEBITUR) untuk

memasuki dan menguasai Tanah dan Bangunan dan melakukan segala tindakan

tanpa yang perlu kecuali untuk menjalankan penjualan eksekusi.

3. DEBITUR menyetujui dan diwajibkan serta mengikatkan diri untuk memberi

bantuan pada BANK dan Pembeli Tagihan, memberikan keterangan-keterangan

yang diperlukan pada umumnya melakukan segala apa yang perlu agar dapat

menjalankan segala hak-haknya atas Tanah dan Bangunan dan lain-lain apa

yang dijanjikan.

PASAL 14

PENYERAHAN PIUTANG KEPADA PIHAK LAIN

1. Sehubungan dengan penyerahan Tagihan BANK sebagaimana ditentukan dalam

Perjanjian Kredit, DEBITUR menegaskan telah mengetahui dan menyetujui

bahwa pihak yang menggantikan kedudukan BANK demi hukum memperoleh

dan mendapatkan manfaat dari segala hak dan agunan yang melekat pada

Tagihan tanpa kecuali, termasuk tanpa pembatasan berdasarkan (i) Hak

Tanggungan, (ii) hak milik fidusia atas uang pembayaran tagihan-tagihan

sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan dan Syarat Umum Pasal 7 ayat 1 (ii) di

atas, (iii) hak untuk menyimpan atau menunjuk pihak lain untuk menyimpan

Page 84: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 15/18

segala dokumentasi Hutang dan Perjanjian Jaminan, dan (iv) hak untuk menarik

uang dari dan meminta BANK mendebet rekening DEBITUR untuk pembayaran

Angsuran sesuai ketentuan Pasal 6 di atas.

2. DEBITUR memberi persetujuan dan kuasa sepenuhnya (dengan hak substitusi)

kepada BANK dan para Penerus Hak dan/atau para Pembeli Tagihan untuk:

(i) melakukan segala tindakan yang diperlukan dan berguna untuk

mengalihkan Perjanjian Kredit dan/atau Tagihan BANK berikut semua hak

dan kewajiban yang timbul dari padanya dan/atau untuk menjual Tagihan

BANK untuk Hutang yang belum dibayar kepada pihak lain dan/atau

mengadakan subrogasi dan/atau novasi kreditur;

(ii) menyatakan dan memberitahu pada Pembeli Tagihan dan lain pihak

berkepentingan bahwa DEBITUR mengakui dan menerima penjualan dan

cessie atas Tagihan BANK terhadap DEBITUR dan/atau subrogasi

dan/atau novasi kreditur, dimana BANK diganti sebagai kreditur

berdasarkan Perjanjian Kredit ini oleh Pembeli Tagihan;

(iii) mengungkap data-data keuangan dan lain-lain mengenai DEBITUR yang

berkaitan dengan Perjanjian Kredit ini kepada calon Pembeli Tagihan

bilamana hendak menjual Tagihan BANK terhadap DEBITUR;

(iv) menyerahkan segala dokumentasi mengenai Hutang dan Tagihan pada

Pembeli Tagihan atau pihak yang ditunjuk Pembeli Tagihan;

(v) menggabungkan Tagihan-tagihan BANK terhadap para debiturnya,

termasuk Tagihan terhadap DEBITUR dalam satu portfolio Tagihan untuk

dimiliki bersama oleh multi-kreditur secara proporsional atas portfolio

Tagihan-tagihan itu dalam rangka penjualan dan sekuritisasi Tagihan-

tagihan, sepanjang tidak menyebabkan beban tambahan bagi DEBITUR;

dan

(vi) pada umumnya BANK dan Pembeli Tagihan dikuasakan oleh DEBITUR

dengan ini untuk melakukan segala tindakan tanpa kecuali untuk

mencapai tujuan tersebut di atas serta untuk menyatakan, sesuai pasal

613 KUHPer, bahwa DEBITUR mengetahui, mengakui dan menyetujui

adanya penjualan dan cessie Tagihan BANK.

PASAL 15

PELEPASAN HAK KOMPENSASI

DEBITUR dengan ini melepaskan hak untuk menuntut kompensasi berdasarkan

ketentuan Pasal 1425 sampai dengan 1429 KUHPer atas tagihan-tagihannya

terhadap BANK atau Penerus Hak atau Pembeli Tagihan, dan hak untuk

Page 85: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 16/18

mengajukan tuntutan-tuntutan balik terhadap BANK atau Penerus Hak atau Pembeli

Tagihan.

PASAL 16

IKATAN-IKATAN DEBITUR

DEBITUR berjanji dan menyetujui bahwa selama Perjanjian Kredit berlangsung

sampai dengan semua Hutang dibayar lunas oleh DEBITUR kepada BANK :

(I) DEBITUR wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

(1) menggunakan Pokok Kredit semata-mata guna membiayai pembelian

Tanah dan Bangunan;

(2) menutup asuransi sesuai ketentuan Pasal 10 di atas;

(3) memelihara Bangunan tetap dalam keadaan layak huni sesuai ketentuan

Pasal 11;

(4) mengikat Tanah dan Bangunan dengan Hak Tanggungan terdaftar tingkat

pertama dan (bila diminta peringkat ke-2 dan seterusnya untuk

kepentingan) BANK sesuai peraturan yang berlaku dan dengan syarat-

syarat serta ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh BANK;

(5) memberikan keterangan-keterangan secara benar atas pertanyaan-

pertanyaan pihak BANK dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan

barang agunan;

(6) apabila DEBITUR mempunyai hubungan rekening atau simpanan

dengan/pada bank-bank lembaga keuangan lainnya, DEBITUR wajib

mengungkapkan secara penuh setiap rekening yang telah dibuka oleh

DEBITUR pada lembaga keuangan atau lembaga lainnya;

(7) memberi wewenang pada BANK atau penggantinya untuk mengirim

laporan rekening pinjaman DEBITUR pada Pembeli Tagihan;

(8) atas permintaan BANK, mengubah dan menandatangani perubahan-

perubahan Perjanjian Jaminan agar BANK memperoleh manfaat penuh

dari perjanjian-perjanjian jaminan itu, dan untuk itu DEBITUR memberi

kuasa pada BANK dan/atau Penerus Hak dan/atau Pembeli Tagihan

untuk menandatangani akta-akta perubahan itu dan melakukan

perbuatan-perbuatan berkenaan tanpa kecuali;

(9) membayar segala pajak terhutang termasuk pajak-pajak atas Tanah dan

Bangunan dan semua kewajiban-kewajiban pembayaran/retribusi lain

tepat pada waktunya; dan

(10) memperbaharui asuransi dan membayar segera premi-premi

asuransinya.

Page 86: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 17/18

PASAL 17

TIMBUL DAN BERAKHIRNYA HAK-HAK DAN KEWAJIBAN

1. Perjanjian Kredit berlaku efektif dan mengikat kedua belah pihak sejak

ditandatanganinya.

2. Dalam hal DEBITUR telah melunasi seluruh Hutangnya, BANK akan

mengeluarkan surat pernyataan lunas untuk keperluan roya hak tanggungan.

Biaya roya hak tanggungan tersebut menjadi beban DEBITUR.

3. Selanjutnya BANK wajib menyerahkan kembali kepada DEBITUR semua surat-

surat dan atau dokumen-dokumen mengenai barang agunan, serta surat-surat

bukti lainnya yang disimpan atau dikuasai BANK.

4. Dalam hal DEBITUR meninggal dunia, pengambilan surat-surat atau dokumen-

dokumen sebagaimana yang disebut ayat (3) pada Pasal ini berdasarkan

adanya:

a. Surat Keterangan Ahli Waris, yang dibuat oleh Ahli Waris yang bersangkutan

sendiri, yang disaksikan oleh Lurah dan diketahui oleh Camat dari Desa &

Kecamatan tempat tinggal almarhum bagi mereka yang berlaku Hukum Waris

Adat, atau

b. Surat Keterangan Hak Waris, yang dibuat oleh Notaris, bagi mereka yang

berlaku Hukum Waris KUH Perdata/BW, atau

c. Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat oleh Balai Harta Peninggalan, bagi

mereka yang berlaku Hukum Waris lainnya, misalnya Warga Negara

Indonesia keturunan India.

PASAL 18

KUASA YANG TIDAK DAPAT DITARIK KEMBALI

Semua kuasa yang dibuat dan diberikan oleh DEBITUR kepada BANK (dan/atau

Penerus Hak serta pihak lain yang membeli dan menerima penyerahan tagihan dari

BANK) berdasarkan Perjanjian Kredit maupun Ketentuan dan Syarat Umum ini

merupakan bagian yang terpenting dan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari

Perjanjian Kredit, yang tanpa adanya kuasa-kuasa itu Perjanjian Kredit tidak akan

dibuat, dan dengan demikian maka kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik kembali

atau berakhir karena sebab-sebab apapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas pada

sebab-sebab termaktub dalam Pasal 1813, 1814, dan 1816 Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata, selama masih ada kewajiban DEBITUR yang terhutang terhadap

BANK (dan/atau Penerus Hak serta pihak lain kepada siapa BANK telah menjual

tagihannya terhadap DEBITUR) dan setiap kuasa tersebut diberikan dengan hak

substitusi atau hak untuk mengalihkan kuasa.

Page 87: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0101. Ketentuan dan Syarat Umum 18/18

PASAL 19

ALAMAT PIHAK-PIHAK

1. Seluruh pembayaran Hutang dan setiap bagian dari Hutang harus dilakukan

pada Kantor (cabang) BANK yang telah ditentukan, pada jam-jam kerja dari

Kantor yang bersangkutan.

2. Semua surat menyurat dan pernyataan tertulis yang timbul dari dan berakar pada

Perjanjian Kredit dianggap telah diserahkan dan diterima apabila dikirimkan

kepada :

a. Pihak BANK dengan alamat kantor cabang yang bersangkutan.

b. DEBITUR dengan alamat rumah atau alamat kantor DEBITUR yang

tercantum pada formulir permohonan kredit atau alamat yang tercantum pada

Perjanjian Kredit.

3. Kedua belah pihak masing-masing akan memberitahukan secara tertulis pada

kesempatan pertama secepatnya setiap terjadi perubahan alamat, DEBITUR

pindah/tidak lagi menghuni rumah yang bersangkutan dan sebagainya.

PASAL 20

SATU KESATUAN PERJANJIAN

Semua ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Ketentuan dan Syarat Umum

ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahakan dengan dan merupakan bagian

dari Perjanjian Kredit.

Page 88: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 1/7

PERJANJIAN KREDIT

Nomor :

Perjanjian Kredit ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, ___________, tanggal

___________________ dua ribu _____ (__-__-200__), oleh dan antara:

1. -PT BANK ____________, berkedudukan di _________, berkantor pusat di

_______, yang dalam hal ini bertindak melalui kantor cabang di ________, Jalan

___________, (selanjutnya bersama dengan para pengganti/penerus hak disebut

“BANK”).

2. -__________________, bertempat tinggal di ___________, Jalan __________,

pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor _____________, yang dikeluarkan oleh

________________, berlaku hingga tanggal __________,

-dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk melakukan tindakan hukum

dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari suami/isterinya1) [yang turut hadir

menandatangani Perjanjian Kredit ini] (selanjutnya disebut “DEBITUR”).

-Para pihak telah saling setuju dan sepakat untuk membuat dan melaksanakan

Perjanjian Kredit ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

DEFINISI

Perkataan-perkataan yang dimulai dengan huruf besar mempunyai arti sebagaimana

didefinisikan dalam Pasal 1 Ketentuan-Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Perjanjian

KPR yang ditetapkan BANK (“Ketentuan dan Syarat Umum”) terlampir yang

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kredit ini.

PASAL 2

JUMLAH POKOK KREDIT

BANK setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada DEBITUR berdasarkan

ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit sampai setinggi-tingginya dalam jumlah

yang disebut dalam Lampiran 1 huruf (a) (selanjutnya disebut ”Pokok Kredit”) untuk

tujuan membiayai pembelian Tanah dan Bangunan sebagaimana diuraikan dalam

Lampiran 2 Perjanjian Kredit ini.

1 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

Page 89: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 2/7

PASAL 3

PENCAIRAN KREDIT

1. Realisasi pemberian atau pencairan Pokok Kredit (selanjutnya disebut “Pencairan

Kredit”) dilakukan BANK secara sekaligus dan tunduk pada syarat-syarat

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 2 Ketentuan dan Syarat Umum.

2. Dengan adanya Pencairan Kredit, DEBITUR mengaku telah berhutang sejumlah

Pokok Kredit.

PASAL 4

JANGKA WAKTU KREDIT DAN JATUH TEMPO KREDIT

1. Pinjaman Pokok diberikan untuk jangka waktu sebagaimana tercantum pada

Lampiran 1 huruf (b) Perjanjian Kredit ini, terhitung sejak tanggal Pencairan Kredit,

dan wajib telah dilunasi pada tanggal jatuh tempo kredit sebagaimana ditentukan

dalam Lampiran 1 huruf (c) Perjanjian Kredit ini (”Tanggal Jatuh Tempo”).

2. Selama Hutang (sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 Ketentuan dan Syarat

Umum) belum dibayar lunas pada Tanggal Jatuh Tempo, Perjanjian Kredit ini tetap

berlaku.

PASAL 5

SUKU BUNGA DAN PROVISI

1. DEBITUR wajib membayar Bunga kepada BANK sesuai dengan suku bunga

sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 huruf (d) Perjanjian Kredit ini yang

diperhitungkan berdasarkan Sistem Perhitungan Bunga sebagaimana tercantum

dalam Lampiran 1 huruf (e) Perjanjian Kredit ini.

2. Atas fasilitas kredit yang diberikan BANK, DEBITUR wajib membayar provisi

dalam jumlah sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1 huruf (f) Perjanjian

Kredit ini.

PASAL 6

PEMBAYARAN KEMBALI KREDIT

DEBITUR wajib membayar kembali Hutang secara Angsuran dalam jumlah dan jadwal

pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Lampiran 1 huruf (g) dan (h) Perjanjian

Kredit ini sampai seluruh Hutang lunas, tanpa mengurangi ketentuan kelalaian

sebagaimana diatur dalam Pasal 12 Ketentuan dan Syarat Umum yang mengakibatkan

kewajiban pembayaran seluruh Hutang yang terhutang dengan seketika dan sekaligus.

Page 90: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 3/7

PASAL 7

DENDA TUNGGAKAN

Atas keterlambatan pembayaran Angsuran pada tanggal yang telah ditentukan,

DEBITUR dikenakan denda keterlambatan sebesar prosentase yang tercantum pada

Lampiran 1 huruf (i) Perjanjian Kredit ini.

PASAL 8

AGUNAN

1. Guna menjamin pembayaran kembali dengan tertib dan secara sebagaimana

mestinya seluruh dan setiap Hutang yang terutang dan wajib dibayar DEBITUR

kepada BANK, baik yang ada saat ini, maupun yang timbul di kemudian hari, baik

berdasarkan Perjanjian Kredit ini maupun perjanjian-perjanjian jaminan terkait,

DEBITUR dengan ini setuju memberikan agunan berupa :

i. Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan sebagaimana diuraikan dalam

Lampiran 2 Perjanjian Kredit;

ii. Jaminan Fidusia atas tagihan-tagihan berupa klaim asuransi jiwa, asuransi

kerugian, dan tagihan terhadap pemerintah sehubungan pemutusan/

pencabutan hak atas tanah sebagaimana diuraikan dalam Pasal 7 ayat (1)(ii)

Ketentuan dan Syarat Umum.

2. Apabila BANK berpendapat bahwa agunan yang diberikan pada ayat (1) Pasal ini

tidak mencukupi atau tidak lagi mencukupi untuk menjamin pembayaran Hutang,

DEBITUR menyetujui dan berkewajiban serta mengikatkan diri untuk atas

permintaan pertama dari BANK untuk memberikan tambahan agunan

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 8 Ketentuan dan Syarat Umum.

PASAL 9

BIAYA-BIAYA

1. Semua biaya dan ongkos yang timbul untuk menyiapkan, menanda-tangani serta

untuk melaksanakan Perjanjian Kredit ini termasuk tanpa pembatasan biaya

hukum, biaya notaris, biaya perkara dan biaya pengacara yang ditunjuk untuk

melakukan penagihan terhadap DEBITUR, dipikul dan dibayar oleh DEBITUR.

2. Apabila karena satu dan lain hal biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan

Perjanjian Kredit dibayarkan lebih dahulu oleh BANK, maka DEBITUR mengakui

biaya-biaya tersebut sebagai Hutangnya dan wajib melunasinya kepada BANK,

kecuali diatur lain dalam Perjanjian Kredit.

Page 91: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 4/7

PASAL 10

PENYERAHAN TAGIHAN BANK KEPADA PIHAK LAIN

1. DEBITUR mengetahui, mengakui dan menyetujui bahwa BANK berhak untuk

menjual dan menyerahkan Tagihan BANK terhadap DEBITUR berikut semua

Perjanjian Jaminan kepada pihak lain (Pembeli Tagihan) yang ditetapkan oleh

BANK.

2. Apabila BANK melaksanakan penyerahan (cessie) Tagihan BANK sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) Pasal ini sehingga kedudukannya sebagai kreditur

digantikan oleh Pembeli Tagihan, DEBITUR setuju untuk melepaskan haknya

berdasarkan Pasal 613 ayat (2) KUHPer untuk diberitahu melalui juru sita dengan

pemberitahuan khusus kepada DEBITUR mengenai adanya pengalihan hak

(cessie). DEBITUR setuju, bilamana pemberitahuan akan dilakukan, BANK dapat

melakukan pemberitahuan terjadinya cessie melalui surat dan/atau dengan

pengumuman yang di tempelkan di kantor pusat maupun kantor-kantor cabang

BANK, dan/atau melalui surat kabar, dan/atau dengan cara lainnya yang ditentukan

BANK.

3. Adanya penyerahan Tagihan BANK kepada Pembeli Tagihan tidak mempengaruhi

sama sekali pelaksanaan kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

4. Selama DEBITUR belum diberitahu mengenai adanya penyerahan Tagihan BANK

kepada Pembeli Tagihan, DEBITUR tetap wajib melakukan pembayaran kepada

BANK.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyerahan Tagihan BANK diatur dalam Pasal 14

Ketentuan dan Syarat Umum.

PASAL 11

LAIN-LAIN

1. Perjanjian Kredit ini berikut lampiran-lampirannya, termasuk ketentuan-ketentuan

dan syarat-syarat yang tercantum dalam Ketentuan dan Syarat Umum, merupakan

satu kesatuan perjanjian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kredit ini.

2. DEBITUR tidak dapat mengalihkan segala hak dan kewajibannya berdasarkan

Perjanjian Kredit kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

BANK (dan/atau pihak lain kepada siapa BANK telah menjual tagihannya terhadap

DEBITUR).

3. Semua pemberitahuan tertulis dari BANK dan semua surat menyurat antara BANK

dan DEBITUR dalam pelaksanaan Perjanjian Kredit ini mengikat dan harus ditaati

oleh DEBITUR.

Page 92: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 5/7

4. Mengenai Perjanjian Kredit, DEBITUR dengan ini melepaskan hak untuk

membatalkan Perjanjian Kredit sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1266 dan

1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, kecuali jika tidak ada jumlah uang

yang dicairkan BANK berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

5. Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibatnya kedua belah pihak memilih

tempat tinggal hukum (domisili) yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan

Pengadilan Negeri dimana BANK atau kantor cabang BANK berdomisili, namun

dengan tidak mengurangi hak dan wewenang BANK (dan/atau pihak lain yang

memperoleh hak tagihan BANK terhadap DEBITUR) untuk memohon pelaksanaan

(eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum terhadap DEBITUR

berdasarkan Perjanjian Kredit di muka pengadilan lain yang berwenang dalam

wilayah Republik Indonesia.

PASAL 12

PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kredit ini akan diatur dalam

surat-menyurat berdasarkan kesepakatan bersama antara BANK dan DEBITUR

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.

2. DEBITUR dengan ini menyatakan telah membaca dan memahami ketentuan-

ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian Kredit ini dan Ketentuan dan Syarat

Umum yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.

Demikianlah Perjanjian Kredit ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup,

masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

BANK DEBITUR

_____________________ ___________________

Page 93: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 6/7

LAMPIRAN 1

KETENTUAN POKOK PERJANJIAN KREDIT

Ketentuan-ketentuan pokok Perjanjian Kredit ini meliputi sebagai berikut :

(a) Jumlah Pokok Kredit : Rp. …………… (……………………..)

(b) Jangka waktu kredit : ………………… bulan

(c) Tanggal Jatuh Tempo : tanggal ……….

(d) Suku Bunga : [Index suku bunga ......] +….% per tahun

(e) Sistem perhitungan bunga : Annuitas / Efektif / Flat (coret yang tidak berlaku)

(f) Provisi : ………% Pokok Kredit

(g) Angsuran : Rp. …………… (……………..) per bulan

(h) Tanggal pencairan : tanggal ……….

(i) Tanggal Pembayaran Angsuran

- Angsuran pertama : tanggal ……….

- Angsuran kedua & selanjutnya : tanggal ....… setiap bulan, dimulai bulan …..

- Angsuran terakhir : tanggal ……….

(j) Denda tunggakan : ……% perhari dari jumlah angsuran tertunggak

(k) Penalti Pelunasan Dipercepat : .....% sisa Pokok Kredit

(l) Identitas Tanah & Bangunan

yang diagunkan : lihat Lampiran 2 Perjanjian Kredit

(m) Nama Penjual : …………………

Page 94: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0102. Perjanjian Kredit 7/7

LAMPIRAN 2

DATA TANAH DAN BANGUNAN

- Sebuah bangunan rumah tinggal, seluas ...........m2, setempat dikenal sebagai Jalan

.............................

yang didirikan berdasarkan Ijin Mendirikan Bangunan nomor ....................... tanggal

.........................., dikeluarkan oleh ......................................;

- Bangunan rumah tinggal tersebut didirikan di atas sebidang tanah terdaftar sebagai Hak

Milik [Hak Guna Bangunan] 1) No. ........../Desa......................... tertanggal

............................, dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan .........................., terletak di :

Propinsi :

Kabupaten/Kotamadya :

Desa/Kelurahan :

Kecamatan :

=====

1 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

Page 95: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 1/8

AKTA JAMINAN FIDUSIA

Nomor :

-Pada hari ini,

.

-Berhadapan dengan saya, __________, Sarjana Hukum, Notaris di ________, dengan

dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta

ini:

1. -Tuan __________, [pekerjaan], bertempat tinggal di _______, pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor _______, yang dikeluarkan oleh ________, berlaku hingga

tanggal _______

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk

melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari

[suami/isterinya] 1) yang turut hadir dan menandatangani akta ini [atau sebagaimana

ternyata dari Surat Persetujuan dibawah tangan tertanggal _______, bermeterai

cukup dan dijahitkan pada minuta akta _______, Sarjana Hukum, Notaris di

_______, Nomor _____, tanggal _______] 2),

-selanjutnya disebut DEBITUR.

2. -.Tuan __________,

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa tertanggal

______, Nomor ______ yang bermeterai cukup dan dilekatkan pada minuta akta

________, Sarjana Hukum, Notaris di ________, tertanggal ________ Nomor

_____, selaku kuasa dan karenanya sah mewakili direksi perseroan terbatas yang

akan disebut di bawah ini dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan

terbatas PT BANK ________, berkedudukan di __________ yang dalam hal ini

bertindak melalui kantor cabang _________

-selanjutnya bersama dengan para pengganti/penerus hak disebut “BANK”.

-Para penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukannya tersebut menerangkan

terlebih dahulu, bahwa :

A. Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor ______ tanggal _____ (selanjutnya perjanjian

tersebut, berikut perubahan, tambahan, perpanjangan dan penegasannya disebut

1 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

2 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

Page 96: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 2/8

Perjanjian Kredit), DEBITUR dan BANK telah membuat perjanjian menurut dan

berdasarkan syarat dan ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian Kredit tersebut,

dimana BANK telah menyetujui memberikan pinjaman uang kepada DEBITUR guna

membiayai pembelian Tanah dan Bangunan (sebagaimana didefinisi dalam

Perjanjian Kredit).

B. Guna menjamin pembayaran kembali dengan lunas, penuh, tertib dan dengan

sebagaimana mestinya semua dan setiap jumlah uang yang terhutang berdasarkan

Perjanjian Dijamin, DEBITUR wajib membuat Perjanjian Fidusia ini.

C. Semua dan setiap istilah yang digunakan dalam akta ini mempunyai arti yang sama

seperti yang digunakan dalam Perjanjian Kredit, kecuali jika terhadap istilah tersebut

secara tegas diberikan definisi sendiri dalam akta ini

-Berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas ini para penghadap masing-

masing bertindak dalam kedudukannya tersebut di atas menerangkan bahwa DEBITUR

dan BANK telah saling setuju dan mufakat untuk dan dengan ini membuat/menetapkan

perjanjian sebagai berikut :

Pasal 1

DEFINISI-DEFINISI

-Perkataan-perkataan dimulai dengan huruf besar mempunyai arti seperti disebut dalam

Perjanjian Kredit, kecuali ditentukan lain dibawah:

Hutang : segala dan setiap tagihan-tagihan BANK berdasarkan

Perjanjian Dijamin.

Perjanjian Dijamin : berarti (i) Perjanjian Kredit, dan (ii) perjanjian yang dibuat

berdasarkan atau sehubungan dengan Perjanjian Kredit,

mencakup tanpa pembatasan Perjanjian Pengakuan Hutang

Murni (bila ada).

Perjanjian Jaminan : mencakup Akta Jaminan Fidusia ini, Akta Pemberian Hak

Tanggungan dan perjanjian jaminan lainnya yang mungkin

diadakan di kemudian hari, masing-masing berikut perjanjian

perubahannya, pembaharuannya dan perluasannya.

Pihak Terkait : adalah perusahaan dimana DEBITUR bekerja, dan

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang

berwenang memberikan ganti kerugian atas Tanah jika

Page 97: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 3/8

sesuatu saat diputuskan/diakhiri sebelum batas waktu

berakhirnya hak atas Tanah.

Tagihan : berarti segala tagihan-tagihan DEBITUR yang dirinci dalam

Pasal 2 (a) dan (b) di bawah.

Pasal 2

PENYERAHAN TAGIHAN

-Untuk menjamin pembayaran kembali dengan lunas, tertib dan sebagaimana mestinya

semua Hutang, DEBITUR dengan ini menyerahkan/mencessiekan kepada BANK yang

dengan ini menerima baik pengalihan dan penyerahan hak milik (cessie) dari DEBITUR,

atas:

(a) segala tagihan-tagihan terhadap Pemerintah Pusat maupun Daerah yang timbul

bilamana hak DEBITUR atas Tanah sesuatu saat diputuskan/diakhiri sebelum

batas waktunya berakhir;

(b) semua tagihan, hak, wewenang dan klaim uang ganti rugi asuransi yang timbul

berdasarkan polis asuransi kerugian dan asuransi jiwa yang sekarang telah ada

dan dikemudian hari akan dimiliki/dipunyai dan diperoleh DEBITUR terhadap

perusahaan asuransi manapun, meliputi dan mencakup kejadian apapun

mengenai:

(i) Bangunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2 Perjanjian Kredit berikut

turutannya milik / kepunyaan DEBITUR;

(ii) diri DEBITUR terhadap bahaya/risiko kecelakaan, kematian dan bahaya/risiko

lainnya yang ditentukan oleh BANK.

-Jaminan-jaminan tersebut di atas diberikan untuk jumlah yang lebih tinggi antara total

jumlah yang menurut catatan-catatan BANK dari waktu ke waktu terhutang oleh

DEBITUR dan jumlah Pokok Kredit ditambah 25% (dua puluh lima persen) darinya atau

seluruhnya sebesar Rp. _________,- (________ Rupiah).

Pasal 3

HAK ATAS TAGIHAN

-Mulai saat berlakunya akta ini, maka Tagihan, baik yang sekarang ada maupun yang

akan ada di kemudian hari, menjadi milik/hak BANK dan dengan demikian semua uang

hasil pembayaran Tagihan yang sekarang ada maupun yang timbul di kemudian hari

adalah milik/kepunyaan serta hak BANK.

Page 98: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 4/8

Pasal 4

POLIS ASURANSI

-DEBITUR wajib, segera setelah akta ini ditandatangani, menyerahkan kepada BANK

semua dan setiap polis asuransi, bukti pembayaran premi asuransi dan dokumen/surat

lain yang berhubungan dengan perjanjian asuransi yang sudah ada dan masih berlaku

atau yang akan ada dan dimiliki di kemudian hari.

-Dalam polis asuransi, wajib dimuat syarat sebagai berikut:

(a) nilai asuransi kerugian yang dipasang atas nama DEBITUR, paling sedikit nilainya

sama dengan harga jual barang berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak yang

diasuransikan;

(b) asuransi kerugian tersebut ditutup terhadap bahaya/risiko kebakaran, kemusnahan

dan bahaya lain yang ditentukan BANK;

(c) bankers clause yang menyebut BANK adalah pihak yang berhak menuntut dan

menerima uang ganti rugi asuransi, baik asuransi kerugian maupun asuransi jiwa,

dari perusahaan asuransi yang bersangkutan; dan

(d) perusahaan asuransi wajib memberitahu 30 (tiga puluh) hari di muka kepada BANK

sebelum asuransi berakhir.

Pasal 5

PENGHENTIAN DAN PERUBAHAN PERJANJIAN ASURANSI

-Penghentian/pengakhiran atau perubahan atau penambahan terhadap syarat dalam

perjanjian asuransi hanya sah dan mengikat BANK jika disetujui secara tertulis oleh

BANK.

Pasal 6

PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERJANJIAN ASURANSI

-Meskipun tagihan atas klaim asuransi telah diserahkan/dicessiekan oleh DEBITUR

kepada BANK berdasarkan akta ini, akan tetapi DEBITUR sebagai tertanggung

menyetujui tetap berkewajiban untuk menjalankan dan melaksanakan semua dan setiap

kewajiban terhadap perusahaan asuransi berdasarkan perjanjian asuransi, antara lain

(tetapi tidak terbatas) membayar premi dan lain biaya asuransi serta kewajiban lain

mengenai atau sehubungan dengan barang yang diasuransikan.

Page 99: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 5/8

Pasal 7

PENGGUNAAN PEMBAYARAN TAGIHAN

-Semua pembayaran yang diterima oleh BANK sebagai pembayaran Tagihan, setelah

dikurangi dengan biaya penagihan, akan dipergunakan oleh BANK untuk membayar

lunas Hutang menurut ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kredit.

Pasal 8

PERNYATAAN DAN JAMINAN

-DEBITUR menjamin BANK bahwa Tagihan merupakan hak penuh DEBITUR sendiri,

tidak ada orang/pihak lain yang turut mempunyai hak apapun, tidak

dijaminkan/dipertanggungkan dengan cara bagaimanapun, tidak tersangkut dalam

perkara/sengketa dan tidak dalam sitaan serta belum pernah diserahkan/dicessiekan

dengan cara bagaimanapun dan kepada siapapun.

-DEBITUR dengan ini membebaskan dan melepaskan BANK dari semua dan setiap

tuntutan, gugatan atau tagihan yang mungkin diajukan oleh orang/pihak siapapun

mengenai atau sehubungan dengan hal yang dijamin oleh DEBITUR tersebut diatas

beserta kerugian yang timbul dari itu. Tuntutan, gugatan/tagihan dan kerugian yang

timbul sehubungan dengan hal-hal yang dijamin DEBITUR sepenuhnya dan seluruhnya

menjadi tanggungan dan tanggung jawab DEBITUR sendiri.

Pasal 9

K U A S A

-DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada BANK dengan hak untuk

memindahkan/mensubstitusikan kuasa ini kepada orang/pihak lain untuk:

(a) melakukan tindakan apapun yang dipandang perlu atau diwajibkan untuk

memberitahukan secara resmi mengenai penyerahan/cessie Tagihan yang

termaktub dalam akta ini kepada Pihak Terkait untuk memperoleh pengakuan Pihak

Terkait mengenai penyerahan Tagihan ini, demikian itu semua atas biaya

DEBITUR; dan

(b) melakukan dan mengerjakan segala tindakan apapun yang dipandang perlu oleh

BANK untuk menagih pembayaran Tagihan terhadap Pihak Terkait dan

sehubungan dengan itu menerima semua pembayaran serta memberikan tanda

pelunasan/kuitansi untuk segala penerimaan uang, menjalankan, melaksanakan

semua dan setiap hak/wewenang yang dimiliki oleh DEBITUR terhadap Pihak

Page 100: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 6/8

Terkait, antara lain (tetapi tidak terbatas) membuat perdamaian (dading) atau

persetujuan lain dengan Pihak Terkait, dan untuk melakukan dan mengerjakan

perbuatan dan tindakan tersebut BANK tidak memerlukan persetujuan DEBITUR

terlebih dahulu.

Pasal 10

PENYERAHAN KEMBALI TAGIHAN

-Penyerahan/cessie Tagihan ini berlangsung selama DEBITUR masih mempunyai

Hutang dan komitmen berdasarkan Perjanjian Dijamin, sehingga jika Hutang sudah

terbayar lunas dan tidak mungkin timbul hutang baru, maka Tagihan demi hukum

kembali kepada DEBITUR.

-Bila diminta DEBITUR, BANK atas biaya DEBITUR, mengeluarkan surat keterangan

atau pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh BANK bahwa hutang DEBITUR

kepada BANK telah dibayar lunas dan Tagihan kembali menjadi hak DEBITUR.

Pasal 11

KETENTUAN LAIN

1. Bukti Kelalaian

-DEBITUR akan terbukti lalai dalam melaksanakan suatu kewajiban kepada BANK

dengan lewatnya jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan kewajiban

tersebut, sehingga mengenai kelalaian itu tidak diperlukan teguran atau pernyataan

berupa apapun.

2. Kuasa Untuk Mendaftarkan

A DEBITUR dengan ini memberikan kuasa kepada BANK yang dengan ini

menyatakan menerima kuasa dari DEBITUR untuk melaksanakan pendaftaran

jaminan tersebut dalam akta ini atas biaya DEBITUR, untuk keperluan tersebut

menghadap pejabat atau instansi yang berwenang (termasuk Kantor

Pendaftaran yang berwenang), memberikan keterangan, menandatangani

surat/formulir, mendaftarkan jaminan atas obyek jaminan tersebut dalam akta ini

dengan melampirkan pernyataan pendaftaran jaminan, serta untuk mengajukan

permohonan pendaftaran atas perubahan dalam hal terjadi perubahan atas data

yang tercantum dalam Sertipikat Fidusia dan/atau pernyataan perubahan, serta

Page 101: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 7/8

dokumen-dokumen lain yang bertalian untuk keperluan itu, membayar semua

biaya dan menerima kuitansi segala uang pembayaran serta selanjutnya

melakukan segala tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan

ketentuan dari akta ini.

B BANK berhak dan dengan ini diberi kuasa dengan hak substitusi oleh DEBITUR

untuk melakukan perubahan atau penyesuaian atas ketentuan dalam akta ini,

apabila perubahan atau penyesuaian tersebut diperlukan dalam rangka

memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran Fidusia

maupun ketentuan dari Undang-Undang Tentang Jaminan Fidusia Nomor 42

Tahun 1999 dan peraturan pelaksanaan lainnya, agar BANK memperoleh

manfaat sepenuhnya dari akta ini.

3 Kuasa Tidak Dapat Dicabut

-Kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK dalam dan berdasarkan akta

ini merupakan bagian terpenting dan tidak terpisah dari Perjanjian Kredit, perjanjian

mana tidak akan dibuat tanpa adanya akta kuasa tersebut, dan dengan demikian

maka kuasa tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali atau dibatalkan atau karena

sebab atau peristiwa apapun selama berlakunya Perjanjian Kredit, dan para pihak

dengan ini melepaskan dan menyatakan tidak berlaku ketentuan dalam Pasal 1813,

1814 dan Pasal 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

4. Pemberitahuan

-Semua pemberitahuan yang perlu dikirim kepada DEBITUR untuk dan dalam

rangka melaksanakan akta ini harus dikirim dengan surat pos tercatat, disampaikan

secara pribadi atau dikirim melalui telex atau facsimile kepada alamat sebagai

berikut :

DEBITUR :

.

.

Telepon :

Facsimilie :

Untuk Perhatian :

Page 102: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 8/8

BANK :

.

.

Telepon :

Facsimilie :

Untuk perhatian :

-atau kepada alamat lain yang dapat diberitahukan kemudian secara tertulis oleh

DEBITUR kepada BANK.

-Suatu pemberitahuan dianggap diterima oleh DEBITUR (i) pada hari

penyerahannya, jika disampaikan secara pribadi, (ii) 7 (tujuh) hari setelah diterima

di Kantor Pos, jika dikirim melalui pos tercatat, atau (iii) pada hari pengiriman berita,

jika dikirim melalui telex atau melalui facsimile (yang disusul dengan penegasan

tertulis).

5. Pemilihan Domisili

-Mengenai akta ini dan segala akibatnya, DEBITUR memilih domisili yang tetap dan

seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri ________ di _________, dengan

tidak mengurangi hak dan wewenang BANK mengajukan tuntutan hukum terhadap

DEBITUR berdasarkan perjanjian ini dihadapan pengadilan atau instansi lain yang

berwenang dalam wilayah Republik Indonesia.

-Para penghadap saya, Notaris, kenal.

-----------------------------------------------DEMIKIAN AKTA INI-------------------------------------------

-Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di _________ pada hari dan tanggal tersebut

pada kepala akta ini dengan dihadiri oleh _________ dan __________, keduanya

pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal di __________ yang saya, Notaris kenal

sebagai saksi-saksi.

-Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan saksi-

saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.

-Dilangsungkan dengan _________ perubahan.

Page 103: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 1/8

AKTA JAMINAN FIDUSIA

Nomor :

-Pada hari ini,

.

-Berhadapan dengan saya, __________, Sarjana Hukum, Notaris di ________, dengan

dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta

ini:

1. -Tuan __________, [pekerjaan], bertempat tinggal di _______, pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor _______, yang dikeluarkan oleh ________, berlaku hingga

tanggal _______

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk

melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari

[suami/isterinya] 1) yang turut hadir dan menandatangani akta ini [atau sebagaimana

ternyata dari Surat Persetujuan dibawah tangan tertanggal _______, bermeterai

cukup dan dijahitkan pada minuta akta _______, Sarjana Hukum, Notaris di

_______, Nomor _____, tanggal _______] 2),

-selanjutnya disebut DEBITUR.

2. -.Tuan __________,

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa tertanggal

______, Nomor ______ yang bermeterai cukup dan dilekatkan pada minuta akta

________, Sarjana Hukum, Notaris di ________, tertanggal ________ Nomor

_____, selaku kuasa dan karenanya sah mewakili direksi perseroan terbatas yang

akan disebut di bawah ini dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan

terbatas PT BANK ________, berkedudukan di __________ yang dalam hal ini

bertindak melalui kantor cabang _________

-selanjutnya bersama dengan para pengganti/penerus hak disebut “BANK”.

-Para penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukannya tersebut menerangkan

terlebih dahulu, bahwa :

A. Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor ______ tanggal _____ (selanjutnya perjanjian

tersebut, berikut perubahan, tambahan, perpanjangan dan penegasannya disebut

1 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

2 ) Coret salah satu yang tidak berlaku.

Page 104: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 2/8

Perjanjian Kredit), DEBITUR dan BANK telah membuat perjanjian menurut dan

berdasarkan syarat dan ketentuan yang termaktub dalam Perjanjian Kredit tersebut,

dimana BANK telah menyetujui memberikan pinjaman uang kepada DEBITUR guna

membiayai pembelian Tanah dan Bangunan (sebagaimana didefinisi dalam

Perjanjian Kredit).

B. Guna menjamin pembayaran kembali dengan lunas, penuh, tertib dan dengan

sebagaimana mestinya semua dan setiap jumlah uang yang terhutang berdasarkan

Perjanjian Dijamin, DEBITUR wajib membuat Perjanjian Fidusia ini.

C. Semua dan setiap istilah yang digunakan dalam akta ini mempunyai arti yang sama

seperti yang digunakan dalam Perjanjian Kredit, kecuali jika terhadap istilah tersebut

secara tegas diberikan definisi sendiri dalam akta ini

-Berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas ini para penghadap masing-

masing bertindak dalam kedudukannya tersebut di atas menerangkan bahwa DEBITUR

dan BANK telah saling setuju dan mufakat untuk dan dengan ini membuat/menetapkan

perjanjian sebagai berikut :

Pasal 1

DEFINISI-DEFINISI

-Perkataan-perkataan dimulai dengan huruf besar mempunyai arti seperti disebut dalam

Perjanjian Kredit, kecuali ditentukan lain dibawah:

Hutang : segala dan setiap tagihan-tagihan BANK berdasarkan

Perjanjian Dijamin.

Perjanjian Dijamin : berarti (i) Perjanjian Kredit, dan (ii) perjanjian yang dibuat

berdasarkan atau sehubungan dengan Perjanjian Kredit,

mencakup tanpa pembatasan Perjanjian Pengakuan Hutang

Murni (bila ada).

Perjanjian Jaminan : mencakup Akta Jaminan Fidusia ini, Akta Pemberian Hak

Tanggungan dan perjanjian jaminan lainnya yang mungkin

diadakan di kemudian hari, masing-masing berikut perjanjian

perubahannya, pembaharuannya dan perluasannya.

Pihak Terkait : adalah perusahaan dimana DEBITUR bekerja, dan

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang

berwenang memberikan ganti kerugian atas Tanah jika

Page 105: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 3/8

sesuatu saat diputuskan/diakhiri sebelum batas waktu

berakhirnya hak atas Tanah.

Tagihan : berarti segala tagihan-tagihan DEBITUR yang dirinci dalam

Pasal 2 (a) dan (b) di bawah.

Pasal 2

PENYERAHAN TAGIHAN

-Untuk menjamin pembayaran kembali dengan lunas, tertib dan sebagaimana mestinya

semua Hutang, DEBITUR dengan ini menyerahkan/mencessiekan kepada BANK yang

dengan ini menerima baik pengalihan dan penyerahan hak milik (cessie) dari DEBITUR,

atas:

(a) segala tagihan-tagihan terhadap Pemerintah Pusat maupun Daerah yang timbul

bilamana hak DEBITUR atas Tanah sesuatu saat diputuskan/diakhiri sebelum

batas waktunya berakhir;

(b) semua tagihan, hak, wewenang dan klaim uang ganti rugi asuransi yang timbul

berdasarkan polis asuransi kerugian dan asuransi jiwa yang sekarang telah ada

dan dikemudian hari akan dimiliki/dipunyai dan diperoleh DEBITUR terhadap

perusahaan asuransi manapun, meliputi dan mencakup kejadian apapun

mengenai:

(i) Bangunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2 Perjanjian Kredit berikut

turutannya milik / kepunyaan DEBITUR;

(ii) diri DEBITUR terhadap bahaya/risiko kecelakaan, kematian dan bahaya/risiko

lainnya yang ditentukan oleh BANK.

-Jaminan-jaminan tersebut di atas diberikan untuk jumlah yang lebih tinggi antara total

jumlah yang menurut catatan-catatan BANK dari waktu ke waktu terhutang oleh

DEBITUR dan jumlah Pokok Kredit ditambah 25% (dua puluh lima persen) darinya atau

seluruhnya sebesar Rp. _________,- (________ Rupiah).

Pasal 3

HAK ATAS TAGIHAN

-Mulai saat berlakunya akta ini, maka Tagihan, baik yang sekarang ada maupun yang

akan ada di kemudian hari, menjadi milik/hak BANK dan dengan demikian semua uang

hasil pembayaran Tagihan yang sekarang ada maupun yang timbul di kemudian hari

adalah milik/kepunyaan serta hak BANK.

Page 106: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 4/8

Pasal 4

POLIS ASURANSI

-DEBITUR wajib, segera setelah akta ini ditandatangani, menyerahkan kepada BANK

semua dan setiap polis asuransi, bukti pembayaran premi asuransi dan dokumen/surat

lain yang berhubungan dengan perjanjian asuransi yang sudah ada dan masih berlaku

atau yang akan ada dan dimiliki di kemudian hari.

-Dalam polis asuransi, wajib dimuat syarat sebagai berikut:

(a) nilai asuransi kerugian yang dipasang atas nama DEBITUR, paling sedikit nilainya

sama dengan harga jual barang berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak yang

diasuransikan;

(b) asuransi kerugian tersebut ditutup terhadap bahaya/risiko kebakaran, kemusnahan

dan bahaya lain yang ditentukan BANK;

(c) bankers clause yang menyebut BANK adalah pihak yang berhak menuntut dan

menerima uang ganti rugi asuransi, baik asuransi kerugian maupun asuransi jiwa,

dari perusahaan asuransi yang bersangkutan; dan

(d) perusahaan asuransi wajib memberitahu 30 (tiga puluh) hari di muka kepada BANK

sebelum asuransi berakhir.

Pasal 5

PENGHENTIAN DAN PERUBAHAN PERJANJIAN ASURANSI

-Penghentian/pengakhiran atau perubahan atau penambahan terhadap syarat dalam

perjanjian asuransi hanya sah dan mengikat BANK jika disetujui secara tertulis oleh

BANK.

Pasal 6

PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERJANJIAN ASURANSI

-Meskipun tagihan atas klaim asuransi telah diserahkan/dicessiekan oleh DEBITUR

kepada BANK berdasarkan akta ini, akan tetapi DEBITUR sebagai tertanggung

menyetujui tetap berkewajiban untuk menjalankan dan melaksanakan semua dan setiap

kewajiban terhadap perusahaan asuransi berdasarkan perjanjian asuransi, antara lain

(tetapi tidak terbatas) membayar premi dan lain biaya asuransi serta kewajiban lain

mengenai atau sehubungan dengan barang yang diasuransikan.

Page 107: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 5/8

Pasal 7

PENGGUNAAN PEMBAYARAN TAGIHAN

-Semua pembayaran yang diterima oleh BANK sebagai pembayaran Tagihan, setelah

dikurangi dengan biaya penagihan, akan dipergunakan oleh BANK untuk membayar

lunas Hutang menurut ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kredit.

Pasal 8

PERNYATAAN DAN JAMINAN

-DEBITUR menjamin BANK bahwa Tagihan merupakan hak penuh DEBITUR sendiri,

tidak ada orang/pihak lain yang turut mempunyai hak apapun, tidak

dijaminkan/dipertanggungkan dengan cara bagaimanapun, tidak tersangkut dalam

perkara/sengketa dan tidak dalam sitaan serta belum pernah diserahkan/dicessiekan

dengan cara bagaimanapun dan kepada siapapun.

-DEBITUR dengan ini membebaskan dan melepaskan BANK dari semua dan setiap

tuntutan, gugatan atau tagihan yang mungkin diajukan oleh orang/pihak siapapun

mengenai atau sehubungan dengan hal yang dijamin oleh DEBITUR tersebut diatas

beserta kerugian yang timbul dari itu. Tuntutan, gugatan/tagihan dan kerugian yang

timbul sehubungan dengan hal-hal yang dijamin DEBITUR sepenuhnya dan seluruhnya

menjadi tanggungan dan tanggung jawab DEBITUR sendiri.

Pasal 9

K U A S A

-DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada BANK dengan hak untuk

memindahkan/mensubstitusikan kuasa ini kepada orang/pihak lain untuk:

(a) melakukan tindakan apapun yang dipandang perlu atau diwajibkan untuk

memberitahukan secara resmi mengenai penyerahan/cessie Tagihan yang

termaktub dalam akta ini kepada Pihak Terkait untuk memperoleh pengakuan Pihak

Terkait mengenai penyerahan Tagihan ini, demikian itu semua atas biaya

DEBITUR; dan

(b) melakukan dan mengerjakan segala tindakan apapun yang dipandang perlu oleh

BANK untuk menagih pembayaran Tagihan terhadap Pihak Terkait dan

sehubungan dengan itu menerima semua pembayaran serta memberikan tanda

pelunasan/kuitansi untuk segala penerimaan uang, menjalankan, melaksanakan

semua dan setiap hak/wewenang yang dimiliki oleh DEBITUR terhadap Pihak

Page 108: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 6/8

Terkait, antara lain (tetapi tidak terbatas) membuat perdamaian (dading) atau

persetujuan lain dengan Pihak Terkait, dan untuk melakukan dan mengerjakan

perbuatan dan tindakan tersebut BANK tidak memerlukan persetujuan DEBITUR

terlebih dahulu.

Pasal 10

PENYERAHAN KEMBALI TAGIHAN

-Penyerahan/cessie Tagihan ini berlangsung selama DEBITUR masih mempunyai

Hutang dan komitmen berdasarkan Perjanjian Dijamin, sehingga jika Hutang sudah

terbayar lunas dan tidak mungkin timbul hutang baru, maka Tagihan demi hukum

kembali kepada DEBITUR.

-Bila diminta DEBITUR, BANK atas biaya DEBITUR, mengeluarkan surat keterangan

atau pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh BANK bahwa hutang DEBITUR

kepada BANK telah dibayar lunas dan Tagihan kembali menjadi hak DEBITUR.

Pasal 11

KETENTUAN LAIN

1. Bukti Kelalaian

-DEBITUR akan terbukti lalai dalam melaksanakan suatu kewajiban kepada BANK

dengan lewatnya jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan kewajiban

tersebut, sehingga mengenai kelalaian itu tidak diperlukan teguran atau pernyataan

berupa apapun.

2. Kuasa Untuk Mendaftarkan

A DEBITUR dengan ini memberikan kuasa kepada BANK yang dengan ini

menyatakan menerima kuasa dari DEBITUR untuk melaksanakan pendaftaran

jaminan tersebut dalam akta ini atas biaya DEBITUR, untuk keperluan tersebut

menghadap pejabat atau instansi yang berwenang (termasuk Kantor

Pendaftaran yang berwenang), memberikan keterangan, menandatangani

surat/formulir, mendaftarkan jaminan atas obyek jaminan tersebut dalam akta ini

dengan melampirkan pernyataan pendaftaran jaminan, serta untuk mengajukan

permohonan pendaftaran atas perubahan dalam hal terjadi perubahan atas data

yang tercantum dalam Sertipikat Fidusia dan/atau pernyataan perubahan, serta

Page 109: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 7/8

dokumen-dokumen lain yang bertalian untuk keperluan itu, membayar semua

biaya dan menerima kuitansi segala uang pembayaran serta selanjutnya

melakukan segala tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan

ketentuan dari akta ini.

B BANK berhak dan dengan ini diberi kuasa dengan hak substitusi oleh DEBITUR

untuk melakukan perubahan atau penyesuaian atas ketentuan dalam akta ini,

apabila perubahan atau penyesuaian tersebut diperlukan dalam rangka

memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran Fidusia

maupun ketentuan dari Undang-Undang Tentang Jaminan Fidusia Nomor 42

Tahun 1999 dan peraturan pelaksanaan lainnya, agar BANK memperoleh

manfaat sepenuhnya dari akta ini.

3 Kuasa Tidak Dapat Dicabut

-Kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK dalam dan berdasarkan akta

ini merupakan bagian terpenting dan tidak terpisah dari Perjanjian Kredit, perjanjian

mana tidak akan dibuat tanpa adanya akta kuasa tersebut, dan dengan demikian

maka kuasa tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali atau dibatalkan atau karena

sebab atau peristiwa apapun selama berlakunya Perjanjian Kredit, dan para pihak

dengan ini melepaskan dan menyatakan tidak berlaku ketentuan dalam Pasal 1813,

1814 dan Pasal 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

4. Pemberitahuan

-Semua pemberitahuan yang perlu dikirim kepada DEBITUR untuk dan dalam

rangka melaksanakan akta ini harus dikirim dengan surat pos tercatat, disampaikan

secara pribadi atau dikirim melalui telex atau facsimile kepada alamat sebagai

berikut :

DEBITUR :

.

.

Telepon :

Facsimilie :

Untuk Perhatian :

Page 110: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0103. Akta Jaminan Fidusia 8/8

BANK :

.

.

Telepon :

Facsimilie :

Untuk perhatian :

-atau kepada alamat lain yang dapat diberitahukan kemudian secara tertulis oleh

DEBITUR kepada BANK.

-Suatu pemberitahuan dianggap diterima oleh DEBITUR (i) pada hari

penyerahannya, jika disampaikan secara pribadi, (ii) 7 (tujuh) hari setelah diterima

di Kantor Pos, jika dikirim melalui pos tercatat, atau (iii) pada hari pengiriman berita,

jika dikirim melalui telex atau melalui facsimile (yang disusul dengan penegasan

tertulis).

5. Pemilihan Domisili

-Mengenai akta ini dan segala akibatnya, DEBITUR memilih domisili yang tetap dan

seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri ________ di _________, dengan

tidak mengurangi hak dan wewenang BANK mengajukan tuntutan hukum terhadap

DEBITUR berdasarkan perjanjian ini dihadapan pengadilan atau instansi lain yang

berwenang dalam wilayah Republik Indonesia.

-Para penghadap saya, Notaris, kenal.

-----------------------------------------------DEMIKIAN AKTA INI-------------------------------------------

-Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di _________ pada hari dan tanggal tersebut

pada kepala akta ini dengan dihadiri oleh _________ dan __________, keduanya

pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal di __________ yang saya, Notaris kenal

sebagai saksi-saksi.

-Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan saksi-

saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.

-Dilangsungkan dengan _________ perubahan.

Page 111: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

FORMULIR

#11

Page 112: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

DOCUMENTS CHECKLIST

Dokumen harus asli atau fotocopy yang terlegalisir (sah)

01. Formulir Aplikasi KPR

02 Fotocopy KTP Calon Debitur dan Suami/Istri

03. Pasfoto calon debitur dan pasangannya

04. Surat Nikah / Cerai, dan Perjanjian Perkawinan (jika ada)

05. Fotocopy Kartu Keluarga

06. Surat Kewarganegaraan / Surat Ganti Nama

07. Riwayat Hidup Calon Debitur dan Pasangannya

08. Data tentang Penghasilan Calon Debitur

08.01. Berpenghasilan Tetap:

08.01.a. Keterangan Penghasilan dari Perusahaan / Slip Gaji

08.01.a. Keterangan Bekerja dari Perusahaan

08.01.a. Fotocopy Rekening Tabungan / Rekening Koran 3 bulan terakhir

08.01.a. Bukti NPWP / SPT PPh21 (untuk pinjaman di atas jumlah tertentu)

08.02. Berpenghasilan Tidak Tetap:

08.01.a. Fotocopy Anggaran Dasar Perusahaan dan Pengesahannya

08.01.a. Fotocopy Surat Ijin Usaha

08.01.a. Infiormasi Keuangan Perusahaan

08.01.a. Rekening Koran / Rekening Tabungan 3 bulan Terakhir

08.01.a. Bukti NPWP / SPT PPh21

08.03. Profesional:

08.01.a. Fotocopy Ijin Praktek

08.01.a. Fotocopy Rekening Tabungan / Rekening Koran 3 bulan terakhir

08.01.a. Fotocopy Catatan / Pembukuan Penerimaan Penghasilan dari Profesi

09. Data Rumah dan Tanah yang akan diagunkan:

09.01. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

09.01. Fotocopy Pelunasan Uang Muka

09.01. Fotocopy Sertipikat Tanah

09.01. Perjanjian untuk Jual Beli / PPJB

09.01. Pelunasan PBB, Rekening Telepon dan Listrik (khusus untuk rumah bekas)

10. Laporan Penilaian

11. Bukti Pelunasan Biaya KPR

12. Worksheet / Kertas Kerja Analis Kredit

0201. Documents Checklist 1/1

Page 113: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

FORMULIR PERMOHONAN KPR Nomor:

Dengan ini saya / kami mengajukan permohonan kredit sebesar

Jangka waktu yang diminta: Thn Bln

Dengan data dan keterangan sebagai berikut:

Nama perumahan: Tujuan penggunaan:

Jalan: Beli baru Refinance

Blok / Kavling: / Bekas Renovasi

Kelurahan: Konstruksi Lainnya:

Kecamatan:

Kotamadya: Sumber uang muka dari:

Kode pos: Dana simpanan sendiri Credit Card

Luas tanah / Bgn: m2 m2 Bantuan orangtua Lainnya:

Tipe bangunan:

Jumlah uang muka: Rp

Biaya appraisal: Rp

Nama penjual: Biaya notaris: Rp

Alamat penjual: Premi asuransi jiwa: Rp

Premi asuransi kebakaran: Rp

Telepon: Rp

Fax: - T o t a l - Rp

Contact Person:

Nama (Tn/Ny/Nn): Nama (Tn/Ny/Nn):

Tempat / Tgl Lahir: Tempat / Tgl Lahir:

Status: Kawin Bujangan Janda Duda Status: Kawin Bujangan Janda Duda

Jumlah tanggungan: Anak Lainnya Jumlah tanggungan: Anak Lainnya

Pendidikan: SMA D3 S1 Pendidikan: SMA D3 S1

S2 Lainnya S2 Lainnya

Nama Ibu Kandung: Nama Ibu Kandung:

Telepon: Telepon:

Alamat saat ini: Kelurahan

Kecamatan

Kode Pos: Kotamadya

Status rumah saat ini: Sewa Milik Sendiri Family Company Leased/Provided by Employer

Alamat sebelumnya: Alamat sebelumnya:

Kode Pos: Kode Pos:

Warga negara: Warga negara:

Nomor KTP/SIM: Nomor KTP/SIM:

Nomor NPWP: Nomor NPWP:

NIP (untuk PNS): NIP (untuk PNS):

Nama perusahaan: Nama perusahaan:

Jenis usaha: Jenis usaha:

Alamat perusahaan: Alamat perusahaan:

Kode Pos: Kode Pos:

Telepon: Telepon:

Posisi / jabatan: Posisi / jabatan:

Bekerja / usaha sejak: Bekerja / usaha sejak:

Gaji/Penghasilan Utama: Rp Rp Rp

Tunjangan Tetap: Rp Rp Rp

Tambahan Penghasilan Lainnya: Rp Rp Rp

Sumber Tambahan Penghasilan:

Rp Biaya Listrik Rp

Rp Biaya Air/PAM Rp

Rp Asuransi Rp

Rp Biaya lainnya Rp

- T o t a l - Rp - T o t a l - Rp

DATA SUAMI / ISTRI DEBITURDATA DEBITUR

PENGHASILAN KOTOR GABUNGAN DEBITUR

Angsuran/Bln

DATA PEKERJAAN DEBITUR DATA PEKERJAAN SUAMI / ISTRI DEBITUR

ISTRI / SUAMI

Jth Tempo Kebutuhan Rumah Tangga

KEWAJIBAN PEMBAYARAN/ PENGELUARANNama Bank Jml Pinjaman

Tanggal Permohonan:Rp

Tgl Nm.Bulan

Harga Rumah/tanah: Rp

Tahun

DATA KREDITDATA PROPERTI YANG AKAN DIBELI

0202. Formulir Permohonan KPR 1/2

Page 114: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

FORMULIR PERMOHONAN KPR Nomor:

Nama Perusahaan: Nama Perusahaan:

Jenis Usaha: Jenis Usaha:

Alamat perusahaan: Alamat perusahaan:

Kode Pos: Kode Pos:

Telepon: Telepon:

Posisi / Jabatan: Posisi / Jabatan:

Bekerja / Usaha Sejak: s/d Bekerja / Usaha Sejak: s/d

Nama Perusahaan: Nama Perusahaan:

Jenis Usaha: Jenis Usaha:

Alamat perusahaan: Alamat perusahaan:

Kode Pos: Kode Pos:

Telepon: Telepon:

Posisi / Jabatan: Posisi / Jabatan:

Bekerja / Usaha Sejak: s/d Bekerja / Usaha Sejak: s/d

ASET

Bangunan

Tanah

Tabungan

Deposito

Mobil

Motor

Lainnya

Selanjutnya saya / kami menyatakan:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tanggal:

Tandatangan calon debitur Tandatangan suami / istri

materai

A complete form with the necessary documents will help us process your application faster. Please take photocopies of all documents that are

submitted to banks (including this application form) for your personal record.

Dimiliki sejakNilaiLokasi / Merk / Nama BankTahun

PembuatanStatus

Tidak berada dalam keadaan pailit, atau terlibat dalam perkara di Pengadilan, sita jaminan, dan tidak

dalam keadaan memberikan jaminan atas hutang pihak lain.

Tidak berkeberatan dan menyetujui Bank untuk menghubungi kantor tempat saya / kami bekerja,

pemberi kerja, pemberi referensi serta pihak manapun yang dianggap penting bank Bank untuk

mendapatkan informasi dan keterangan serta data mengenai saya, berkaitan dengan permohonan

kredit ini.

Permohonan ini beserta seluruh lampirannya menjadi milik Bank dan tidak akan saya / kami minta

kembali.

Bersedia dituntut dimuka Pengadilan jika ternyata pernyataan ini beserta data yang saya / kami

serahkan ternyata tidak benar atau palsu.

DEBITUR

Bahwa semua informasi dalam aplikasi pembiayaan ini adalah lengkap dan benar, dan merupakan

bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian Hutang.

ASET YANG DIMILIKI

Atas nama

PERNYATAAN

SUAMI / ISTRI

DATA PEKERJAAN SEBELUMNYA

Permohonan yang saya ajukan ini adalah untuk kepentingan saya / kami dan bukan untuk orang lain.

Bank mempunyai hak untuk menyetujui / menolak permohonan saya / kami ini.

pasfotocalon debitur

4x6

pasfotoco-debitur

4x6

0202. Formulir Permohonan KPR 2/2

Page 115: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

LEMBARAN ANALISA RISIKO

Nama Analis: Nomor:

Kantor Cabang:

Nama Calon Debitur: Lokasi:

Tempat / Tanggal Lahir: Luas Tanah / Bangunan: m2 m2

Pekerjaan: Harga: Rp

Masa Kerja: tahun bulan Hasil Penilaian: Rp

Nama Suami / Istri: Status Tanah:

Tempat / Tanggal Lahir: Status Bangunan:

Pekerjaan: Nama Penilai:

Masa Kerja: tahun bulan Nama Perusahaan Penilai:

Jumlah Tanggungan: orang Usia: Rumah Pertama: Ya / Tidak (dilingkari)

No Jenis Asset Down Payment: Rp

Rp Angsuran KPR: Rp

Rp Jumlah KPR: Rp

Rp

Rp

Angsuran KPR: Rp Kartu Kredit: Rp Rp

Asuransi Jiwa Kredit: Rp Angsuran Kredit: Rp Rp

Asuransi Kerugian: Rp Premi Asuransi: Rp Rp

Pajak Bumi dan Bangunan: Rp Angsuran Lain: Rp Rp

Pemeliharaan: Rp Rp Rp

Service Charge (APT): Rp Rp Rp

T o t a l: Rp T o t a l: Rp Rp

Gaji Kotor: Rp Rp Penghasilan Cukup:

PPH Pasal 12: Rp Rp Stabilitas Penghasilan:

Potongan Lain: Rp Rp Assets:

Gaji Bersih: Rp Rp KPR Terdahulu:

Tunjangan (jika ada): Rp Rp

Kewajiban Lain: Rp Rp

Penghasilan Efektif: Rp Rp

Kewajiban KPR: Rp Rp

Sisa: Rp Rp

Disetujui:

Disetujui dengan Syarat:

Ditolak:

Lainnya:

Tanggal: Tanggal: Tanggal:

SALDO

Sumber Dana

X. VALIDASI

VIII. CATATAN IX. REKOMENDASI

Penghasilan & Potongan VII. PERINGKAT CALON DEBITUR

VI. PENGHASILAN DAN POTONGAN

Debitur Co-Debitur

I. DATA CALON DEBITUR II. DATA RUMAH DAN TANAH

III. DATA KEUANGAN

IV. ESTIMASI KEWAJIBAN KPR / BLN V. ESTIMASI KEWAJIBAN LAIN

Jth Tempo

Nilai

Asset yang dimiliki Kewajiban Jumlah

0203. Lembaran Analisa Risiko 1/1

Page 116: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

LAPORAN PENILAIAN

1. Untuk: Terlampir:

2. Nomor permintaan penilaian: Denah & foto obyek

Alamat obyek yang dinilai: Rumah dalam keadaan: Tipe:

Nama perumahan: Kosong Luas tanah / bgn: m2 m2

Nama jalan: Dihuni Tahun dibangun:

Blok / Kavling: / Lainnya Nama pemilik:

Kecamatan: Serfitikat atas nama: Status tanah / bgn: (berlaku s/d Thn/Bln)

Kelurahan: Hak Milik (HM) /

Kode pos: Hak Guna Bangunan (HGB) /

HGB di atas HPL /

Lokasi terletak di: Pertumbuhan: Nilai Properti: Permintaan / Penawaran:

Kota Cepat Naik Kurang

Pinggiran Kota Stabil Stabil Stabil

Pedesaan Lamban Turun Lebih

Bangunan disekitar lokasi: Penghunian: Kepadatan:

Rumah % Dihuni %

Ruko % Disewakan %

Komersial % Kosong % Kondisi Bangunan:

Industri %

Kosong %

OBYEK YANG DINILAI

LINGKUNGAN DAN INFO PROYEK

ANALISA LINGKUNGAN

m2Luas tanah sesuai

sertifikat:

Baik

Rat

a2

Cuk

up

JelekLingkungan: Pendapat Penilai:

Fasilitas transportasi umum

Fasilitas belanja

Fasilitas pendidikan

Fasilitas sekolah

Fasilitas rekreasi

Fasilitas ibadah

Sarana prasarana

Pos polisi / keamanan

Pemadam kebakaran

Proteksi thd kerusakan lingkungan

Penghijauan

Peresapan air hujan

Kontur tanah

TdkAda

Pem

erin

tah

Baik

Rat

a2

Cuk

up

Jelek

Ada

Lain

nyaSarana / Prasarana: (23) Analisa:

Listrik

Gas

Air

Saluran buangan air

Jalan lingkungan

Jalan setapak

Penerangan jalan

Selokan

Pengelolaan sampah

Taman

Ketinggian dari permukaan air

1. Bangunan

2. Dapur 3. Lainnya

Pendapat Penilai: (tentang keistimewaan & penyusutan dan keadaan pasar serta pengaruhnya terhadap obyek)

BIAYA PRODUKSI

Cost Approach

PENINGKATAN MUTU

nilai wajarvol kondisi

TdkAda

Pem

erin

tah

satuan

Ada

Lain

nya

harga nilai baru

0204. Laporan Penilaian 1/2

Page 117: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

LAPORAN PENILAIAN

1. Untuk: Terlampir:

2. Nomor permintaan penilaian: Denah & foto obyek

Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan Rangka

Pekerjaan Dinding

Pekerjaan Atap

Pekerjaan Lantai

Pekerjaan Plafon

Pekerjaan Jendela

Pekerjaan Pintu

Pekerjaan Listrik

Pekerjaan Plumbing & Sanitair

Pekerjaan Perlengkapan

Total (A)

Pekerjaan Persiapan

Ijin / pajak

Fasilitas (listrik)

Total (B)

Sarana Pelengkap Lain

Total perkiraan reproduksi (C)

Depresiasi

Total (C) - depresiasi

Perkiraan Harga Tanah

Perkiraan harga tanah & rumah

Sales Comparation Analysis Pendapat Penilai:

Alamat

Harga jual

Sumber data

Penyesuaian

Kualitas konstruksi

Tgl penjualan

Lokasi

Usia

Kondisi

Garasi / carport

Kolam renang

Genset / lainnya

Net adjustment

Indikasi nilai

Pendapat akhir Penilai: Pernyataan:

- Kami tidak akan menarik keuntungan baik sekarang maupun dimasa yang

akan datang dari harta tetap yang ditaksir atau dari nilai yang diperoleh.

- kami tidak melakukan penelitian terhadap hutang / kerugian atas harta

tetap yang ditaksir tersebut dan jika dikemudian hari terdapat persoalan

berkaitan dengan itu adalah diluar tanggung jawab kami.

Tanda tangan Penilai Tanda tangan Pemeriksa

Nomor Sertifikat Penilai:

DATA PEMBANDING

Obyek

Rp Rp

Tanggal Pemeriksaan:

Indikasi harga atas dasar reproduksi: Indikasi harga atas perbandingan:

0204. Laporan Penilaian 2/2

Page 118: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

DATA DEBITUR

Nama pemohon:

Umur pemohon saat ini: tahun bulan

Usia Pensiun: tahun

DATA PENGHASILAN

Gaji pokok: Rp Rp Rp

Tunjangan-tunjangan: Rp Rp Rp

Penerimaan: Rp Rp Rp

(Potongan-potongan): Rp Rp Rp

Gaji bersih: Rp Rp Rp

(Angsuran kredit dari bank lain) 1

: Rp Rp Rp

PERHITUNGAN LIMIT KREDIT

Jenis Pinjaman yang diajukan: [1=KPR] KPR

Tingkat suku bunga per tahun:

Ketentuan Payment to Income Ratio (PTI):

Maksimum jangka waktu kredit: thn bln

Maksimum Limit kredit yang dapat diberikan: Rp

Maksimum angsuran per bulan: Rp

PERHITUNGAN LTV DAN ANGSURAN

Harga rumah dan tanah: Rp

Nilai appraisal independen atas rumah dan tanah: Rp

LTV , sehingga maksimum kredit yang dapat dibiayai: Rp

Uang muka yang harus dibayarkan: Rp

Angsuran per bulan: Rp

0

55

0

0

4,000,000

WORKSHEET PERHITUNGAN LTV DAN ANGSURAN

KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR)

PEMOHON ISTRI/ SUAMI GABUNGAN

3,000,000

1,000,000

0

135,000,000

33.33%

0

3,000,000

4,000,000

99,858

13,500,000

1,500,000

4%

15,000,000

0

4,000,000

90%

015

998,579

15,000,000

1,000,000

1

1,000,000

0

1,000,000

3,000,000

0

1,000,000

Roes Januhersyah

40

0205. Worksheet Perhitungan LTV dan Angsuran KPR 1/1

Page 119: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Suku Bunga 14.00%

Rasio Angsuran 100.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

40,000,000 3,591,485 1,920,515 1,367,105 1,093,059 930,730 824,230 749,600 694,860 653,348 621,066

45,000,000 4,040,420 2,160,580 1,537,993 1,229,691 1,047,071 927,258 843,301 781,718 735,017 698,699

50,000,000 4,489,356 2,400,644 1,708,881 1,366,324 1,163,413 1,030,287 937,001 868,575 816,685 776,332

55,000,000 4,938,291 2,640,709 1,879,770 1,502,956 1,279,754 1,133,316 1,030,701 955,433 898,354 853,965

60,000,000 5,387,227 2,880,773 2,050,658 1,639,589 1,396,095 1,236,344 1,124,401 1,042,290 980,022 931,599

65,000,000 5,836,163 3,120,837 2,221,546 1,776,221 1,512,436 1,339,373 1,218,101 1,129,148 1,061,691 1,009,232

70,000,000 6,285,098 3,360,902 2,392,434 1,912,853 1,628,778 1,442,402 1,311,801 1,216,005 1,143,359 1,086,865

75,000,000 6,734,034 3,600,966 2,563,322 2,049,486 1,745,119 1,545,430 1,405,501 1,302,863 1,225,028 1,164,498

80,000,000 7,182,969 3,841,031 2,734,210 2,186,118 1,861,460 1,648,459 1,499,201 1,389,720 1,306,696 1,242,131

85,000,000 7,631,905 4,081,095 2,905,099 2,322,751 1,977,801 1,751,488 1,592,901 1,476,578 1,388,365 1,319,765

90,000,000 8,080,841 4,321,159 3,075,987 2,459,383 2,094,143 1,854,517 1,686,601 1,563,435 1,470,033 1,397,398

95,000,000 8,529,776 4,561,224 3,246,875 2,596,015 2,210,484 1,957,545 1,780,301 1,650,293 1,551,702 1,475,031

100,000,000 8,978,712 4,801,288 3,417,763 2,732,648 2,326,825 2,060,574 1,874,001 1,737,150 1,633,370 1,552,664

105,000,000 9,427,647 5,041,353 3,588,651 2,869,280 2,443,166 2,163,603 1,967,701 1,824,008 1,715,039 1,630,298

110,000,000 9,876,583 5,281,417 3,759,539 3,005,912 2,559,508 2,266,631 2,061,401 1,910,865 1,796,707 1,707,931

115,000,000 10,325,519 5,521,482 3,930,427 3,142,545 2,675,849 2,369,660 2,155,101 1,997,723 1,878,376 1,785,564

120,000,000 10,774,454 5,761,546 4,101,316 3,279,177 2,792,190 2,472,689 2,248,801 2,084,580 1,960,044 1,863,197

125,000,000 11,223,390 6,001,610 4,272,204 3,415,810 2,908,531 2,575,717 2,342,501 2,171,438 2,041,713 1,940,830

130,000,000 11,672,325 6,241,675 4,443,092 3,552,442 3,024,873 2,678,746 2,436,202 2,258,295 2,123,381 2,018,464

135,000,000 12,121,261 6,481,739 4,613,980 3,689,074 3,141,214 2,781,775 2,529,902 2,345,153 2,205,050 2,096,097

140,000,000 12,570,196 6,721,804 4,784,868 3,825,707 3,257,555 2,884,804 2,623,602 2,432,010 2,286,718 2,173,730

145,000,000 13,019,132 6,961,868 4,955,756 3,962,339 3,373,896 2,987,832 2,717,302 2,518,868 2,368,387 2,251,363

150,000,000 13,468,068 7,201,932 5,126,644 4,098,971 3,490,238 3,090,861 2,811,002 2,605,725 2,450,055 2,328,997

155,000,000 13,917,003 7,441,997 5,297,533 4,235,604 3,606,579 3,193,890 2,904,702 2,692,583 2,531,724 2,406,630

160,000,000 14,365,939 7,682,061 5,468,421 4,372,236 3,722,920 3,296,918 2,998,402 2,779,440 2,613,392 2,484,263

165,000,000 14,814,874 7,922,126 5,639,309 4,508,869 3,839,261 3,399,947 3,092,102 2,866,298 2,695,061 2,561,896

170,000,000 15,263,810 8,162,190 5,810,197 4,645,501 3,955,603 3,502,976 3,185,802 2,953,155 2,776,729 2,639,529

175,000,000 15,712,746 8,402,255 5,981,085 4,782,133 4,071,944 3,606,004 3,279,502 3,040,013 2,858,398 2,717,163

180,000,000 16,161,681 8,642,319 6,151,973 4,918,766 4,188,285 3,709,033 3,373,202 3,126,870 2,940,066 2,794,796

185,000,000 16,610,617 8,882,383 6,322,862 5,055,398 4,304,626 3,812,062 3,466,902 3,213,728 3,021,735 2,872,429

Keterangan:

Cara menghitung angsuran per bulan:

1 Lingkari jumlah pinjaman yang anda inginkan, kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah angsuran per bulan

Contoh: Jumlah pokok kredit: 85,000,000

Jangka waktu (dlm tahun): 10

Suku bunga: 14.00%

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

1,319,765 Angsuran per bulan =

TABEL ANGSURAN

Jumlah Pinjaman

Jangka Waktu Pinjaman (dalam tahun)

Angsuran per Bulan

0206. Tabel Angsuran

Page 120: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Suku Bunga 14.00%

PTI 100.00%

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

40,000,000 595,466 574,851 558,041 544,196 532,697 523,080 514,990 508,153 502,350 497,408

45,000,000 669,900 646,707 627,796 612,220 599,284 588,465 579,364 571,672 565,144 559,584

50,000,000 744,333 718,564 697,552 680,245 665,871 653,850 643,738 635,192 627,938 621,760

55,000,000 818,766 790,420 767,307 748,269 732,458 719,235 708,112 698,711 690,732 683,936

60,000,000 893,200 862,276 837,062 816,294 799,045 784,620 772,486 762,230 753,526 746,112

65,000,000 967,633 934,133 906,817 884,318 865,632 850,004 836,860 825,749 816,319 808,289

70,000,000 1,042,066 1,005,989 976,572 952,343 932,219 915,389 901,233 889,268 879,113 870,465

75,000,000 1,116,500 1,077,845 1,046,327 1,020,367 998,806 980,774 965,607 952,787 941,907 932,641

80,000,000 1,190,933 1,149,702 1,116,083 1,088,392 1,065,393 1,046,159 1,029,981 1,016,306 1,004,701 994,817

85,000,000 1,265,366 1,221,558 1,185,838 1,156,416 1,131,980 1,111,544 1,094,355 1,079,826 1,067,495 1,056,993

90,000,000 1,339,800 1,293,414 1,255,593 1,224,441 1,198,567 1,176,929 1,158,729 1,143,345 1,130,288 1,119,169

95,000,000 1,414,233 1,365,271 1,325,348 1,292,465 1,265,154 1,242,314 1,223,102 1,206,864 1,193,082 1,181,345

100,000,000 1,488,666 1,437,127 1,395,103 1,360,490 1,331,741 1,307,699 1,287,476 1,270,383 1,255,876 1,243,521

105,000,000 1,563,099 1,508,983 1,464,858 1,428,514 1,398,328 1,373,084 1,351,850 1,333,902 1,318,670 1,305,697

110,000,000 1,637,533 1,580,840 1,534,614 1,496,539 1,464,916 1,438,469 1,416,224 1,397,421 1,381,464 1,367,873

115,000,000 1,711,966 1,652,696 1,604,369 1,564,563 1,531,503 1,503,854 1,480,598 1,460,941 1,444,257 1,430,049

120,000,000 1,786,399 1,724,553 1,674,124 1,632,588 1,598,090 1,569,239 1,544,971 1,524,460 1,507,051 1,492,225

125,000,000 1,860,833 1,796,409 1,743,879 1,700,612 1,664,677 1,634,624 1,609,345 1,587,979 1,569,845 1,554,401

130,000,000 1,935,266 1,868,265 1,813,634 1,768,636 1,731,264 1,700,009 1,673,719 1,651,498 1,632,639 1,616,577

135,000,000 2,009,699 1,940,122 1,883,389 1,836,661 1,797,851 1,765,394 1,738,093 1,715,017 1,695,433 1,678,753

140,000,000 2,084,133 2,011,978 1,953,145 1,904,685 1,864,438 1,830,779 1,802,467 1,778,536 1,758,226 1,740,929

145,000,000 2,158,566 2,083,834 2,022,900 1,972,710 1,931,025 1,896,164 1,866,841 1,842,055 1,821,020 1,803,105

150,000,000 2,232,999 2,155,691 2,092,655 2,040,734 1,997,612 1,961,549 1,931,214 1,905,575 1,883,814 1,865,281

155,000,000 2,307,432 2,227,547 2,162,410 2,108,759 2,064,199 2,026,934 1,995,588 1,969,094 1,946,608 1,927,457

160,000,000 2,381,866 2,299,403 2,232,165 2,176,783 2,130,786 2,092,319 2,059,962 2,032,613 2,009,402 1,989,633

165,000,000 2,456,299 2,371,260 2,301,920 2,244,808 2,197,373 2,157,704 2,124,336 2,096,132 2,072,195 2,051,809

170,000,000 2,530,732 2,443,116 2,371,675 2,312,832 2,263,960 2,223,089 2,188,710 2,159,651 2,134,989 2,113,985

175,000,000 2,605,166 2,514,972 2,441,431 2,380,857 2,330,547 2,288,474 2,253,083 2,223,170 2,197,783 2,176,161

180,000,000 2,679,599 2,586,829 2,511,186 2,448,881 2,397,134 2,353,859 2,317,457 2,286,690 2,260,577 2,238,337

185,000,000 2,754,032 2,658,685 2,580,941 2,516,906 2,463,722 2,419,243 2,381,831 2,350,209 2,323,371 2,300,514

Keterangan:

Cara menghitung angsuran per bulan:

1 Lingkari jumlah pinjaman yang anda inginkan, kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah angsuran per bulan

Contoh: Jumlah pokok kredit: 110,000,000

Jangka waktu (dlm tahun): 15

Suku bunga: 14.00%

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

1,464,916 Angsuran per bulan =

TABEL ANGSURAN

Jumlah Pinjaman

Jangka Waktu Pinjaman (dalam tahun)

Angsuran per Bulan

0206. Tabel Angsuran

Page 121: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8.00% 0.0869884291 0.0452272915 0.0313363655 0.0244129223 0.0202763943 0.0175332406 0.0155862144 0.0141366793 0.0130187149 0.0121327594

8.50% 0.0872197825 0.0454556749 0.0315675374 0.0246483034 0.0205165313 0.0177783846 0.0158364854 0.0143921286 0.0132793527 0.0123985689

9.00% 0.0874514768 0.0456847423 0.0317997327 0.0248850424 0.0207583552 0.0180255372 0.0160890783 0.0146502033 0.0135429087 0.0126675774

9.50% 0.0876835118 0.0459144930 0.0320329497 0.0251231367 0.0210018613 0.0182746908 0.0163439817 0.0149108873 0.0138093608 0.0129397558

10.00% 0.0879158872 0.0461449263 0.0322671872 0.0253625834 0.0212470447 0.0185258378 0.0166011840 0.0151741641 0.0140786862 0.0132150737

10.50% 0.0881486029 0.0463760416 0.0325024435 0.0256033798 0.0214939004 0.0187789700 0.0168606731 0.0154400162 0.0143508612 0.0134934997

11.00% 0.0883816585 0.0466078382 0.0327387171 0.0258455226 0.0217424231 0.0190340790 0.0171224364 0.0157084257 0.0146258610 0.0137750011

11.50% 0.0886150539 0.0468403153 0.0329760064 0.0260890089 0.0219926074 0.0192911562 0.0173864608 0.0159793738 0.0149036603 0.0140595444

12.00% 0.0888487887 0.0470734722 0.0332143098 0.0263338354 0.0222444477 0.0195501925 0.0176527328 0.0162528414 0.0151842326 0.0143470948

12.50% 0.0890828627 0.0473073082 0.0334536256 0.0265799989 0.0224979382 0.0198111787 0.0179212384 0.0165288086 0.0154675510 0.0146376169

13.00% 0.0893172757 0.0475418226 0.0336939520 0.0268274959 0.0227530730 0.0200741052 0.0181919633 0.0168072551 0.0157535877 0.0149310740

13.50% 0.0895520274 0.0477770145 0.0339352873 0.0270763230 0.0230098460 0.0203389622 0.0184648928 0.0170881597 0.0160423141 0.0152274289

14.00% 0.0897871176 0.0480128833 0.0341776298 0.0273264765 0.0232682508 0.0206057395 0.0187400116 0.0173715010 0.0163337012 0.0155266435

14.50% 0.0900225460 0.0482494280 0.0344209774 0.0275779529 0.0235282811 0.0208744268 0.0190173042 0.0176572571 0.0166277190 0.0158286789

15.00% 0.0902583123 0.0484866480 0.0346653285 0.0278307483 0.0237899301 0.0211450133 0.0192967547 0.0179454053 0.0169243373 0.0161334957

15.50% 0.0904944164 0.0487245425 0.0349106810 0.0280848589 0.0240531911 0.0214174883 0.0195783469 0.0182359228 0.0172235250 0.0164410537

16.00% 0.0907308579 0.0489631105 0.0351570330 0.0283402808 0.0243180571 0.0216918406 0.0198620639 0.0185287860 0.0175252508 0.0167513121

16.50% 0.0909676365 0.0492023513 0.0354043826 0.0285970100 0.0245845211 0.0219680587 0.0201478890 0.0188239712 0.0178294825 0.0170642299

17.00% 0.0912047521 0.0494422641 0.0356527275 0.0288550423 0.0248525758 0.0222461311 0.0204358049 0.0191214541 0.0181361879 0.0173797652

17.50% 0.0914422043 0.0496828479 0.0359020659 0.0291143736 0.0251222137 0.0225260460 0.0207257938 0.0194212100 0.0184453341 0.0176978760

18.00% 0.0916799929 0.0499241020 0.0361523955 0.0293749996 0.0253934274 0.0228077911 0.0210178380 0.0197232141 0.0187568877 0.0180185199

18.50% 0.0919181176 0.0501660254 0.0364037143 0.0296369160 0.0256662092 0.0230913543 0.0213119192 0.0200274410 0.0190708153 0.0183416541

19.00% 0.0921565782 0.0504086172 0.0366560200 0.0299001182 0.0259405511 0.0233767230 0.0216080190 0.0203338649 0.0193870830 0.0186672355

19.50% 0.0923953744 0.0506518766 0.0369093105 0.0301646019 0.0262164454 0.0236638845 0.0219061187 0.0206424601 0.0197056566 0.0189952210

20.00% 0.0926345059 0.0508958026 0.0371635834 0.0304303623 0.0264938837 0.0239528261 0.0222061993 0.0209532004 0.0200265017 0.0193255672

Keterangan:

Cara menghitung angsuran per bulan yaitu dengan cara mengalikan Faktor Angsuran dengan Pokok Kredit, sbb:

1 Lingkari suku bunga (yang tawarkan oleh bank), kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah Faktor Angsuran

4 Angsuran per bulan adalah Faktor Angsuran dikalikan dengan Pokok Kredit yang disetujui

Contoh: Jumlah pokok kredit: 85,000,000

Jangka waktu (dlm tahun) yg anda inginkan: 10

Suku bunga Bank: 14.00%

Maka angsuran per bulan =

faktor angsuran x pokok kredit =

0.0155266435 x 80.000.000 = 1,319,765

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

TABEL FAKTOR ANGSURAN

Jangka Waktu (dalam tahun)

Faktor Angsuran per Bulan

Jangka Waktu

(n)Suku bunga(i)

0207. Tabel Faktor Angsuran

Page 122: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

8.00% 0.0114154469 0.0108245258 0.0103307388 0.0099131820 0.0095565208 0.0092492503 0.0089825684 0.0087496262 0.0085450138 0.0083644007

8.50% 0.0116863919 0.0111005556 0.0106117912 0.0101991854 0.0098473956 0.0095449100 0.0092829210 0.0090545745 0.0088544563 0.0086782323

9.00% 0.0119608039 0.0113803070 0.0108968051 0.0104893750 0.0101426658 0.0098451584 0.0095880390 0.0093644484 0.0091689678 0.0089972596

9.50% 0.0122386455 0.0116637324 0.0111857219 0.0107836800 0.0104422468 0.0101498957 0.0098978065 0.0096791145 0.0094883967 0.0093213119

10.00% 0.0125198775 0.0119507826 0.0114784809 0.0110820269 0.0107460512 0.0104590193 0.0102121046 0.0099984370 0.0098125891 0.0096502165

10.50% 0.0128044593 0.0122414068 0.0117750196 0.0113843401 0.0110539892 0.0107724244 0.0105308122 0.0103222776 0.0101413890 0.0099837989

11.00% 0.0130923490 0.0125355526 0.0120752736 0.0116905423 0.0113659693 0.0110900040 0.0108538064 0.0106504964 0.0104746389 0.0103218839

11.50% 0.0133835037 0.0128331658 0.0123791769 0.0120005542 0.0116818981 0.0114116496 0.0111809627 0.0109829524 0.0108121808 0.0106642963

12.00% 0.0136778788 0.0131341914 0.0126866622 0.0123142953 0.0120016806 0.0117372513 0.0115121553 0.0113195038 0.0111538566 0.0110108613

12.50% 0.0139754290 0.0134385728 0.0129976607 0.0126316835 0.0123252208 0.0120666981 0.0118472580 0.0116600087 0.0114995084 0.0113614055

13.00% 0.0142761079 0.0137462524 0.0133121026 0.0129526358 0.0126524217 0.0123998784 0.0121861444 0.0120043253 0.0118489795 0.0117157571

13.50% 0.0145798680 0.0140571716 0.0136299170 0.0132770683 0.0129831854 0.0127366804 0.0125286878 0.0123523127 0.0122021146 0.0120737468

14.00% 0.0148866612 0.0143712708 0.0139510322 0.0136048961 0.0133174139 0.0130769918 0.0128747623 0.0127038309 0.0125587600 0.0124352081

14.50% 0.0151964383 0.0146884899 0.0142753757 0.0139360343 0.0136550086 0.0134207008 0.0132242426 0.0130587414 0.0129187646 0.0127999777

15.00% 0.0155091496 0.0150087677 0.0146028746 0.0142703972 0.0139958712 0.0137676961 0.0135770043 0.0134169075 0.0132819798 0.0131678958

15.50% 0.0158247447 0.0153320427 0.0149334556 0.0146078990 0.0143399034 0.0141178669 0.0139329247 0.0137781947 0.0136482601 0.0135388069

16.00% 0.0161431726 0.0156582530 0.0152670448 0.0149484542 0.0146870074 0.0144711034 0.0142918824 0.0141424707 0.0140174630 0.0139125594

16.50% 0.0164643820 0.0159873361 0.0156035685 0.0152919772 0.0150370861 0.0148272971 0.0146537579 0.0145096058 0.0143894498 0.0142890064

17.00% 0.0167883209 0.0163192294 0.0159429529 0.0156383827 0.0153900429 0.0151863407 0.0150184338 0.0148794734 0.0147640854 0.0146680055

17.50% 0.0171149373 0.0166538701 0.0162851241 0.0159875861 0.0157457825 0.0155481286 0.0153857950 0.0152519497 0.0151412385 0.0150494193

18.00% 0.0174441787 0.0169911952 0.0166300085 0.0163395032 0.0161042104 0.0159125567 0.0157557286 0.0156269142 0.0155207820 0.0154331152

18.50% 0.0177759924 0.0173311420 0.0169775331 0.0166940505 0.0164652336 0.0162795230 0.0161281246 0.0160042497 0.0159025930 0.0158189658

19.00% 0.0181103258 0.0176736477 0.0173276249 0.0170511456 0.0168287603 0.0166489273 0.0165028754 0.0163838424 0.0162865526 0.0162068485

19.50% 0.0184471261 0.0180186496 0.0176802117 0.0174107069 0.0171947003 0.0170206718 0.0168798764 0.0167655823 0.0166725466 0.0165966461

20.00% 0.0187863404 0.0183660855 0.0180352218 0.0177726538 0.0175629650 0.0173946605 0.0172590257 0.0171493627 0.0170604647 0.0169882461

Keterangan:

Cara menghitung angsuran per bulan yaitu dengan cara mengalikan Faktor Angsuran dengan Pokok Kredit, sbb:

1 Lingkari suku bunga (yang tawarkan oleh bank), kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah Faktor Angsuran

4 Angsuran per bulan adalah Faktor Angsuran dikalikan dengan Pokok Kredit yang disetujui

Contoh: Jumlah pokok kredit: 110,000,000

Jangka waktu (dlm tahun) yg anda inginkan: 15

Suku bunga Bank: 14.00%

Maka angsuran per bulan =

faktor angsuran x pokok kredit =

0.0133174139 x 116.500.000 = 1,464,916

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

TABEL FAKTOR ANGSURAN

Jangka Waktu (dalam tahun)

Faktor Angsuran per Bulan

Jangka Waktu

(n)Suku bunga(i)

0207. Tabel Faktor Angsuran

Page 123: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Suku Bunga 14.00%

Rasio Angsuran 33.33%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

40,000,000 10,775,532 5,762,122 4,101,726 3,279,505 2,792,469 2,472,936 2,249,026 2,084,789 1,960,240 1,863,384

45,000,000 12,122,473 6,482,387 4,614,441 3,689,443 3,141,528 2,782,053 2,530,155 2,345,387 2,205,270 2,096,307

50,000,000 13,469,415 7,202,653 5,127,157 4,099,381 3,490,587 3,091,170 2,811,283 2,605,986 2,450,300 2,329,229

55,000,000 14,816,356 7,922,918 5,639,873 4,509,320 3,839,645 3,400,287 3,092,411 2,866,584 2,695,330 2,562,152

60,000,000 16,163,297 8,643,183 6,152,589 4,919,258 4,188,704 3,709,404 3,373,539 3,127,183 2,940,360 2,795,075

65,000,000 17,510,239 9,363,449 6,665,304 5,329,196 4,537,763 4,018,521 3,654,668 3,387,781 3,185,390 3,027,998

70,000,000 18,857,180 10,083,714 7,178,020 5,739,134 4,886,821 4,327,638 3,935,796 3,648,380 3,430,420 3,260,921

75,000,000 20,204,122 10,803,979 7,690,736 6,149,072 5,235,880 4,636,755 4,216,924 3,908,979 3,675,450 3,493,844

80,000,000 21,551,063 11,524,244 8,203,451 6,559,010 5,584,939 4,945,872 4,498,053 4,169,577 3,920,480 3,726,767

85,000,000 22,898,005 12,244,510 8,716,167 6,968,948 5,933,997 5,254,989 4,779,181 4,430,176 4,165,510 3,959,690

90,000,000 24,244,946 12,964,775 9,228,883 7,378,887 6,283,056 5,564,106 5,060,309 4,690,774 4,410,540 4,192,613

95,000,000 25,591,888 13,685,040 9,741,599 7,788,825 6,632,115 5,873,223 5,341,437 4,951,373 4,655,570 4,425,536

100,000,000 26,938,829 14,405,306 10,254,314 8,198,763 6,981,173 6,182,340 5,622,566 5,211,972 4,900,600 4,658,459

105,000,000 28,285,771 15,125,571 10,767,030 8,608,701 7,330,232 6,491,457 5,903,694 5,472,570 5,145,630 4,891,382

110,000,000 29,632,712 15,845,836 11,279,746 9,018,639 7,679,291 6,800,574 6,184,822 5,733,169 5,390,660 5,124,305

115,000,000 30,979,654 16,566,101 11,792,462 9,428,577 8,028,349 7,109,691 6,465,951 5,993,767 5,635,690 5,357,228

120,000,000 32,326,595 17,286,367 12,305,177 9,838,515 8,377,408 7,418,808 6,747,079 6,254,366 5,880,720 5,590,151

125,000,000 33,673,536 18,006,632 12,817,893 10,248,454 8,726,467 7,727,925 7,028,207 6,514,964 6,125,751 5,823,074

130,000,000 35,020,478 18,726,897 13,330,609 10,658,392 9,075,525 8,037,042 7,309,335 6,775,563 6,370,781 6,055,997

135,000,000 36,367,419 19,447,162 13,843,324 11,068,330 9,424,584 8,346,159 7,590,464 7,036,162 6,615,811 6,288,920

140,000,000 37,714,361 20,167,428 14,356,040 11,478,268 9,773,643 8,655,276 7,871,592 7,296,760 6,860,841 6,521,842

145,000,000 39,061,302 20,887,693 14,868,756 11,888,206 10,122,701 8,964,393 8,152,720 7,557,359 7,105,871 6,754,765

150,000,000 40,408,244 21,607,958 15,381,472 12,298,144 10,471,760 9,273,510 8,433,849 7,817,957 7,350,901 6,987,688

155,000,000 41,755,185 22,328,224 15,894,187 12,708,082 10,820,819 9,582,627 8,714,977 8,078,556 7,595,931 7,220,611

160,000,000 43,102,127 23,048,489 16,406,903 13,118,021 11,169,877 9,891,744 8,996,105 8,339,154 7,840,961 7,453,534

165,000,000 44,449,068 23,768,754 16,919,619 13,527,959 11,518,936 10,200,861 9,277,233 8,599,753 8,085,991 7,686,457

170,000,000 45,796,010 24,489,019 17,432,334 13,937,897 11,867,995 10,509,978 9,558,362 8,860,352 8,331,021 7,919,380

175,000,000 47,142,951 25,209,285 17,945,050 14,347,835 12,217,053 10,819,095 9,839,490 9,120,950 8,576,051 8,152,303

180,000,000 48,489,892 25,929,550 18,457,766 14,757,773 12,566,112 11,128,212 10,120,618 9,381,549 8,821,081 8,385,226

185,000,000 49,836,834 26,649,815 18,970,482 15,167,711 12,915,171 11,437,329 10,401,747 9,642,147 9,066,111 8,618,149

Keterangan:

Cara untuk mengetahui berapa penghasilan/gaji yang dipersyaratkan terkait pokok kredit dengan jangka waktu KPR

1 Lingkari jumlah pinjaman yang anda inginkan, kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah minimum penghasilan/gaji yang dipersyaratkan

Contoh: Jumlah pokok kredit: 85,000,000

Jangka waktu (dlm tahun): 10

Suku bunga: 14.00%

TABEL PENGHASILAN MINIMUM

Perkiraan Jumlah

Pinjaman

Jangka Waktu Pinjaman (dalam tahun)

Penghasilan Minimum per Bulan

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

Minimum gaji yg dipersyaratkan 3,959,690

0208. Tabel Penghasilan

Page 124: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Suku Bunga 14.00%

Rasio Angsuran 33.33%

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

40,000,000 1,786,578 1,724,725 1,674,291 1,632,751 1,598,249 1,569,396 1,545,126 1,524,612 1,507,202 1,492,374

45,000,000 2,009,900 1,940,316 1,883,578 1,836,845 1,798,031 1,765,570 1,738,267 1,715,189 1,695,602 1,678,921

50,000,000 2,233,223 2,155,906 2,092,864 2,040,939 1,997,812 1,961,745 1,931,407 1,905,765 1,884,002 1,865,468

55,000,000 2,456,545 2,371,497 2,302,151 2,245,032 2,197,593 2,157,919 2,124,548 2,096,342 2,072,403 2,052,015

60,000,000 2,679,867 2,587,087 2,511,437 2,449,126 2,397,374 2,354,094 2,317,689 2,286,918 2,260,803 2,238,561

65,000,000 2,903,189 2,802,678 2,720,723 2,653,220 2,597,155 2,550,268 2,510,830 2,477,495 2,449,203 2,425,108

70,000,000 3,126,512 3,018,269 2,930,010 2,857,314 2,796,937 2,746,443 2,703,970 2,668,071 2,637,603 2,611,655

75,000,000 3,349,834 3,233,859 3,139,296 3,061,408 2,996,718 2,942,617 2,897,111 2,858,648 2,826,004 2,798,202

80,000,000 3,573,156 3,449,450 3,348,583 3,265,502 3,196,499 3,138,792 3,090,252 3,049,224 3,014,404 2,984,748

85,000,000 3,796,478 3,665,041 3,557,869 3,469,595 3,396,280 3,334,966 3,283,393 3,239,801 3,202,804 3,171,295

90,000,000 4,019,801 3,880,631 3,767,155 3,673,689 3,596,061 3,531,141 3,476,533 3,430,377 3,391,204 3,357,842

95,000,000 4,243,123 4,096,222 3,976,442 3,877,783 3,795,843 3,727,315 3,669,674 3,620,954 3,579,605 3,544,389

100,000,000 4,466,445 4,311,812 4,185,728 4,081,877 3,995,624 3,923,490 3,862,815 3,811,530 3,768,005 3,730,936

105,000,000 4,689,767 4,527,403 4,395,015 4,285,971 4,195,405 4,119,664 4,055,956 4,002,107 3,956,405 3,917,482

110,000,000 4,913,090 4,742,994 4,604,301 4,490,065 4,395,186 4,315,839 4,249,096 4,192,683 4,144,805 4,104,029

115,000,000 5,136,412 4,958,584 4,813,587 4,694,159 4,594,967 4,512,013 4,442,237 4,383,260 4,333,206 4,290,576

120,000,000 5,359,734 5,174,175 5,022,874 4,898,252 4,794,748 4,708,188 4,635,378 4,573,836 4,521,606 4,477,123

125,000,000 5,583,056 5,389,766 5,232,160 5,102,346 4,994,530 4,904,362 4,828,519 4,764,413 4,710,006 4,663,669

130,000,000 5,806,379 5,605,356 5,441,447 5,306,440 5,194,311 5,100,537 5,021,659 4,954,990 4,898,406 4,850,216

135,000,000 6,029,701 5,820,947 5,650,733 5,510,534 5,394,092 5,296,711 5,214,800 5,145,566 5,086,806 5,036,763

140,000,000 6,253,023 6,036,537 5,860,020 5,714,628 5,593,873 5,492,886 5,407,941 5,336,143 5,275,207 5,223,310

145,000,000 6,476,345 6,252,128 6,069,306 5,918,722 5,793,654 5,689,060 5,601,082 5,526,719 5,463,607 5,409,857

150,000,000 6,699,668 6,467,719 6,278,592 6,122,816 5,993,436 5,885,235 5,794,222 5,717,296 5,652,007 5,596,403

155,000,000 6,922,990 6,683,309 6,487,879 6,326,909 6,193,217 6,081,409 5,987,363 5,907,872 5,840,407 5,782,950

160,000,000 7,146,312 6,898,900 6,697,165 6,531,003 6,392,998 6,277,584 6,180,504 6,098,449 6,028,808 5,969,497

165,000,000 7,369,634 7,114,491 6,906,452 6,735,097 6,592,779 6,473,758 6,373,645 6,289,025 6,217,208 6,156,044

170,000,000 7,592,957 7,330,081 7,115,738 6,939,191 6,792,560 6,669,933 6,566,785 6,479,602 6,405,608 6,342,590

175,000,000 7,816,279 7,545,672 7,325,024 7,143,285 6,992,342 6,866,107 6,759,926 6,670,178 6,594,008 6,529,137

180,000,000 8,039,601 7,761,262 7,534,311 7,347,379 7,192,123 7,062,282 6,953,067 6,860,755 6,782,409 6,715,684

185,000,000 8,262,923 7,976,853 7,743,597 7,551,473 7,391,904 7,258,456 7,146,208 7,051,331 6,970,809 6,902,231

Keterangan:

Cara untuk mengetahui berapa penghasilan/gaji yang dipersyaratkan terkait pokok kredit dengan jangka waktu KPR

1 Lingkari jumlah pinjaman yang anda inginkan, kemudian tarik garis ke kanan mendatar sampai ke ujung tabel

2 Lingkari jangka waktu pinjaman yang anda pilih, kemudian tarik garis menurun sampai ke ujung tabel

3 Angka yang berada pada garis yang bersinggungan tersebut adalah minimum penghasilan/gaji yang dipersyaratkan

Contoh: Jumlah pokok kredit: 110,000,000

Jangka waktu (dlm tahun): 15

Suku bunga: 14.00%

TABEL PENGHASILAN MINIMUM

Perkiraan Jumlah

Pinjaman

Jangka Waktu Pinjaman (dalam tahun)

Penghasilan Minimum per Bulan

Formula Angsuran: Fully Amortized / Monthly Rest

Minimum gaji yg dipersyaratkan 4,395,186

0208. Tabel Penghasilan

Page 125: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

JADWAL ANGSURAN

ID-Karyawan Jumlah Pinjaman

Suku Bunga (pa)

Jangka Waktu (bln)

Tgl Pencairan

Tgl Mulai Angsuran

Tgl Jth Tempo

Angsuran bulanan

1,464,916

1,464,916

1,464,916

1,464,916

1,464,916

1,464,916

Nama Debitur

1

3

110,000,000

14%

180

25/04/2010

25/03/2025

ROES JANUHERSYAH

1,464,916

No KPR

No Perjanjian KPR PK/0511/090345

05-110010-01121

1605110107

2

4

25/03/2010

Saldo Akhir

109,818,418

Porsi Bunga

1,283,333

Porsi Pokok

181,582

Angsuran Bulanan

1,464,916 25/04/2010

No.

1

2 25/05/2010 109,818,418

Saldo Awal

110,000,000

Periode

0

183,701 1,281,215 109,634,717

3 25/06/2010 109,634,717 185,844 1,279,072 109,448,873

1,464,916

4 25/07/2010 109,448,873 188,012 1,276,904 109,260,861

5 25/08/2010 109,260,861 190,205 1,274,710 109,070,656

6 25/09/2010 109,070,656 192,425 1,272,491 108,878,231

7 25/10/2010 108,878,231 194,669 1,270,246 108,683,562

8 25/11/2010 108,683,562 196,941 1,267,975 108,486,621

9 25/12/2010 108,486,621 199,238 1,265,677 108,287,383 1,464,916

10 25/01/2011 108,287,383 201,563 1,263,353 108,085,820 1,464,916

11 25/02/2011 108,085,820 203,914 1,261,001 107,881,906 1,464,916

12 25/03/2011 107,881,906 206,293 1,258,622 107,675,613 1,464,916

13 25/04/2011 107,675,613 208,700 1,256,215 107,466,913 1,464,916

14 25/05/2011 107,466,913 211,135 1,253,781 107,255,778 1,464,916

15 25/06/2011 107,255,778 213,598 1,251,317 107,042,180 1,464,916

16 25/07/2011 107,042,180 216,090 1,248,825 106,826,089 1,464,916

17 25/08/2011 106,826,089 218,611 1,246,304 106,607,478 1,464,916

18 25/09/2011 106,607,478 221,162 1,243,754 106,386,317 1,464,916

19 25/10/2011 106,386,317 223,742 1,241,174 106,162,575 1,464,916

20 25/11/2011 106,162,575 226,352 1,238,563 105,936,223 1,464,916

21 25/12/2011 105,936,223 228,993 1,235,923 105,707,230 1,464,916

22 25/01/2012 105,707,230 231,665 1,233,251 105,475,565 1,464,916

23 25/02/2012 105,475,565 234,367 1,230,548 105,241,198 1,464,916

24 25/03/2012 105,241,198 237,102 1,227,814 105,004,096 1,464,916

25 25/04/2012 105,004,096 239,868 1,225,048 104,764,229 1,464,916

26 25/05/2012 104,764,229 242,666 1,222,249 104,521,563 1,464,916

27 25/06/2012 104,521,563 245,497 1,219,418 104,276,065 1,464,916

28 25/07/2012 104,276,065 248,361 1,216,554 104,027,704 1,464,916

29 25/08/2012 104,027,704 251,259 1,213,657 103,776,445 1,464,916

30 25/09/2012 103,776,445 254,190 1,210,725 103,522,254 1,464,916

31 25/10/2012 103,522,254 257,156 1,207,760 103,265,099 1,464,916

32 25/11/2012 103,265,099 260,156 1,204,759 103,004,943 1,464,916

33 25/12/2012 103,004,943 263,191 1,201,724 102,741,751 1,464,916

34 25/01/2013 102,741,751 266,262 1,198,654 102,475,490 1,464,916

35 25/02/2013 102,475,490 269,368 1,195,547 102,206,121 1,464,916

36 25/03/2013 102,206,121 272,511 1,192,405 101,933,611 1,464,916

37 25/04/2013 101,933,611 275,690 1,189,225 101,657,921 1,464,916

38 25/05/2013 101,657,921 278,906 1,186,009 101,379,014 1,464,916

39 25/06/2013 101,379,014 282,160 1,182,755 101,096,854 1,464,916

40 25/07/2013 101,096,854 285,452 1,179,463 100,811,402 1,464,916

41 25/08/2013 100,811,402 288,783 1,176,133 100,522,619 1,464,916

42 25/09/2013 100,522,619 292,152 1,172,764 100,230,467 1,464,916

43 25/10/2013 100,230,467 295,560 1,169,355 99,934,907 1,464,916

44 25/11/2013 99,934,907 299,008 1,165,907 99,635,899 1,464,916

45 25/12/2013 99,635,899 302,497 1,162,419 99,333,402 1,464,916

46 25/01/2014 99,333,402 306,026 1,158,890 99,027,376 1,464,916

47 25/02/2014 99,027,376 309,596 1,155,319 98,717,780 1,464,916

48 25/03/2014 98,717,780 313,208 1,151,707 98,404,572 1,464,916

49 25/04/2014 98,404,572 316,862 1,148,053 98,087,710 1,464,916

50 25/05/2014 98,087,710 320,559 1,144,357 97,767,151 1,464,916

51 25/06/2014 97,767,151 324,299 1,140,617 97,442,852 1,464,916

52 25/07/2014 97,442,852 328,082 1,136,833 97,114,770 1,464,916

53 25/08/2014 97,114,770 331,910 1,133,006 96,782,860 1,464,916

54 25/09/2014 96,782,860 335,782 1,129,133 96,447,078 1,464,916

5 6

Jadwal Peninjauan

Suku Bunga

25/03/2010 110,000,000 - - - 110,000,000

0209. Kartu Jadwal Angsuran 1/5

Page 126: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

JADWAL ANGSURAN

ID-Karyawan Jumlah Pinjaman

Suku Bunga (pa)

Jangka Waktu (bln)

Tgl Pencairan

Tgl Mulai Angsuran

Tgl Jth Tempo

Angsuran bulanan

Nama Debitur

1

3

110,000,000

14%

180

25/04/2010

25/03/2025

ROES JANUHERSYAH

1,464,916

No KPR

No Perjanjian KPR PK/0511/090345

05-110010-01121

1605110107

2

4

25/03/2010

Saldo AkhirPorsi BungaPorsi Pokok Angsuran BulananNo. Saldo AwalPeriode

5 6

Jadwal Peninjauan

Suku Bunga

55 25/10/2014 96,447,078 339,700 1,125,216 96,107,379 1,464,916

56 25/11/2014 96,107,379 343,663 1,121,253 95,763,716 1,464,916

57 25/12/2014 95,763,716 347,672 1,117,243 95,416,044 1,464,916

58 25/01/2015 95,416,044 351,728 1,113,187 95,064,315 1,464,916

59 25/02/2015 95,064,315 355,832 1,109,084 94,708,483 1,464,916

60 25/03/2015 94,708,483 359,983 1,104,932 94,348,500 1,464,916

61 25/04/2015 94,348,500 364,183 1,100,733 93,984,317 1,464,916

62 25/05/2015 93,984,317 368,432 1,096,484 93,615,885 1,464,916

63 25/06/2015 93,615,885 372,730 1,092,185 93,243,155 1,464,916

64 25/07/2015 93,243,155 377,079 1,087,837 92,866,076 1,464,916

65 25/08/2015 92,866,076 381,478 1,083,438 92,484,598 1,464,916

66 25/09/2015 92,484,598 385,929 1,078,987 92,098,670 1,464,916

67 25/10/2015 92,098,670 390,431 1,074,484 91,708,239 1,464,916

68 25/11/2015 91,708,239 394,986 1,069,929 91,313,253 1,464,916

69 25/12/2015 91,313,253 399,594 1,065,321 90,913,658 1,464,916

70 25/01/2016 90,913,658 404,256 1,060,659 90,509,402 1,464,916

71 25/02/2016 90,509,402 408,972 1,055,943 90,100,430 1,464,916

72 25/03/2016 90,100,430 413,744 1,051,172 89,686,686 1,464,916

73 25/04/2016 89,686,686 418,571 1,046,345 89,268,115 1,464,916

74 25/05/2016 89,268,115 423,454 1,041,461 88,844,661 1,464,916

75 25/06/2016 88,844,661 428,394 1,036,521 88,416,266 1,464,916

76 25/07/2016 88,416,266 433,392 1,031,523 87,982,874 1,464,916

77 25/08/2016 87,982,874 438,449 1,026,467 87,544,425 1,464,916

78 25/09/2016 87,544,425 443,564 1,021,352 87,100,861 1,464,916

79 25/10/2016 87,100,861 448,739 1,016,177 86,652,123 1,464,916

80 25/11/2016 86,652,123 453,974 1,010,941 86,198,149 1,464,916

81 25/12/2016 86,198,149 459,270 1,005,645 85,738,878 1,464,916

82 25/01/2017 85,738,878 464,629 1,000,287 85,274,249 1,464,916

83 25/02/2017 85,274,249 470,049 994,866 84,804,200 1,464,916

84 25/03/2017 84,804,200 475,533 989,382 84,328,667 1,464,916

85 25/04/2017 84,328,667 481,081 983,834 83,847,586 1,464,916

86 25/05/2017 83,847,586 486,694 978,222 83,360,892 1,464,916

87 25/06/2017 83,360,892 492,372 972,544 82,868,520 1,464,916

88 25/07/2017 82,868,520 498,116 966,799 82,370,404 1,464,916

89 25/08/2017 82,370,404 503,927 960,988 81,866,477 1,464,916

90 25/09/2017 81,866,477 509,807 955,109 81,356,670 1,464,916

91 25/10/2017 81,356,670 515,754 949,161 80,840,916 1,464,916

92 25/11/2017 80,840,916 521,772 943,144 80,319,144 1,464,916

93 25/12/2017 80,319,144 527,859 937,057 79,791,285 1,464,916

94 25/01/2018 79,791,285 534,017 930,898 79,257,268 1,464,916

95 25/02/2018 79,257,268 540,247 924,668 78,717,021 1,464,916

96 25/03/2018 78,717,021 546,550 918,365 78,170,471 1,464,916

97 25/04/2018 78,170,471 552,927 911,989 77,617,544 1,464,916

98 25/05/2018 77,617,544 559,378 905,538 77,058,166 1,464,916

99 25/06/2018 77,058,166 565,904 899,012 76,492,263 1,464,916

100 25/07/2018 76,492,263 572,506 892,410 75,919,757 1,464,916

101 25/08/2018 75,919,757 579,185 885,730 75,340,572 1,464,916

102 25/09/2018 75,340,572 585,942 878,973 74,754,630 1,464,916

103 25/10/2018 74,754,630 592,778 872,137 74,161,852 1,464,916

104 25/11/2018 74,161,852 599,694 865,222 73,562,158 1,464,916

105 25/12/2018 73,562,158 606,690 858,225 72,955,467 1,464,916

106 25/01/2019 72,955,467 613,768 851,147 72,341,699 1,464,916

107 25/02/2019 72,341,699 620,929 843,986 71,720,770 1,464,916

108 25/03/2019 71,720,770 628,173 836,742 71,092,597 1,464,916

109 25/04/2019 71,092,597 635,502 829,414 70,457,095 1,464,916

0209. Kartu Jadwal Angsuran 2/5

Page 127: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

JADWAL ANGSURAN

ID-Karyawan Jumlah Pinjaman

Suku Bunga (pa)

Jangka Waktu (bln)

Tgl Pencairan

Tgl Mulai Angsuran

Tgl Jth Tempo

Angsuran bulanan

Nama Debitur

1

3

110,000,000

14%

180

25/04/2010

25/03/2025

ROES JANUHERSYAH

1,464,916

No KPR

No Perjanjian KPR PK/0511/090345

05-110010-01121

1605110107

2

4

25/03/2010

Saldo AkhirPorsi BungaPorsi Pokok Angsuran BulananNo. Saldo AwalPeriode

5 6

Jadwal Peninjauan

Suku Bunga

110 25/05/2019 70,457,095 642,916 821,999 69,814,179 1,464,916

111 25/06/2019 69,814,179 650,417 814,499 69,163,762 1,464,916

112 25/07/2019 69,163,762 658,005 806,911 68,505,757 1,464,916

113 25/08/2019 68,505,757 665,682 799,234 67,840,075 1,464,916

114 25/09/2019 67,840,075 673,448 791,468 67,166,627 1,464,916

115 25/10/2019 67,166,627 681,305 783,611 66,485,322 1,464,916

116 25/11/2019 66,485,322 689,253 775,662 65,796,069 1,464,916

117 25/12/2019 65,796,069 697,295 767,621 65,098,774 1,464,916

118 25/01/2020 65,098,774 705,430 759,486 64,393,344 1,464,916

119 25/02/2020 64,393,344 713,660 751,256 63,679,685 1,464,916

120 25/03/2020 63,679,685 721,986 742,930 62,957,699 1,464,916

121 25/04/2020 62,957,699 730,409 734,506 62,227,290 1,464,916

122 25/05/2020 62,227,290 738,930 725,985 61,488,359 1,464,916

123 25/06/2020 61,488,359 747,551 717,364 60,740,808 1,464,916

124 25/07/2020 60,740,808 756,273 708,643 59,984,535 1,464,916

125 25/08/2020 59,984,535 765,096 699,820 59,219,439 1,464,916

126 25/09/2020 59,219,439 774,022 690,893 58,445,417 1,464,916

127 25/10/2020 58,445,417 783,052 681,863 57,662,365 1,464,916

128 25/11/2020 57,662,365 792,188 672,728 56,870,177 1,464,916

129 25/12/2020 56,870,177 801,430 663,485 56,068,747 1,464,916

130 25/01/2021 56,068,747 810,780 654,135 55,257,967 1,464,916

131 25/02/2021 55,257,967 820,239 644,676 54,437,727 1,464,916

132 25/03/2021 54,437,727 829,809 635,107 53,607,919 1,464,916

133 25/04/2021 53,607,919 839,490 625,426 52,768,429 1,464,916

134 25/05/2021 52,768,429 849,284 615,632 51,919,145 1,464,916

135 25/06/2021 51,919,145 859,192 605,723 51,059,953 1,464,916

136 25/07/2021 51,059,953 869,216 595,699 50,190,737 1,464,916

137 25/08/2021 50,190,737 879,357 585,559 49,311,380 1,464,916

138 25/09/2021 49,311,380 889,616 575,299 48,421,764 1,464,916

139 25/10/2021 48,421,764 899,995 564,921 47,521,769 1,464,916

140 25/11/2021 47,521,769 910,495 554,421 46,611,274 1,464,916

141 25/12/2021 46,611,274 921,117 543,798 45,690,156 1,464,916

142 25/01/2022 45,690,156 931,864 533,052 44,758,293 1,464,916

143 25/02/2022 44,758,293 942,735 522,180 43,815,557 1,464,916

144 25/03/2022 43,815,557 953,734 511,182 42,861,823 1,464,916

145 25/04/2022 42,861,823 964,861 500,055 41,896,962 1,464,916

146 25/05/2022 41,896,962 976,118 488,798 40,920,845 1,464,916

147 25/06/2022 40,920,845 987,506 477,410 39,933,339 1,464,916

148 25/07/2022 39,933,339 999,027 465,889 38,934,312 1,464,916

149 25/08/2022 38,934,312 1,010,682 454,234 37,923,631 1,464,916

150 25/09/2022 37,923,631 1,022,473 442,442 36,901,157 1,464,916

151 25/10/2022 36,901,157 1,034,402 430,514 35,866,755 1,464,916

152 25/11/2022 35,866,755 1,046,470 418,445 34,820,285 1,464,916

153 25/12/2022 34,820,285 1,058,679 406,237 33,761,606 1,464,916

154 25/01/2023 33,761,606 1,071,030 393,885 32,690,576 1,464,916

155 25/02/2023 32,690,576 1,083,525 381,390 31,607,051 1,464,916

156 25/03/2023 31,607,051 1,096,167 368,749 30,510,884 1,464,916

157 25/04/2023 30,510,884 1,108,955 355,960 29,401,929 1,464,916

158 25/05/2023 29,401,929 1,121,893 343,023 28,280,036 1,464,916

159 25/06/2023 28,280,036 1,134,982 329,934 27,145,054 1,464,916

160 25/07/2023 27,145,054 1,148,223 316,692 25,996,831 1,464,916

161 25/08/2023 25,996,831 1,161,619 303,296 24,835,212 1,464,916

162 25/09/2023 24,835,212 1,175,171 289,744 23,660,041 1,464,916

163 25/10/2023 23,660,041 1,188,882 276,034 22,471,159 1,464,916

164 25/11/2023 22,471,159 1,202,752 262,164 21,268,407 1,464,916

0209. Kartu Jadwal Angsuran 3/5

Page 128: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

JADWAL ANGSURAN

ID-Karyawan Jumlah Pinjaman

Suku Bunga (pa)

Jangka Waktu (bln)

Tgl Pencairan

Tgl Mulai Angsuran

Tgl Jth Tempo

Angsuran bulanan

Nama Debitur

1

3

110,000,000

14%

180

25/04/2010

25/03/2025

ROES JANUHERSYAH

1,464,916

No KPR

No Perjanjian KPR PK/0511/090345

05-110010-01121

1605110107

2

4

25/03/2010

Saldo AkhirPorsi BungaPorsi Pokok Angsuran BulananNo. Saldo AwalPeriode

5 6

Jadwal Peninjauan

Suku Bunga

165 25/12/2023 21,268,407 1,216,784 248,131 20,051,623 1,464,916

166 25/01/2024 20,051,623 1,230,980 233,936 18,820,643 1,464,916

167 25/02/2024 18,820,643 1,245,341 219,574 17,575,301 1,464,916

168 25/03/2024 17,575,301 1,259,870 205,045 16,315,431 1,464,916

169 25/04/2024 16,315,431 1,274,569 190,347 15,040,862 1,464,916

170 25/05/2024 15,040,862 1,289,439 175,477 13,751,423 1,464,916

171 25/06/2024 13,751,423 1,304,482 160,433 12,446,941 1,464,916

172 25/07/2024 12,446,941 1,319,701 145,214 11,127,240 1,464,916

173 25/08/2024 11,127,240 1,335,098 129,818 9,792,142 1,464,916

174 25/09/2024 9,792,142 1,350,674 114,242 8,441,468 1,464,916

175 25/10/2024 8,441,468 1,366,432 98,484 7,075,037 1,464,916

176 25/11/2024 7,075,037 1,382,373 82,542 5,692,663 1,464,916

177 25/12/2024 5,692,663 1,398,501 66,414 4,294,162 1,464,916

178 25/01/2025 4,294,162 1,414,817 50,099 2,879,345 1,464,916

179 25/02/2025 2,879,345 1,431,323 33,592 1,448,022 1,464,916

180 25/03/2025 1,448,022 1,448,022 16,894 0 1,464,916

181 25/04/2025 0 - - 0 -

182 25/05/2025 0 - - 0 -

183 25/06/2025 0 - - 0 -

184 25/07/2025 0 - - 0 -

185 25/08/2025 0 - - 0 -

186 25/09/2025 0 - - 0 -

187 25/10/2025 0 - - 0 -

188 25/11/2025 0 - - 0 -

189 25/12/2025 0 - - 0 -

190 25/01/2026 0 - - 0 -

191 25/02/2026 0 - - 0 -

192 25/03/2026 0 - - 0 -

193 25/04/2026 0 - - 0 -

194 25/05/2026 0 - - 0 -

195 25/06/2026 0 - - 0 -

196 25/07/2026 0 - - 0 -

197 25/08/2026 0 - - 0 -

198 25/09/2026 0 - - 0 -

199 25/10/2026 0 - - 0 -

200 25/11/2026 0 - - 0 -

201 25/12/2026 0 - - 0 -

202 25/01/2027 0 - - 0 -

203 25/02/2027 0 - - 0 -

204 25/03/2027 0 - - 0 -

205 25/04/2027 0 - - 0 -

206 25/05/2027 0 - - 0 -

207 25/06/2027 0 - - 0 -

208 25/07/2027 0 - - 0 -

209 25/08/2027 0 - - 0 -

210 25/09/2027 0 - - 0 -

211 25/10/2027 0 - - 0 -

212 25/11/2027 0 - - 0 -

213 25/12/2027 0 - - 0 -

214 25/01/2028 0 - - 0 -

215 25/02/2028 0 - - 0 -

216 25/03/2028 0 - - 0 -

217 25/04/2028 0 - - 0 -

218 25/05/2028 0 - - 0 -

219 25/06/2028 0 - - 0 -

0209. Kartu Jadwal Angsuran 4/5

Page 129: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

JADWAL ANGSURAN

ID-Karyawan Jumlah Pinjaman

Suku Bunga (pa)

Jangka Waktu (bln)

Tgl Pencairan

Tgl Mulai Angsuran

Tgl Jth Tempo

Angsuran bulanan

Nama Debitur

1

3

110,000,000

14%

180

25/04/2010

25/03/2025

ROES JANUHERSYAH

1,464,916

No KPR

No Perjanjian KPR PK/0511/090345

05-110010-01121

1605110107

2

4

25/03/2010

Saldo AkhirPorsi BungaPorsi Pokok Angsuran BulananNo. Saldo AwalPeriode

5 6

Jadwal Peninjauan

Suku Bunga

220 25/07/2028 0 - - 0 -

221 25/08/2028 0 - - 0 -

222 25/09/2028 0 - - 0 -

223 25/10/2028 0 - - 0 -

224 25/11/2028 0 - - 0 -

225 25/12/2028 0 - - 0 -

226 25/01/2029 0 - - 0 -

227 25/02/2029 0 - - 0 -

228 25/03/2029 0 - - 0 -

229 25/04/2029 0 - - 0 -

230 25/05/2029 0 - - 0 -

231 25/06/2029 0 - - 0 -

232 25/07/2029 0 - - 0 -

233 25/08/2029 0 - - 0 -

234 25/09/2029 0 - - 0 -

- 0 -

235 25/10/2029 0 - - 0 -

- 0

237 25/12/2029 0 - - 0 -

-

- 0

239 25/02/2030 0 - - 0 -

- 240 25/03/2030 0 -

238 25/01/2030

0 -

0 -

236 25/11/2029

0209. Kartu Jadwal Angsuran 5/5

Page 130: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

0210. Diagram Amortisasi Angsuran

DIAGRAM AMORTISASI ANGSURAN

Diagram Amortisasi Angsuran

Porsi Bunga

Porsi Pokok

1 61 121 181 241

Jangka Waktu (240 bulan=20 tahun)

An

gsu

ran

Porsi Bunga

Porsi Pokok

Jumlah KPR 50.000.000,00

Suku Bunga per Tahun 12%

Jangka Waktu (tahun) 20

Angsuran per Bulan 550.543

Bln-ke Saldo Awal Porsi Pokok Porsi Bunga Saldo Akhir

1 50.000.000,00 50.543,00 500.000,00 49.949.457,00

2 49.949.457,00 51.048,00 499.495,00 49.898.409,00

3 49.898.409,00 51.559,00 498.984,00 49.846.850,00

4 49.846.850,00 52.074,00 498.469,00 49.794.776,00

5 49.794.776,00 52.595,00 497.948,00 49.742.181,00

6 49.742.181,00 53.121,00 497.422,00 49.689.060,00

7 49.689.060,00 53.652,00 496.891,00 49.635.408,00

8 49.635.408,00 54.189,00 496.354,00 49.581.219,00

9 49.581.219,00 54.731,00 495.812,00 49.526.488,00

10 49.526.488,00 55.278,00 495.265,00 49.471.210,00

11 49.471.210,00 55.831,00 494.712,00 49.415.379,00

12 49.415.379,00 56.389,00 494.154,00 49.358.990,00

13 49.358.990,00 56.953,00 493.590,00 49.302.037,00

14 49.302.037,00 57.523,00 493.020,00 49.244.514,00

15 49.244.514,00 58.098,00 492.445,00 49.186.416,00

16 49.186.416,00 58.679,00 491.864,00 49.127.737,00

17 49.127.737,00 59.266,00 491.277,00 49.068.471,00

226 7.633.374,00 474.209,00 76.334,00 7.159.165,00

227 7.159.165,00 478.951,00 71.592,00 6.680.214,00

228 6.680.214,00 483.741,00 66.802,00 6.196.473,00

229 6.196.473,00 488.578,00 61.965,00 5.707.895,00

230 5.707.895,00 493.464,00 57.079,00 5.214.431,00

231 5.214.431,00 498.399,00 52.144,00 4.716.032,00

232 4.716.032,00 503.383,00 47.160,00 4.212.649,00

233 4.212.649,00 508.417,00 42.126,00 3.704.232,00

234 3.704.232,00 513.501,00 37.042,00 3.190.731,00

235 3.190.731,00 518.636,00 31.907,00 2.672.095,00

236 2.672.095,00 523.822,00 26.721,00 2.148.273,00

237 2.148.273,00 529.060,00 21.483,00 1.619.213,00

238 1.619.213,00 534.351,00 16.192,00 1.084.862,00

239 1.084.862,00 539.694,00 10.849,00 545.168,00

240 545.168,00 545.168,00 5.452,00 -

Page 131: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

Rumus annuitas

( 1 + r ) n Cr X r

A = ---------------- X -----------

( 1 + r ) n – 1 12

Dimana:

A: Angsuran per bulan

r: Bunga pertahun

n: Jangka Waktu (dlm tahun)

Cr: Jumlah Pokok Kredit / Jumlah KPR

Rumus efektif

( 1 + r ) n

A = ---------------- X Cr X r

( 1 + r ) n – 1

Dimana:

A: Angsuran per bulan

r: Bunga perbulan (bunga pertahun dibagi 12)

n: Jangka Waktu (dlm bulan)

Cr: Jumlah Pokok Kredit / Jumlah KPR

Page 132: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

MORTGAGE GLOSARY

#11

Page 133: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 1 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

01. Istilah dan pernyataan di bawah ini merupakan istilah yang sering digunakan di dalam KPR.

02. Petugas yang terlibat dalam pengelolaan KPR disarankan untuk memahami istilah yang ada

di dalam pengelolaan KPR untuk dapat melayani konsumen dengan baik.

ISTILAH KETERANGAN

Ability To Pay Kemampuan angsur konsumen dengan memperkirakan berapa besar kemampuan untuk membayar angsuran KPR setelah penghasilan kotor konsumen dipotong kewajiban lain yang ada. (lihat Bab Underwriting Sub-Bab Rasio Angsuran)

Adjustable Rate Mortgage (ARM)

KPR dengan suku bunga yang dapat disesuaikan secara periodik berdasarkan suatu indeks yang sudah ditentukan sebelumnya.

Alih Debitur Pelunasan saldo pinjaman KPR konsumen lama dengan cara penjualan rumah yang menjadi jaminan KPR, dimana pembeli rumah akan menjadi konsumen KPR.

Amortization (Amortisasi) Pengurangan utang dengan pembayaran pokok dan bunga secara teratur dengan jumlah tertentu sehingga pinjaman lunas/ terbayar pada saat jatuh tempo.

Amortization Schedule (Jadwal Amortisasi)

Schedule/jadwal pembayaran angsuran bulanan yang menggambarkan bagaimana pinjaman akan dilunasi dalam besaran angsuran yang terdiri dari pokok dan bunga.

Application form (Formulir Aplikasi)

Formulir permohonan yang harus diisi oleh nasabah dan/atau calon nasabah untuk mencatat informasi yang dibutuhkan oleh Bank.

Appraisal Opini atas nilai estimasi harga pasar terhadap suatu obyek rumah tertentu dan pada saat tertentu.

Business Continuity Plan Merupakan perencanaan yang dibuat untuk mengantisipasi kesinambungan bisnis dan operasional setelah terjadinya bencana (disaster). Lihat juga Disaster and Recovery Plan.

Credit Enhancement Adalah suatu metoda untuk mengurangi risiko kredit dengan melimpahkannya ke suatu lembaga/institusi tertentu.

Page 134: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 2 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

ISTILAH KETERANGAN

Contoh: Credit Enhancement dapat diperoleh dari penggunaan asuransi kredit, jaminan dari Pihak Ketiga, dan lainnya. Setiap metoda memberikan jaminan kerugian yang dialami Originator dalam hal terjadi kredit macet.

Credit Report Adalah suatu laporan mengenai catatan kinerja kredit dari konsumen potensial yang akan dipergunakan Originator untuk membantu menetapkan kelayakan pemberian kredit terhadap konsumen tersebut.

Custodial Services Jasa pelayanan penyimpanan dokumen jaminan dan dokumen berharga lainnya.

Custodian Petugas pengelola penyimpanan dokumen jaminan.

Disaster Recovery System Adalah suatu sistem yang melakukan back-up terhadap keberlanjutan kegiatan bisnis terhadap suatu risiko/kejadian menyebabkan sistem utama (back-bone) menjadi tidak berfungsi (misalnya karena adanya bencana atau hal lainnya) Kategori bencana antara lain: - Kebakaran - Kegagalan sistem - Serangan teroris - Serangan virus komputer - Demontrasi karyawan - Masalah Hukum - Dan lain-lain Lihat juga Business Continuity Plan

Dual Approval Adalah persetujuan kredit terhadap konsumen yang diberikan oleh dua orang yang independen.

Dual Control Pengawasan yang dilakukan secara berlapis dan independen.

Early Payment Default Kejadian gagal bayar/ tunggakan KPR di awal masa KPR.

Fixed Rate Tingkat suku bunga KPR tetap sepanjang jangka waktu pinjaman KPR.

Page 135: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 3 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

ISTILAH KETERANGAN

Foreclosure Proses eksekusi/penjualan jaminan yang dilakukan Originator untuk mendapatkan pelunasan saldo KPR yang tertunggak melalui ketentuan hukum yang berlaku.

Foreclosure Risk Tingkat/rasio kemungkinan terjadinya eksekusi/penjualan jaminan.

Fully Amortized Sistem pembayaran angsuran bulanan yang terdiri dari Pokok dan Bunga. Besarnya angsuran mencukupi untuk pembayaran kembali pinjaman hingga lunas sesuai jangka waktu yang ditetapkan; dapat disebut juga pelunasan secara otomatis.

GIGO (Garbage In GarbageOut)

Merupakan prinsip dalam sistem informasi dimana kualitas data yang diterima akan berdampak pada informasi yang dihasilkan kemudian.

Index Rate Adalah suatu acuan tingkat suku bunga tertentu untuk digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga produk KPR.

Loan Application Adalah dokumen persyaratan yang disyaratkan Originator pada saat debitur mengajukan pinjaman. Dokumen ini berisi informasi detil tentang debitur dan data rumah & tanah yang akan dibiayai Originator.

Loan Approval Lihat Bab Origination Sub-bab Fungsi Dalam Proses Originasi KPR

Loan Closer Lihat Bab Origination Sub-bab Fungsi Dalam Proses Originasi KPR

Loan Processor Lihat Bab Origination Sub-bab Fungsi Dalam Proses Originasi KPR

Loan Servicing Pengelolaan tagihan pembayaran KPR serta kewajiban terkait debitur lainnya, seperti pengelolaan rekening escrow, asuransi, penyelesaian pinjaman debitur bermasalah dan pengiriman pembayaran angsuran pool KPR kepada investor.

Loan File Suatu sarana pencatatan yang menyediakan informasi pinjaman/ KPR secara menyeluruh.

Page 136: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 4 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

ISTILAH KETERANGAN

Loan Set-up Kegiatan pencatatan data/ informasi ke dalam loan file sesuai dengan hasil keputusan kredit.

Loan To Maturity Sisa jangka waktu KPR

Loan Workout Suatu upaya penyelesaian kredit bermasalah.

Loss Severity Nilai kerugian pokok pinjaman ketika dilakukan eksekusi/penjualan jaminan KPR.

LTV Ratio (Loan To Value) Adalah perbandingan (persentase) antara jumlah kredit dengan harga jual tanah & rumah atau hasil penilaian yang dilakukan oleh perusahaan penilai, mana yang lebih rendah. (Jumlah Pinjaman/ nilai properti = loan to value ratio).

Margin Rate Tingkat/ rasio keuntungan.

Mortgage Insurance Adalah pertanggungan asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian Originator sebagai akibat kredit macet untuk jumlah tertentu (umumnya 20%).

Management Information System

Kemampuan infrastruktur IT dalam mendukung pengelolaan sistem informasi KPR.

Non Performing Loan (NPL) Status pinjaman/ KPR dimana terjadi penunggakan angsuran lebih dari 3 (tiga) bulan atau tergantung dari Perjanjian Kredit yang ada.

Origination Proses penawaran produk KPR hingga memastikan kelengkapan aplikasi calon debitur KPR.

Periodic Rate Adjustment Date

Tanggal penyesuaian suku bunga dalam suatu periode tertentu.

Personal Discussion Teknik wawancara/ berkomunikasi dengan calon debitur guna mendapatkan informasi dan kebutuhan debitur serta memberikan solusi yang paling tepat bagi calon debitur dalam mendapatkan rumah melalui KPR. Istilah ‘personal discussion’ adalah pengganti istilah wawancara/interview untuk tidak memberikan kesan bahwa petugas interview lebih tinggi dari

Page 137: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 5 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

ISTILAH KETERANGAN

yang di-interview.

Prepayment Lihat Bab Servicing Sub-bab Prepayment

Prepayment Speed Adalah perkiraan tingkat kecenderungan konsumen melunasi sebagian atau seluruh saldo KPR sebelum tanggal/waktu jatuh tempo. Hal ini penting bagi investor untuk melakukan penilaian dalam investasi di pass-through RMBS.

Probability of Default Adalah tingkat kemungkinan terjadinya gagal bayar angsuran KPR sehingga masuk ke dalam kriteria KPR menunggak.

Quality Control Kebijakan dan prosedur untuk memastikan kualitas ketepatan dan efisiensi dalam produksi, penjualan dan pengelolaan KPR.

RMBS Residential Mortgage Backed Securitities/ RMBS adalah Surat berharga (Efek Beragun Aset) dimana investor memperoleh pengembalian dan hasil investasinya dari pembayaran angsuran KPR.

Servicer Jasa pengelolaan terhadap tagihan pembayaran KPR konsumen serta kewajiban terkait debitur lainnya dari pool KPR pada RMBS. (lihat Loan Administrator).

Servicing (Loan Administration)

Suatu fungsi dalam pengelolaan KPR yang meliputi kegiatan administrasi pembayaran, customer service (pelayanan debitur), pelaporan kepada investor, penagihan dan proses eksekusi aset. Selengkapnya lihat Bab Servicing Sub-bab Tanggung Jawab Departemen Servicing.

Tracking Record System Suatu mekanisme pencatatan yang dibuat sedemikian rupa untuk kemudahan pengaksesan data/ informasi.

Underwriter Disebut juga loan processor, adalah petugas yang melakukan verifikasi data dan evaluasi terhadap permohonan pinjaman KPR dan merekomendasikan keputusan kredit. Evaluasi meliputi, antara lain aspek kemampuan keuangan (ability to pay), aspek kemampuan kewajiban membayar sesuai ketentuan yang ditetapkan (willingness to pay), aspek hukum dan nilai jaminan, dll

Page 138: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR MINIMUM KPR REVISI

BAB MORTGAGE GLOSARY HALAMAN 6 / 6

SUB-BAB

MORTGAGE GLOSARY KOLOM VERIFIKASI

ISTILAH KETERANGAN

Underwriter Lihat Bab Origination Sub-bab Fungsi Dalam Proses Originasi KPR

Underwriting Proses pemberian keputusan kredit kepada konsumen melalui penilaian dan analisa dari aspek jaminan, ability dan willingness to repay, dll (lihat underwriter)

Willingness To Pay Berkaitan dengan karakter konsumen dalam kemampuan dan kemauan memenuhi pembayaran angsuran KPR sesuai ketentuan Originator.

Write Off Penghapusan bukuan piutang tertunggak yang sudah tidak dapat tertagih lagi.

Page 139: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

RINGKASAN

#11

Page 140: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB RINGKASAN HALAMAN 1 / 4

SUB-BAB

RINGKASAN KOLOM VERIFIKASI

BAB SUB-BAB

KETERANGAN

KRITERIA KPR Kriteria KPR beserta uraiannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak menyesatkan, untuk memudahkan calon debitur mengambil keputusan untuk memilih KPR yang sesuai dengan kebutuhannya.

TAHAPAN PROSES ORIGINASI KPR

Originator perlu memiliki pedoman tertulis mengenai seluruh tahap proses originasi, mulai dari awal kontak dengan konsumen sampai dengan pencairan. Pedoman tersebut hendaknya mudah diakses dan dipahami oleh seluruh staf yang terlibat dalam proses.

FUNGSI DALAM PROSES ORIGINASI KPR

Untuk mendukung pelaksanaan proses originasi, perlu adanya struktur organisasi yang jelas termasuk tanggung jawab, akuntabilitas dan peran staf diseluruh aspek dalam proses originasi.

STRUKTUR ORGANISASI Perlu adanya pemisahan fungsi yang jelas dalam proses originasi KPR dalam rangka menjamin terlaksananya proses ban berjalan dan confilict of interest.

BERKAS KREDIT Minimum Berkas Kredit.

LIST OF ADVANCE APPROVAL Untuk mempercepat proses KPR perlu ada advance approval untuk pihak ketiga

TUGAS DAN SYARAT UNDERWRITER

Syarat minimum yang harus dipenuhi oleh seorang underwriter

3C’s Faktor yang dianalisis: Capacity, Collateral, Character

VERIFIKASI Tujuan verifikasi: untuk meyakinkan originator bahwa: Tidak ada perbedaan atau inkonsistensi data satu dengan lainnya, dan meyakinkan tentang sumber pembayaran uang muka dan biaya KPR bukan dari pinjaman.

RASIO ANGSURAN Cara menghitung ability to pay:

Front end Ratio/ Payment to income ratio

Back end ratio/ Debt to Income ratio

PENILAIAN AGUNAN Metode penilaian Cost Approach dan Sales Comparation Approach.

LOAN TO VALUE (LTV) Loan to Value (LTV) adalah perbandingan antara jumlah kredit (L) dengan harga jual atau hasil penilaian, mana yang lebih rendah (V).

Page 141: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB RINGKASAN HALAMAN 2 / 4

SUB-BAB

RINGKASAN KOLOM VERIFIKASI

BAB SUB-BAB

KETERANGAN

Maksimum LTV = 70%.

ASURANSI KPR minimum harus memiliki Asuransi Jiwa kredit dan Asuransi kebakaran untuk selama masa KPR.

KEPUTUSAN KREDIT Dalam kebijakan kredit diatur bahwa keputusan kredit harus:

1. Dilakukan oleh sedikitnya 2 (dua) orang pejabat yang berwenang atau komite kredit, selain underwriter,

2. Transparan,

3. Keputusan kredit (persetujuan atau penolakan) harus tertulis dan merupakan satu mata rantai dari mulai aplikasi KPR,

4. Keputusan penolakan harus dicantumkan secara tertulis. Konsumen harus mengetahui mengapa aplikasi KPR-nya ditolak,

5. Mencantumkan syarat akad kredit, terutama: uang muka lunas, biaya KPR lunas, berkas rumah dan tanah memenuhi syarat, tidak ada perubahan data (konsumen dan agunan).

BERKAS AGUNAN Minimum Berkas Agunan adalah: Sertifikat hak atas tanah, IMB, Sertifikat Hak Tanggungan dan lain-lain.

TANGGUNG JAWAB DEPARTEMEN SERVICING

Tanggung jawab servicer meliputi:

1. Pengelolaan dan kustodi semua berkas KPR;

2. Loan Set-up dan pemeliharaan loan file, termasuk memproses semua pembayaran angsuran KPR, klaim asuransi, retensi, dan lain-lain;

3. Customer loan service;

4. Collection;

5. Loan Workout;

6. Foreclosure;

7. Prepayment,

8. Laporan kepada manajemen dan kepada pihak ketiga yang relevan;

KUSTODI DOKUMEN KPR Fungsi custody:

1. Memiliki prosedur untuk menerima, menyimpan, melepaskan serta meminjamkan berkas agunan.

2. Memiliki dan memelihara Berkas kredit dan Berkas Agunan yang disimpan dan dipelihara oleh kustodi dengan sistem keamanan

Page 142: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB RINGKASAN HALAMAN 3 / 4

SUB-BAB

RINGKASAN KOLOM VERIFIKASI

BAB SUB-BAB

KETERANGAN

yang memadai termasuk ruang tahan api.

MONITORING BERKAS AGUNAN

Originator memiliki sistem pengelolaan dokumen agunan yang terhubung dengan sistem informasi lainnya secara terintegrasi, sehingga dapat menghasilkan laporan yang komprehensif.

CUSTOMER LOAN SERVICE Originator memiliki pedoman kerja agar semua CS dapat memberikan informasi yang sama kepada konsumen. CS haruslah orang yang berjiwa customer service oriented, serta memahami seluruh proses KPR secara detil.

COLLECTIONS Filosofi Collection:

1. Mengutamakan pemberian bimbingan, agar konsumen dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi sehingga dapat memenuhi kewajibannya.

2. Sedapat mungkin penyelesaian tunggakan tidak mengakibatkan konsumen kehilangan tempat berteduh.

3. Tindak lanjut penanganan collection dilakukan secara konsisten.

4. Memiliki strategi dan pedoman collection serta payment processing system yang dipahami oleh collector.

LOAN WORKOUT Jenis loan workout:

1. Restrukturisasi KPR

2. Alih Debitur

3. Write Off

4. Agunan Yang Diambil Alih

FORECLOSURE Seluruh KPR dibebani Hak Tanggungan

PREPAYMENT Originator memiliki sistem prosedur prepayment dan sistem tracking record, sehingga dapat menghasilkan data historis prepayment.

QUALITY CONTROL Penerapan Quality Control (QC) menuntut komitmen dari manajemen beserta seluruh stafnya. Memiliki fungsi QC, baik sebagai unit kerja tersendiri atau melekat pada tugas rutin yang menjadi tanggung jawab semua karyawan yang terlibat dalam proses KPR.

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

1. Sistem aplikasi sesuai dengan Kebijakan KPR yang telah ditetapkan serta memiliki fungsi pengelolaan yang memadai.

Page 143: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) · Kriteria KPR beserta penjelasannya dibuat secara singkat, jelas dan tidak keputusan dalam memilih KPR yang sesuai dengan kemampuannya

PEDOMAN STANDAR DOKUMEN KPR REVISI

BAB RINGKASAN HALAMAN 4 / 4

SUB-BAB

RINGKASAN KOLOM VERIFIKASI

BAB SUB-BAB

KETERANGAN

2. Dalam mengelola data: Sistem dapat menjaga integritas dan keamanan data dan Sistem memiliki Disaster Recovery System yang memadai.

3. Sistem mampu memproduksi laporan mengenai historical performance termasuk prepayment risk, prepayment speed, probability default, foreclosure risk dan loss severity.

4. Sistem mampu menghasilkan laporan yang akurat, tepat waktu dan relevan secara berkala kepada pihak terkait, termasuk investor.

SET-UP AND MAINTAINING LOAN FILE

Data yang masuk ke dalam sistem servicing harus akurat, bebas dari kesalahan dan sesuai dengan hasil keputusan kredit Memiliki sistem pengamanan (security system) untuk menjaga integritas data termasuk maintenance-nya