pt. perkebunan nusantara iii (persero) 402a und 414a.… · format surat penawaran 1.3. format...

36
INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 1 Tulus, Jujur, Ikhlas PEKERJAAN : PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE : PEMILIHAN LANGSUNG ULANG NILAI PEKERJAAN : Rp. JUDUL PEKERJAAN : PEMASANGAN BARU MESIN GENSET 45 KVA UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH DINAS KARYAWAN PIMPINAN KEBUN RAMBUTAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) BAGIAN : TEKNIK (3.10) NOMOR PENGUMUMAN : NO.3.21/PENG./402A/2016 TGL. 13 OKTOBER 2016 NOMOR UNDANGAN : NO.3.21/X/414A/2016 TGL. 20 OKTOBER 2016 DOKUMEN PELELANGAN 266.583.809,- PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Kantor Direksi : Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Kotak Pos 91, Propinsi Sumatera Utara, Indonesia Email : [email protected] Website : www.ptpn3.co.id, www.ptpn3.com

Upload: lethu

Post on 10-Jul-2018

382 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 1

Tulus, Jujur, Ikhlas

NUT TRANSPORT FAN

PEKERJAAN : PEKERJAAN KONSTRUKSI

METODE : PEMILIHAN LANGSUNG ULANG

NILAI PEKERJAAN : Rp.

JUDUL PEKERJAAN : PEMASANGAN BARU MESIN GENSET 45 KVA UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH DINAS KARYAWAN PIMPINAN KEBUN RAMBUTAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

BAGIAN : TEKNIK (3.10)

NOMOR PENGUMUMAN : NO.3.21/PENG./402A/2016 TGL. 13 OKTOBER 2016

NOMOR UNDANGAN : NO.3.21/X/414A/2016 TGL. 20 OKTOBER 2016

DOKUMEN PELELANGAN

266.583.809,-

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Kantor Direksi : Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Kotak Pos 91, Propinsi Sumatera Utara, Indonesia

Email : [email protected] Website : www.ptpn3.co.id, www.ptpn3.com

Page 2: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 2

Tulus, Jujur, Ikhlas

DAFTAR ISI Halaman

BAB-I INFORMASI KEPADA PESERTA PELELANGAN .................. 3 BAB-II PROSES PELAKSANAAN PELELANGAN ............................. 4-8 BAB-III EVALUASI PENAWARAN DAN PENETAPAN PEMENANG ... 9-12 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 13 - 36 1.1. FORMAT BENTUK SAMPUL DEPAN/BELAKANG 1.2. FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID BOND (GARANSI BANK) 1.4. FORMAT RINCIAN BIAYA 1.5. FORMAT PAKTA INTEGRITAS 1.6. SPESIFIKASI TEKNIS 1.7. FORMAT SURAT PERIKATAN 1.8. FORMAT SURAT PERNYATAANTIDAK SEDANGDALAM

PERMASALAHAN BERKAITANDENGAN PENGADILAN 1.9. FORMAT SURAT PERNYATAAN MEMILIKI KINERJA BAIK DAN TIDAK

MASUK DAFTAR HITAM 1.10. FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT 1.11. FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMBUAT, PERNYATAAN YANG

TIDAK BENAR TENTANG KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN USAHA YANG DIMILIKI

1.12. DATA PAKET SEDANG DIKERJAKAN

Page 3: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 3

Tulus, Jujur, Ikhlas

BAB – I

INFORMASI KEPADA PESERTA PELELANGAN

1. UMUM Dengan ini Bagian Pelelangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) yang dibentuk dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor : 3.08/SKPTS/28/2016 tanggal 13 Mei 2016 tentang Restrukturisasi Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III, bermaksud menyelenggarakan pelelangan sebagai berikut : 1.1. Jenis Pekerjaan dan Lokasi Pekerjaan

Bagian Pelelangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) akan melaksanakan Pelelangan PekerjaanPemasangan Baru Mesin Genset 45 KVA Untuk Kebutuhan Listrik Rumah Dinas Karyawan Pimpinan Kebun RambutanPT. Perkebunan Nusantara III (Persero).

1.2. Pemberi Tugas Pekerjaan

Pemberi Tugas Pekerjaan adalah Direktur UtamaPT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO).

1.3. Sumber Anggaran

RKAP PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Tahun 2016.

1.4 Pemilik Pekerjaan Pemilik Pekerjaan adalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

1.5 Metode Pelelangan yang digunakan adalah Metode Pemilihan Langsung (Sesuai dengan PK 3.06-04)

2. PEDOMAN

2.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tanggal 21 April 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

2.2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2008 tanggal 3 September 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara;

2.3. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-15/MBU/2012 tanggal 25 September 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara;

2.4. SKPTS No. 3.12/SKPTS/01/2014 tanggal 30 Januari 2014 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Edisi VII-2014

2.5. SKPTS No. 3.12/SKPTS/04/2014 tanggal 08 Juli 2014 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan Direksi No. 3.12/SKPTS/01/2014 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Edisi VII-2014.

2.6. SKPTS No. 3.12/SKPTS/05/2015 tanggal 23 Juni 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Direksi No. 3.12/SKPTS/01/2014 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Edisi VII-2014.

Page 4: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 4

Tulus, Jujur, Ikhlas

BAB – II PROSES PELAKSANAAN PELELANGAN

1. JADWAL PELAKSANAAN PELELANGAN

No. Uraian Mulai s/d

Tanggal Jam Tanggal Jam

1 Pengumuman 13/10/2016 08.00 17/10/2016 16.00

2 Pendaftaran 13/10/2016 08.00 17/10/2016 16.00

3 Penyerahan Dokumen Verifikasi 13/10/2016 08.00 17/10/2016 16.00

4 Evaluasi 13/10/2016 08.00 19/10/2016 16.00

5 Undangan 20/10/2016 08.00 24/10/2016 16.00

6 Penerimaan Undangan (Download) 20/10/2016 08.00 24/10/2016 16.00

7 Pemasukan Penawaran (Up Load) 20/10/2016 08.00 25/10/2016 09.15

8 Pembukaan Penawaran (Download) 25/10/2016 16.00 25/10/2016 24.00

9 Evaluasi Tentative Tentative

10 SKPTS Tentative Tentative

11 Penerbitan Berita Acara Hasil Tentative Tentative

12 Penerbitan Pemenang (Down Load) Tentative Tentative

Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan pada seluruh calon penyedia jasa (Melalui Alamat E-mail Calon Penyedia Jasa).

a) PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN

Dokumen Penawaran 2.1 Surat Penawaran (Sesuai Lampiran 1.2) 2.2 Rincian Penawaran Harga Pekerjaan (Diparaf dan berstempel) 2.3 Jaminan Penawaran 2.4 Pakta Integritas 2.5 Schedule/Barchart yang menggambarkan waktu dan kegiatan pelaksanaan kerja yang

mencantumkan judul/objek pekerjaan,jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dalam hitungan hari (Ditandatangani dan berstempel)

2.6 Standar/norma kerja yang harus dipenuhi sesuai spesifikasi teknis (Ditandatangani dan berstempel)

2.7 Analisa Harga Satuan (termasuk harga bahan & harga upah) (Ditandatangani dan berstempel)

2.8 Daftar Kepemilikan/Dukungan Peralatan yang digunakan (Ditandatangani dan berstempel) 2.9 Neraca Perusahaan per 31 Desember 2015 (Ditandatangani dan berstempel) 2.10 NPWP, Pengukuhan PKP dan SPT Tahunan PPh badan Tahun terakhir. 2.11 Data Paket yang sedang dikerjakan 2.12 Rekening Koran 3 (tiga) Bulan Terakhir 2.13 Metode Pelaksanaan Kerja (Ditandatangani dan berstempel) 2.14 Daftar Personil Inti yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut (Ditandatangani dan

berstempel) 2.15 Surat Pernyataan tidak dalam pengawasan Pengadilan, tidak dalam keadaan bangkrut,

kegiatannya tidak sedang dihentikan dan atau tidak sedang menjalani Sanksi Pidana. 2.16 Surat Pernyataan memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar hitam 2.17 Surat Pernyataan Tidak Menuntut. 2.18 Surat Pernyataan Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan

kemampuan usaha yang dimiliki. Dokumen Penawaran diketik,disusun sesuai urutan di atas dengan diberi pembatas dan dijilid rapi dimasukkan ke dalam Satu Sampul.

Page 5: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 5

Tulus, Jujur, Ikhlas

3. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN Penyampaian Dokumen Penawaran disampaikan melalui internet dan secara manual yaitu website : www.ptpn3.co.id dan Kantor PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Bagian Pelelangan Jalan Sei Batang hari No. 02 Medan. a. Penyampaian Dokumen Penawaran Melalui Internet.

DokumenPenawaran meliputi Surat Penawaran dilampiri Rekapitulasi dan Rincian Penawaran, Jaminan Penawaran, Pakta Integritas (disimpan dalam satu file pdf), disampaikan melalui website : www.ptpn3.co.id dengan cara mengupload sesuai tanggal waktu yang ditentukan :

Ditutup Tanggal/Waktu : 25 Oktober 2016Jam 09.15Wib. Apabila jaringan TI mengalami kendala maka dokumen penawaran dapat disampaikan melalui E-mail : [email protected] atau [email protected](hal ini dapat diterima jika seluruh calon Penyedia Barang dan Jasa yang diundang tidak dapat menyampaikan melalui situs e-Procurement PTPN-III) dengan waktu, tanggal, hari yang sama sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Harga penawaran dalam surat penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf.

b. Penyampaian Dokumen Penawaran Secara Manual dan Pembukaan Penawaran.

Penyampaian dokumen dilaksanakan 1 (satu) tahap 1 (satu) sampul Penyampaian Dokumen Penawaran (Hard copy) disampaikan melalui Kantor PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) ke alamat : Tempat : Bagian Pelelangan Jalan Sei Batang Hari No. 02 Medan. Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016 Waktu : 09.15s/d. 16.00 Wib Pada Sampul Dokumen Penawaran, bagian depan sudut kiri atas hal nama pekerjaan ; metode pemilihan ; tempat ; hari/tanggal ; waktu pemasukan; No. undangan (contoh terlampir) sesuai lampiran 1.1 Pada sampul dokumen penawaran bagian belakang dilak atas tiga titik (sesuai contoh lampiran 1.1 Harga penawaran dalam surat penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf. Pemasukan, penyerahan, penambahan/susulan dokumen atau penambahan keterangan dan lain-lain dianggap tidak berlaku/tidak sah diluar dari waktu yang ditetapkan.

c. Syarat dan Ketentuan

1. Bagi calon penyedia barang dan jasa yang telah mendaftar tetapi

tidakmelakukan verifikasi dokumen akan diberikan teguran, jika telah mendapat

2 (dua) kali teguran maka password dan user ID calon penyedia barang dan

jasa tersebut akan dibekukan untuk 6 (enam) bulan ke depan atau sampai

dengan berakhirnya periode DRT.

2. Bagi calon penyedia barang dan jasa yang telah diundang tetapi tidak

memasukkan penawaran akan diberi teguran, jika telah mendapat 2 (dua) kali

teguran maka calon penyedia barang dan jasa tersebut akan dimasukkan

dalam daftar hitam (black list) maka password dan user ID calon penyedia

barang dan jasa tersebut akan dibekukan untuk 1(satu) tahun kedepan.

Page 6: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 6

Tulus, Jujur, Ikhlas

3. Bagi calon penyedia barang dan jasa yang telah diundang dan memasukkan

penawaran namun tidak lengkap/tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam

buku dokumen maka dikatagorikan tidak memasukkan penawarandan akan

diberlakukan point 2 sebagaimana tersebut di atas.

4. BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN (BAPP) a. Bagian Pelelangan akan mendownload penawaran yang masuk dan membuat

Berita Acara Pembukaan Penawaran, yang sekurang-kurangnya memuat : 1. Calon penyedia Barang yang diundang; 2. Calon penyedia Barang yang memasukkan penawaran; 3. Nilai penawaran dari masing-masing calon penyedia barang 4. Rekapitulasi Penawaran; 5. Jaminan Penawaran; 6. Pakta Integritas;

b. BAPP di Upload melalui media www.ptpn3.co.id dapat dilihat pada situs e-Procurement. Tanggal : 25 Oktober 2016 Waktu : 16.00 s/d. 24.00 Wib

Kegagalan peserta lelang dalam memenuhi persyaratan Dokumen Pelelangan, atau penawarannya tidak memenuhi persyaratan Dokumen Pelelangan akan menjadi resiko peserta lelang dan dapat mengakibatkan penawarannya dinyatakan GUGUR.

5. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan dan tanggung jawab pelaksana pekerjaan disusun pada Dokumen Penawaran diketik dan dijilid rapi dimasukan ke dalam Satu Sampul. Objek kerja yang ditawarkan adalah Pekerjaan Pemasangan Baru Mesin Genset 45 KVA Untuk Kebutuhan Listrik Rumah Dinas Karyawan Pimpinan Kebun RambutanPT. Perkebunan Nusantara III (Persero),meliputi sebagai berikut :

Survey lapangan

Pekerjaan pondasi 1 : 2 : 3

Pemasangan Genset baru dan panel listrik

Akte Izin Pengoperasian Genset

Uji coba

6. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME a. Peserta dan pihak yang terkait dengan pelelangan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pelelangan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut :

- Berusaha mempengaruhi anggota Bagian Pelelangan dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan dokumen pelelangan, dan/atau peraturan perundang-undangan; - Melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan terbatas, sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; - Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam dokumen pelelangan ini.

b. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal diatas, dikenakan sanksi sebagai berikut :

- Sanksi administrasi, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang; - Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; - Gugatan secara perdata; dan/atau;

Page 7: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 7

Tulus, Jujur, Ikhlas

- Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. c. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Bagian Pelelangan kepada Direksi. d. Larangan Pertentangan Kepentingan

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.

7. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN Total jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 55 (lima puluh lima) hari kalender, terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan masa pemeliharaan selama 12(dua belas) bulansetelahseluruh pekerjaan diserahterimakan dan diadakan Serah Terima Pertama.

8. PERUBAHAN REDAKSI Tawaran harus dipersiapkan seperti redaksi pada dokumen ini. Tiap perubahan ataupun penghapusan-penghapusan redaksi pada dokumen-dokumen pelelangan ini tidak akan diindahkan.

9. MATA UANG Total harga penawaran untuk semua barang-barang dalam mata uang Rupiah. Harga satuan dalam perincian penawaran dapat diuraikan dengan mata uang Rupiah untuk material lokal dan mata uang asing yang diperhitungkan dalam mata uang Rupiah dengan nilai kurs tengah BI untuk material impor, bersifat lumpsum/fixed price dalam arti segala yang tercantum dalam perincian penawaran yang akan menyebabkan perubahan kuantitas tidak akan merubah harga penawaran tersebut.

10. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN Semua penawaran harus berlaku selama 90 (Sembilan puluh) hari sejak tanggal penerimaan penawaran oleh Pemberi Kerja.

11. PERUBAHAN ISTILAH - Tidak diperkenankan membuat perubahan istilah atau perubahan suatu uraian setelah pemasukan penawaran; - Komunikasi apapun dari penawar tidak dibenarkan, kecuali secara khusus diminta secara tertulis oleh Pemberi Kerja setelah penawaran dibuka.

12. KESALAHAN DAN KEKURANGAN Jika penawar menemukan adanya kekurangan-kekurangan atau hal-hal lain yang tidak tercantum dalam suatu uraian atau dokumen-dokumen yang lainnya, atau menimbulkan keraguan di dalam mencantumkan pengertian, penawar supaya segera memberitahukan kepada Pemberi Kerja dan meminta penjelasan secara tertulis pada saat sebelum pemasukan penawaran. Apabila terdapat perbedaan (dari pemberi kerja) nama, tanggal, tempat, waktu, nilai, ejaan dan lainnya antara Dokumen Manual dengan yang disampaikan lewat situse-Procurement maka Dokumen yang dinyatakan sah adalah Dokumen Manual.

13. BIAYA PEMBUATAN DOKUMEN PENAWARAN Penawar tidak akan mendapat penggantian atas setiap pengeluaran biaya yang berkenaan dengan persiapan dan penyerahan dokumen penawaran.

14. JAMINAN PENAWARAN a. Penawaran harus disertai dengan Jaminan Penawaran / Bid Bond yang diterbitkan

oleh Bank Pemerintah atau Bank Swasta yang dijamin Pemerintah (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau asuransi kerugian yang memiliki program Surety Bond yang mempunyai dukungan reasuransi tidak kurang dari 1 % (satu per seratus) dari Jumlah Harga Perkiraan Sendiri yang berlaku untuk 90 (Sembilan puluh) hari dari tanggal penyerahan penawaran atau dari hari terakhir jadwal pemasukan penawaran;

Page 8: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 8

Tulus, Jujur, Ikhlas

b. Jaminan penawaran / Bid Bond tersebut akan dikembalikan kepada penawar selambat-lambatnya satu bulan setelah penandatanganan kontrak dan telah menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond);;

c. Jaminan penawaran / Bid Bond akan menjadi hak Pemberi Kerja bilamana penawar menarik kembali penawarannya atau menolak untuk menerima Penetapan Pemenang.

Penawaran yang nilainya ≤ 15 % di bawah HPS, maka Nilai Jaminan Penawaran / Bid Bond minimal 3 % dari nilai HPS (harus berupa Bank Garansi) dan menambah Jaminan Pelaksanaan / Performance Bond yang semula 5 % menjadi 10 % apabila ditetapkan sebagai Pemenang Pelelangan.

15. FAKTOR PERTIMBANGAN Penyusunan produk dalam negeri sangat diutamakan dan dipersyaratkan minimal 40% dari nilai kontrak.

16. HAK MENOLAK PENAWARAN Pemberi Kerja tidak terikat untuk menerima penawaran harga terendah.

17. PEMBERITAHUAN SEBAGAI KONTRAKTOR PELAKSANA (SPP) DAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Surat Pemberitahuan Pemenang dan Surat Perintah Mulai Kerja dapat diambil ke Bagian Pelelangan sebagai dasar proses administrasi selanjutnya.

18. SURAT PERJANJIAN Penyedia jasa yang ditunjuk sebagai pemenang pelelangan diwajibkan untuk menanda tangani Surat Perjanjian dengan Pemberi Kerja dalam bentuk Kontrak Lump Sump. Surat Perjanjian akan dibuat dengan nilai penawaran berdasarkan hasil evaluasi dan negosiasi yang memenuhi batas - batas kemampuan dalam arti : Penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan Setelah pemberitahuan sebagai kontraktor pelaksana, dibuat suatu perjanjian dalam rangkap 3 (tiga) sesuai dengan contoh yang dilampirkan pada dokumen tender ini dan sebelum perjanjian tersebut dibuat, Pemberi Kerja akan mengeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

19. JAMINAN PELAKSANAAN Setelah pemberitahuan sebagai kontraktor pelaksana kontraktor harus menyerahkan selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari dan atas biaya sendiri suatu Jaminan penawaran / Bid Bond dari salah satu Bank milik Pemerintah yang ditentukan dalam Daftar Lampiran Keputusan Menteri Keuangan RI. No. 115/KMK.011/81 juncto No. 59/KMK.011/82 juncto No. 106/KMK.011/83 atau Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond berupa Asuransi sebesar 5% dari nilai kontrak untuk Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond Kontrak. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond atau Asuransi berlaku sesuai jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan. Bilamana penawar tidak menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) tersebut dalam waktu yang telah ditentukan oleh Pemberi Kerja, maka Pemberi Kerja dapat membatalkan secara tertulis pemberian kontrak kepada kontraktor pelaksana.

20. WAKTU PENYERAHAN BARANG IMPOR DAN LOKAL Waktu penyerahan dari barang-barang impor (apabila ada) dan lokal harus disesuaikan dengan tahapan dari pelaksanaan pekerjaan dan harus sejalan dengan penyelesaiannya yang ditentukan.

21. PAJAK Penawar harus memasukkan di dalam penawaran sudah termasuk PPN 10% (jika ada) dan pajak-pajak lainnya dalam mata uang Rupiah.

Page 9: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 9

Tulus, Jujur, Ikhlas

BAB-III

EVALUASI PENAWARAN DAN PENETAPAN PEMENANG

1. EVALUASI PENAWARAN Metode yang digunakan adalah metode evaluasi dengan SISTEM GUGUR dan Evaluasi Nilai Point. Bagian Pelelangan akan melakukan evaluasi administrasi, teknis dan evaluasi penawaran harga dengan uraian sebagai berikut : 1.1. Evaluasi Dokumen Administrasi

a. Kelengkapan/Kesesuaian Penawaran dinyatakan Gugur apabila salah satu dibawah ini terpenuhi :

1. Dokumen yang dilampirkan melalui internet tidak lengkap. 2. Penyampaian dokumen administrasi (Hard Copy) yang diterima secara manual

melewati batas waktu yang ditetapkan. 3. Dokumen administrasi (Hard Copy), tidak sesuai dengan dokumen yang dikirim

melalui internet. 4. Calon Penyedia Jasa tidak melengkapi seluruh dokumen penawaran yang

dipersyaratkan. 5. Peserta Lelang harus mematuhi semua persyaratan atau ketentuan serta

spesifikasi administrasi maupun teknis yang tercantum dalam Dokumen Pelelangan, kegagalan peserta lelang dalam memenuhi persyaratan Dokumen Pelelangan, atau Penawarannya tidak memenuhi persyaratan Dokumen Pelelangan akan menjadi resiko peserta lelang dan dapat mengakibatkan penawarannya dinyatakan gugur.

b. Keabsahan. b. 1. Surat Penawaran (Lampiran 1.2)

Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu persyaratan administrasi yang diminta dalam Dokumen Pelelangan tidak dipenuhi atau tidak memenuhi syarat, yaitu :

1. Tidak ditanda tangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau penerima kuasa tercantum dalam akte pendirian, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yang menurutperjanjian kerja sama (association agreement) adalah yang berhakmewakili kemitraan (pejabat dari perusahaan kontraktor utama/leadfirm).

2. Surat Penawaran asli tidak diberi materai cukup. Materai tidak dibubuhi tanda tangan, serta tidak dibubuhi cap perusahaan.

3. Tanggal Penawaran tidak dibenarkan melebihi tanggal yang telah di tentukan pada Buku Dokumen Pelelangan.

4. Objek penawaran tidak sesuai dengan undangan yang disampaikan. 5. Jangka waktu berlakunya penawaran kurang dari waktu yang ditetapkan

dalam dokumen pelelangan. 6. Surat penawaran tidak berdasarkan nomor dan tanggal undangan yang di

sampaikan. 7. Terdapat perbedaan antara angka dan terbilang dalam penulisan harga pada

surat penawaran. 8. Rekapitulasi Penawaran dan lembaran rincian penawaran tidak di paraf dan

tidak bersetempel Perusahaan dan juga tidak mempunyai korelasi dengan surat Penawaran.

9. Sisa Kemampuan Keuangan dianggap memenuhi sarat jika (SKK ≥ 80 % dari nilai HPS). SKK dihitung berdasarkan laporan keuangan tahun terakhir.

Page 10: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 10

Tulus, Jujur, Ikhlas

10. Sisa Kemampuan Paket tidak memenuhi sarat SKP = KP – P : KP = kemampuan paket (usaha kecil 5 & usaha non kecil 1,2 N)

P = jumlah paket yang sedang dikerjakan N = jumlah paket terbanyak dalam satu waktu yang dikerjakan

secara bersamaan. b.2. Jaminan Penawaran (Lampiran 1.3)

Jaminan penawaran dinyatakan tidak sah apabila salah satu persyaratan administrasi yang diminta dalam Dokumen Pelelangan tidak dipenuhi atau tidak memenuhi syarat, yaitu tidak memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Penawaran harus disertai dengan jaminan penawaran berupa JaminanBank

(Bank Garansi) diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau BankSwasta yang dijamin Pemerintah (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat)atau asuransi kerugian yang memiliki program Surety Bond yangmempunyai dukungan reasuransi tidak kurang dari 1% (satu perseratus)dari nilai HPSyang berlaku untuk 90 (sembilan puluh) hari dari tanggalpenyerahan penawaran atau dari hari terakhir jadwal pemasukan penawaran.

Penawaran yang nilainya ≤ 15 % di bawah HPS, maka Nilai Jaminan

Penawaran/Bid Bond minimal 3 % dari nilai HPS (Harus berupa Bank Garansi) dan menambah Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond yang semula 5 % menjadi 10 % apabila ditetapkan sebagai Pemenang Pelelangan

2. Masa berlakunya jaminan penawaran kurang dari jangka waktuyangditetapkan dalam dokumen lelang.

3. Nama penawar yang tercantum dalam surat jaminan penawarantidaksama dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran.

4. Nilai jaminan penawaran kurang dari nilai nominal yang ditetapkandalam dokumen lelang.

5. Besaran nilai jaminan penawaran tidak dicantumkan dalam angkadan huruf. 6. Nama Pemilik Pekerjaan yang menerima jaminan penawaran tidak sama

dengan nama yang tertulis pada Dokumen Pelelangan. 7. Paket pekerjaan yang dijamin tidak sama dengan paket pekerjaanyang

dilelang. 8. Tanggal penerbitan Jaminan Penawaran sebelum terbit undangan untuk

pekerjaan tersebut Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, dapat dilakukan klarifikasi. Bila dianggap perlu, Bagian Pelelangan akan melakukan peninjauan ke lokasi perusahaan, bila ternyata lokasi tidak sesuai dengan data yang ada, maka Bagian Pelelangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) berhak menyatakan Gugur. Bagi peserta pelelangan yang tidak lulus evaluasi administrasi, maka dokumen penawaran teknis dan harga tetap menjadi hak Bagian Pelelangan dan jaminan penawaran asli akan dikembalikan kepada peserta pelelangan dan dinyatakan GUGUR.

1.2. Evaluasi Dokumen Teknis Evaluasi Dokumen Teknis terdiri dari : a. Spesifikasi teknis yang meliputi metode pelaksanaan kerja, standar/norma kerja yang

harus dipenuhi, daftar personal inti yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut. b. Waktu penyelesaian pekerjaan. c. Schedule/Barchart dan Masa Pemeliharaan

Page 11: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 11

Tulus, Jujur, Ikhlas

Evaluasi terhadap Dokumen Teknis Penawaran yang menggambarkan bahwa penawar memahami seluruh lingkup pekerjaan lengkap dengan spesifikasi.

1.3. Evaluasi Dokumen Penawaran Harga. Penawaran harga dinyatakan GUGUR yang meliputi : a. Harga Penawaran diatas Nilai HPS. b. Harga Penawaran tidak mempunyai Korelasi dengan Analisa Harga Satuan,

Daftar Harga Bahan dan Daftar Harga Upah. c. Kelengkapan item pekerjaan yang ditawarkan oleh peserta lelang tidak sesuai

dengan quantity, spesifikasi. Dari evaluasi penawaran harga tersebut Bagian Pelelangan membuat daftar penawaran yang dimulai dari Nilai Penawaran tertinggi sampai terendah (bukan berdasarkan harga penawaran terendah).Nilai Penawaran dihitung berdasarkan :

a. Unsur Anggaran Biaya Nilai Maksimum 30 b. Unsur Spesifikasi Teknis Nilai Maksimum 20 c. Unsur waktu penyelesaian pekerjaan Nilai Maksimum 20 d. Unsur Masa Pemeliharaan Nilai Maksimum 15 e. Unsur Skedule/Barchart Nilai Maksimum 15

Penawaran dinyatakan lulus persyaratan apabila Nilai Evaluasi Teknis & Harga minimal 66. Evaluasi terhadap dokumen penawaran yang menggambarkan bahwa penawar memahami seluruh lingkup pekerjaan lengkap dengan spesifikasi.

2. PENETAPAN PEMENANG Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang pelelangan mendapatkan nilai penawaran yang sama maka Bagian Pelelangan akan memilih kepada calon peserta yang mengajukan harga penawaran yang lebih rendah.

Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang pelelangan mendapatkan nilai penawaran yang sama dan harga penawaran yang sama maka Bagian Pelelangan akan mengadakan penelitian kembali data kualifikasi peserta yang bersangkutan, dan memilih peserta yang menurut pertimbangannya mempunyai kemampuan yang lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara Evaluasi.

Apabila diperlukan Bagian Pelelangan dapat melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan calon Pemenang Pelelangan. Bagian Pelelangan akan menerbitkan Berita Acara Penetapan Pemenang kepada peserta lelang sesuai hasil SKPTS. Keputusan mengenai hasil pelelangan akan disampaikan melalui Website www.ptpn3.co.id ( Situs e-Procurement) kepada masing-masing peserta pelelangan. Bagian Pelelangan akan menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja, setelah SPP diterbitkan.

3. PELELANGAN GAGAL 3.1. Bagian Pelelangan menyatakan pelelangan gagal, apabila :

a. Jumlah peserta yang mengikuti proses pelelangan yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta(kecuali telah dilelang); Pelelangan Ulang. b. Tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran. c. Dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat.

3.2. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Bagian Pelelangan memberitahukan kepada seluruh peserta, melalui alamat email calon peserta.

Page 12: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 12

Tulus, Jujur, Ikhlas

3.3. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Bagian Pelelangan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya yaitu melakukan :

3.3.1. Evaluasi ulang; 3.3.2. Pelelangan ulang 3.3.3. Pengembalian Dokumen Ke Bagian Teknis 3.3.4. Penghentian proses pelelangan.

Medan, 20 Oktober 2016 BAGIAN PELELANGAN

ttd

L A M P I R A N

Page 13: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 13

Tulus, Jujur, Ikhlas

1.1. FORMAT BENTUK SAMPUL DEPAN/BELAKANG

1.2. FORMAT SURAT PENAWARAN

1.3. FORMAT CONTOH BID BOND (GARANSI BANK)

1.4. FORMAT RINCIAN BIAYA

1.5. FORMAT PAKTA INTEGRITAS

1.6. SPESIFIKASI TEKNIS

1.7. FORMAT SURAT PERIKATAN

1.8. FORMAT SURAT PERNYATAANTIDAK SEDANG DALAM PERMASALAHAN BERKAITANDENGAN PENGADILAN

1.9. FORMAT SURAT PERNYATAAN MEMILIKI KINERJA BAIK DAN TIDAK MASUK DAFTAR HITAM

1.10. FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT

1.11. SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMBUAT, PERNYATAAN YANG TIDAK BENAR TENTANG KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN USAHA YANG DIMILIKI

1.12. DATA PAKET SEDANG DIKERJAKAN

Lampiran 1.1

Hal : Dokumen Penawaran Pekerjaan ............................................” Metode Pemilihan : Pelelangan Pemilihan Langsung

BAGIAN DEPAN AMPLOP

Page 14: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 14

Tulus, Jujur, Ikhlas

Lampiran 1.2

Page 15: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 15

Tulus, Jujur, Ikhlas

CONTOH SURAT PENAWARAN TEKNIS DAN HARGA

KOP PERUSAHAAN

Nomor : Kepada : BAGIAN PELELANGAN

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) JALAN SEI BATANG HARI NO. 2 MEDAN SUMATERA UTARA - INDONESIA

Hal : Penawaran Biaya Pekerjaan ........PT. Perkebunan Nusantara III

(Persero)

Dengan hormat, Berdasarkan Undangan Nomor : 3.21/X/..../20.., tanggal ......................, setelah mempelajari Syarat-Syarat Umum untuk pekerjaan tersebut di atas, kami yang bertandatangan di bawah ini mengajukan penawaran teknis dan harga dengan penawaran sebesar Rp. ......................... (...................................) termasuk PPN 10%. Kami tunduk pada penawaran kami ini untuk masa ... (.........................) hari sejak tanggal penerimaan yang pasti dan hal ini mengikat kami dan dapat diterima setiap waktu selama masa tersebut masih berlaku. Jika penawaran kami diterima, maka kami akan mulai melaksanakan pekerjaan tersebut, paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi Kerja untuk memulainya dan akan menyelesaikan dan menyerahkan seluruh pekerjaan tersebut di dalam Perjanjian/Kontrak dalam waktu ……… (……….........) hari kalenderterhitung mulai tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan menjamin didalam masa pemeliharaan ..................... hari akan keseluruhan pekerjaan borongan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis, persyaratan perjanjian, rincian dan jadwal pekerjaan. Bilamana penawaran kami diterima, kami akan menyerahkan dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), suatu Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond atau Asuransi sejumlah 5% dari harga kontrak sebagai Jaminan Pelaksanaan/ Performance Bond sebagai kompensasi terhadap pelanggaran Perjanjian oleh Pihak kami. Semua biaya sehubungan dengan ini telah termasuk dalam penawaran kami.

Jaminan ini berlaku selama Perjanjian Kontrak hingga pekerjaan diserah terimakan sesuai dengan isi Perjanjian Kontrak. Selama persetujuan resmi masih dipersiapkan dan belum ditanda tangani, maka penawaran beserta penegasan penerimaan tawaran secara tertulis dianggap sebagai suatu Perjanjian yang mengikat. Kami mengerti bahwa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) tidak akan terikat untuk menyetujui harga yang terendah. ....................., ...............20.. Hormat kami, Nama Perusahaan Materai Rp. 6.000,- Nama Direktur Jabatan

Lampiran 1.3

CONTOH BID BOND/SURETY BOND

Page 16: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 16

Tulus, Jujur, Ikhlas

(Atau dalam bentuk sesuai ketentuan Bank/Asuransi) Nomor : ................................

Yang bertanda tangan dibawah ini :

………………………., Pemimpin PT. Bank …………… dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut, berdasarkan Surat Kuasa Direksi Bank ………… tanggal ………, Nomor ………………… yang dibuat dihadapan ………………… Notaris di ………………… dan Akta Penegasan Wewenang dan Kuasa tgl. ………………… No. ………, yang dibuat dihadapan ………… Notaris di ………, dengan demikian berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan-perubahannya yang terakhir diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal ……………… No. ………… berwenang bertindak untuk dan atas nama PT. Bank ……………………, berkedudukan dan berkantor pusat di …………………, dengan alamat jalan …………………, untuk selanjutnya disebut : --------------------------------------------------- P E N J A M I N ---------------------------------------------dalam rangkaPelelangan/Tender :...................................................................................................., ...................... - Sumatera Utara, sesuai dengan Surat Undangan Pelelangan no. ………………… tanggal ………………… yang salah satu copynya dipegang oleh Penjamin, dengan ini mengikatkan diri untuk menjamin dengan melepaskan hak utamanya yang oleh Undang-undang diberikan kepada seorang Penjamin untuk menuntut agar benda-benda siberhutang terlebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana maksud dalam pasal 1832 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, akan membayar kepada : Nama : PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Alamat : Jalan Sei Batanghari No. 2 Berkedudukan di : Medan, Sumatera Utara selanjutnya disebut :

---------------------------------------------- PEMEGANG JAMINAN --------------------------------------- Sejumlah uang meliputi setinggi-tingginya sampai Rp. ……………(………………………………………) atas dasar tagihan tertulis yang diajukan dalam jangka waktu pengajuan tagihan yang ditetapkan di dalam Garansi Bank ini, apabila : Nama : PT. ………………. Alamat : ………………. Berkedudukan di : ………………. selanjutnya disebut :

--------------------------------------------------- YANG DIJAMIN ------------------------------------------- ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas berlakunya Garansi Bank ini, menarik diri dari penyelenggaraan tender. Garansi Bank ini berlaku 90 (sembilan puluh) hari, terhitung sejak tanggal ……………. Sampai dengan tanggal ……………. Tuntutan/claim dapat diajukan segera setelah timbulnya cidera janji (wanprestasi / default) atau kelalaian yang dilakukan oleh pihak Yang Dijamin dengan batas waktu pengajuan claim selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya Garansi Bank atau paling lambat pada tanggal ………. Apabila dalam dan atau sampai habisnya jangka waktu pengajuan tagihan/claim tersebut diatas tidak diajukan tagihan oleh Pemegang Jaminan, maka Jaminan Bank ini tidak mengikat lagi terhadap Penjamin. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Bank ini masing-masing pihak memilih tempat kedudukan hukum yang tetap di Kantor Pengadilan Negeri di …………….. Garansi Bank ini dikeluarkan di …………… pada tanggal ………………..

PT. BANK

Pemimpin

Lampiran1.4 FORMAT RINCIAN BIAYA

Page 17: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 17

Tulus, Jujur, Ikhlas

Harga JumlahJumlah Satuan Satuan Harga

(Rp) (Rp)Bahan-Bahan

1 Mesin Genset 45 KVA Open Type 1 UnitModel DG/DE50/36EKW/400V, 50HZ P.OP TPackaged Generator Set Arranged For 36 eKW/45 KVA, Prime Rating @ 0.8 PF, 400 Volt, 3 Phase,50 Hz at 1500 Rpm, Complit With Standart Accessories And FollowingAttachments :- Air Inlet System- Control Panel- Cooling System- Fuel System- Exhaust System- Generator And Generator Attachments- Governing System- Lube System- Mounting System

2 Pondasi Genset Cor 1 : 2 : 3 Uk. L.1,5 x P.2,3 x T.0,75mtr 2,6 M³

3 Panel Box uk.60 x 40 x 20 cm 1 Bh4 MCCB 125 Amper ABB 1 Bh5 Ohm Saklar 200 Amp 500 Volt Merk NK 1 Bh6 Volt Meter 0- 400V 1 Bh7 Potensio Volt Meter 5 K Ohm 1 Bh8 Amper Meter 0-200 Merk CIC 1 Bh9 Hz Meter 220V 1 Bh

10 Hz Selector Switch Amper 1 Bh11 Cosphi Meter 400 1 Bh12 KW Meter 0-400 Kw 1 Bh13 KWH Meter 3 Phase 1 Bh14 MCB 1 Pole 4A Scheneider 12 Bh15 Pilot Lamp 3 Bh16 CT Amper 200/5A 3 Bh17 Selector Switch Volt 1 Bh18 Kabel Power NYY 4 x 25 mm 15 Mtr19 Kabel Wiring NYAF 1 x 16 mm 20 Mtr20 Kabel Wiring NYAF 1 mm @ 30 mtr/Roll 1 Rol21 Kabel Schoen 25 mm + End Cup 15 Bh22 Kabel Schoen 16 mm + End Cup 20 Bh23 Kabel Schoen 1 mm 2 Bks24 Kabel Ties SV 150 @ 100 Bh 1 Bks25 Terminal Kabel 6 Bh26 Kabel Duck uk.25 x 45 mm 2 Btg27 Rel MCB Silver 1 Mtr

Upah- Pemasangan Genset & Instalasi Listrik- Pondasi Genset Cor 1:2:3 uk.L.1.5 x P.2.3 x T.0.75 mtr 2,6 M³- Akte Izin Pengoperasian- Transport Truck Crane- Dokumentasi

Bahan + Upah + Lain-lainPPN 10%Total

Jumlah Bahan

Lamp. PPAB. KRBTN/PPAB/121/2016

BILL QUANTITYPEMASANGAN BARU 1 (SATU) UNIT MESIN GENSET 45 KVA

UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH DINAS KARYAWAN PIMPINAN DI KEBUN RAMBUTANPT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

No. Uraian

Lampiran 1.5 PAKTA INTEGRITAS

Page 18: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 18

Tulus, Jujur, Ikhlas

Meterai Rp. 6000 &Cap

Perusahaan

Saya yang tersebut dan bertandatangan dibawah ini :

Nama : **

Alamat : Jabatan :

Sesuai dengan Anggaran Dasar/Akte ….......................... selaku …................... bertindak untuk dan atas nama :

Perusahaan : Alamat :

Sehubungan dengan proses dan pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa

*........................................................

….................................................... PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)” dengan ini menyatakan bahwa : 1. Saya akan mengikuti seluruh rangkaian proses pengadaan barang/jasa dimaksud dengan penuh iktikad

baik, tunduk dan patuh pada seluruh peraturan perundang-undangan terkait dan telah memenuhi segala syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).

2. Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya dalam pengadaan barang/jasa tersebut secara jujur, transparan, bertanggung jawab dan professional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari persiapan penawaran, pelaksanaan pekerjaan, penyelesaian pekerjaan, dan pengawasan hasil pekerjaan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kerja dan dokumen pengadaan lainnya.

3. Saya tidak akan melakukan perbuatan korupsi dan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui adanya indikasi perbuatan korupsi dalam proses pengadaan barang/jasa ini.

4. Saya tidak akan menawarkan atau menyerahkan uang atau barang kepada Direksi, Bagian Pelelangan atau karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) secara melawan hukum untuk mempengaruhi atau berupaya mempengaruhi keputusan pihak-pihak yang berwenang di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sehingga keputusan tersebut menguntungkan saya atau orang lain.

5. Saya tidak memiliki hubungan keluarga atau hubungan lain yang dapat menyebabkan benturan kepentingan bagi Direksi atau anggota Bagian Pelelangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam proses pengadaan barang/jasa.

6. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral. sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya dan dengan demikian kami akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kebenaran dari hal-hal yang kami nyatakan dalam Pakta Intgritas ini.

Demikianlah pernyataan ini kami buat untuk digunkan sebagaimana mestinya.

………, …....................2016 PT/CV. …....................................

Nama Terang**

Jabatan * Disesuaikan dengan nama objek pekerjaan yang dilelangkan ** Diisi dengan nama dan jabatan Pimpinan Perusahaan (Direktur

Utama/Direktur/KepalaCabang/Kuasa Direktur) yang tercantum dalam akte perusahaan

Lampiran 1.6 SYARAT-SYARAT TEKNIS

Page 19: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 19

Tulus, Jujur, Ikhlas

PEKERJAAN PEMASANGAN BARU MESIN GENSET 45 KVA UNTUK

KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH DINAS KARYAWAN PEMIMPIN KEBUN

RAMBUTAN

I. Ruang Lingkup Pekerjaan. Pekerjaan Pemasangan baru Mesin Genset 45 KVA untuk kebutuhan listrik dinas

karyawan pemimpin di Kebun Rambutan di kerjakan sesuai spesifikasih sebagai berikut:

Survey Lapangan

Pekerjaan Pondasi

Pemasangan Genset Baru dan Panel Listrik

Akte Izin Pengoperasian

Uji coba

II. Syarat-syarat Teknis Pekerjaan. II.1. Memastikan bahwa aspek-aspek K3, Lingkungan, Manajemen Resiko telah

dipertimbangkan pada saat melakukan kegiatan perencanaan (desain) dan

pelaksanaan pekerjaan.

II.2. Sebelum pekerjaan Pemasangan baru Mesin Genset 45 KVA untuk kebutuhan

listrik rumah dinas Karyawan Pimpinan di Kebun Rambutan dilaksanakan terlebih

dahulu dilakukan Survey Lapangan untuk menentukan material yang dibutuhkan,

untuk pelaksanaannya dikerjakan oleh tenaga yang berpengalaman dibidangnya dan

harus mengikuti petunjuk yang telah disepakati bersama.

Material terdiri dari :

Mesin Genset 45 KVA Open Type

Model: DG/DE50/36EKW/400V 50HZ P. OP T

Packaged Generator Set, arranged for 36 eKW / 45 kVA, Prime Rating @ 0,8

PF, 400 Volt, 3 Phase, 50 Hz at 1500 Rpm, complete standard accessories anda

following attachments :

Air Inlet System Control Panel, Cooling System, Exhaus System, Generator and

Generator Attachments, Governing System, Lube System, Mounting System.

Pondasi Mesin Genset Cor 1: 2 uk. L. 1,5 x P. 23 x T. 0,75 mtr

Panel Box uk. 60 x 40 cm, MCCB 125 Amper ABB, Ohm Saklar 200 Amper

500 Volt Merk NK, Volt Meter 0- 400V, Potensio Volt Meter5K Ohm, Amper

Meter 0 – 200 Merk CIC, Hz Meter 220V, Selector Switch Amper, Cosphi

Meter 400, Kw Meter 0 – 400 Kw, KWH Meter 3 Phase, MCB 1 pole 4A

Scheneider, Pilot Lamp, CT Amper 200/5A, Selector Switch Volt, Kabel Power

NYY 4 x 25mm, Kabel wiring NYAF 1 X 16mm, Kabel Wiring NYAF 1mm @

30 mtr/Rol, Kabel schoen 25mm + End Cup, Kabel Schoen 16mm + End Cup,

Kabel Schoen 1mm, Kabel Ties SV 150 @ 100Bh, Terminal Kabel , Kabel

Duct uk. 25 x 45 mm, Rel MCB Silver

Untuk Genset dilengkapi Akte Izin Pengoprasian & Certificat Of Origin dari Pabrikan

III. Uji Coba. Setelah seluruh pekerjaan Pemasangan baru Mesin Genset 45 KVA untuk kebutuhan

fisik rumah dinas Karyawan Pimpinan Kebun Rambutan tersebut diatas selesai

dilaksanakan dilakukan uji coba pengoperasian untuk mengetahui Mesin Genset dapat

berfungsi dengan baik. Uji coba harus dilaksanakan kedua belah pihak yakni pelaksana

dan pengawasan lapangan. Setiap aktivitas pekerjaan (mulai, pelaksanaan dan sesudah)

beserta material yang dibutuhkan didokumentasikan secara baik menggunakan glossy

foto paper.

JADWAL PELAKSANAAN DAN PEMELIHARAAN

Page 20: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 20

Tulus, Jujur, Ikhlas

I. Masa Penyelesaian :

Pekerjaan ini harus dapat diselesaikan selambat-lambatnya 55 (lima puluh lima) hari kalender terhitung mulai tanggal diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK).

II.Masa Pemeliharaan :

Dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulansetelah seluruh pekerjaan diserah

terimakan. Pemborong sebagai pelaksana pekerjaan bertanggung jawab atas

kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan.

Lampiran 1.7

FORMAT SURAT PERIKATAN

Page 21: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 21

Tulus, Jujur, Ikhlas

GKU

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN Nomor : 3.10/SPJ/ /20

Surat Perjanjian ini di buat dan ditandatangani di Medan, pada tanggal ......, bulan ...., tahun

.......... oleh Para Pihak yang tersebut di bawah ini :

1. ....................

: bertempat kedudukan di Jl. ............., Kotak Pos ..... dalam hal ini diwakili oleh .........

bertindak dalam kedudukannya sebagai

.......... dengan demikian sah mewakili direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dari

dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. Perkebunan Nusantara III

(Persero).

Selanjutnya disebut sebagaiPIHAK PERTAMA

2. : bertempat kedudukan di .................., dalam

hal ini diwakili oleh ............ bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur .........

dengan demikian sah mewakili Direktur dari

dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama ...........

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK dan secara

bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK

PARA PIHAK dalam kedudukannya masing-masing sebagaimana tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai pemberi pekerjaan telah menyelenggarakan pemilihan langsung/ penunjukan langsung/ pelelangan terbatas/ pelelangan umum sesuai

ketentuan yang berlaku di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor...............

b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah salah satu peserta dan keluar sebagai pemenang dalam proses pemilihan langsung/ penunjukan langsung yang diselenggarakan oleh Panitia

Pengadaan Barang/Jasa PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) ;

c. Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan setuju mengikatkan diri dan menyanggupi untuk menerima dan melaksanakan pekerjaan dari PIHAK PERTAMA sampai dengan selesai

dan sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan ; d. Bahwa sebagai dasar pemberian pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud

dalam Perjanjian ini adalah sebagai berikut : 1. Surat Pemberitahuan Pemenang Pelelangan No :

2. Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III No :

3. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No :

4. Berita Acara Pembukaan Penawaran Pelelangan No :

5. Surat Penawaran Pekerjaan No : 6. Undangan No :

PARA PIHAK selanjutnya setuju dan sepakat mengadakan Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

KETENTUAN UMUM PASAL - 1

Page 22: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 22

Tulus, Jujur, Ikhlas

1.1. Surat Perjanjian ini dilengkapi dengan sejumlah dokumen pendukung sebagai dasar

pemberian dan pelaksanaan pekerjaan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan masing-masing dokumen mengikat PARA PIHAK ;

1.2. Apabila terdapat perbedaan penulisan atau penyebutan angka maupun huruf antara yang tercantum/ tertulis dalam Surat Perjanjian dengan yang ada di dalam dokumen-

dokumen pendukung tersebut, maka yang berlaku dan mengikat PARA PIHAK adalah

apa yang tercantum dalam Surat Perjanjian ini ; 1.3. Seluruh ungkapan-ungkapan atau istilah dalam Surat Perjanjian ini mempunyai arti dan

makna yang sama dengan ungkapan atau istilah yang dipergunakan dalam dokumen-dokumen pendukung ;

1.4. Rujukan pada setiap pihak pada Perjanjian ini mencakup setiap penggantinya atau kuasa lainnya yang disetujui;

1.5. Penggunaan setiap dokumen pendukung Surat Perjanjian atau dokumen lainnya yang

berhubungan dengan Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada spesifikasi tehnik, gambar-gambar pola, contoh-contoh serta informasi lainnya, oleh PIHAK

KEDUA harus dengan ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA ;

JENIS PEKERJAAN DAN LOKASI PEKERJAAN

PASAL - 2 PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan pekerjaan Bedah rumah sebanyak ... unit uk. ..

x .. mtr Wilayah .......... kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju dan menyanggupi untuk melaksanakan pekerjaantersebut sampai dengan selesai dan sesuai

dengan syarat-syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.

SPESIFIKASI PEKERJAAN

PASAL – 3 3.1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

diatas, wajib mengikuti seluruh ketentuan dan persyaratan tentang spesifikasi pekerjaan baik teknis pelaksanaan maupun bahan baku yang dipersyaratkan dalam

spesifikasi teknis dan bestek yang terdapat dalam Dokumen Pelelangan yang

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Surat Perjanjian ini. 3.2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan merubah spesifikasi pekerjaan tanpa sepengetahuan

dan ijin dari PIHAK PERTAMA ;

JANGKA WAKTU PEKERJAAN PASAL – 4

4.1. PIHAK KEDUA wajib memulai pelaksanaan pekerjaan pada hari yang sama dengan diterimanya Surat Perintah Memulai Pekerjaan (SPMK) ;

4.3. Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Surat Perjanjian ini wajib telah

dilaksanakan seluruhnya oleh PIHAK KEDUA dalam waktu selambat-lambatnya ...... hari kalender terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Memulai

Pekerjaan (SPMK) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini. Serah terima pekerjaan sah dan mengikat setelah dicantumkan dalam Berita Acara Serah Terima

Pekerjaan.

4.4. Perubahan jangka waktu pekerjaan hanya dibenarkan dalam hal terjadi : a. penambahan atau pengurangan pekerjaan atas perintah PIHAK PERTAMA ;

b. keadaan kahar (force majeure) yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA ; c. keadaan-keadaan lain yang menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA patut

diberikan perubahan jangka waktu pekerjaan.

4.4. Lamanya perubahan jangka waktu karena penambahan atau pengurangan pekerjaan akan diputuskan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, sedangkan lamanya

perpanjangan waktu karena keadaan kahar (force majeure) ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA setelah mengevalusi usulan perpanjangan waktu dari PIHAK KEDUA ;

MASA PEMELIHARAAN

Page 23: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 23

Tulus, Jujur, Ikhlas

PASAL – 5

5.1. Dalam jangka waktu .......(.........)hari, terhitung sejak pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan dilakukan serah terima pertama, PIHAK KEDUA atas biayanya sendiri

wajib melakukan pemeliharaan atas hasil pekerjaan tersebut dan PIHAK KEDUA diwajibkan atas perintah PIHAK PERTAMA dengan segera mengganti/ memperbaiki

segala cacat/ rusak atau kekurangan baik mengenai bahan baku maupun hasil

pekerjaan sehingga hasil pekerjaan memenuhi untuk penyerahan kedua/ terakhir;

5.2. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak mengindahkan perintah-perintah perbaikan itu, PIHAK

PERTAMA akan memberikan surat teguran kepada PIHAK KEDUA. Apabila dalam rentang waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Teguran

tersebut ternyata PIHAK KEDUA tetap tidak melaksanakan perintah-perintah

perbaikan, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan Surat Peringatan sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dengan masing-masing jangka waktu 1 (satu) minggu.

Apabila PIHAK KEDUA setelah diberikan surat peringatan tersebut tetap tidak mengindahkan dan melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA akan

memerintahkan pihak ketiga untuk melaksanakan penyempurnaan pekerjaan dengan

biaya yang dibebankan kepada PIHAK KEDUA. Dengan diserahkannya pelaksanaan penyempurnaan pekerjaan kepada pihak ketiga, maka PIHAK KEDUA kehilangan

haknya atas sisa pembayaran sebesar 5 % (lima perseratus) dari harga borongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7.1.5 Perjanjian ini ;

HARGA BORONGAN PASAL – 6

6.1. Harga seluruh pekerjaan borongan dalam Perjanjian ini sebesar Rp. ................................... sudah termasuk di dalamnya PPN sebesar 10 % (sepuluh

perseratus) dengan perincian sebagai berikut:

a. Harga Bahan : Rp. b. Harga Upah : Rp.

c. Transport : Rp.

Jumlah : Rp. d. PPN 10 % : Rp.

Jumlah Rp

6.2. Harga sebagaimana tersebut pada Pasal 6.1. di atas tidak akan berubah walaupun

terjadi kenaikan harga dan dalam hal terjadi hal yang demikian maka kenaikan harga apapun akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

6.3. Apabila setelah ditandatanganinya Perjanjian ini Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan di bidang moneter yang secara langsung mempengaruhi

harga pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.2 diatas dan kenaikan harga

tersebut adalah kenaikan secara materiil sehingga kenaikan mencapai 20 % dari harga yang telah disepakati, maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan

penyesuaian harga borongan pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA. Penyesuian harga berlaku efektif sejak permohonan penyesuaian harga disetujui oleh PIHAK PERTAMA;

CARA PEMBAYARAN

PASAL – 7 7.1. PIHAK PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA harga pekerjaan borongan

dengan ketentuan sebagai berikut :

7.1.1. Pembayaran tahap pertama sebesar 95 % (sembilan puluh lima perseratus) atau sebesar Rp ..................... akan diserahkan kepada PIHAK KEDUA apabila

PIHAK PERTAMA telah meninjau langsung hasil pekerjaan dan mendapat kepastian bahwa PIHAK KEDUA telah melakukan pekerjaan dengan kemajuan

pekerjaan mencapai 100 % (seratus persen) dari seluruh pekerjaan yang

diberikan dengan disertai Laporan Pemeriksaan Kemajuan Fisik Pekerjaan (LP-KFP) dan Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Fisik Pekerjaan (BA-PKFK) dan

adanya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ;

Page 24: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 24

Tulus, Jujur, Ikhlas

7.1.2. Pembayaran tahap kedua sebesar 5 % (lima perseratus) atau sebesar Rp

........................... akan diserahkan kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA selesai melaksanakan kewajibannya pada masa pemeliharaan

dibuktikan dengan adanya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Terakhir ; 7.2. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk setiap

tahap pembayaran, apabila PIHAK KEDUA telah menyerahkan seluruh dokumen yang

dipersyaratkan oleh PIHAK PERTAMA yang dari waktu ke waktu akan diberitahukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib memenuhinya sesuai dengan tahapan

masing-masing pembayaran tersebut; 7.3. Setiap pembayaran akan dilakukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan

cara TRANSFER BANK atas nama .................. Nomor Account . 7.4. Setiap Permohonan Pembayaran PIHAK KEDUA ditujukan kepada Bagian PKBL(3.10)

untuk kemudian Bagian PKBL (3.10) akan memproses Pembayaran tersebut sesuai

dengan ketentuan dan tata cara yang berlaku di PIHAK PERTAMA. 7.5. Permintaan pembayaran yang menyimpang dari ketentuan Pasal 7.3 diatas, hanya

dibenarkan setelah PIHAK KEDUA memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh PIHAK PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada referensi bank, persetujuan

rapat pemegang saham atau rapat pesero, surat permohonan dan pernyataan direksi,

sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA. Ketentuan ini tidak menghilangkan hak PIHAK PERTAMA menolak untuk sementara melakukan pembayaran apabila rekening

yang diajukan bukan merupakan rekening atas nama PIHAK KEDUA atau No rekening perubahan tersebut tidak tercantum dalam DRT. Apabila terjadi hal yang demikian,

maka PIHAK PERTAMA hanya akan melakukan pembayaran setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan permasalahan rekening tersebut dan memenuhi syarat-syarat yang

diminta oleh PIHAK PERTAMA

7.6. Segala sesuatu yang terjadi akibat penyimpangan pembayaran sebagaimana tersebut dalam Pasal 7.4 diatas adalah tanggungjawab PIHAK KEDUA sendiri. Dengan demikian

PIHAK KEDUA menyatakan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan hukum dari pihak ketiga terkait dengan pembayaran tersebut ;

7.7. Terhadap pembayaran tersebut diatas menjadi kewajiban bagi PIHAK KEDUA untuk

melakukan permintaan pembayaran sesuai dengan hasil/kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengambil uang pembayaran tersebut

setelah 60 (enam puluh) hari kalender berakhirnya jangka waktu Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA setuju untuk melepaskan haknya atas sisa pembayaran yang

tidak diambil oleh PIHAK KEDUA tersebut dan sisa pembayaran yang tidak diambil

tersebut diserahkan oleh PIHAK KEDUA menjadi hak PIHAK PERTAMA.

JAMINAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

PASAL - 8 8.1. Guna memberikan jaminan kepastian bahwa PIHAK KEDUA akan melaksanakan

pekerjaan yang diserahkan kepadanya, maka PIHAK KEDUA wajib menyerahkan

kepada PIHAK PERTAMA jaminan pelaksanaan pekerjaan (performance bond) dalam bentuk bank garansi dari salah satu bank yang ditentukan oleh Keputusan Menteri

Keuangan Republik Indonesia atau surety bond dari salah satu perusahaan asuransi yang memenuhi ketentuan perundang-undangan yang besarnya sekurang-kurangnya

sebesar 5 % (lima perseratus) dari harga seluruh borongan pekerjaan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6.1 atau sebesar Rp ......................... 8.2. Performance bond wajib diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA

pada saat tanggal Perjanjian ini dan akan dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA melaksanakan seluruh pekerjaan yang dibutikan

dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama ;

8.3. Apabila jangka waktu perjanjian sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4.2 berakhir tetapi PIHAK KEDUA belum menyelesaikan seluruh kewajibannya, maka PIHAK KEDUA

atas biayanya sendiri wajib memperpanjang jangka waktu performance bond sedikit-

dikitnya selama berlakunya jangka waktu denda sebagaimana disebutkan dalam Pasal 12.2 Perjanjian ini. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya tersebut,

dan berakibat performance bond tidak dapat dicairkan oleh PIHAK PERTAMA, maka

Page 25: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 25

Tulus, Jujur, Ikhlas

PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong pembayaran PIHAK KEDUA sebesar nilai

performance bond yang tidak dapat dicairkan. 8.4. Performance bond akan dicairkan oleh PIHAK PERTAMA dan hasilnya seluruhnya

menjadi milik PIHAK PERTAMA apabila terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Surat Perjanjian ini ;

PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

PASAL – 9 9.1. Guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA sesuai

dengan ketentuan yang telah disyaratkan, maka PIHAK PERTAMA memandang perlu untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA

pada tempat-tempat yang dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA ; 9.2. PIHAK PERTAMA menunjukManager ................sebagai penanggungjawab

pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan Distrik ............/Kepala ............. sebagai

Penaggung Jawab Pekerjaan. 9.3. Selama Perjanjian ini berlangsung, PIHAK KEDUA memberikan izin kepada PIHAK

PERTAMA untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada setiap saat jika dipandang perlu PIHAK PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada kegiatan

pengawasan secara umum, memeriksa dan menguji bahan baku, memeriksa dan

mengevaluasi kemajuan hasil pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai seluruhnya dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan ;

WAKIL PIHAK KEDUA PASAL – 10

10.1. Selama berlangsungnya Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA harus berada di lokasi pekerjaan. Apabila PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari tidak

berada di lokasi pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib mengangkat sedikit-dikitnya

seorang wakil yang memiliki keahlian dan dapat memahami spesifikasi pekerjaan yang diserahkan yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK KEDUA. Penunjukan wakil ini

harus diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk memperoleh persetujuan.

10.2. Wakil PIHAK KEDUA tersebut harus wajib selalu berada di lokasi pekerjaan baik di

dalam maupun di luar jam kerja, serta bertempat tinggal di dalam / dekat lokasi pekerjaan, sehingga sewaktu-waktu dapat dengan mudah dihubungi oleh PIHAK

PERTAMA atau pengawas pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Wakil PIHAK KEDUA tersebut mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan atas nama PIHAK KEDUA

dalam melaksanakan segala perintah dan petunjuk yang diberikan oleh PIHAK

PERTAMA. 10.3. Segala tindakan dan keputusan dari wakil yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA adalah

mengikat terhadap PIHAK KEDUA ; LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

PASAL – 11 11.1. PIHAK KEDUA diwajibkan membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan berupa catatan

kegiatan [harian/ mingguan/ bulanan] yang berisi laporan tentang kemajuan

pekerjaan, hambatan-hambatan yang terjadi, keterlambatan-keterlambatan yang terjadi, jika ada perintah-perintah dari PIHAK PERTAMA atau wakilnya, dan

keterangan-keterangan lain yang dipandang perlu dilaporkan kepada atau diketahui oleh PIHAK PERTAMA dan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA pada saat pengajuan

permohonan pembayaran atau saat-saat lain sesuai permintaan PIHAK PERTAMA.

11.2. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA foto-foto kemajuan pekerjaan untuk setiap tahap perkembangan kemajuan yang dianggap perlu oleh

PIHAK PERTAMA. Foto-foto tersebut dibuat dalam ukuran kartu pos dan dengan pengambilan gambar sekurang-kurangnya 3 (tiga) posisi yang berbeda ;

11.3. Laporan kemajuan pekerjaan tersebut wajib ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan

kepada PIHAK KEDUA diwajibkan membuat rangkap 2 (dua) copy laporan tersebut, dengan ketentuan 1 (satu) rangkap diserahkan kepada PIHAK PERTAMA dan 1 (satu)

rangkap lainnya untuk PIHAK KEDUA ;

DENDA

Page 26: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 26

Tulus, Jujur, Ikhlas

PASAL – 12

12.1. Apabila penyerahan pekerjaan baik untuk sebagian atau seluruhnya tidak dilakukan tepat pada waktu yang telah ditentukan pada Pasal 4.2 Surat Perjanjian ini, maka

PIHAK KEDUA wajib membayar denda kepada PIHAK PERTAMA sebesar 0,1 % (nol koma satu perseratus) untuk setiap hari keterlambatan yang dihitung dari harga

pekerjaan yang belum diserahkan ;

12.2. Maksimum keterlambatan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah untuk jangka waktu paling lama 14 hari kalender sejak berakhirnya jangka

waktu pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.2. Dalam hal keterlambatan melebihi batas waktu 14 hari kelender, maka PIHAK KEDUA memberikan hak dan

kekuasaan kepada PIHAK PERTAMA UNTUK memutuskan secara sepihak Perjanjian ini dan berhak mengalihkan sisa pekerjaan kepada pihak lain.

12.3. PIHAK PERTAMA dapattidak memutuskan Perjanjian sesuai ketentuan Pasal 12.2 diatas, dengan ketentuan kepada PIHAK KEDUA dikenakan ganti rugi sebesar Rp

..........,- (..................) setiap hari sampai PIHAK KEDUA menyerahkan seluruh

pekerjaan. Pasal 12.3 ini berlaku setelah PIHAK PERTAMA memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA

12.4. Dalam masa keterlambatan, maka seluruh biaya, ongkos-ongkos atau pengeluaran lainnya yang diperlukan PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan pekerjaan seluruhnya

menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA sendiri.

12.5. PIHAK PERTAMA akan membayar harga pekerjaan yang telah diselesaikan oleh PIHAK KEDUA sebelum perjanjian diputuskan dengan terlebih dahulu memperhitungkan dan

memotong secara langsung denda PIHAK KEDUA dan kerugian PIHAK PERTAMA jika ada.

12.6 Segala Denda atas keterlambatan Penyetoran/Pembayaran PPN ke Bank Persepsi akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA apabila disebabkan karena PIHAK KEDUA terlambat

melakukan serah terima barang/jasa dan/atau penyerahan Faktur Pajak atau Faktur

Pajak tidak sesuai ketentuan yang berlaku PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN PEKERJAAN

PASAL – 13 13.1. Jika dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA untuk melakukan penambahan atau

pengurangan pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan hal tersebut

kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pekerjaan tersebut dilakukan oleh PIHAK KEDUA ;

13.2. Para Pihak setuju dan sepakat jika ada penambahan atau pengurangan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas, maka terhadap pekerjaan ini akan

disesuaikan kembali berdasarkan harga pada waktu penawaran ; 13.3. PIHAK KEDUA tidak boleh melakukan penambahan dan pengurangan pekerjaan yang

tidak didasarkan pada perintah tertulis yang diberikan PIHAK PERTAMA. Segala biaya

dan atau kerugian yang timbul akibat pelanggaran PIHAK KEDUA terhadap ketentuan Pasal 13.3. ini adalah tanggungjawab PIHAK KEDUA.

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA PASAL – 14

Selama berlangsungnya Surat Perjanjian ini PIHAK KEDUA wajib melaksanakan perbuatan-

perbuatan tersebut di bawah ini :

14.1. PIHAK KEDUA wajib dan bertanggungjawab melaksanakan seluruh pekerjaan yang

diberikan oleh PIHAK PERTAMA dengan dikerjakan oleh tenaga yang memiliki

keahlian, pengetahuan dan berpengalaman yang cukup. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan menyerahkan pekerjaan baik sebagian maupun seluruhnya kepada

pihak lain tanpa sepengatahuan dan ijin PIHAK PERTAMA.

14.2. PIHAK KEDUA wajib menjamin bahwa hasil Pekerjaan yang diserahkan kepada Pemberi Kerja dibuat dari bahan-bahan/barang-barang yang 100% (seratus persen)

baru dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Perjanjian ini, oleh karenanya PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala

kerugian dan/atau kerusakan yang disebabkan adanya cacat tersembunyi ataupun

kekurang sempurnaan dalam proses pembuatannya.

Page 27: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 27

Tulus, Jujur, Ikhlas

14.3. PIHAK KEDUA wajib mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang

ketenagakerjaan sebagaimana dimaksudkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan seluruh peraturan pelaksananya, termasuk tetapi tidak terbatas

pada pemenuhan kewajiban upah dan hak-hak buruh/ pekerja yang dipekerjakan, memenuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja, bertanggungjawab terhadap

kecelakaan kerja yang menimpa pekerjanya atau pihak lain di lokasi pekerjaan, dan

membayar asuransi tenaga kerja sesuai ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan seluruh peraturan pelaksananya.

14.4. PIHAK KEDUA wajib dan bertanggungjawab membayar ganti rugi yang diderita oleh PIHAK PERTAMA, apabila kerugian PIHAK PERTAMA tersebut akibat kelalaian atau

kesalahan PIHAK KEDUA selama melaksanaan pekerjaan, termasuk pemeliharaan, yang diserahkan kepadanya.

14.4. PIHAK KEDUA wajib mematuhi persyaratan-persyaratan lingkungan yang ditetapkan

oleh PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), termasuk tetapi tidak terbatas pada : a. memahami kebijakan lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) ;

b. dilarang merokok pada lokasi larangan merokok ; c. dilarang membuang sampah sembarangan ;

d. pekerja harus menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kondisi lapangan ;

e. menghindari pencemaran air dan tanah ; f. harus mendapat ijin dari pimpinan setempat jika menggunakan fasilitas

perusahaan ; g. memeliharan dan mengawasi penggunaan alat dan bahan sumber pencemaran

yang berpotensial abnormal dan darurat ; h. memberitahukan kepada pimpinan setempat jika bekerja pada hari libur ;

i. Tidak memperkerjakan anak dibawah umur

j. Tidak memperkerjakan ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui untuk pekerjaan yang menggunakan bahan berbahaya dan beracun (B3)

k. Pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus harus dapat dibuktikan dengan sertifikat yang terkait dengan jenis pekerjaannya

14.5. PIHAK KEDUA wajib dengan sungguh-sungguh dan itikad baik melaksanakan seluruh

kewajibannya yang lahir dari Surat Perjanjian ini. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

PASAL – 15 15.1. Keadaan kahar (force majeure) adalah setiap peristiwa atau kejadian yang berada

diluar kekuasaan/ kemampuan PARA PIHAK untuk menghindarinya dan terjadi bukan

karena kesalahan/kelalaian PARA PIHAK, termasuk tetapi tidak terbatas pada peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, badai, angin topan dan curah

hujan yang dibuktikan dengan laporan curah hujan yang mengakibatkan jalan licin sesuai laporan tertulis dari Manager Kebun/Unit, putusnya jalan/jembatan ke tempat

lokasi, pemogokan umum, huru-hara, perang, peraturan pemerintah khusunya di bidang ekonomi dan moneter, sehingga PIHAK yang bersangkutan tidak bisa

melaksanakan kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian ini.

15.2. Apabila keadaan kahar (force majeure) terjadi di tempat melaksanakan pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan tindakan-tindakan secara wajar untuk

mengurangi atau memperkecil kerugian yang mungkin terjadi pada PIHAK PERTAMA sebagai akibat dari keadaan kahar tersebut.

15.3. PIHAK KEDUA wajib mengajukan/meminta permohonan kepada PIHAK PERTAMA

secara tertulis yang disertai dengan bukti-bukti yang meyakinkan tentang telah terjadinya keadaan kahar (force majeure) selambat-lambatnya satu minggu hari

kalender setelah kejadian tersebut untuk mendapatkan tenggang waktu pengerjaan yang tertunda karena keadaan kahar tersebut. Apabila permohonan tersebut tidak

diajukan oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA tidak dapat mempergunakan alasan kahar dan kepada PIHAK KEDUA diwajibkan menyelesaikan pekerjaanya dalam batas

waktu yang telah ditentukan sebagaimana tercantum dalam Pasal 4.2 Perjanjian ini.

15.4. Setelah menerima permohonan tertulis dari PIHAK KEDUA tentang keadaan Kahar tersebut diatas, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan jawaban secara tertulis

Page 28: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 28

Tulus, Jujur, Ikhlas

kepada PIHAK KEDUA, setelah diadakan penelitian kebenarannya yang menurut

pertimbangan PIHAK PERTAMA layak untuk diberikan perpanjangan waktu pekerjaan. 15.5. Apabila setelah dilakukan penelitian oleh PIHAK PERTAMA dan memandang bahwa

alasan PIHAK KEDUA tentang keadaan Kahar tersebut tidak tepat, maka PIHAK PERTAMA akan menolak permohonan PIHAK KEDUA dalam secara tertulis dan kepada

PIHAK KEDUA diwajibkan menyelesaikan pekerjaanya dalam batas waktu yang telah

ditentukan sebagaimana tercantum dalam Pasal 4.2 Surat Perjanjian ini. 15.6. Segala kerugian yang terjadi akibat keadaan kahar (force majeure) menjadi

tanggungjawab masing-masing PIHAK. PEMUTUSAN PERJANJIAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

PASAL – 16 16.1.PARA PIHAK setuju untuk menyampingkan Pasal 1266 KUH Perdata dan karenanya

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian ini tanpa melalui

putusan pengadilan dalam hal PIHAK KEDUA melakukan perbuatan-perbuatan tersebut dibawah ini :

a. PIHAK KEDUA melanggar atau tidak memenuhi satu atau beberapa Pasal dari Surat Perjanjian ini dan PIHAK PERTAMA atau pengawas yang ditunjuk PIHAK PERTAMA telah melakukan teguran kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk tertulis, dan dalam jangka waktu satu minggu sejak dikeluarkannya surat teguran PIHAK KEDUA tetap juga tidak melaksanakan teguran, maka PIHAK PERTAMA akan membuat surat peringatan sebanyak 2 (dua) kali dan masing-masing surat peringatan tersebut dikeluarkan dalam jangka waktu 1 (satu) minggu, tetapi PIHAK KEDUA tetap melakukan pelanggaran atau tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian ini.

b. PIHAK KEDUA tidak memulai pelaksanaan pekerjaan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ;

c. PIHAK KEDUA mengundurkan diri dan menyatakan tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya ;

d. Apabila PIHAK KEDUA menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan pada Pasal 2 diatas.

e. PIHAK KEDUA dinyatakan pailit berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap ;

16.2. Apabila terjadi pemutusan secara sepihak terhadap Surat Perjanjian ini oleh PIHAK

PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mencairkan dan memiliki jaminan

pelaksanaan (performance bond) milik PIHAK KEDUA ; 16.3. Setelah pemutusan Surat Perjanjian secara sepihak, PIHAK PERTAMA akan membayar

secara proporsional terhadap hasil pekerjaan yang telah dikerjakan oleh PIHAK PERTAMA dengan terlebih dahulu memotong secara langsung kewajiban-kewajiban

PIHAK KEDUA seperti denda atau ganti rugi jika ada.

16.4. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian secara sepihak, PIHAK PERTAMA berhak untuk mengalihkan pekerjaan dengan menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan pekerjaan

yang belum diselesaikan oleh PIHAK KEDUA. 16.5. Akibat dari Pemutusan secara sepihak, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk

mengikuti pengadaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA untuk jangka

waktu tertentu sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut dari PIHAK PERTAMA ; 16.6. Apabila PIHAK KEDUA melanggar satu atau lebih ketentuan dalam Pasal 16.1

perjanjian ini, maka keadaan tersebut sudah cukup bagi PIHAK PERTAMA untuk menyatakan bahwa PIHAK KEDUA tidaksanggup untuk melaksanakan pekerjaan yang

diserahkan kepadanya dan karenanya PIHAK PERTAMAmemiliki hak untuk mengalihkan sebagian pekerjaan kepada pihak lain.

GANTI RUGI

PASAL – 17 17.1. PIHAK KEDUA dikenakan ganti rugi dalam hal terjadi keadaan sebagai berikut :

a. Apabila akibat kesalahan atau kelalaian PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada alat-alat produksi atau

properti lainnya milik PIHAK PERTAMA atau mengakibatkan terganggunya atau

terhalanginya PIHAK PERTAMA melakukan pekerjaan, atau berkurangnya manfaat/keuntungan yang seharusnya diperoleh PIHAK PERTAMA seandainya

PIHAK KEDUA tidak lalai dalam melaksanakan kewajibannya ;

Page 29: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 29

Tulus, Jujur, Ikhlas

b. Terjadi pemutusan Surat Perjanjian secara sepihak sebagaimana dimaksud dalam

Pasal – 16.1 Surat Perjanjian ini ; 17.2. Besarnya ganti rugi secara wajar akan ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dengan

memperhatikan kerugian nyata yang benar-benar dialami oleh PIHAK PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada penggantian alat-alat yang rusak, penggantian

alat-alat yang tidak dapat berfungsi sama sekali, upah-upah perbaikan sampai alat

tersebut berfungsi sebagaimana mestinya, kerugian pihak ketiga apabila ada dan apabila dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA ganti rugi dapat dikenakan atas

keuntungan yang seharusnya didapatkan oleh PIHAK PERTAMA jika seandainya PIHAK KEDUA tidak melakukan kelalaian.

17.3. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi tersebut selambat-lambatnya(7) hari setelah pengajuan klaim ganti rugi dilakukan oleh PIHAK PERTAMA ;

PEMBERITAHUAN

PASAL 18 18.1. Setiap Pemberitahuan /Laporan/Persetujuan dan hal-hal lain yang dipandang perlu

dalam melaksanakan Pasal-pasal dalam Perjanjian yang dilakukan oleh salah satu Pihak Kepada Pihak lain harus dilakukan secara tertulis dan disampaikan dengan cara

(i) dengan diantar langsung yang dilengkapi Bukti tanda penerimaan (ii) dengan Pos

tercatat atau (iii) melalui Facsimile/Telex (disusul dengan konfirmasi melalui udara tercatat atau diantar langsung) sebagaimana dipilih oleh pihak yang akan memberikan

pemberitahuan tersebut. Pemberitahuan itu dianggap diterima pada (i) tanggal penerimaan jika diantar langsung atau (ii) tanggal hari ketiga setelah dikirim melalui

Pos tercatat, atau (iii) tanggal pengiriman jika dikirim melalui Telex/Facsimile yang mana lebih dahulu. Setiap pemberitahuan ditujukan pada alamat resmi PARA PIHAK

sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Telepon : 061- 8453100

Facsimile : 061- 8445296

Untuk Perhatian :.............

Jabatan : .............

PIHAK KEDUA ..............

..............

Telepon : - Facsimile : -

Nomor Account : ................ Untuk Perhatian ..................

Jabatan : .................. 18.2. Setiap perubahan alamat korespondensi resmi sebagaimana tertera dalam Pasal 18.1

diatas harus diberitahukan terlebih dahulu kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum perubahan tersebut dilakukan PAJAK DAN IURAN

PASAL – 19 19.1. PPn sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ditanggung oleh

PIHAK PERTAMA dan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA ke Kas Negara sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku ; 19.2. PPh Pasal 23 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

ditanggung oleh PIHAK KEDUA ; 19.3. PIHAK KEDUA wajib dan bertanggung jawab atas seluruh pajak dan biaya lain yang

menjadi beban PIHAK KEDUA baik yang timbul berdasarkan atas pelaksanaan pekerjaan ini atau PIHAK KEDUA sebagai Badan Hukum yang diwajibkan berdasarkan

peraturan Perundang undangan.

Page 30: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 30

Tulus, Jujur, Ikhlas

19.4. PIHAK KEDUA wajib membayar iuran Jaminan Sosial Tenaga Kerja pekerja-pekerja

PIHAK KEDUA dengan ketentuan bahwa PIHAK PERTAMA akan memotong langsung iuran-iuran tersebut dari pembayaran harga borongan yang dilakukan PIHAK

PERTAMA ADDENDUM

PASAL – 20

20.1. Para Pihak dapat melakukan addendum atas Surat Perjanjian ini, dalam hal terjadi keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. terjadi kendala-kendala teknis yang diberitahukan terlebih dahulu oleh PIHAK PERTAMA

b. terjadi penambahan atau pengurangan pekerjaan ; c. terjadi keadaan memaksa (force majeure)

d. terjadi perubahan No. Rekening sepanjang Rekening perubahan yang dimaksud

tercantum dalam DRT e. keadaan-keadaan lain yang menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA patut diberikan

perubahan jangka waktu pekerjaan. 20.2. Perubahan dan penambahan satu atau beberapa Pasal dalam Perjanjian ini yang akan

dibuat kemudian oleh Para Pihak maka ketentuan Pasal tersebut adalah mengikat dan

merupakan satu kesatuan dari Surat Perjanjian ini PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PASAL – 21 21.1. Setiap Perselisihan atau perbedaan dalam bentuk apapun yang timbul antara PIHAK

PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehubungan dengan atau sebagai akibat dari adanya Perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat dengan tata cara

sebagai berikut :

a. Pihak yang merasa dirugikan kepentingannya mengirimkan surat permintaan musyawarah dilengkapi dengan uraian mengenai permasalahan dan pandangan

pihak tersebut mengenai permasalahan yang timbul; b. Para Pihak sepakat bahwa tempat musyawarah ditetapkan ditempat kedudukan

PIHAK PERTAMA

c. Musyawarah untuk menyelesaikan perselisihan atau perbedaan antara Para Pihak ditetapkan untuk waktu paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak surat

permintaan musyawarah diterima oleh Pihak yang dimintakan untuk musyawarah. 21.2. Musyawarah dianggap tidak mencapai kata sepakat apabila jangka waktu musyawarah

terlewati tanpa diperoleh mufakat atau apabila PARA PIHAK telah sepakat bahwa

musyawarah tidak berhasil menghasilkan kemufakatan meskipun jangka waktu untuk bermusyawarah belum berakhir. Oleh karena itu, maka para Pihak sepakat untuk

memilih Domisili yang tetap dan umum dikantor Panitera Pengadilan Negeri di Medan. 21.3. Selama proses musyawarah masih berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan

menghentikan pekerjaannya, kecuali apabila PIHAK PERTAMA menentukan sebaliknya ; ITIKAD BAIK

PASAL – 22

22.1. Surat Perjanjian Kerjasama ini dilaksanakan secara kelembagaan dengan menghormati segala ketentuan yang berlaku dan PARA PIHAK secara bersama-sama

bertanggungjawab atas pelaksanaan Surat Perjanjian ini serta tunduk dan patuh kepada paraturan perundang-undangan yang berlaku ;

22.2. Perjanjian ini tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK selama jangka waktu

Perjanjian meskipun terjadi perubahan pengurus/pemilik perusahaan PARA PIHAK. Jika terjadi perubahan yang demikian, maka Surat Perjanjian ini dengan sendirinya

mengikat pihak yang menggantikannya. 22.3. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Surat Perjanjian ini, akan

dibicarakan PARA PIHAK secara musyawarah dan akan dituangkan dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tak

terpisahkan dari Surat Perjanjian ini ;

22.4. Dalam hal terjadi satu, sebagian atau lebih ketentuan dalam perjanjian ini menjadi tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena adanya suatu peraturan

perundang-undangan, putusan atau kebijaksanaan dari Pemerintah, maka hal

Page 31: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 31

Tulus, Jujur, Ikhlas

tersebut tidak menyebabkan ketentuan-ketentuan yang lainnya dari Perjanjian ini

menjadi tidak berlaku atau tidak mengikat kecuali PARA PIHAK menghendaki lain. LAIN-LAIN

PASAL – 23 23.1. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal yang tertera pada bagian awal Surat

Perjanjian ini ;

23.2. Perubahan dan penambahan satu atau beberapa Pasal dalam Perjanjian ini yang akan dibuat kemudian oleh Para Pihak dan semua korespondensi yang menyertainya

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini 23.3. Semua dokumen pendukung dan seluruh korespondensi PARA PIHAK yang sebelum

ditandatanganinya Perjanjian ini dan sepanjang tidak bertentangan dengan pasal-pasal dalam Perjanjian adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini ;

23.4. Semua Kuasa dan wewenang yang diberikan dalam perjanjian ini merupakan bagian

terpenting dan tidak terpisahkan dari Perjanjian dan tidak dapat ditarik atau dicabut kembali dan juga tidak menjadi berakhir atau terhapus jika pemberi kuasa atau yang

memberi wewenang dibubarkan atau karena timbul peristiwa apapun dan para pihak dengan ini melepaskan dan menyatakan tidak berlaku atau mengesampingkan pasal

1813 dan pasal 1816 KUH Perdata.

23.5. Judul pada setiap Pasal Perjanjian dipakai hanya untuk memudahkan membaca perjanjian, karenanya judul tersebut tidak memberikan penafsiran apapun atas isi

Perjanjian.

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) guna memenuhi syarat administratif diberikan materai yang cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

................................................. PT. PERKEBUNAN NUSANTARA-III (Persero)

Direksi,

......................................... ............................................

Lampiran 1.8

KOP PERUSAHAAN

Page 32: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 32

Tulus, Jujur, Ikhlas

SURAT PERNYATAAN

TIDAK SEDANG DALAM PERMASALAHAN BERKAITAN

DENGAN PENGADILAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ** Jabatan : Direktur Utama / Direktur Bertindak untuk & atas nama : (Nama Perusahaan) Alamat : Telepon : Fax : Email :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ........................................ menyatakan: 1. Perusahaan dan Penanggungjawab Perusahaan seperti tersebut di atas saat ini tidak sedang

dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana.

2. Apabila di kemudian hari ditemui bahwa pernyataan yang telah kami berikan ternyata tidak benar,

maka kami bersedia dituntut/dikenakan sanksi dan dimasukkan pada daftar sanksi Perusahaan dan/atau dikeluarkan dari daftar Registrasi Perusahaan.

Demikian pernyataan ini kami buat/berikan dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

................., .............. 2016

PT/CV .........................

Nama Terang **

Jabatan

** Diisi dengan nama dan jabatan Pimpinan Perusahaan (Direktur Utama/Direktur/KepalaCabang/Kuasa Direktur) yang

tercantum dalam akte perusahaan

Lampiran 1.9

Meterai Rp. 6000 &Cap

Perusahaan

KOP PERUSAHAAN

Page 33: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 33

Tulus, Jujur, Ikhlas

Meterai Rp. 6000 &Cap

Perusahaan

SURAT PERNYATAAN MEMILIKI KINERJA BAIK DAN TIDAK MASUK DAFTAR HITAM

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ** Jabatan : Direktur Utama / Direktur Bertindak untuk & atas nama : (Nama Perusahaan) Alamat : Telepon : Fax : Email :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Perusahaan yang tersebut diatas berkinerja baik dan tidak masuk daftar hitam Rekanan. 2. Apabila dikemudian hari ditemui bahwa pernyataan yang kami berikan tidak benar, maka

kami bersedia dituntut dikenakan sanksi Perusahaan atau dikeluarkan dari Daftar Registrasi Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.

................., .............................. 2016 PT/CV.........................

Nama Terang ** Jabatan

** Diisi dengan nama dan jabatan Pimpinan Perusahaan (DirekturUtama/Direktur/KepalaCabang/Kuasa Direktur) yang

tercantum dalam akte perusahaan

Lampiran 1.10

KOP PERUSAHAAN

Page 34: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 34

Tulus, Jujur, Ikhlas

SURAT PERNYATAAN

TIDAK MENUNTUT Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ** Jabatan : Direktur Utama / Direktur Bertindak untuk & atas nama : (Nama Perusahaan) Alamat : Telepon : Fax : Email :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami tidak akan menuntut kerugian apapun pada Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai Pengguna Jasa, apabila dikemudian hari karena kondisi keuangan perusahaan, Prakualifikasi dan/atau Pelelangan dibatalkan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.

................., .............................. 2016 PT/CV.........................

Nama Terang ** Jabatan

** Diisi dengan nama dan jabatan Pimpinan Perusahaan (DirekturUtama/Direktur/KepalaCabang/Kuasa Direktur) yang

tercantum dalam akte perusahaan

Lampiran 1.11

Meterai Rp. 6000 &Cap

Perusahaan

Page 35: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 35

Tulus, Jujur, Ikhlas

KOP SURAT PENYEDIA BARANG DAN JASA

SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMBUAT, PERNYATAAN YANG TIDAK BENAR TENTANG KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN

USAHA YANG DIMILIKI Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jabatan : Bertindak untuk & atas nama : Alamat : Telepon : Fax : E – Mail : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.........................menyatakan : 1. Segala Dokumen yang kami berikan adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Apabila dikemudian hari ditemui bahwa dokumen-dokumen yang telah kami berikan

ternyata tidak benar/palsu, maka kami, bersedia untuk dituntut secara pidana dan perdata serta bersedia dimasukan dalam daftar hitam (Black List) sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

3. Kami bersedia memberikan data apabila sewaktu-waktu panitia meminta/memerlukan dokumen asli untuk keperluan penilaian kualifikasi.

Demikian Pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.

Medan ..................... PT. ...........................

Materai 6000

.................................... Jabatan

Lampiran 1.12

Page 36: PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) 402A Und 414A.… · FORMAT SURAT PENAWARAN 1.3. FORMAT CONTOH BID ... Rencana jadwal diatas dapat diubah jika diperlukan dan akan diberitahukan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG No. Pengumuman : 3.21/Peng/402A/2016 FH/BA/FR/Wh

Memo : 3.10/3.21/MO/256/2016 36

Tulus, Jujur, Ikhlas

KOP SURAT

DATA PAKET SEDANG DIKERJAKAN

No. Nama Pekerjaan Pemilik Pekerjaan No. Kontrak Nilai Kontrak (Excl. PPN)

Progres Pekerjaan

Keterangan Nilai (Rp)

Persentase (%)

..............., ............... PT/CV, .................. Materai 6.000 Nama Terang Jabatan