pt inter delta tbk · telp. ( 0761) 848 442 fax. (0761) 848 901 medan jl. merpati no. 48 sei...

95
2015 Annual Report Laporan Tahunan PT INTER DELTA Tbk

Upload: vobao

Post on 12-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2015Annual ReportLaporan Tahunan

PT INTER DELTA Tbk

Laporan

Tahu

nan

2015 An

nu

al Rep

ort • PT IN

TER D

ELTA Tb

k

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

PT INTER DELTA Tbk

Kantor CabangBranches

BANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 4615547Fax. (0711) 561 5684

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

COVER ID 2015.indd 3 25/04/2016 8:50:15

2015Annual ReportLaporan Tahunan

PT INTER DELTA Tbk

Laporan

Tahu

nan

2015 An

nu

al Rep

ort • PT IN

TER D

ELTA Tb

k

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

PT INTER DELTA Tbk

Kantor CabangBranches

BANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 4615547Fax. (0711) 561 5684

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

COVER ID 2015.indd 3 25/04/2016 8:50:15

2015Annual ReportLaporan Tahunan

PT INTER DELTA Tbk

Laporan

Tahu

nan

2015 An

nu

al Rep

ort • PT IN

TER D

ELTA Tb

k

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

PT INTER DELTA Tbk

Kantor CabangBranches

BANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 4615547Fax. (0711) 561 5684

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

COVER ID 2015.indd 3 25/04/2016 8:50:15FA Cover Buku AR ID.indd 1 4/25/2016 2:26:20 PM

Daftar IsiContents

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4

Informasi Saham Share Information 6

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners 7

Laporan Direksi Report from the Board of Directors 8

Profil Perusahaan Company Profile 10• Informasi Perusahaan Company information 10• Riwayat Singkat Perusahaan A Brief History of The Company 10• Kegiatan Usaha Perusahaan Company Business Activities 10• Struktur Organisasi Organization structure 11• Visi Dan Misi Vision and Mission 12• Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 13• Profil Direksi Board of Directors Profile 14• Sumber Daya Manusia Human Resources 15• Entitas Anak Subsidiaries 15• Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions and Capital Market Supporting Professsionals 16

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis 17• Tinjauan Operasi per Segmen Review of Operations by Segment 17• Analisis Kinerja Keuangan Analysis of Financial Performance 18• Tingkat Kolektibilitas Piutang The Collectibility of Receivables Levels 19• Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debts 20• Struktur Permodalan Capital Structure 20• Prospek Usaha Business Prospects 21• Perbandingan Pencapaian Comparison of Achievement 21• Target Perusahaan Satu Tahun Mendatang Company Targets One Year Forward 21• Kebijakan Dividen Dividend Policy 22• Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Allocation of The Public Offering Fund 22• Informasi Material Material Information 22• Perubahan Perundangan yang Berpengaruh Signifikan Significant changes Influencing Laws 22• Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 22

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 23• Dewan Komisaris Board of Commissioners 23• Direksi Board of Directors 23• Komite Audit Audit Committee 25• Sekretaris Perusahaan Company Secretary 26• Audit Internal dan Pengendalian Internal Internal Audit and Internal Control 27• Manajemen Resiko Risk Management 28• Perkara Penting Important case 30• Sanksi Administratif Administrative sanctions 30• Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 30

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 31

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2015 PT Inter Delta Tbk 32Statement of Responsibilities of the Board of Commissionersand the 2015 Annual Report of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk

Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements 33

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

4

PT INTER DELTA Tbk

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Net Revenues

Gross profit

Operating Profit

Total Comprehensive Income

Total Comprehensive Income Attributable to:

Equity Holders of The Parent Company

Earnings per Share

Consolidated Statements of Financial Position

Total Assets

Net Working Capital

Total Equity

Financial Ratios(%)

The ratio of Net Income to Operating Revenue

Disajikan dalam Rupiah, kecuali laba per saham dan rasio 2015 2014 2013

Return on Equity Ratio

Return on Net Revenues Ratio

Total Liabilities to Equity

Total Liabilities to Total Assets

Non Controlling Interest

Current Ratio

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan Usaha 85.862.318.532 93.817.217.955 106.044.685.755

Laba Bruto 18.809.605.845 15.589.762.698 20.791.850.718

Laba Usaha 3.785.717.333 5.230.276.863 6.417.388.752

Total Laba Komprehensif 3.049.460.236 3.419.059.323 5.396.752.795

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada :

- Pemilik Entitas Induk 3.049.460.236 3.418.734.584 5.397.094.933

- Kepentingan Non Pengendali - 324.739 (342.138)

Laba per Saham 21,28 30,06 36,33

Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh 59.182.800.000 59.182.800.000 59.182.800.000

Nilai Nominal per Saham 500 500 500

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Jumlah Aset 47.676.255.943 50.578.829.130 52.975.528.858

Modal Kerja Bersih 35.674.429.123 31.405.428.911 28.557.894.297

Jumlah Liabilitas 16.316.576.257 22.268.609.680 28.084.368.731

Jumlah Ekuitas 31.359.679.686 28.310.219.450 24.891.160.127

Rasio rasio Keuangan (%)

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset 5,28 7,04 8,12

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 8,03 12,57 17,28

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha 2,93 3,79 4,05

Rasio Lancar 967,05 388,25 273,54

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 52,03 78,66 112,83

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 34,22 44,03 53,01

Total Liabilities

Expressed in Rupiah, except earnings per share and ratio

Nominal Value per Share

Number of Shares Issued and fully paid

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

2015 2014 2013

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha

-

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

7.000.000.000

2015 2014 2013

Laba Usaha

Total Laba Komprehensif

Annual Report Laporan Tahunan 2015

5

PT INTER DELTA Tbk

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

2015 2014 2013

Laba Bruto

Laba Bruto

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

JumlahAset

ModalKerja Besih

JumlahLiabilitas

JumlahEkuitas

2015

2014

2013

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2015 2014 2013

Rasio Laba Bersihterhadap Jumlah Aset

Rasio Laba Bersihterhadap Ekuitas

Rasio Laba Bersihterhadap PendapatanUsaha

0

20

40

60

80

100

120

2015 2014 2013

Rasio Liabilitasterhadap Ekuitas

Rasio Liabilitasterhadap Jumlah Aset

0

20

40

60

80

100

120

2015 2014 2013

Rasio Liabilitasterhadap Ekuitas

Rasio Liabilitasterhadap Jumlah Aset

0

200

400

600

800

1000

2015 2014 2013

Rasio Lancar

Rasio Lancar

Nilai Nominal (Rp)Rp 500,- / Saham

Peak Aim Development Limited (Pengendali) 70.188.000 35.094.000.000

Karna Brata Lesmana 28.079.344 14.039.672.000

Publik(masing-masing kurang dari 5%) 20.098.256 10.049.128.000

Jumlah 118.365.600 59.182.800.000

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham

59% 24%

17%

PEMEGANG SAHAM

Peak Aim Development Limited (Pengendali)

Karna Brata Lesmana

Publik(masing-masing kurang dari 5%)

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

6

PT INTER DELTA Tbk

Informasi SahamShare Information

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah SahamNumber of Share

18 Des 1989 Dec 18, 1989 Penawaran Umum Public Offering 1.250.000

29 Nop 1990 Nov 29, 1990 Partial Listing Partial Listing 1.250.000

10 Jun 1992 Jun 10, 1992 Company Listing Company Listing 3.787.000

15 Jul 1993 Jul 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham Paid-in Capital Capitalized 6.287.000

14 Jul 1994 Dec 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham Stock Dividend Capitalized 2.514.800

1 Apr 1997 Apr 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split 15.088.800

28 Juni 2010 June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa HMETD 88.188.000 The addition on capital without Preemptive Right

Jumlah Total 118.365.600

Harga Saham,Volume Perdagangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2014-2015 2014-2015 Quarterly Share Price,Trading Volume and Market Capitalization

Tahun TriwulanTertinggi PenutupanTerendah

Jumlah Saham yang Beredar

Number of Shares

outstanding

2014

2015

I Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

II Rp 380 Rp 380 Rp 380 118,365,600 44,978,928,000

III Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

IV Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

I Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 7,000,000

II Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

III Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

IV Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

Year QuarterlyPrice of Share

Highest Lowest Closing

Harga Saham KapitalisasiPasar

Market Capitalization

Volume Perdagangan

(Unit)Trading volume

(units)

Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2015List of Shareholders as per December 31st, 2015

Nama Pemegang SahamShareholder name

Jumlah Saham Number of Shares

Rp. 500 / sahamPeak Aim Development Limited (Pengendali) 70.188.000 35.094.000.000 59,30 %

Karna Brata Lesmana 28.079.344 14.039.672.000 23,72 %Publik (masing-masing kurang dari 5%) 20,098,256 10,049,128,000 16.98%

Jumlah Total 118,365,600 59,182,800,000 100 %

Nilai Nominal (Rp) Face Value

Persentase SahamShare Percentage

Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiOwnership of Shares by a Member of the Board of Commissioners and Board of Directors

Rp.500/saham

Jessica Lesmana (Komisaris) 1,141,000 570,500,000 0.96%

Nama Pemegang SahamShareholder name

Jumlah Saham Number of Shares

Nilai Nominal (Rp) Face Value

Persentase SahamShare Percentage

Annual Report Laporan Tahunan 2015

7

PT INTER DELTA Tbk

On behalf of the Board of CommissionersAtas nama Dewan Komisaris

Fachrul Abdul RachmanPresiden Komisaris

President Commissioner

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Shareholders and other Stakeholders that we respect.

As mandated in the Articles of Association and the applicable legislation, the Board of Commissioner had stints oversight and advice to the Board of Directors with full responsibility.

In carrying out its role, Board of Commissioners to ensure that the Company has been managed in the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.

Indonesia’s economy weakened again during the year, Indonesia’s economic growth in 2015 was recorded at 4.79%, with inflation of 3.35%, while in 2014 recorded growth of 5.1%, with inflation of 8.36%.

So reports the Supervisory Board of Commissioners on the performance and execution of the Company’s business in 2015.

Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan lainnya yang kami hormati.

Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab .

Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Perekonomian Indonesia kembali mengalami pelemahan di sepanjang tahun, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2015 tercatat sebesar 4,79% dengan inflasi sebesar 3,35% sementara tahun 2014 pertumbuhan tercatat 5,1% dengan inflasi 8,36%.

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan atas prestasi kinerja Direksi yang telah mampu menghadapi tantangan perekonomian di tahun 2015.

Penilaian Kinerja

Dengan kebijakan-kebijakan dan strategi yang ditetapkan oleh Direksi dalam rencana jangka menengah Perseroan atau yang biasa disebut Middle Range Management Planing, Perseroan berhasil menciptakan kondisi keuangan yang sehat dan mampu mempertahankan keberhasilan usaha yang berkesinambungan. Perseroan mampu mencapai penjualan di tahun 2015 sebesar Rp 85,86 milyar dan Laba bersih dapat dibukukan sebesar Rp 2,52 milyar.

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh anggota Direksi atas usaha kerasnya di tahun 2015.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Audit Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibuat Auditor Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, yang diaudit oleh Akuntan Publik Arsyad & Rekan, dengan pendapat/opini wajar tanpa syarat. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk mengesahkan dan mendukung laporan keuangan tersebut.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Pada tahun 2016 tantangan usaha ada begitu banyak, diantaranya dengan kenaikan upah Minimum Propinsi serta kenaikan harga pokok. Dewan Komisaris optimis akan pencapaian usaha Perseroan di tahun 2016, dikarenakan Perusahaan mengupayakan produk-produk baru dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangi ketergantungan terhadap industri tertentu.

Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja dan pelaksanaan usaha Perseroan di tahun 2015.

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada segenap jajaran Direksi dan seluruh Karyawan Perseroan, berkat dedikasi dan kerja keras, Perseroan mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yang mengalami tantangan.

Kami juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Pemegang Saham dan para Principal atas dukungan penuh serta kepercayaan yang diberikan dan kerjasamanya selama ini untuk kemajuan PT. Inter Delta Tbk.

Performance assessment

With policies and strategies established by the Board of Directors of the Company in the medium-term plan or the so-called Middle Range Management Planing, the Company succeeded in creating a healthy financial condition and able to maintain a sustainable business success. The Company was able to achieve sales in 2015 amounted to Rp 85.86 billion and net income can be recorded at Rp 2.52 billion.

On this occasion, the Board of Commissioners gratitude and high appreciation to all members of the Board of Directors endeavors in 2015.

In 2016 there are so many business challenges, including by Provincial Minimum wage increases and rising cost of goods. BOC is confident of achieving the Company’s business in 2016, because the company is working on new products for business development and reduce dependence on certain industries.

The views over the Company’s Prospects

BOC expressed appreciation for the achievements of the performance of Directors has to face economic challenges in 2015.

BOC has accepted the Consolidated Financial Statements, Audit Reports the Companies created the Independent Auditor for the year ended December 31, 2015, which were audited by Public Accountant Arsyad & Partners, with opinion / reasonable opinion without reservation. BOC submit to the General Meeting of Shareholders to approve and support those statements.

The Board of Commissioners expressed appreciation to all the Board of Directors and all employees of the Company, thanks to the dedication and hard work, the Company is able to survive in the economic conditions under challenge.

We also express our heartfelt gratitude to all shareholders and the Principal on the full support and trust given and cooperation for the progress of PT. Inter Delta Tbk.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

8

PT INTER DELTA Tbk

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Para Pemegang Saham yang kami hormati.

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenanNya kami mengakhiri tahun 2015 dengan kinerja yang baik. Mewakili Direksi saya melaporkan beberapa pencapaian usaha positif yang mencakup kebijakan, hasil-hasil dan aktivitas PT Inter Delta Tbk selama tahun 2015 .

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 mencapai 4,79% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 yaitu sebesar 5,1%, dan nilai tukar Rupiah terpuruk sepanjang tahun 2015 dan ditutup Rp 13.795 per 1 USD, dimana cukup berpengaruh terhadap margin penjualan Perseroan karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah impor dan dibayar dengan mata uang US Dollar. Keadaan itu harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi dengan tetap penuh optimisme. Direksi dan seluruh karyawan bahu-membahu bekerjasama memonitor dampak kondisi makro terhadap target pasar dan dampaknya terhadap penjualan.

Walaupun bisnis Fotografi secara global mengalami penurunan, Perseroan masih mencatat kinerja yang cukup bagus. Kondisi ini dikarenakan Perseroan selalu mempertahankan After Sales Sevice terhadap mesin-mesin cetak foto yang kita jual, dan infrastruktur Perseroan yang cukup lengkap.

Sepanjang tahun 2015 kami telah melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap efektivitas program-program baik di bidang pemasaran maupun operasional. Program dibidang pemasaran ditujukan untuk dapat terus meningkatkan penjualan, sedang di bidang operasional ditujukan selain untuk dapat mendukung Perseroan dalam hal pendanaan juga untuk melakukan kontrol terhadap ketaatan baik terhadap anggaran maupun terhadap sistem dan prosedur. Evaluasi ini akan terus kami tingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2015 Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 85,86 milyar atau turun Rp 7,95 milyar dibanding penjualan tahun 2014 yang mencapai Rp 93,82 milyar atau turun sebesar 8,48%, ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Kontribusi terbesar penjualan tahun ini adalah penjualan kertas cetak foto, dimana penjualan pada segmen ini mencapai Rp 65,96 milyar atau sebesar 76,82% dari total penjualan. Penjualan pada segmen ini turun sebesar Rp 9,28 milyar atau sebesar 12,33% dibanding tahun 2014.

Segmen usaha bahan kimia memberikan kontribusi sebesar Rp 10,10 milyar atau sebesar 11,76% dari total penjualan 2015. Penjualan segmen usaha ini turun sebesar Rp 377 juta atau sebesar 3,60% dibanding penjualan tahun 2014 yang mencapai Rp.10,47 milyar.

Segmen usaha film memberikan kontribusi sebesar Rp 1,49 milyar atau sebesar 1,73% dari total penjualan tahun 2015. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp 1,47 milyar

Dear respected Shareholders.

Praise be to God Almighty, on His will we ended the year 2015 with a good performance. Representing the Board of Directors I reported some positive effort that includes the achievement of policies, results and activities of PT Inter Delta Tbk during 2015.

Indonesia’s economic growth during the year 2015 to reach 4.79% lower than the economic growth in 2014 at 5.1%, and the rupiah dropped throughout 2015 and closed Rp 13. 795 per 1 USD, which is quite an effect on the Company’s sales margins for our products marketed mostly imported and paid in US dollars. Circumstances that must be addressed with high vigilance to remain full of optimism. Directors and all employees work together to cooperate to monitor the impact of macroeconomic conditions on the target market and its impact on sales.

Although global photography business decreased, the Company recorded a pretty good performance. This condition is due to the Company has always maintained After Sales Sevice for photo printing machines that we sell, and the Company’s infrastructure is complete.

Throughout 2015 we have been doing continuous evaluation of the effectiveness of programs in the fields of marketing and operational. In marketing programs aimed to be able to continue to increase sales, while in the field of intended operations in addition to be able to support the Company in terms of funding as well as to exercise control over the observance of both the budget and to the systems and procedures. This evaluation will continue to improve in the coming years.

In 2015 the company posted sales of Rp 85.86 billion, down by Rp 7.95 billion compared to sales in 2014 reached Rp 93.82 billion, down by 8.48%, is due to the technological development towards digital technology, so the demand against the use of the film decreases.

The largest contribution this year sales are sales of photo printing paper, where sales in this segment reached Rp 65.96 billion or equivalent to 76.82% of total sales. Sales in this segment decreased by Rp 9.28 billion or by 12.33% compared with 2014.

Chemicals business segment contributed Rp 10.10 billion or equivalent to 11.76% of total sales in 2015. Sales of this business segment increased by Rp 377 million or 3.60% compared to sales in 2014 reached Rp 10.47 billion .

Movie business segments contributed Rp 1.49 billion or 1.73% of total sales in 2015. Sales of this business segment increased by Rp 1.47 billion compared to sales in 2014 reached Rp 13 million.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

9

PT INTER DELTA Tbk

On behalf of the Board of DirectorAtas Nama Direksi

Hasan Efendi LiemPresiden DirekturPresident Director

dibanding penjualan tahun 2014 yang mencapai Rp 13 juta. Perkembangan teknologi mempunyai pengaruh terhadap penjualan segmen usaha ini.

Selanjutnya segmen usaha lainnya memberikan kontribusi sebesar Rp 8,32 milyar atau sebesar 9,69% dari total penjualan tahun 2015. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp. 230 juta atau sebesar 2,85% dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp 8,10 milyar.

Pada tanggal 5 November 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Fujifilm Indonesia, dan di tunjuk sebagai distributor non-eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk Fujifilm di wilayah pulau Sumatera Republik Indonesia.

Kepercayaan konsumen terhadap Perseroan atas ketersediaan barang dagangan khususnya produk consumable yaitu kertas cetak foto, membuat penjualan kertas cetak foto ini yang paling berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan.

Pada tahun 2016 Perseroan menargetkan pertumbuhan sebesar 5%, walaupun ada beberapa kendala ekonomi global yang terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan penjualan Perseroan, namun Direksi yakin target tersebut dapat tercapai.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh karyawan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap kemajuan PT Inter Delta Tbk.

Technological developments have an influence on the sales of this business segment.

In 2016 the Company is targeting growth of 5%, although there are some obstacles this global economic uncertainty, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to pressure sales of the Company, but the Board of Directors believe that the target can be reached.

Furthermore, other business segments contributed Rp 8.32 billion or equivalent to 9.69% of total sales in 2015. Sales of this business segment increased by Rp 230 million or by 2.85% compared to the year 2014, which reached Rp 8, 10 billion.

Consumer confidence in the Company on the availability of merchandise, especially consumable products ie photo printing paper, making the sale of this photo print paper that most influence on overall sales.

On November 5, 2015, the Company entered into a distribution agreement with PT Fujifilm Indonesia, and designated as a non-exclusive distributor for Fujifilm distributing products in the territory of the Republic of Indonesia Sumatra island.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all stakeholders and all employees for their contributions and dedication to the advancement of PT Inter Delta Tbk.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

10

PT INTER DELTA Tbk

Profil PerusahaanCompany’s Proile

Riwayat Singkat PerusahaanPT Inter Delta Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk, perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

Kantor CabangBranches

BANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 4615547Fax. (0711) 561 5684

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

Kegiatan Usaha PerusahaanKegiatan usaha Perseroan,erat hubungannya dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, industry pembuatan alat-alat percetakan dan menjalankan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman ,microfilm,bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik.

A Brief History of the CompanyPT Inter Delta Tbk (“Company”) was established by notarial deed Kartini Muljadi, SH. No.119 dated 15 November 1976 under the name of PT Inter Delta. The Deed approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No.Y.A.5/17/1 dated January 10, 1977 and published in the State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk, the name change approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Company Business ActivitiesThe Company’s business activities, is closely connected with the film industry including photographic film processing, industrial manufacturing of printing tools and run a general trading tools in the field of film, microfilm, chemicals for photos and movies as well as electronic instruments.

Informasi Perusahaan Company Information

Annual Report Laporan Tahunan 2015

11

PT INTER DELTA Tbk

Audit InternalInternal Audit

Suryanto

National Sales &Marketing Manager Equip Div. Manager Finance & Credit Manager

Graphic Arts Manager HRD & GA Manager Distribution Manager

EDP Manager

Accounting Manager

Struktur OrganisasiOrganization Strukture

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Fachrul Abdul Rachman

Komisaris : Jessica Lesmana

Komisaris Independen : Chris Jauri

President Commissioner

commissioner

Independent Commissioner

Komite Audit Audit Committee

Ketua : Chris JauriAnggota : Irwan Setia Hendra Brata

Direktur Board of Directors

Presiden Direktur : Hasan Efendi Liem

Direktur : Kevin Wong

Direktur Independen : Satriani Ligatsyah

President Director

Director

Independent Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hasan Efendi Liem

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

12

PT INTER DELTA Tbk

VisiMenjadi Perusahaan Terkemuka dalam Industri Imaging di Indonesia

Being a leading company in the imaging industry in Indonesia

Misi Rencana untuk maju dan berkembang dengan mengidentifikasi,mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Senantiasa terus menerus mengantarkan nilai tambah kepada para pemegang saham,para principal dan para pelanggan.

Developed and developing a plan for identifying, anticipating and satisfying customer needs. Always continuously deliver added value to our shareholders, the principal and the customer.

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

Annual Report Laporan Tahunan 2015

13

PT INTER DELTA Tbk

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Fachrul Abdul RachmanPresiden Komisaris

Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 19 Juni 2006.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2005 sebagai Komisaris, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2006 sampai saat ini.

Berkarir di Departemen Perdagangan pada tahun 1977 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.Pernah menjadi Atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand pada tahun 1986-1990, dan di tahun 1990-1995 sebagai Atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Tokyo Jepang. Tahun 1997-2000 menjabat sebagai Sekretaris DitJend Perdagangan Luar Negri. Selain itu menjabat sebagai Ketua Penasehat Lembaga Pembinaan Terpadu Industri dan Perdagangan(LPTINDAG)untuk Usaha Kecil Menengah di Provinsi Jawa Timur.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 72 tahun.

Jessica LesmanaKomisaris

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 22 Juni 2012.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011 sebagai Direktur Perseroan, dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2012 sampai saat ini.

Beliau memulai karir di Stephensen Harwood Singapore sebagai intern ,corporate and insurance Department pada tahun 2010.

Meraih gelar Bachelor in Business & Philosophy di Santa Clara University Amerika pada tahun 2008. Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 29 tahun.

Chris JauriKomisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 25 Juni 2008.

Meraih gelar Bachelor of Computer Science di University of Melbourne, Australia.

Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 35 tahun.

Fachrul Abdul RachmanPresident Commissioner

Appointed as President Commissioner by the decision of the Company’s Annual General Meeting dated June 19, 2006.

Start joining the Company in 2005 as a Commissioner, and served as President Commissioner of the Company since 2006 until today.

Career in the Department of Commerce in 1977 to 2003 with his last position as Head of Industry and Trade of the Province of East Java. Once the Commercial Attaché at the Embassy of Indonesia in Bangkok Thailand in 1986-1990, and in 1990-1995 as the Commercial Attaché at the Embassy of Indonesia in Tokyo Japan. In 1997-2000 served as Secretary of the Directorate General of Foreign Trade. Besides serving as Chief Counsel of the Institute of Integrated Development of Trade and Industry (LPTINDAG) for Small and Medium Enterprises in East Java Province.

Graduated from the Faculty of Economics, University of Gajah Mada in Yogyakarta. Age by December 31, 2015 he was 72 years old.

Jessica LesmanaCommissioner

Appointed as Commissioner by the decision of the Company’s Annual General Meeting dated June 22, 2012.

Start joining the Company in 2011 as Director of the Company, and served as Commissioner from 2012 until today.

She started her career in Stephensen Harwood Singapore ,as intern ,corporate and insurance Department in 2010

She holds a Bachelor in Business & Philosophy at Santa Clara University USA in 2008. Age by December 31, 2015 she was 29 years old.

Chris JauriIndependent Commissioner

Appointed as Independent Commissioner by the decision of the Company’s Annual General Meeting dated June 25, 2008.

He holds a Bachelor of Computer Science at the University of Melbourne, Australia.

His Age by December 31, 2015 he was 35 years old

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

14

PT INTER DELTA Tbk

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Hasan Efendi LiemPresiden Direktur

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 31 Mei 2005 . Beliau bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan Perusahaan.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 sebagai General Manager Keuangan dan Akunting. Pada Tahun 2001 hingga 2004 Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan, kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Tulip Estate pada tahun 1996-1999 , sebagai Direktur PT Marinemas Gunausaha pada tahun 1995-1996,sebagai Direktur di Synergy Group pada tahun 1993-1995,sebagai Manager Keuangan dan Operasional di PT Bumi Agung Perkasa pada tahun 1986-1993,sebagai Manager Akunting PT Jasatama Sarana Sakti pada tahun 1983-1986.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.

Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 59 tahun.

Kevin WongDirektur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 31 Mei 2005.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1992 sebagai Marketing Supervisor, dan sebagai Assisten Marketing Manager pada tahun 1994-1996, kemudian menjabat sebagai Sales & Marketing Manager Perseroan pada tahun 1996 , dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Elektro di Universitas Kristen Indonesia.

Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 52 tahun.

Satriani LigatsyahDirektur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 19 Juni 2006.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2000 sebagai Manager Keuangan hingga tahun 2006 ,kemudian diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Juni 2006 sampai saat ini.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Kepala Cabang Batam di PT Duta Pertiwi Sentosa pada tahun 1998-2000.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi di Universitas Katholik Santo Thomas ,Sumatera Utara Indonesia.

Usia beliau per 31 Desember 2015 adalah 43 tahun

Hasan Efendi LiemPresident Director

Served as President Director of the Company pursuant to the Company’s Annual General Meeting decision dated May 31, 2005. He is fully responsible for all activities of the Company.

Start joining the Company in 1999 as General Manager of Finance and Akunting. In 2001 to 2004 he was appointed as a Director of the Company, was then appointed as the President Director of the Company since 2005 until today.

Prior to joining the Company he served as Director of PT. Tulip Estate in 1996-1999, as Director of PT Marinemas Gunausaha in 1995-1996, as Director at Synergy Group in 1993-1995, as Manager of Finance and Operations at PT Bumi Agung Perkasa in 1986-1993, as the Accounting Manager of PT Jasatama Sarana Sakti in 1983-1986.

Graduated from the Academy of Accounting YKPN Yogyakarta.

Kevin WongDirector

He has served as a Director of the Company pursuant to the Company’s Annual General Meeting decision dated May 31, 2005.

Start joining the Company in 1992 as a Marketing Supervisor, and as Assistant Marketing Manager in 1994-1996, then served as Sales & Marketing Manager of the Company in 1996, and was appointed as a Director of the Company since 2005 until today.

Graduated from the Faculty of Electrical Engineering at Universitas Kristen Indonesia.

His age by December 31, 2015 was 52 years.

Satriani LigatsyahDirector

She has served as a Director of the Company pursuant to the Company’s Annual General Meeting decision dated June 19, 2006.

Start joining the Company in 2000 as Manager of Finance until 2006, then was appointed as Director of the Company since June 2006 to date.

Prior to joining the Company she served as Branch Manager at PT Duta Pertiwi Sentosa, Batam in 1998-2000.

Graduated from the Faculty of Economics at the Universitas Katholik Santo Thomas , North Sumatra, Indonesia.

Her age by December 31,2015 was 43 years

His age by December 31, 2015 was 59 years.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

15

PT INTER DELTA Tbk

Since 2014, the Company decided to suspend the operations of the Subsidiary and is exploring new business opportunities for the Subsidiary.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Entitas AnakSubsidiaries

Pada akhir tahun 2015, jumlah karyawan Perseroan dan anak Perusahaan tercatat sebanyak 158 orang.

Perseroan selalu memandang karyawan sebagai asset utama.Tanpa jajaran karyawan yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan tidak mungkin dapat mencapai tujuan. Untuk itu dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti training baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya Jepang dan Singapore, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan pengetahuannya.

At the end of 2015, the number of employees of the Company and its subsidiaries recorded 158 people.

The company is always looking at employees as the main assets.Without employees, competent and dedicated to improving the performance of the Company, the Company may not be able to achieve the goal. For that in order to achieve optimal performance of the Company, the Company provides the opportunity for employees to attend training both inside and outside the country, such as Japan and Singapore, with the aim to improve the ability, competence and knowledge.

PT Inter Delta Tbk memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) yang mulai beroperasi sejak tahun 1980, yang beralamat di Jl. Salemba Tengah No. 5 Jakarta Pusat. Perseroan memiliki 99.98 % saham FJI.

Kegiatan usaha FJI bergerak dalam bidang Industri yang berhubungan dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, perdagangan dan keagenan peralatan perfilman, bahan untuk foto dan film, serta penjualan kamera.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

PT Inter Delta Tbk has one subsidiary, namely PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) has been operating since 1980, which is located in Jl. Salemba Tengah No. 5 Central Jakarta. The Company has a 99.98% stake FJI.

FJI business activities engaged in relating to the film industry including photographic film processing, trading and agency cinema equipment, materials for photos and movies, as well as camera sales.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

16

PT INTER DELTA Tbk

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT. Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

BURSA SAHAM

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek Jakarta, Lantai LLJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190

AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Arsyad & RekanSudirman Plaza – Plaza Marein 17th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 15 Juni 2015, dan berdasarkan rekomendasi dan persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi, Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Kantor Akuntan Publik Arsyad & Rekan.

Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK.

Tahun ini merupakan tahun kedua penunjukan KAP Arsyad & Rekan sebagai Audit Eksternal PT Inter Delta Tbk. Audit fee untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan tahun 2015 adalah sebesar Rp 105.000.000,-.

In accordance with the results of the Annual General Meeting dated June 15, 2015, and based on the recommendation and approval of the Board of Commissioners and Board of Directors, Independent Public Accountant to audit the consolidated financial statements for the fiscal year ended December 31, 2015 are Drs Arsyad & Partners Public Accounting Firm.

External auditors audit the functioning of Annual Financial Statements to ensure the report in accordance with Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam-LK.

This year was the second year Arsyad & Partners Public Accounting Firm appoint-ment as External Audit of PT Inter Delta Tbk. Audit fees to audit the financial state-ments of the Company in 2015 was Rp 105.000.000,- .

Annual Report Laporan Tahunan 2015

17

PT INTER DELTA Tbk

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagemen’s Discussions and Analysis

Tinjauan Operasi per SegmenReview of Operations by Segment

Penjualan tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 7,95 milyar dibandingkan pencapaian tahun 2014, penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Penjualan bersih terutama disumbangkan oleh produk: Kertas cetak foto, Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas.

Diantara produk ini yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja penjualan bersih Perseroan adalah penjualan kertas cetak foto yaitu sebesar Rp 65,96 milyar atau sebesar 76,82% dari total penjualan, penjualan bahan kimia sebesar Rp 10,10 milyar atau sebesar 11,76% dari total penjualan, penjualan film sebesar Rp 1,49 milyar atau sebesar 1,73% dari total penjualan dan pada penjualan usaha lainnya sebesar Rp 8,32 milyar atau sebesar 9,69% dari total penjualan.

Pertumbuhan penjualan bersih masing-masing segmen usaha di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di bawah.

Penjualan kertas cetak foto membukukan penjualan bersih sebesar Rp 65,96 milyar, menyumbang 76,82% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2015. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2014, penjualan produk ini mengalami penurunan sebesar 12,33%.

Penjualan bahan kimia membukukan penjualan bersih sebesar Rp 10,10 milyar, atau sebesar 11,76% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2015. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2014, penjualan segmen ini turun sebesar 3,60%.

Penjualan film memberikan kontribusi sebesar Rp1,49 milyar atau sebesar 1,73% dari total penjualan tahun 2015.

Usaha lainnya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 8,32 milyar atau sebesar 9,69% dari total penjualan bersih konsolidasian tahun 2015. Dibandingkan dengan pencapaian Perseroan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,85%.

Penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan turun pada tahun 2015. Beban pokok penjualan mencapai Rp 67,05 milyar, turun 14,28% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 78,23 milyar.

Beban pokok penjualan Perseroan terdiri dari produk kertas, bahan kimia dan film serta beban pokok penjualan dari sisi distribusi. Perseroan di tahun 2015 dapat menekan beban pokok di sisi distribusi sehingga berdampak terhadap turunnya beban pokok penjualan.

Laba BrutoPada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 18,81 milyar, meningkat sebesar 20,65% dibanding pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 15,59 milyar. Peningkatan laba bruto ini dikarenakan dampak dari penekanan biaya distribusi terhadap beban pokok penjualan di tahun 2015.

Sales in 2015 decreased by Rp7,95 billion compared to the achieve-ment in 2014, the decline is due to the technological development towards digital technology, thus decreasing consumer demand.

The net sales mainly contributed by product: Paper photo printing, photo processing chemicals and paper

Among these products are the greatest contribution to the perfor-mance of the Company’s net sales are sales of photo printing paper that is Rp 65.96 billion or equivalent to 76.82% of total sales, sales of chemicals amounting to Rp 10.10 billion or 11.76% of total sales, film sales of Rp 1.49 billion or 1.73% of total sales and the sales of other businesses amounted to Rp 8.32 billion or equivalent to 9.69% of the total sales.

Net sales growth of each business segment above is influenced by several factors as outlined below.

Sales of photo printing paper posted net sales of Rp 65.96 billion, accounting for 76.82% of total consolidated net sales in 2015. Com-pared to its contribution to the Company’s performance in 2014, sales of these products decreased by 12.33%.

Sales of chemicals posted net sales of Rp 10.10 billion, or 11.76% of total consolidated net sales in 2015. Compared to its contribution to the Company’s performance in 2014, sales of this segment declined by 3.60%.

Film sales contributed Rp1.49 billion or 1.73% of total sales in 2015.

Other business recorded net sales of Rp 8.32 billion or 9.69% of total consolidated net sales in 2015. Compared to the achievement of the Company in 2014 increased by 2.85%.

The decrease was caused by the development of technology towards digital technology, and therefore contributes to overall sales.

Gross profitIn 2015, the Company recorded gross profit of Rp 18.81 billion, an increase of 20.65% compared to the achievement in 2014 of Rp 15.59 billion. The increase in gross profit is due to the impact of cost reduction to cost of sales distribution in 2015.

Along with the growth of sales, cost of goods sold fell in 2015. Cost of sales reached Rp 67.05 billion, down 14.28% compared to 2014 amounting to Rp 78.23 billion.

Cost of sales consists of the Company’s paper products, chemicals and films as well as the cost of sales from the distribution side. The Company in 2015 can reduce the cost of goods in the distribution side which impacted on the declining cost of goods sold

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

18

PT INTER DELTA Tbk

Current assetsCurrent assets of the Company decreased by Rp 2.51 billion, or 5.94%, to Rp 39.79 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 42.30 billion.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban penjualan, umum dan administrasi merupakan komponen biaya terbesar setelah harga pokok.

Beban penjualan, umum dan administrasi di tahun 2015 mencapai sebesar Rp 19,01 milyar atau sebesar 22,14% dari total penjualan bersih. Beban penjualan, umum dan administrasi naik 14,97% di tahun 2015 dari sebesar Rp 16,54 milyar di tahun 2014.

Pendapatan lain-lain berupa rabat di tahun 2015 turun Rp 3,84 milyar atau sebesar 43,43% seiring menurunnya pembelian barang dagangan dari Kodak Alaris. Beban rupa-rupa mengalami penurunan menjadi Rp 1,01 milyar pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2,66 milyar.

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Berjalan

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba broto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2015 mencapai sebesar Rp 3,43 milyar, turun 25,31% dibandingkan tahun 2014. Beban pajak penghasilan turun sebesar Rp 121 juta dibanding dengan tahun 2014.

Laba tahun berjalan turun sebesar 10,81% dibandingkan tahun 2014 dari sebesar Rp 3,42 milyar menjadi Rp 3,05 milyar ditahun 2015. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,05 milyar, turun sebesar Rp 369 juta dibanding tahun 2014.

Perseroan mencatat laba per saham dasar sebesar Rp 21,28 pada tahun 2015 dan di tahun 2014 sebesar Rp 30,06.

Analisis Kinerja KeuanganAnalysis of Financial Performance

Begitu pentingnya dalam pengelolaan keuangan yang berhati-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal untuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibilitas dalam mendukung pengembangan usaha.

AsetPada tahun 2015, Total aset Perseroan sebesar Rp 47,68 milyar. Aset lancar mencapai Rp 39,79 milyar atau 83,46% dari total aset Perseroan. Aset tidak lancar sebesar Rp 7,89 milyar atau sebe-sar 16,54% dari total aset Perseroan. Total Aset turun sebesar Rp 2,90 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha.

Aset LancarAset lancar Perseroan turun sebesar Rp 2,51 milyar atau 5,94% menjadi sebesar Rp 39,79 milyar di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar Rp 42,30 milyar.

Selling, general and administration in 2015 reached Rp 19.01 billion or equivalent to 22.14% of total net sales. Selling, general and administrative rose 14.97% in 2015 from Rp 16.54 billion in 2014.

Other income in the form of rebates in 2015 went down by Rp 3.84 billion or a decrease of 43.43% over the purchase of merchandise from Kodak Alaris. Miscellaneous expenses decreased to Rp 1.01 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 2.66 billion.

Profit Before Benefit (Expense) Income Tax and Profit Current Year

In line with the growth in sales and gross profit, income before tax benefit (expense) income tax in 2015 reached Rp 3.43 billion, down 25.31% compared to 2014. Income tax expense decreased by Rp 121 million compared with 2014.

Profit for the year decreased by 10.81% compared to 2014 of Rp 3.42 billion to Rp 3.05 billion in 2015. The company posted a profit for the year attributable to owners of the parent amounted to Rp 3.05 billion, down Rp 369 million compared to 2014.

The Company recorded basic earnings per share amounted to Rp21.28 in 2015 and 2014 amounted to Rp 30.06.

Once the importance of financial management to be careful and thorough, so that the Company can consistently maintain a strong financial position. A strong financial position that will create internal stability to face the global and domestic macroeconomic conditions that may change over time, as well as provide flexibility in supporting business development.

AssetBy 2015, total assets of the Company amounted to Rp 47.68 billion. Current assets reached Rp 39.79 billion or 83.46% of total assets of the Company. Noncurrent assets amounting to Rp 7.89 billion or equivalent to 16.54% of the total assets of the Company. Total assets decreased by Rp 2.90 billion. This decrease was primarily due to a decrease in accounts receivable.

Operating Expenses and Other Income (Expense) OtherSelling, general and administrative costs are the largest component after the cost of goods.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

19

PT INTER DELTA Tbk

Tingkat Kolektibilitas PiutangThe Collectibility of Receivables Levels

Perseroan secara rutin dan berkala melakukan review atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan untuk melunasi kewajibannya.

Perputaran piutang pada tahun 2015 adalah antara 1 s/d 90 hari relatif cukup stabil dibandingkan tahun 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan sesuai jadwal dan cadangan kerugian senilai Rp 576 juta cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang Lain-lain.Piutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas piutang karyawan. Piutang lain-lain menurun 50,83% dari Rp 65 juta di tahun 2014 menjadi Rp 32 juta di tahun 2015.

Persediaan BersihPersediaan naik sebesar 2,95 % dari Rp 26,88 milyar di tahun 2014 menjadi Rp 27,67 milyar di tahun 2015. Persediaan telah dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kerugian karena bencana alam, kebakaran, dan risiko-resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 30,36 milyar di tahun 2014 dan Rp 31 milyar di tahun 2015.

Biaya Dibayar di Muka.Biaya dibayar di muka menurun 39,78 % dari Rp 1,88 milyar di tahun 2014 menjadi Rp 1,13 milyar di tahun 2015, yang terutama berasal dari sewa.

Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar turun sebesar Rp 390,81 juta atau 4,72% menjadi sebesar Rp 7,89 milyar di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar Rp 8,28 milyar.

Liabilitas Pada tahun 2015 total liabilitas Perseroan menurun dari Rp 22,27 milyar menjadi Rp 16,32 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek yang memiliki kontribusi sebesar 25,22% dari total liabilitas atau sebesar Rp 4,11 milyar di tahun 2015. Liabilitas jangka panjang di tahun 2015 sebesar Rp 12,20 milyar atau sebesar 74,78 % dari total liabilitas.

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek menurun sebesar 62,24% menjadi Rp 4,11 milyar di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 10,90 milyar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka pajang naik sebesar 7,29 % menjadi sebesar Rp 12,20 milyar pada tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar Rp 11,37 milyar.

Cash and cash equivalentsCash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in the bank, both in Rupiah, the US dollar and other foreign currencies. Cash and cash equivalents went up by Rp 116 million, or 3.34%, to Rp 3.59 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 3.47 billion.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, baik dalam mata uang Rupiah, Dolar AS maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas naik sebesar Rp 116 juta atau 3,34 % menjadi Rp 3,59 milyar di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar Rp 3,47 milyar.

Piutang UsahaPiutang usaha mengalami penurunan sebesar Rp 2,33 milyar atau 24,05% dari Rp 9,70 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 7,37 milyar di tahun 2015 masing-masing setelah dikurangi cadangan kerugian sebesar Rp 422 juta di tahun 2014 dan sebesar Rp 577 juta di tahun 2015.

Accounts receivableTrade receivables decreased by Rp 2.33 billion or 24.05% from Rp 9.70 billion in 2014 to Rp 7.37 billion in 2015 respectively net of allowance for losses of Rp 422 million in 2014 and Rp 577 million in 2015.

The Company routinely and periodically review the partnership contract and the customer’s ability to repay its obligations.

Receivable turnover in 2015 was between 1 s / d 90 days is relatively stable compared to 2014. The Company’s management believes that the receivable can be charged according to schedule and reserve losses amounting to Rp 576 million is sufficient to cover possible losses on uncollectible accounts.

Other receivables.Other receivables consist of receivables from the Company’s accounts receivable employees. Other receivables decreased 50.83% from Rp 65 million in 2014 to Rp 32 million in 2015.

Net inventoriesInventories rose by 2.95% from Rp 26.88 billion in 2014 to Rp 27.67 billion in 2015. Inventories are covered by insurance against losses due to natural disaster, fire, and other risks-risks with total coverage of Rp 30.36 billion in 2014 and Rp 31 billion in 2015.

Prepaid expenses.Prepaid expenses decreased 39.78% from Rp 1.88 billion in 2014 to Rp 1.13 billion in 2015, mainly from the lease.

Current AssetsCurrent Assets decreased by Rp 390.81 million, or 4.72%, to Rp 7.89 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 8.28 billion.

liabilityIn 2015, the Company’s total liabilities decreased from Rp 22.27 billion to Rp 16.32 billion. This decrease was primarily due to a decrease in short-term liabilities that have contributed 25.22% of total liabilities, or Rp 4.11 billion in 2015. Long-term liabilities in 2015 amounted to Rp 12.20 billion or equivalent to 74.78% of total liabilities.

Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities decreased by 62.24% to Rp 4.11 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 10.90 billion.

Long-Term LiabilitiesLong-term liabilities rose by 7.29% to Rp 12.20 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 11.37 billion.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

20

PT INTER DELTA Tbk

The Company has the ability to repay the loan be seen from the comparison of liabilities which decreased by Rp 5.95 billion or 26.73% from Rp 22.27 billion in 2014 to Rp 16.32 billion in 2015.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 10,77 % atau sebesar Rp 31,36 milyar di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar Rp 28,31 milyar. Peningkatan tersebut diperoleh dari akumulasi saldo laba yang mencapai sebesar Rp 3,05 milyar.

Laba BrutoPada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 3,79 milyar, menurun sebesar 27,62% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 5,23 milyar.

Laba komprehensif di tahun 2015, terjadi penurunan sebesar Rp 369 juta atau turun sebesar 10,81% dibanding tahun 2014 sebesar Rp 3,42 milyar.

Arus KasPerseroan menyakini pentingnya mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiTahun 2015, kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai Rp 6,29 milyar, meningkat 57,10% dari Rp 4,01 milyar dibanding tahun 2014, Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi ini disebabkan dari menurunnya pembayaran kepada pemasok sebesar 8,97% atau Rp 6,84 milyar dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 76,26 milyar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi.Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 563 juta, naik dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 297 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kebutuhan investasi penambahan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas yang digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada tahun 2015 sebesar Rp 5,82 milyar, naik dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 1,78 milyar. Kenaikan ini dikarenakan untuk pembayaran pinjaman bank.

Kemampuan Membayar UtangAbility to Pay Debts

Perseroan mempunyai kemampuan untuk membayar pinjamannya dilihat dari perbandingan jumlah Liabilitas yang mengalami penurunan Rp 5,95 milyar atau sebesar 26,73% dari Rp 22,27 milyar di tahun 2014 menjadi Rp 16,32 milyar ditahun 2015.

Cash flow We believe the importance of maintaining the ability to generate a healthy cash flow. To support business growth and the company’s expansion plans.

Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2015, net cash generated by operating activities totaled Rp 6.29 billion, an increase of 57.10% from Rp 4.01 billion compared to 2014, Improved cash flow from operating activities is due to the decrease in payments to suppliers amounted to 8.97% or Rp 6.84 billion compared to 2014 amounting to Rp 76.26 billion.

Cash Flows from Investing Activities.Cash Flows used in Investing Activities during 2015 amounted to Rp 563 million, an increase over 2014 of Rp 297 million. This increase was due to higher investment needs addition of fixed assets.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flows used for financing activities in 2015 amounted to Rp 5.82 billion, an increase over 2014 of Rp 1.78 billion. This increase was due to repayment of bank loans.

EquityEquity increased by 10.77% or Rp 31.36 billion in 2015 compared to 2014 amounting to Rp 28.31 billion. The increase was derived from accumulated retained earnings, which reached Rp 3.05 billion.

Gross profitIn 2015, the Company recorded gross profit of Rp 3.79 billion, a decrease of 27.62% compared to 2014 amounting to Rp 5.23 billion.

Comprehensive income in 2015, a decrease of Rp 369 million or decreased by 10.81% compared to the year 2014 amounting to Rp 3.42 billion.

Struktur PermodalanCapital Structure

Struktur modal konsolidasian pada tahun 2015 terdiri dari liabilitas Rp 16,32 milyar dan modal sebesar Rp 59,18 milyar, Tambahan setoran modal Rp 1,77 milyar, Pendapatan komprehensif lain Rp 1,67 milyar, saldo laba Devisit Rp 31,26 milyar, Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp 31,36 milyar dan kepentingan non pengendali Rp 3,46 juta.

The consolidated capital structure in 2015 consisted of liabilities of Rp 16.32 billion and Rp 59.18 billion of capital, additional capital injection of Rp 1.77 billion, in other comprehensive income of Rp 1.67 billion, retained earnings Deficit Rp 31.26 billion, Equity attributable to owners of Rp 31.36 billion and non-controlling interests of Rp 3.46 million.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

21

PT INTER DELTA Tbk

Prospek UsahaBusiness Prospects

Sampai akhir tahun 2015 ekonomi global terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan ekonomi dan konsekuensinya target pertumbuhan ekonomi tahun 2015 bisa tergelincir, namun walaupun demikian Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya kembali.

Sepanjang tahun 2015 kami telah melakukan evaluasi terutama program-program yang berhubungan tentang marketing dengan tujuan untuk dapat meningkatkan penjualan,seperti:

• Dalam meningkatkan efektifitas pemasaran dan penjualan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

• Memperkuat dan mengembangan portofolio bisnis baru.

• Terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Until the end of 2015 the global economy should be uncertain, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to economic pressures and consequently economic growth target for 2015 could be derailed, but even so the Company was able to improve its performance back.

Throughout 2015 we have conducted primarily related programs on marketing with the aim to increase sales, such as:

• To improve the effectiveness of marketing and sales continue programs that have been conducted in the previous year.

• Strengthen and develop new business portfolio.

• Keep a close watch every development of the business world, especially with regard to the Company’s businesses as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly

Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapai Perseroan terutama perubahan teknologi digital yang begitu cepat , pelemahan nilai tukar Rupiah dan tingginya inflasi, namun berkat praktik pengelolaan risiko yang berhati-hati Perseroan mampu mengatasi kendala tersebut.

Although there are several obstacles faced by the Company primarily digital technology changes so quickly, weakening the currency and high inflation, but thanks risk management practices prudent Company is able to overcome these obstacles.

Perbandingan PencapaianComparison of Achievement

Berikut perbandingan pencapaian konsolidasian tahun 2015 dan 2014 dalam jutaan Rupiah:

The following comparison of the achievement of the consolidated 2015 and 2014 in millions of Rupiah:

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

22

PT INTER DELTA Tbk

Kebijakan DividenDividend Policy

Meskipun selama dua tahun berturut-turut Perseroan mampu membukukan laba bersih, namun sampai saat ini Perseroan masih membukukan saldo laba negatif (deficit) sehingga sesuai peraturan perundang-undangan Perseroan belum diperbolehkan untuk membagikan deviden.

2016 The Company will continue the programs that have been carried out in previous years, both for program marketing, operational and employee capability building programs through training conducted both internally and externally.

The Company will also continue to watch any developments, especially the business community relating to the Company’s businesses as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly strong competitiveness.

Although for two years in a row the Company was able to post a net profit, but to date the Company still posted negative retained earnings (deficit) so that appropriate legislation has not allowed the Company to distribute dividends.

Ditahun 2016 ini Perseroan akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, baik untuk program pemasaran, operasional maupun program peningkatan kapabilitas karyawan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal.

Perseroan juga akan terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumAllocation of The Public Offering Fund

Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan penawaran umum.

Informasi MaterialMaterial Information

Selama tahun 2015 Perseroan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal serta tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Perubahan Perundangan yang berpengaruh signifikanInformation and Facts Recorded After The Accountant’s Report

Selama tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Perubahan Kebijakan AkuntasiChanges in Accounting Policies

Selama tahun 2015 tidak terdapat perubahan Kebijakan Akuntansi.

During 2015, the Company did not conduct a public offering.

During 2015 the Company did not make transactions material investments, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition, restructuring debt / equity and no transaction conflict of interest.

During 2015 there were no changes in legislation affecting the Company’s business activities.

During 2015 there were no changes in accounting policies.

Target Perusahaan Satu Tahun MendatangCompany Targets One Year Forward

Annual Report Laporan Tahunan 2015

23

PT INTER DELTA Tbk

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Director

The Board of Commissioners to supervise and be responsible for the maintenance of the Company’s policies and advise the Board of Directors. The entire Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi. Seluruh Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, salah satunya adalah Komisaris Independen.

Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan independensi,yaitu:

1. Berasal dari luar Perseroan.

2. Tidak mempunyai saham Perseroan , baik langsung maupun tidak langsung.

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan kegiatan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Juni 2015, susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Komisaris Utama : Fachrul Abdul Rachman

Komisaris : Jessica Lesmana

Komisaris Independen : Chris Jauri

Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2015 telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk mencapai kepentingan, maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan kinerjanya kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan pada saat RUPS Tahunan.

Selama tahun 2015, anggota Direksi PT Inter Delta Tbk berjumlah 3 (tiga) orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Nama Jabatan Tugas

Hasan Efendi Liem Presiden Direktur Membawahi kegiatan President Director

Kevin Wong Direktur Director Membawahi Marketing Satriani Ligatsyah Direktur Independen Membawahi Finance Independent Director dan Accounting

Members of the Board of Commissioners consists of 3 (three) peo-ple, one of whom is an Independent Commission.

Independent Commissioner has fulfilled the requirements of inde-pendence, namely:

1. Originating from outside the Company.2. Does not have shares of the Company, either directly or indi rectly.3. Not having affiliation with the Company.4. Not having a business relationship with the business activities of the Company, either directly or indirectly.

Based on the decision of the Annual General Meeting dated June 15, 2015, the Board of Commissioners as follows:President Commissioner : Fachrul Abdul RachmanCommissioner : Jessica LesmanaIndependent Commissioner : Chris Jauri

Meetings of the Board of Commissioners for 2015 has already been held 6 (six) times the attendance rate of 100% of the entire Board of Commissioners. BOC meeting with the Board of Directors has implemented three (3) times the attendance rate of 100% of the entire Board of Commissioners and Board of Directors.

Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commissioners Meeting decision was taken based on consultation and consensus. In the event that no agreement is reached then decisions are taken by majority vote.

Directors are fully responsible for management of the Company to achieve the interests, aims and objectives of the Company, as well as represent the Company both within and outside the Court.

Directors duties and responsibilities refer to the provisions of stat-utes and regulations that apply and report its performance to shareholders and stakeholders when the Annual General Meeting.

During 2015, members of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk amounting to 3 (three) people, with the division of tasks as follows:

Corporate Secretary, Audit Internal, Marketing, Operational, Finance dan Accounting oversees activities

Oversees MarketingOversees Finance and accounting

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

24

PT INTER DELTA Tbk

The Board of Directors held a Board of Directors meeting on a regular basis 1 (one) times a month and can be done at any time deemed necessary.

Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu.

Selama tahun 2015 Rapat gabungan Direksi dengan Komisaris Perseroan diadakan sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Remunerasi untuk masing-masing Direktur dan Komisaris Perseroan disesuaikan dengan tanggung jawab dan kemampuan yang dibawanya ke dalam Perseroan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk penetapan jumlah remunerasi adalah kinerja Perseroan dan pencapaian target.

Remunerasi mencakup gaji dan tunjangan. Setiap tahun RUPS memberikan wewenang untuk menetapkan jumlah remunerasi keseluruhannya untuk Dewan Komisaris.

Jumlah yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2015 sebesar Rp 2.247.991.080 dan tahun 2014 sebesar Rp 2.138.084.720,-.

Pelatihan untuk Direksi dilakukan dengan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh pihak lain sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi bidangnya.

RUPS diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham. Di tahun 2015 Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.

Hasil Keputusan RUPST tahun 2015:

1. a. Menerima dengan baik Laporan Tahunan 2014 yang didalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Arsyad & Rekan”, serta pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan Laporan Direksi;

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

2. Menyetujui seluruh laba bersih Perseroan tahun buku 2014 dipergunakan untuk mengurangi saldo laba negatif Perseroan.

3.Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

4. a. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan terima kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama

During 2015, a joint meeting with the Commissioners Board of Directors held 3 times with 100% attendance rate of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Accordance with the Articles of Association, the Board of Directors Meeting decisions are taken by consensus to agreement. In the case of deliberations is reached then decisions are taken by majority vote.

The remuneration for each Director and Commissioners adjusted with responsibilities and capabilities brought into the Company. Factors considered for the determination of the amount of remuneration is the Company’s performance and the achievement of targets.

Remuneration includes salaries and benefits. Every year the AGM gives the authority to determine the number of overall remuneration for the Board of Commissioners.

The amount paid to the Board of Commissioners and Directors of the Company in 2015 amounted to Rp 2,247,991,080 and 2014 amounted to Rp 2,138,084,720, -.

Training for the Directors do with seminars held by the other party in accordance with the needs and competencies of the field.

AGM is held every year as a form of accountability of the Board of Directors and Board of Commissioners to shareholders. In 2015 the Company conducted the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting.

1. a. Welcomes the 2014 Annual Report which includes the Consolidated Financial Statements per December 31, 2014 audited by Public Accounting Firm “Arsyad & Partners”, as well as the ratification of Supervisory Report of the Board of Commissioners and Directors Report attestation;

Decision of the AGM 2015:

b. Give a release and discharge full responsibility to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the actions of management and supervision they did in the fiscal year ended on December 31, 2014 all those actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company.

2. To approve the entire net profit for the financial year 2014 is used to reduce the negative retained earnings of the Company.

3. Authorizes the Board of Directors to appoint and determine the honorary public accounting firm to audit the Company’s consolidated financial statements for the fiscal year ended December 31, 2015.

4. a. Dismiss with honor all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to give a release and discharge of responsibility (acquit et decharge) is the widest of all acts of supervision will be made by the Board of Commissioners and the actions of the maintenance carried out by the Board of Directors , during their term of office until the conclusion of this meeting, along with a thank you for their services and their role during this together

Annual Report Laporan Tahunan 2015

25

PT INTER DELTA Tbk

Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 3 (tiga), setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini, yaitu sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS

- Presiden Komisaris : Fachrul Abdul Rachman.

- Komisaris : Jessica Lesmana.

- Komisaris Independen : Chris Jauri.

DIREKSI

- Presiden Direktur : Hasan Efendi Liem.

- Direktur : Kevin Wong.

- Direktur Independen : Satriani Ligatsyah.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

Hasil keputusan dalam RUPS Luar Biasa :

a. Menyetujui untuk mengubah, menambah dan menyatakan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan perubahan anggaran dasar Perseroan, termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk membuat, menandatangani dan menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan keputusan Rapat ini dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris dan mengurus pengesahan, pemberitahuan serta pendaftarannya kepada instansi berwenang.

Saat ini Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunannya per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut :

- Ketua Komite Audit : Chris Jauri

Menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 11 Juni 2014.

Meraih gelar Bachelor of Computer Science di University of Melbourne, Australia di tahun 2003.

- Anggota Komite Audit : Irwan Setia

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Beliau adalah Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara tahun 1994 dan Magister bidang Sistem Informasi

The Company and further proposed to establish and elevate the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company’s new from the closing of the General Meeting of Shareholders until the closing of the General Meeting of Shareholders to 3 (three), after the General Meeting of Shareholders, namely as follows :

BOARD OF COMMISSIONERS

- Chairman: Fachrul Abdul Rachman.

- Commissioner: Jessica Lesmana.

- Commissioner: Chris Jauri.

DIRECTOR

- President: Hasan Efendi Liem.

- Director: Kevin Wong.

- Independent Director: Satriani Ligatsyah.

b. Authorized the Board of Directors to declare the meeting of the board of management of the Company regarding the changes in a separate deed before the Notary, including tell the authorities, and to register and take necessary action in relation thereto.

a. Agreed to amend, add and restate the entire articles of association of the Company in any adjustments to the provisions POJK No. 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of Public Company, and POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company.

The result of the decision in the Extraordinary General Meeting:

b. Authorized the Board of Directors with the right of substitution to take whatever action is necessary due to changes in the articles of association of the Company, including but not limited to create, sign and submit all relevant documents, and to declare the decision of the Meeting in a deed of its own before the Notary and take care approval, notification and registration to the competent authority.

Currently the Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people, with the structure per December 31, 2015, are as follows:

- Chairman of the Audit Committee: Chris JauriAppointed as Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee based on the decision of the Annual General Meeting dated June 11, 2014.

He holds a Bachelor of Computer Science at the University of Melbourne, Australia in 2003.

- Member of the Audit Committee: Irwan Setia

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He is a Bachelor of Accounting from the University Tarumanagara 1994 and Master of Information Systems field

Komite AuditThe Audit Committee

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

26

PT INTER DELTA Tbk

Accounting (Cum Laude) in 2002 from the University of Gajah Mada. Worked at KAP Sulaimin & Associates in 2005, as its Au-dit Committee PT.Surya Semesta Internusa Tbk in 2009, the Audit Committee in PT.Century Textile Industry Tbk in 2011, the Audit Committee in PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk in 2011 and the Audit Committee in PT.Nusaraya Cipta Tbk in 2013.

Akuntansi (Cum Laude) di tahun 2002 dari Universitas Gajah Mada. Pernah bekerja di KAP Sulaimin & Rekan di tahun 2005, sebagai Komite Audit di PT.Surya Semesta Internusa Tbk di tahun 2009, Komite Audit di PT.Century Textile Industry Tbk di tahun 2011, Komite Audit di PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk di tahun 2011 dan Komite Audit di PT.Nusaraya Cipta Tbk di tahun 2013.

- Anggota Komite Audit : Hendra Brata

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Meraih gelar Bachelor of Architect di Southern Alberta Institute of Technology Canada di tahun 1983.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Manager Finance dan Akunting di PT Duta Pertiwi Santosa pada tahun 1994-2002.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit sebagaimana disebut dalam Piagam Komite Audit, adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan, meningkatkan efektivitas fungsi Audit Internal maupun Audit Eksternal dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan laporan keuangan tahunan dengan Manajemen.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Hasan Efendi Liem berdasarkan Rapat Direksi pada tanggal 17 Juni 2015. Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku di Bursa Efek dan pasar modal.

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan,antara lain:

• Menyelenggaraan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Publik Expose pada tanggal 15 Juni 2015.

• Bekerjasama dengan Departemen Accounting menyampaikan keterbukaan informasi laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat.

• Menyampaikan 4(empat) kali laporan keuangan berkala dan 1(satu) kali Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, serta menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan pada surat kabar.

• Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

• Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat dalam bentuk situs Perseroan dan melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan .

- Member of the Audit Committee: Hendra Brata

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He holds a Bachelor of Architect at the Southern Alberta Institute of Technology Canada in 1983.

Prior to joining the Company he served as Manager of Finance and Accounting at PT Duta Pertiwi Santosa in 1994-2002.

Implementation of Activities of the Audit Committee as stated in its Charter, is to assist the Board of Commissioners in performing over-sight responsibilities in order to improve the quality of financial re-porting, improve the effective functioning of the Internal Audit and External Audit as well as identify issues that require the attention of the Board of Commissioners.

The Audit Committee reviewed and discussed the financial state-ments monthly, quarterly and annual financial statements with Management.

The Corporate Secretary is held by Hasan Efendi Liem based Board of Directors Meeting on June 17, 2015. The Corporate Secretary is the official liaison between the Company and external parties. The Company Secretary is responsible to the Board of Directors. The task of the Corporate Secretary, among others follow the develop-ment of the capital market, in particular regarding the regulations of the Stock Exchange and the capital market.

During 2015, the Corporate Secretary has conducted various activi-ties, among others:

• Annual General Meeting of Shareholders, the Extraordinary General Meeting and Public Expose on June 15, 2015.

• In cooperation with the Department of Accounting convey in formation disclosure of financial statements in a timely manner

• Delivering four (4) times the periodic financial statements and 1 (one) Annual Report to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, as well as providing the report on the Company’s website and announces annual financial statements and semi-annual in newspaper.

• Correspondence with the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

• Delivering the development of the Company to the public in the form of the Company’s website and serve requests for information relating to the Company.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

27

PT INTER DELTA Tbk

Audit Internal dan Pengendalian InternalInternal Audit and Internal Control

Kepala Unit Audit Internal saat ini adalah Suryanto yang diangkat pada tanggal 6 November 2013. Mulai bergabung dengan PT Inter Delta Tbk sejak tahun 2006 sebagai Internal Auditor.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam –LK No. IX.I.7 tentang pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.Piagam Audit Internal ini sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan,tugas,wewenang dan tanggung jawab serta kode etik untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris;

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;g. Bekerja sama dengan Komite Audit;h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dani. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan

Selama tahun 2015, Audit Internal telah melaksanakan tugasnya,antara lain:

n Membantu Direksi melakukan pengawasan internal guna memastikan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal diperusahaan agar berjalan sesuai dengan kebijakan dan system yang telah ditetapkan,n Melaksanakan fungsi pemeriksaan ke seluruh cabang,n Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai masukan dalam meningkatkan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal yang diperlukan,n Berbagi informasi kepada operational dalam perusahaan mengenai pentingnya lingkungan pengendalian internal dalam forum pertemuan operational.

Head of Internal Audit now is Suryanto who was appointed on November 6, 2013. Starting joined PT Inter Delta Tbk since 2006 as an Internal Auditor.

Duties and responsibilities of Internal Audit has been adjusted as required by Bapepam -LK No. IX.I.7 about the formation and Guide-lines Audit Charter Internal Audit Internal.Piagam this as a basic guideline governing the position, duties, powers and responsibili-ties as well as the code of conduct for realizing an effective internal control system in the Company.

Structure and Position of Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is responsible directly to the President Di-rector of the Company. Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners;

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

a. Develop and implement an annual internal audit plan;b. To test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with company policy;c. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;d. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levelsof management;e. Create audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners;f. Monitor, analyze and report on implementation of the improvements that have been suggested;g. Working closely with the Audit Committee;h. Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities performed; andi. Conducting special inspections if necessary

n Assist the Board of Directors internal controls to ensure the adequacy and effectiveness of internal control in the company to be run in accordance with the policies and systems that have been set,n Carry out inspection functions to all branchesn Delivering the examination results to the Board of Directors and related management as input to improve the adequacy and effectiveness of internal control is needed,

n Sharing information to the operational within the company about the importance of internal control environment in meeting operational forum.

During 2015, Internal Audit has carried out its duties, among others:

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

28

PT INTER DELTA Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Perseroan menghadapi kondisi lingkungan ekternal dan internal yang terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko kegiatan bidang usaha Perseroan. Oleh karenanya, perseroan menganggap penting untuk terus meningkatkan penerapan manajemen risiko yang memadai.

Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif.

To support the smooth operation of the work as well as to minimize the deviations that can be detrimental to the Company and the offense, has implemented internal control system which is based on a system operating procedures of the Company. In practice, the observance of the procedure is overseen by the Department of Internal Audit.

Sistem Pengendalian Internal Untuk mendukung kelancaran operasional kerja serta untuk meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan Perseroan dan pelanggaran, telah diterapkan Sistem Pengendalian intern yang didasarkan pada system prosedur operasional yang telah dimiliki Perseroan. Dalam pelaksanaannya, ketaatan atas prosedur ini diawasi oleh Departemen internal Audit .

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal,dan menjadi rujukan dalam menetapkan penyempurnaan sistem yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan operational Perusahaan.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai. Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang dibawah pengawasan Direktur Utama dan Direktur Keuangan yang dilakukan oleh Direksi, manajemen dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan:

- pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang mencerminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan.

- memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan Direksi Perusahaan.

- memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.

Manajemen telah melakukan penilaian dan menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2015, pengendalian internal atas pelaporan keuangan telah efektif.

Internal Control Systems

An evaluation of the internal control system became one of the basic management’s evaluation of the effectiveness of the internal control system, and become a reference in establishing a more effective system improvement in running the operational activities of the Company.

Company’s management is responsible for implementing and enforcing internal control over financial reporting is adequate. Internal control over financial reporting is a process designed under the supervision of Chief Executive Officer and Director of Finance conducted by the Board of Directors, management and other personnel to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of the consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles and includes policies and procedures relating to:

- Maintenance of records that in reasonable detail, accurately and fairly reflect the transactions and dispositions of the assets of the Company.

- Provide reasonable assurance that transactions are recorded as necessary to permit preparation of consolidated financial statements based on generally accepted accounting principles, and that the Company’s revenues and expenses received and issued only in accordance with authorizations of management and directors of the Company.

- Provide reasonable assurance regarding prevention or timely detection in terms of acquisition, use or disposition of the Company’s assets against unauthorized which may have a material effect on the consolidated financial statements.

Management has assessed and concluded that up to December 31, 2015, our internal control over financial reporting was effective.

The Company faces external and internal environmental conditions are constantly changing, coupled with the increasing complexity of risk areas of business activities of the Company. Therefore, the company considers it important to continue to improve the application of adequate risk management.

The Board of Directors is responsible for identifying and assessing the risks faced by the Company and to ensure that such risks are effectively managed.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

29

PT INTER DELTA Tbk

Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain dan implementasi sistem menajemen risiko Perusahaan,hal tersebut akan terus diperbaharui secara teratur sejalan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan bisnis yang sedang berlangsung .

Komite ini diketuai oleh GA Manager di bantu oleh Audit Internal, Financial Manager dan Sekretaris Perusahaan.

Pada 2015 risiko bisnis Perusahaan ditinjau kembali dan dibahas bersama Direksi. Tidak ada perubahan, berarti yang diidentifikasi dalam lingkup risiko terkini dan para Direktur yang bersangkutan ditugasi untuk mengelola risiko dalam alur tugas yang terkait.

Sebagai hasil dari langkah-langkah tersebut, kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami.

Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi:

Kondisi Ekonomi

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku bunga,perubahan kurs mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Perusahaan mengatasi risiko tingkat suku bunga dan perubahan kurs mata uang asing ini dengan membebankan ke pelanggan melalui harga jual.

Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaaan yang teliti atas rekam jejak mereka,potensi bisnis,kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang Industri dan evaluasi atas manajemen.

Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual,termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

Perikatan Perjanjian Kerjasama

Perseroan bergerak dalam bidang usaha distribusi, yang dalam operasinya sangat tergantung dengan perjanjian kerjasama dengan prinsipal selaku produsen dari produk- produk yang dipasarkan perseroan.

Untuk itu perseroan berusaha memperkecil risiko ini dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa prinsipal yang mempunyai produk yang berbeda.

Persaingan usaha

Risiko persaingan adalah persaingan dengan pihak kompetitor atau perusahaan lain yang memasarkan produk sejenis.

Perseroan senantiasa mencermati perkembangan pasar melalui analisa-analisa pasar dan meningkatkan daya saing perseroan dengan evaluasi-evaluasi internal.

The Board of Directors is assisted by the Corporate Risk Management Committee, which regulates the design and implementation of the Company’s risk management system, it will continue to be updated regularly in line with economic conditions and ongoing business growth.

The Committee is chaired by GA Manager assisted by Internal Audit, Financial Manager and Corporate Secretary.

In 2015, the Company’s business risks were reviewed and discussed with the Board of Directors. No changes, which are identified within the scope of current risk and the Directors concerned assigned to manage the risks in the groove related tasks.

As a result of these measures, we believe that we have to identify and assess the risks that are relevant to our business.

The risks faced by the Company include:

Companies exposed to interest rate risks, changes in foreign exchange rates, credit risk and liquidity risk.

Economic conditions

Companies address the risk of changes in interest rates and foreign exchange rates is by charging to customers through selling price.

Credit risk is controlled through adequate checks to customers. Customer credit is given only after a thorough examination on their track record, business potential, their financial strength, reputation in the field of Industrial and evaluation of management.

In managing liquidity risk, the Company monitors and maintains a level of cash and bank deemed adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Company also regularly evaluates the cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities and continuously assess financial market conditions to maintain flexibility in funding by keeping credit facilities.

Engagements Cooperation Agreement

The Company is engaged in the distribution business, which in its operation depends on the cooperation agreement with the principal as the manufacturer of the products marketed by the company.

The company seeks to minimize these risks by way of a partnership with several principals who have different products.

Business competition

The risk of competition is competition with competitors or other companies that sell similar products.

Company continuously observing the development of the market through market analyzes and improve the competitiveness of the company with internal evaluations.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

30

PT INTER DELTA Tbk

PT Inter Delta Tbk memiliki kode etik perusahan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari peraturan internal perusahaan, dan wajib diaplikasikan di seluruh lapisan perusahaan, termasuk juga di masing-masing kantor cabang di seluruh Indonesia. Jajaran direksi, komisaris, karyawan, konsultan, penyedia, agen maupun partner bisnis, memiliki kewajiban untuk membaca, memahami, dan mematuhi kode etik perusahaan.

Kode etik perusahaan ini merupakan perangkat dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Adapun isi dari kode etik perusahaan adalah panduan bagi jajaran direksi, karyawan, dan wakil-wakil perusahaan dalam menjalankan aktivitas binis agar senantiasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pelanggaran terhadap kode etik perusahaan dapat dikenakan mulai dari sanksi disiplin hingga pemutusan hubungan kerja.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

Kode Etik PerusahaanAdministrative Sanctions

PT Inter Delta Tbk has a code of ethics companies are an integral part of the internal regulations, and must be applied across the enterprise, including in each of the branch offices throughout Indonesia. Board of directors, commissioners, employees, consultants, vendors, agents and business partners, have a duty to read, understand, and adhere to its code of conduct.

Its code of conduct it is instrumental in supporting the company’s vision and mission. The contents of the code of conduct is a guide for the directors, employees, and representatives of companies in carrying out activities binis to be always in accordance with the applicable rules.

Violations of the code of conduct may be subject to disciplinary sanctions ranging from up to termination of employment.

Company continues to encourage adherence to high ethical standards and are committed to implement, and requires that the entire leadership of all levels are responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on their respective ranks.

Selama tahun 2015 tidak ada perkara penting yang secara langsung sedang dihadapi baik oleh Perseroan maupun para pengurusnya.

Selama tahun 2015, Perseroan,anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

Perkara Penting yang dihadapi EmitenImportant matters facing the Issuer

Sangsi AdministratifAdministrative Sanctions

During 2015 there was no important matters that directly being faced by both the Company and its officers.

During 2015, the Company, the Board of Commissioners and Directors were never subjected to administrative sanctions by the capital market regulators and other authorities.

Annual Report Laporan Tahunan 2015

31

PT INTER DELTA Tbk

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep organisasi atau Perseroan yang memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan.

CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, di mana ada argumentasi bahwa suatu Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Perseroan dalam menjalankan visi dan misinya serta untuk melaksanakan tata kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance), juga berkomitmen untuk menerapkan bentuk Tanggung jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR ). Bentuk kepedulian Perseroan tercermin dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Dalam menerapkan CSR Perseroan melakukan perekrutan karyawan menggunakan tenaga kerja lokal dan juga ikut memberdayakan masyarakat sekitar Perseroan.

- Terhadap karyawan setiap tahun Perseroan melaksanakan rekreasi ke daerah wisata diluar Jakarta, Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 25.000.000,- setiap tahunnya.

- Terhadap konsumen untuk menjaga hubungan baik, Perseroan sering melakukan rekreasi mancing bersama antara konsumen dan karyawan Perseroan. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 15.000.000,- setiap tahunnya.

- Untuk menjaga kekompakan karyawan, Perseroan setiap tahun mengadakan kunjungan Olah Raga (Badminton) ke berbagai Instansi diluar Jakarta seperti Bandung, Cirebon, Tasikmalaya dan Tegal. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 20.000.000,- setiap tahunnya, biaya tersebut termasuk kenang-kenangan untuk instansi yang dikunjunginya .

- Perseroan pada setiap tahunnya tetap berupaya ikut serta berpartisipasi dalam rangka menyambut hari besar nasional dengan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatannya bersama masyarakat, seperti kegiatan olah raga, kesenian dan lain lain, seperti kegiatan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia, biaya untuk panggung gembira dan lomba, Perseroan mengeluarkan anggaran Rp 20.000.000,-.

- Untuk aspek lingkungan hidup, karena Perseroan bergerak dibidang distribusi dan bukan manufacture jadi tidak menggunakan material yang mengeluarkan limbah.

Company Social Responsibility or Corporate Social Responsibility is a concept organization or company that has a responsibility towards customers, employees, shareholders, communities and the environment in all aspects of the Company’s operations.

CSR is closely linked to “sustainable development”, where there is the argument that a company in carrying out its activities should not base their decisions solely based on financial factors such as profits or dividends but also must be based on social and environ-mental consequences for today and for the long term.

Company in carrying out the vision and mission as well as to implement the Company’s good corporate governance (GCG), is also committed to implement a form of Corporate Social Responsibility. The Company reflected a concern with the activities of the following activities:

- In applying the Company’s CSR recruitment using local labor and also empower communities around the company.

- Company employees each year to carry out the recreation area to travel outside Jakarta, the Company issued a cost of approximately Rp. 25 million, - annually.

-To consumers to maintain good relations, the Company often do recreational fishing shared between consumers and employees. The Company issued a cost of approximately Rp. 15 million, - an-nually.

-Company in each year still attempt to join and participate to cel-ebrate the national holiday by providing support in the implemen-tation of its activities with the community, such as sports activities, arts and others, such as the activities to commemorate Indonesia’s Independence, the cost to the stage excited and race, the Company issued budget of Rp 20 million.

-To maintain the cohesiveness of the employees, the Company annu-ally visits Sports (Badminton) to various institutions outside Jakarta, such as Bandung, Cirebon, Tasikmalaya and Tegal. The Company is-sued a cost of approximately Rp. 20 million, - each year, the fee in-cludes a memento for establishments visited.

-For the environmental aspect, since the Company is not engaged in the distribution and manufacture so do not use materials that emit waste.

Ann

ual R

epor

t

Lap

oran

Tah

unan

201

5

32

PT INTER DELTA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Inter Delta Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Inter Delta Tbk in 2015 have been fully and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report of the company.This statement was made with actual.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

President Director Director Director

Board of Directors

Fachrul Abdul Rachman Chris JauriKomisaris Independen

Jakarta, 25 April 2016

Hasan Efendi Liem Satriani Ligatsyah Kevin Wong Presiden Direktur Direktur Direktur

Direksi

Jessica Lesmana Komisaris

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan DireksiTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 PT Inter Delta TbkStatement of Board of Commissioners and Board of DirectorsAbout Responsibility for Annual Report 2015 PT Inter Delta Tbk

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor IndependenPada Tanggal 31 Desember 2015 Dan

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2015

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ ReportAs Of December 31, 2015 And

For The Year Ended December 31, 2015

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

As Of December 31, 2015 AndFor The Year EndedDecember 31, 2015

Daftar Isi Halaman/Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statement of Profit and Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 – 57 Consolidated Notes to the Financial Statements

***************************

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONDecember 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes tothe financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

1

Disajikan kembali – Catatan 2p dan 4/As restated - Notes 2p and 4

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c,2f,5,25 3.588.514.096 3.472.481.943 3.052.350.092 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties

setelah dikurangi penyisihan net of provisionpenurunan nilai sejumlah for impairment valueRp576.890.840 pada tanggal of Rp576,890,840 as of31 Desember 2015 December 31, 2015(31 Desember 2014: (December 31, 2014:Rp422.069.653) Rp422,069,653)(31 Desember 2013: (December 31, 2013:Rp493.043.542) 2g,6 7.366.614.751 9.699.384.585 9.738.335.671 Rp493,043,542)

Piutang lain-lain 32.350.954 65.792.880 49.210.886 Other receivablesPersediaan - setelah Inventories - net of

dikurangi penyisihan provision for inventorypersediaan usang sejumlah obsolescence ofRp3.737.224.771 pada tanggal Rp3,737,224,771 as of31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014(31 Desember 2013: (December 31, 2013:Rp1.073.755.534) 2h,7,11,22 27.669.557.927 26.877.488.579 30.526.012.105 Rp1,073,755,534)

Pajak PertambahanNilai dibayar di muka - 306.080.559 276.729.260 Prepaid Value Added Tax

Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses anduang muka 2i,8 1.131.833.140 1.879.401.531 1.371.415.022 advances

JUMLAH ASET LANCAR 39.788.870.868 42.300.630.077 45.014.053.036 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2r,23 4.047.767.065 3.779.332.162 2.941.913.256 Deferred tax assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of

akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation ofRp14.612.792.683 pada tanggal Rp14,612,792,683 as of31 Desember 2015 December 31, 2015(31 Desember 2014: (December 31, 2014:Rp13.996.935.151) Rp13,996,935,151)(31 Desember 2013: (December 31, 2013:Rp18.225.604.486) 2j,9,15,20,21 3.707.407.562 3.849.757.243 4.101.609.275 Rp18,225,604,486)

Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya 10 - 500.000.000 500.000.000 Restricted time deposits

Aset tidak lancar lainnya 2l 132.210.448 149.109.648 417.953.291 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7.887.385.075 8.278.199.053 7.961.475.822 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 47.676.255.943 50.578.829.130 52.975.528.858 TOTAL ASSETS

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(Continued)

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes tothe financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.2

Disajikan kembali – Catatan 2p dan 4/As restated - Notes 2p and 4

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang bank jangka pendek 2m,7,11 - 5.510.031.911 8.904.773.861 Short-term bank loanUtang usaha - pihak ketiga 2c,2n,12,25 3.323.365.186 4.895.104.422 6.575.707.853 Trade payables - third partiesUtang pajak 13,23 433.457.623 55.477.346 159.879.109 Taxes payableBeban masih harus dibayar 101.852.784 29.942.359 169.244.321 Accrued expensesUtang lain-lain 14 66.513.323 29.125.347 59.006.912 Other payablesPendapatan diterima di muka -

bagian yang jatuh tempo dalam Unearned revenue -waktu satu tahun 61.875.000 67.500.000 67.500.000 current maturity

Utang pembiayaan konsumen -bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation -waktu satu tahun 2o,9,15 127.377.829 308.019.781 520.046.683 current maturity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERMJANGKA PENDEK 4.114.441.745 10.895.201.166 16.456.158.739 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESPendapatan diterima di muka - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Unearned revenue -tempo dalam waktu satu tahun - 61.875.000 129.375.000 net of current maturity

Utang pembiayaan konsumen - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Consumer financing obligation -dalam waktu satu tahun 2o,9,15 - 127.378.629 323.048.580 net of current maturity

Liability for postLiabilitas imbalan paska-kerja 2p,20,24 12.202.134.512 11.184.154.885 11.175.786.412 employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERMJANGKA PANJANG 12.202.134.512 11.373.408.514 11.628.209.992 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 16.316.576.257 22.268.609.680 28.084.368.731 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders

pemilik entitas induk of the parent companyModal saham - nilai nominal Capital stock - par value of

Rp500 per saham Rp500 per shareModal dasar – 120.710.400 saham Authorized – 120,710,400 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -

118.365.600 saham 16 59.182.800.000 59.182.800.000 59.182.800.000 118,365,600 sharesTambahan modal disetor 17 1.769.666.000 1.769.666.000 1.769.666.000 Additional paid-in capitalPenghasilan komprehensif lain 1.671.619.380 1.140.716.991 1.280.495.276 Other comprehensive incomeDefisit ( 31.260.944.948) ( 33.779.502.795) ( 37.338.015.664) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik 31.363.140.432 28.313.680.196 24.894.945.612 owners of the company

Kepentingan non pengendali 2b ( 3.460.746) ( 3.460.746) ( 3.785.485) Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 31.359.679.686 28.310.219.450 24.891.160.127 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 47.676.255.943 50.578.829.130 52.975.528.858 EQUITY

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year EndedDecember 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes tothe financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.3

2014Disajikan kembali -Catatan 2p dan 4/

Catatan/ As restated -Notes 2015 Notes 2p and 4

PENJUALAN BERSIH 2q,18 85.862.318.532 93.817.217.955 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2q,19 67.052.712.687 78.227.455.257 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 18.809.605.845 15.589.762.698 GROSS PROFIT

Selling, general andBeban penjualan, umum dan administrasi 2q,9,20,24 ( 19.013.474.497) ( 16.537.206.786) administrative expensesPendapatan operasi lainnya 2c,9,21 5.001.169.506 8.841.190.188 Other operating incomeBeban operasi lainnya 2c,7,22 ( 1.011.583.521) ( 2.663.469.237) Other operating expenses

LABA USAHA 3.785.717.333 5.230.276.863 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 126.563.939 57.351.827 Finance incomeBeban keuangan ( 482.355.291) ( 695.501.025) Finance charges

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN 3.429.925.981 4.592.127.665 BENEFIT (EXPENSE)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,23 ( 911.368.134) ( 1.033.290.057) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 2.518.557.847 3.558.837.608 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of definedimbalan pasti 24 707.869.852 ( 186.371.047) benefit liability

Pajak penghasilan terkait 23 ( 176.967.463) 46.592.762 Related income tax

LABA KOMPREHENSIF 3.049.460.236 3.419.059.323 COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA BERSIH YANG DAPAT TOTAL NET INCOME COMPREHENSIVE INCOMEYANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 2.518.557.847 3.558.512.869 Equity holders of the parent companyKepentingan non pengendali 2b - 324.739 Non controlling interest

JUMLAH 2.518.557.847 3.558.837.608 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 3.049.460.236 3.418.734.584 Equity holders of the parent companyKepentingan non pengendali 2b - 324.739 Non controlling interest

JUMLAH 3.049.460.236 3.419.059.323 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2t 21,28 30,06 BASIC EARNINGS PER SHARE

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

PTIN

TER

DEL

TATb

kD

AN

ENTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

SK

ON

SOLI

DA

SIA

NU

ntuk

Tahu

nYa

ngB

erak

hirP

ada

Tang

gal

31 D

esem

ber 2

015

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PTIN

TER

DEL

TA T

bkA

ND

SU

BSI

DIA

RY

CO

NSO

LID

ATE

DST

ATE

MEN

T O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFo

rThe

Year

Ende

dD

ecem

ber 3

1, 2

015

(Exp

ress

ed in

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

anko

nsol

idas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

e ac

com

pany

ing

cons

olid

ated

note

s to

the

finan

cial

sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of

thes

eco

nsol

idat

edfin

anci

al s

tate

men

ts.

4

Ekui

tas

yang

Mod

al s

aham

Pend

apat

anda

pat d

iatr

ibus

ikan

dite

mpa

tkan

dan

Tam

baha

n m

odal

kom

preh

ensi

fke

pada

pem

ilik/

Kep

entin

gan

dise

torp

enuh

/di

seto

r/la

in/O

ther

Equi

ty a

ttrib

utab

leno

n pe

ngen

dali/

Cat

atan

/Is

sued

and

fully

Add

ition

al p

aid-

inco

mpr

ehen

sive

Def

isit/

to o

wne

rs o

fN

on c

ontr

ollin

gJu

mla

hek

uita

s/N

otes

paid

sha

re c

apita

lca

pita

lin

com

eD

efic

itth

e co

mpa

nyin

tere

stTo

tal e

quity

Sald

o1

Janu

ari 2

014/

Bala

nce

as o

fJan

uary

1, 2

014/

31 D

esem

ber 2

013

Dec

embe

r 31,

201

3(D

ilapo

rkan

seb

elum

nya

)59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

0-

(37

.370

.364

.137

)23

.582

.101

.863

(3.

785.

485

)23

.578

.316

.378

(Pre

viou

sly

repo

rted)

Peny

esua

ian

atas

pen

erap

anAd

just

men

t ar

isin

gfro

mad

optio

nPS

AK 2

4 (R

evis

i 201

3)-

-1.

280.

495.

276

32.3

48.4

731.

312.

843.

749

-1.

312.

843.

749

SFAS

24 (R

evis

ion

2013

)

Sald

o1

Janu

ari 2

014/

Bala

nce

as o

fJan

uary

1, 2

014/

31 D

esem

ber 2

013

Dec

embe

r 31,

201

3(D

isaj

ikan

kem

bali)

2p,4

59.1

82.8

00.0

001.

769.

666.

000

1.28

0.49

5.27

6(

37.3

38.0

15.6

64)

24.8

94.9

45.6

12(

3.78

5.48

5)

24.8

91.1

60.1

27(A

s re

stat

ed)

Laba

bers

ihta

hun

2014

--

-3.

558.

512.

869

3.55

8.51

2.86

932

4.73

93.

558.

837.

608

Net

inco

me

in 2

014

Peng

ukur

an k

emba

li at

asR

emea

sure

men

tof

liabi

litas

imba

lan

past

i-be

rsih

--

(13

9.77

8.28

5)

-(

139.

778.

285

)-

(13

9.77

8.28

5)

defin

ed b

enef

it lia

bilit

y-n

et

Sald

o31

Des

embe

r 201

4Ba

lanc

e as

ofD

ecem

ber 3

1, 2

014

(Dis

ajik

an k

emba

li)59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

01.

140.

716.

991

(33

.779

.502

.795

)28

.313

.680

.196

(3.

460.

746

)28

.310

.219

.450

(As

rest

ated

)

Laba

bers

ihta

hun

2015

--

-2.

518.

557.

847

2.51

8.55

7.84

7-

2.51

8.55

7.84

7N

etin

com

ein

201

5

Peng

ukur

anke

mba

li at

asR

emea

sure

men

tof

liabi

litas

imba

lan

past

i-be

rsih

--

530.

902.

389

-53

0.90

2.38

9-

530.

902.

389

defin

ed b

enef

it lia

bilit

y-n

et

Sald

o31

Des

embe

r 201

559

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

01.

671.

619.

380

(31

.260

.944

.948

)31

.363

.140

.432

(3.

460.

746

)31

.359

.679

.686

Bala

nce

as o

fDec

embe

r 31,

201

5

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor The Year EndedDecember 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes tothe financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

5

2014Disajikan kembali -Catatan 2p dan 4/

Catatan/ As restated -Notes 2015 Notes 2p and 4

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 88.195.088.366 93.856.169.041 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok ( 69.416.521.271) ( 76.259.535.162) Payment to suppliers

Payment for salariesPembayaran gaji dan tunjangan ( 8.036.980.854) ( 11.129.573.847) and allowance

Kas yang diperoleh dari operasi 10.741.586.241 6.467.060.032 Cash provided by operationPenerimaan bunga 126.563.939 57.351.827 Receipts of interestPenerimaan sewa - 41.580.000 Receipts of rent

Payments of operating expensePembayaran beban usaha dan lainnya ( 2.733.542.646) ( 40.790.242) and otherPembayaran pajak penghasilan badan ( 1.355.108.500) ( 1.821.368.451) Payments of corporate income taxPembayaran bunga ( 482.355.291) ( 695.501.025) Payments of interest

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 6.297.143.743 4.008.332.141 Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 9 25.920.002 744.000.090 Proceeds from sale of fixed assetsPenambahan aset tetap 9,31 ( 563.031.921) ( 297.028.420) Acquisitions of fixed assets

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)(digunakan untuk) aktivitas investasi ( 537.111.919) 446.971.670 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPembayaran utang bank ( 5.510.031.911) ( 3.394.741.950) Payment of bank loan

Payment ofPembayaran utang pembiayaan konsumen ( 308.020.581) ( 638.696.853) consumer financing obligation

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas pendanaan ( 5.818.052.492) ( 4.033.438.803) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS ( 58.020.668) 421.865.008 CASH AND CASH EQUIVALENTS ACTIVITIES

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.472.481.943 3.052.350.092 AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF EXCHANGE RATESELISIH KURS CHANGES ONTERHADAP KAS DAN SETARA KAS 174.052.821 ( 1.733.157) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 5 3.588.514.096 3.472.481.943 AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF:

Kas dan bank 3.588.514.096 3.472.481.943 Cash and banksDeposito berjangka - - Time deposits

Jumlah 3.588.514.096 3.472.481.943 Total

The original dated financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS

As Of December 31, 2015 AndFor The Year EndedDecember 31, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Inter Delta Tbk (Perusahaan), didirikanberdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No.119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PTInter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10Januari 1977 serta diumumkan dalam BeritaNegara No. 40 tanggal 20 Mei 1977, TambahanNo. 301. Pada tanggal 2 Desember 1996,Perusahaan melakukan perubahan nama menjadiPT Inter Delta Tbk. Perubahan nama tersebutmemperoleh persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Pebruari1997.

PT Inter Delta Tbk (The Company), wasestablished based on notarial deed No. 119 ofKartini Muljadi, SH, dated November 15, 1976under the name of PT Inter Delta. The deed ofestablishment was approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. Y.A.5/17/I dated January 10, 1977 andwas published in Supplement No. 301 of StateGazette No. 40 dated May 20, 1977. On December2, 1996, the Company changed its name to PTInter Delta Tbk. This amendment was approved bythe Minister of Justice of the Republic Indonesia inits Decision Letter No. C2-1213.HT.01.14.Th.97dated February 21, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkanakta notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 38tanggal 12 Juli 2010 sehubungan denganpeningkatan modal disetor Perusahaan melaluipenambahan modal tanpa hak memesan efekterlebih dahulu. Akta perubahan tersebut telahdilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratPenerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-20211 tanggal 9 Agustus 2010.

The Articles of Association have been amendedseveral times, most recently by notarial deedBuntario Tigris, SH, SE, MH No. 38 dated July 12,2010 concerning increasing of the Company’s paidin capital without preemptive right.This deed hasbeen reported to Minister of Law and HumanRights of Republic of Indonesia in its Letter No.AHU-AH.01.10.20211 dated August 9, 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutamamenjalani industri yang erat hubungannya denganperfilman termasuk pemrosesan film foto, industripembuatan alat-alat percetakan dan menjalankanperdagangan umum dalam bidang alat-alatperfilman, micro film, bahan-bahan kimia untuk fotodan film serta alat-alat elektronik. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial pada tahun1976.

According to Article 3 of the Company’s Articles ofAssociation, the scope of the Company’s activitiesmainly comprises of industry related to filmincluding film processing services, manufacturingof printing equipments and general trading of filmequipment, micro film, chemicals for photographyand electronic equipment. The Company started itscommercial operations in 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor diGaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 dengankantor-kantor perwakilan di Surabaya, Semarang,Makassar, Medan, Bandung, Denpasar,Palembang, Bali dan Pekanbaru.

The Company is domicile in Jakarta and the officeis located at Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta14330 with several representative offices inSurabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung,Denpasar, Palembang, Bali and Pekanbaru.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 20 Oktober 1989, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal dalam suratnya No.SI-063/SHM/MK.10/1989 untuk melakukanpenawaran saham perdana sebanyak 1.250.000saham dengan harga nominal Rp1.000 per sahamdengan harga penawaran Rp7.200 per saham.Saham-saham tersebut tercatat di Bursa EfekJakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejaktanggal 18 Desember 1989.

On October 20, 1989, the Company obtained aneffective notice from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Board, through its letter No. SI-063/SHM/MK.10/1989 for its initial public offering of1,250,000 shares with par value of Rp1,000 pershares with an offering price of Rp7,200 per share.The shares are registered in Jakarta StockExchange (now Indonesia Stock Exchange) startedfrom December 18, 1989.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kronologis pencatatan saham Perusahaan diBursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

The chronology of the Company’s sharesregistration on the Indonesia Stock Exchange areas follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description Saham/ Shares

18 Desember 1989/ December 18, 1989 Penawaran Umum/ Public Offering 1.250.00029 Nopember 1990/ November 29, 1990 Partial Listing/ Partial Listing 1.250.00010 Juni 1992/ June 10, 1992 Company Listing/ Company Listing 3.787.00015 Juli 1993/ July 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham/ Paid-in Capital Capitalized 6.287.00014 Juli 1994/ July 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham/ Stock Dividend Capitalized 2.514.8001 April 1997/ April 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 15.088.80028 Juni 2010/ June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/

The Addition on Capital without Preemptive Right 88.188.000

Jumlah/ Total 118.365.600

c. Informasi mengenai Entitas Anak c. Subsidiary’s Information

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PTFotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yangberkedudukan di Jakarta dan bergerak dalambidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai (counter) serta jasa pemprosesan film.Jumlah investasi dalam Entitas Anak pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesarRp5.249.000.000 dengan persentase kepemilikansebesar 99,98%. Entitas Anak mulai beroperasisecara komersial pada tahun 1980. Jumlah asetEntitas Anak sebelum eliminasi per 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebesar Rp15.924.729.

In 1979, the Company established PT FotomaticJaya Industries (a Subsidiary), domiciled inJakarta, and its scope of activities comprisesselling of cameras and films through counters andfilm processing services. The total investment in itsSubsidiary as of December 31, 2015 and 2014amounted Rp5,249,000,000 which represents99.98% ownership. The Subsidiary started itscommercial operations in 1980. The Subsidiary’stotal assets before elimination as of December 31,2015 and 2014 amounted Rp15,924,729.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untukmenghentikan sementara kegiatan operasionalEntitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnisbaru untuk Entitas Anak.

Since 2014, the Company decided to temporarilystop operational activities of its Subsidiary and inprocess of evaluating new business opportunity forits Subsidiary.

d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir d. Parent and Ultimate Parent

Peak Aim Development Ltd. dan Karna BrataLesmana, masing-masing adalah entitas induk danentitas induk terakhir dari Perusahaan.

Peak Aim Development Ltd. and Karna BrataLesmana, are the parent and ultimate parent of theCompany.

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directorsand Employees

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,susunan Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the membersof the Company’s Board of Commissioners andBoard of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Fachrul Abdul Rachman President CommissionerKomisaris Jessica Lesmana CommissionerKomisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresidan Direktur Hasan Efendi Liem President DirectorDirektur Kevin Wong DirectorDirektur Satriani Ligatsyah DirectorDirektur Independen Rachmat Sumengkar Independent Director

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Personel manajemen kunci Perusahaan adalahorang-orang yang mempunyai kewenangan dantanggung jawab untuk merencanakan, memimpindan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruhanggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggapsebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company arethose persons having the authority andresponsibility for planning, directing and controllingthe activities of the Company. All members of theBoards of Commissioners and Directors areconsidered as key management personnel of theCompany.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah Satriani Ligatsyah.

Corporate secretary of the Company as ofDecember 31, 2015 and 2014 is Satriani Ligatsyah.

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkankepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanadalah Rp2.247.991.080 dan Rp2.138.084.720masing-masing untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The salaries and other compensation benefits paidto the Board of Commisioners and Directors of theCompany amounted to Rp2,247,991,080 andRp2,138,084,720, respectively for years endedDecember 31, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan dan Entitas Anak mempunyaikaryawan tetap masing-masing sekitar 158 orangdan 161 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Companyand its Subsidiary have a total of approximately158 and 161 permanent employees, respectively(unaudited).

f. Komite Audit f. Audit Committee

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The members of audit committee as of December31, 2015 and 2014 are as follows:

Ketua Chris Jauri ChairmanAnggota Irwan Setia MemberAnggota Hendra Brata Member

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkansecara konsisten dalam penyusunan laporan keuanganperusahaan adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were appliedconsistently in the preparation of the financialstatements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan Konsolidasian

a. Basis of Measurements and Preparations ofConsolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”) yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia sertaperaturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecualidinyatakan lain.

The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with Financial AccountingStandards in Indonesia (“SAK”) comprising of theStatements of Financial Accounting Standards(SFAS) and Interpretation Financial AccountingStandards (IFAS) issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute ofAccountants and rules established by the CapitalMarket Supervisory Agency (Bapepam-LK), exceptthe other stated.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 1 (Revisi2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK ini,antara lain, mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajianterpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasikan ke laba rugi. Penerapan PSAK inihanya mempengaruhi penyajian dan tidakberpengaruh terhadap posisi keuangan dan kinerjakeuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Effective January 1, 2015, the Company andSubsidiary’s applied SFAS No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”. This SFAS,among others, changes the grouping of itemspresented in Other Comprehensive Income. Itemsthat could be reclassified to profit or loss would bepresented separately from items that will never bereclassified. The adoption of this PSAK affectpresentation only and have no impact on theCompany and Subsidiary’s financial position orperformance.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian menyajikaninformasi komparatif terkait dengan periode/tahunsebelumnya. Selanjutnya, Perusahaan dan EntitasAnak menyajikan laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal periode sebelumnyaketika terdapat penerapan suatu kebijakanakuntansi secara retrospektif atau membuatpenyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian. Laporanposisi keuangan konsolidasian 1 Januari 2014disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian inisehubungan dengan penerapan kebijakanakuntansi secara retrospektif sebagai mana yangdijelaskan dalam Catatan 4.

The consolidated financial statements providecomparative information in respect of the previousperiod/year. In addition, the Company and itsSubsidiary present an additional consolidatedstatement of financial position at the beginning ofthe earliest period presented when there is aretrospective application of an accounting policy, arestropective restatement, or a reclassification ofitems in consolidated financial statements. Anadditional consolidated statement of financialposition as at January 1, 2014 is presented inthese consolidated financial statements due to theretrospective application of accounting policies asdicslosed in Note 4.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakanlain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have beenprepared under the historical cost, exceptotherwise state, and using the accruals basis,except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows isprepared using the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating, investing andfinancing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah Rupiah yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Rupiah which is theCompany’s functional currency.

Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan EntitasAnak menerapkan untuk pertama kali, beberapastandar baru dan revisi standar yangmengakibatkan penyajian kembali laporankeuangan konsolidasian periode sebelumnya.Penerapan tersebut mencakup PSAK No. 65,“Laporan Kuangan Konsolidasian”, PSAK No. 66,“Pengaturan Bersama”, PSAK No. 68,“Pengukuran Nilai Wajar” dan revisi atas PSAK No.1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”dan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.Lebih lanjut, penerapan PSAK No. 67,“Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”menambahkan pengungkapan yang disyaratkanpada laporan keuangan konsolidasian. Beberaparevisi standar lain diterapkan pertama kali padatahun 2015 namun tidak berdampak terhadaplaporan keuangan konsolidasian Perusahaan danEntitas Anak. Sifat dan dampak standar barumaupun revisian diungkapkan lebih lanjut padaCatatan 2 yang relevan.

Effective on January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied, for the first time, certain newstandards and amendments that requirerestatement of previous consolidated finansialstatements. These include SFAS No. 65,“Consolidated Financial Statements”, SFAS No. 66,“Joint Arrangements”, SFAS No. 68, “Fair ValueMeasurement” and amendments to SFAS No. 1(Revised 2013), Presentation of FinancialStatements” and SFAS No. 24 (Revised 2013),“Employee Benefits”. In addition, the application ofSFAS No. 67, “Disclosure of interests in OtherEntities” resulted in additional disclosures in theconsolidated financial statements. Several otheramendments apply for the first time in 2015.However, they do not impact the consolidatedfinancial statements of the Company and itsSubsidiary. The nature and the impact of each newstandards and amendments are further describedin the relevant Note 2.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 65, “LaporanKeuangan Konsolidasian”. PSAK ini menggantikanbeberapa bagian dari PSAK No. 4 (2009)mengenai pengaturan akuntansi untuk laporankeuangan konsolidasian, yang antara lainmenetapkan prinsip penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasian ketika entitasmengendalikan satu atau lebih entitas lain,menetapkan prinsip pengendalian (control) danmenetapkan pengendalian sebagai dasarkonsolidasi; serta penerapan prinsip pengendalianuntuk mengidentifikasi apakah investormengendalikan investee sehingga investor harusmengkonsolidasi investee.

Effective January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied SFAS No. 65, “ConsolidatedFinancial Statements”. This SFAS replaces theportion of SFAS No. 4 (2009) that addresses theaccounting for consolidated financial statements,among others, establishes principles for thepresentation and preparation of consolidatedfinancial statements when an entity controls one ormore other entities, defines the principle of control,and establishes control as the basis forconsolidation; and sets out how to apply theprinciple of controls to identify whether an investorcontrols an investee and therefore mustconsolidate the investee.

Sehubungan dengan penerapan PSAK ini,manajemen mengevaluasi kembali pengendalianyang dimiliki pada entitas anak dan asosiasi danmenentukan bahwa tidak diperlukan perubahanatas akuntansi atas kepentingannya pada EntitasAnak.

In relation to the adoption of this SFAS,management re-evaluate control over all of itsSubsidiary and associates and determined that nochange is necessary on accounting of itsinvestments in Subsidiary.

Laporan keuangan konsolidasian terdiri darilaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anakyaitu PT Fotomatic Jaya Industries yang dimilikisebesar 99,98% pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

The consolidated financial statements consist ofthe Company and its Subsidiary, PT FotomaticJaya Industries with ownership of 99.98% as ofDecember 31, 2015 and 2014.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan danEntitas Anak terekspos, atau memiliki hak atasimbal hasil variabel dari keterlibatannya denganinvestee dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika,Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikutini:

Control is achieved when the Company and itsSubsidiary is exposed, or has right, to variablereturns from its involvement with the investee andhas the ability to affect those return through itspower over the investee. Specifically, the Companyand its Subsidiary controls and investee if, and onlyif, the Company and its Subsidiary has all of thefollowing:

a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hakyang memberikan Perusahaan dan EntitasAnak kemampuan saat ini untuk mengarahkanaktivitas yang relevan);

a. Power over that investee (i.e., existing rightsthat give it the current ability to direct therelevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatan Perusahaan dan Entitas Anakdengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

c. The ability to use its power over the investeeto affect the Company and its Subsidiary’sreturns.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (amajority of voting rights) menghasilkanpengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jikaPerusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suarakurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenisatas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan seluruh fakta dan keadaanketika menilai apakah Perusahaan dan EntitasAnak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority ofvoting rights result in control. To support thispresumption and when the Company and itsSubsidiary has less than a majority of the voting, orsimiliar, rights of an investee, it considers allrelevant facts and circumstances in assessingwhether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang haksuara lainnya pada investee;

a. the contactual arrangement(s) with the othervote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain; dan

b. rights arising from other contractualarrangements; and

c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan EntitasAnak dan hak suara potensial.

c. the Company and its Subsidiary’s voting rightsand potential voting rights.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembaliapakah masih mengendalikan investee jika faktadan keadaan mengindikasikan bahwa terdapatperubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian. Konsolidasi atas entitas anakdimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anakkehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company and its Subsidiary reassess whetheror not it controls an investee if facts andcircumstances indicate that there are changes toone or more of the three elements of control.Consolidation of a subsidiary begins when theCompany and its Subsidiary obtains control overthe subsidiary and ceases when the Company andits Subsidiary loses control of the subsidiary.

Laba dan rugi dan setiap komponen daripenghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikankepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan danEntitas Anak dan Kepentingan Non Pengendali(“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkanKNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income (“OCI”) are attributed to theequity holders of the parent of the Company and itsSubsidiary and to the Non Controlling Interest(“NCI”), even if this result in the NCI having a deficitbalance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang samauntuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaanyang serupa. Jika anggota Perusahaan dan EntitasAnak menggunakan kebijakan akuntansi yangberbeda untuk transaksi dan peristiwa dalamkeadaan yang serupa, maka penyesuaiandilakukan atas laporan keuangannya dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are preparedusing uniform accounting policies for liketransactions and other events in similarcircumstances. If a member of the Group usesdifferent accounting polices for like transactionsand events in similar circumstances, appropriateadjustment are made to its financial statements inpreparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikanantar Perusahaan dengan Entitas Anak telahdieliminasi.

All significant intercompany accounts andtransactions between the Company and Subsidiaryhave been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitasanak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian Perusahaan pada entitas anakdicatat sebagai transaksi ekuitas.

A chance in the ownership interest of a subsidiary,without a loss of control, is a accounted for as anequity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak, maka Perusahaan menghentikanpengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas,Kepentingan Nonpengendali (KNP) dan komponenekuitas lainnya serta mengakui keuntungan ataukerugian terkait dengan kehilangan pengendalian.Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilaiwajarnya.

If the Company losses control over a subsidiary, itderecognises the related assets (includinggoodwill), liabilities, non-controling interest (NCI)and other components of equity while any resultinggain or loss is recognised in profit or loss. Anyinvestment retained is recognised at fair value.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi danaset neto dari Entitas Anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalamekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss andnet assets of the Subsidiaries not attributable,directly or indirectly, to the Company, which arepresented in profit or loss and under the equitysection of the consolidated statements of financialposition, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to the equityholders of the parents entity.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdijabarkan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang selain Rupiahdijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut.

Transactions denominated in currencies other thanRupiah are converted at the exchange rateprevailing at the date of the transaction. At theconsolidated statement of financial position date,monetary assets and liabilities denominated incurrencies other than Rupiah are translated at theexchange rate prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbuldari transaksi dalam mata uang selain Rupiah dandari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang selain Rupiah diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactionsin currencies other than Rupiah and on thetranslation of monetary assets and liabilities incurrencies other than Rupiah are recognised in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31,2015, 2014 and 2013 are as follows:

2015 2014 2013

1 Dolar Amerika Serikat 13.795,00 12.440,00 12.189,00 1 United States Dollar1 Yen Jepang 114,52 104,25 116,17 1 Yen Japan

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAKNo.7 (Revisi 2010) mengenai “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkanpengungkapan hubungan, transaksi dan saldopihak-pihak berelasi, termasuk komitmen.

The Company and its subsidiary applied SFAS No.7 (Revised 2010) regarding “Related PartyDisclosures”. The SFAS requires disclosure ofrelated party relationships, transactions andoutstanding balances, including commitments.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaanjika:

A party is considered to be related to the Companyif:

i. Langsung atau tidak langsung melalui satuatau lebih perantara, suatu pihak (a)mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atauberada di bawah pengendalian bersamadengan Perusahaan; (b) memiliki kepentingandalam Perusahaan yang memberikanpengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (c)memiliki pengendalian bersama atasPerusahaan;

i. Directly, or indirectly through one or moreintermediaries, the party (a) controls, iscontrolled by, or is under common controlwith, the Company; (b) has an interest in theCompany that gives it significant influenceover the Company; (c) has joint control overthe Company;

ii. Suatu pihak yang berelasi denganPerusahaan;

ii. The party is an associate of the Company;

iii. Suatu pihak adalah ventura bersama dimanaPerusahaan sebagai venturer;

iii. The party is a joint venture in which theCompany is a venturer;

iv. Suatu pihak adalah anggota dari personilmanajemen kunci Perusahaan atau induk;

iv. The party is a member of the keymanagement personnel of the Company or itsparent;

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

v. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekatdari individu yang diuraikan dalam butir (i)atau (iv);

v. The party is a close member of the family ofany individual referred to in (i) or (iv);

vi. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,dikendalikan bersama atau dipengaruhisignifikan oleh atau untuk dimana hak suarasignifikan pada beberapa entitas, langsungmaupun tidak langsung, individu sepertidiuraikan dalam butir (iv) atau (v); atau

vi. The party is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by or forwhich significant voting power in such entityresides with, directly or indirectly, anyindividual referred to in (iv) or (v); or

vii. Suatu pihak adalah suatu program imbalanpaska kerja untuk imbalan kerja dariPerusahaan atau entitas yang terkait denganPerusahaan.

vii. The party is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of the Company,or of any entity that is a related party of theCompany.

Semua transaksi penting dengan pihak berelasidiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

All major transactions with related parties aredisclosed in the consolidated notes to the financialstatements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi2014),”Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No.55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:“Pengungkapan”. Penerapan PSAK tersebut tidakmemiliki dampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied SFAS No. 50 (Revised 2014),“Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55(Revised 2014), “Financial Instruments:Recognition and Measurement” and SFAS No. 60(Revised 2014), “Financial Instruments:Disclosures”. The application of those SFAS doesnot have significant impact to the consolidatedfinancial statements.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang dinilai pada nilai wajar melaluilaba atau rugi, pinjaman yang diberikan danpiutang, investasi yang dimiliki hingga jatuhtempo, dan aset keuangan tersedia untukdijual. Perusahaan menentukan klasifikasiaset keuangan pada saat pengakuan awaldan, jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir tahunkeuangan.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-sale financialassets. The Company determines theclassification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates this designation ateach financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangandiukur pada nilai wajar. Dalam hal investasitidak diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, nilai wajar tersebut ditambahdengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of investments not atfair value through profit or loss, directlyattributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan dan kebiasan yang berlaku di pasar(pembelian secara reguler) diakui padatanggal perdagangan, seperti tanggalperusahaan berkomitmen untuk membeli ataumenjual aset.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a time frameestablished by regulation or convention in themarketplace (regular way purchases) arerecognized on the trade date, i.e., the datethat the companies commit to purchase or sellthe assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value through profitor loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi meliputi asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuanawalnya telah ditetapkan untuk dinilai padanilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profitor loss include financial assets held fortrading and financial assets designatedupon initial recognition at fair value throughprofit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika diperolehatau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktudekat. Aset derivatif juga diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan kecualiderivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai. Aset keuangan yang dinilaipada nilai wajar melalui laba atau rugidicatat dalam laporan posisi keuanganpada nilai wajar dengan laba atau rugidiakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Financial assets are classified as held fortrading if they are acquired for the purposeof selling in the near term. Derivative assetsare also classified as held for trading unlessthey are designated as effective hedginginstruments. Financial assets at fair valuethrough profit and loss are carried in thestatement of financial position at fair valuewith gains or losses recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utamadihitung sebagai derivatif terpisah ketikarisiko dan karakteristiknya tidak berkaitandengan kontrak utama dan kontrak utamatidak dicatat pada nilai wajar. Derivatifmelekat diukur berdasarkan nilai wajardengan laba atau rugi yang timbul dariperubahan nilai wajar tersebut diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Penilaiankembali hanya timbul jika terdapatperubahan kontrak yang secara signifikanmengubah arus kas yang dipersyaratkanoleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts areaccounted for as separate derivatives whentheir risks and characteristics are notclosely related to those of the hostcontracts and the host contracts are notcarried at fair value. These embeddedderivatives are measured at fair value withgains or losses arising from changes in fairvalue recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. Reassessmentonly occurs if there is a change in the termsof the contract that significantly modifies thecash flows that would otherwise berequired.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Aset keuangan tersebut dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi menggunakanmetode tingkat bunga efektif. Laba ataurugi diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman danpiutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, serta melaluiproses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. Such financial assets are carried atamortized cost using the effective interestrate method. Gains and losses arerecognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkandiklasifikasi sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo jika Perusahaanmempunyai maksud dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo. Setelah pengukuran awal,investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo diukur pada biaya perolehanyang diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturitiesare classified as HTM when the Companyhas the positive intention and ability to holdthem to maturity. After initial measurement,HTM investments are measured atamortized cost using the effective interestrate method.

Metode ini menggunakan suku bungaefektif untuk mendiskonto penerimaan kasdi masa yang akan datang selamaperkiraan umur aset keuangan menjadi nilaitercatat bersihnya. Laba atau rugi diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain ketika investasidihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

This method uses an effective interest ratethat exactly discounts estimated future cashreceipts through the expected life of thefinancial asset to the net carrying amount ofthe financial asset. Gains and losses arerecognized in the statement of profit or lossand other comprehensive income when theinvestments are derecognized or impaired,as well as through the amortizationprocess.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan ke dalamtiga kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur pada nilai wajar denganlaba atau rugi yang belum direalisasi diakuidalam ekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya. Pada saat itu,laba atau rugi kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas harus direklasifikasi kedalam laba atau rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified inany of the three preceding categories. Afterinitial measurement, AFS financial assetsare measured at fair value with unrealizedgains or losses recognized in theshareholders’ equity until the investment isderecognized. At that time, the cumulativegain or loss previously recognized in theshareholders’ equity shall be reclassified toprofit or loss as a reclassificationadjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual adalahsebagai berikut:

The investments classified as AFS are asfollows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedianilai wajarnya dengan kepemilikankurang dari 20% dan investasi jangkapanjang lainnya dicatat pada biayaperolehannya.

- Investments in shares of stock that donot have readily determinable fair valuein which the equity interest is less than20% and other long-term investmentsare carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yangtersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% dicatatpada nilai wajar.

- Investments in equity shares that havereadily determinable fair value in whichthe equity interest is less than 20% arerecorded at fair value.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, utang danpinjaman atau derivatif yang telah ditetapkanuntuk tujuan lindung nilai yang efektif, jikasesuai. Perusahaan menentukan klasifikasiliabilitas keuangan pada saat pengakuanawal.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss,loans and borrowings, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate. The Companydetermines the classification of their financialliabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar dan, dalam hal utangdan pinjaman, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially atfair value and, in the case of loans andborrowings, inclusive of directly attributabletransaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantungpada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value throughprofit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi mencakupliabilitas keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danliabilitas keuangan yang pada saatpengakuan awalnya, telah ditetapkan,diukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi.

Financial liabilities at fair value throughprofit or loss include financial liabilities heldfor trading and financial liabilitiesdesignated upon initial recognition at fairvalue through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan jika diperolehatau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktudekat. Liabilitas derivatif jugadiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan kecuali derivatif yangditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiyang efektif.

Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purposeof selling in the near term. Derivativeliabilities are also classified as held fortrading unless they are designated aseffective hedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalamkelompok diperdagangkan harus diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for tradingare recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman yang dikenakan bunga diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearingloans and borrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporanlaba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasinya.

Gains and losses are recognized in thestatement of income when the liabilities arederecognized as well as through theamortization process.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,terdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan dengan menggunakan dasarneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in thestatement of financial position if, and only if,there is a currently enforceable legal right tooffset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or to realizethe assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secaraaktif diperdagangkan di pasar keuanganditentukan dengan mengacu pada kuotasiharga pasar yang berlaku pada penutupanpasar pada akhir periode pelaporan. Untukinstrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif, nilai wajarditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian. Teknik penilaian tersebut meliputipenggunaan transaksi pasar terkini yangdilakukan secara wajar (arm’s-length markettransactions), referensi atas nilai wajar terkinidari instrumen lain yang secara substantialsama, analisis arus kas yang didiskonto, ataumodel penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial marketsis determined by reference to quoted marketbid prices at the close of business at the endof the reporting period. For financialinstruments where there is no active market,fair value is determined using valuationtechniques. Such techniques may includeusing recent arm’s-length market transaction,reference to the current fair value of anotherinstrument that is substantially the same,discounted cash flow analysis, or othervaluation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untukmencerminkan adanya perbedaan risiko kreditpihak yang bertransaksi antara instrumenyang diperdagangkan di pasar tersebutdengan instrumen yang dinilai untuk posisiaset keuangan. Dalam penentuan nilai wajarposisi liabilitas keuangan, risiko kreditPerusahaan terkait dengan instrumenkeuangan tersebut ikut diperhitungkan.

The Company adjusts the price in theobservable market to reflect any differences incounterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the ones beingvalued for financial asset positions. Indetermining the fair value of financial liabilitypositions, the Company’s own credit riskassociated with the instrument is taken intoaccount.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dariinstrumen keuangan

v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penyisihan penurunan nilaidan pembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premi ataudiskonto pada saat akuisisi dan mencakupbiaya transaksi serta komisi yang merupakanbagian tak terpisahkan dari suku bungaefektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest rate method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. The calculation takesinto account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs andfees that are an integral part of the effectiveinterest rate.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan mengevaluasi apakah terdapatbukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai.

The Company assesses at each statement offinancial position date whether there is anyobjective evidence that a financial asset or agroup of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biayaperolehan yang diamortisasi.

• Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutangyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Perusahaan terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikan secaraindividual, atau secara kolektif untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Perusahaan menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, terlepas asetkeuangan tersebut signifikan atau tidak,maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Company first assesseswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant. If the Company determines thatno objective evidence of impairment existsfor an individually assessed financial asset,whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andcollectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugian penurunannilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.

Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairmentloss is, or continues to be, recognized arenot included in a collective assessment ofimpairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang (tidaktermasuk kerugian kredit di masamendatang yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa datang didiskontodengan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, the amountof the loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount andthe present value of estimated future cashflows (excluding future expected creditlosses that have not yet been incurred).The present value of the estimated futurecash flows is discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki sukubunga variabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiap kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektifyang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, thediscount rate for measuring impairment lossis the current effective interest rate.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangimelalui penggunaan pos cadanganpenurunan nilai dan jumlah kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Pendapatan bungaselanjutnya diakui sebesar nilai tercatatyang diturunkan nilainya berdasarkantingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan. Pinjaman yang diberikan danpiutang beserta dengan cadangan terkaitdihapuskan jika tidak terdapat kemungkinanyang realistis atas pemulihan di masamendatang dan seluruh agunan telahterealisasi atau dialihkan kepadaPerusahaan. Jika, pada tahun berikutnya,nilai estimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangkarena peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang diakui sebelumnyabertambah atau berkurang denganmenyesuaikan pos cadangan penurunannilai.

The carrying amount of the financial assetis reduced through the use of an allowancefor impairment account and the amount ofthe loss is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income. Interest incomecontinues to be accrued on the reducedcarrying amount based on the originaleffective interest rate of the financial asset.Loans and receivables, together with theassociated allowance, are written off whenthere is no realistic prospect of futurerecovery and all collateral has beenrealized or has been transferred to theCompany. If, in a subsequent year, theamount of the estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is increased or reduced byadjusting the allowance for impairmentaccount.

Jika di masa mendatang penghapusantersebut dapat dipulihkan, jumlahpemulihan tersebut diakui pada laba ataurugi.

If a future write-off is later recovered, therecovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual, bukti obyektif akan termasukpenurunan nilai wajar yang signifikan danberkepanjangan di bawah nilai perolehaninvestasi tersebut.

In the case of equity investment classifiedas an AFS financial asset, objectiveevidence would include a significant orprolonged decline in the fair value of theinvestment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukur sebagaiselisih antara biaya perolehan dan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunannilai investasi yang sebelumnya diakui padalaba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitaske dalam laba atau rugi. Kerugianpenurunan nilai atas investasi ekuitas tidakdihapuskan melalui laba atau rugi;sedangkan peningkatan nilai wajar setelahpenurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, thecumulative loss - measured as thedifference between the acquisition cost andthe current fair value, less any impairmentloss on that investment previouslyrecognized in profit or loss - is reclassifiedfrom shareholders’ equity to profit or loss.Impairment losses on equity investmentsare not reversed through the profit or loss;increases in their fair value after impairmentare recognized in shareholders’ equity.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual, indikasi penurunan nilai dievaluasiberdasarkan kriteria yang sama denganaset keuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi. Penghasilan bungadi masa mendatang didasarkan pada nilaitercatat yang diturunkan nilainya dan diakuiberdasarkan suku bunga yang digunakanuntuk mendiskonto arus kas masa datangdalam pengukuran kerugian penurunannilai. Penghasilan bunga yang masih harusdibayar tersebut dicatat sebagai bagian dariakun “Pendapatan Keuangan” dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Jika padatahun berikutnya, nilai wajar atas instrumenutang meningkat dan peningkatan tersebutsecara obyektif dapat dikaitkan denganperistiwa yang timbul setelah pengakuankerugian penurunan nilai melalui laba ataurugi, kerugian penurunan nilai tersebutharus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classifiedas an AFS financial asset, impairment isassessed based on the same criteria asfinancial assets carried at amortized cost.Future interest income is based on thereduced carrying amount and is accruedbased on the rate of interest used todiscount future cash flows for the purposeof measuring impairment loss. Such accrualis recorded as part of the “Finance Income”account in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome. If, in a subsequent year, the fairvalue of a debt instrument increases andthe increase can be objectively related toan event occurring after the impairment losswas recognized in profit or loss, theimpairment loss is reversed through profitor loss.

vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitaskeuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan atau bagiandari kelompok aset keuangan sejenis) terjadibila: (1) hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebut berakhir;atau (2) Perusahaan memindahkan hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut atau menanggung liabilitasuntuk membayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan salah satudiantara (a) Perusahaan secara substansialmemindahkan seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b)Perusahaan secara substansial tidakmemindahkan dan tidak memiliki seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmemindahkan pengendalian atas asettersebut.

A financial asset (or where applicable, a part ofa financial asset or part of a group of similarfinancial assets) is derecognized when: (1) therights to receive cash flows from the asset haveexpired; or (2) the Company has transferred itsrights to receive cash flows from the asset orhas assumed an obligation to pay the receivedcash flows in full without material delay to athird party under a “pass-through” arrangement;and either (a) the Company has transferredsubstantially all the risks and rewards of theasset, or (b) the Company has neithertransferred nor retained substantially all therisks and rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyaketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrakdihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when theobligation under the liability is discharged orcancelled or has expired.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikandengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama dengan ketentuan yangberbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial atas liabilitas keuanganyang saat ini ada, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dicatat sebagaipenghapusan liabilitas keuangan awal danpengakuan liabilitas keuangan baru danselisih antara nilai tercatat liabilitas keuangantersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replacedby another from the same lender onsubstantially different terms, or the terms of anexisting liability are substantially modified, suchan exchange or modification is treated as aderecognition of the original liability and therecognition of a new liability, and the differencein the respective carrying amounts isrecognized in profit or loss.

viii. Akuntansi lindung nilai viii. Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindung nilai,Perusahaan dan Entitas Anakmendokumentasikan hubungan antarainstrument lindung nilai dan tujuanmanajemen risiko serta strategi pelaksanaanlindung nilai.

At the inception of a hedge transaction, theCompany and Subsidiary documents therelationship between the hedging instrumentsand the risk management objective andstrategy for undertaking the hedge transactions.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atasinstrument lindung nilai yang ditetapkansebagai lindung nilai yang efektif diakui dalamekuitas, sementara itu bagian yang tidakefektif atas keuntungan atau kerugian dariinstrument lindung nilai diakui dalam labarugi.Jumlah yang sebelumnya telah diakui diekuitas dipindahkan ke dalam laba rugi ketikatransaksi lindung nilai tersebut mempengaruhilaba rugi. Jika suatu item lindung nilaimenimbulkan pengakuan aset non-keuangan,maka jumlah yang sebelumnya telah diakui diekuitas dipindahkan ke dalam biaya perolehanawal atas nilai tercatat aset non-keuangantersebut. Jika prakiraan transaksi ataukomitmen tidak lagi diharapkan akan terjadimaka jumlah yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus dipindahkan ke dalam laba rugi.

The portion of gains or losses on an affectivehedging instrument is recognized in equity,while any ineffective portion is recognizedimmediately in profit or loss. Amountsaccumulated in equity are transferred to profitor loss when the hedged transaction affectsincome or expense. Where the hedged item isthe cost of a non-financial asset, the amountstaken to equity are transferred to the initialcarrying amounts of the non-financial asset. Ifthe forecast transaction or firm commiment isno longer expected to occur, ammountspreviosly recognized in equity are transfered toprofit or loss.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas merupakan alat pembayaran yang siap danbebas dipergunakan untuk membiayai kegiatanumum Perusahaan.

Cash represents available and eligible paymentinstrument to finance the Company’s business.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangatlikuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapatdijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahuitanpa menghadapi risiko perubahan nilai yangsignifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikansebagai setara kas antara lain adalah:

Cash equivalents represent very liquid investments,short term and quickly convertible to cash at apredetermined amount without any risk of significantvalue change. Instruments which can be classifiedas cash equivalents are as follows:

- Deposito berjangka yang akan jatuh tempodalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang daritanggal penempatannya serta tidakdijaminkan; dan

- Time deposits due within 3 (three) months orless, starting from the placement date and arenot pledged as collateral; and

- Instrumen pasar uang yang diperoleh dandapat dicairkan dalam jangka waktu tidaklebih dari 3 (tiga) bulan.

- Money market instruments purchased andsaleable within 3 (three) months.

Kas dan setara kas yang telah ditentukanpenggunaannya atau yang tidak dapat digunakansecara bebas tidak tergolong dalam kas dan setarakas.

Cash and cash equivalents which have beenrestricted for certain purpose or which can not beused freely are not defined as cash and cashequivalents.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

g. Piutang Usaha g. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggansehubungan dengan kegiatan usaha. Bilapembayaran diharapkan akan diterima dalamjangka waktu satu tahun atau kurang, makadiklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak,disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customersin the ordinary course of business. If collection isexpected in one year or less, they are classified ascurrent assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilaiwajar dan kemudian diukur dengan menggunakanbiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai.Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentukapabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidakmampu menagih jumlah piutang sesuai denganjangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengansatu akun penyisihan, berdasarkan telaah darimanajemen terhadap status masing-masing saldopiutang pada akhir periode keuangan. Apabilasuatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutangtersebut dihapusbukukan terhadap akunpenyisihan tersebut. Pemulihan kemudian darijumlah yang dihapusbukukan sebelumnyadikreditkan terhadap laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Trade receivables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortised costusing the effective interest method, less provision forimpairment. A provision for impairment of tradereceivables is established when there is objectiveevidence that the Company will not be able to collectthe amounts due according to the original terms ofthe receivables. The carrying amount is reducedthrough the use of an allowance account, based onmanagement’s review of the status of each accountat the end of the financial period. When a tradereceivable is uncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are credited againstthe consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilai realisasibersih (the lower of cost or net realizable value).Harga perolehan ditentukan dengan metode masukpertama keluar pertama di Perusahaan danmetode rata-rata di Entitas Anak. Nilai realisasibersih adalah taksiran harga jual yang wajarsetelah dikurangi dengan taksiran biaya untukmemperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined by the first in,first out method in the Company and the averagemethod in its Subsidiary. Net realizable value isestimated based on the selling price in the ordinarycourse of business subtracting the estimated cost tosell the inventory.

Penyisihan untuk persediaan usang danpersediaan yang perputarannya lambat ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpersediaan pada akhir tahun.

Allowance for obsolete and slow moving inventoriesis determined based on a review of the inventorycondition at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagiandari “Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka”)yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasiselama manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses (presented as a part of “PrepaidExpenses And Advances”), which still have usefullife, are amortized over the periods benefited usingstraight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAKNo.16 (Revisi 2011), ”Aset Tetap”.

The Company and its Subsidiary implementedSFAS No.16 (Revised 2011), “Property, Plant andEquipment”.

Perusahaan telah memilih metode biaya untukpengukuran aset tetapnya.

The Company has chosen the cost model for themeasurement of its fixed assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biaya tersebutterjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikandilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlahtercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yangtidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment losses. Such costincludes the cost of replacing part of the fixedassets when that cost is incurred, if the recognitioncriteria are met. Likewise, when a major inspectionis perfomed, its cost is recognized in the carryingamount of the fixed assets as a replacement if therecognition criteria are satisfied. All other repairsand maintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutansebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod based on estimated useful lives of therelated fixed assets as follows.

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 – 30 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 3 – 5 Machinery and equipmentKendaraan 4 – 5 VehiclesPeralatan kantor 3 – 5 Office equipmentPerabot 5 Furniture and fixtures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.

The carrying value of fixed assets is removed fromthe accounts at the time the fixed assets arereleased or when no future economic benefitsexpected from the use or release. Gains or lossesarising from the termination of the assets(calculated as the difference between the net resultof the release and the carrying value of the assets)included in the statement of profit or loss and othercomprehensive income in the year when theassets are stop recognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan direviu dan jikatidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secaraprospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value,useful life and depreciation method is reviewed andif it is not in accordance with the state, will beadjusted prospectively.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaahuntuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunannilai aset.

At the statements of financial position date, theCompany and its Subsidiary undertake a review todetermine whether there is any indication of assetimpairment.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi kerugian akibat penurunannilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebuttidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibatpenurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilaitercatat aset yang melebihi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yangdapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebihtinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset.Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-asetdikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah.

Non financial assets are reviewed for impairmentlosses whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amountmay not be recoverable. An impairment loss isrecognised for the amount by which an asset’scarrying amount exceeds its recoverable amount.The recoverable amount is the higher of an asset’snet selling price or value in use. For the purpose ofassessing impairment, assets are grouped at thelowest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakuisebagai pendapatan dalam periode dimanapemulihan tersebut terjadi.

Reversal of a provision for impairment is recordedas income in the period when the reversal occurs.

l. Beban Tangguhan l. Deferred Expense

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebihdari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhantersebut diamortisasi dengan mengunakan metodegaris lurus (straight-line method)

Expenses which still have useful life more than oneyear will be deferred and amortized using straight-line method.

m. Pinjaman m. Loans

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biayatransaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnyadicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisihantara jumlah uang yang diterima (dikurangi biayatransaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans are recognised initially at fair value, net oftransaction costs incurred. Loans aresubsequently carried at amortised cost. Anydifference between the proceeds (net of transactioncosts) and the redemption value is recognised inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income over the period of theloans using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkanfasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagianatau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam halini, biaya tersebut ditangguhkan sampaipenggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada buktibahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruhfasilitas akan digunakan, biaya tersebutdikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayardi muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.

Fees paid on the establishment of loan facilities arerecognised as transaction costs of the loan to theextent that it is probable that some or all of thefacility will be drawn down. In this case, the fee isdeferred until the drawdown occurs. To the extentthere is no evidence that it is probable that some orall of the facility will be drawn down, the fee iscapitalised as prepayment for liquidity services andamortised over the period of the facility to which itrelates.

n. Utang Usaha n. Trade Payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bungaefektif.

Trade payables are recognised initially at fair valueand subsequently measured at amortised costusing the effective interest method.

o. Sewa o. Leases

Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi2011) “Sewa”.

The Company adopted SFAS No. 30 (Revised2011) “Leases”.

PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, mengaturkebijakan akuntansi dan pengungkapan yangsesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkaitdengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yangmengalihkan hak untuk menggunakan asetmeskipun persediaan jasa substansial oleh lessortetap diperlukan dalam mengoperasikan ataumemelihara aset tersebut.

SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”, prescribes,for lessees dan lessors, the appropriate accountingpolicies and disclosure to apply in relation to leaseswhich apply to agreements that transfer the right touse assets even though substantial services by thelessor may be called for in connection with theoperation or maintanance of such assets.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa atau perjanjian yang mengandungsewa didasarkan atas substansi perjanjian padatanggal awal sewa dan apakah pemenuhanperjanjian tergantung pada penggunaan suatu asettertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatuhak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yangmengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangement is, orcontains, a lease is based on the substance of thearrangement at inception date and whether thefulfillment of the arrangement is dependent on theuse of a specific asset and the arrangementconveys a right to use the asset. Leases thattransfer substantially to the lessee all the risks andrewards incidental to ownership of the leased assetare classified as financial leases.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagaisewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset.

Moreover, leases which do not transfersubstantially all the risks and rewards incidental toownership of the leased asset are classified asoperating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaansebagai lessee mengakui aset dan liabilitasdalam laporan posisi keuangan pada awalmasa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaanatau sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Biaya keuangan dialokasikan padasetiap periode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya.Biaya keuangan dicatat dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

i. Under a finance lease, the Company, aslessee, recognizes assets and liabilities in thestatement of financial position at amountsequal to the fair value of the leased fixedasset or, if lower, the present value of theminimum lease payments, each determined atthe inception of the lease. The finance chargeis allocated to each period during the leaseterm so as to produce a constant periodic rateof interest on the remaining balance of theliability. Contingent rents are charged asexpenses in the periods in which they areincurred. Finance charges are reflected in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “AsetTetap”) disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaataset sewaan dan periode masa sewa, jikatidak ada kepastian yang memadai bahwaPerusahaan akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased asset (presented as a partof the “Fixed Assets” account) is depreciatedover the shorter of the estimated useful life ofthe asset and the lease term, if there is noreasonable certainty that the Company willobtain ownership by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakuipembayaran sewa sebagai beban denganmetode garis lurus (straight-line method)selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Companyrecognizes lease payments as an expense ona straight-line basis over the lease term.

p. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja p. Liability for Post-Employeement Benefit

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (2013),“Imbalan Kerja” secara retrospektif. PSAK ini,antara lain, menghapus mekanisme koridor,mengatur pengakuan biaya jasa lalu sertamengatur beberapa pengungkapan tambahan.

Effective on January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied restropectively PSAK No. 24(2013), “Employee Benefits”. This PSAK, amongothers, removes the corridor mechanism, stipulatesthat all past service costs are recognized andrequires certain additional disclosure.

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secararetrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK inidan menyajikan kembali informasi komparatif(Catatan 4). Pengungkapan tambahan yangdisyaratkan dalam PSAK ini diungkapkan padaCatatan 24.

The Company and its Subsidiary applied thechange as required by the said SFASretrospectively and restated the comparativeinformation (Note 4). Additional disclosures asrequired by SFAS are disclosed in Note 24.

Beban pensiun dihitung menggunakan metodeprojected-unit-credit dengan menerapkan asumsiatas tingkat diskonto, tingkat pengembalian danapensiun yang diharapkan dan tingkat kenaikankompensasi.

Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptionson discount rate, expected return on plan assetsand annual rate of increase in compensation.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsiaktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilankomprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secaralangsung di laporan laba rugi, kecuali perubahanterhadap program pensiun tersebut mensyaratkankaryawan tersebut untuk bekerja selama periodewaktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising fromadjustment and changes in actuarial assumptionare recognized as other comprehensive income. Allpast service costs are recognized immediately inthe profit or loss, unless the changes to thepension plan are conditional on the employeesremaining in service for a specified period of time.

Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapan atasprogram pada PSAK No. 24 versi sebelumnyadigantikan dengan komponen bunga neto, yangdihitung dengan menghitung tingkat diskontodengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto padasetiap awal periode pelaporan.

The interest cost and expected return on planassets used in the previous version of PSAK No.24 are replaced with a net-interest amount, whichis calculated by applying the discount rate to thenet defined benefit liability or asset at the start ofeach annual reporting period.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yangditerima atau yang dapat diterima untuk penjualanbarang sehubungan dengan kegiatan usahaPerusahaan. Pendapatan disajikan bersih daripajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for the salesof goods and services in the ordinary corse of theCompany’s activities. Revenue is show net of valueadded tax, returns, rebates and discounts.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakuipendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukurdengan andal, besar kemungkinan manfaatekonomis sehubungan dengan transaksi tersebutakan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatutransaksi pada tanggal posisi keuangan dapatdiukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuktransaksi dan untuk menyelesaikan transaksitersebut dapat diukur dengan andal.

The Company and its Subsidiary recognizedrevenue when the amount of revenue can bereliably measured, it is probable that futureeconomic benefits will flow to the entity, and thestage of completion of the transaction at thefinancial position date can be measured reliably,and costs incurred for the transaction and the coststo complete the transaction can be measuredreliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basisakrual.

Expenses are recognised when incurred on anaccrual basis.

r. Perpajakan r. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi2013), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi inimengatur perlakuan akuntansi untuk pajakpenghasilan.

Effective on January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied SFAS No. 46 (Revised 2013),“Income Taxes”. The revised SFAS prescribes theaccounting treatment for income taxes.

PSAK ini menghapuskan pajak penghasilan finalsebagai bagian dari beban pajak penghasilanPerusahaan dan Entitas Anak.

This SFAS eliminate final income tax as part of theCompany and Subsidiary’s income tax expense.

Beban Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kenapajak periode berjalan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the period computed using theprevailing tax rates.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Kini” dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Perusahaan dan Entitas Anak juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “BebanPajak - Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense – Current” inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. The Company andits Subsidiary also presented interest/penalty, ifany, as part of “Tax Expense – Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau, jikadiajukan keberatan, pada saat keputusan ataskeberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded whena tax assessment letter is received or, if appealedagainst, when the result of the appeal isdetermined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas atas konsekuensipajak pada masa mendatang yang timbul dariperbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitasmenurut laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiaptanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhandiakui untuk semua perbedaan temporer kenapajak dan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal, sepanjang besarkemungkinan perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebutdapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognizedusing the liability method for the future taxconsequences attributable to differences betweenthe carrying amounts of existing assets andliabilities in the financial statements and theirrespective tax bases at each reporting date.Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporary differencesand accumulated fiscal losses to the extent that it isprobable that taxable income will be available infuture years against which the deductibletemporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaataset pajak tangguhan. Pada setiap tanggalpelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajaktangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabilabesar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masayang akan datang akan tersedia untukpemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced to theextent that it is no longer probable that sufficienttaxable profit will be available to allow all or part ofthe benefit of that deferred tax asset to be utilized.Unrecognized deferred tax assets are reassessedat each reporting date and are recognized to theextent that it has become probable that futuretaxable profit will allow the deferred tax assets tobe recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahannilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhanyang disebabkan oleh perubahan tarif pajakdibebankan pada usaha periode berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that havebeen enacted or substantively enacted at thereporting date. Changes in the carrying amount ofdeferred tax assets and liabilities due to a changein tax rates are charged to current periodoperations, except to the extent that they relate toitems previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitaspajak tangguhan untuk entitas yang berbeda,sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajakkini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in theconsolidated statements of financial position,except if they are for different legal entities,consistent with the presentation of current taxassets and liabilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

s. Pelaporan Segmen s. Segment Reporting

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAKNo.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi.PSAK ini mengatur pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi.

The Company and its Subsidiary applied SFASNo.5 (Revised 2009) regarding OperatingSegments. The revised SFAS requires disclosuresthat will enable users of financial statement toevaluate the nature and financial effects of thebusiness activities in which the entity engages andthe economic environments in which it operates.

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset danoperasi yang menyediakan barang atau jasa yangmemiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbedadengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmengeografis menyediakan barang maupun jasa didalam lingkungan ekonomi tertentu yang memilikirisiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengansegmen operasi lainnya yang berada dalamlingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets andoperations engaged in providing products orservices that are subject to risks and returns thatare different from those of other businesssegments. A geographical segment is engaged inproviding products or services within a particulareconomic environment that is subject to risks andreturns that are different from those of segmentsoperating in other economic environments.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkaninformasi yang digunakan oleh manajemen dalammengevaluasi kinerja setiap segmen danmenentukan pengalokasian sumber daya.Sehubungan dengan hal ini, informasi segmendalam laporan keuangan disajikan berdasarkanpengklasifikasian umum atas produk yang dijual.

Financial information is reported based on theinformation used by management in evaluating theperformance of each segment and determining theallocation of resources. In this respect, thebusiness segment information in the financialstatement is presented based on generalclassification of products sold.

t. Laba Bersih Per Saham t. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar selama periodetersebut. Jumlah rata-rata tertimbang sahamadalah sebanyak 118.365.600 saham.

Basic earning per share are computed by dividingnet income with the weighted average number ofshares outstanding during the period. The weightedaverage number of shares outstanding weretotaling to 118,365,600 shares.

u. Penentuan Nilai Wajar u. Determination of Fair Value

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan danEntitas Anak menerapkan PSAK No. 68,“Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini, antara lain,memberikan panduan tentang bagaimanapengukuran nilai wajar ketika nilai wajardisyaratkan atau diizinkan. Penerapan PSAK initidak berpengaruh signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2015, the Company and itsSubsidiary applied SFAS No. 68, “Fair ValueMeasurement”. This SFAS, among others, providesguidance on how to measure fair value when fairvalue is required or permitted. The adoption of thisSFAS has no significant impact on the consolidatedfinancial statements.

Perusahaan dan Entitas Anak mengukurinstrument keuangan seperti derivative pada nilaiwajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapannilai wajar untuk instrumen keuangan disajikandalam Catatan 28.

The Company and its Subsidiary measuresfinancial instruments such as derivatives at fairvalue at each reporting date. Fair value relateddisclosures for financial instruments are disclosedin Note 28.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akan dibayaruntuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksiteratur antara pelaku pasar pada tanggalpengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkanasumsi bahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi di:- pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut;

atau- dalam hal tidak terdapat pasar utama, maka

pasar yang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sellan asset or paid to transfer a liability in an orderlytransaction between market participants at themeasurement date. The fair value measurement isbased on the presumption that the transaction tosell the asset or transfer the liability takes placeeither:- in the principal market for the asset or liability;

or- in the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset orliability.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak harus memiliki akseske pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan tersebut.

The principal or the most advantageous marketmust be accessible by the Company and itsSubsidiary.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakanasumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketikamenentukan harga aset atau liabilitas tersebut,dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindakdalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measuredusing the assumptions that market participantswould use when pricing the asset or liability,assuming that market participants act in theireconomic best interest.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknikpenilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimanadata yang memadai tersedia untuk mengukur nilaiwajar, memaksimalkan penggunaan input yangdapat diobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its Subsidiary use valuationtechniques that are appropriate in thecircumstances and for which sufficient data areavailable to measure fair value, maximizing the useof relevant observable inputs and minimizing theuse of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnyadiukur atau diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian interim dikelompokkan dalam hirarkinilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini,berdasarkan tingkatan level input yang terendahyang signifikan terhadap pengukuran nilai wajarsecara keseluruhan:- Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik.

- Level 2 – teknik penilaian dimana tingkat levelinput terendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar dapat diobservasi baiksecara langsung atau tidak langsung.

- Level 3 – teknik penilaian dimana tingkat levelinput terendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasibaik secara langsung atau tidak langsung.

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the interim consolidatedfinancial statements are categorized within the fairvalue hierarchy, described as follows, based on thelowest level input that is significant to the fair valuemeasurement as a whole:

- Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices inactive markets for identical assets or liabilities.

- Level 2 – Valuation techniques for which thelowest level input that is significant to the fairvalue measurement is directly or indirectlyobservable.

- Level 3 – Valuation techniques for which thelowest level input that is significant to the fairvalue measurement is unobservable direct orindirect.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secaraberulang dalam laporan keuangan konsolidasianinterim, Perusahaan dan Entitas Anak menentukanapakah perpindahan antar level hirarki telah terjadidengan melakukan evaluasi pengelompokan(berdasarkan level input yang terendah yangsignifikan terhadap pengukuran nilai wajar secaramenyeluruh pada setiap akhir periode pelaporan).

For assets and liabilities that are recognized in theinterim consolidated financial statements on arecurring basis, the Company and its Subsidiarydetermine whether transfers have occurredbetween levels in the hierarchy by re-assessingcategorisation (based on the lowest level input thatis significant to the fair value measurement as awhole at the end of each reporting period).

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamewajibkan manajemen untuk membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian.Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yangmelekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnyayang dilaporkan di masa mendatang berbeda denganjumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, incomformity with Indonesian Financial AccountingStandards, requires management to make estimationsand assumptions that affect amounts reported in theconsolidated financial statements therein. Due toinherent uncertainty in making estimates, actual resultsreported in future periods may differ from thoseestimates.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalamrangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaanyang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlahyang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgements are made by management inthe process of applying the Company’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(Continued)

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasiatas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangandan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkanapakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi2014) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its subsidiary determines theclassification of certain assets and liabilities as financialassets and financial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financial liabilitiesare accounted for in accordance with the Company andits Subsidiary’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang padalingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan danEntitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uangyang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa.Pertimbangan manajemen diperlukan untukmenentukan mata uang fungsional yang paling tepatdalam menggambarkan pengaruh ekonomi daritransaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasiPerusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primaryeconomic environment in which the Company andSubsidiary operate. It is the currency that mainlyinfluences the revenue and cost of goods and services.Management judgment is required to determine thefunctional currency that best describes the economiceffect of transactions, events and conditions of theunderlying operations of the Company and Subsidiary.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuktahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini.Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan, mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaandan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial year/period aredisclosed below. The Company based its assumptionsand estimates on parameters available when theconsolidated financial statements were prepared.Existing circumstances and assumptions about futuredevelopments, may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of theCompany and its subsidiary. Such changes are reflectedin the assumptions as they occur.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan yang signifikan yang digunakan dalammenentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapattransaksi tertentu dan perhitungan yang penentuanpajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usahanormal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakuikewajiban untuk masalah pajak yang diharapkanberdasarkan perkiraan apakah pajak tambahan akanjatuh tempo. Di mana hasil pajak terhadap hal-halberbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaantersebut akan berdampak pada pendapatan pajak danketentuan pajak tangguhan pada periode dimanapenentuan tersebut dibuat.

Significant judgment is involved in determining theprovision for income taxes. There are certaintransactions and computations for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course ofbusiness. The Company and Subsidiary recognizeliabilities for expected tax issues based on estimates ofwhether additional taxes will be due. Where the final taxoutcome of these matters is different from the amountsthat were initially recognized, such differences willimpact the income tax and deferred tax provisions in theperiod in which such determination is made.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(Continued)

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diakui atas perbedaanpengakuan dalam laporan keuangan konsolidasianantara dasar pajak dan dasar komersial (lihat Catatan23). Manajemen mempertimbangkan saat penggunaan,besaran penghasilan kena pajak, masa daluwarsa pajak(5 tahun) dan strategi perencanaan pajak masa depanketika mengakui aset (liabilitas) pajak tangguhan.

Deferred tax assets (liabilities) are recognized on thedifferences of recognition in the consolidated financialstatements based on commercial basis and tax bases(see Note 23). The management considers timing, thelevel of future taxable profits, expired tax period (5years) and future tax planning strategies whenrecognized deferred tax assets (liabilities).

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anaksesuai dengan tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian yang digunakan dalam Catatan 13 dan 23atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying amounts of Company and Subsidiary’staxes payable, deferred tax assets and deferred taxliabilities as at the consolidated statement of financialposition date are disclosed in Notes 13 and 23 to theconsolidated financial statements.

Liabilitas Imbalan Paska-Kerja Liability for Post-Employment Benefit

Beban dari program pensiun dan nilai kini dari kewajibanpensiun ditentukan dengan menggunakan metodeprojected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasukmembuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain,tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiunyang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dantingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas daripenilaian dan dasar asumsinya dan periode jangkapanjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitifterhadap perubahan asumsi.

The pension cost and the present value of the pensionobligation are determined using the projected-unit-creditmethod. Actuarial valuation includes making variousassumptions which consist of, among other things,discount rates, expected rates of return on plan assets,rates of compensation increases and mortality rates.Due to the complexity of the valuation and its underlyingassumptions and longterm nature, a defined benefitobligation is highly sensitive to changes in assumptions.

Sejauh ini, manajemen meyakini bahwa asumsi yangdigunakan tersebut cukup memadai untukmencerminkan estimasi terbaik pada tanggal laporankeuangan konsolidasian. Perbedaan signifikan padahasil aktual ataupun perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan berpotensi secara materaimempengaruhi nilai tercatat liabilitas imbalan paska-kerja karyawan.

So far, management believes that the assumptions thatare used are sufficient to reflect the best estimation onthe date of the consolidated financial statements.Significant differences in actual results or significantchanges in assumptions set out potentially materialeffect of the carrying value of estimated liability foremployee’s benefits.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska-kerjaPerusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31Desember 2015 sebesar Rp12.202.134.512 (2014:Rp11.184.154.885). Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 24.

The carrying amount of the Company and itsSubsidiary’s estimated liabilities for employee benefitsas of December 31, 2015 is Rp12,202,134,512 (2014:Rp11,184,154,885). Further details are discussed inNote 24.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset danliabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yangmengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilaiwajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yangdapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapatberbeda bila Perusahaan menggunakan metodologipenilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset danliabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhisecara langsung laba atau rugi Perusahaan dan EntitasAnak.

The Company and its Subsidiary carry certain financialassets and liabilities at fair values, which requires theuse of accounting estimates. While significantcomponents of fair value measurement were determinedusing verifable objective evidences, the amount ofchanges in fair values would differ if the Companyutilized different valuation methodology. Any changes infair values of these financial assets and liabilities wouldaffect directly the Company and its subsidiary’s profit orloss.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(Continued)

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalamlaporan perubahan posisi keuangan konsolidasian padatanggal 31 Desember 2015 adalah sebesarRp10.987.479.801 (31 Desember 2014:Rp13.737.659.408), sedangkan nilai tercatat liabilitaskeuangan dalam laporan perubahan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebesar Rp3.619.109.122 (31 Desember 2014:Rp10.899.602.449) (lihat Catatan 28).

The carrying amount of financial assets carried at fairvalues in the consolidated statements of financialposition as of December 31, 2015 is Rp10,987,479,801(December 31, 2014: Rp13,737,659,408), while thecarrying amount of financial liabilities carried in theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2015 is Rp3,619,109,122 (December 31,2014: Rp10,899,602,449) (see Note 28).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap selama 3 – 30tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkandalam industri dimana Perusahaan menjalankanbisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhi masamanfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanyabiaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilaitercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan EntitasAnak pada tanggal 31 Desember 2015 sebesarRp3.707.407.562 (2014: Rp3.849.757.243). Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line over their estimated useful lives. Managementproperty estimates the useful lives of these fixed assetsto be within 3 - 30 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where theCompany conducts its businesses. Change in theexpected level of usage and technological developmentcould impact the economic useful lives and the residualvalues of these assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. The net carrying amount ofthe Company and its subsidiary fixed asets as ofDecember 31 2015 amounting to Rp3,707,407,562(2014: Rp3,849,757,243). Further details are disclosedin Note 9.

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENT

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 24(Revisi 2013) secara retrospektif untuk periode berjalansesuai dengan ketentuan provisi yang diatur dalamstandar revisi tersebut. Laporan posisi keuangan dariperiode komparasian awal (1 Januari 2014) dan poskomparasi terkait karenanya disajikan kembali.

The Company and Subsidiary apply SFAS 24 (Revised2013) retrospectively to the current period in accordancewith the provisions set out in the provisions of therevised standard. Statement of financial position of theinitial comparation period (January 1, 2014) and postrelevant comparative restated accordingly.

Ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31Desember 2013 sebelum dan setelah penyajian kembaliadalah sebagai berikut:

Summary of the consolidated statements of financialposition as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 before and after restatement are asfollows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Sebelum disajikan Setelahkembali/ disajikan kembali/Before Penyesuaian/ After

restatements Adjustments restatements

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 4.157.136.301 ( 377.804.139) 3.779.332.162 Deferred tax assets

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESLiabilitas imbalan paska-kerja 12.695.371.446 ( 1.511.216.561) 11.184.154.885 Liability for post-employment benefits

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain - 1.140.716.991 1.140.716.991 Other comprehensive income

Defisit ( 33.772.198.226) ( 7.304.569) ( 33.779.502.795) Deficit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENT (Continued)

1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/January 1, 2014/ December 31, 2013

Sebelum disajikan Setelahkembali/ disajikan kembali/Before Penyesuaian/ After

restatements Adjustments restatements

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 3.379.527.839 ( 437.614.583) 2.941.913.256 Deferred tax assets

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESLiabilitas imbalan paska-kerja 12.926.244.744 ( 1.750.458.332) 11.175.786.412 Liability for post-employment benefits

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain - 1.280.495.276 1.280.495.276 Other comprehensive income

Defisit ( 37.370.364.137) 32.348.473 ( 37.338.015.664) Deficit

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2014/

For The Year Ended December 31, 2014

Sebelum disajikan Setelahkembali/ disajikan kembali/Before Penyesuaian/ After

restatements Adjustments restatements

BEBAN PENJUALAN, UMUM SELLING, GENERAL ANDDAN ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE EXPENSESImbalan paska-kerja 1.418.864.958 52.870.724 1.471.735.682 Post-employment benefits

Beban pajak tangguhan 777.608.462 13.217.682 790.826.144 Deferred tax expense

Laba bersih periode berjalan 3.598.490.650 ( 39.653.042) 3.558.837.608 Net income for the period

Penghasilan komprehensif lain - 139.778.285 139.778.285 Other comprehensive income

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Kas: Cash:Rupiah 101.885.783 117.079.149 35.487.081 RupiahDolar Amerika Serikat 16.081.066 5.137.720 3.876.102 United States Dollar

Sub-jumlah 117.966.849 122.216.869 39.363.183 Sub-total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.122.694.508 90.082.417 87.054.459 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 221.653.483 304.745.950 82.920.552 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 136.948.861 869.156.623 787.216.658 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Panin

Indonesia Tbk 1.623.949 20.481.128 5.549.328 PT Bank Panin Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.753.293.596 687.622.368 335.695.542 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 217.345.743 891.193.390 940.721.545 PT Bank Central Asia Tbk

Yen Jepang Japanese YenPT Bank CIMB Niaga Tbk 16.987.107 486.983.198 273.828.825 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah 3.470.547.247 3.350.265.074 2.512.986.909 Sub-total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – RupiahPT Bank Permata Tbk - - 500.000.000 PT Bank Permata Tbk

Jumlah kas dan setara kas 3.588.514.096 3.472.481.943 3.052.350.092 Total cash and cash equivalents

Tingkat suku bunga deposito per tahun adalah sebesar6,75%.

Interest rate per annum of time deposits is 6.75%.

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihakberelasi.

There were no cash and cash equivalents held with therelated parties.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualanbarang dagangan, mesin minilab, jasa pemrosesan filmdan jasa perbaikan mesin minilab dari pihak ketigadengan rincian sebagai berikut:

This account represents trade receivables arising fromthe sale of merchandise, minilab machines, filmprocessing services and minilab machines repairsservices from third parties with details as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Bing Satria Tama 417.198.719 244.289.998 222.855.061 Bing Satria TamaMyra Galery Kex 215.709.348 233.343.742 223.603.241 Myra Galery KexPT Tiara Mega Sanjaya 203.676.667 547.410.335 86.490.389 PT Tiara Mega SanjayaJhon 203.061.016 190.578.666 73.527.472 JhonRahmad Iman 179.926.505 158.881.914 169.382.842 Rahmad ImanBinaria Photo 164.046.286 164.046.286 164.046.286 Binaria PhotoKex Fotoku Digital 153.351.381 200.740.959 189.867.675 Kex Fotoku DigitalPT Istana Sekawan Sejati 100.369.282 90.829.375 121.315.188 PT Istana Sekawan SejatiCV Grafikatama Jaya Sukses 87.102.202 313.582.057 668.022.789 CV Grafikatama Jaya SuksesKex New Ratulangi Photo 86.294.659 - 104.735.727 Kex New Ratulangi PhotoPT Ghalia Indonesia Print 72.219.491 331.086.046 127.179.240 PT Ghalia Indonesia PrintPT Sinar Pelangi Nusantara 64.711.625 100.293.154 136.166.217 PT Sinar Pelangi NusantaraMaruli Tua 58.343.703 - 186.671.555 Maruli TuaKex Perdana Foto Studio 53.380.250 164.516.550 203.774.230 Kex Perdana Foto StudioBudyono 52.235.744 - 124.304.176 BudyonoPT Sinar Mulia Kreasi 51.587.912 62.897.663 109.264.738 PT Sinar Mulia KreasiPT Jayakarta Agung Offset 29.199.147 96.370.278 110.672.021 PT Jayakarta Agung OffsetHeni 26.552.629 - 107.715.329 Heni

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

PT Kartika Naya - 279.750.195 133.012.829 PT Kartika NayaChandra Photo - 147.232.360 200.945.794 Chandra PhotoPrimadona photo - 143.412.170 147.899.170 Primadona photoPT Indonesia Printer - 133.964.013 339.986.862 PT Indonesia PrinterPT Eltragria Boximaji - 92.388.000 102.388.000 PT Eltragria BoximajiFotomax - - 504.928.369 FotomaxPT Gramedia - - 139.600.453 PT GramediaErwanto - - 137.393.999 ErwantoKex F-Studio Digital - - 129.362.126 Kex F-Studio DigitalLain-lain (saldo masing-masing di Others (balances below

bawah Rp100.000.000) 5.724.539.025 6.425.840.477 5.266.267.435 Rp100,000,000 each)

Jumlah 7.943.505.591 10.121.454.238 10.231.379.213 TotalPenyisihan penurunan Provision for impairment

nilai piutang ( 576.890.840) ( 422.069.653) ( 493.043.542) value

Piutang usaha, bersih 7.366.614.751 9.699.384.585 9.738.335.671 Trade receivables, net

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yangdihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis based on invoice date areas follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

1 sampai dengan 90 hari 6.843.752.010 8.380.077.023 8.357.930.903 1 to 90 days91 sampai dengan 180 hari 522.702.421 1.314.830.845 1.373.911.400 91 to 180 days>180 hari 577.051.160 426.546.370 499.536.910 >180 days

Jumlah 7.943.505.591 10.121.454.238 10.231.379.213 Total

Penyisihan penurunan Provision for impairmentnilai piutang ( 576.890.840) ( 422.069.653) ( 493.043.542) value

Piutang usaha, bersih 7.366.614.751 9.699.384.585 9.738.335.671 Trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalahsebagai berikut:

Movement of the provision for impairment value was asfollows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 422.069.653 493.043.542 493.043.542 Beginning balancePenambahan (penghapusan) Addition (write off)

selama tahun berjalan 154.821.187 ( 70.973.889) - during the year

Saldo akhir 576.890.840 422.069.653 493.043.542 Ending balance

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All of trade receivables balance are in Rupiah currency.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunannilai adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutangusaha.

Management believes that the provision for impairmentvalue is adequate to cover possible losses from the non-collection of these accounts. Management also believesthat there are no significant concentrations of credit intrade receivables.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Barang dagang 25.334.508.940 24.387.470.447 25.911.929.084 Merchandise inventoriesSuku cadang dan peralatan 6.072.273.758 6.227.242.903 5.687.838.555 Spare parts and supplies

Jumlah 31.406.782.698 30.614.713.350 31.599.767.639 TotalPenyisihan persediaan usang ( 3.737.224.771) ( 3.737.224.771) ( 1.073.755.534) Provision for inventory obsolescence

Persediaan, bersih 27.669.557.927 26.877.488.579 30.526.012.105 Inventories, net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagaiberikut:

Movement of the provision for inventory obsolescencewas as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 3.737.224.771 1.073.755.534 - Beginning balancePenyisihan selama tahun berjalan - 2.663.469.237 1.073.755.534 Provision during the year

Saldo akhir 3.737.224.771 3.737.224.771 1.073.755.534 Ending balance

Penyisihan persediaan usang dicatat sebagai bagiandari beban operasi lainnya dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihatCatatan 22).

Provision for inventory obsolescence was recorded aspart of other operating expenses in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome (see Note 22).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibatkebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sebesar Rp31.024.002.000 danRp30.359.000.000 pada tahun 2015 dan 2014, yangmenurut pendapat manajemen jumlah pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianyang timbul.

Inventories are covered by insurance against lossesfrom fire and other risks with total coverage amountingto Rp31,024,002,000 and Rp30,359,000,000 in 2015and 2014, which in management’s opinions, is adequateto cover possible losses arising from such risk.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesarRp17.000.000.000 dijadikan jaminan atas utang bankjangka pendek yang diterima (lihat Catatan 11).

As of December 31, 2014, inventories amounting toRp17,000,000,000 is pledged as collateral for short termbank loan received (see Note 11)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpersediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usangadalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianyang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the condition of the inventoriesat the end of the year, management’s believes that theprovision of inventory obsolescence is adequate tocover possible losses arising from impairment ofinventories.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Biaya dibayar di muka 721.949.125 1.767.306.549 1.068.330.040 Prepaid expensesUang muka 409.884.015 112.094.982 303.084.982 Advances

Jumlah 1.131.833.140 1.879.401.531 1.371.415.022 Total

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.817.266.993 - - 4.817.266.993 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 6.994.825.172 179.505.630 73.400.000 - 7.100.930.802 VehiclesPeralatan kantor 3.449.809.517 383.526.291 3.853.000 - 3.829.482.808 Office equipmentPerabot 531.395.876 - 12.271.070 - 519.124.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 17.846.692.394 563.031.921 89.524.070 - 18.320.200.245 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.177.500.450 52.703.972 - - 4.230.204.422 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.113.365.976 447.065.561 73.400.000 - 4.487.031.537 VehiclesPeralatan kantor 3.121.277.360 205.612.069 3.853.000 - 3.323.036.429 Office equipmentPerabot 531.396.529 - 12.271.070 - 519.125.459 Furnitures and fixtures

Jumlah 13.996.935.151 705.381.602 89.524.070 - 14.612.792.683 Total

Nilai Buku 3.849.757.243 3.707.407.562 Net Book Value

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2014

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.807.966.993 9.300.000 - - 4.817.266.993 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 4.632.683.581 - 2.579.288.745 - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 8.204.977.449 231.000.000 1.441.152.277 - 6.994.825.172 VehiclesPeralatan kantor 4.150.189.862 287.728.420 988.108.765 - 3.449.809.517 Office equipmentPerabot 531.395.876 - - - 531.395.876 Furnitures and fixtures

Jumlah 22.327.213.761 528.028.420 5.008.549.787 - 17.846.692.394 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.130.786.233 46.714.217 - - 4.177.500.450 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 4.632.683.581 - 2.579.288.745 - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.918.498.419 536.903.167 1.342.035.610 - 4.113.365.976 VehiclesPeralatan kantor 4.012.239.724 94.480.432 985.442.796 - 3.121.277.360 Office equipmentPerabot 531.396.529 - - - 531.396.529 Furnitures and fixtures

Jumlah 18.225.604.486 678.097.816 4.906.767.151 - 13.996.935.151 Total

Nilai Buku 4.101.609.275 3.849.757.243 Net Book Value

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagaiberikut:

The details of gain on sale of fixed asset are as follows:

2015 2014

Harga jual 25.920.002 744.000.090 Selling priceNilai buku aset yang dijual - 101.782.636 Net book value on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 25.920.002 642.217.454 Gain on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian daripendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihatCatatan 21).

Gain on sale of fixed assets was recorded as part ofother operating income in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income (seeNote 21).

Beban penyusutan dibebankan pada beban penjualan,umum dan administrasi pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesarRp705.381.602 dan Rp678.097.816 (lihat Catatan 20).

Depreciation expenses charged to selling, general andadministrative expenses in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income for theyears ended December 31, 2015 and 2014 amounted toRp705,381,602 and Rp678,097,816, respectively (seeNote 20).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kendaraandengan jumlah nilai buku masing-masing sebesarRp593.551.042 dan Rp921.230.208 dijadikan jaminanatas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihatCatatan 15).

As of December 31, 2015 and 2014, vehicles with totalbook value of Rp593,551,042 and Rp921,230,208 arepledged as collateral to obligations under consumerfinancing obligation (see Note 15).

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetaptelah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakarandan risiko lainnya dengan nilai pertanggungankeseluruhan masing-masing sebesar Rp24.844.100.000dan Rp25.395.580.000, yang menurut pendapatmanajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets wereinsured against losses from fire and other risks with totalcoverage amounting to Rp24,844,100,000 andRp25,395,580,000, respectively, which in management’sopinion, are adequate to cover possible losses arisingfrom such risks.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapatkejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaanyang mengindikasikan adanya penurunan nilai asettetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the Management’s review, there are nocircumstances or changes, which may indicate theimpairment in value of fixed asset as of December 31,2015 and 2014.

10. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA

10. RESTRICTED TIME DEPOSITS

Akun ini merupakan deposito berjangka rupiah yangditempatkan pada PT Bank Permata Tbk sebesarRp500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1Januari 2014/31 Desember 2013.

This account consists of Rupiah time deposits in the PTBank Permata Tbk amounting to Rp500,000,000 as ofDecember 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31,2013.

Deposito ini dijadikan jaminan sehubungan denganperolehan hak distribusi produk-produk cetak dan senigrafik dari PT Heidelberg Indonesia. Deposito tersebutberjangka waktu 1 bulan dengan tingkat suku bungadeposito per tahun sebesar 6,75%-7,5% untuk tahun2014.

This time deposit is pledge as collateral for acquiringdistribution rights of printing and graphic art productsfrom PT Heidelberg Indonesia. The time deposit is onemonth period, earning annual interest of 6.75%-7.5% for2014.

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOAN

Akun ini merupakan utang bank jangka pendek kepada: This account represents short-term bank loan to:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.510.031.911 8.904.773.861 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit jangka pendekdari PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa kredit rekeningkoran dengan jumlah maksimum sebesarRp10.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bungaper tahun masing-masing sebesar 9% pada tahun 2015dan 2014 dan 8% pada tahun 2013 dan akan jatuhtempo pada tanggal 25 Februari 2016. Pinjamantersebut dijamin dengan persediaan milik Perusahaan(lihat Catatan 7).

The Company obtained short-term credit facility from PTBank CIMB Niaga Tbk for working capital with maximumamount of Rp10,000,000,000. The loan bears interest of9% per annum in 2015 and 2014 and 8% per annum in2013, respectively and will be due on February 25,2016. This loan secured by the Company’s inventories(see Note 7).

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

PT Fujifilm Indonesia 3.255.643.677 - - PT Fujifilm IndonesiaPT Heidelberg Indonesia 66.201.509 - 41.624.825 PT Heidelberg IndonesiaKodak Alaris Singapore Pte Ltd - 4.895.104.422 6.366.026.675 Kodak Alaris Singapore Pte LtdLain-lain 1.520.000 - 168.056.353 Others

Jumlah 3.323.365.186 4.895.104.422 6.575.707.853 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejaktanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payable based onthe invoice date are as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

1 sampai dengan 90 hari 3.323.365.186 4.895.104.422 6.575.707.853 1 to 90 days

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables based on the currenciesare as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Rupiah 3.323.365.186 - 168.056.353 RupiahDolar Amerika Serikat - 4.895.104.422 6.407.651.500 United States Dollar

Jumlah 3.323.365.186 4.895.104.422 6.575.707.853 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atasutang usaha tersebut.

There was no collateral pledged by the Company fortrade payables.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 44.277.873 49.117.607 135.212.667 Article 21Pasal 23 98.934 497.239 1.626.345 Article 23Pasal 29 (lihat Catatan 23) 7.524.500 5.862.500 3.114.750 Article 29 (see Note 23)Pasal 4 (2) - - 3.416.667 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 381.556.316 - 16.508.680 Value Added Tax

Jumlah 433.457.623 55.477.346 159.879.109 Total

14. UTANG LAIN - LAIN 14. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Dividen 19.908.790 19.908.790 19.908.790 DividendLain-lain 46.604.533 9.216.557 39.098.122 Others

Jumlah 66.513.323 29.125.347 59.006.912 Total

15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 15. CONSUMER FINANCING OBLIGATION

Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraankepada lembaga pembiayaan konsumen sebagaiberikut:

This account represents obligation for financing ofvehicle to consumer financing institution as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

PT BII Finance 127.377.829 323.048.610 518.718.563 PT BII FinancePT Dipo Star Finance - 112.349.800 - PT Dipo Star FinancePT U Finance Indonesia - - 324.376.700 PT U Finance Indonesia

Jumlah 127.377.829 435.398.410 843.095.263 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 127.377.829 308.019.781 520.046.683 Less current maturity

Bagian jangka panjang - 127.378.629 323.048.580 Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengankendaraan yang diperoleh (lihat Catatan 9). Perjanjianutang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaanuntuk, antara lain, menjual dan mengalihkankepemilikan aset.

The obligation under consumer financing secured byvehicles obtained (see Note 9). The obligation underconsumer financing agreement restrict the Company to,such as, sell and transfer the assets ownership.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat olehPT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalahsebagai berikut:

The Company’s stockholders as of December 31, 2015,2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 basedon the report prepared by PT Adimitra Transferindo, aSecurities Administration Agency, are as follows:

31 Desember 2015 /December 31, 2015

Jumlah SahamDitempatkan dan

Persentase Disetor Penuh/Pemilikan/ Number of

Percentage of Shares Issued Jumlah/Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 59,30 70.188.000 44.094.000.000 Peak Aim Development LtdKarna Brata Lesmana 23,72 28.079.344 5.039.672.000 Karna Brata LesmanaMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 16,98 20.098.256 10.049.128.000 Public (each below 5%)

Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 /December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013

Jumlah SahamDitempatkan dan

Persentase Disetor Penuh/Pemilikan/ Number of

Percentage of Shares Issued Jumlah/Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 74,50 88.188.000 44.094.000.000 Peak Aim Development LtdKarna Brata Lesmana 8,52 10.079.344 5.039.672.000 Karna Brata LesmanaMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 16,98 20.098.256 10.049.128.000 Public (each below 5%)

Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untukmemastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untukmendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagipemegang saham.

The primary objective of the capital management is toensure that it maintains healthy capital ratios in order tosupport its business and to maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola strukturpermodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkanperubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan danEntitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividenkepada pemegang saham, imbalan modal kepadapemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company and Subsidiary manage their capitalstructure and make adjustments to it, in line of changesin economic conditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Company and Subsidiary may adjust thedividend payment to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares.

Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi modaldengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio),dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkitdalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalamindustri untuk mengamankan pendanaan terhadap biayayang rasional.

The Company and Subsidiary monitor their capital usinggearing ratio, by dividing net debt with the total capital.The Company’s policy is to maintain a gearing ratiowithin the range of gearing ratios of the leadingcompanies in the industry in order to secure funds at areasonable cost.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

16. MODAL SAHAM (Lanjutan) 16. CAPITAL STOCK (Continued)

Utang bersih dihitung sebagai pinjaman (utang bankjangka pendek dan utang pembiayaan konsumen)ditambah utang usaha dan utang lain-lain serta bebanmasih harus dibayar dikurangi kas dan setara kas.Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yangdisajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as borrowings (short-term bankloan and consumer financing obligation) plus trade andother payables and accrued expenses less cash andcash equivalents. The total capital is calculated asequity as shown in the consolidated statement offinancial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows:

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Utang bank jangka pendek - 5.510.031.911 8.904.773.861 Short-term bank loansUtang usaha 3.323.365.186 4.895.104.422 6.575.707.853 Trade payablesBeban masih harus dibayar 101.852.784 29.942.359 169.244.321 Accrued expensesUtang lain-lain 66.513.323 29.125.347 59.006.912 Other payablesUtang pembiayaan konsumen 127.377.829 435.398.410 843.095.263 Consumer financial obligation

Jumlah 3.619.109.122 10.899.602.449 16.551.828.210 TotalDikurangi kas dan setara kas 3.588.514.096 3.472.481.943 3.052.350.092 Less cash and cash equivalents

Utang bersih 30.595.026 7.427.120.506 13.499.478.118 Debt – Net

Jumlah ekuitas 31.359.679.686 28.310.219.450 24.891.160.127 Total equity

Rasio pengungkit 0,00 0,26 0,54 Gearing ratio

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal danharga jual saham sejumlah Rp8.056.666.000. Padatahun 1993, agio saham sebesar Rp6.287.000.000dikapitalisasi menjadi modal saham, yang dibagikandalam bentuk saham bonus kepada pemegang saham,sehingga saldo agio saham menjadi sebesarRp1.769.666.000.

This account represents the difference between the parvalue and stock selling price amounting toRp8,056,666,000. In 1993, part of additional paid-incapital amounting to Rp6,287,000,000 was capitalized tocapital stock, which was distributed as bonus shares tostockholders. Therefore, the balance of additional paid-in capital became Rp1,769,666,000.

18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompokkegiatan utama Perusahaan dan Entitas Anak adalahsebagai berikut:

The details of net sales are classified based on theCompany and Subsidiary’s main activities, which are asfollows:

2015 2014

Kertas cetak foto 65.957.922.217 75.237.579.596 Photo printing paperBahan kimia pemrosesan foto dan kertas 10.097.026.358 10.474.256.483 Photo and paper processing chemicalsFilm dan kamera 1.485.162.774 13.866.405 Films and camerasJasa cetak foto dan studio - 24.470.080 Photo printing service and studiosLain-lain 8.322.207.183 8.067.045.391 Others

Jumlah 85.862.318.532 93.817.217.955 Total

Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketigadengan jumlah masing-masing dibawah 10% dari jumlahpenjualan bersih.

All of these sales were made to third parties with salesvalue below 10% from the total net sales each.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: : The details of cost of goods sold are as follows:

2015 2014

Persediaan awal 30.614.713.350 31.599.767.639 Inventory - beginningPembelian bersih 67.628.636.439 75.451.535.454 Net purchases

98.243.349.789 107.051.303.093Persediaan akhir ( 31.406.782.698) ( 30.614.713.350) Inventory - ending

Beban pokok dan Cost of goods sold andpemakaian persediaan 66.836.567.091 76.436.589.743 usage of inventory

Beban pokok tidak langsung 216.145.596 1.790.865.514 Indirect cost of goods sold

Beban pokok penjualan 67.052.712.687 78.227.455.257 Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% daripembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagaiberikut:

: The detail of supplier with transaction exceeded 10% oftotal net purchases while current year, which are asfollows:

Jumlah/Amount Persentase/Percentage

2015 2014 2015 2014

Kodak Alaris Singapore Kodak Alaris SingaporePte. Ltd 40.716.867.088 48.533.717.051 60,21% 64,32% Pte. Ltd

Hong Tong Ent, Pte. Ltd 21.070.401.380 17.815.976.152 31,16% 23,61% Hong Tong Ent, Pte. Ltd

Jumlah 61.787.268.468 66.349.693.203 91,36% 87,94% Total

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakanpembelian dari pihak ketiga.

: All of the purchases were made from third parties.

20. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 20. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVEEXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administasi adalahsebagai berikut:

The details of selling, general and administrativeexpenses are as follows:

2015 2014

Gaji dan tunjangan 11.137.942.320 9.054.960.481 Salaries and allowancesImbalan paska-kerja (lihat Catatan 24) 1.819.146.879 1.471.735.682 Post employment benefits (see Note 24)Transportasi dan perjalanan dinas 996.991.787 676.079.759 Transportation and travellingGudang dan distribusi 752.031.128 612.629.343 Warehouse and distributionPenyusutan (lihat Catatan 9) 705.381.602 678.097.816 Depreciation (see Note 9)Listrik dan air 656.686.448 668.085.772 Electricity and waterAsuransi dan pajak kendaraan 484.701.186 447.577.893 Vehicle insurance and taxPos dan telekomunikasi 351.900.306 510.329.234 Postage and telecommunicationsPerlengkapan kantor 336.783.334 290.895.852 Office suppliesSewa 289.054.259 315.000.001 RentalIklan dan promosi 241.164.859 290.734.314 Advertising and promotionPemeliharaan dan perbaikan 222.220.900 253.418.781 Repairs and maintenanceJasa profesional 165.300.000 95.500.000 Professional feesAdministrasi saham 152.302.950 110.704.098 Shares administrationLain-lain 701.866.539 1.061.457.760 Others

Jumlah 19.013.474.497 16.537.206.786 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

21. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 21. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagaiberikut:

The details of other operating income are as follows:

2015 2014

Rabat 4.824.499.476 5.978.262.536 RebateLaba penjualan aset tetap (lihat Gain on sale of fixed assets

Catatan 9) 25.920.002 642.217.454 (see Note 9)Penghapusan liabilitas imbalan Write off of liabilities for post

paska kerja Entitas Anak - 1.601.749.807 employment benefits of SubsidiaryLaba selisih kurs - bersih - 90.678.791 Foreign exchange gain - netLain-lain 150.750.028 528.281.600 Others

Jumlah 5.001.169.506 8.841.190.188 Total

22. BEBAN OPERASI LAINNYA 22. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:

2015 2014

Rugi selisih kurs - bersih 1.011.583.521 - Foreign exchange loss - netPenyisihan persediaan usang Provision for inventories obsolescence

(lihat Catatan 7) - 2.663.469.237 (see Note 7)

Jumlah 1.011.583.521 2.663.469.237 Total

23. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 23. PROVISION FOR INCOME TAX

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Provision for income tax expenses (benefit) are asfollows:

Disajikan kembali - Catatan 2p dan 4/As restated - Notes 2p and 4

1 Januari 2014/31 Desember 2013/

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Kini CurrentPerusahaan 1.356.770.500 1.823.871.500 2.040.298.750 CompanyEntitas Anak - 244.701 - Subsidiary

Tangguhan DeferredPerusahaan ( 445.402.366) ( 991.265.330) ( 400.938.408) CompanyEntitas Anak - 200.439.186 ( 23.119.746) Subsidiary

Jumlah 911.368.134 1.033.290.057 1.616.240.596 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

23. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income taxexpense, as shown in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income, andtaxable income for the years ended December 31, 2015and 2014 are as follows:

2014Disajikan kembali –Catatan 2p dan 4/

As restated –2015 Notes 2p and 4

Laba sebelum beban pajak Income before income taxpenghasilan menurut laporan laba expense as per consolidatedrugi dan penghasilan komprehensif statement of profit and loss andlain konsolidasian 3.429.925.981 4.592.127.665 other comprehensive income

Laba Entitas Anaksebelum taksiran Income of Subsidiary beforepajak penghasilan - ( 1.905.562.864 ) provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company beforepajak penghasilan 3.429.925.981 2.686.564.801 provision for income tax

Beda waktu: Temporary differences:Imbalan paska-kerja 1.725.849.479 1.423.809.233 Post employment benefitsPenambahan (penghapusan) penyisihan Addition (write off) of provision for

penurunan nilai piutang usaha 154.821.187 ( 70.973.889 ) impairment value of trade receivablesPenyusutan aset tetap ( 99.061.202 ) ( 51.243.258 ) Depreciation of fixed assetsPenyisihan persediaan usang - 2.663.469.237 Provision for inventory obsolescence

Beda tetap: Permanent differences:Representasi 307.599.979 339.503.685 RepresentationPenghasilan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final ( 126.563.939 ) ( 57.351.827 ) to final taxPendapatan sewa ( 150.660.000 ) ( 87.500.000 ) Rent incomeLain-lain 185.171.272 449.208.203 Others

Penghasilan kena pajak 5.427.082.757 7.295.486.185 Taxable income

Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan utang pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for income tax and thetax payable are as follows:

2014Disajikan kembali –Catatan 2p dan 4/

As restated –2015 Notes 2p and 4

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 5.427.082.000 7.295.486.000 Taxable income (rounded)

Taksiran pajak penghasilan 1.356.770.500 1.823.871.500 Provision for income tax

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxPasal 22 1.344.665.000 1.805.550.000 Article 22Pasal 25 4.581.000 12.459.000 Article 25

Utang pajak Income tax payablepenghasilan (lihat Catatan 13) 7.524.500 5.862.500 (see Note 13)

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

23. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan iniditerbitkan, Perusahaan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Pajak Tahunan untuk tahun pajak 2015.Namun demikian, taksiran laba kena pajak tersebut diatas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2015.

Until the date of this report, the Company has notsubmitted its annual tax return for 2015 fiscal year.However, the estimated taxable income presentedabove will be reported in the 2015 annual tax return.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayarsendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat JendralPajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejaktanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Companycalculate, assess and submits tax return on the basis ofself-assessment. The Directorate General of Taxation(DGT) may assess or amend taxes within five yearsfrom the date the tax becomes due.

Tangguhan Deferred

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan daripengaruh beda waktu dan rincian aset pajak tangguhanadalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit (expense) fromtemporary difference and the details of deferred taxassets are as follows:

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015/For The Year Ended December 31, 2015

Pengakuan padaPengakuan pada

pendapatankomprehensif lain/

Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo31 Desember 2014/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2015/

Balance as of Recognized in comprehensive Balance as ofDecember 31, 2014 profit or loss income December 31, 2015

Perusahaan CompanyImbalan paska kerja 2.796.038.721 431.462.370 ( 176.967.463) 3.050.533.628 Post-employment benefitsPenyisihan persediaan Provision for inventory

usang 934.306.193 - - 934.306.193 obsolescencePiutang usaha 105.517.414 38.705.297 - 144.222.711 Trade receivablesAset tetap ( 56.530.166) ( 24.765.301) - ( 81.295.467) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 3.779.332.162 445.402.366 ( 176.967.463) 4.047.767.065 Total

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014/For The Year Ended December 31, 2014

Pengakuan padaPengakuan pada

pendapatankomprehensif lain/

Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo31 Desember 2013/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2014/

Balance as of Recognized in comprehensive Balance as ofDecember 31, 2013 profit or loss income December 31, 2014

Perusahaan CompanyImbalan paska kerja 2.393.493.651 355.952.308 46.592.762 2.796.038.721 Post-employment benefitsPenyisihan persediaan Provision for inventory

usang 268.438.884 665.867.309 - 934.306.193 obsolescencePiutang usaha 123.260.886 ( 17.743.472) - 105.517.414 Trade receivablesAset tetap ( 43.719.351) ( 12.810.815) - ( 56.530.166) Fixed assets

Entitas Anak 200.439.186 ( 200.439.186) - - Subsidiary

Jumlah 2.941.913.256 790.826.144 46.592.762 3.779.332.162 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

23. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan sepertidilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan beban pajak yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlakudari laba sebelum beban pajak penghasilan menurutlaporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense reported inthe consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income and income tax expensecomputed by applying the applicable tax rates to incomebefore income tax expense per consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income is asfollows:

2014Disajikan kembali –Catatan 2p dan 4/

As restated –2015 Notes 2p and 4

Laba sebelum beban pajak Income before provision for income taxpenghasilan menurut laporan expense as per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statement of profit or losskomprehensif lain konsolidasian 3.429.925.981 4.592.127.665 and other comprehensive income

Laba Entitas Anaksebelum taksiran Income of Subsidiary beforepajak penghasilan - ( 1.905.562.864 ) provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before provisionpajak penghasilan 3.429.925.981 2.686.564.801 for income tax

Taksiran pajak penghasilan dihitung Provision for income tax calculateddengan tarif pajak yang berlaku 857.481.495 671.641.200 by applying the applicable tax rates

Pengaruh pajak atas: Tax effects of:Beda tetap 53.886.828 160.965.016 Permanent differencesPenyesuaian tarif pajak Adjustment tax rate

dan lainnya ( 189 ) ( 46 ) and other

Beban pajak - Perusahaan 911.368.134 832.606.170 Tax expense - the CompanyBeban pajak - Entitas Anak - 200.683.887 Tax expense - Subsidiary

Jumlah beban pajak 911.368.134 1.033.290.057 Total tax expenses

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalanpaska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung,tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilansampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepadakaryawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

The amounts of significant temporary differences, forpost employee benefits of which the deferred tax assetswere calculated, can not be deducted for income taxpurpose unless these benefits are paid to the employeesin the event of dismissal from work.

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dariperbedaan dasar pencatatan aset tetap menurutpembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaanperiode yang digunakan untuk tujuan pelaporankomersial dan pelaporan pajak.

Deferred tax liabilities of depreciation arose from thedifferences in recording fixed assets betweencommercial reporting and fiscal reporting due to differentuseful life used in commercial and fiscal reporting.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhanyang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the deferred tax assets willbe fully recovered in the future.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

24. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA 24. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atasimbalan pasca kerja (post employment benefit) padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkanperhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT GemmaMulia Inditama, aktuaris independen, dengan metode“Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagaiberikut :

The Company provided a provision for post employmentbenefits as of December 31, 2015 and 2014 based onthe actuary calculations, by PT Gemma Mulia Inditama,independent actuary, using the “Projected Unit Credit”under the following assumptions:

2014Disajikan kembali -Catatan 2p dan 4/

As restated -2015 Notes 2p and 4

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto tahunan 9% 8,3% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8% Annual salary increment rateTingkat mortalita Tabel mortalita Indonesia III Tabel mortalita Indonesia III Mortality rate

Tahun 2011/Indonesian Tahun 2011/Indonesianmortality table III year 2011 mortality table III year 2011

Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate10% of mortality rate 10% of mortality rate

Tingkat pengunduran diri 0%-1% 0%-1% Resignation rateMetode perhitungan Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Valuation method

Projected unit credit Projected unit credit

Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Expenses that are disclosed in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome are as follows:

2014Disajikan kembali –Catatan 2p dan 4/

As restated –2015 Notes 2p and 4

Biaya jasa kini 898.605.708 614.391.348 Current service costsBiaya bunga 920.541.171 857.344.334 Interest costs

Beban yang diakui di laporan laba Expenses recognized in the consolidatedrugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss andlain konsolidasian 1.819.146.879 1.471.735.682 other comprehensive income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

24. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA (Lanjutan) 24. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS(Continued)

Mutasi saldo liabilitas imbalan paska-kerja adalahsebagai berikut:

The change of liabilites for post employment benefits areas follows:

Disajikan kembali - Catatan 2p dan 4/As restated - Notes 2p and 4

1 Januari 2014/31 Desember 2013

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal tahun 11.184.154.885 11.175.786.412 11.807.435.372 Beginning balance of the yearPenambahan tahun berjalan 1.819.146.879 1.471.735.682 1.425.899.652 Addition in current yearPenghasilan komprehensif lain ( 707.869.852) 186.371.047 ( 1.462.259.914) Other comprehensive incomePenghapusan tahun berjalan - ( 1.601.811.808) - Write off in current yearPembayaran tahun berjalan ( 93.297.400) ( 47.926.448) ( 595.288.698) Payment in current year

Saldo akhir tahun 12.202.134.512 11.184.154.885 11.175.786.412 Ending balance of the year

Biaya yang dibebankan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikansebagai bagian dari akun “Beban penjualan, umum danadministrasi - Imbalan paska-kerja” dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian(lihat Catatan 20).

Expenses are recognized as part of “Selling, generaland administrative expenses – Post employmentbenefits” in consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income for the years endedDecember 31, 2015 and 2014 (see Note 20).

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat diskontotahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengansemua variabel lain dianggap konstan, liabilitas imbalanpaska- kerja pada tanggal 31 Desember 2015 akanlebih rendah/ tinggi sebesar Rp577.373.491/Rp655.471.920.

On December 31, 2015, if the annual discount rate wasraised/ lowered by 1% with all other variables heldconstant, post-employment benefit liabilities as ofDecember 31, 2015 would be lower/ higher byRp577,373,491/ Rp655.471,920.

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

25. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaanmemiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Company’smonetary asset and liability denominated in foreigncurrencies are as follows:

2015 2014

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Dolar Amerika Serikat United States DollarAset: Asset:

Kas dan setara kas US$ 144.017 1.986.720.405 US$ 127.327 1.583.953.478 Cash and cash equivalentsLiabilitas: Liability:

Utang usaha - - ( 393.497 ) ( 4.895.104.422 ) Trade payables

Liabilitas - Bersih ( US$ 144.017 ) ( 1.986.720.405 ) ( US$ 266.170 ) ( 3.311.150.944 ) Liability - Net

Yen Jepang Japan YenAset: Asset:

Kas dan setara kas JPY 148.333 16.987.107 JPY 4.671.355 486.983.198 Cash and cash equivalents

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

26. INFORMASI SEGMEN USAHA 26. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan danEntitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary’s business segmentinformation are as follows:

2015

Bahan kimiapemrosesan

Kertas Film dan foto dan kertas/cetak foto/ kamera/ Photo and paper

Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 65.957.922.217 1.485.162.774 10.097.026.358 8.322.207.183 85.862.318.532 Net salesBeban pokok penjualan 52.522.228.001 1.276.192.950 7.487.244.286 5.767.047.450 67.052.712.687 Cost of goods sold

Laba bruto 13.435.694.216 208.969.824 2.609.782.072 2.555.159.733 18.809.605.845 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general anddan administrasi ( 14.893.208.680) ( 361.877.412) ( 2.123.083.804) ( 1.635.304.601) ( 19.013.474.497) administrative expenses

Pendapatan operasi lainnya 3.917.404.003 95.185.668 558.440.909 430.138.926 5.001.169.506 Other operating incomeBeban operasi lainnya ( 792.370.930) ( 19.253.147) ( 112.955.504) ( 87.003.940) ( 1.011.583.521) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 1.667.518.609 ( 76.975.067 ) 932.183.673 1.262.990.118 3.785.717.333 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 99.137.228 2.408.851 14.132.391 10.885.469 126.563.939 Finance incomeBeban keuangan ( 377.827.735) ( 9.180.515) ( 53.860.787) ( 41.486.254) ( 482.355.291) Finance charges

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income(beban) pajak penghasilan 1.388.828.102 ( 83.746.731 ) 892.455.277 1.232.389.333 3.429.925.981 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 911.368.134) Income tax expenses

Laba bersih 2.518.557.847 Net income

Aset segmen 23.603.106.692 9.953.492.029 8.573.955.812 5.545.701.410 47.676.255.943 Segment assets

Liabilitas segmen 7.508.056.767 3.643.121.092 3.171.495.259 1.993.903.139 16.316.576.257 Segment liabilities

2014Disajikan kembali – Catatan 2p dan 4/

As restated – Notes 2p and 4

Bahan kimiapemrosesan

Kertas Film dan foto dan kertas/cetak foto/ kamera/ Photo and paper

Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 75.237.579.596 13.866.405 10.474.256.483 8.091.515.471 93.817.217.955 Net salesBeban pokok penjualan 63.277.948.834 596.646.508 8.692.053.358 5.660.806.557 78.227.455.257 Cost of goods sold

Laba (rugi) bruto 11.959.630.762( 582.780.103 ) 1.782.203.125 2.430.708.914 15.589.762.698 Gross profit (loss)

Beban penjualan, umum Selling, general anddan administrasi ( 13.376.895.892)( 126.130.483)( 1.837.491.496)( 1.196.688.915)( 16.537.206.786) administrative expenses

Pendapatan operasi lainnya 7.151.611.650 67.432.403 982.367.337 639.778.798 8.841.190.188 Other operating incomeBeban operasi lainnya ( 2.154.472.104)( 20.314.474)( 295.944.904)( 192.737.755)( 2.663.469.237) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 3.579.874.416( 661.792.657 ) 631.134.062 1.681.061.042 5.230.276.863 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 46.391.717 437.426 6.372.509 4.150.175 57.351.827 Finance incomeBeban keuangan ( 562.588.648)( 5.304.637)( 77.278.904)( 50.328.836)( 695.501.025) Finance charges

Laba sebelum manfaat Income before income(beban) pajak penghasilan 3.063.677.485( 666.659.868) 560.227.667 1.634.882.381 4.592.127.665 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 1.033.290.057) Income tax expenses

Laba bersih 3.558.837.608 Net income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 26. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2014Disajikan kembali – Catatan 2p dan 4/

As restated – Notes 2p and 4

Bahan kimiapemrosesan

Kertas Film dan foto dan kertas/cetak foto/ kamera/ Photo and paper

Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/printing paper cameras chemicals Others Total

Aset segmen 25.040.084.979 10.559.469.544 9.095.945.925 5.883.328.682 50.578.829.130 Segment assets

Liabilitas segmen 10.246.879.183 4.972.075.044 4.328.407.437 2.721.248.014 22.268.609.680 Segment liabilities

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN 27. AGREEMENTS

a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusidengan Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, dahuluOpco (Singapore) Pte. Ltd, yang mewakili EastmanKodak Company, New York, Amerika Serikat(Kodak) sejak tahun 1976, dimana Perusahaansebagai distributor tunggal dan perwakilan resmiproduk Kodak di Indonesia, memperoleh hak untukmenjual, memproses dan melakukan jasaperbaikan atas peralatan fotografi, film dan kamerayang diproduksi oleh Kodak. Perusahaanmendapat bantuan dari Kodak untuk programpromosi dan pengembangan produk Kodak,meliputi juga jasa manajemen, program pendidikandan latihan.

a. The Company has a distributorship agreement withKodak Alaris Singapore Pte. Ltd, formerly Opco(Singapore) Pte. Ltd, representative of EastmanKodak Company, New York, USA (Kodak) since1976, whereas the Company appointed as the soledistributor has the exclusive rights to sell, processand services any photographic, film and cameraequipment produced by Kodak. Kodak shall alsoassist the Company in relation to promotionalprogram and development of Kodak products,including management services, education andtraining program.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaantidak dibebani tagihan apapun dari Kodak.Perjanjian distribusi ini akan diperpanjang setiaptahun secara otomatis sampai batas waktu yangtidak dapat ditentukan.

For such assistance, Kodak does not charge anyfee to the Company. This agreement is extendedannually for unlimited period.

Dalam perkembangannya, sejak pertengahantahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakanmulti distributor.

During its development, since midyear of 2005 theprincipal has taken the multi distributor policy.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian distribusi dengan PTHeidelberg Indonesia, dimana Perusahaan sebagaidistributor untuk produk-produk cetak dan graphicart printing consumable untuk percetakan danindustri grafika di Indonesia untuk batas waktuyang tidak ditentukan. Untuk itu, Perusahaandiwajibkan memberikan jaminan berupa depositoatas nama Perusahaan sebesar Rp500.000.000.

b. On October 10, 2008, the Company entered into adistributorship agreement with PT HeidelbergIndonesia, whereas the Company appointed as thedistributor for printing products and graphic artprinting consumable for printing and graphicindustries in Indonesia for unlimited period.Therefore the Company was required to providecollateral in the form of time deposit ofRp500,000,000 under the Company’s name.

c. Pada tanggal 5 November 2015, Perusahaanmengadakan perjanjian distribusi dengan PTFujifilm Indonesia, dimana Perusahaan sebagaidistributor untuk produk-produk Fujifilm di wilayahSumatera untuk batas waktu sampai dengan 31Desember 2016 dan dapat diperpanjang lagisetelah disetujui oleh kedua belah pihak.

c. On November 5, 2015, the Company entered into adistributorship agreement with PT FujifilmIndonesia, whereas the Company appointed as thedistributor for Fujifilm products in Sumatera areauntil December 31, 2016 and can be extended afterapproved by both parties.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilaitercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuanganPerusahaan dan Entitas Anak yang tercatat padalaporan keuangan:

The following table is a comparison by class of thecarrying amounts and fair value of the Company andSubsidiary’s financial instrument that are carried in thefinancial statements:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Kas dan setara kas 3.588.514.096 3.588.514.096 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 7.366.614.751 7.366.614.751 Trade receivables - netPiutang lain-lain 32.350.954 32.350.954 Other receivables

Jumlah aset keuangan 10.987.479.801 10.987.479.801 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesBiaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang usaha 3.323.365.186 3.323.365.186 Trade payablesBeban masih harus dibayar 101.852.784 101.852.784 Accrued expensesUtang lain-lain 66.513.323 66.513.323 Other payablesUtang pembiayaan konsumen 127.377.829 127.377.829 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 3.619.109.122 3.619.109.122 Total financial liabilities

31 Desember 2014/December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Kas dan setara kas 3.472.481.943 3.472.481.943 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 9.699.384.585 9.699.384.585 Trade receivable - netPiutang lain-lain 65.792.880 65.792.880 Other receivablesDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 500.000.000 500.000.000 Restricted time deposits

Jumlah aset keuangan 13.737.659.408 13.737.659.408 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesBiaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang bank jangka pendek 5.510.031.911 5.510.031.911 Short-term bank loanUtang usaha 4.895.104.422 4.895.104.422 Trade payablesBeban masih harus dibayar 29.942.359 29.942.359 Accrued expensesUtang lain-lain 29.125.347 29.125.347 Other payablesUtang pembiayaan konsumen 435.398.410 435.398.410 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 10.899.602.449 10.899.602.449 Total financial liabilities

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

28. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, depositoberjangka yang dibatasi penggunaannya, utang bankjangka pendek, utang usaha, beban masih harusdibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena instrumen keuangan tersebutberjangka pendek.

Management has determined that the carrying amountsof cash and cash equivalents, trade receivables, otherreceivables, restricted time deposits, short-term bankloan, trade payables, accrued expenses and otherpayables reasonably approximate their fair valuesbecause they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekatinilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekatisuku bunga pasar.

The fair value of consumer financing obligationapproximates its carrying amounts because the effectiveinterest rate is approximately at market rate.

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga,risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit danrisiko likuiditas.

The Company is exposed to interest rate risk, foreignexchange rate risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atauarus kas masa datang dari suatu instrumen keuanganakan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangkapendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risikotingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendekadalah membebankan perubahan tingkat bunga yangterjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market interest rate. This riskprimarily related to short-term loan. The Companypolicies related to interest rate risk from short-term loanis to charge the change in the floating rate to customersthrough selling price.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksibisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan olehkarena itu terekspos risiko mata uang asing.Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakankhusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namunmanajemen senantiasa memantau eksposur valutaasing dan mempertimbangkan risiko lindung nilai valutaasing yang signifikan manakala kebutuhan tersebuttimbul.

The Company and Subsidiary do businesses in UnitedStates Dollar and therefore is exposed to foreignexchange risk. The Company and Subsidiary do nothave a foreign currency hedging policy. Howevermanagement monitors foreign exchange exposure andwill consider hedging significant foreign exchange riskshould the need arises.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan EntitasAnak dalam mata uang asing pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014 disajikan pada Catatan 25pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary’s monetary asset andliability denominated in foreign currencies as ofDecember 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 25to the consolidated financial statements.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas Perusahaan danEntitas Anak atas perubahan kurs Rupiah terhadapDolar Amerika Serikat. Tingkat sensitivitas di bawah inimerupakan penilaian manajemen terhadap perubahanyang mungkin terjadi atas nilai kurs valuta asing.Analisis sensitivitas hanya mencakup akun-akunmoneter dalam mata uang asing. Tabel di bawah jugamenggambarkan dampak terhadap laba setelah pajakdan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak ketika matauang mengalami penguatan dalam besaran persentasetertentu terhadap Rupiah, dimana semua variabel laindianggap konstan.

The following table details the Company andSubsidiary’s sensitivity to changes in Rupiah against theUnited States Dollar. The sensitivity rate belowrepresents management’s assessment of thereasonably possible change in foreign exchange rates.The sensitivity analysis includes only outstanding foreigncurrency denominated monetary items. This table alsoindicates the effect after tax in profit and equity of theCompany and Subsidiary wherein the currencystrenghten at a certain percentage against the Rupiah,with all other variables held constant.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Tingkatsensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/

Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States DollarMenguat 3,86% 76.055.487 57.041.616 StrenghtenMelemah ( 3,86%) ( 76.055.487 ) ( 57.041.616 ) Weaken

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Tingkatsensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/

Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States DollarMenguat 2,64% 87.571.763 65.678.822 StrenghtenMelemah ( 2,64%) ( 87.571.763 ) ( 65.678.822 ) Weaken

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atasinstrumen keuangan akan gagal memenuhikewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalamikerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapiPerusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepadapelanggan. Risiko kredit dikendalikan melaluipemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan.Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melaluipemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka,potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi dibidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Credit risk is the risk that one party of financialinstruments will fail to discharge its obligation and willincur a financial loss to other party. The Company isexposed to credit risk arising from the credit granted tocustomers. Credit risk is managed by proper duediligence about customer. Customer are given creditonly after satisfactory scrutiny of their track record,business potential, their financial strength, perceivedreputation in the industry and evaluation of customer’sboard of management.

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas.Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikankredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai.Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan,misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segerasetelah barang dikirim seluruhnya.

The credit limits are monitored based on aboveparameters. However, not all customers require credit,in which case, sales are on cash basis. Under cashsales term, payment is received either in advance i.ebefore delivery and also immediately after completingdelivery.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kasPerusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangkapendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangkapendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaanmemantau dan menjaga tingkat kas dan bank yangdianggap memadai untuk membiayai operasionalPerusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasiarus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwaljatuh tempo kewajiban lancar, dan terus menelaahkondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitaspendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitaskredit.

The liquidity risk is the risk when the cash flow positionof the Company indicates that the short-term revenue isnot enough to cover the short-term expenditure. Inmanaging liquidity risk, the Company monitor andmaintain level of cash and cash equivalents deemedadequate to finance the Company’s operation and tomitigate the effect of fluctuation in cash flow. TheCompany also regularly evaluates cash flow projectionsand actual cash flows, including the maturity schedule ofcurrent liabilities, and continues to examine financialmarket conditions to maintain flexibility in funding bymaintaining availability of credit facilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempoliabilitas keuangan Perusahaan berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of theCompany’s financial liabilities based on contractualundiscounted payments.

31 Desember 2015/December 31, 2015

1 tahun / 2-3 tahun /1 year 2-3 years

Utang usaha 3.323.365.186 - Trade payablesBeban masih harus dibayar 101.852.784 - Accrued expensesUtang lain-lain 66.513.323 - Other payablesUtang pembiayaan konsumen 127.377.829 - Consumer financing obligation

Jumlah 3.619.109.122 - Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

1 tahun / 2-3 tahun /1 year 2-3 years

Utang bank jangka pendek 5.510.031.911 - Short-term bank loanUtang usaha 4.895.104.422 - Trade payablesBeban masih harus dibayar 29.942.359 - Accrued expensesUtang lain-lain 29.125.347 - Other payablesUtang pembiayaan konsumen 308.019.781 127.378.629 Consumer financing obligation

Jumlah 10.772.223.820 127.378.629 Total

30. KELANGSUNGAN USAHA 30. GOING CONCERN

Saldo defisit Perusahaan dan Entitas Anak sampaidengan 31 Desember 2015 sebesar Rp31.260.944.948atau 51,29% dari modal disetor dan tambahan modaldisetor. Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan asumsi bahwa Perusahaan dan EntitasAnak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutandan tidak mencakup penyesuaian yang berasal dariketidakpastian tentang kelangsungan hidup Perusahaandan Entitas Anak.

The deficit balance of the Company and its Subsidiaryuntil December 31, 2015 amounted toRp31,260,944,948 or 51.29% from paid-in capital andadditional paid-in capital. The consolidated financialstatements are prepared based on assumption that theCompany and its Subsidiary will continue to operate asa going concern and did not include any adjustmentsfrom the uncertainties regarding the going concern ofthe Company and its Subsidiary.

Rencana dan strategi Perusahaan dalammempertahankan kelangsungan hidupnya sebagaiberikut:

The Company’s plans and strategies to maintain itsgoing concern are as follows:

Perusahaan akan terus mempertahankanpinjaman dari pihak ketiga (perbankan) dalamrangka meningkatkan modal kerja Perusahaan.

Perusahaan akan terus melakukan evaluasi kinerjasetiap bagian untuk tercapainya efektivitas danefisiensi kerja yang paling tepat.

Perusahaan akan mengembangkan sistempelaporan keuangan yang lebih mutakhir sehinggakebijakan akan dapat lebih cepat diambil.

Produk-produk baru akan terus diupayakan dalamrangka pengembangan usaha serta mengurangiketergantungan terhadap industri tertentu.

The Company will maintain the loan from thirdparty (banks) to increase its working capital.

The Company keeps evaluating each department’sperformance to achieve the best work effectivelyand efficiency.

The Company will develp a more advancedfinancial reporting system to facilitate fasterdecision making.

New products will be created to develop theCompany’s business and to reduce dependencyon certain industries.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2015 DanUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA TbkAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2015 AndFor Year Ended

December 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

31. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 31. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

Non-cash activities for the years ended December 31,2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Perolehan aset tetap melalui Acquisition fixed asset throughutang pembiayaan konsumen - 231.000.000 consumer financing obligation

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 32. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telahdiselesaikan pada tanggal 8 Maret 2016.

The consolidated financial statements has beenapproved by the Company’s board of Directors andauthorized for issued on March 8, 2016.