pt inter delta tbk · 2020. 6. 26. · jl. merpati no. 48 sei sikambing-b medan 20122 telp. (061)...

48
PT INTER DELTA Tbk LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

La

po

ran

Ta

hu

na

n 2

01

9 A

nn

ua

l Re

po

rt • PT

INT

ER

DE

LTA

Tb

k

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

PT INTER DELTA Tbk

Kantor CabangBranches

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 5615547Fax. (0711) 561 5684

PT INTER DELTA Tbk

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT 2019

Page 2: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

PT INTER DELTA Tbk 3

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4 Informasi Saham Share Information 6 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners 7 Laporan Direksi Report from the Board of Directors 9

Profil Perusahaan Company Profile 11• Informasi Perusahaan Company information 11• Riwayat Singkat Perusahaan A Brief History of The Company 11• Kegiatan Usaha Perusahaan Company Business Activities 11• Struktur Organisasi Organization structure 12• Visi Dan Misi Vision and Mission 12• Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 13• Profil Direksi Board of Directors Profile 14• Sumber Daya Manusia Human Resources 15• Entitas Anak Subsidiaries 15• Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 15• Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions and Capital Market Supporting Professsionals 16

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis 17• Tinjauan Operasi per Segmen Review of Operations by Segment 17• Analisis Kinerja Keuangan Analysis of Financial Performance 18• Tingkat Kolektibilitas Piutang The Collectibility of Receivables Levels 19• Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debts 20• Struktur Permodalan Capital Structure 21• Prospek Usaha Business Prospects 21• Perbandingan Pencapaian Comparison of Achievement 22• Target Perusahaan Satu Tahun Mendatang Company Targets One Year Forward 22• Kebijakan Dividen Dividend Policy 22• Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Allocation of The Public Offering Fund 22• Informasi Material Material Information 22• Perubahan Perundangan yang Berpengaruh Signifikan Significant changes Influencing Laws 22• Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 22

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 23• Dewan Komisaris Board of Commissioners 23• Direksi Board of Directors 24• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 25• Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 28• Komite Audit Audit Committee 30• Sekretaris Perusahaan corporate secretary 31• Audit Internal dan Pengendalian Internal Internal Audit and Internal Control 32• Manajemen Resiko Risk Management 34• Perkara Penting Important case 35• Sanksi Administratif Administrative Sanctions 35• Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 35• Budaya Perusahaan / Nilai-nilai Perusahaan Corporate Culture / Corporate Values 35• Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 36• Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance 36

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 37

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2019 PT Inter Delta Tbk 38Statement of Responsibilities of the Board of Commissionersand the 2019 Annual Report of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk

Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements 39

Daftar Isi

Page 3: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

4 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Net Revenues

Gross profit

Operating Profit

Total Comprehensive Income

Total Comprehensive Income Attributable to:

Equity Holders of The Parent Company

Earnings per Share

Consolidated Statements of Financial Position

Total Assets

Net Working Capital

Total Equity

Financial Ratios(%)

The ratio of Net Income to Operating Revenue

Disajikan dalam Rupiah, kecuali laba per saham dan rasio 2019 2018 2017

Return on Equity Ratio

Return on Net Revenues Ratio

Total Liabilities to Equity

Total Liabilities to Total Assets

Non Controlling Interest

Current Ratio

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan Usaha 84.938.903.562 82.434.741.654 53.215.089.941

Laba Bruto 19.785.023.179 18.671.032.240 18.612.546.596

Laba Usaha 1.892.485.971 2.489.908.321 2.210.778.242

Total Laba Komprehensif 2.502.833.680 2.573.667.861 2.050.178.002

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada :

- Pemilik Entitas Induk 2.502.833.680 2.573.667.861 2.050.178.002

- Kepentingan Non Pengendali - - -

Laba per Saham 1,25 2,92 4,02

Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh 59.182.800.000 59.182.800.000 59.182.800.000

Nilai Nominal per Saham 100 100 100

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Jumlah Aset 49.420.100.780 52.193.007.226 49.746.327.705

Modal Kerja Bersih 40.836.709.469 42.213.173.092 40.265.196.283

Jumlah Liabilitas 8.113.892.125 13.389.632.251 13.516.620.591

Jumlah Ekuitas 41.306.208.655 38.803.374.975 36.229.707.114

Rasio rasio Keuangan (%)

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset 1,50 3,31 3,38

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 1,79 4,46 4,64

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha 0,87 2,10 3,16

Rasio Lancar 1.600,32 1.456,04 1.634,27

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 19,64 34,51 37,31

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 16,42 25,65 27,17

Total Liabilities

Expressed in Rupiah, except earnings per share and ratio

Nominal Value per Share

Number of Shares Issued and fully paid

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PT INTER DELTA Tbk 5

2019 2018 2017

1.50

3.31 3.38

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba Bersih terhadapJumlah Aset

Rasio Laba Bersih terhadapEkuitas

Rasio Laba Bersih terhadapPendapatan Usaha

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadapEkuitas

Rasio Liabilitas terhadapJumlah Aset

KEPEMILIKAN SAHAM

Natasha Lesmana (Komisaris) 9,74 %

Karna Brata Lesmana (Presiden Komisaris) 22.77%

Masyarakat < 5% 12.76 %

Peak Aim Development Limited (Pengendali) 54.74%

2.103.16

34.51 37.31

4.464.64

2019 2018 2017

1.79

4.46 4.64

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

2019 2018 2017

0.87 2.10

3.16

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha

2019 2018 2017

1,600.32

1,456.04

1,634.27

Rasio Lancar

2019 2018 2017

19.64

34.51 37.31

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

2019 2018 2017

16.42

25.65 27.17

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

323.940.000

134.754.220

75.489.280

57.644.500

Page 4: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

6 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Informasi SahamShare Information

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan KlasifikasiShareholders Composition Based on Classification

LOKAL

INSTITUSI 33 9.721.550 1,64

INDIVIDUAL 358 251.049.950 42,42

SUBTOTAL LOKAL 391 260.771.500 44,06

JUMLAHINVESTORSTATUS INVESTOR JUMLAHINVESTORJUMLAH

INVESTORJUMLAH SAHAM Number of Shares

%JUMLAHINVESTOR

ASING INSTITUSI 5 330.994.500 55,93INDIVIDUAL 3 62.000 0,01 SUBTOTAL ASING 8 331.056.500 55,94 TOTAL SAHAM 399 591.828.000 100,00

JUMLAHINVESTORSTATUS INVESTOR JUMLAHINVESTORJUMLAH

INVESTORJUMLAH SAHAM Number of Shares

%JUMLAHINVESTOR

Informasi Kepemilikan SahamShare ownership information

Pemegang Saham

ShareholderJumlah Saham

Number of Shares Peak Aim Development Limited (Pengendali & Pemegang Saham > 5%) 54,74% 323.940.000

Karna Brata Lesmana (Presiden Komisaris dan Pemegang Saham > 5%) 22,77% 134.754.220 Natasha Lesmana (Pemegang Saham > 5%) 9,74% 57.644.500Masyarakat<5% 12,76% 75.489.280 Jumlah Total 100,00% 591.828.000

Persentase

Percentage

Perkembangan Harga Saham Perseroan Perkuartal 2018 - 2019

Tahun TriwulanTertinggi PenutupanTerendah

Jumlah Saham yang Beredar

Number of Shares

outstanding

2019

2018

I Rp 322 Rp 141 Rp 165 591.828.000 97.651.620.000 0

II Rp 216 Rp 131 Rp 140 591.828.000 82.855.920.000 0

III Rp 181 Rp 133 Rp 133 591.828.000 78.713.124.00 0

IV Rp 570 Rp 128 Rp 350 591.828.000 207.139.800.000 0

I Rp 890 Rp 360 Rp 510 591.828.000 301.832.280.000 750.000

II Rp 630 Rp 248 Rp 350 591.828.000 207.139.800.000 0

III Rp 392 Rp 222 Rp 294 591.828.000 173.997.432.000 0

IV Rp 334 Rp 123 Rp 240 591.828.000 142.038.720.000 0

Year QuarterlyPrice of Share

Highest Lowest Closing

Harga Saham KapitalisasiPasar

Market Capitalization

Volume Perdagangan

(Unit)Trading volume

(units)

Development of the Company’s Share Price Perkuartal 2018- 2019

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah SahamNumber of Share

18 Des 1989 Dec 18, 1989 Penawaran Umum Public Offering 1.250.000

29 Nop 1990 Nov 29, 1990 Partial Listing Partial Listing 1.250.000

10 Jun 1992 Jun 10, 1992 Company Listing Company Listing 3.787.000

15 Jul 1993 Jul 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham Paid-in Capital Capitalized 6.287.000

14 Jul 1994 Dec 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham Stock Dividend Capitalized 2.514.800

1 Apr 1997 Apr 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Nominal Value Split 15.088.800

28 Juni 2010 June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa HMETD 88.188.000 The addition on capital without Preemptive Right

Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Nominal Value Split 19 Juni 2017 June 19, 2017 Dari Rp. 500 menjadi Rp. 100/ rasio 1:5 591.828.000 (Jumlah saham sebelum stock split 118.365.600) From Rp. 500 to Rp. 100/1: 5 ratio (Number of shares before stock split 118.365.600) Jumlah saham beredar per 31 Desember 2019 Number of shares outstanding as of December 31, 2019 591.828.000

PT INTER DELTA Tbk 7

We respect the Shareholders and other Stakeholders.

The Indonesian economy continues to show signs of recovery, with GDP growth accelerating to 5.02% supported by strengthening commodity prices and increased exports. Supported by economic and monetary policies, wise government and increased investment, the exchange rate has become more stable, and inflation can be reduced at a fairly low rate of 2.72%.

View of the Company’s Business ProspectsIn order to grow sustainably, we must be able to obtain, and maintain the trust of consumers, shareholders and all other stakeholders.

Para Pemegang saham dan para Pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati.

Perekonomian Indonesia terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan percepatan pertumbuhan PDB ke angka 5,02 % yang ditunjang oleh penguatan harga komoditas, dan peningkatan ekspor. Dengan didukung oleh kebijakan ekonomi dan moneter, pemerintah yang bijaksana serta peningkatan investasi, nilai tukar menjadi lebih stabil, dan inflasi dapat ditekan di angka yang cukup rendah yakni 2,72%.

Sebagai Komisaris, kami menjalankan tanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan strategi perusahaan sepanjang tahun. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan enam rapat internal yang dihadiri Komisaris. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan secara berkala yaitu tiga rapat gabungan dipimpin oleh Direksi, dimana kami membahas kemajuan pada masing-masing inisiatif strategis, masalah tatakelola perusahaan, resiko, dan peluang usaha. Pada kuartal terakhir, kami memberikan pertimbangan dalam penyusunan strategi tahun 2020. Sepanjang tahun 2019, para Direktur telah beberapa kali berkonsultasi secara individual dengan para anggota Dewan Komisaris untuk mendapatkan pertimbangan, mengenai hal-hal yang spesifik dengan keahlian Komisaris tersebut. Selain pengawasan langsung, kami juga melakukan pengawasan melalui Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, yang memberikan informasi mengenai pengungkapan laporan keuangan, manajemen risiko, pengendalian internal, kepatuhan, dan perencanaan suksesi Perseroan.

Penilaian KinerjaKami sangat menghargai upaya Direksi dalam mengendalikan Perseroan melalui masa masa sulit ini. Sejalan dengan tujuan yang telah disepakati pada akhir tahun 2018, Direksi telah berusaha mencari beberapa peluang bisnis baru agar menjadi energi positif bagi Perseroan untuk tetap survive. Pencapaian yang telah diraih oleh Direksi tidak lepas dari peran pengawasan dan pengarahan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi atas jalannya Perseroan sesuai dengan prisip-prinsip Good Corporate Governance.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik Laporan Keuangan Konsolidasian, Laporan Audit Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibuat oleh Auditor Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019, yang diaudit oleh Akuntan Publik Hendrik & Rekan, dengan pendapat/opini wajar tanpa syarat. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk mengesahkan dan mendukung Laporan Keuangan tersebut.

Salah satu indikator penilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat dilihat pada kinerja keuangan Perseroan. Lebih penting dari itu, Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan juga harus memberikan nilai bagi perekonomian negara dari berbagai kegiatan bisnisnya.

Pandangan atas Prospek Usaha PerseroanAgar dapat tumbuh secara berkelanjutan, kami harus bisa mendapat, dan menjaga kepercayaan konsumen, para

Performance assessmentWe greatly appreciate the efforts of the Directors in controlling the Company through this difficult time. In line with the objectives agreed at the end of 2018, the Board of Directors has sought to find several new business opportunities so that the Company will continue to be positive energy for survival. The achievements achieved by the Board of Directors are inseparable from the role of supervision and direction made by the Board of Commissioners to the Board of Directors for the course of the Company in accordance with the principles of Good Corporate Governance.

The Board of Commissioners has well received the Consolidated Financial Statements, Audit Reports of the Company and Subsidiaries prepared by Independent Auditors for the year ended December 31, 2019, which were audited by Hendrik & Partners Public Accountants, with opinions / opinions without reasonable conditions. The Board of Commissioners submits to the Annual General Meeting of Shareholders to ratify and support the Financial Statements.

One of the indicators of performance appraisal of the Board of Directors, of which can be seen in the Company’s financial performance. More important than that, the Board of Commissioners views that the Company must also provide value to the country’s economy from its various business activities.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

As Commissioners, we carry out the responsibility to oversee the implementation of the company’s strategy throughout the year. During 2019, the Board of Commissioners held six internal meetings attended by the Commissioners. Joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors are held regularly, namely three joint meetings chaired by the Board of Directors, where we discuss progress on each of the strategic initiatives, corporate governance issues, risks and business opportunities. In the last quarter, we gave consideration in the preparation of the 2020 strategy. Throughout 2019, the Directors have consulted individually with members of the Board of Commissioners several times to obtain consideration, specific to the Commissioners’ expertise. In addition to direct supervision, we also conduct supervision through the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, which provides information on disclosure of financial statements, risk management, internal control, compliance, and succession planning of the Company.

ASING INSTITUSI 5 330.994.500 55,93INDIVIDUAL 3 62.000 0,01 SUBTOTAL ASING 8 331.056.500 55,94 TOTAL SAHAM 399 591.828.000 100,00

Page 5: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

8 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

On behalf of the Board of CommissionersAtas nama Dewan Komisaris

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Board of Commissioner

The Board of Commissioners is optimistic about the achievement of the Company’s business in 2020, because the Company seeks new products in the context of business development and reduces dependence on certain industries.

The Board of Commissioners considers that the application of good corporate governance (GCG) in the corporate environment has been carried out well based on the principles of good corporate governance. This can be seen from the good level of management’s compliance with the existing provisions.

The Board of Commissioners is of the view that the application of the principles of good corporate governance will provide great benefits for the Company, especially maintaining a sustainable business and being able to increase value for Shareholders.

In accordance with its main task, the Board of Commissioners supervises and provides advice to the Directors on the course of the Company’s business activities. To convey the results of the supervision and providing advice, there are several mechanisms implemented by the Board of Commissioners, including through regular meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Oversight and advice given to the Directors are generally related to the management of the Company, the implementation of good corporate governance, the implementation of business strategies, and the Company’s business strategies in the future. The Board of Commissioners always puts its position as a supervisory function and the relationship pattern is consultative.

pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, Perseroan mematuhi semua persyaratan hukum, dan berupaya memenuhi standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dengan terus memperkuat proses, kontrol, dan standar untuk memastikan bahwa kepentingan semua pemangku kepentingan dilindungi dengan baik.

Dewan Komisaris optimis akan pencapaian usaha Perseroan di tahun 2020, dikarenakan Perusahaan mengupayakan produk-produk baru dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangi ketergantungan terhadap industri tertentu.

Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan perusahaan telah dilakukan dengan baik berdasarkan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang sebaik baiknya. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kepatuhan Manajemen yang baik terhadap ketentuan yang ada.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan manfaat yang besar bagi Perusahaan terutama menjaga bisnis yang berkesinambungan dan mampu meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham.

Sesuai dengan tugas utamanya, Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya kegiatan usaha Perusahaan. Untuk menyampaikan hasil pengawasan dan pemberian nasihat tersebut, ada beberapa mekanisme yang diterapkan oleh Dewan Komisaris, diantaranya melalui rapat rutin antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Pengawasan dan nasihat yang diberikan kepada Direksi umumnya terkait pengelolaan Perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, penerapan strategi usaha, dan strategi usaha Perusahan di masa mendatang. Dewan Komisaris senantiasa menempatkan posisinya sebagai fungsi pengawasan dan pola hubungannya bersifat konsultatif.

Dewan Komisaris menyampaikan terimakasih kepada Direksi berserta seluruh jajaran Karyawan Perseroan yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan roda bisnis Perseroan.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang saham, Pemerintah dan Pemangku kepentingan lainnya. Kami yakin Perseroan akan mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi pada saat ini dan masa depan.

Therefore, the Company complies with all legal requirements, and strives to meet the highest standards in corporate governance by continuing to strengthen processes, controls and standards to ensure that the interests of all stakeholders are well protected.

The Board of Commissioners would like to thank the Board of Directors along with all levels of the Company’s Employees who have made their best efforts in running the Company’s business wheels.

Thank you also to the Shareholders, Government and other stakeholders. We believe that the Company will be able to overcome every challenge it faces today and in the future.

PT INTER DELTA Tbk 9

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu dalam kebaikan dan diberi kemudahan dalam segala hal. Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama manajemen menyampaikan Laporan Tahunan PT. Inter Delta Tbk, untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, sebagai wujud tanggung jawab kami dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

Ekonomi Indonesia di tahun 2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah dibandingkan pencapaian di tahun 2018 sebesar 5,17%. Tahun 2019 merupakan tahun yang positif bagi Indonesia dengan didorong oleh pemulihan harga komoditas, yang menghasilkan peningkatan ekspor. Meningkatnya arus masuk investasi, berkontribusi menurunkan defisit rekening koran negara. Pemerintah terus mempercepat belanja, terutama dalam hal infrastuktur. Kebijakan makroekonomi dan moneter yang sesama juga membantu menjaga stabilitas Rupiah, yang ditutup Rp 13.901 per 1 USD, dimana cukup berpengaruh terhadap margin penjualan Perseroan karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah import dan dibayar dengan mata uang US Dollar. Keadaan itu harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi dengan tetap penuh optimisme. Direksi dan seluruh karyawan bahu-membahu bekerjasama memonitor dampak kondisi makro terhadap target pasar dan dampaknya terhadap penjualan.

Walaupun bisnis Fotografi secara global mengalami penurunan, Perseroan masih mencatat kinerja yang cukup bagus. Kondisi ini dikarenakan Perseroan selalu mempertahankan After Sales Sevice terhadap mesin-mesin cetak foto yang kita jual, infrastruktur Perseroan yang cukup lengkap dan berusaha untuk menambah produk baru.

Dengan dukungan yang kuat dari Dewan Komisaris dalam membentuk dan meninjau strategi Perseroan sepanjang tahun 2019, kami dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan operasional yang penuh tantangan dan senantiasa dekat dengan konsumen. Dengan dua hal tersebut kami dapat mewujudkan komitmen untuk menciptakan nilai yang tinggi.

Pendapatan Perseroan di tahun 2019 sebesar Rp 84,94 milyar merupakan perwujudan pertumbuhan sebesar 3,04% di banding tahun lalu sebesar Rp 82,43 milyar, hasil tersebut masih lebih rendah dari target Perseroan. Walaupun ada kendala dalam pertumbuhan penjualan di tahun 2019, kami mencatat laba kotor sebesar Rp 19,79 milyar.

Kontribusi terbesar penjualan di tahun 2019 adalah penjualan kertas cetak foto, dimana penjualan pada tahun 2019 mencapai Rp 49,74 milyar atau sebesar 58,56% dari total penjualan. Penjualan pada segmen ini ada peningkatan sebesar Rp 1,65 milyar atau sebesar 3,44% dibanding tahun 2018.

Segmen usaha bahan kimia di tahun 2019 memberikan kontribusi sebesar Rp 11,96 milyar atau sebesar 14,08% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini naik sebesar Rp 108 juta atau sebesar 0,91% dibanding penjualan tahun 2018 yang mencapai Rp.11,85 milyar.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Dear Shareholders and Stakeholders, our best wishes, we hope that we are always in the good and given ease in all matters. On this occasion, let us on behalf of management submit the Annual Report of PT. Inter Delta Tbk, for the fiscal year ending December 31, 2019, as a form of our responsibility in carrying out the Company’s business activities.

Indonesia’s economy in 2019 grew 5.02%, lower than the achievement in 2018 of 5.17%. 2019 was a positive year for Indonesia driven by the recovery in commodity prices, which resulted in an increase in exports. Increased investment inflows contributed to reducing the country’s current account deficit. The government continues to accelerate spending, especially in terms of infrastructure. Our macroeconomic and monetary policies also help maintain the stability of the Rupiah, which is closed at Rp 13,901 per 1 USD, which is quite influential on the Company’s sales margins because the products we market are mostly imported and paid in US Dollars. The situation must be addressed with high vigilance while remaining full of optimism. The Directors and all employees work together to monitor the impact of macro conditions on target markets and their impact on sales.

Although the Photography business globally has decreased, the Company still recorded a pretty good performance. This condition is because the Company always maintains After Sales Service for the photo printing machines that we sell, the Company’s infrastructure is quite complete and tries to add new products.

The biggest contribution to sales in 2019 was the sale of photo printing paper, in which sales in 2019 reached Rp.49.74 billion or 58.56% of total sales. Sales in this segment increased by Rp 1.65 billion or 3.44% compared to 2018.

With strong support from the Board of Commissioners in shaping and reviewing the Company’s strategy throughout 2019, we are able to adjust to a challenging operational environment and are always close to consumers. With these two things, we can realize our commitment to create high value.

The Company’s revenue in 2019 of Rp 84.94 billion is a manifestation of 3.04% growth compared to last year’s Rp 82.43 billion, the result is still lower than the Company’s target. Despite constraints in sales growth in 2019, we recorded a gross profit of Rp 19.79 billion.

The chemical business segment in 2019 contributed Rp 11.96 billion or 14.08% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp 108 million or 0.91% compared to sales in 2018 which reached Rp.11.85 billion.

Page 6: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

10 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

On behalf of the Board of DirectorAtas Nama Direksi

Joe Marco LesmanaPresiden DirekturPresident Director

Furthermore, other business segments in 2019 contributed Rp 18.96 billion or 22.32% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp 492 million or 2.66% compared to 2018 which reached Rp 18.47 billion.

Consumer confidence in the Company for the availability of merchandise, especially consumable products, namely photo printing paper, makes this photo printing paper sales the most influential on overall sales.

In 2019 the Company is targeting growth of 5%, but there are some global economic constraints that continue to be covered by uncertainty, the weakening of the Rupiah against the US Dollar and high inflation are signals of worsening macroeconomic conditions that can cause pressure on the Company’s sales, so the desired target is not reached.

The Company operates the principle of openness in conducting business, namely through the provision of material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by stakeholders. The broadest information is given to the public and shareholders, taking into account OJK regulations. Reports are published periodically and on time, which include Quarterly Reports, Semester Reports, and Annual Financial Statements that are Audited. Information is also provided through print and electronic media.

Company management system that supports the creation of clarity of functions, implementation and accountability of the company’s organ performance. The principle of accountability is applied, among others, through the reporting of the Directors to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan and joint evaluation of the Company’s financial performance, submission of the Financial Statements at the Annual GMS, as well as the implementation of business ethics and the Company’s code of conduct.

Selanjutnya segmen usaha lainnya di tahun 2019 memberikan kontribusi sebesar Rp 18,96 milyar atau sebesar 22,32% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp 492 juta atau sebesar 2,66% dibanding tahun 2018 yang mencapai Rp 18,47 milyar.

Kepercayaan konsumen terhadap Perseroan atas ketersediaan barang dagangan khususnya produk consumable yaitu kertas cetak foto, membuat penjualan kertas cetak foto ini yang paling berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan.

Pada tahun 2019 Perseroan mentargetkan pertumbuhan sebesar 5%, namun ada beberapa kendala ekonomi global yang terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan penjualan Perseroan, sehingga target yg di inginkan tidak tercapai.

Perseroan menjalankan asas keterbukaan dalam menjalankan bisnis yaitu melalui penyediaan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas luasnya diberikan kepada publik dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan OJK. Laporan diterbitkan berkala dan tepat waktu, yang mencakup Laporan Triwulan, Laporan Semesteran, dan Laporan Keuangan Tahunan yang di Audit. Informasi juga diberikan melalui media cetak dan elektronik.

Sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian Laporan Keuangan pada RUPS Tahunan, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh karyawan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap kemajuan PT Inter Delta Tbk.

On behalf of the Board of Directors, I thank all stakeholders and all employees for their contribution and dedication to the progress of PT Inter Delta Tbk.

PT INTER DELTA Tbk 11

Riwayat Singkat PerusahaanPT Inter Delta Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk, perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

Kantor CabangBranches

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 5615547Fax. (0711) 561 5684

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

Kegiatan Usaha PerusahaanKegiatan usaha Perseroan,erat hubungannya dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, industry pembuatan alat-alat percetakan dan menjalankan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman ,microfilm,bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik.

A Brief History of the CompanyPT Inter Delta Tbk (“Company”) was established by notarial deed Kartini Muljadi, SH. No.119 dated 15 November 1976 under the name of PT Inter Delta. The Deed approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No.Y.A.5/17/1 dated January 10, 1977 and published in the State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk, the name change ap-proved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Company Business ActivitiesThe Company’s business activities, is closely connected with the film industry including photographic film processing, indus-trial manufacturing of printing tools and run a general trading tools in the field of film, microfilm, chemicals for photos and movies as well as electronic instruments.

Profil PerusahaanCompany’s Profile

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

Page 7: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

12 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

VisiMenjadi Perusahaan Terkemuka dalam Industri Imaging di IndonesiaBeing a leading company in the imaging industry in Indonesia

Misi Rencana untuk maju dan berkembang dengan mengidentifikasi,mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Senantiasa terus menerus mengantarkan nilai tambah kepada para pemegang saham,para principal dan para pelanggan.

Developed and developing a plan for identifying, anticipating and satisfying customer needs. Always continuously deliver added value to our shareholders, the principal and the customer.

National Sales &Marketing Manager

Graphic Arts Manager HRD & GA Manager EDP Manager

Accounting Manager

President Director

Director

Komite Nominasi & Remunerasi

Equip Div. Manager Finance & Credit Manager

Distribution Manager

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Karna Brata Lesmana

Komisaris Independen : Hasan Efendi LiemPresident Commissioner

Independent Commissioner

Nomination & Remuneration Committee Ketua : Hasan Efendi LiemChairman

Anggota : Natasha LesmanaMember R. Mahfoel S

Komite Audit Audit Committee

Ketua : Hasan Efendi LiemChairman

Anggota : Fachrul Abdul RachmanMember Hendra Brata

Direktur Board of Directors

Presiden Direktur : Joe Marco Lesmana

Direktur : Kevin Wong

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Wiwid Puji Hastuti

Audit InternalInternal Audit

Iskandar Arif Matondang

Komite Nominasi dan Remunerasi

PT INTER DELTA Tbk 13

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Bapak Karna Brata Lesmana, 59 tahun, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 . Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan di tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, dan menjabat sebagai Presiden

Direktur Perseroan di tahun 1996 sampai dengan tahun 2003.

Saat ini, beliau juga menjabat beberapa posisi, antara lain sebagai berikut: - Komisaris dan Pemilik di PT. Duta Pertiwi Sejahtera dan PT.

Duta Pendawa Kharisma sejak tahun 1993 ;- Presiden Komisaris di PT. Galileo Indonesia Perdana sejak

tahun 1997 ;- Direktur di PT. Sasananeka Tunggalnusa sejak tahun 2008 ;- Presiden Direktur di PT. Jagat Kelana Persada sejak tahun 2013;- Presiden Direktur di PT.Indogal Wiratama Sumberarta sejak

tahun 2015;- Direktur di PT. Indogal Wiratama Bersatu sejak tahun 2015;- Direktur di PT. Okawe Mitra Artha sejak tahun 2015;- Komisaris di PT. Citi Mandiri Pratama sejak tahun 2015.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris dan Pemilik PT. Duta Pertiwi Santosa di tahun 1986 sampai dengan tahun 2006.Beliau menyelesaikan pendidikannya di York University , Toronto Canada. Beliau memperoleh gelar B.B.A pada tahun 1982.Beliau mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur Utama.

Hasan Efendi LiemKomisaris Independen

Bapak Hasan Efendi Liem, 63 tahun, Warga Negara Indonesia.

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1999 sebagai General Manager Keuangan dan Akunting. Sejak tahun 2001 hingga 2004 beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan, kemudian diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2005 sampai dengan tanggal 24 Juni 2019.

Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Tulip Estate di tahun 1996 sampai dengan tahun 1999, sebagai Direktur PT Marinemas Gunausaha pada tahun 1995 sampai dengan tahun 1996, sebagai Direktur di Synergy Group pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1995, sebagai Manager Keuangan dan Operasional di PT Bumi Agung Perkasa pada tahun 1986 sampai dengan tahun 1993, sebagai Manager Akunting PT Jasatama Sarana Sakti pada tahun 1983 sampai dengan tahun 1986.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan, serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Karna Brata LesmanaPresident Commissioner

Mr. Karna Brata Lesmana, 59 years old, Indonesian citizen, served as President Commissioner of the Company based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 30 September 2016. Previously he served as President Commissioner of the Company in 2003 until 2005, and served as President Director of the Company in 1996 until 2003.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Hasan Efendi LiemIndependent Commissioner

At present, he also holds several positions, including the following:- Commissioners and Owners at PT. Duta Pertiwi Sejahtera and

PT. Duta Pendawa Kharisma since 1993;- President Commissioner at PT. Galileo Indonesia since 1997;- Director at PT. Sasananeka Tunggalnusa since 2008;- President Director at PT. Jagat Kelana Persada since 2013;- President Director at PT. Indogal Wiratama Sumberarta since

2015;- Director at PT. Indogal Wiratama Bersatu since 2015;- Director at PT. Okawe Mitra Artha since 2015;- Commissioner at PT. Citi Mandiri Pratama since 2015.

Previously he served as Commissioner and Owner of PT. Duta Pertiwi Santosa from 1986 to 2006.He completed his education at York University, Toronto Canada. He obtained his B.B.A in 1982.He has an affiliation with the President Director.

Before joining the Company he served as a Director at PT. Tulip Estate from 1996 to 1999, as Director of PT Marinemas Gunausaha from 1995 to 1996, as Director of the Synergy Group from 1993 to 1995, as Finance and Operations Manager at PT Bumi Agung Perkasa from 1986 to in 1993, as Accounting Manager of PT Jasatama Sarana Sakti from 1983 to 1986.

He has no affiliation with the Board of Commissioners, Directors or the main shareholders or controlling of the Company, and does not have business relations directly or indirectly related to the Company’s business activities.

Mr. Hasan Efendi Liem, 63 years old, Indonesian citizen.

He joined the Company in 1999 as General Manager of Finance and Accounting. From 2001 to 2004 he was appointed as Director of the Company, then appointed as President Director of the Company from 2005 until 24 June 2019.

Graduated from the YKPN Yogyakarta Accounting Academy.

Page 8: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

14 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Joe Marco LesmanaDirektur Utama

Bapak Joe Maco Lesmana, 25 tahun, Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2019 . Saat ini, beliau juga menjabat beberapa posisi, antara lain sebagai berikut:

- Direktur di PT Wikar Bangun Nusantara Property Developer sejak tahun 2018;

- Direktur Utama di PT Interboga Makmur Perkasa sejak tahun 2018;

- Associate Direktur di PT Agrodana Futures sejak tahun 2019. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Economics dari Southern Methodist University di tahun 2018.Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama.

Kevin WongDirektur

Bapak Kevin Wong, 56 tahun, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2005 dan diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1992 sebagai Marketing Supervisor,

sebagai Assisten Marketing Manager sejak tahun 1994 sampai dengan1996, kemudian1 menjabat sebagai Sales & Marketing Manager Perseroan pada tahun 1996.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Elektro di Universitas Kristen Indonesia.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan, serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Joe Marco LesmanaPresident Director

Mr. Joe Maco Lesmana, 25 years old, Indonesian citizen, joined the Company and served as the Company’s President Director based on the decision of the Extraordinary GMS on June 24, 2019.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

He has no affiliation with the Board of Commissioners, Directors or major shareholders or controlling of the Company, and has no direct or indirect business relationship related to the Company’s business activities.

At present, he also holds several positions, including the following:

He joined the Company in 1992 as Marketing Supervisor, as Assistant Marketing Manager from 1994 to 1996, then served as the Company’s Sales & Marketing Manager in 1996.

Graduated from the Faculty of Electrical Engineering at the Indonesian Christian University.

- Director at PT Wikar Bangun Nusantara Property Developer since 2018;

- President Director at PT Interboga Makmur Perkasa since 2018;

- Associate Director at PT Agrodana Futures since 2019.He obtained his Bachelor of Economics from Southern Methodist University in 2018.

He has an affiliation with the President Commissioner.

Kevin WongDirector

Mr. Kevin Wong, 56, an Indonesian citizen, has served as a Director of the Company since May 31, 2005 and was re-elected as a Director of the Company based on the results of the Extraordinary General Meeting on 30 September 2016.

PT INTER DELTA Tbk 15

Pada akhir tahun 2019 jumlah karyawan Perseroan dan anak Perusahaan tercatat sebanyak 58 orang.

Perseroan selalu memandang karyawan sebagai asset utama.Tanpa jajaran karyawan yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan tidak mungkin dapat mencapai tujuan. Untuk itu dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti training baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya Jepang dan Singapore, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan pengetahuannya.

PT Inter Delta Tbk memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) yang mulai beroperasi sejak tahun 1980, yang beralamat di Jl. Salemba Tengah No. 5 Jakarta Pusat. Perseroan memiliki 99.98 % saham FJI.

Kegiatan usaha FJI bergerak dalam bidang Industri yang berhubungan dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, perdagangan dan keagenan peralatan perfilman, bahan untuk foto dan film, serta penjualan kamera.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak

Sumber Daya Manusia

Entitas Anak

At the end of 2019, the total number of employees of the Company and its subsidiaries is 58 people.

Human Resources

PT Inter Delta Tbk has one subsidiary, PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) which started its operation since 1980, having its address at Jl. Salemba Tengah No. 5 Central Jakarta. The Company owns 99.98% of FJI shares.

FJI’s business activities are engaged in film-related industries including photo film processing, trading and agency of film equipment, materials for photos and films, and camera sales.

Subsidiaries

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Sepanjang tahun 2019, belum ada penghargaan maupun sertifikasi yang diterima Perseroan.

Throughout the year 2019, no awards or certifications have been received by the Company.

Since 2014, the Company has decided to temporarily suspend its Subsidiary operations and is exploring new business opportunities for Subsidiaries.

The Company always views employees as the main asset. Without the competent and highly dedicated employees in improving the Company’s performance, the Company is unlikely to achieve its objectives. Therefore, in order to achieve optimal performance of the Company, the Company provides opportunities for its employees to participate in training both at home and abroad, such as Japan and Singapore, in order to improve their skills, competence and knowledge.

Page 9: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

16 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl Kirana Aveneu III Blok F3 no 5Kelapa Gading, Jakarta UtaraPH: 021-29745222 | FX: 021-29289961Email: [email protected]

BURSA SAHAM

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190

AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Hendrik dan RekanSudirman Plaza – Plaza Marein 17th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2019, dan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit dan persetujuan dari Dewan Komisaris. Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Kantor Akuntan Publik Hendrik & Rekan.

Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK.

Tahun ini merupakan tahun ketiga penunjukan KAP Hendrik & Rekan sebagai Audit Eksternal PT Inter Delta Tbk.

In accordance with the results of the Annual GMS dated June 24, 2019, and based on recommendations from the Audit Committee and the approval of the Board of Com-missioners. The Independent Public Accountant who will audit the Company’s Consol-idated Financial Statements for the year ending in December 31, 2019 is the Hendrik & Partners Public Accountant Office.

The External Auditor functions to audit the Annual Financial Report to ensure that the report complies with the Financial Accounting Standards established by the Indone-sian Institute of Accountants and Bapepam-LK regulations.

This year is the third year for the appointment of KAP Hendrik & Rekan as an External Audit of PT Inter Delta Tbk.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

PT INTER DELTA Tbk 17

Penjualan tahun 2019 mencapai Rp. 84,94 milyar mengalami kenaikan sebesar 3,04% dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 82,43 milyar.

Penjualan bersih terutama disumbangkan oleh 4 produk yaitu: kertas cetak foto, bahan kimia pemrosesan foto dan kertas , film dan lain-lain.

Diantara produk ini yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja penjualan bersih Perseroan di tahun 2019 adalah penjualan kertas cetak foto yaitu sebesar Rp.49,74 milyar atau sebesar 58,56% dari total penjualan, penjualan bahan kimia sebesar Rp.11,96 milyar atau sebesar 14,08% dari total penjualan, penjualan Film sebesar Rp 4,27 milyar atau sebesar 5,03% dari total penjualan dan penjualan usaha lainnya sebesar Rp 18,96 milyar atau sebesar 22,32% dari total penjualan.

Pertumbuhan penjualan bersih masing-masing segmen usaha di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di bawah.

Penjualan kertas cetak foto membukukan penjualan bersih sebesar Rp 49,74 milyar, menyumbang 58,56% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2019. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2018, penjualan produk ini mengalami kenaikan sebesar 3,43%.

Penjualan bahan kimia membukukan penjualan bersih sebesar Rp11,96 milyar, menyumbang 14,08% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2019. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2018, penjualan segmen ini mengalami kenaikan sebesar 0,91%

Usaha lainnya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 18,96 milyar atau sebesar 22,32% dari total penjualan bersih konsolidasian tahun 2019. Dibandingkan dengan pencapaian Perseroan tahun 2018 penjualan pada segmen ini mengalami peningkatan sebesar 2,67%.

Beban Pokok PenjualanSejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan naik pada tahun 2019. Beban pokok penjualan mencapai Rp 65,15 milyar atau naik 2,18% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 63,76 milyar. Beban pokok penjualan Perseroan terdiri dari produk kertas, bahan kimia dan lain-lain, serta beban pokok penjualan dari sisi distribusi. Perseroan di tahun 2019 dapat meningkatkan penjualan, sehingga berdampak terhadap naiknya beban pokok penjualan.

Sales in 2019 will reach Rp. 84.94 billion increased by 3.04% compared to the achievement in 2018 of Rp 82.43 billion.

Net sales were mainly contributed by 4 products namely: photo printing paper, photo processing chemicals and paper, film and others.

Among these products that made the biggest contribution to the Company’s net sales performance in 2019, sales of photo printing paper were Rp.49.74 billion or 58.56% of total sales, chemical sales of Rp.11.96 billion or 14.08% of total sales, film sales amounting to Rp 4.27 billion or 5.03% of total sales and other business sales amounting to Rp 18.96 billion or 22.32% of total sales.

The net sales growth of each business segment above is influ-enced by several factors as described below.

Sales of photo printing paper posted net sales of Rp.49.74 billion, contributing 58.56% to total consolidated net sales in 2019. Compared to its contribution to the Company’s performance in 2018, sales of these products increased by 3.43%.

Chemical sales posted net sales of Rp11.96 billion, contributing 14.08% to total consolidated net sales in 2019. Compared to its contribution to the Company’s performance in 2018, sales of this segment increased by 0.91%

Other businesses recorded net sales of Rp 18.96 billion or 22.32% of the total consolidated net sales in 2019. Compared to the Company’s achievements in 2018 sales in this segment increased by 2.67%.

The Company’s cost of goods sold consists of paper products, chemicals and others, as well as cost of goods sold from the distribution side. The company in 2019 can increase sales, so that it has an impact on the increase in cost of goods sold.

Cost of goods soldIn line with sales growth, cost of goods sold increased in 2019. Cost of goods sold reached Rp 65.15 billion, an increase of 2.18% compared to 2018 of Rp 63.76 billion.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Managemen’s Discussions and Analysis

Tinjauan Operasi per SegmenReview of Operations by Segmen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 mencapai 5,02% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 yaitu sebesar 5,17%, dan nilai tukar Rupiah terpuruk sepanjang tahun 2019 dan ditutup Rp 13.901 per 1 USD, dimana cukup berpengaruh terhadap margin penjualan Perseroan karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah impor dan dibayar dengan mata uang US Dollar.

Indonesia’s economic growth in 2019 reached 5.02% lower than the economic growth in 2018 which was 5.17%, and the Rupiah exchange rate plummeted throughout 2019 and closed Rp 13,901 per 1 USD, which was quite influential on the Company’s sales margins because the products we market are mostly imported and paid for in US Dollars.

Page 10: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

18 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

AssetIn 2019, the Company’s total assets amounted to Rp.49.42 billion. Current assets reached Rp 43.56 billion or 88.14% of the Company’s total assets. Non-current assets reached Rp 5.86 billion or 11.86% of the Company’s total assets. Total assets decreased by Rp 2.77 billion.

Laba BrutoPada tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 19,79 milyar, meningkat sebesar 5,97% dibanding pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 18,67 milyar. Peningkatan laba bruto ini dikarenakan dampak dari peningkatan terhadap penjualan di tahun 2019.Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban penjualan, umum dan administrasi merupakan komponen biaya terbesar setelah harga pokok.Beban penjualan, umum dan administrasi di tahun 2019 mencapai Rp 17,60 milyar atau sebesar 20,72% dari total penjualan bersih. Beban penjualan, umum dan administrasi naik sebesar 4,16% di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp 16,90 milyar.Pendapatan lain-lain berupa rabat di tahun 2019 naik sebesar 8,19% dengan pencapaian sebesar Rp 4,25 milyar seiring pembelian barang dagangan dari Kodak Alaris.

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dan Laba Tahun BerjalanSejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba bruto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2019 mencapai sebesar Rp 2,12 milyar, turun sebesar 23,10% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp 2,76 milyar. Beban pajak penghasilan di tahun 2019 naik sebesar Rp 353 juta dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai Rp 1,03 milyar.Laba tahun berjalan turun sebesar 57,23% dibandingkan tahun 2018 dari sebesar Rp 1,73 milyar menjadi Rp 739 juta ditahun 2019. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 739 juta di tahun 2019, turun sebesar Rp 989 juta dibanding tahun 2018 yang membukukan Rp 1, 73 milyar.Perseroan mencatat laba per saham dasar sebesar Rp 1,25 pada tahun 2019 dan di tahun 2018 sebesar Rp 2,92.

Begitu pentingnya dalam pengelolaan keuangan yang berha-ti-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal un-tuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibil-itas dalam mendukung pengembangan usaha.AsetPada tahun 2019, Total aset Perseroan sebesar Rp 49,42 miliar. Aset lancar mencapai Rp 43,56 miliar atau 88,14% dari total aset Perseroan. Aset tidak lancar mencapai Rp 5,86 miliar atau sebesar 11,86% dari total aset Perseroan. Total Aset turun sebesar Rp 2,77 miliar.

Aset LancarAset lancar Perseroan di tahun 2019 sebesar Rp 43,56 miliar turun sebesar Rp 1,77 miliar atau 3,90% dibanding tahun 2018 sebesar Rp 45,33 miliar.

Other income in the form of rebates in 2019 increased by 8.19% with an achievement of Rp 4.25 billion in line with the purchase of merchandise from Kodak Alaris.

In line with sales growth and gross profit, profit before tax income (expense) in 2019 reached Rp 2.12 billion, a decrease of 23.10% compared to 2018 which reached Rp 2.76 billion. Income tax expense in 2019 increased by Rp 353 million compared to 2018 which reached Rp 1.03 billion.

Profit for the year decreased by 57.23% compared to 2018 from Rp 1.73 billion to Rp 739 million in 2019. The company posted profit for the year attributable to owners of the parent entity of Rp 739 million in 2019, a decrease of Rp 989 million compared to 2018 which posted Rp.1.73 billion.

The Company recorded basic earnings per share of Rp 1.25 in 2019 and in 2018 of Rp 2.92.

Such is the importance of careful and careful financial management, so that the Company can consistently maintain a strong financial position. That a strong financial position will create internal stability to face global and domestic macroeconomic conditions that can change at any time, as well as provide flexibility in supporting business development.

Sales, general and administrative expenses in 2019 reached Rp 17.60 billion or 20.72% of total net sales. Sales, general and administrative expenses increased by 4.16% in 2019 compared to 2018 which reached Rp.16.90 billion.

Gross profitIn 2019, the Company recorded a gross profit of Rp 19.79 billion, an increase of 5.97% compared to the achievement in 2018 of Rp 18.67 billion. This increase in gross profit is due to the impact of the increase in sales in 2019.

Operating Expenses and Other Income (Expense) OtherSales, general and administrative expenses are the biggest cost components after the cost of goods.

Profit Before Benefit (Expense) Income Tax and Profit Current Year

Current assets

The Company’s current assets in 2019 amounted to Rp 43.56 billion, down by Rp 1.77 billion or 3.90% compared to 2018 which amounted to Rp 45.33 billion.

Analisis Kinerja KeuanganAnalysis of Financial Performance

PT INTER DELTA Tbk 19

Cash and cash equivalentsCash and cash equivalents consist of cash, cash in banks, both in Rupiah, US Dollar and other foreign currencies. Cash and cash equivalents in 2019 decreased by Rp 2.65 billion or 26.23% to Rp 7.44 billion compared to 2018 amounting to Rp 10.09 billion.

Accounts receivableTrade receivables increased by Rp 70 million or 0.61% from Rp 11.71 billion in 2018 to Rp 11.78 billion in 2019, after deducting the allowance for losses of Rp 651 million in 2019 and Rp 651 million in 2018.

Other receivablesOther receivables of the Company consist of receivables from employees’ receivables. Other receivables decreased by Rp 93 million from Rp 119 million in 2018 to Rp 26 million in 2019

Net inventoriesInventories increased by 1.58% compared to 2018. This included provisions for obsolete inventories amounting to Rp 5.16 billion in 2018 and Rp 8.99 billion in 2019. The Company’s management believes that the allowance for obsolete inventories is sufficient to cover possible losses arising from stock. Inventories have been protected by insurance against the risk of loss due to natural disasters, fires, and other risks with a sum of Rp 23.96 billion in 2019 and Rp 30.80 billion in 2018.

Prepaid expensesPrepaid expenses decreased Rp 541 million from Rp 678 million in 2018 to Rp 1.22 billion in 2019, which mainly came from rent.

Tingkat Kolektibilitas PiutangThe Collectibility of Receivables Levels

Non-Current Assets

Non-current Assets in 2019 decreased by Rp 1 billion or 14.64% from Rp 6.87 billion in 2018 to Rp 5.86 billion in 2019.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, baik dalam mata uang Rupiah, Dolar AS maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas ditahun 2019 turun sebesar Rp 2,65 milyar atau 26,23 % menjadi Rp 7,44 milyar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 10,09 milyar.

Piutang UsahaPiutang usaha mengalami kenaikan sebesar Rp 70 juta atau 0,61% dari Rp 11,71 Milyar di tahun 2018 menjadi Rp 11,78 milyar di tahun 2019, masing – masing setelah dikurangi cadangan kerugian sebesar Rp 651 juta di tahun 2019 dan sebesar Rp 651 juta di tahun 2018.

Perseroan secara rutin dan berkala melakukan review atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan untuk melu-nasi kewajibannya.

Perputaran piutang pada tahun 2019 adalah antara 1 s/d 90 hari ada peningkatan dibandingkan tahun 2018. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan se-suai jadwal dan cadangan kerugian senilai Rp 651 juta cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas piutang karyawan. Piutang lain-lain turun Rp 93 juta dari Rp 119 juta di tahun 2018 menjadi Rp 26 juta di tahun 2019

Persediaan BersihPersediaan naik sebesar 1,58 % dibandingkan tahun 2018. Termasuk didalamnya provisi atas persediaan usang sebesar Rp 5,16 milyar pada tahun 2018 dan Rp 8,99 milyar ditahun 2019. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan. Persediaan telah dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kerugian karena bencana alam, kebakaran, dan risiko-resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 23,96 milyar di tahun 2019 dan Rp 30,80 milyar di tahun 2018.

Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka turun Rp 541 juta dari Rp 678 juta di tahun 2018 menjadi Rp 1,22 milyar di tahun 2019, yang teruta-ma berasal dari sewa.

Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar ditahun 2019 turun sebesar Rp 1 milyar atau 14,64% dari sebesar Rp 6,87 milyar ditahun 2018 menjadi Rp 5,86 milyar di tahun 2019.

The Company regularly and periodically reviews cooperation contracts and customers’ ability to pay off their obligations.

Receivables turnover in 2019 is between 1 and 90 days, an in-crease compared to 2018. Management believes that the Com-pany’s receivables can be billed on schedule and allowance for losses of Rp 651 million is sufficient to cover possible losses from uncollectible trade receivables.

Page 11: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

20 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Liabilitas Pada tahun 2019 total liabilitas Perseroan turun Rp 5,28 milyar dari Rp 13,38 milyar di tahun 2018 menjadi Rp 8,11 milyar di tahun 2019. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya liabilitas jangka panjang yang memiliki kontribusi sebesar 66,45% dari total liabilitas atau sebesar Rp 8,11 milyar di tahun 2019. Liabilitas jangka pendek di tahun 2019 sebesar Rp 2,72 milyar atau sebesar 33,54 % dari total liabilitas.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek turun sebesar 12,56% menjadi Rp 2,72 milyar di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3,11 milyar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka pajang turun sebesar 47,53 % menjadi sebesar Rp 5,39 milyar pada tahun 2019 dibanding tahun 2018 sebesar Rp 10,28 milyar.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 6,45 % atau sebesar Rp 41,30 milyar di tahun 2019 dibanding tahun 2018 sebesar Rp 38,80 milyar. Peningkatan tersebut diperoleh dari akumulasi saldo laba.

Laba BrutoPada tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 19,79 milyar, meningkat sebesar 5,97% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 18,67 milyar.

Laba komprehensif di tahun 2019, turun sebesar Rp 70 juta atau turun sebesar 2,75% dibanding tahun 2018 sebesar Rp 2,57 milyar.

Arus KasPerseroan menyakini pentingnya mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiTahun 2019, kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai (Rp 2,45) milyar, turun sebesar 45,64% dibandingkan tahun 2018 sebesar (Rp1,68) milyar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 147 juta, naik sebesar Rp 101 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 46 juta.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2019 sebesar Rp 239 juta turun sebesar Rp 50 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 290 juta.

Equity The Company’s equity increased by 6.45% or by Rp 41.30 billion in 2019 compared to 2018 of Rp 38.80 billion. The increase was obtained from the accumulation of retained earnings

Gross profitIn 2019, the Company recorded a gross profit of Rp 19.79 billion, an increase of 5.97% compared to 2018 of Rp 18.67 billion.

Cash flowThe Company believes in the importance of maintaining the ability to generate healthy cash flow. To support business development and the Company’s expansion plans.

Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2019, net cash generated by operating activities reached (Rp. 2.45) billion, down by 45.64% compared to 2018 amounting to (Rp1, 68) billion.

LiabilityIn 2019 the Company’s total liabilities went down by Rp. 5.28 billion from Rp 13.38 billion in 2018 to Rp 8.11 billion in 2019. This decrease is mainly due to lower long-term liabilities that have contributed 66.45% of the total liabilities or in the amount of Rp. 8.11 billion in 2019. Short-term liabilities in 2019 amounted to Rp. 2.72 billion or 33.54% of total liabilities.

Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities decreased by 12.56% to Rp 2.72 billion in 2019 compared to 2018 of Rp 3.11 billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesCash Flows used for investment activities during 2019 were Rp 147 million, up by Rp 101 million compared to 2018 at Rp 46 million.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flow used for funding activities in 2019 was Rp 239 million, down by Rp 50 million compared to 2018, which was Rp 290 million.

Long-Term LiabilitiesDisplay liabilities decreased by 47.53% to Rp. 5.39 billion in 2019 compared to 2018 amounting to Rp. 10.28 billion.

Comprehensive profit in 2019 decreased by Rp 70 million or decreased by 2.75% compared to 2018 which amounted to Rp 2.57 billion.

Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya ditunjukkan dengan menggunakan rasio likuiditas. Sedang untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajibannya digunakan rasio solvabilitas yang pengukurannya melalui

The ability of the Company to meet its obligations is demonstrated by using a liquidity ratio. Meanwhile, to measure the ability to meet all of its liabilities, the solvency ratio is used,

Kemampuan Membayar UtangAbility to Repay Debt

PT INTER DELTA Tbk 21

perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Aset Lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 39,24 milyar turun sebesar 1,38 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 39,79 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 926 juta turun sebesar Rp 3,19 milyar dibandingkan tahun 2015. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2016 tercatat sebesar 42.342

2. Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Struktur modal konsolidasian pada tahun 2019 terdiri dari liabilitas Rp.8,11 milyar dan modal sebesar Rp 59,18 milyar, Tambahan setoran modal Rp 1,91 milyar, Pendapatan komprehensif lain Rp 6,05 milyar, saldo laba Devisit Rp 25,88 milyar, Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp 41,31 milyar dan kepentingan non pengendali Rp 3,49 juta.

Sampai akhir tahun 2019 ekonomi global terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan ekonomi dan konsekuensinya target pertumbuhan ekonomi tahun 2020 bisa tergelincir, namun walaupun demikian Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya kembali.

Sepanjang tahun 2019 kami telah melakukan evaluasi terutama program-program yang berhubungan tentang marketing dengan tujuan untuk dapat meningkatkan penjualan,seperti:

• Memperkuat dan mengembangan portofolio bisnis baru.

Liquidity is the company’s ability to meet all Short-term Liabilities measured by comparison between Current Assets and total Short-term Liabilities. Total Current Assets of the Company in 2019 were recorded at Rp 43.56 billion, a decrease of 3.90% compared to 2018 amounting to Rp 45.33 billion. While the Short-term Liabilities of the Company and its subsidiaries in 2019 were recorded at Rp 2.72 billion, a decrease of 12.56% compared to 2018 which was recorded at Rp 3.11 billion. The Company’s Liquidity Ratio as of December 2019 was recorded at 1,600.32

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Perbandingan total liabilitas dengan total aset Perseroan dan Entitas Anak per Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 16,42 % dan 25,65 %. Sedangkan perbandingan antara total Liabilitas dengan total Ekuitas masing masing sebesar 19,64 % dan 34,51 %.

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Jumlah Aset Lancar Perseroan di tahun 2019 tercatat sebesar Rp 43,56 milyar menurun sebesar 3,90 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 45,33 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2019 tercatat sebesar Rp 2,72 milyar, menurun sebesar 12,56 % dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 3,11 milyar. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2019 tercatat sebesar 1.600,32

1. Liquidity Ratio

Solvency is the ability of the Company to meet all obligations measured by comparing the amount of Consolidated liabilities to the amount of Consolidated Equity and the amount of Consolidated Liabilities to the number of Consolidated Assets.

2. Solvency

Comparison of total liabilities with total assets of the Company and Subsidiaries as of December 2019 and 2018, respectively 16.42% and 25.65%. While the ratio between total liabilities and total equity is 19.64% and 34.51%, respectively.

The consolidated capital structure in 2019 consisted of a liability of Rp.8.11 billion and a capital of Rp. 59.18 billion, an additional capital contribution of Rp. 1.91 billion, other comprehensive income of Rp. 6.05 billion, a balance of foreign exchange profit of Rp. 25.88 billion , Equity which can be attributed to the owner is Rp 41.31 billion and non-controlling interests Rp 3.49 million.

• Strengthen and develop a new business portfolio.

• In increasing the effectiveness of marketing and sales, continue the programs that have been carried out in the previous year.

Terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Dalam meningkatkan efektifitas pemasaran dan penjualan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

Until the end of 2019 the global economy continued to be filled with uncertainty, the weakening of the Rupiah against the US Dollar and high inflation became a signal of worsening macroeconomic conditions that could cause economic pressure and consequently the economic growth target for 2020 could slip, but nevertheless the Company was able to improve its performance again.

Keep a close watch on every development, especially the business world, which relates to the Company’s business such as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and more competitive.

Struktur PermodalanCapital Strukture

Prospek UsahaBusiness Prospects

Throughout 2019 we have conducted evaluations especially programs related to marketing with the aim of increasing sales, such as:

which is measured through a comparison of all liabilities to all assets and a comparison of all liabilities to equity.

Page 12: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

22 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

The Company will also keep a close watch on every development, especially the business world related to the Company’s business such as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and have stronger competitiveness.

Berikut perbandingan pencapaian konsolidasian tahun 2019 dan 2018 dalam jutaan Rupiah: 2019 2018 Pendapatan Bersih Net income 84.938,90 82.434,74 Pendapatan Bersih Net income 3,04 % 54,91% Laba Kotor Gross profit 19.785,02 18.671,03 Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin 5,97% 0,31% Beban Usaha Operating expenses (17.600,10) (16.897,47) Margin Beban Usaha Operating Expenses Margin -4,16 % -8,44% Laba Bersih Net profit 739,72 1.729,63 Marjin Laba Bersih Net Profit Margin -57,23 % 2,92%

Ditahun 2020 ini Perseroan akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, baik untuk program pemasaran, operasional maupun program peningkatan kapabilitas karyawan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal.Perseroan juga akan terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Meskipun selama dua tahun berturut-turut Perseroan mampu membukukan laba bersih, namun sampai saat ini Perseroan masih membukukan saldo laba negatif (deficit) sehingga sesuai peraturan perundang-undangan Perseroan belum diperbolehkan untuk membagikan deviden.

Selama tahun 2019 , Perseroan tidak melakukan penawaran umum.

Selama tahun 2019 Perseroan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal serta tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

The following is the comparison of the achievements of 2019 and 2018 consolidations in millions of Rupiah:

In 2020, the Company will continue the programs that have been carried out in the previous year, both for marketing programs, operational programs and enhancing the capability of employees through internal and external training.

Although for two consecutive years the Company was able to record a net profit, but until now the Company is still recording a negative profit balance (deficit) so that according to the laws and regulations the Company has not been allowed to distribute dividends.

During 2019, the Company did not conduct a public offering.

During 2019 the Company did not carry out material transactions regarding investment, expansion, divestment, business merger / acquisition, acquisition, debt / capital restructuring and did not carry out transactions that contained conflicts of interest.

During 2019 there were no changes in laws and regulations that affected the Company’s business activities.

Target Perusahaan Satu Tahun MendatangTarget Company One Year Upcoming

Kebijakan DividenDevidend Policy

Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUse of Proceeds from Public Offering

Informasi MaterialMaterial Information

Perbandingan PencapaianComparison of Achievement

Perubahan Perundangan yang Berpengaruh SignifikanSignificant changes Influencing Legislation

Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policies

Although there are several obstacles faced by the Company, especially the rapid changes in digital technology, the weakening of the Rupiah exchange rate, and high inflation, but thanks to careful risk management practices the Company is able to overcome these obstacles.

Selama tahun 2019 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Selama tahun 2019 tidak terdapat perubahan Kebijakan Akuntansi. During 2019 there were no changes to the Accounting Policy.

Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi Perseroan terutama perubahan teknologi digital yang begitu cepat, pelemahan nilai tukar Rupiah, dan tingginya inflasi, namun berkat praktik pengelolaan risiko yang berhati-hati Perseroan mampu mengatasi kendala tersebut.

PT INTER DELTA Tbk 23

The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has fulfilled the GCG principles, including in every decision making, all members of the Board of Commissioners are able to act independently.

President Commissioner : Karna Brata LesmanaIndependent Commissioner : Hasan Efendi Liem

The Board of Commissioners has the task of supervising and being responsible for the Company’s management policies and advising the Directors. The Board of Commissioners works based on the Board of Commissioners’ Charter. The Board of Commissioners Charter is a binding guideline for each member of the Board of Commissioners in carrying out their duties and responsibilities.

The number, composition, integrity and competency of the members of the Board of Commissioners have fulfilled the applicable regulations.

The number of members of the Company’s Board of Commissioners is 2 (two) people, one of whom is an Independent Commissioner.

The Company’s Independent Commissioners have fulfilled the independence requirements, namely:

1. Originating from outside the Company.

2. Do not own shares of the Company, either directly or indirectly.

3. Has no affiliation relationship with the Company.

4. Does not have a business relationship with the Company’s business activities, either directly or indirectly.

Berdasarkan penilaian Dewan Komisaris, kedua komite tersebut telah berjalan efektif untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi. Dewan Komisaris bekerja berdasarkan Piagam Dewan Komisaris. Piagam Dewan Komisaris merupakan pedoman yang mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, termasuk dalam setiap pengambilan keputusan, seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak secara independen.

Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah 2 (dua) orang, di mana salah satunya adalah Komisaris Independen.

Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan independensi,yaitu:

1. Berasal dari luar Perseroan.

2. Tidak mempunyai saham Perseroan , baik langsung maupun tidak langsung.

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan kegiatan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung.

Susunan anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2019, berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 24 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Karna Brata LesmanaKomisaris Independen : Hasan Efendi Liem

Seluruh Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, dan telah berjalan efektif, serta seluruh Direksi mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit (“KA”) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (“KNR”). Komposisi dan kompetensi anggota komite-komite sudah sesuai dengan peraturan dari Regulator (OJK). Pelaksanaan rapat komite-komite telah terlaksana secara efektif dan efisien.

Sepanjang tahun 2019 Komite Audit telah menjalankan tugas, kewajiban dan wewenangnya dengan baik dalam melakukan pengawasan terhadap proses penyusunan laporan keuangan, identifikasi dan pengelolaan risiko, perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Komite Audit membantu Dewan Komisaris

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners as at 31 December 2019, based on the decision of the Extraordinary GMS on 24 June 2019, is as follows:

The entire Board of Commissioners is appointed and terminated by the GMS.

The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors has fulfilled the principles of GCG, and has run effectively, and all Directors are able to act and make decisions independently.

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee (“KA”) and the Committee Nomination and Remuneration (“KNR”). The composition and competence of the members of the committees are in accordance with the regulations of the Regulator (OJK). The meetings of the committees have been carried out effectively and efficiently.

Throughout 2019 the Audit Committee has carried out its duties, obligations and authority properly in overseeing the process of preparing financial statements, identifying and managing risks, planning and carrying out internal audits as well as compliance with applicable regulations. The Audit Committee assists the Board of Commissioners in carrying out comprehensive and in-depth

Page 13: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

24 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

The appointment, dismissal and / or resignation of the Director is in accordance with OJK regulations.vote.

During 2019 a joint meeting of the Directors and the Commissioners of the Company was held 3 times with a 100% attendance rate of all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. In accordance with the provisions of the Articles of Association, the decisions of the Directors’ Meetings are taken based on deliberation to reach consensus. In the event that deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is made based on majority votes.

Board of Commissioners’ meetings have also been held effectively and efficiently on a regular basis and in accordance with applicable regulations. Meetings of the Board of Commissioners in 2019 have been held 6 (six) times with a 100% attendance rate of the entire Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors have been held 3 (three) times with a 100% attendance rate of all members of the Board of Commissioners and Directors.

In accordance with the provisions of the Articles of Association, the decisions of the Board of Commissioners’ Meeting are taken based on deliberation to reach consensus. In the event that deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is made based on majority votes.

The Board of Directors is fully responsible for managing the Company to achieve the interests, purposes and objectives of the Company, as well as representing the Company both inside and outside the Court.

Regulatory requirements (OJK) relating to the membership of the Board of Directors have been fulfilled by members of the Company’s Board of Directors.

DireksiBoard of Director

dalam melakukan kegiatan pengawasan yang menyeluruh dan mendalam serta memberikan rekomendasi yang objektif kepada Dewan Komisaris terkait dengan penunjukan Akuntan Publik Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris juga telah diselenggarakan dengan efektif dan efisien secara reguler serta memenuhi ketentuan yang berlaku. Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2019 telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk mencapai kepentingan, maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan kinerjanya kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan pada saat RUPS Tahunan.

Direksi bekerja berdasarkan Piagam Direksi. Piagam Direksi merupakan pedoman yang mengikat bagi setiap anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Persyaratan-persyaratan dari regulator (OJK) berkaitan dengan keanggotaan Direksi telah dipenuhi oleh anggota Direksi Perseroan .

Direksi Perseroan per 31 Desember 2019 berjumlah 2 (dua) orang yakni:

Direktur Utama : Joe Marco LesmanaDirektur : Kevin Wong

Pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur telah sesuai dengan ketentuan OJK.

Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu.

Selama tahun 2019 Rapat gabungan Direksi dengan Komisaris Perseroan diadakan sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

supervision activities and provides objective recommendations to the Board of Commissioners relating to the appointment of the Company’s Public Accountants.

The Board of Directors carries out its duties and responsibilities in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations and reports its performance to Shareholders and stakeholders during the Annual GMS.

Directors work based on the Directors’ Charter. The Board of Directors Charter is a binding guideline for every member of the Board of Directors to carry out their duties and responsibilities effectively and in accordance with the principles of good corporate governance.

The Company’s Directors as of December 31, 2019 totaled 2 (two) people, namely:Managing Director : Joe Marco LesmanaDirector : Kevin Wong

The Directors hold Directors’ meetings regularly 1 (one) time a month and can be done at any time if deemed necessary.

PT INTER DELTA Tbk 25

RUPS diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham. Di tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2019.

Hasil keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 24 Juni 2019:A. Hasil keputusan dalam RUPS Tahunan :

1. Agenda PertamaRapat dengan suara bulat :Menyetujui dengan baik Laporan Tahunan 2018 yang didalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi, serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge) sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Agenda KeduaRapat dengan suara bulat :Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.729.634.987,- secara keseluruhan akan dipergunakan untuk mengurangi saldo laba negatif Perseroan.

3. Agenda KetigaRapat dengan suara bulat :Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2019 (apabila diperlukan) serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan lainnya.

4. Agenda KeempatRapat dengan suara bulat :Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019.

Hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2019 :

1. Agenda PertamaRapat dengan suara bulat :Menyetujui penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun

The Company is adjusted to the responsibilities and capabilities it brings to the Company. Factors considered for determining the amount of remuneration are the Company’s performance and achievement of targets.

Remuneration includes salary and benefits. Each year the GMS gives the authority to determine the total amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors.

Training for Directors is carried out by attending seminars held by other parties in accordance with the needs and competencies of their fields.

General Meeting of Shareholders (GMS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Remunerasi untuk masing-masing Direktur dan Komisaris Perseroan disesuaikan dengan tanggung jawab dan kemampuan yang dibawanya ke dalam Perseroan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk penetapan jumlah remunerasi adalah kinerja Perseroan dan pencapaian target.

Remunerasi mencakup gaji dan tunjangan. Setiap tahun RUPS memberikan wewenang untuk menetapkan jumlah remunerasi keseluruhannya untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Pelatihan untuk Direksi dilakukan dengan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh pihak lain sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi bidangnya.

The GMS is held annually as a form of accountability for the Directors and Board of Commissioners to shareholders. In 2019 the Company held the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 24, 2019

Resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders on June 24, 2019:A. Results of decisions at the Annual GMS:

1. First AgendaUnanimous meeting:To approve the 2018 Annual Report, which includes the Consolidated Financial Statements as of December 31, 2018 and the Board of Commissioners Supervisory Report and Board of Directors Report, as well as providing full acquit and repayment (acquit et decharge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company.2. Second AgendaUnanimous meeting:Approved the determination of the use of the Company’s net profit for the year ending December 31, 2018 amounting to Rp 1,729,634,987, - as a whole will be used to reduce the Company’s negative profit balance.

3. Third AgendaUnanimous meeting:Agree to delegate authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant Office that will audit the financial statements of the Company for the 2019 fiscal year and other periods in the 2019 fiscal year (if necessary) and grant the Board of Commissioners the authority to determine the honorarium of the Public Accountant along with the requirements the other.

4. Fourth AgendaUnanimous meeting:Agree to grant authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salary / honorarium and other benefits for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2019.

Results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders resolutions on June 24, 2019:1. First AgendaUnanimous meeting:Approved the adjustment of the purpose and objectives and business activities of the Company with the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 concerning Amendment to the Regulation of the Head of the Central Statistics

Page 14: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

26 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

2015 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2017), sehingga merubah ketentuan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dan untuk selanjutnya ditulis dan dibaca sebagai berikut : ----------MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA -------------------------------------------------------Pasal 3 ----------------------------------------

-Maksud dan tujuan perseroan serta kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 (dua ribu lima belas) tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia beserta Lampirannya (selanjutnya disebut “KBLI”) adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Usaha Utama Perseroan adalah :

A. PERDAGANGAN BESAR ALAT FOTOGRAFI DAN BARANG OPTIK (KBLI nomor 46430).

B. PERDAGANGAN BESAR DAGING SAPI DAN DAGING SAPI OLAHAN (KBLI nomor 46321).

C. PERDAGANGAN BESAR FARMASI (KBLI nomor 46492).

D. PERGUDANGAN DAN PENYIMPANAN (KBLI nomor 52101).

E. AKTIVITAS COLD STORAGE (KBLI nomor 52102).

2. Untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 di atas, maka Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut :

A. menjalankan usaha industri dalam segala lapangan terutama menjalankan industri yang erat hubungannya dengan perfilman termasuk processing laboratorium film foto, industri pembuatan alat-alat percetakan.

B. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor, antara lain bidang alat-alat perfilman serta bahan-bahan untuk foto/film, microfilm, bahan-bahan kimia untuk foto dan film, alat-alat perkantoran dan alat-alat elektronik.

C. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor bahan makanan dan minuman hasil peternakan dan perikanan, meliputi perdagangan besar daging sapi dan daging sapi olahan.

D. menjadi perwakilan atau agen, leveransir dan distributor dari hasil-hasil perfilman.

E. menjadi perwakilan atau agen, leveransi dan distributor dari segala macam makanan dan minuman dan daging serta daging olahan lainnya.

F. menjalankan usaha sebagai supplier dari segala macam barang-barang dagangan.

G. menjalankan usaha sebagai distributor, komisioner, grosir dan agen usaha dagang dari perusahaan-perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri.

H. Melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dan/atau yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

-----PURPOSE AND OBJECTIVES AND BUSINESS ACTIVITIES --------------------------------------------------- Article 3 --- ------------------------------------

-The purposes and objectives of the company as well as the Company’s business activities are in accordance with the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 (two thousand seventeen) concerning Amendment to the Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 95 of 2015 (two thousand and fifteen) concerning the Standard Classification of Indonesian Business Fields along with the Attachments (hereinafter referred to as “KBLI”) are as follows:

1. The Company’s Main Business Activities are:

A. GREAT TRADE PHOTOGRAPHY AND OPTICAL GOODS (KBLI number 46430).

B. BIG BEEF TRADE AND PROCESSED BEEF (KBLI number 46321).

C. GREAT PHARMACEUTICAL TRADE (KBLI number 46492).

D. WAREHOUSING AND STORAGE (KBLI number 52101).

E. COLD STORAGE ACTIVITY (KBLI number 52102).

2. To support the Company’s main business activities as referred to in paragraph 1 above, the Company may carry out supporting business activities as follows:

A. running an industrial business in all fields, especially running an industry that is closely related to film including photo film processing laboratories, the industry of making printing equipment.

B. conducting business in the field of trade including import export, including in the field of film equipment and materials for photo / film, microfilm, chemicals for photographs and film, office equipment and electronic equipment.

C. conducting business in the field of trade including the import of exports of food and beverage products from livestock and fisheries, including the wholesale trade of beef and processed beef.

D. become a representative or agent, supplier and distributor of the results of the film.

E. be a representative or agent, leverance and distributor of all kinds of food and beverages and meat and other processed meat.

F. doing business as a supplier of all kinds of merchandise.

G. conducting business as a distributor, commissioner, wholesaler and trading business agent of other companies, both domestic and foreign.

H. Participating in other companies that have business activities related to and / or not related to the Company’s business activities;

Agency Number 95 of 2015 concerning the Standard Classification of Indonesian Business Fields (KBLI 2017), thus changing the provisions concerning the aims and objectives and The Company’s business activities as referred to in Article 3 of the Company’s Articles of Association and hereafter are written and read as follows:

PT INTER DELTA Tbk 27

All decisions approved at the Annual and Extraordinary GMS have been implemented throughout 2019.

I. Mendirikan dan/atau menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-usaha di bidang perdagangan termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan ekspor dan impor, antar pulau/daerah serta lokal dan bertindak sebagai perantara/komisioner, agen, distributor, leveransir; dan

J. Mendirikan dan/atau menjalankan segala kegiatan dan usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan menjalankan usaha-usahanya tersebut baik atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan orang atau badan lain dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.

2. Agenda KeduaRapat dengan suara bulat :1. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris Perseroan yang baru dengan melanjutkan sisa masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang lama terhitung dalam 1 (satu) periode masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2021 (dua ribu dua puluh satu), dengan susunan kepengurusan adalah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS. - Presiden Komisaris : Bapak KARNA BRATA LESMANA- Komisaris Independen : Bapak HASAN EFENDI LIEMDIREKSI.- Presiden Direktur : Bapak JOE MARCO LESMANA- Direktur : Bapak KEVIN WONG

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

Semua keputusan yang disetujui pada RUPS Tahunan dan Luar Biasa telah dilaksanakan sepanjang tahun 2019.

Untuk tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Juni 2018, dimana telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2018 :Agenda Pertama:Menerima dengan baik Laporan Tahunan 2017 yang didalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku 2017 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik “Hendrik & Rekan”, serta pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan Laporan Direksi.

BOARD OF COMMISSIONERS. - President Commissioner : Mr. KARNA BRATA LESMANA- Independent Commissioner : Mr. HASAN EFENDI LIEM

BOARD OF DIRECTORS.- President Director : Mr. JOE MARCO LESMANA- Director : Mr. KEVIN WONG2. Granting power of attorney to the Company’s Directors to declare the Meeting’s decision regarding changes in the composition of the Company’s management in a separate deed before the Notary Public, including notifying the competent authority, and registering and taking the necessary actions in connection with this matter.

For the previous year 2018, the Company held an Annual General Meeting of Shareholders on June 27, 2018, which agreed to the following matters:

Results of the Annual GMS Resolution dated June 27, 2018:

I. Establish and / or run companies and businesses in the trade sector including but not limited to export and import trade, between islands / regions and local and act as an intermediary / commissioner, agent, distributor, supplier; and

J. Establish and / or carry out all activities and endeavors to achieve and that are in line with the aims and objectives mentioned in the verses in advance and to carry out their business either on their own account or jointly with other people or entities in appropriate ways and forms with the necessity and without prejudice to the applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia.

2. Second AgendaUnanimous meeting:1. Respectfully dismiss all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company by giving the widest possible acquittal and discharge (acquit et decharge) for all supervisory actions taken by the Company’s Board of Commissioners and management actions taken by The Company’s Directors, during their term of office until the close of this Meeting, are thanked for their services and roles along with the Company and are further proposed to form and appoint a new composition of the Directors and Board of Commissioners of the Company by continuing the remaining term of the Directors and the Board The Commissioners are long counted in 1 (one) term of office until the closing of the 2021 Annual GMS (two thousand and twenty one), with the composition of management as follows:

First Agenda:Receive well the 2017 Annual Report which includes the Consoli-dated Financial Statements for the 2017 Fiscal Year that have been audited by the “Hendrik & Rekan” Public Accountant Office, as well as the ratification of the Supervisory Report of the Board of Commis-sioners of the Company and the ratification of the Directors’ Report.

Page 15: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

28 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Dengan disetujuinya Laporan Tahunan tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, karenanya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Agenda Kedua:Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.680.588.246,- secara keseluruhan akan dipergunakan untuk mengurangi saldo laba negatif Perseroan.Agenda Ketiga:Menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2018 (apabila diperlukan) serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan lainnya.

Agenda Keempat:Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018.

Agenda Kelima:Menyetujui untuk menetapkan kembali susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama untuk melanjutkan sisa masa jabatan mereka, yaitu sebagai berikut :

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Karna Brata Lesmana- Komisaris : Natasha Lesmana- Komisaris Independen : Chris Jauri

Direksi - Presiden Direktur : Hasan Efendi Liem- Direktur : Kevin Wong- Direktur : Jessica Lesmana- Direktur Independen : Fachrul Abdul Rachman

Semua keputusan yang disetujui pada RUPS Tahunan telah dilaksanakan sepanjang tahun 2018.

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee (KNR) is formed by and is responsible to the Board of Commissioners, in helping carry out the functions and duties of the Board of Commissioners related to the nomination and remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Second Agenda:Approved the determination of the use of the Company’s net profit for the year ending December 31, 2017 in the amount of Rp 1,680,588,246, - as a whole will be used to reduce the Company’s negative profit balance.Third Agenda:Agree to delegate authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant Office that will audit the Company’s financial statements for the 2018 fiscal year and other periods in the 2018 fiscal year (if necessary) and grant the Board of Commissioners the authority to determine the honorarium for the Public Accountant along with the requirements the other.

Fourth Agenda:To give authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salary / honorarium and other benefits for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2018.

Fifth Agenda:Approved to re-establish the composition of the Company’s old Directors and Board of Commissioners to continue their remaining terms of service, as follows:

Board of Commissioners - President Commissioner : Karna Brata Lesmana- Commissioner : Natasha Lesmana- Independent Commissioner : Chris JauriDirectors - President Director : Hasan Efendi Liem- Director : Kevin Wong- Director : Jessica Lesmana- Independent Director : Fachrul Abdul Rachman

All decisions approved at the Annual GMS were carried out throughout 2018.

With the approval of the Annual Report, in accordance with the provisions of Article 13 paragraph 5 of the Company’s Articles of Association, thereby providing full acquittal and discharge of responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Commissioners and Directors of the Company for their management and supervision actions in the year books ended December 31, 2017 as long as these actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements.

PT INTER DELTA Tbk 29

Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Ketua : Hasan Efendi LiemAnggota : Natasha LesmanaAnggota : Mahfoel Suriadiredja

Sepanjang tahun 2019 KNR telah mengadakan tiga kali pertemuan dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota KNR yang hadir.

Sebagai bagian dari fungsi nominasi, KNR membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kinerja anggota Direksii dan Dewan Komisaris. Tahapan evaluasi dimulai dari dilakukannya penilaian sendirii oleh masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerjanya.Tahapan selanjutnya KNR memberikan input atas penilaian tersebut. Kriteria evaluasi kinerja didasari pada indikator kinerja utama Penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan mandat yang diberikan oleh RUPS. Mengacu pada mandat RUPS tersebut, KNR memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan menganalisa hasil evaluasi kinerja yang bersangkutan, termasuk kinerja Perseroan secara keseluruhan.

Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi sangat ditentukan oleh pencapaian indikator kinerja utama dan kinerja keseluruhan Perseroan. Selama tahun 2019, jumlah remunerasi yang didistribusikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp 2,3 miliar.

Tugas terkait fungsi Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a. komposisi jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

b. kebijakan dan kriteria proses nominasi; dan c. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan

Dewan Komisaris;2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja

anggota Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris, untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (”RUPS”).

Tugas terkait fungsi Remunerasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan dan besaran remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Tugas terkait fungsi Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a. composition of positions of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

b. nomination process policies and criteria; and c. performance evaluation policy for members of the Board

of Directors and Board of Commissioners;2. Assist the Board of Commissioners in evaluating the performance of

members of the Board of Directors and the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation material;

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

4. Provide proposals for candidates who qualify as members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners, to be submitted to the General Meeting of Shareholders (“GMS”).

Tasks related to the Remuneration function:

1. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, policies and remuneration amount of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

2. Assist the Board of Commissioners in evaluating performance according to the remuneration received by each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

The remuneration of members of the Board of Commissioners and Directors is largely determined by the achievement of key performance indicators and the overall performance of the Company. During 2019, the amount of remuneration distributed to members of the Board of Commissioners and Directors was Rp 2.3 billion.

As part of the nomination function, KNR assists the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The evaluation stage starts from the individual appraisal of the Directors and the Board of Commissioners on their performance. The next stage KNR provides input on the assessment. Performance evaluation criteria are based on key performance indicators Determination of remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners is based on the mandate given by the GMS. Referring to the RUPS mandate, KNR provides recommendations to the Board of Commissioners on the determination of remuneration for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners by analyzing the results of the relevant performance evaluation, including the overall performance of the Company.

During 2019 the KNR had held three meetings with a 100% attendance rate from all KNR members present.

Membership of the Nomination and Remuneration Committee (KNR) as of December 31, 2019 is as follows:Chair : Hasan Efendi LiemMembers : Natasha LesmanaMembers : Mahfoel Suriadiredja

Page 16: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

30 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2019 terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunannya sebagai berikut :

1. Ketua Komite Audit : Hasan Efendi Liem

Bapak Hasan Efendi Liem, 63 tahun, Warga Negara Indonesia.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 sebagai General Manager Keuangan dan Akunting. Pada Tahun 2001 hingga 2004 Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan, kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai dengan tanggal 24 Juni 2019. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Tulip Estate pada tahun 1996-1999, sebagai Direktur PT Marinemas Gunausaha pada tahun 1995-1996,sebagai Direktur di Synergy Group pada tahun 1993-1995,sebagai Manager Keuangan dan Operasional di PT Bumi Agung Perkasa pada tahun 1986-1993,sebagai Manager Akunting PT Jasatama Sarana Sakti pada tahun 1983-1986.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.

Beliau tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan; serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

2. Anggota Komite Audit : Fachrul Abdul Rachman

Bapak Fachrul Abdul Rachman, 76 tahun, Warga Negara Indonesia.

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2005 sebagai Komisaris, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2006 sampai 2016 dan menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan pada tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan 24 Juni 2019.

Berkarir di Departemen Perdagangan pada tahun 1977 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Pernah menjadi Atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand pada tahun 1986-1990, dan di tahun 1990-1995 sebagai Atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Tokyo Jepang. Tahun 1997-2000 menjabat sebagai Sekretaris Ditjend Perdagangan Luar Negri. Selain itu menjabat sebagai Ketua Penasehat Lembaga Pembinaan Terpadu Industri dan Perdagangan (LPTINDAG) untuk Usaha Kecil Menengah di Provinsi Jawa Timur.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Beliau tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan; serta

Komite AuditThe Audit Committee

He does not have direct or indirect shares in the Company; has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or the major or controlling shareholders of the Company; and does not have business

Graduated from the Faculty of Economics, Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Career in the Ministry of Trade in 1977 to 2003 with his last position as Head of the Department of Industry and Trade of East Java Province. He was a Trade Attache at the Indonesian Embassy in Bangkok, Thailand in 1986-1990, and in 1990-1995 as a Trade Attache at the Indonesian Embassy in Tokyo, Japan. In 1997-2000, he served as Secretary of the Directorate General of Foreign Trade. In addition, he served as Chief Advisor of the Integrated Industry and Trade Development Institute (LPTINDAG) for Small and Medium Enterprises in East Java Province.

He joined the Company from 2005 as a Commissioner, and served as President Commissioner of the Company from 2006 to 2016 and served as an Independent Director of the Company on 1 June 2016 to 24 June 2019.

Mr. Fachrul Abdul Rachman, 76 years old, Indonesian citizen.

2. Audit Committee Member: Fachrul Abdul Rachman

He does not have direct or indirect shares in the Company; has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or the major or controlling shareholders of the Company; and does not have business relations, directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Graduated from the YKPN Yogyakarta Accounting Academy.

Before joining the Company he served as a Director at PT. Tulip Estate in 1996-1999, as Director of PT Marinemas Gunausaha in 1995-1996, as Director of Synergy Group in 1993-1995, as Finance and Operations Manager at PT Bumi Agung Perkasa in 1986-1993, as Accounting Manager of PT Jasatama Sarana Sakti in 1983-1986.

He joined the Company in 1999 as General Manager of Finance and Accounting. In 2001 to 2004 he was appointed as Director of the Company, then appointed as President Director of the Com-pany from 2005 until 24 June 2019. He currently serves as an Independent Commissioner.

Mr. Hasan Efendi Liem, 63 years old, Indonesian citizen.

1. Chairman of the Audit Committee: Hasan Efendi Liem

The Audit Committee of the Company as of 31 December 2019 consisted of 3 (three) people, with the composition as follows:

PT INTER DELTA Tbk 31

tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

3. Anggota Komite Audit : Hendra Brata

Bapak Hendra Brata, 64 tahun, Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Meraih gelar Bachelor of Architect di Southern Alberta Institute of Technology Canada di tahun 1983.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Manager Finance dan Akunting di PT Duta Pertiwi Santosa pada tahun 1994-2002.

Beliau tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham utama atau pengendali Perseroan; serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Selama tahun 2019, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak empat kali, dengan tingkat kehadiran 100 persen.

Sekretaris Perusahaan saat ini di jabat oleh Ibu Wiwid Puji Hastuti berdasarkan Surat Keputusan Direksi pada tanggal 16 Juli 2019. Beliau berdomisili di Puri Bintara Regency Blok K1, Bekasi.

Sekretaris Perseroan memegang peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik serta memperlancar hubungan antara Perseroan dengan stakeholders.

Fungsi pokok Sekretaris Perseroan adalah :

• Mengikuti perkembangan Pasar Modal,khususnya dalam regulasi peraturan dan menjadi pihak yang menjaga kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar,ketentuan Pasar Modal dan peraturan lain yang terkait. Termasuk didalamnya adalah memberikan masukan kepada Dewan Komisaris/Dewan Direksi untuk memenuhi peraturan.

• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Good Corporate Governance(GCG), termasuk didalamnya keterbukaan informasi kepada publik, penyampaian laporan kepada Otoritas jasa Keuangan(OJK) dan Bursa Efek Indonesia secara memadai dan tepat waktu.

• Bertugas menyediakan informasi terkini secara akurat mengenai Perseroan kepada para pemegang saham, media, investor,analis, dan masyarakat umum secara rutin termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan.

• Bertugas mengorganisir pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang diadakan tiap tahun, Rapat Direksi dan Rapat Komisaris.

Selama tahun 2019 telah mengikuti sosialisasi peraturan-peraturan baru di bidang pasar modal yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia dan Indonesia Corporate Secretary Association( ICSA).

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

The Company Secretary is currently held by Ms. Wiwid Puji Hastuti based on a Decree of the Board of Directors on July 16, 2019. She is domiciled in Puri Bintara Regency Blok K1, Bekasi.

The Corporate Secretary plays an important role in the implementation of good corporate governance and facilitates the relationship between the Company and stakeholders.

The main functions of the Corporate Secretary are:

• Follow the development of the Capital Market, particularly in regulatory regulations and become a party that maintains the Company’s compliance with Limited Liability Companies Laws, Articles of Association, Capital Market regulations and other related regulations. This includes providing input to the Board of Commissioners / Board of Directors to comply with regulations.

• Assist Directors and Board of Commissioners in implement-ing Good Corporate Governance (GCG), including disclosure of information to the public, submitting reports to the Finan-cial Services Authority (OJK) and the Indonesian Stock Ex-change in an adequate and timely manner.

• Has the duty to provide accurate up-to-date information about the Company to shareholders, the media, investors, analysts and the general public on a regular basis including the availability of information on the Company’s website.

• Responsible for organizing the annual General Meeting of Shareholders (AGM) of the Company, Board of Directors and Board of Commissioners’ Meetings.

During 2019, it had followed the socialization of new regulations in the capital market sector organized by the Financial Services Au-thority, the Indonesia Stock Exchange, the Indonesian Issuer Asso-ciation and the Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

During 2019, the Audit Committee held meetings four times, with a 100 percent attendance rate.

He does not have direct or indirect shares in the Company; has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Directors or the major or controlling shareholders of the Company; and does not have business relations, directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Prior to joining the Company he served as Finance and Accounting Manager at PT Duta Pertiwi Santosa in 1994-2002.

Mr. Hendra Brata, 64, an Indonesian citizen, served as a Member of the Company’s Audit Committee based on the decision of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He earned his Bachelor of Architect degree at Southern Alberta Institute of Technology Canada in 1983.

3. Audit Committee Member : Hendra Brata

relations, directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Page 17: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

32 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain:

• Menyelenggaraan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Publik Expose pada tanggal 24 Juni 2019.

• Bekerjasama dengan Departemen Accounting menyampai-kan keterbukaan informasi laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat.

• Menyampaikan 4(empat) kali laporan keuangan berkala dan 1(satu) kali Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, serta menyediakan laporan tersebut pada situs web Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan pada surat kabar.

• Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan lembaga profesi penunjang pasar modal.

• Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat dalam bentuk situs web Perseroan dan melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan.

Kepala Unit Audit Internal saat ini adalah Bapak Iskandar Arif Matondang yang diangkat pada tanggal 4 September 2017. Pada tahun 2010 beliau lulus dari Universitas Persada Indonesia YAI dengan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2012 sebagai supervisor Akunting. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berkarir di PT. Intermas Tata Trading pada tahun 2010-2012 di divisi pajak.

Piagam Audit Internal Perseroan telah disesuaikan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56 /POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Piagam Audit Internal ini sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan,tugas,wewenang dan tanggung jawab serta kode etik untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris;

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internala) menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan.b) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

d) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

Audit Internal dan Pengendalian InternalInternal Audit and Internal Control

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unita) and implement the Annual Internal Audit plan.b) Test and evaluate the implementation of controls internal and

risk management systems in accordance with company policy.

c) Conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

d) Provide objective recommendations and improvements on the activities examined at all levels of management.

The Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director of the Company. The Head of the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners;

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

The Company’s Internal Audit Charter has been adjusted according to the Financial Services Authority Regulation Number 56 /POJK.04/2015 Concerning Establishment and Guidelines for the Preparation of the Charter of the Internal Audit Unit. This Internal Audit Charter as a basic guideline governing the position, duties, authorities and responsibilities and codes of conduct to establish an effective internal control system in the Company.

The current head of the Internal Audit Unit is Mr. Iskandar Arif Matondang who was appointed on September 4, 2017. In 2010 he graduated from Persada University YAI with a Bachelor of Accounting Economics degree. Started to join the Company since 2012 as an Accounting supervisor. Prior to joining the Company he had a career in PT. Intermas Tata Trading in 2010-2012 in the tax division.

During 2019, the Corporate Secretary has carried out various activities, including:• Holding an Annual GMS, Extraordinary GMS and Public

Expose on June 24, 2019.

• In collaboration with the Accounting Department, deliver timely and accurate disclosure of financial statement information.

• Submitting 4 (four) periodic financial statements and 1 (one) Annual Report to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, and providing the report on the Company’s website and announcing the annual and semi-an-nual financial reports in newspapers.

• Correspondence with the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and capital market supporting professional institutions.

• Conveying the Company’s development to the public in the form of the Company’s website and serving requests for in-formation relating to the Company.

PT INTER DELTA Tbk 33

e) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

f) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

g) Bekerja sama dengan Komite Audit.h) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan.i) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.Selama tahun 2019, Audit Internal telah melaksanakan tugasnya,antara lain:

1. Membantu Direksi melakukan pengawasan internal guna memastikan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal diperusahaan agar berjalan sesuai dengan kebijakan dan system yang telah ditetapkan,

2. Melaksanakan fungsi pemeriksaan ke seluruh cabang,

3. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai masukan dalam meningkatkan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal yang diperlukan,

4. Berbagi informasi kepada operational dalam perusahaan mengenai pentingnya lingkungan pengendalian internal dalam forum pertemuan operational.

Sistem Pengendalian Internal Untuk mendukung kelancaran operasional kerja serta untuk meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan Perseroan dan pelanggaran, telah diterapkan Sistem Pengendalian intern yang didasarkan pada system prosedur operasional yang telah dimiliki Perseroan. Dalam pelaksanaannya, ketaatan atas prosedur ini diawasi oleh Departemen internal Audit.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal,dan menjadi rujukan dalam menetapkan penyempurnaan sistem yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan operational Perusahaan.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai. Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang dibawah pengawasan Direktur Utama dan financial controller yang dilakukan oleh Direksi, manajemen dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan:- pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang

mencerminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan.- memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi

dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan Direksi Perusahaan.

- detailed, accurate and fair recording management that reflects transactions and disposals of Company assets.

- provide reasonable assurance that transactions are recorded appropriately to enable the preparation of the Consolidated Financial Statements in accordance with generally accepted accounting principles, and that the revenues and expenses of the Company are received and issued solely on the basis of the powers of management and the Board of Directors of the Company.

h) Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities undertaken.

During 2019, Internal Audit has performed its duties, including:

1. Assist the Board of Directors to conduct internal supervision to ensure the adequacy and effectiveness of internal control in the company to run in accordance with the policies and systems that have been established,

2. Performing the examination function to all branches,tasks.

4. Share information to the operational within the company regarding the importance of the internal control environment in the operational meeting forum.

e) Create audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners.

f) Monitor, analyze and report on the implementation of recommended upgrades.

g) In collaboration with the Audit Committee.

i) Conduct special inspection if necessary.

3. Delivering the results of the examination to the Directors and related management as inputs in improving the adequacy and effectiveness of the necessary internal controls,

Internal Control SystemTo support the smooth operation of the work as well as to minimize any deviations that could harm the Company and the violations, an Internal Control System has been implemented based on the Company’s operational procedures. In practice, compliance with this procedure is overseen by the Internal Audit Department.

The result of evaluation on the implementation of the internal control system becomes one of the basis of management evaluation on the effectiveness of the internal control system, and becomes the reference in determining the improvement of the system more effective in carrying out the operational activities of the Company.

The Company’s management is responsible for implementing and implementing adequate internal control over financial reporting. Internal control over financial reporting is a process designed under the supervision of the President Director and financial controller carried out by the Directors, management and other personnel to provide adequate confidence regarding the reliability of financial reporting and preparation of consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles and includes policies and procedures relating to:

Page 18: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

34 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Perseroan menghadapi kondisi lingkungan ekternal dan internal yang terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko kegiatan bidang usaha Perseroan. Oleh karenanya, perseroan menganggap penting untuk terus meningkatkan penerapan manajemen risiko yang memadai.

Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif.

Direksi dibantu oleh GA Manager, Audit Internal dan Financial Manager yang mengatur desain dan implementasi sistem menajemen risiko Perusahaan, hal tersebut akan terus diperbaharui secara teratur sejalan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan bisnis yang sedang berlangsung.

Pada 2019 risiko bisnis Perusahaan ditinjau kembali dan dibahas bersama Direksi. Tidak ada perubahan berarti yang diidentifikasi dalam lingkup risiko terkini dan para Direktur yang bersangkutan ditugasi untuk mengelola risiko dalam alur tugas yang terkait.

Sebagai hasil dari langkah-langkah tersebut, kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami.

Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi:

Kondisi EkonomiPerusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku bunga, perubahan kurs mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Perusahaan mengatasi risiko tingkat suku bunga dan perubahan kurs mata uang asing ini dengan membebankan ke pelanggan melalui harga jual.

Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaaan yang teliti atas rekam jejak mereka,potensi bisnis,kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang Industri dan evaluasi atas manajemen.

Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual,termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

- memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.

Manajemen telah melakukan penilaian dan menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2019, pengendalian internal atas pelaporan keuangan telah efektif.

Manajemen RisikoRisk management

In managing liquidity risk, the Company monitors and maintains adequate cash and bank rates to finance the Company’s operations and to overcome the impact of fluctuations in cash flows. The Company also regularly evaluates the projected actual cash flow and cash flows, including the timeliness of current liabilities and continuously reviews the financial market conditions to maintain the flexibility of funding by maintaining the availability of credit facilities.

Credit risk is controlled through adequate customer checks. Customers are only given credit after a careful examination of their track record, business potential, financial strength, industry reputation and evaluation of management.

Management has undertaken an assessment and concludes that as of December 31, 2019, internal control over financial reporting has been effective.

In 2019 the Company’s business risk is reviewed and discussed with the Board of Directors. No meaningful changes are identified in the current scope of risk and the respective Directors are tasked with managing risks in the relevant workflow.

The Company faces the constantly changing external and internal environmental conditions, coupled with the increasing complexity of the Company’s business activities. Therefore, the company considers it important to continuously improve the application of adequate risk management.

The Board of Directors is assisted by GA Manager, Internal Audit and Financial Manager who regulates the design and implementation of the Company’s risk management system, which will be regularly updated in line with economic conditions and ongoing business growth.

The Board of Directors is responsible for identifying and assessing the risks faced by the Company and ensuring that those risks are effectively managed.

As a result of these steps, we believe that we have identified and assessed the risks relevant to our business.

Risks faced by the Company include:

Economic ConditionsThe Company is exposed to interest rate risk, changes in foreign exchange rates, credit risk and liquidity risk.

- provide reasonable assurance regarding the prevention or detection in a timely manner in the acquisition, use or disposition of the Company’s unauthorized assets that may have a material impact on the Consolidated Financial Statements.

The company overcomes the risk of interest rates and changes in foreign exchange rates by charging customers through selling prices.

PT INTER DELTA Tbk 35

Perseroan telah menanamkan beberapa nilai inti yang ditumbuh kembangkan untuk menjadi karakter dan budaya Perusahaan, yaitu:

Budaya Perusahaan / Nilai-nilai PerusahaanCorporate Culture / Corporate Values

Perkara Penting yang dihadapi emitenImportant Issues facing issu

Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

Kode Etik PerusahaanCompany Code of Conduct

Perikatan Perjanjian KerjasamaPerseroan bergerak dalam bidang usaha distribusi, yang dalam operasinya sangat tergantung dengan perjanjian kerjasama dengan prinsipal selaku produsen dari produk- produk yang dipasarkan perseroan.

Untuk itu Perseroan berusaha memperkecil risiko ini dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa prinsipal yang mempunyai produk yang berbeda.

Persaingan usahaRisiko persaingan adalah persaingan dengan pihak kompetitor atau perusahaan lain yang memasarkan produk sejenis.

Perseroan senantiasa mencermati perkembangan pasar melalui analisa-analisa pasar dan meningkatkan daya saing perseroan dengan evaluasi-evaluasi internal.

Selama tahun 2019 tidak ada perkara penting yang secara langsung sedang dihadapi baik oleh Perseroan maupun para pengurusnya.

Selama tahun 2019, Perseroan,anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

PT Inter Delta Tbk memiliki kode etik perusahan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari peraturan internal perusahaan, dan wajib diaplikasikan di seluruh lapisan perusahaan, termasuk juga di masing-masing kantor cabang di seluruh Indonesia. Jajaran direksi, komisaris, karyawan, konsultan, penyedia, agen maupun partner bisnis, memiliki kewajiban untuk membaca, memahami, dan mematuhi kode etik perusahaan.

Kode etik perusahaan ini merupakan perangkat dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Adapun isi dari kode etik perusahaan adalah panduan bagi jajaran direksi, karyawan, dan wakil-wakil perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis agar senantiasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pelanggaran terhadap kode etik perusahaan dapat dikenakan mulai dari sanksi disiplin hingga pemutusan hubungan kerja.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

The Company has embedded several core values that have been developed to become the Company’s character and culture:

Violations of the company’s code of ethics may apply from disciplinary sanctions to termination of employment.

The Company constantly promotes adherence to ethical standards and is committed to implementing them, and requires all leaders of all levels to take responsibility for ensuring that behavioral guidelines are adhered to and adhered to in their respective ranks.

This company’s code of ethics is a tool in supporting the company’s vision and mission. The contents of the company code of ethics is a guide for the board of directors, employees, and company representatives in carrying out business activities in order to always comply with applicable rules.

PT Inter Delta Tbk has a corporate code of ethics that is an integral part of the company’s internal regulations, and must be applied in all layers of the company, as well as in each branch office throughout Indonesia. The board of directors, commissioners, employees, consultants, providers, agents or business partners, have an obligation to read, understand, and comply with company code of ethics.

Cooperation AgreementThe Company is engaged in distribution business, which in its operation is highly dependent on cooperation agreements with principals as producers of products marketed by the company.

Therefore, the company tries to minimize this risk by cooperating with several principals who have different products.

Business competitionThe risk of competition is competition with competitors or other companies that market similar products.

The Company constantly observes market developments through market analyzes and improves the company’s competitiveness with internal evaluations.

During 2019 no important issues are directly faced by either the Company or its officers.

During 2019, the Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are never subject to administrative sanctions by the capital market authorities and other authorities.

Page 19: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

36 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Terpercaya Bertekad menjalankan visi dan misi Perusahaan

Fokus pada PelangganSelalu mencari peluang untuk memberikan lebih dari yang diharapkan pelanggan melalui usaha-usaha terbaik dan inovasi yang tiada henti dalam segala bidang.

Kerja SamaSaling membantu dalam usaha untuk mencapai keberhasilan bersama demi kemajuan PT Inter Delta Tbk.

- Cara penyampaian laporan pelanggaran dengan memberi laporan langsung ke HRD.

- Perlindungan bagi pelapor Mekanisme sistem pelaporan pelanggaran menjamin

kerahasiaan pelaporan dan identitas pelapor, perlindungan atas identitas pelapor dan narasumber dari segala bentuk ancaman. Hanya pengaduan yang memenuhi kriteria yang akan ditindaklanjuti dan Perseroan menganut asas praduga tak bersalah bagi terlapor.

- Cara penanganan pengaduan Pelaporan Pelanggaran dilaporkan ke HRD ,kemudian HRD

mengeluarkan surat peringatan sampai dengan pemecatan.

Tidak ada pengaduan pelaporan pelanggaran selama tahun 2019.

Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, dengan menjalin hubungan dengan Pemegang saham, meningkatkan kualitas fungsi dan peran Dewan Komisaris dan Direksi, dan pelaksanaan keterbukaan informasi.

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

The Company has implemented good corporate governance, by establishing relationships with shareholders, improving the quality of functions and roles of the Board of Commissioners and Board of Directors, and the implementation of information disclosure.

- How to submit violation reports by giving direct reports to HRD.

- Protection of the complainant The mechanism of the reporting system of the violation

ensures the confidentiality of the reporting and the identity of the complainant, the protection of the reporting identity and the source of any threat. Only complaints that meet the criteria that will be followed up and the Company adheres to the principle of presumption of innocence for the reported.

- How to handle complaints Reporting Violations are reported to HRD, then HRD issues

warning letters up to dismissal.

No violation reporting complaints during 2019.

TrustedDetermined to run the Company’s vision and mission

Focus on CustomersAlways look for opportunities to deliver more than customers expect through the best endeavors and endless innovations in all areas.

CooperationHelp each other in an effort to achieve mutual success for the advancement of PT Inter Delta Tbk.

PT INTER DELTA Tbk 37

Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep organisasi atau Perseroan yang memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan.

CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, di mana ada argumentasi bahwa suatu Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Perseroan dalam menjalankan visi dan misinya serta untuk melaksanakan tata kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance), juga berkomitmen untuk menerapkan bentuk Tanggung jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR ). Bentuk kepedulian Perseroan tercermin dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Dalam menerapkan CSR Perseroan melakukan perekrutan karyawan menggunakan tenaga kerja lokal dan juga ikut memberdayakan masyarakat sekitar Perseroan.

- Terhadap konsumen untuk menjaga hubungan baik, Perseroan sering melakukan rekreasi mancing bersama antara konsumen dan karyawan Perseroan.

- Untuk menjaga kekompakan karyawan, Perseroan setiap tahun mengadakan kunjungan Olah Raga (Badminton) ke berbagai Instansi diluar Jakarta seperti Bandung, Cirebon, Tasikmalaya dan Tegal, termasuk kenang-kenangan untuk instansi yang dikunjunginya .

- Perseroan pada setiap tahunnya tetap berupaya ikut serta berpartisipasi dalam rangka menyambut hari besar nasional dengan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatannya bersama masyarakat, seperti kegiatan olah raga, kesenian dan lain lain, seperti kegiatan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia,

- Untuk aspek lingkungan hidup, karena Perseroan bergerak dibidang distribusi dan bukan manufacture jadi tidak menggunakan material yang mengeluarkan limbah.

- Membantu kegiatan ormas yang berada disekitar perusahaan dalam bentuk sumbangan.

- Memberdayakan anggota ormas untuk kerjasama dalam kebersihan sampah.

Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp. 100.000.000,- untuk keseluruhan proyek CSR.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility is a concept of an organization or company that has a responsibility to consumers, employees, shareholders, the community and the environment in all aspects of the Company’s operations.

CSR is closely related to “sustainable development”, where there is an argument that a Company in carrying out its activities is not only based on financial factors, such as profits or dividends but must also be based on social and environmental consequences for now and for the long term.

The Company in carrying out its vision and mission and to implement Good Corporate Governance, is also committed to implement the Corporate Social Responsibility (CSR). The Company’s concerns are reflected in the following activities:

- In implementing CSR, the Company recruits employees using local workforce and also empowers communities around the Company.

- For consumers to maintain good relations, the Company often conducts joint fishing between consumers and employees of the Company.

- To maintain employee cohesiveness, the Company annually visits Sports (Badminton) to various agencies outside Jakarta such as Bandung, Cirebon, Tasikmalaya and Tegal, including mementos for the agencies they visit.

- The Company continues to strive to participate every year in order to welcome national holidays by providing support in organizing its activities with the community, such as sports, arts and other activities, such as activities to commemorate Indonesian Independence Day,

- For environmental aspects, because the Company is engaged in distribution and not manufacturing, so it does not use materials that emit waste.

- Helping community organizations around the company in the form of donations.

- Empowering members of mass organization to work together in cleaning garbage.

Throughout 2019, the Company has spent Rp. 100,000,000 for the entire CSR project.

Page 20: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

38 Laporan Tahunan • Annual Report 2019

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Inter Delta Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Inter Delta Tbk in 2019 have been fully and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report of the company.This statement was made with actual.

President Commissioner Independent Commissioner

Board of Directors

Karna Brata Lesmana Hasan Efendi Liem

Jakarta, 22 Juni 2019

Joe Marco Lesmana Kevin Wong

Direksi

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggungjawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Inter Delta TbkStatement of Board of Commissioners and Board of DirectorsAbout Responsibility for Annual Report 2019 PT Inter Delta Tbk

President Director Director

Dewan KomisarisBoard of Commissioners PT INTER DELTA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As Of December 31, 2019 And For The Year Ended December 31, 2019

Page 21: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

As Of December 31, 2019 And For The Year Ended December 31, 2019

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 – 53 Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

Page 22: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit
Page 23: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

1

Catatan/ Notes 2019 2018

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c,2f,4,21 7.444.287.661 10.091.252.923 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties setelah dikurangi penyisihan net of provision penurunan nilai sejumlah for impairment value of Rp682.834.526 pada tanggal Rp682,834,526 as of 31 Desember 2019 December 31, 2019

(31 Desember 2018: 2g,5,18 11.782.583.467 11.711.649.280 (December 31, 2018: Rp651.071.236) Rp651,071,236)Piutang lain-lain 26.244.181 119.643.956 Other receivablesPersediaan - setelah Inventories - net of dikurangi penyisihan provision for inventory persediaan usang obsolescence of sejumlah Rp8.998.191.281 Rp8,998,191,281 as of pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019

(31 Desember 2018: (December 31, 2018:Rp5.161.102.491) 2h,6,18 23.085.140.580 22.725.098.764 Rp5,161,102,491)

Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses anduang muka 2i,7 1.220.323.027 678.506.901 advances

JUMLAH ASET LANCAR 43.558.578.916 45.326.151.824 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2q,19 3.555.748.548 3.728.614.702 Deferred tax assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of Rp17.079.026.181 pada tanggal Rp17,079,026,181 as of 31 Desember 2019 December 31, 2019

(31 Desember 2018: 2j,8,11, (December 31, 2018: Rp16.504.757.997) 16,17 2.241.159.668 3.056.727.852 Rp16,504,757,997)

Aset tidak lancar lainnya 2l 64.613.648 81.512.848 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.861.521.864 6.866.855.402 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 49.420.100.780 52.193.007.226 TOTAL ASSETS

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 2

Catatan/ Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 2c,2m,9,21 1.416.615.567 2.072.916.930 Trade payables - third parties Utang pajak 19 315.068.313 374.416.800 Taxes payableBeban masih harus dibayar 28.501.570 37.224.119 Accrued expensesUtang lain-lain 202.177.306 179.149.407 Other payablesPendapatan diterima di muka - bagian yang jatuh tempo dalam Unearned revenue – waktu satu tahun 10 494.250.019 210.000.001 current maturity Utang pembiayaan konsumen – bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation - waktu satu tahun 2n,8,11 265.256.672 239.271.475 current maturity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM JANGKA PENDEK 2.721.869.447 3.112.978.732 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang jatuh Unearned revenue - tempo dalam waktu satu tahun 10 165.833.333 375.833.339 net of current maturity Utang pembiayaan konsumen – setelah dikurang bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation - waktu satu tahun 2n,8,11 143.243.069 408.499.741 net of current maturities Liability for post -Liabilitas imbalan paska-kerja 2o,16,20 5.082.946.276 9.492.320.439 employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM JANGKA PANJANG 5.392.022.678 10.276.653.519 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 8.113.892.125 13.389.632.251 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders pemilik entitas induk of the parent company Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp100 per saham Rp100 per shareModal dasar - 603.552.000 saham Authorized - 603,552,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 591.828.000 12 59.182.800.000 59.182.800.000 591,828,000 shares Tambahan modal disetor 13 1.909.666.000 1.909.666.000 Additional paid-in capitalSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes Entitas Anak 49.990.476 49.990.476 in equity of SubsidiaryPenghasilan komprehensif lain 6.051.902.111 4.288.791.169 Other comprehensive incomeDefisit (25.884.664.220) (26.624.386.958) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik 41.309.694.367 38.806.860.687 owners of the company

Kepentingan non pengendali 2b (3.485.712) (3.485.712) Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 41.306.208.655 38.803.374.975 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 49.420.100.780 52.193.007.226 EQUITY

Page 24: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 3

Catatan/ Notes 2019 2018

PENJUALAN BERSIH 2p,14 84.938.903.562 82.434.741.654 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,15 (65.153.880.383) (63.763.709.414) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 19.785.023.179 18.671.032.240 GROSS PROFIT

Selling, general andBeban penjualan, umum dan administrasi 2p,8,16,20 (17.600.096.050) (16.897.473.721) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 8,17 4.249.770.621 3.927.897.736 Other operating income Beban operasi lainnya 2c,5,6,18 (4.542.211.779) (3.211.547.934) Other operating expenses

LABA USAHA 1.892.485.971 2.489.908.321 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 258.058.298 296.315.802 Finance incomeBeban keuangan (31.328.525) (30.358.655) Finance charges

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 2.119.215.744 2.755.865.468 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,19 (1.379.493.006) (1.026.230.481) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 739.722.738 1.729.634.987 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti 20 2.350.814.590 1.125.377.166 benefit liability Pajak penghasilan terkait 19 (587.703.648) (281.344.292) Related income tax

LABA KOMPREHENSIF 2.502.833.680 2.573.667.861 COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA BERSIH YANG DAPAT TOTAL NET INCOME YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 739.722.738 1.729.634.987 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b - - Non controlling interest

JUMLAH 739.722.738 1.729.634.987 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 2.502.833.680 2.573.667.861 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b - - Non controlling interest

JUMLAH 2.502.833.680 2.573.667.861 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2s 1,25 2,92 BASIC EARNINGS PER SHARE

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

PT IN

TER

DEL

TA T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Unt

uk T

ahun

Yan

g B

erak

hir P

ada

Tang

gal

31 D

esem

ber 2

019

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT

INTE

R D

ELTA

Tbk

A

ND

SU

BSI

DIA

RY

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For T

he Y

ear E

nded

D

ecem

ber 3

1, 2

019

(Exp

ress

ed in

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

4

S

elis

ih tr

ansa

ksi

peru

baha

n ek

uita

s

E

kuita

s ya

ng

Mod

al s

aham

Ent

itas

Ana

k/

dapa

t dia

tribu

sika

n

di

tem

patk

an d

an

Tam

baha

n m

odal

D

iffer

ence

aris

ing

Pen

ghas

ilan

ke

pada

pem

ilik/

K

epen

tinga

n

di

seto

r pen

uh/

dise

tor/

from

cha

nges

ko

mpr

ehen

sif l

ain/

Equ

ity a

ttrib

utab

le

non

peng

enda

li/

C

atat

an/

Issu

ed a

nd fu

lly

Add

ition

al p

aid-

in

in e

quity

of

O

ther

com

preh

ensi

ve

D

efis

it/

to o

wne

rs o

f

N

on c

ontro

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

es

paid

sha

re c

apita

l

ca

pita

l

S

ubsi

diar

y

inco

me

Def

icit

the

com

pany

in

tere

st

Tota

l equ

ity

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

18

59.1

82.8

00.0

00

1.

909.

666.

000

49

.990

.476

3.44

4.75

8.29

5

(2

8.35

4.02

1.94

5)

36

.233

.192

.826

(3.4

85.7

12)

36

.229

.707

.114

Ja

nuar

y 1,

201

8

Laba

ber

sih

tahu

n 20

18

-

-

-

-

1.

729.

634.

987

1.72

9.63

4.98

7

-

1.

729.

634.

987

N

et in

com

e in

201

8

P

engu

kura

n ke

mba

li at

as

Rem

easu

rem

ent o

flia

bilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

2o

,19,

20

-

-

-

844.

032.

874

-

844.

032.

874

-

844.

032.

874

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Bal

ance

as

ofS

aldo

31

Des

embe

r 201

8

59

.182

.800

.000

1.90

9.66

6.00

0

49.9

90.4

76

4.

288.

791.

169

(26.

624.

386.

958)

38.8

06.8

60.6

87

(3

.485

.712

)

38.8

03.3

74.9

75

Dec

embe

r 31,

201

8

Laba

ber

sih

tahu

n 20

19

-

-

-

-

73

9.72

2.73

8

73

9.72

2.73

8

-

73

9.72

2.73

8

Net

inco

me

in 2

019

Pen

guku

ran

kem

bali

atas

R

emea

sure

men

t of

liabi

litas

imba

lan

past

i - b

ersi

h

2o,1

9,20

-

-

-

1.

763.

110.

942

-

1.76

3.11

0.94

2

-

1.

763.

110.

942

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Bal

ance

as

ofS

aldo

31

Des

embe

r 201

9

59

.182

.800

.000

1.90

9.66

6.00

0

49.9

90.4

76

6.

051.

902.

111

(25.

884.

664.

220)

41.3

09.6

94.3

67

(3

.485

.712

)

41.3

06.2

08.6

55

Dec

embe

r 31,

201

9

Page 25: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

5

Catatan/ Notes 2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 84.867.969.375 82.248.747.417 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (66.170.223.562) (68.692.157.863) Payment to suppliers Payment for salaries Pembayaran gaji dan tunjangan (14.109.710.341) (10.558.854.741) and allowance

Kas yang diperoleh dari operasi 4.588.035.472 2.997.734.813 Cash provided by operationPenerimaan sewa 708.531.445 1.358.391.669 Receipts of rentPenerimaan bunga 258.058.298 296.315.802 Receipts of interest Payments of operating expense Pembayaran beban usaha dan lainnya (6.179.786.536) (4.743.886.129) and otherPembayaran pajak penghasilan badan (1.792.869.635) (1.559.981.332) Payments of corporate income taxPembayaran bunga (31.328.525) (30.358.655) Payments of interest

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (2.449.359.481) (1.681.783.832) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 8 156.500.000 81.227.273 Proceeds from sale of fixed assetsPenambahan aset tetap 8,26 (9.100.000) (34.923.600) Acquisitions of fixed assets

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi 147.400.000 46.303.673 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITY Payment of Pembayaran utang pembiayaan konsumen (239.271.475) (290.176.345) consumer financing obligation

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (2.541.230.956) (1.925.656.504) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10.091.252.923 11.862.231.958 AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF EXCHANGE RATE SELISIH KURS CHANGES ON TERHADAP KAS DAN SETARA KAS (105.734.306) 154.677.469 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 7.444.287.661 10.091.252.923 AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF:

Kas dan bank 7.444.287.661 6.091.252.923 Cash and banksDeposito berjangka - 4.000.000.000 Time deposits

Jumlah 4 7.444.287.661 10.091.252.923 Total

The original dated financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As Of December 31, 2019 And For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Inter Delta Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977, Tambahan No. 301. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk. Perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

PT Inter Delta Tbk (The Company), was established based on notarial deed No. 119 of Kartini Muljadi, SH, dated November 15, 1976 under the name of PT Inter Delta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/17/I dated January 10, 1977 and was published in Supplement No. 301 of State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Johny Dwikora Aron, SH No. 34 tanggal 24 Juni 2019 sehubungan dengan penyesuaian maksud dan tujuan kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0040296.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 23 Juli 2019.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed Johny Dwikora Aron, SH No. 34 dated June 24, 2019 concerning changes in Company’s business activities purposes and objectives in accordance with Head of the Central Statistics Agency Regulation No. 19 Year 2017 concerning the Standard Classification of Indonesian Business Field 2017. The changes was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0040296.AH.01.02.Tahun 2019 dated July 23, 2019.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan besar alat fotografi dan barang optik, daging sapi dan daging sapi olahan, farmasi, kegiatan pergudangan dan penyimpanan serta aktivitas cold storage. Pada saat ini, Perusahaan menjalani perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

According to the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly comprises of wholesale trading of photographic equipment and optical goods, beef and processed beef, pharmaceuticals, warehousing and storage activities also cold storage activities. Currently, the Company engaged in general trading of film equipment, micro film, chemicals for photography and electronic equipment. The Company started its commercial operations in 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 dengan kantor-kantor perwakilan di Surabaya, Semarang, Medan, Denpasar, Palembang dan Bali.

The Company is domicile in Jakarta and the office is located at Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 with several representative offices in Surabaya, Semarang, Medan, Denpasar, Palembang and Bali.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 20 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. SI-063/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 1.250.000 saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp7.200 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 18 Desember 1989.

On October 20, 1989, the Company obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through its letter No. SI-063/SHM/MK.10/1989 for its initial public offering of 1,250,000 shares with par value of Rp1,000 per shares with an offering price of Rp7,200 per share. The shares are registered in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) started from December 18, 1989.

Page 26: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kronologis pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

The chronology of the Company’s shares registration on the Indonesia Stock Exchange are as follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description Saham/ Shares 18 Desember 1989/ December 18, 1989 Penawaran Umum/ Public Offering 1.250.000 29 Nopember 1990/ November 29, 1990 Partial Listing/ Partial Listing 1.250.000 10 Juni 1992/ June 10, 1992 Company Listing/ Company Listing 3.787.000 15 Juli 1993/ July 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham/ Paid-in Capital Capitalized 6.287.000 14 Juli 1994/ July 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham/ Stock Dividend Capitalized 2.514.800 1 April 1997/ April 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 15.088.800 28 Juni 2010/ June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ The Addition on Capital without Preemptive Right 88.188.000 15 Mei 2017/ May 15, 2017 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 473.462.400

Jumlah/ Total 591.828.000

c. Informasi mengenai Entitas Anak c. Subsidiary’s Information

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PT Fotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai (counter) serta jasa pemprosesan film. Jumlah investasi dalam Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp5.249.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,98%. Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Jumlah aset Entitas Anak sebelum eliminasi per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp50.000.000.

In 1979, the Company established PT Fotomatic Jaya Industries (a Subsidiary), domiciled in Jakarta, and its scope of activities comprises selling of cameras and films through counters and film processing services. The total investment in its Subsidiary as of December 31, 2019 and 2018 amounted Rp5,249,000,000 which represents 99.98% ownership. The Subsidiary started its commercial operations in 1980. The Subsidiary’s total assets before elimination as of December 31, 2019 and 2018 amounted Rp50,000,000.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

Since 2014, the Company decided to temporarily stop operational activities of its Subsidiary and in process of evaluating new business opportunity for its Subsidiary.

d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir d. Parent and Ultimate Parent

Peak Aim Development Ltd. dan Karna Brata Lesmana, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

Peak Aim Development Ltd. and Karna Brata Lesmana, are the parent and ultimate parent of the Company.

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Karna Brata Lesmana President Commissioner

Komisaris Independen Hasan Efendi Liem Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Joe Marco Lesmana President Director Direktur Kevin Wong Director

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Karna Brata Lesmana President Commissioner Komisaris Natasha Lesmana Commissioner

Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Jessica Lesmana Director

Direktur Independen Fachrul Abdul Rachman Independent Director

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Wiwid Puji Astuti dan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Hasan Efendi Liem.

Corporate secretary of the Company as of December 31, 2019 is Wiwid Puji Astuti and as of December 31, 2018 is Hasan Efendi Liem.

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp2.316.379.494 dan Rp2.706.027.918 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors of the Company amounted to Rp2,316,379,494 and Rp2,706,027,918, respectively for years ended December 31, 2019 and 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 58 orang dan 70 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its Subsidiary have a total of approximately 58 and 70 permanent employees, respectively (unaudited).

f. Komite Audit f. Audit Committee

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The members of audit committee as of December 31, 2019 are as follows:

Ketua Hasan Efendi Liem Chairman Anggota Hendra Brata Member Anggota Fachrul Abdul Rachman Member

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The members of audit committee as of December 31, 2018 are as follows:

Ketua Chris Jauri Chairman Anggota Irwan Setia Member Anggota Hendra Brata Member

Page 27: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Measurements and Preparations of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan No. VIII.G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and regulation No. VIII.G.7 concerning "Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Company".

Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode/tahun sebelumnya. Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements provide comparative information in respect of the previous period/year. In addition, the Company and its Subsidiary present an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a restropective restatement, or a reclassification of items in consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company and its Subsidiary functional currency.

Standar baru, perubahan dan interpretasi yang diterbitkan dan efektif untuk tahun keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 yang tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2019 which did not have a material impact on the financial statements of the Company and Subsidiaries are as follows:

• ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

• ISFAS 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 33 didasarkan pada IFRIC 22, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu aset, beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar imbalan di muka dalam mata uang asing.

ISFAS 33 is an adoption of IFRIC 22, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”. This ISFAS clarifies the use of the date of the transaction in determining the exchange rate to be used for initial recognition of asset, expense or income when the entity receives or pays advance consideration in foreign currency.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• ISAK 34, "Ketidakpastian atas Pajak Penghasilan"

• ISFAS 34, "Uncertainty over Income Tax"

ISAK 34 adalah adopsi IFRIC 23, "Ketidakpastian atas Perlakuan Pajak Penghasilan". ISAK 34 adalah interpretasi dari PSAK 46 yang menjelaskan penerapan PSAK 46 di mana terdapat ketidakpastian atas pajak penghasilan.

ISFAS 34 is an adoption of IFRIC 23, "Uncertainity over Income Tax Treatments". ISFAS 34 is an interpretation of SFAS 46 that clarifies the application of SFAS 46 where uncertainty over income taxes exist.

• Amandemen PSAK 24 (2018), ”Imbalan Kerja tentang Amendemen, kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

• Amendment to SFAS 24 (2018), ”Employee Benefits on the Plan Amendment, Curtailment or Settlement”

Amendemen ini memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi aktuarial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.

This amendment provides clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after plan amendment, curtailment or settlement because they use the new actuarial assumptions (previously using actuary assumptions at the beginning of the period of annual report). In addition, Amendment to SFAS 24 also clarifies how the accounting requirements for plan amendment, curtailment or settlement can affect the upper limit of asset requirements which can be seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset's upper limit to change.

• Penyesuaian 2018 PSAK 22, ”Kombinasi Bisnis”

• 2018 Improvement to SFAS 22, “Business Combinations”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa ketika salah satu pihak dalam suatu pengaturan bersama, memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal akuisisi, transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap.

This improvement clarifies that when one party in a joint arrangement, obtains control over a business which is a joint operation (as defined in SFAS 66), and has rights to assets and liabilities related to the joint operation shortly before date of acquisition, the transaction is a business combination that is achieved in stages.

• Penyesuaian 2018 PSAK 26, “Biaya Pinjaman” • 2018 Improvement to SFAS 26, “Borrowing Costs”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa tarif kapitalisasi biaya pinjaman adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman atas semua saldo pinjaman selama periode namun entitas mengecualikan dari perhitungan tersebut biaya pinjaman atas pinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk memperoleh aset kualifikasian sampai secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual telah selesai.

This improvement clarifies that the capitalization rate of borrowing costs is the weighted average of borrowing costs on all loan balances over the period but the entity excludes from the calculation the borrowing costs of loans obtained specifically to obtain qualifying assets up to substantially all activities needed to prepare the assets so that can be used according to the intensity or sold has done.

Page 28: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• Penyesuaian 2018 PSAK 46, “Pajak Penghasilan”

• 2018 Improvement to SFAS 46, “Income Taxes.”

Penyesuaian ini menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.

This improvement affirming the consequences of income tax on dividends (as defined in SFAS 71: Financial Instruments) arises when an entity recognizes liabilities to pay dividends. The consequences of the income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can be distributed rather than distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of the income tax in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity's initial recognition of the past transaction or event.

• Penyesuaian 2018 PSAK 66, “Pengaturan Bersama”

• 2018 Improvement to SFAS 66, ”Joint Arrangements”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama dapat memperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas operasi bersama merupakan suatu bisnis (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis). Dalam kasus demikian, kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur kembali.

This improvement clarifies that the parties participating in, but not having joint control over, a joint operation can obtain joint control over joint operations in the case that joint operating activities are a business (as defined in SFAS 22: Business Combinations). In such cases, the interests held previously in joint operations are not measured again.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu PT Fotomatic Jaya Industries yang dimiliki sebesar 99,98% pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The consolidated financial statements consist of the Company and its Subsidiary, PT Fotomatic Jaya Industries with ownership of 99.98% as of December 31, 2019 and 2018.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikut ini:

Control is achieved when the Company and its Subsidiary is exposed, or has right, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those return through its power over the investee. Specifically, the Company and its Subsidiary controls and investee if, and only if, the Company and its Subsidiary has all of the following:

a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anak kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan);

a. Power over that investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

c. The ability to use its power over the investee to affect the Company and its Subsidiary’s returns.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company and its Subsidiary has less than a majority of the voting, or similiar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;

a. the contactual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan b. rights arising from other contractual

arrangements; and

c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak dan hak suara potensial.

c. the Company and its Subsidiary’s voting rights and potential voting rights.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali

apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company and its Subsidiary reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its Subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its Subsidiary loses control of the subsidiary.

Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and its Subsidiary and to the Non Controlling Interest (“NCI”), even if this result in the NCI having a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting polices for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustment are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan

antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas

anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A chance in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is a accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada

entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNPdan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Company losses control over a subsidiary, it derecognises the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other components of equity while any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any investment retained is recognised at fair value.

Page 29: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parents entity.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are translated at the exchange rate prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang selain Rupiah dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in currencies other than Rupiah and on the translation of monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

1 Dolar Amerika Serikat 13.901 14.481 1 United States Dollar 1 Yen Jepang 127,97 131,115 1 Yen Japan

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi merupakan individu atau entitas yang berelasi dengan Perusahaan.

The Company and its Subsidiary has entered into transactions with related parties. Related parties are defined as individuals or entities which are related to the Company.

Individu atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika mereka:

An individual or family member is related to the Company if it:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

i. Has control or join control over the Company;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

ii. Has significant influence over the Company;

iii. Merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan.

iii. Is a member of the key management personnel of the Company or parent of the Company.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. Entity and the Company is a member of the same group (meaning a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or a joint venture of the other entity (or an asoociate or joint venture of a member of the Company of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makan entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. The Company is the entity that organizes the program, the sponsoring employers are also related to the Company;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi di atas;

vi. The entity is controlled or joinly controlled by a related person as identified above;

vii. Orang yang memiliki kendali atau kendali bersama atas perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person that has control or join control over the Company that has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak ada transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan Perusahaan dan Entitas Anak.

In 2019 and 2018, there were no related parties transaction conducted by the Company and Subsidiary.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Instrumen Keuangan: Penyajian, Pengakuan dan Pengukuran serta Pengungkapan adalah sebagai berikut:

The Company and its Subsidiary applied Financial Instruments: Presentation, Recognition and Measurement and Disclosures are as follows:

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Page 30: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Page 31: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

iv. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.

• Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Page 32: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

vi. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 33: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

vii. Akuntansi lindung nilai vii. Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasikan hubungan antara instrument lindung nilai dan tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan lindung nilai.

At the inception of a hedge transaction, the Company and Subsidiary documents the relationship between the hedging instruments and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge transactions.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrument lindung nilai diakui dalam laba rugi. Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laba rugi ketika transaksi lindung nilai tersebut mempengaruhi laba rugi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan pengakuan aset non-keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset non-keuangan tersebut. Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka jumlah yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laba rugi.

The portion of gains or losses on an affective hedging instrument is recognized in equity, while any ineffective portion is recognized immediately in profit or loss. Amounts accumulated in equity are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects income or expense. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset, the amounts taken to equity are transferred to the initial carrying amounts of the non-financial asset. If the forecast transaction or firm commiment is no longer expected to occur, ammounts previosly recognized in equity are transfered to profit or loss.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Perusahaan.

Cash represents available and eligible payment instrument to finance the Company's business.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:

Cash equivalents represent very liquid investments, short term and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows:

- Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan

- Time deposits due within 3 (three) months or less, starting from the placement date and are not pledged as collateral; and

- Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.

- Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not defined as cash and cash equivalents.

g. Piutang Usaha g. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama di Perusahaan dan metode rata-rata di Entitas Anak. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first in, first out method in the Company and the average method in its Subsidiary. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses (presented as a part of “Prepaid Expenses and Advances”), which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Company has chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

Page 34: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Tanah tidak disusutkan. Semua aset tetap lainnya disusutkan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Land is not depreciated. All other fixed assets is depreciated using the straight-line method based on estimated useful lives of the related fixed assets as follows.

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 5 – 30 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 3 – 5 Machinery and equipment Kendaraan 4 – 5 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipment Perabot 5 Furniture and fixtures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year when the assets are stop recognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At the statements of financial position date, the Company and its Subsidiary undertake a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.

l. Beban Tangguhan l. Deferred Expense

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)

Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straight-line method.

m. Utang Usaha m. Trade Payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

n. Sewa n. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Company and its Subsidiary determine of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as financial leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as operating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

i. Under a finance lease, the Company, as lessee, recognizes assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased fixed asset or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 35: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased asset (presented as a part of the “Fixed Assets” account) is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

o. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja o. Liability for Post-Employment Benefit

Beban pensiun dihitung menggunakan metode projected-unit-credit dengan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan dan tingkat kenaikan kompensasi.

Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising from adjustment and changes in actuarial assumption are recognized as other comprehensive income. All past service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time.

Komponen bunga neto dihitung berdasarkan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto pada setiap awal periode pelaporan.

The net-interest amount is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company and its Subsidiary recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Perpajakan q. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense – Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Page 36: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

r. Pelaporan Segmen r. Segment Reporting

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas produk yang dijual.

Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statement is presented based on general classification of products sold.

s. Laba Bersih Per Saham s. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebesar 591.828.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling 591,828,000 shares as of December 31, 2019 and 2018.

t. Penentuan Nilai Wajar t. Determination of Fair Value

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur instrument keuangan seperti derivative pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 24.

The Company and its Subsidiary measures financial instruments such as derivatives at fair value at each reporting date. Fair value related disclosures for financial instruments are disclosed in Note 24.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

- pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau

- in the principal market for the asset or liability; or

- dalam hal tidak terdapat pasar utama, maka pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

- in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Perusahaan dan Entitas Anak harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and its Subsidiary.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its Subsidiary use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikelompokkan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

- Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

- Level 2 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 2 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 3 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh pada setiap akhir periode pelaporan).

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its Subsidiary determine whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period).

u. Standar Akuntansi Baru u. New Accounting Standards

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations that have been published but not yet effective for the financial year beginning on January 1, 2020 are as follows:

• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” • SFAS 71, ’”Financial Instruments”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

This SFAS provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introducing a more general requirements based on management's judgment.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• PSAK 72, ”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

• SFAS 72, ”Revenue from Contracts with Customers”

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

This SFAS is a single standard that provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to analyze before recognizing the revenue.

• PSAK 73, “Sewa” • SFAS 73, “Leases”

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

This SFAS establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low value underlying assets.

• Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

• Amendment to SFAS 15. “Investments in Joint Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

This amendment provides that the entity also applies SFAS 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity's net investment in an associates or joint ventures.

• Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

• Amendment to SFAS 71, “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation"

Amendemen ini mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

This amendment provides that a financial asset with prepayment features that may result in negative compensation qualifies as a contractual cash flow derived solely from the principal and interest of the principal amount owed.

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the consolidated financial statements.

Page 37: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported in the consolidated financial statements therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiary’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiary operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgment is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and Subsidiary.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan yang signifikan yang digunakan dalam menentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapat transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui kewajiban untuk masalah pajak yang diharapkan berdasarkan perkiraan apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Di mana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode dimana penentuan tersebut dibuat.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiary recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diakui atas perbedaan pengakuan dalam laporan keuangan konsolidasian antara dasar pajak dan dasar komersial (lihat Catatan 19). Manajemen mempertimbangkan saat penggunaan, besaran penghasilan kena pajak, masa daluwarsa pajak (5 tahun) dan strategi perencanaan pajak masa depan ketika mengakui aset (liabilitas) pajak tangguhan.

Deferred tax assets (liabilities) are recognized on the differences of recognition in the consolidated financial statements based on commercial basis and tax bases (see Note 19). The management considers timing, the level of future taxable profits, expired tax period (5 years) and future tax planning strategies when recognized deferred tax assets (liabilities).

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang digunakan dalam Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying amounts of Company and Subsidiary’s taxes payable, deferred tax assets and deferred tax liabilities as at the consolidated statement of financial position date are disclosed in Note 19 to the consolidated financial statements.

Liabilitas Imbalan Paska-Kerja Liability for Post-Employment Benefit

Beban dari program pensiun dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

The pension cost and the present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making variousassumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Due to the complexity of the valuation and its underlying assumptions and long term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions.

Sejauh ini, manajemen meyakini bahwa asumsi yang digunakan tersebut cukup memadai untuk mencerminkan estimasi terbaik pada tanggal laporan keuangan konsolidasian. Perbedaan signifikan pada hasil aktual ataupun perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan berpotensi secara materai mempengaruhi nilai tercatat liabilitas imbalan paska-kerja karyawan.

So far, management believes that the assumptions that are used are sufficient to reflect the best estimation on the date of the consolidated financial statements. Significant differences in actual results or significant changes in assumptions set out potentially material effect of the carrying value of estimated liability for employee’s benefits.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska-kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp5.082.946.276 (31 Desember 2018: Rp9.492.320.439). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The carrying amount of the Company and its Subsidiary’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2019 is Rp5,082,946,276 (December 31, 2018: Rp9,492,320,439). Further details are discussed in Note 20.

Page 38: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and its subsidiary’s profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp19.253.115.309 (31 Desember 2018: Rp21.922.546.159), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.055.794.184 (31 Desember 2018: Rp2.937.061.672) (lihat Catatan 24).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 is Rp19,253,115,309 (December 31, 2018: Rp21,922,546,159), while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 is Rp2,055,794,184 (December 31, 2018: Rp2,937,061,672) (see Note 24).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 3 - 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp2.241.159.668 (31 Desember 2018: Rp3.056.727.852). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 - 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiary fixed asets as of December 31, 2019 amounting to Rp2,241,159,668 (December 31, 2018: Rp3,056,727,852). Further details are disclosed in Note 8.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2019 2018

Kas: Cash: Rupiah 305.912.511 151.118.446 Rupiah

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 1.029.184.267 774.180.914 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 626.614.900 542.587.444 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 512.700.260 1.774.120.986 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 97.038.537 149.915.655 (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.188.942.586 2.551.033.925 PT Bank Pan Indonesia Tbk

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2019 2018

Yen Jepang Japanese Yen PT Bank CIMB Niaga Tbk 683.894.600 148.295.553 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah 7.138.375.150 5.940.134.477 Sub-total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk - 4.000.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah kas dan setara kas 7.444.287.661 10.091.252.923 Total cash and cash equivalents

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun berkisar antara 6,75% sampai dengan 7,00%.

Interest rate per annum of time deposits is ranging from 6.75% and 7.00%.

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.

There were no cash and cash equivalents held with the related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on the customers are as follows:

2019 2018

PT Prima Media Malang 1.906.681.167 415.550.263 PT Prima Media Malang CV Digital Jaya Sumatra 493.693.640 774.137.991 CV Digital Jaya Sumatra Super Foto 423.440.325 20.377.265 Super Foto Pako Photo 363.126.874 386.539.863 Pako Photo Kex Fotoku Digital 324.642.863 528.658.537 Kex Fotoku Digital Chandra Photo 309.452.797 345.107.096 Chandra Photo Myra Galery Kex 306.726.322 310.133.459 Myra Galery Kex Ft. Terang 280.000.000 - Ft. Terang Hadi Stefanus Christian 241.588.470 173.879.403 Hadi Stefanus Christian Colour Digital Photo 240.000.000 - Colour Digital Photo Bing Satria Tama 198.319.385 148.582.627 Bing Satria Tama PT Piktura Lensa Nusa 191.550.297 708.944.382 PT Piktura Lensa Nusa Ft Melyana Arum C 167.110.218 - Ft Melyana Arum C John 166.641.006 109.790.186 John Binaria Photo 164.046.286 164.046.286 Binaria Photo Hendrik Wijaya 148.765.999 - Hendrik Wijaya Camera Foto 142.900.032 7.552.109 Camera Foto Kex Color Digital Foto & Lab 140.597.895 169.151.395 Kex Color Digital Foto & Lab Kex Nats Studio 136.980.035 93.547.433 Kex Nats Studio Tunas Foto 136.588.408 174.609.690 Tunas Foto Parama 134.634.128 81.968.410 Parama CV Kemang Jaya 132.866.812 97.804.094 CV Kemang Jaya Maruli Tua 131.613.922 174.836.319 Maruli Tua Asia Photo 123.750.000 73.178.588 Asia Photo PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 121.667.200 121.667.200 PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Kex Fotoku Digital Photo 119.671.514 84.941.131 Kex Fotoku Digital Photo Kex Sakura Photo 117.854.105 43.244.762 Kex Sakura Photo

Page 39: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2019 2018

Nita Foto 87.445.985 142.065.964 Nita Foto Kex Mari Pro Setiabudi 74.415.644 106.968.015 Kex Mari Pro Setiabudi PT Istana Sekawan Sejati 67.192.594 108.910.842 PT Istana Sekawan Sejati Meliana 56.714.272 100.324.071 Meliana Galbet Foto 49.833.398 224.000.000 Galbet Foto QQ Photo 48.788.604 161.511.746 QQ Photo Kopapra 35.682.504 170.000.000 Kopapra Fotokina 29.287.058 184.500.000 Fotokina Kex Prima Photo 28.840.002 103.368.012 Kex Prima Photo Duta Photo 24.593.998 147.498.211 Duta Photo Dimensi Foto - 120.000.000 Dimensi Foto Lain-lain (saldo masing-masing di Others (balances below bawah Rp100.000.000) 4.597.714.234 5.585.325.166 Rp100,000,000 each)

Jumlah 12.465.417.993 12.362.720.516 Total Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang (682.834.526 ) (651.071.236 ) value

Piutang usaha, bersih 11.782.583.467 11.711.649.280 Trade receivables, net

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade receivables are as follows:

2019 2018

Belum jatuh tempo 6.763.306.019 7.526.709.881 Not yet due Jatuh tempo Due 1 – 60 hari 3.353.488.561 2.503.384.647 1 – 60 days 61 – 120 hari 1.021.563.884 794.004.145 61 – 120 days > 120 hari 1.327.059.529 1.538.621.843 > 120 days

Jumlah 12.465.417.993 12.362.720.516 Total Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang (682.834.526 ) (651.071.236 ) value

Piutang usaha, bersih 11.782.583.467 11.711.649.280 Trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for impairment value was as follows:

2019 2018

Saldo awal 651.071.236 651.071.236 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan Addition during the year (lihat Catatan 18) 31.763.290 - (see Note 18)

Saldo akhir 682.834.526 651.071.236 Ending balance

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Seluruh saldo piutang usaha dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

All of trade receivables balance are from third parties are in Rupiah currency.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the non-collection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2019 2018

Barang dagang 25.750.534.275 21.489.636.771 Merchandise inventories Suku cadang dan peralatan 6.332.797.586 6.396.564.484 Spare parts and supplies

Jumlah 32.083.331.861 27.886.201.255 Total Penyisihan persediaan usang (8.998.191.281 ) (5.161.102.491 ) Provision for inventory obsolescence Persediaan, bersih 23.085.140.580 22.725.098.764 Inventories, net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for inventory obsolescence was as follows:

2019 2018

Saldo awal 5.161.102.491 3.030.086.871 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan Addition during the year (lihat Catatan 18) 3.837.088.790 2.131.015.620 (see Note 18)

Saldo akhir 8.998.191.281 5.161.102.491 Ending balance

Penyisihan persediaan usang dicatat sebagai bagian dari beban operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 18).

Provision for inventory obsolescence was recorded as part of other operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 18).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp23.959.728.323 dan Rp30.796.033.153 pada tahun 2019 dan 2018, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp23,959,728,323 and Rp30,796,033,153 in 2019 and 2018, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that the provision of inventory obsolescence is adequate to cover possible losses arising from impairment of inventories.

Page 40: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2019 2018

Biaya dibayar di muka 584.028.410 566.046.929 Prepaid expenses Uang muka 636.294.617 112.459.972 Advances

Jumlah 1.220.323.027 678.506.901 Total

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 287.967.794 - - - 287.967.794 Land Bangunan dan prasarana 4.664.524.968 - - - 4.664.524.968 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipment Kendaraan 8.149.825.673 - 250.400.000 - 7.899.425.673 Vehicles Peralatan kantor 3.878.137.772 9.100.000 - - 3.887.237.772 Office equipment Perabot 527.634.806 - - - 527.634.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 19.561.485.849 9.100.000 250.400.000 - 19.320.185.849 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 4.419.611.129 74.188.646 - - 4.493.799.775 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipment Kendaraan 5.685.158.740 661.010.320 198.233.333 - 6.147.935.727 Vehicles Peralatan kantor 3.821.262.625 35.175.051 - - 3.856.437.676 Office equipment Perabot 525.330.667 2.127.500 - - 527.458.167 Furnitures and fixtures

Jumlah 16.504.757.997 772.501.517 198.233.333 - 17.079.026.181 Total

Nilai Buku 3.056.727.852 2.241.159.668 Net Book Value

2018 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 287.967.794 - - - 287.967.794 Land Bangunan dan prasarana 4.648.174.968 16.350.000 - - 4.664.524.968 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipment Kendaraan 7.428.806.679 937.947.561 216.928.567 - 8.149.825.673 Vehicles Peralatan kantor 3.859.564.172 18.573.600 - - 3.878.137.772 Office equipment Perabot 527.634.806 - - - 527.634.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 18.805.543.255 972.871.161 216.928.567 - 19.561.485.849 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

2018 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 4.345.718.316 73.892.813 - - 4.419.611.129 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipment Kendaraan 5.223.490.622 678.596.685 216.928.567 - 5.685.158.740 Vehicles Peralatan kantor 3.692.517.634 128.744.991 - - 3.821.262.625 Office equipment Perabot 523.203.167 2.127.500 - - 525.330.667 Furnitures and fixtures

Jumlah 15.838.324.575 883.361.989 216.928.567 - 16.504.757.997 Total

Nilai Buku 2.967.218.680 3.056.727.852 Net Book Value

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of gain on sale of fixed asset are as follows: 2019 2018

Harga jual 156.500.000 81.227.273 Selling price Nilai buku aset yang dijual 52.166.667 - Net book value on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 104.333.333 81.227.273 Gain on sale of fixed assets

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 17).

For the years ended December 31, 2019 and 2018, gain on sale of fixed assets was recorded as part of other operating income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 17).

Beban penyusutan dibebankan pada beban penjualan, umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp772.501.517 dan Rp883.361.989 (lihat Catatan 16).

Depreciation expenses charged to selling, general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp772,501,517 and Rp883,361,989, respectively (see Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kendaraan dengan jumlah nilai buku masing-masing sebesar Rp771.852.680 dan Rp889.096.126 dijadikan jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihat Catatan 11).

As of December 31, 2019 and 2018, vehicles with total book value of Rp771,852,680 and Rp889,096,126 are pledged as collateral to obligations under consumer financing (see Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp21.598.160.000 dan Rp24.745.800.000, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

As of December 31, 2019 and 2018, fixed assets were insured against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp21,598,160,000 and Rp24,745,800,000, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of December 31, 2019 and 2018.

Page 41: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 9. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2019 2018

Kodak Alaris Pte Ltd 863.276.566 1.790.645.738 Kodak Alaris Pte Ltd Noritsu Koki Co. Ltd 55.056.277 - Noritsu Koki Co. Ltd PT Pasifik Internusa - 212.821.000 PT Pasifik Internusa Lain-lain 498.282.724 69.450.192 Others

Jumlah 1.416.615.567 2.072.916.930 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payable based on the invoice date are as follows:

2019 2018

1 sampai dengan 90 hari 1.091.615.567 2.057.916.695 1 to 90 days > 180 hari 325.000.000 15.000.235 > 180 days

Jumlah 1.416.615.567 2.072.916.930 Total

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on the currencies are as follows:

2019 2018

Dolar Amerika Serikat 863.276.566 1.790.645.738 United States Dollar Rupiah 498.282.724 282.271.192 Rupiah Yen 55.056.277 - Yen

Jumlah 1.416.615.567 2.072.916.930 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.

There was no collateral pledged by the Company for trade payables.

10. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 10. UNEARNED REVENUE

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima di muka oleh Perusahaan sebagai berikut:

This account represents unearned revenue received by the Company as follows:

2019 2018

Sewa 660.083.352 585.833.340 Rent Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 494.250.019 210.000.001 Less current maturity

Bagian jangka panjang 165.833.333 375.833.339 Long-term portion

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

11. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 11. CONSUMER FINANCING OBLIGATION

Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraan kepada lembaga pembiayaan konsumen sebagai berikut:

This account represents obligation for financing of vehicle to consumer financing institution as follows:

2019 2018

PT Astra Sedaya Finance 408.499.741 647.771.216 PT Astra Sedaya Finance Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 265.256.672 239.271.475 Less current maturity

Bagian jangka panjang 143.243.069 408.499.741 Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh (lihat Catatan 8). Perjanjian utang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaan untuk, antara lain, menjual dan mengalihkan kepemilikan aset.

The obligation under consumer financing secured by vehicles obtained (see Note 8). The obligation under consumer financing agreement restrict the Company to, such as, sell and transfer the assets ownership.

12. MODAL SAHAM 12. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as of December 31, 2019 and 2018 based on the report prepared by PT Adimitra Transferindo, a Securities Administration Agency, are as follows:

31 Desember 2019/December 31, 2019 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 54,74% 323.940.000 32.394.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 22,77% 134.754.220 13.475.422.000 Karna Brata Lesmana Natasha Lesmana 9,74% 57.644.500 5.764.450.000 Natasha Lesmana Jessica Lesmana 0,96% 5.705.000 570.500.000 Jessica Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 11,79% 69.784.280 6.978.428.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00% 591.828.000 59.182.800.000 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 57,61% 340.940.000 34.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 19,90% 117.754.220 11.775.422.000 Karna Brata Lesmana Natasha Lesmana 9,74% 57.644.500 5.764.450.000 Natasha Lesmana Jessica Lesmana 0,96% 5.705.000 570.500.000 Jessica Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 11,79% 69.784.280 6.978.428.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 591.828.000 59.182.800.000 Total

Page 42: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

12. MODAL SAHAM (Lanjutan) 12. CAPITAL STOCK (Continued)

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company and Subsidiary manage their capital structure and make adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company and Subsidiary may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Company and Subsidiary monitor their capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Utang bersih adalah utang usaha, beban masih harus dibayar, utang lain-lain dan utang pembiayaan konsumen dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is trade payables, accrued expenses, other payables and consumer financing obligation less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows: 2019 2018

Utang usaha 1.416.615.567 2.072.916.930 Trade payables Beban masih harus dibayar 28.501.570 37.224.119 Accrued expenses Utang lain-lain 202.177.306 179.149.407 Other payables Utang pembiayaan konsumen 408.499.741 647.771.216 Consumer Financing Obligation

Jumlah 2.055.794.184 2.937.061.672 Total Dikurangi kas dan setara kas 7.444.287.661 10.091.252.923 Less cash and cash equivalents

Piutang - bersih (5.388.493.477 ) (7.154.191.251 ) Receivable - net

Jumlah ekuitas 41.306.208.655 38.803.374.975 Total equity

Rasio pengungkit (0,13 ) (0,18 ) Gearing ratio

13. TAMBAHAN MODAL DISETOR 13. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018

Agio saham 1.769.666.000 1.769.666.000 Paid-in Capital Pengampunan pajak - Perusahaan 140.000.000 140.000.000 Tax amnesty - Company

Jumlah 1.909.666.000 1.909.666.000 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

13. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 13. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 tertanggal 30 Desember 2016, Perusahaan telah menyampaikan Surat Penyataan Harta untuk Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Based on the Tax Amnesty Information Letter No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 dated December 30, 2016, the Company submitted Asset Statement Letter for Tax Amnesty in accordance with Law No.11 of 2016 concerning the Tax Amnesty.

Nilai harta bersih tambahan yang diungkapkan adalah sebesar Rp140.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp4.200.000.

Additional net assets value declared is Rp140,000,000 with tax amnesty tariff of Rp4,200,000.

14. PENJUALAN BERSIH 14. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The details of net sales are classified based on the Company and Subsidiary’s main activities, which are as follows:

2019 2018

Kertas cetak foto 49.741.286.802 48.088.611.373 Photo printing paper Bahan kimia pemrosesan Photo and paper foto dan kertas 11.961.870.506 11.853.457.214 processing chemicals Film dan kamera 4.273.570.624 4.022.810.727 Films and cameras Lain-lain 18.962.175.630 18.469.862.340 Others

Jumlah 84.938.903.562 82.434.741.654 Total

Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketiga dengan jumlah masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan bersih.

All of these sales were made to third parties with sales value below 10% from the total net sales each.

15. BEBAN POKOK PENJUALAN 15. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2019 2018

Persediaan awal 27.886.201.255 21.035.335.713 Inventory - beginning Pembelian bersih 69.351.010.989 70.614.574.956 Net purchases

97.237.212.244 91.649.910.669 Persediaan akhir (32.083.331.861) (27.886.201.255) Inventory - ending

Beban pokok penjualan 65.153.880.383 63.763.709.414 Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The detail of supplier with transaction exceeded 10% of total net purchases while current year, which are as follows:

Jumlah/Amount Persentase/Percentage

2019 2018 2019 2018

Kodak Alaris Singapore Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd 39.444.492.648 44.684.517.289 56,88% 63,28% Pte. Ltd

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

All of the purchases were made from third parties.

Page 43: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

16. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 16. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administasi adalah sebagai berikut:

The details of selling, general and administrative expenses are as follows:

2019 2018

Gaji dan tunjangan 9.700.336.178 9.450.603.225 Salaries and allowances Gudang dan distribusi 1.789.043.770 901.509.619 Warehouse and distribution Penyusutan (lihat Catatan 8) 772.501.517 883.361.989 Depreciation (see Note 8) Iklan dan promosi 559.110.142 205.141.796 Advertising and promotion Transportasi dan perjalanan dinas 524.726.158 523.022.636 Transportation and travelling Listrik dan air 475.664.684 619.666.712 Electricity and water Pemeliharaan dan perbaikan 441.321.863 186.269.733 Repairs and maintenance Asuransi dan pajak kendaraan 419.480.345 334.752.060 Vehicle insurance and tax Sewa 299.329.630 335.179.700 Rent Jasa profesional 289.987.915 332.363.120 Professional fees Imbalan paska-kerja (lihat Catatan 20) 281.335.898 879.246.090 Post-employment benefits (see Note 20) Pos dan telekomunikasi 206.314.253 212.964.519 Postage and telecommunications Perlengkapan kantor 187.112.169 172.361.554 Office supplies Administrasi saham 143.091.140 245.918.475 Shares administration Lain-lain 1.510.740.388 1.615.112.493 Others

Jumlah 17.600.096.050 16.897.473.721 Total

17. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 17. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other operating income are as follows:

2019 2018

Rabat 3.511.056.069 2.534.759.122 Rebate Sewa 634.281.433 1.164.224.996 Rent Laba penjualan aset tetap (lihat Gain on sale of fixed assets Catatan 8) 104.333.333 81.227.273 (see Note 8) Lain-lain 99.786 147.686.345 Others

Jumlah 4.249.770.621 3.927.897.736 Total

18. BEBAN OPERASI LAINNYA 18. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:

2019 2018

Penyisihan persediaan usang Provision for inventory obsolescence (lihat Catatan 6) 3.837.088.790 2.131.015.620 (see Note 6) Rugi selisih kurs - bersih 493.132.527 1.080.488.830 Foreign exchange loss – net Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment value piutang (lihat Catatan 5) 31.763.290 - of receivables (see Note 5) Lain-lain 180.227.172 43.484 Others

Jumlah 4.542.211.779 3.211.547.934 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payables

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018

Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 21 43.905.606 41.791.242 Article 21 Pasal 23 142.781 628.181 Article 23 Pasal 29 4.098.283 2.637.418 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 266.921.643 329.359.959 Value Added Tax

Jumlah 315.068.313 374.416.800 Total

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari:

Provision for income tax expenses (benefit) are as follows:

2019 2018

Kini Current Perusahaan 1.794.330.500 1.559.070.750 Company Tangguhan Deferred Perusahaan (414.837.494 ) (532.840.269 ) Company

Jumlah 1.379.493.006 1.026.230.481 Total

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and taxable income for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan Income before income tax laba rugi dan penghasilan expense as per consolidated komprehensif lain statement of profit or loss and konsolidasian 2.119.215.744 2.755.865.468 other comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan - - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum Income of the Company before taksiran pajak penghasilan 2.119.215.744 2.755.865.468 provision for income tax

Page 44: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

2019 2018

Beda waktu: Temporary differences: Penyisihan persediaan usang 3.837.088.790 2.131.015.620 Provision for inventory obsolescence Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 31.763.290 - value of trade receivables Imbalan paska-kerja (2.058.559.573 ) 17.125.650 Post employment benefits Penyusutan aset tetap (150.942.536 ) (16.780.194 ) Depreciation of fixed assets Beda tetap: Permanent differences: Pajak dan perijinan 675.958.175 21.937.254 Tax and permit Representasi 80.620.355 52.354.293 Representation Penghasilan bunga yang telah Interest income already dikenakan pajak final (258.058.298 ) (296.315.802 ) subjected to final tax Lain-lain 2.900.236.966 1.571.080.937 Others

Penghasilan kena pajak 7.177.322.913 6.236.283.226 Taxable income

Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for income tax and the tax payable are as follows:

2019 2018

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 7.177.322.000 6.236.283.000 Taxable income (rounded)

Taksiran pajak penghasilan 1.794.330.500 1.559.070.750 Provision for income tax Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepayments of income tax: Pasal 22 1.787.135.000 1.554.536.000 Article 22 Pasal 23 1.585.637 - Article 23 Pasal 25 1.511.580 1.897.332 Article 25

Utang pajak penghasilan 4.098.283 2.637.418 Income tax payable

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan untuk tahun pajak 2019. Namun demikian, taksiran laba kena pajak tersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2019.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return for 2019 fiscal year. However, the estimated taxable income presented above will be reported in the 2019 annual tax return.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

Tangguhan Deferred

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan dari pengaruh beda waktu dan rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit (expense) from temporary difference and the details of deferred tax assets are as follows:

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019/ For The Year Ended December 31, 2019

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2018/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2019/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2018 profit or loss income December 31, 2019

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 2.373.080.109 (514.639.893 ) (587.703.648 ) 1.270.736.568 Post-employment benefits Penyisihan Provision for inventory persediaan usang 1.290.275.623 959.272.198 - 2.249.547.821 obsolescence Piutang usaha 162.767.810 7.940.823 - 170.708.633 Trade receivables Aset tetap (97.508.840 ) (37.735.634 ) - (135.244.474 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 3.728.614.702 414.837.494 (587.703.648 ) 3.555.748.548 Total

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018/ For The Year Ended December 31, 2018

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2017/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2018/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2017 profit or loss income December 31, 2018

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 2.650.142.988 4.281.413 (281.344.292 ) 2.373.080.109 Post-employment benefits Penyisihan Provision for inventory persediaan usang 757.521.718 532.753.905 - 1.290.275.623 obsolescence Piutang usaha 162.767.810 - - 162.767.810 Trade receivables Aset tetap (93.313.791 ) (4.195.049 ) - (97.508.840 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 3.477.118.725 532.840.269 (281.344.292 ) 3.728.614.702 Total

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.

Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the deferred tax assets will be fully recovered in the future.

Page 45: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and income tax expense computed by applying the applicable tax rates to income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2019 2018

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan Income before income tax laba rugi dan penghasilan expense as per consolidated komprehensif lain statement of profit or loss and konsolidasian 2.119.215.744 2.755.865.468 other comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan - - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum Income of the Company before taksiran pajak penghasilan 2.119.215.744 2.755.865.468 provision for income tax

Taksiran pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak Provision for income tax calculated yang berlaku 529.803.936 688.966.367 by applying the applicable tax rates

Pengaruh pajak atas: Tax effects of: Beda tetap 849.689.299 337.264.171 Permanent differences Penyesuaian tarif pajak Adjustment tax rate dan lainnya (229 ) (57 ) and other

Beban pajak - Perusahaan 1.379.493.006 1.026.230.481 Tax expense - the Company Beban pajak - Entitas Anak - - Tax expense - Subsidiary

Jumlah beban pajak 1.379.493.006 1.026.230.481 Total tax expenses

20. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA 20. LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan paska-kerja (post-employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company provided a provision for post-employment benefits as of December 31, 2019 and 2018 based on the actuary calculations, which was performed by PT Gemma Mulia Inditama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” under the following assumptions:

2019 2018

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto tahunan 7,44% 8,16% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8% Annual salary increment rate Tingkat mortalita Tabel mortalita Indonesia III Tabel mortalita Indonesia III Mortality rate Tahun 2011/Indonesian Tahun 2011/Indonesian mortality table III year 2011 mortality table III year 2011 Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate 10% of mortality rate 10% of mortality rate Tingkat pengunduran diri 0%-1% 0%-1% Resignation rate Metode perhitungan Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Valuation method Projected unit credit Projected unit credit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

20. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA (Lanjutan) 20. LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Expenses that are disclosed in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Biaya jasa kini 380.244.495 623.596.674 Current service costs Biaya bunga 532.143.986 653.819.687 Interest costs Keuntungan aktuaria (631.052.583 ) (398.170.271) Actuarial gain Beban yang diakui di laporan laba Expenses recognized in the consolidated rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and

lain konsolidasian 281.335.898 879.246.090 other comprehensive income

Mutasi saldo liabilitas imbalan paska-kerja adalah sebagai berikut:

The change of liabilites for post-employment benefits are as follows:

2019 2018

Saldo awal tahun 9.492.320.439 10.600.571.955 Beginning balance of the year Penambahan tahun berjalan 281.335.898 879.246.090 Addition in current year Penghasilan komprehensif lain (2.350.814.590) (1.125.377.166) Other comprehensive income Pembayaran tahun berjalan (2.339.895.471) (862.120.440) Payment in current year

Saldo akhir tahun 5.082.946.276 9.492.320.439 Ending balance of the year

Biaya yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban penjualan, umum dan administrasi - Imbalan paska-kerja” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 16).

Expenses are recognized as part of “Selling, general and administrative expenses – Post-employment benefits” in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2019 and 2018 (see Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika tingkat diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengan semua variabel lain dianggap konstan, liabilitas imbalan paska- kerja pada tanggal 31 Desember 2019 akan lebih rendah/ tinggi sebesar Rp389.240.228 / Rp345.699.012.

On December 31, 2019, if the annual discount rate was raised/ lowered by 1% with all other variables held constant, post-employment benefit liabilities as of December 31, 2019 would be lower/ higher by Rp389,240,228 / Rp345,699,012.

21. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

21. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies are as follows:

2019 2018

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset: Asset: Kas dan setara kas US$ 301.341 Rp 4.188.942.586 US$ 176.164 Rp 2.551.033.925 Cash and cash equivalents Liabilitas: Liability: Utang usaha (62.102) (863.276.566) (123.655) (1.790.645.738) Trade payables

Aset - Bersih US$ 239.239 Rp 3.325.666.020 US$ 52.509 Rp 760.388.187 Asset - Net

Page 46: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

21. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

21. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2019 2018

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Yen Jepang Japan Yen Aset: Asset: Kas dan setara kas JPY 5.344.321 Rp 683.894.600 JPY 1.131.034 Rp 148.295.553 Cash and cash equivalents Liabilitas: Liability: Utang usaha (430.239) (55.056.277) - - Trade payables

Aset - Bersih JPY 4.914.082 Rp 628.838.323 JPY 1.131.034 Rp 148.295.553 Asset - Net

22. INFORMASI SEGMEN USAHA 22. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary’s business segment information are as follows:

2019

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 49.741.286.802 4.273.570.624 11.961.870.506 18.962.175.630 84.938.903.562 Net sales Beban pokok penjualan 37.247.107.212 3.546.713.706 9.516.931.935 14.843.127.530 65.153.880.383 Cost of goods sold

Laba bruto 12.494.179.590 726.856.918 2.444.938.571 4.119.048.100 19.785.023.179 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (11.412.261.870 ) (633.920.595 ) (1.949.518.501 ) (3.604.395.084 ) (17.600.096.050) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2.755.638.099 153.068.319 470.736.434 870.327.769 4.249.770.621 Other operating income Beban operasi lainnya (2.945.262.920 ) (163.601.470 ) (503.129.408 ) (930.217.981 ) (4.542.211.779) Other operating expenses

Laba usaha 892.292.899 82.403.172 463.027.096 454.762.804 1.892.485.971 Income from operations

Pendapatan keuangan 167.330.273 9.294.749 28.584.471 52.848.805 258.058.298 Finance income Beban keuangan (20.314.056 ) (1.128.391 ) (3.470.182 ) (6.415.896 ) (31.328.525 ) Finance expenses

Laba sebelum Income before income beban pajak penghasilan 1.039.309.116 90.569.530 488.141.385 501.195.713 2.119.215.744 tax expenses

Beban pajak penghasilan (1.379.493.006) Income tax expenses Laba bersih 739.722.738 Net income Aset segmen 28.861.958.434 4.488.488.467 7.785.104.674 8.284.549.205 49.420.100.780 Segment assets

Liabilitas segmen 4.500.066.296 935.641.022 1.483.455.706 1.194.729.101 8.113.892.125 Segment liabilities

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 22. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2018

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 48.088.611.373 4.022.810.727 11.853.457.214 18.469.862.340 82.434.741.654 Net sales Beban pokok penjualan 37.376.117.643 3.136.381.071 9.009.410.223 14.241.800.477 63.763.709.414 Cost of goods sold

Laba bruto 10.712.493.730 886.429.656 2.844.046.991 4.228.061.863 18.671.032.240 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (9.904.724.358 ) (831.145.446 ) (2.387.506.528 ) (3.774.097.389 ) (16.897.473.721) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2.302.418.046 193.201.554 554.981.048 877.297.088 3.927.897.736 Other operating income Beban operasi lainnya (1.882.518.159 ) (157.966.057 ) (453.765.336 ) (717.298.382 ) (3.211.547.934) Other operating expenses

Laba usaha 1.227.669.259 90.519.707 557.756.175 613.963.180 2.489.908.321 Income from operations

Pendapatan keuangan 173.690.245 14.575.050 41.867.555 66.182.952 296.315.802 Finance income Beban keuangan (17.795.211 ) (1.493.268 ) (4.289.487 ) (6.780.689 ) (30.358.655 ) Finance expenses

Laba sebelum Income before income beban pajak penghasilan 1.383.564.293 103.601.489 595.334.243 673.365.443 2.755.865.468 tax expenses

Beban pajak penghasilan (1.026.230.481) Income tax expenses Laba bersih 1.729.634.987 Net income Aset segmen 29.601.200.680 5.156.712.401 8.306.881.468 9.128.212.677 52.193.007.226 Segment assets

Liabilitas segmen 7.331.248.977 1.058.043.012 2.296.598.967 2.703.741.295 13.389.632.251 Segment liabilities

23. PERJANJIAN-PERJANJIAN 23. AGREEMENTS

a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, dahulu Opco (Singapore) Pte. Ltd, yang mewakili Eastman Kodak Company, New York, Amerika Serikat (Kodak) sejak tahun 1976, dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal dan perwakilan resmi produk Kodak di Indonesia, memperoleh hak untuk menjual, memproses dan melakukan jasa perbaikan atas peralatan fotografi, film dan kamera yang diproduksi oleh Kodak. Perusahaan mendapat bantuan dari Kodak untuk program promosi dan pengembangan produk Kodak, meliputi juga jasa manajemen, program pendidikan dan latihan.

a. The Company has a distributorship agreement with Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, formerly Opco (Singapore) Pte. Ltd, representative of Eastman Kodak Company, New York, USA (Kodak) since 1976, whereas the Company appointed as the sole distributor has the exclusive rights to sell, process and services any photographic, film and camera equipment produced by Kodak. Kodak shall also assist the Company in relation to promotional program and development of Kodak products, including management services, education and training program.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaan tidak dibebani tagihan apapun dari Kodak. Perjanjian distribusi ini akan diperpanjang setiap tahun secara otomatis sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

For such assistance, Kodak does not charge any fee to the Company. This agreement is extended annually for unlimited period.

Dalam perkembangannya, sejak pertengahan tahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakan multi distributor.

During its development, since midyear of 2005 the principal has taken the multi distributor policy.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Heidelberg Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk cetak dan graphic art printing consumable untuk percetakan dan industri grafika di Indonesia untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

b. On October 10, 2008, the Company entered into a distributorship agreement with PT Heidelberg Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for printing products and graphic art printing consumable for printing and graphic industries in Indonesia for unlimited period.

Page 47: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

24. INSTRUMEN KEUANGAN 24. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiary’s financial instrument that are carried in the financial statements:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 7.444.287.661 7.444.287.661 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 11.782.583.467 11.782.583.467 Trade receivables - net Piutang lain-lain 26.244.181 26.244.181 Other receivables

Jumlah aset keuangan 19.253.115.309 19.253.115.309 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 1.416.615.567 1.416.615.567 Trade payables Beban masih harus dibayar 28.501.570 28.501.570 Accrued expenses Utang lain-lain 202.177.306 202.177.306 Other payables Utang pembiayaan konsumen 408.499.741 408.499.741 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 2.055.794.184 2.055.794.184 Total financial liabilities 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 10.091.252.923 10.091.252.923 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 11.711.649.280 11.711.649.280 Trade receivables - net Piutang lain-lain 119.643.956 119.643.956 Other receivables

Jumlah aset keuangan 21.922.546.159 21.922.546.159 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 2.072.916.930 2.072.916.930 Trade payables Beban masih harus dibayar 37.224.119 37.224.119 Accrued expenses Utang lain-lain 179.149.407 179.149.407 Other payables Utang pembiayaan konsumen 647.771.216 647.771.216 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 2.937.061.672 2.937.061.672 Total financial liabilities

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, beban masih harus dibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, accrued expenses and other payables reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of consumer financing obligation approximates its carrying amounts because the effective interest rate is approximately at market rate.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to foreign currency risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi bisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh karena itu terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan khusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valuta asing dan mempertimbangkan risiko lindung nilai valuta asing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut timbul.

The Company and Subsidiary do part of businesses in United States Dollar and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Company and Subsidiary do not have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan pada Catatan 21 pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies as of December 31, 2019 and 2018 are disclosed in Note 21 to the consolidated financial statements.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas Perusahaan dan Entitas Anak atas perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Tingkat sensitivitas di bawah ini merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas nilai kurs valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup akun-akun moneter dalam mata uang asing. Tabel di bawah juga menggambarkan dampak terhadap laba setelah pajak dan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak ketika mata uang mengalami penguatan dalam besaran persentase tertentu terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain dianggap konstan.

The following table details the Company and Subsidiary’s sensitivity to changes in Rupiah against the United States Dollar. The sensitivity rate below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. This table also indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and Subsidiary wherein the currency strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 0,90% 29.911.097 22.433.322 Strenghten Melemah (0,90%) (29.911.097) (22.433.322) Weaken

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 4,04% 30.729.674 23.047.256 Strenghten Melemah (4,04%) (30.729.674) (23.047.256) Weaken

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.

Page 48: PT INTER DELTA Tbk · 2020. 6. 26. · Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.

The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Utang usaha 1.416.615.567 - Trade payables Beban masih harus dibayar 28.501.570 - Accrued expenses Utang lain-lain 202.177.306 - Other payables Utang pembiayaan konsumen 265.256.672 143.243.069 Consumer Financing Obligation

Jumlah 1.912.551.115 143.243.069 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Utang usaha 2.072.916.930 - Trade payables Beban masih harus dibayar 37.224.119 - Accrued expenses Utang lain-lain 179.149.407 - Other payables Utang pembiayaan konsumen 239.271.475 408.499.741 Consumer Financing Obligation

Jumlah 2.528.561.931 408.499.741 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2019 And For Year Ended

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

26. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 26. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Non-cash activities for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Perolehan aset tetap melalui Acquisition fixed asset through utang pembiayaan konsumen - 937.947.561 consumer financing obligation

27. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 27. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 10 Maret 2020.

The consolidated financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on March 10, 2020.