pt. bpr arthakelola laporan pelaksanaan tata …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg...

18
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 1 LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA (GCG) BPR TAHUN 2018 PT. BPR ARTHAKELOLA CAHAYATAMA PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR ARTHAKELOLA CAHAYATAMA TAHUN 2018 Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat pada umumnya disertai dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha Bank yang mengakibatkan peningkatan eksposur risiko Bank. Good Corporate Governance (GCG) pada industri perbankan menjadi lebih penting untuk saat ini dan dimasa yang akan datang mengingat tantangan dan risiko yang dihadapi oleh industri perbankan akan semakin meningkat dan kompleks. Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan Stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai etika (code of conduct) yang berlaku secara umum dalam industri perbankan, Bank wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan / GCG. Tujuan Pelaksanaan GCG di BPR Arthakelola Cahayatama yakni : a. Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan GCG dalam segala kegiatan Bank sejalan dengan visi, misi dan rencana strategis usaha yang telah ditetapkan Bank; b. Menjaga agar kegiatan operasional Bank mematuhi peraturan internal dan eksternal Bank, serta perundangan yang berlaku; c. Meningkatkan pertanggung jawaban dan memberikan nilai tambah Bank kepada Stakeholders; d. Memperbaiki budaya kerja Bank; e. Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah; f. Mendorong dan mendukung pengembangan Bank.

Upload: lyxuyen

Post on 09-Aug-2019

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 1

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PT. BPR ARTHAKELOLA CAHAYATAMA

TAHUN 2018

Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat pada umumnya disertai

dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha Bank yang mengakibatkan

peningkatan eksposur risiko Bank. Good Corporate Governance (GCG) pada industri

perbankan menjadi lebih penting untuk saat ini dan dimasa yang akan datang

mengingat tantangan dan risiko yang dihadapi oleh industri perbankan akan

semakin meningkat dan kompleks.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan Stakeholders dan

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai etika

(code of conduct) yang berlaku secara umum dalam industri perbankan, Bank wajib

melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Tata

Kelola Perusahaan / GCG.

Tujuan Pelaksanaan GCG di BPR Arthakelola Cahayatama yakni :

a. Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan GCG dalam segala kegiatan

Bank sejalan dengan visi, misi dan rencana strategis usaha yang telah ditetapkan

Bank;

b. Menjaga agar kegiatan operasional Bank mematuhi peraturan internal dan

eksternal Bank, serta perundangan yang berlaku;

c. Meningkatkan pertanggung jawaban dan memberikan nilai tambah Bank kepada

Stakeholders;

d. Memperbaiki budaya kerja Bank;

e. Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah;

f. Mendorong dan mendukung pengembangan Bank.

Page 2: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 2

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

A. Transparansi Pelaksanaan Tata Kelola BPR / Good Corporate Governance

1. Pelaksanaan Tata Kelola / Good Corporate Governance (GCG) berdasarkan hasil

Self Assessment meliputi 7 (tujuh) aspek berikut :

a. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Dewan Komisaris

dan Direksi telah lengkap sesuai kententuan :

1. Dewan Komisaris berjumlah 2 (dua) orang

2. Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, sesuai di Tabel

Komposisi;

3. Direksi berjumlah 2 (dua) orang

4. Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, sesuai di Tabel Komposisi;

Tabel Komposisi

No Nama Jabatan

1 H. Syahrul J. Bungamayang, SE. MM Komisaris Utama

2 Charles Pasaribu, SH. MH Komisaris

3 Ir. David Winata Purba, SE. CRBD Direktur Utama

4 Patriotika Mandala Surya, SE.CRBD Direktur

5. Setiap anggota dewan Komisaris dan direksi telah sepenuhnya lulus

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper test).

6. Sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan

keuangan, pengaruh, kepemilikan saham dan atau

7. Hubungan keluarga yang mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen.

Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi

1. Tugas dan tanggungjawab Dewan komisaris

Page 3: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 3

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

a. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

b. Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan terhadap

kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan bank serta

memberikan nasehat kepada Direksi.

c. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

secara independen.

d. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG

dalam setiap kegiatan usaha bank.

e. Dewan Komisaris telah membentuk Audit Internal untuk membantu

pelaksanaan tugasnya dalam penerapan Tata Kelola / GCG.

f. Dewan Komisaris berwenang untuk meminta direksi menindaklanjuti

hasil temuan Audit Internal, Bank Indonesia dan pengawas otoritas

lainnya.

g. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan

operasional bank, kecuali dalam hal ; penyediaan dana kepada pihak

terkait, memberikan persetujuan pada ranahnya komisaris terutama

yang berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan dalam

operasional dan kredit serta hal-hal lain yang ditetapkan dalam

Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang berlaku.

2. Tugas dan Tanggungjawab Direksi

a. Sepanjang RUPS tidak menetapkan lain, Direksi memiliki kewenangan

untuk menetapkan Job Description (pembagian tugas, wewenang, dan

tanggungjawab setiap Direktur) diantara para anggota Direksi namun

keputusannya harus mendapat persetujuan Komisaris.

b. Direksi bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank.

c. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

Page 4: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 4

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

undangan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola /

GCG.

d. Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada

Pemegang Saham melalui RUPS.

Rekomendasi Dewan Komisaris

Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi sehubungan dengan tugas

dan tanggungjawab, antara lain sebagai berikut :

a. Persetujuan Perubahan Ketentuan yang Mengatur tentang Hak-hak dan

Fasilitas Komisaris dan Direksi

b. Persetujuan berbagai penyimpangan dalam operasional dan kredit tetapi

tidak melanggar atau melampaui ketentuan yang berlaku.

b. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite - Komite

PT. BPR Arthakelola Cahayatama belum wajib membentuk Komite Audit dan

Komite Pemantau Risiko dikarenakan Modal Inti kurang dari Rp. 80.000.000.000,-

(delapan puluh milyar rupiah).

c. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern & Audit Ekstern

Fungsi kepatuhan

a. Penunjukkan Direktur Utama dan Direktur telah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

b. Direktur telah menetapkan langkah-langkah kebijakan yang diperlukan

untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan dan

ketentuan yang berlaku.

c. Direktur senantiasa berupaya untuk memastikan bank telah

melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur operasional

(SOP), peraturan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 5: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 5

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

Fungsi audit intern

a. Pelaksanaan fungsi audit intern yang dilaksanakan oleh auditor internal

yang dalam melaksanakan tugasnya telah berjalan baik dan efektif sesuai

SPFAIB.

b. Pihak BPR telah melengkapi posisi Audit Intern pada bulan April tahun

2017 namun PE Audit Intern mengundurkan diri efektif per Juli 2018,

sehingga pemeriksaan audit intern dilakukan sampai dengan bulan Juni

2018 dan kami berencana segera merekrut PE Audit Intern yang baru dari

internal maupun eksternal.

c. Memahami SOP Internal, Ketentuan dan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan serta peraturan-peraturan yang terkait lainnya.

d. Audit Internal dalam melaksanakan pemeriksaannya berupa Audit

Bulanan (Rekap hasil Audit Harian, dan Mingguan), Audit Tiga Bulanan,

Audit Semesteran, Audit Tahunan dan Audit Khusus yang sesuai dengan

rencana tahunan yang disetujui oleh Direktur Utama dan Dewan

Komisaris

e. Audit Internal menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur

Utama dengan tembusan ke Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan

f. Audit Intern melaksanakan proses audit yang telah direncanakan secara

efektif dan efisien.

Fungsi Audit Ekstern

BPR Arthakelola Cahayatama belum menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP)

karena aset belum mencapai Rp. 10 Milyar

d. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian intern.

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi:

a. Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan penilaian

secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta

penerapan manajemen risiko di bank, dalam menjalankan kewajiban

tersebut Komisaris dapat dibantu oleh Audit Internal.

Page 6: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 6

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

b. Dewan Komisaris diharapkan melakukan peran aktif dalam pengawasan

penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi, antara lain

dengan menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko, serta

mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan

Manajemen Risiko.

c. Direksi belum sepenuhnya bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan

manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh bank secara

keseluruhan, karena Direksi belum melakukan evaluasi dan memberikan

arahan strategi manajemen risiko berdasarkan laporan dari Pejabat

Manajemen Risiko kepada Dewan Komisaris dalam bentuk laporan Profil

Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.

a. Direksi telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi (credit line) yang

memerlukan persetujuan Direksi.

b. Belum disusun kebijakan dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan

komprehensif termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko secara

keseluruhan, per jenis risiko dan per aktivitas fungsional (kegiatan usaha)

Bank dan direncanakan akan disusun pada tahun 2019.

c. PT. BPR Arthakelola Cahayatama, belum menerapkan Kebijakan

Manajemen Risiko dengan sepenuhnya sesuai ketentuan OJK, serta

melakukan review atas setiap Kebijakan Risiko yang baru terbit.

Kebijakan Manajemen Risiko sedang dalam proses pembuatan dan

diupayakan selesai pada tahun ini sehingga dapat dijadikan dasar oleh Direksi

dalam rangka menimalisir risiko.

Sistem pengendalian intern

Bank telah menyampaikan Laporan Profil Risiko ke Dewan Komisaris setiap

semester.

e. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan

Penyediaan Dana Besar (Related Party) atau BMPK.

Page 7: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 7

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

a. Bank tidak pernah melanggar dan melampaui ketentuan BMPK dan

Penyediaan Dana kepada pihak terkait.

b. Bank telah memintakan kepada pihak terkait untuk mengisi formulir

penyediaan dana pihak terkait beserta keluarganya.

c. Bank sudah memuat ketentuan mengenai BMPK PT. BPR Arthakelola

Cahayatama, yang dituangkan dalam bentuk Memo Internal.

d. Penyediaan Dana kepada Pihak terkait dan Penyediaan dana Besar

diputuskan oleh Manajemen secara independen.

e. Bank telah menyampaikan secara berkala Laporan BMPK kepada OJK.

f. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti posisi Desember 2018

sebagai berikut :

No. Penyediaan Dana Jumlah

Debitur Nominal (Jutaan Rp)

1 Kepada Pihak Terkait 4 (empat) 92

2

Kepada Debitur Inti :

a. Individu 25 (dua puluh lima) 1.100

b. Group 25 (dua puluh lima) 1.038

f. Rencana Strategis Bank

Rencana jangka pendek tahun 2018

Beberapa rencana yang menjadi perhatian dalam pengembangan bisnis di

tahun 2018 :

a. Peningkatan penyaluran kredit yang lebih optimal & berkualitas

b. Peningkatan sumber dana, terutama dari Pihak Ketiga, dengan

mengadakan kerjasama dengan Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank

serta perusahaan – perusahaan lainnya.

Page 8: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 8

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

c. Mendorong penguatan permodalan BPR untuk menopang ekspansi usaha

dan membantu meningkatkan daya saing perusahaan yang sejalan dengan

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

d. Kondisi Non Performing Loan (NPL) yang akan terus dijaga dibawah 2%.

e. Peningkatan dan pengembangan SDM.

f. Peningkatan competitive advantage antar karyawan melalui insentif

menarik sehingga diharapkan dapat menciptakan motivasi kerja yang

tinggi baik team bisnis maupun operasional.

g. Melakukan program edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan

kepada Konsumen dan/atau masyarakat

Memperhatikan hal tersebut, pengembangan usaha yang akan dijadikan strategi

PT. BPR Arthakelola Cahayatama jangka pendek difokuskan pada peningkatan

profitabilitas dengan dibarengi untuk meminimalkan risiko dan infrastruktur

yang kuat sehingga mendukung ekspansi bisnis dan meningkatnya efisiensi

melalui inisiatif yang diarahkan pada :

a. Membangun kerjasama dengan pihak – pihak seperti perusahaan jasa travel,

pengelola pasar, retail – retail, instansi terkait, pabrik, sekolah, koperasi –

koperasi karyawan perusahaan, dll untuk meningkatkan image dan penetrasi

pasar.

b. Menambah fitur – fitur payment point seperti pembayaran air PAM, Gas

Negara, PLN, BPJS Kesehatan dll.

c. Merancang produk – produk yang sesuai kebutuhan dan mudah diserap

oleh masyarakat, seperti :

1. Membuat produk – produk tabungan yang lebih inovatif seperti

Tabungan berjangka, Tabungan Arisan, Tabungan Bersama dll

2. Membuat produk tabungan untuk pedagang – pedagang pasar ataupun

ke pelajar dengan melakukan kunjungan ke sekolah atau universitas.

3. Kerjasama dengan pihak ke III antara lain dengan Pihak perbankan

maupun Pihak Lembaga Keuangan Non Bank dalam program Linkage

Page 9: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 9

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

4. Meningkatkan promosi dengan menyebarkan brosur – brosur, stiker,

spanduk penawaran menarik dan pelayanan yang sebaik – baiknya

5. Melanjutkan pertumbuhan penyaluran kredit dengan fokus kepada

segmen UMKM dan konsumer, secara selektif ditujukan pada sektor

produktif. Target pertumbuhan sebesar Rp. 7.078 juta rupiah dari tahun

2017dan rasio LDR sebesar 85%-90%, peningkatan ekspansi ini dalam

rangka meningkatkan peran intermediasi yang diemban PT. BPR

Arthakelola Cahayatama.

6. Pertumbuhan DPK difokuskan pada dana pihak ketiga terutama

deposito berjangka dan tabungan bunga yang kompetitif dengan target

pertumbuhan deposito dan tabungan sebesar ± Rp. 7.476 juta rupiah

(24,23%) dari tahun 2017

7. Memperkuat kemampuan SDM dengan penekanan pada peningkatan

profesionalisme, produktivitas dan integritas

8. SDM, melalui pelatihan dan pendidikan baik internal maupun eksternal.

9. Memperbaiki rasio pendapatan dan biaya (BOPO)

10. Penyempurnaan pengawasan risiko kredit dan berkonsentrasi pada

penagihan kredit dan perbaikan struktur (collection and recovery)

11. Mulai merencanakan untuk melakukan implementasi Tata Kelola/GCG

untuk kepentingan intern agar memudahkan dalam mempersiapkan

RUPS

Rencana jangka menengah tahun 2018

1. Finansial

a. Mencapai rata-rata ROA di atas 1,215%

b. Pertumbuhan kredit untuk mendorong percepatan peningkatan LDR pada

level yang aman antara 85% s/d 90%

c. Meningkatkan ratio antara pendapatan dan biaya di atas batas normatif

d. Memiliki aset diatas Rp. 10 Milyar

Page 10: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 10

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

2. Nasabah (Customer)

a. Secara konsisten meningkatkan standar pelayanan kepada nasabah,

membangun perilaku dan budaya pelayanan untuk seluruh karyawan

dan memotivasi serta menciptakan lingkungan yang positif.

b. Terbentuknya citra positif dan lebih memperkenalkan keberadaan BPR

Arthakelola Cahayatama kepada masyarakat Depok dan sekitarnya,

sehingga dapat menggunakan jasa layanan PT. BPR Arthakelola

Cahayatama

3. Karyawan

a. Peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai motivasi dan kompensasi

kinerja.

b. Meningkatnya profesionalisme dan disiplin kerja SDM PT. BPR

Arthakelola Cahayatama melalui penerapan pelatihan.

g. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank.

a. Bank belum menyusun SOP tentang Transparansi Informasi Produk Bank

namun telah memiliki SOP Penyelesaian Pengaduan Nasabah, diharapkan

di tahun 2019 sudah dapat tersusun SOP mengenai Transparansi

Informasi Produk Bank, khususnya penerimaan dana.

b. Bank telah menyampaikan instruksi Direksi tentang Mediasi Perbankan

apabila nasabah tidak puas dengan penyelesaian yang dilakukan oleh

bank.

c. Laporan Tahunan Bank telah disusun dan disajikan kepada pihak Bank

Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank.

d. Laporan Tahunan Bank telah disampaikan kepada pihak independen

sesuai ketentuan Bank Indonesia dan belum disajikan pada Home Page

PT. BPR Arthakelola Cahayatama, sesuai dengan ketentuan.

e. Bank telah mempublikasikan Laporan tahunan dan Laporan Keuangan

Publikasi secara tepat waktu.

Page 11: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 11

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

f. PT. BPR Arthakelola Cahayatama telah menyampaikan laporan Tata

Kelola / GCG kepada Dewan Komisaris dan telah menyusun SOP

Penerapan Tata Kelola pada bulan Maret 2017.

1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris PT. BPR Arthakelola Cahayatama tidak memiliki saham pada

PT. BPR Arthakelola Cahayatama, Lembaga Keuangan Bukan Bank &

Perusahaan lainnya, namun salah satu Dewan Komisaris memiliki saham di BPR

Berfasi Raharja.

Nama

Jabatan di BPR

Arthakelola

Cahayatama

Jabatan di

BPR lain

Jabatan di

Perusahaan

Lain

PS

BPR/Perusahaan

Lain

Bidang

Usaha

H. Syahrul J.

Bungamayang,

Komisaris

Utama ---

Konsultan

Pangrango

Group

--- Perhotelan

Charles

Pasaribu

Komisaris

Komisaris

BPR Karya

Kurnia

Utama

Pengacara

Kantor

Advokat

Charles

Pasaribu

PS di BPR

Berfasi Raharja

sebesar 6,16%

Perbankan

&

Hukum

David Winata

Purba Direktur Utama --- --- --- ---

Patriotika

Mandala Surya Direktur --- --- --- ---

1. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan

Direksi.

Hubungan Keuangan

Page 12: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 12

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

a. Komisaris Utama PT. BPR Arthakelola Cahayatama, tidak memiliki

hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali Bank.

b. Anggota Dewan Komisaris PT. BPR Arthakelola Cahayatama, merupakan

komisaris independen yang tidak memiliki hubungan keuangan dengan

Dewan Komisaris lainnya, direksi, Pemegang Saham Pengendali dan dari

Perusahaan pengendalinya adalah Dewan Komisaris lainnya dan/atau

Direksi Bank.

c. Seluruh anggota Direksi PT. BPR Arthakelola Cahayatama, tidak memiliki

hubungan keuangan dalam hal menerima penghasilan, bantuan keuangan,

atau pinjaman dari Pemegang Saham Pengendali bank.

Hubungan Keluarga

Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR Arthakelola Cahayatama, tidak memiliki

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara sesama anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Dewan Komisaris

NAMA

JABATAN

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dekom Direksi PSP Dekom Direksi PSP

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

H. Syahrul J.

Bungamayang

Komisaris

Utama

√ √ √ √ √ √

Charles

Pasaribu Komisaris √ √ √ √ √ √

Page 13: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 13

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

Direksi

NAMA

JABATAN

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dekom Direksi PSP Dekom Direksi PSP

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

David

Winata

Purba

Direktur

Utama √ √ √ √ √ √

Patriotika

Mandala

Surya

Direktur √ √ √ √ √ √

2. Paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

meliputi remunerasi dalam bentuk non natura (gaji, penghasilan tetap lainnya,

antara lain tantiem dan bentuk remunerasi lainnya) selama tahun 2018 sebesar

Rp. 361 Juta, sedangkan fasilitas lain dalam bentuk natura (fasilitas tidak tetap

lainnya termasuk tunjangan komunikasi, jabatan, makan dan transportasi selama

tahun 2018 sebesar Rp. 122 Juta.

Terlihat pada tabel berikut ini :

Jenis Remunerasi

Dan Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

Orang Nominal Orang Nominal

Remunerasi dalam

bentuk non natura

(gaji dan penghasilan

tetap lainnya

: tantiem dll)

2

Rp. 111,6 Juta 2 Rp. 361 Juta

Page 14: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 14

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

Fasilitas lain dalam

bentuk natura / non

natura (fas. Tidak

tetap lainnya :

asuransi kesehatan,

dll) yang tidak dapat

dimiliki

2 --- 2 Rp. 122 Juta

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi

dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai

berikut :

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun*) Jumlah

Direksi

Jumlah

Komisaris

Di atas Rp 2 miliar --- ---

Di atas Rp 1 miliar s.d 2 miliar --- ---

Di atas Rp 500 juta s.d 1 miliar --- ---

Rp 500 juta ke bawah 2 Orang 2 Orang

3. Share Option

Tidak terdapat opsi untuk membeli saham oleh anggota dewan Komisaris,

Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau

penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan

kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank dan yang

telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau Anggaran

Dasar Bank.

4. Rasio gaji Tertinggi dan Terendah

a. rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah = 2,06 %

b. rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah = 1,88 %

c. rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah = 1,11 %

Page 15: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 15

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

Secara rinci adalah sebagai berikut :

No Jabatan Gaji (dalam rupiah) perbulan

Tertinggi Terendah

1 Komisaris Rp. 4,9 Juta Rp. 4,4 Juta

2 Direksi Rp. 22,5 Juta Rp. 12 Juta

3 Pegawai Rp. 3,5 Juta Rp. 1,7 Juta

5. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

a. Rapat Dewan Komisaris telah diatur dalam Tata Tertib Dewan Komisaris

b. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Risalah Rapat.

c. Frekuensi rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris paling sedikit

dilakukan 4 kali dalam setahun.

(Lampiran 1)

6. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud)

Penyimpangan / kecurangan Internal Bank yang dilakukan oleh para pegawai

Bank, baik yang berkaitan dengan simpanan dana masyarakat atau

penyalahgunaan kredit di BPR Arthakelola Cahayatama selama tahun 2018

adalah tidak ada/ tidak pernah terjadi.

7. Permasalahan Hukum

Permasalahan hukum secara perdata atau pidana yang dihadapi oleh PT. BPR

Arthakelola Cahayatama, selama tahun 2018 adalah tidak ada, baik yang

berkaitan dengan penyalahgunaan kredit atau simpanan dana masyarakat.

8. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan, bank

mampu menghindari transaksi yang mengandung potensi benturan

kepentingan.

9. Pemberian Dana untuk kepentingan Sosial dan Kegiatan Politik

Pemberian dana kepada pihak-pihak tertentu dilakukan oleh PT. BPR

Arthakelola Cahayatama, selama tahun 2018 adalah untuk kepentingan sosial

Page 16: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 16

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

kepada 19 penerima dengan total sebesar Rp 9.024.825,- sebagaimana tabel

laporan dan terlampir, dan tidak terdapat pemberian untuk kepentingan politik

yang dilakukan oleh pihak PT. BPR Arthakelola Cahayatama. (Lampiran 2)

B. Kesimpulan Umum hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate

Governance.

Berdasarkan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG PT. BPR Arthakelola

Cahayatama, periode Desember 2018, disampaikan hal-hal sebagai berikut :

a. Nilai Komposisi GCG sebesar 1,96 dengan predikat BAIK

b. Peringkat masing-masing per Faktor adalah :

No Aspek yang Dinilai Bobot A Nilai

Faktor

Nilai Akhir

Faktor

1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 20% 1,43 0,29

2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris 15% 1,3 0,20

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau

Fungsi Komite 0% 0,00 0,00

4 Penanganan Benturan Kepentingan 10% 2,10 0,21

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan BPR 10% 2,35 0,24

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10% 2,43 0,24

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 0% 0,00 0,00

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan

Pengendalian Intern*) 10% 3,40 0,34

9 Batas Maksimum Pemberian Kredit 7,5% 1,55 0,12

10 Rencana Bisnis BPR 7,5% 2,25 0,17

11 Transparansi kondisi keuangan dan non

keuangan, serta pelaporan internal 10% 1,50 0,15

Nilai Komposit 1,96

Predikat Komposit BAIK

Page 17: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 17

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA

C. Kekuatan Pelaksanaan Tata Kelola/GCG

a. Dengan telah disusunnya SOP Tata Kelola/GCG PT. BPR Arthakelola

Cahayatama, maka diharapkan tata kelola Bank dapat berjalan dengan baik

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan pengawasan intensif dari

semua pengurus dan tidak adanya fraud maka tata kelola/GCG di BPR

Arthakelola dapat berjalan lebih baik lagi di tahun – tahun berikutnya.

b. Pedoman Tata tertib bagi Dewan Komisaris dan Direksi sudah tersusun,

sehingga Dewan Komisaris dan Direksi dapat melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya secara efektif.

c. Fungsi Kepatuhan Bank, Fungsi Audit Intern cukup berjalan dengan baik

sesuai dengan ketentuan Tata Kelola/GCG, dan BPR Arthakelola

Cahayatama akan terus berusaha menyempurnakannya lagi pada tahun

2019.

Terlampir disampaikan Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance

PT. BPR Arthakelola Cahayatama, tahun buku 31 Desember 2018.

(Lampiran 3)

Demikian laporan ini disampaikan, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Depok, 18 April 2019

PT. BPR Arthakelola Cahayatama

Ir. David Winata Purba, SE.CRBD H. Syahrul J. Bungamayang, SE.MM

Direktur Utama Komisaris Utama

Page 18: PT. BPR ARTHAKELOLA LAPORAN PELAKSANAAN TATA …bprarthakelola.com/gallery/laporan pelaksanaan gcg 2018.pdfDalam rangka meningkatkan kinerja Bank, ... Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) BPR Tahun 2018 Page 18

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA (GCG) BPR

TAHUN 2018

PT. BPR ARTHAKELOLA

CAHAYATAMA