infiltration gallery

14
INFILTRATION GALLERY Sunanto 3312 100 072 Sabam 3312 100074 Wahyuni Dwi Susilowati 3312 100 082 Samudra Putra Indonesia 3312 100 086 Bella Apriliani Amanda 3312 100 087

Upload: athif-husnabilah

Post on 15-Jan-2016

272 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: Infiltration Gallery

INFILTRATION GALLERY

Sunanto 3312 100 072Sabam 3312 100074

Wahyuni Dwi Susilowati 3312 100 082 Samudra Putra Indonesia 3312 100 086

Bella Apriliani Amanda 3312 100 087

Page 2: Infiltration Gallery

INFILTRATION GALLERY

Infiltration gallery adalah bangunan pengumpul yang dibuat dari pipa perforated atau block drain yang diletakkan dibawah muka air untuk mengumpulkan airtanah

Infiltration gallery berupa satu atau lebih horizontal screens yang diletakkan berdampingan (on-shore), atau langsung dibawah (bed-mounted) sumber air.

Page 3: Infiltration Gallery

APLIKASI INFILTRATION GALLERY

Infiltration Galleries digunakan:1. Memenuhi jumlah kebutuhan air baku dalam jumlah yang besar2. Dipakai pada area dimana sumur tidak dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan air. Misalnya pada area dengan lapisan batuan kedap air yang mempengaruhi kinerja sumur.

3. Area dengan sumber air yang memiliki muka air rendah yang tidak dapat diambil dengan intake.

4. Pada wilayah kepulauan kecil dekat dengan pantai dan rentan terhadap inrusi air laut

Page 4: Infiltration Gallery

DESIGN of INFILTRATION GALLERY

Page 5: Infiltration Gallery

DESIGN CRITERIA SPECIFIC TO ON-SHORE GALLERIES

1. Screen harus ditanam setidaknya 1.2m dibawah muka air, maks 7.6m.

2. Untuk menentukan perlu atau tidaknya screen meggunakan metode observation wells.

Page 6: Infiltration Gallery

DESIGN CRITERIA SPECIFIC TO BED-MOUNTED GALLERIES

1. Untuk mengurangi penumpukan silt, V minimum 0,3 m/s. 2. Screen ditanam di gravel pack antara 1m and 1.5m surface.3. Untuk instalasi dengan screen lebih dari 1,jarak antar screen adalah 3 m. 4. Semua screen harus memiliki backwash. Laju backwash 2x dari laju pemompaan.

Page 7: Infiltration Gallery

PLACEMENT FACTORS

Faktor –faktor pertimbangan untuk penempatan galleries secara on-shore atau bed mounted:1. Gallery yang diletakkan dibawah sumber air memiliki nilai yield yang lebih

tinggi. Nilai tersebut lambat laun menurun seiring berjalannya waktu. Disebabkan oleh sedimentasi

2. Air baku pada gallery tipe on-shore disaring lebih baik, hasil olahan air kekeruhannya berkurang dan kandungan bakterinya lebih sedikit.

3. Secara umum lebih mudah membangun gallery tipe on-shore4. Pengelolaan dan perbaikan tipe on-shore lebih mudah dibandingkan tipe

bed-mounted yang memerlukan pengelolaan sedimentasi.5. Sungai yang berbelok-belok atau fluktuasi muka air danau dapat

menyebabkan material penyaring terbawa air atau justru tertutupi dengan material yang lebih tidak permeabel. Sehingga lebih baik menggunakan bed-mounted gallery.

Page 8: Infiltration Gallery

KRITERIA DESAIN (1)

Arah :Memiliki sudut yang tepat terhadap sungai atau paralel dengan arah aliran tergantung polaunderflow, tingkat kesulitan konstruksi, dan biaya pembangunan gallery.

Kedalaman :15 ft (4.5m) dibawah dasar sungai/danau. Namun demikian kedalaman yang sebenarnya harus ditentukan berdasarkan studi hidrologi.

Ukuran orifice :Diameter berukuran 3/8-3/4 inch (10-20m). Jumlah yang dibutuhkan 2-3 setiap square foot (10-30 per m2) collector surface.

Panjang :Panjang gallery ditentukan berdasarkanasumsi bahwa kecepatan aliran yangmelalui tiap orifice pada tingkat aliranintake maks adalah 0.1 fps (0.03 m/dt)

Page 9: Infiltration Gallery

KRITERIA DESAIN (2)

Struktur :Gallery harus dibangun denganpipa/conduit berlubang yang terbuat darireinforced concrete.

Kemiringan :Gallery dapat diletakkan secaramendatar namun untuk menghindariterjebaknya udara dalam aliran, gallerydiletakkan dengan kemiringan 500:1.

Kecepatan :Kecepatan aliran pada outlet gallery tdk boleh> 3 fps(0.9m/dt).

Page 10: Infiltration Gallery

KRITERIA DESAIN (3)

Backfilling :Collector diisi dengan batu, kerikil dan pasirseperti halnya yang digunakan dalam prosesfiltrasi. Ketebalan minimum masing-masing lapisan adalah 20 inch (0.5m). Saluran gallerycollector diisi kembali dengan posisi khususatau pasir setempat diletakkan diatas kerikildan kantung pasir.

Page 11: Infiltration Gallery

Efisiensi kekeruhan

• Kekeruhan 90%• Suspended Solid 90%

Page 12: Infiltration Gallery

ADVANTAGES

1. Kualitas air yang lebih tinggi (salinitas rendah) dibandingkan dengan sumur gali atau sumur bor dengan laju pemompaan yang sama.

2. Keperluan pengelolaan yang relatif lebih rendah dan konstruksi lebih sederhana.

3. Relatif lebih murah dibandingkan sumur bor

Page 13: Infiltration Gallery

DISADVANTAGES

1. Keterbatasan penggunaan infiltration gallery pada area tertentu berdampak pada peningkatan biaya konstruksi dibandingkan dengan sumur gali atau sumur bor.

2. Kebutuhan lahan yang lebih luas dibandingkan sumur bor dan sumur gali.

Page 14: Infiltration Gallery

REFERENCES

•Robert E. Buss, The Johnson Driller's Journal, Third Quarter, 1981. •Fletcher G. Driscoll, Groundwater and Wells, Second Edition, published by Johnson Filtration Systems Inc., St. Paul, MN 55112, 1986.