PSIKOLOGI REMAJA, KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHANNYA

Oleh : Rusna Latifah

RemajaKata remaja adolescere to grow/to grow maturityMasa remajaMasa remaja merupakan periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasaMasa remaja berawal dari usia 12 sampai akhir usia belasanElizabeth B. Hurlock (1980)menyatakan bahwa masa remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secara seksual dan berakhir pada saat anak mencapai usia dewasa secara hukum.Remaja awal dan remaja akhirMasa remaja awal dimulai pada saat anak-anak mulai matang secara seksual yaitu pada usia 13-16 tahun

Sedangkan masa remaja akhir meliputi periode setelahnya sampai dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang dinyatakan dewasa secara hukum.

Perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan. Perubahan itu dapat terjadi secara kuantitatif dan kualitatif

Perkembangan fisik remajaMasa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan-perubahan fisik (meliputi penampilan fisik seperti bentuk tubuh dan proporsi tubuh) dan fungsi fisiologis ( kematangan organ-organ seksual).

Perubahan tubuh ini disertai : perkembangan bertahap dari karakteristik seksual primer dan karakteristik seksual sekunder.Karakteristik seksual primer : perkembangan organ-organ reproduksi,karakteristik seksual sekunder : perubahan dalam bentuk tubuh sesuai dengan jenis kelamin (remaja putri ditandai dengan menarche sedangkan remaja putra mengalami pollutio)

Perkembangan Psikis dan sosial remajaKetika memasuki masa pubertas, setiap anak telah mempunyai sistem kepribadian yang merupakan pembentukan dari perkembangan selama ini.

Pada masa remaja, mood ( suasana hati), bisa berubah dengan cepat. Perubahan mood (swing) yang drastis pada remaja ini biasanya karena beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari.

Dalam hal kesadaran diri, sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena mereka menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau mengkritik mereka

Remaja cenderung menganggap diri mereka sangat unik dan bahkan percaya bahwa keunikan mereka akan berakhir dengan kesuksesan dan ketenaran.

Pada usia 16 tahun keatas, keeksentrikkan remaja akan berkurang dengan sendirinya jika ia sering dihadapkan dengan dunia nyata

Masa remaja adalah periode yang pentingmemiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi dimasa kini. Kondisi yang membutuhkan remaja untuk menyesuaikan diri.

Masa remaja adalah masa peralihanmenuntut seoarang anak untuk meningggalkan sifat-sifat kekanak-kanakkannya dan harus mempelajari pola dan sikap baru untuk menggantikan pola dan sikap sebelumnya.

Masa remaja adalah Periode perubahanPerubahan yang sangat cepat terutama perubahan fisik, membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat. Masa remaja adalah usia bermasalahPeriode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan.Masa remaja adalah masa Pencarian Identitas dirikonformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja.

Masa remaja adalah usia yang ditakutkanGambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja.

Masa remaja adalah masa yang tidak realistiskecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, Semakin tidak realistis aspirasinya semakin cemat emosinya tergugah.

Masa remaja adalah ambang dari masa dewasamerasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa

Remaja dan RokokBeberapa motivasi yang melatar belakangi seseorang merokok adalah untuk mendapatkan pengakuan, menghilangkan kekecewaan, dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma.

Penyebab remaja merokok

pengaruh orang tuaPengaruh temanFaktor kepribadianPengaruh media/iklan

Remaja dan Penyimpangan SeksKebebasan remaja bergaul memang cukup diperlukan Tidak menutup kemungkinan pertemanan remaja menjerumus kedalam pergaulan bebas.

Salah satu masalah yang sering timbul kehamilan diluar pernikahan.

Kehamilan remaja adalah isu yang saat ini mendapat perhatian pemerintah. Karena tidak hanya membebani remaja sebagai individu dan bayinya, namun juga mempengaruhi secara luas pada seluruh strata di masyarakat.

Selain masalah kehamilan pada remaja, banyaknya remaja yang mengidap HIV/AIDS.

HIV/AIDS sudah dianggap sebagai ancaman hidup bagi masyarakat.

sampai 30 Juni 2010 ini jumlah pengidap HIV positif diindonesia adalah 44.292 orang. Dengan persentase 48,1% pengidap usia antara 15-29 tahun. 30,9% pengidap usia antara 30-39 tahun dan sisanya pengidap usia 39-49 tahun. Jumlah terbanyak pengidap HIV/AIDS adalah remaja dan orang muda.

Remaja dan Penyalahgunaan minuman keras dan narkobadata dari Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia 70%nya adalah usia 15-19 tahun.

Narkoba adalah zat yang dimasukkan ketubuh manusia baik secara oral, dihirup, maupun disuntikkan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang. Narkoba dapat mengakibatkan ketergantungan.

Bahan adiktif berbahaya lainnya adalah alkohol, yaitu zat penekan susunan saraf pusat

Santrock (2003), menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba dan alkohol ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan kompensasi.

beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada remaja:

Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolahAgresif secara berlebihan dan sikap yang terlalu percaya diriPerasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan dengan standar kelompokHomesicknessMenghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasan dalam kehidupan sehari-hari.Regresi prilaku ketingkat perkembangan sebelumnyaMenggunakan defense mechanism secara berlebihan, seperti rasionalisasi, proyeksi, fantasi, dan displacement.

beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada remaja:

Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolahAgresif secara berlebihan dan sikap yang terlalu percaya diriPerasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan dengan standar kelompokHomesicknessMenghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasan dalam kehidupan sehari-hari.Regresi prilaku ketingkat perkembangan sebelumnyaMenggunakan defense mechanism secara berlebihan, seperti rasionalisasi, proyeksi, fantasi, dan displacement.

TERIMA KASIH