KATA PENGANTARBismillaahirrahmaanirrahiim. Segala puji hanyalah bagi Allah, pencipta semesta yang indah dan Pemilik kesempurnaan hikmah. Salam dan Shalawat semoga senantiasa tercurah atas sebaik-baiknya teladan manusia, yaitu Nabi Muhammad SAW beserta seluruh kerabat, sahabat, dan orang-orang yang setia mengikutinya sampai akhir nanti. Alhamdulillah, dengan izin dan kemudahan dari Allah, maka makalah psikologi pendidikan, dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi pendidikan dan Bimbingan peserta didik, dan memperkaya perkaya pengetahuan tentang Perilaku dan pribadi remaja serta permasalahanya. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu hingga makalah ini selesai dibuat. Mudah-mudahan Allah SWT memberi balasan yang baik bagi mereka. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti kata pepatah Tak ada gading yang tak retak Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai penyempurnaan dalam makalah ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita tawakal dan memohon perlindungan dari segala godaan. Semoga ini menjadi bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya. Billahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualikum wr wb.

Serang, 14 April 2008

Penulis

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Remaja merupakan awal seseorang menginjak suatu kematangan baik secara fisik maupun batin dalam menghadapi perjalanan hidup. Remaja memiliki karakteristik yang pada umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga seringkali ingin mencoba coba, menghayal, dan merasa gelisah dan serta berani melakukan pertentanggan dengan segala rasa ingin tahu, pengakuan dari dirinya apabila dirinya merasa disepelekan dan sebagainya. Perilaku - perilaku yang sering dilakukan merupakan cerminan sikap yang ingin dimunculkan sebagai suatu pribadi yang dapat mengekspresikan karakter nya. Dalam pencarian kepribadian pada umumnya remaja menyontoh idolanya yang perlu control dari orang tuanya dan bimbingan dari guru - guru disekolah dan lingkungan masyarakat Permasalahan masalahan yang terkadang muncul di remaja karena kuranganya perhatian dari lingkungan sekitar sehingga terkadang perilaku dan kepribadiannya menjadi remaja yang berutal, urakan dan menjadi criminal. Permasalahan yang ada merupakan tanggung jawab semuanya dalam memberikan teladan dan peranan dalam mengarahkan.Maka daripada itu kami membuat makalah ini agar Perilaku dan Pribadi Remaja serta permasalahannya dapat menjadi pengetahuan dan solusi dalam menghadapi serta membangun remaja yang cerdas, sehat dan bermoral untuk generasi bangsa

2

1.2 Permasalahan Adapun permasalahan yang ada dalam remaja antara lain : 1. Apa ciri ciri psikofisik seseorang telah menjadi remaja? 2. Apa permasalahan yang timbul pada masa remaja? 3. Bagaimana cara cara mengatasi permasalhan atau menimalisir permasalaha remaja ?

1.3 Tujuan Tujuan permasalahan ini adalah dapat : 1. 3. Mengetahui ciri psikofisik remaja , Mengetahui solusi atau cara dalam mengadapi permasalahan remaja. 2. Mengetahui permasalaha yang timbul pada remaja,

3

BAB II KAJIAN TEORITIS2.1 Pengertian dan Makna Masa Remaja

Remaja berasal dari bahasa Latin adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk menghadapi kematangan. Perkembangan lebih lanjut adolescence memiliki arti luas yang mencakupkematangan mental, emosional, social, dan fisik.( Hurlock 1991)

a. Batas Masa RemajaMenurut Para ahli: Harold Aberty (1957:86) Suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentuk sejak berakhirnya masa kanak-kanaknya sampai datanganya awal masa dewasanya,Masa remaja sekitar 11- 12 tahun 18- 20 tahun Tahapan perkembangan penghayatan keagaman ( Dua akiah Daradjat, Starb willam james) berpendapat bahwa pada garis besar perkembangan penghayatan keagamanan ada 3 yaitu : 1. Masa kanak kanak ( sampai dengan 7 tahun ) 2. Masa anak sekolah ( 7-8 tahun s/d 11- 12 tahun ) Masa remaja , Ada 2 sub tahapan : a. Masa remaja awal ( Early adolescent, Puberty) b. Masa remaja akhir ( Late adolescent, adolescent ) Kohnstaman Perodesasi peridesasi berdasarkan psikologis : a. Umur 0 2 Masa vital b. Umur 2 7 Masa estestis ( Masa perkembanga rasa keindahan )

4

c. Umur 7 - 13 /14 Masa intelektual, masa keserasian bersekolah. d. Umur 13 14 s/d 20 21 tahun, Masa sosial : Sis heyster (1950:242). Tipe tipe anak remaja dapat digolongkan : 1. Anak laki- laki : Pencari kultur, Pencinta alam, Tipe karyawan 2. Anak perempuan Tipe keibuan, Tipe romantis, Tipe tenang , Tipe intelektual Karakter remaja pada umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga ingin mencoba coba, menghayal, dan merasa gelisah serta berani melakukan pertentangan jika dirinya merasa disepelekan atau tidak dianggap untuk itu meraka sangat memerlukan keteladan, konsisten, serta komunikasi yang tulus dan empatik dari orang dewasa.

b. Makna Masa RemajaFenomena perubahan psikofisik pada masa remaja : 1) Freud ( Teori kepribadinya berorentasi kepada seksual, dorongan seksual) Sebagai suatu mencari hidup seksual yang mempunyaii bentuk yang definitif karena perpaduan (Unfikasi) hidup seksual yang banyak bentuknya (Polymorph) dan Infantite (Sifatkekanak kanakan ). 2) Charlotte buhler ( Yang membandingkan proses pendewasan hewan dan manusia ) Sebagai masa kebutuhan isi- mengisi. 3) Spranger ( Berorientasi pada sikap individu terhadap nilai nilai ) Sebagaimana pertumbuhan dengan perubahan struktur kejiwaan yang fundamental ialah kesadaran akan aku, berangsur angsur menjadi jelasnya tujuan hidup kearah dan kedalam berbagai lapangan hidup. 4) Hoffman (Berorentasi pada teori resonansi psikis )

5

Sebagai masa pembentukan sikap sikap terhadap segala sesuatu yang didalam individu. 5) Conger ( Berorentasi pada kehidupan remaja masa kini ) dan Erikson ( Teori kepribadian berorentasi kepada Psycological crisis development ) Sebagai suatu masa yang sangat kritis yang mungkin dapat the best of time and worst of time.

2. Beberapa Permasalahan yang Timbul pada Masa Remaja Proses perkembangan perilaku dan pribadi dipengaruhi 3 faktor : a. Bawaan ( Heredity ) b. Kematangan ( Maturation ) c. Lingkungan ( Enviroment ) Beberapa liku liku perkembangan permasalahan remaja diantaranya masalah masalah yang timbul bertalian dengan : 1 ). Perkembangan fisik dan psikomotor, misalnya: (a). Perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat menimbulkan gejala gejala emosional seperti rasa malu. (b). Perkembangan ukuran ukuran tinggi dan berat badan yang kurang proposional dapat membawa ekses psikologis, contohnya nama nama cemoohan (nickname) seperti si gendut si congcorang dan sebagainya. 2 ). Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif, misalnya: (a). Intelegensi merupakan kapasitas dasar belajar, Bagi yang dianugerahi IQ tinggi atau dibawah rata- rata kalau kurang bimbingan yang memadai akan membawa ekses psikologis,(Underachieve r- prestasinya dibawah kapasitasny karena malas atau nakal; Inferiority-merasa rendah karena tidak pernah mastery atau mencapai hasil yang diharapkan. (b). Kadang kadang terjadi ketidakserasian antara keinginan atau minat 6

seseorang dengan bakat yang khusus ( Aptittudes)-nya membawa kesulitan dalam memilih program/ jurusan sekolah yang akan dimasukinya. 3 ). Perkembangan perilaku sosial, moralitas, dan keagamaan . (a).Konflik dengan orang tua , yang mungkin berakibat tidak senang dirumah bahkan minggat (kabur). (b). Melakukan perbuatan yang justru melanggar norma norma Masyarakat seperti menghisap ganja, narkotika dan sebagainya. 4 ). Perkembangan perilaku afektif, konatif , kepribadian (a). Mudah sekali melakukan gerakan / destruktif yang spontan tanpa mengetahui maksudnya daritindakan tindakannya sehingga mudah terlibat kegiatan kegiatan masa remaja. (b). Ketidakmampuan menegakan kata hatinya membawa akibat sukar terintegrasikan dan apabila berlanjut sukar menemukan identitasnya

3. Implikasi bagi Pendidikan

Usaha - usaha pembinaan yang dapat meminalisir kemungkinan tumbuhnya permasalahan dengan cara memahami dan mengurangi permasalahan yang bertalian dengan : a. Perkembangan fisik dan perilaku psikomotorik ,antaralain : 1) Seyogianya program dan kegiatan pendidikan diadakan pelayan khusus bagi remaja laki- laki dan wanita ( contoh pelajaran fisiologis ,anatomi, dan olahraga) yang diberikan oleh guru dapat lebih dignity, 2) Bentuk pendidikan dapat diadakan diskusi atau panel 3) Role playing

7

b. Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif 1) Kepada guru bidang studi tertentu seperti bahasa asing , matematik,dan sebagainya maka guru dituntut pemahaman yang mendalam pelayanan pendidikan serta bimbinggan yang bijaksana sehingga siswa- siswa remaja yang mengalami kesulitan terhadap bidang studi yang sensitive tidak menjerumus pada reaksi reaksi frustasi 2) Penggunaan stategi belajar mengajar yang tepat ( individu alize atau small group based instruction ) untuk yang siswa- siwa yang cepat dan yang lambat . c. Perkembangan perilaku sosial, moralitas dan kesadaran hidup atau penghayatan keagamaan ,antara lain : 1) Diusahakan terciptanya suasana dan tersedianya fasilitas yang memungkinkan terbentuknya kumpulan remaja yang mempunyai tujuan yang positif konstruktifnya berdasarkan minat seperti Keolahragan , kesenian , keagamaan 2) Diaktifkannya hubungan rumah dengan sekolah ( parent teacher association ) untuk saling mendekatkan dan menyelaraskan sistem nilai yang dikembangkan dan cara pendekatatan dalam pembinaannya. d. Perkembangan fungsi fungsi konatif, dan kepribadian, antara lain: 1) Para pendidik dapat menampilkan pribadi pribadinya yang merupkan objek identifikasi sebagai pribadi idola remaja. 2) Pemberian tugas tugas yang dapat menumbuhakan tanggung jawab, belajar menimbang , dan memilih dan mengambil keputusan yang tepat yang sangat berpengaruh bagi pembinaan kepribadianya.

8

BAB III PENUTUPKesimpulanDalam segala perubahan yang terjadi pada masa peralihan anak menjadi seorang remaja terkadang ada hal hal yang harus diperhatikan lebih lagi, Karena masa remaja merupakan masamasa penuh dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan cobacoba hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, kematangan, lingkungan sehingga membutuhkan pengarah dan bimbingan dalam lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat berkarakter,cerdas secara spiritual, emosional dengan keteladanan,

konsisten, serta komunikasi yang tulus dan empatik. Perilaku dan pribadi yang agar remaja terbentuk generasi remaja yang akan berkualitas umtuk meningkatkan bangsa.

9

DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata. Sumadi 2006.Psikologi Pendidikan PT.Raja grafindo persada;Jakarta. Syah.muhibin., 2005. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatatan Baru.PT, Remaja Rosdakarya;Bandung. Makmun, abin syamsudin, 2004, Psikologi Pendidikan,PT.Remaja Rosdakarya;Bandung.

10