psikologi modifikasi

7
SOAL Carilah sebuah kasus permasalahan (kasus dapat fiktif atau berdasarkan kasus nyata). a. Anda diminta membuat rancangan modifikasi perilaku yang bersifat aplikatif berdasarkan prinsip-prinsip dasar modifikasi perilaku dengan menggunakan teknik modifkasi perilaku yang telah dipelajari (reinforcement, punishment, extinction, shaping dan chaining). b. Pilihkan teknik modifikasi prilaku yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan berikan alasan mengapa Anda memilih teknik tersebut (Pemilihan teknik dapat lebih dari 1). c. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari teknik yang Anda rancang. d. Bagaimana cara untuk mengatasi/meminimalisir kelemahan dari teknik yang Anda tawarkan. Kasus Dalam kasus yang saya angkat adalah perilaku seorang mahasiswi psikologi yang saya anggap menyimpang. Perilaku yang saya ingin ubah adalah kebiasaan mahasiswi tersebut berbohong untung mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Perilaku ini saya anggap menyimpang karena mahasiswi ini melakukan kebohongan pada orang lain untuk mendapat keuntungan dirinya sendiri dan perhatian orang lain sehingga kadang merugikan orang lain disekitarnya. Mahasiswi ini sering mengancam temannya agar menuruti keinginannya kengan menggunakan perilaku ini. Ia sering mengancam akan melakukan hal buruk apabila temannya tidak menuruti yang ia inginkan. Sebagai contoh adalah ia pernah mengatakan akan kabur dari kos (kasus yang saya angkat adalah kasus yang nyata, mahasiswi ini tinggal dengan teman satu kosnya yang juga seorang mahasiswi psikologi juga) karena teman dari mahasiswi ini menolak untuk

Upload: argo-setiawan

Post on 25-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

berisi tntang modifikasi perilaku

TRANSCRIPT

SOALCarilah sebuah kasus permasalahan (kasus dapat fiktif atau berdasarkan kasus nyata).a. Anda diminta membuat rancangan modifikasi perilaku yang bersifat aplikatif berdasarkan prinsip-prinsip dasar modifikasi perilaku dengan menggunakan teknik modifkasi perilaku yang telah dipelajari (reinforcement, punishment, extinction, shaping dan chaining).b. Pilihkan teknik modifikasi prilaku yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan berikan alasan mengapa Anda memilih teknik tersebut (Pemilihan teknik dapat lebih dari 1).c. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari teknik yang Anda rancang.d. Bagaimana cara untuk mengatasi/meminimalisir kelemahan dari teknik yang Anda tawarkan.

KasusDalam kasus yang saya angkat adalah perilaku seorang mahasiswi psikologi yang saya anggap menyimpang. Perilaku yang saya ingin ubah adalah kebiasaan mahasiswi tersebut berbohong untung mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Perilaku ini saya anggap menyimpang karena mahasiswi ini melakukan kebohongan pada orang lain untuk mendapat keuntungan dirinya sendiri dan perhatian orang lain sehingga kadang merugikan orang lain disekitarnya. Mahasiswi ini sering mengancam temannya agar menuruti keinginannya kengan menggunakan perilaku ini. Ia sering mengancam akan melakukan hal buruk apabila temannya tidak menuruti yang ia inginkan. Sebagai contoh adalah ia pernah mengatakan akan kabur dari kos (kasus yang saya angkat adalah kasus yang nyata, mahasiswi ini tinggal dengan teman satu kosnya yang juga seorang mahasiswi psikologi juga) karena teman dari mahasiswi ini menolak untuk menjemput dia ke kampus, padahal mahasiswi ini mempunyai kendaraan sendiri dan tinggal di kampong sekitar kampus. Banyak lagi ancaman yang ditujukan hanya untuk keuntungan dirinya sendiri. Saya menganggap perilaku ini sudah menjadi kebiasaan sehingga keluarnya perilaku ini sudah menjadi otomatis dan tertanam dalam psikologis si mahasiswi ini Perilaku ini saya anggap menyimpang karena dilakukan tidak hanya sekali dan secara terus menerus dalam jangka waktu yang sudah cukup lama. Karena saya merasa bahwa perilaku seperti ini harus dihilangkan saya akan mencoba menyusun rancangan modifikasi perilaku yang dapat digunakan secara nyata dengan menggunakan metode extinction

Jawaban a. Dalam rancangan modifikasi perilaku dengan metode teknik extinction, saya membuat empat tahap dalan rancangan ini. Empat tahap itu nanti saya lampirkan di akhir dokumenb. Saya memilih tekhnik extinction sebagai teknik yang dapat menghilangkan perialu tersebut. Extinction sendiri adalah teknik mengurangi frekuensi suatu perilaku yang tidak diinginkan dengan cara mengurangi atau menghilangkan positive reinforment yang diberikan. Atau menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan ini dengan tidka memberikan positive reinforment. Saya anggap ini adalah teknik yang cocok untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut. Prisnip dari enxtinction ini adalah menganggap bahwa suatu perilaku muncul karena diberikan positive reinforcement , maka dihentikannya positive reinforcement akan mengurangi frekuensi atau menghentikan perialku tersebut(Sumber : Makalah Kelompok Extinction dan Ppt-nya)c. Dalam teknik yang saya gunakan ini adalah; a. Kelebihan i. Efektif bila digunakan bersama tekhnik lainnya, contiuous reinforcement yang bersifat positive dalam ruang lingkup menghilangkan perilaku ini dapat sanagat membantu dalam menghilangkan perialku tersebutii. Efek yang ditimbulkan oleh tekhnik ini bertahan lamaiii. Efek negative yang ditimbulkan tidak seburuk dari teknik punishmentiv. Modifikasi perilaku mudah dilakukan karena menggunakan prinsip sebab-akibat, exntiction langsung memutuskan prinsip tersebutb. Kekurangan i. Membutuhkan waktu yang lumayan lama, sehingga efek tidak langsung terlihatii. Frekuensi agresif atau melawan dapat munculiii. Extinction burst, selama proses penghentian positive reinforcement perilaku yang ingin dihentikan dapat menjadi lebih buruk atau frekuensinya lebih banyak karena memaksa ingin mendapat positive reinforcementiv. Dalam menghentikan perilaku tersebut, akan sulit mnemukan reinforcement lainnya untuk pengukuhan perialku yang baruv. Perialu yang telah dikurangi atau dihilangkan dapat muncul tiba-tiba (spontaneous recovery) vi. Reinforcement yang diberikan oleh orang lain diluar lingkup klien dapat merusak kemajuan vii. Jika gagal, bukan hanya perilaku ini semakin kuat tetapi sikasilan dari program ini saya berikanena memaksa ingin mendapat lam psikolap agresif dapat muncul(Sumber : Makalah Kelompok Extinction dan Ppt-nya)d. Ada beberapa saran yang saya berikan untuk menutupi kelemahan dari rancangan yang saya buat, diantaranya adalah ;a. Kegigihan dari behavior modifier dalam melaksanakan program ini sangat menentukan keberhasilan dari program ini b. Sebaiknya melibatkan orang disekitar mahassiswi ini untuk membantu dalam program ini sehingga dapat diaplikasikan secara maksimal. Dalam melibatkan orang lain, diharapkan diinstruksikan untuk tidak memberikan reinforcement yang menguatkan perilaku yang ingin dihilangkanc. Jika spontaneous recovery muncul, behavior modifier janganlah panic.lebih baik mengobservasi terebih dahulu sebelum mengambil tindakand. Perlunya kerjasama yang kuat antara behavior modifier, klien, dan orang disekitar agar terjadi sinergi yang baik(Sumber : Analisis dari kekurangan rancangan saya sendiri)

Rancangan program extinction dalam mengurangi/menghilangkan perilaku

Perencanaan program extinction a. Memilih perilaku yang ingin dikurangi atau dihilangkan, sehingga extinction tepat sasaranb. Meramalkan sikap agresif yang akan timbul dan extinction burst sehingga dapat dicegah atau dikurangi c. Memilih dari awal positive reinforcement yang dapat membantu menghilagkan perilaku tersebut

Observasi dan perencanaan aksia. Pencatatan perilaku, apabila perlu diberikan nilai sehingga dapat dilihat mana yang perlu dihilangkanb. Mengidentifikasikan reinforcement yang dapat berpengaruh selama proses terjadi sehingga dapat meminimalisirkan kemungkinan yang tidak diinginkan c. Mengidentifikasikan perialku yang diinginkan muncul setelah porses extinction selesaid. Menentukan positive reinforcement yang dapat diberikan untuk positive behavior yang diinginkan nantinyn muncul setelah porses hingga dapat meminimalisirkan perilaku yang tidak diinginkanara maksimalae. Monitoring ruang lingkup mahasiswi tersebut sehingga dapat terus dikendalikan perilak yang timbul

Aksia. Dalam melaksanakan aksi, diharapkan sesuai dengan panduan yang telah ditentukanb. Semua pihak yang terlibatkan harus sabar dan gigih dalam melaksanakannya aksi inic. Selain itu, konsistensi dari behavior modifier dalam melaksanakan program ini sangta menentuka hasil akhir dari program ini

Akhir programa. Akhir dari program ini adlaah ketika perilaku yang diharapkan telah hilang atau berkurangb. Setelah program berakhir, diharap behavior modifier tetap mengobservasi selama bberapa waktu untuk mengantisipasi apabila perilaku itu kembali atau munculc. Diharapkan setelah program berakhir, adanya keberlangsungan secara terus menerus reinforcement untuk positive behavior agar perialku yang telah hilang tidak muncul kembali

Modifikasi Perilaku

Argo Setiawan12010664059PsikologiFakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Surabaya2014