proyek pembangunan struktur atas hotel radja …repository.unika.ac.id/19194/1/16.b1.0134-arif...

85
Laporan Praktik Kerja PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA SEMARANG Disusun Oleh : Arif Budi Laksono 16.B1.0134 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA 2018

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS

HOTEL RADJA SEMARANG

Disusun Oleh : Arif Budi Laksono

16.B1.0134

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

2018

Page 2: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

i

Laporan Praktik Kerja

PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS

HOTEL RADJA SEMARANG

Disusun Oleh : Arif Budi Laksono

16.B1.0134

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

2018

Page 3: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

ii

Lembar Pengesahan Praktik Kerja

PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS

HOTEL RADJA SEMARANG

Disusun Oleh: Arif Budi Laksono

16.B1.0134

Telah diperiksa dan disetujui, Semarang, .............................................

Ketua Program Studi Teknik Sipil

(Daniel Hartanto, ST., MT)

Dosen Pembimbing

(Ir. Budi Setiyadi, MT)

Page 4: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

iii

LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Nomor : 0047/SK.rek/X/2013

Tanggal : 07 Oktober 2013

Tentang : PERNYATAAN KEASLIAN PRAKTIK KERJA

PERNYATAAN KEASLIAN PRAKTIK KERJA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam laporan praktik kerja yang berjudul

“Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang” ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa laporan praktik kerja ini

sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

dibatalkan, dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada

Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Semarang, Desember 2018

Penulis

Arif Budi Laksono

NIM: 16.B1.0134

Page 5: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja yang

berjudul Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang. Pada

laporan Praktik Kerja ini, penulis membahas lebih dalam mengenai Struktur,

sesuai dengan konsentrasi yang diberikan dari Koordinator Praktik Kerja.

Laporan Praktik Kerja ini diajukan demi melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat penyelesaian program Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang.

Adapun dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak

kekurangan mengingat kemampuan penulis yang terbatas dan masih dalam proses

belajar. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran demi

kesempurnaan penyusunan laporan Kerja Praktik ini.

Dalam penyusunanannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya laporan Kerja

Praktik ini, yaitu:

1. Bapak Daniel Hartanto,ST. MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Bapak Ir. Widija Suseno, MT., selaku Koordinator Praktik Kerja Program

Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Bapak Ir. Budi Setiyadi, MT., selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja.

4. Bapak Timbul Prayitno, ST., selaku Site Manager PT. Kinarya Beton Salatiga

yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja dan

membantu selama proses Praktik Kerja.

5. Bapak Eko Suwarmoko, ST., selaku Manajer Konstruksi (MK) CV. Marina

yang telah membantu selama proses Praktik Kerja.

Page 6: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

v

6. PT. Kekancan Mukti Real Estate, selaku owner yang memberikan

kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja.

7. Bapak Budi selaku pelaksana lapangan, dan Mas Stefanus selaku drafter

arsitek yang telah membantu selama proses Praktik Kerja.

8. Orang tua yang selalu mendoakan tiada henti.

9. Teman-teman Teknik Sipil dari semua angkatan atas segala dukungannya.

10. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu

penulis dalam penyusunan laporan ini.

Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membaca dan mempelajarinya.

Semarang, Desember 2018

Penulis

Page 7: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

vi

SURAT PENDAFTARAN PRAKTIK KERJA

Page 8: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

vii

SURAT PERMOHONAN IZIN PRAKTIK KERJA

Page 9: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

viii

SURAT BALASAN DARI PROYEK

Page 10: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

ix

SURAT PERINTAH PRAKTIK KERJA

Page 11: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

x

SURAT BIMBINGAN PRAKTIK KERJA

Page 12: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xi

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 13: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xii

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 14: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xiii

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 15: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xiv

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 16: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xv

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 17: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xvi

DAFTAR HADIR LAPANGAN

Page 18: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xvii

SURAT SELESAI PRAKTIK KERJA

Page 19: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xviii

SURAT UCAPAN TERIMA KASIH

Page 20: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xix

LEMBAR ASISTENSI

Page 21: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

xx

LEMBAR ASISTENSI

Page 22: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134 xxi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

SURAT PENGANTAR TIDAK PLAGIASI ....................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

SURAT PENDAFTARAN PRAKTIK KERJA ................................................... vi

SURAT PERMOHONAN IJIN PRAKTIK KERJA ........................................... vii

SURAT BALASAN DARI PROYEK ............................................................... viii

SURAT PERINTAH PRAKTIK KERJA ............................................................ ix

SURAT BIMBINGAN PRAKTIK KERJA .......................................................... x

DAFTAR HADIR LAPANGAN......................................................................... xi

SURAT SELESAI PRAKTIK KERJA ............................................................. xvii

SURAT UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................. xviii

LEMBAR ASISTENSI ..................................................................................... xix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xxi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Proyek .......................................................................... 1 1.2 Lokasi Proyek ....................................................................................... 1 1.3 Data Proyek ........................................................................................... 2

1.3.1 Data Umum .................................................................................. 2 2.3.2 Data Teknis .................................................................................. 3

1.4 Fungsi Bangunan ................................................................................... 3 1.5 Tata Cara Pelelangan ............................................................................. 4

BAB II PENGELOLA PROYEK ...................................................................... 6

2.1 Pemilik Proyek ...................................................................................... 6 2.2 Konsultan Perencana ............................................................................. 7 2.3 Kontraktor Pelaksana............................................................................. 7

Page 23: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134 xxii

2.4 Hubungan Kerja dan Tanggung Jawab ................................................. 12 BAB III PELAKSANAAN ............................................................................... 14

3.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan ............................................................ 14 3.1.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom ........................................ 15 3.1.2 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Penahan Geser .............. 23 3.1.3 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ............... 28

3.2 Alat dan Peralatan Pekerjaan ............................................................... 34 3.3 Material Pekerjaan ............................................................................... 42 3.4 Pengendalian Pekerjaan ....................................................................... 48

3.4.1 Pengendalian Mutu ..................................................................... 48 3.4.2 Pengendalian Waktu dan Biaya ................................................... 49

3.5 Permasalahan di Lapangan .................................................................. 50

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 54 4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 54 4.2 Saran ................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56

Page 24: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134 xxiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek........................................................................ 2 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Proyek Hotel Radja Semarang ........................ 9 Gambar 2.2 Alur Hubungan Kerja .................................................................. 12 Gambar 3.1 Pembengkokan Baja Tulangan .................................................... 15 Gambar 3.2 Fabrikasi Baja Tulangan Kolom .................................................. 15 Gambar 3.3 Pemasangan Baja Tulangan Kolom ............................................. 16 Gambar 3.4 Penandaan Titik Kolom ............................................................... 17 Gambar 3.5 Pemberian Tanda dengan Sipatan ................................................ 17 Gambar 3.6 Pengelasan Sepatu Kolom ........................................................... 18 Gambar 3.7 Sepatu Kolom ............................................................................. 18 Gambar 3.8 Pengangkutan Bekisting .............................................................. 19 Gambar 3.9 Unting-unting .............................................................................. 19 Gambar 3.10 Pemasangan Pipe Support ........................................................... 20 Gambar 3.11 Pengujian Slump Test .................................................................. 20 Gambar 3.12 Proses Pengecoran Kolom ........................................................... 22 Gambar 3.13 Pelepasan Bekisting Kolom ......................................................... 22 Gambar 3.14 Proses Penulangan Shear Wall .................................................... 24 Gambar 3.15 Sepatu Kolom pada Shear Wall ................................................... 24 Gambar 3.16 Beton Decking pada Shear Wall .................................................. 25 Gambar 3.17 Pemasangan Bekisting Shear Wall .............................................. 26 Gambar 3.18 Pemasangan Tie Rod dan Pipe Support pada Shear Wall ............. 26 Gambar 3.19 Pengecoran Shear Wall ............................................................... 27 Gambar 3.20 Pelepasan Bekisting Shear Wall .................................................. 27 Gambar 3.21 Perancah ..................................................................................... 28 Gambar 3.22 Primary dan Secondary Beam ..................................................... 29 Gambar 3.23 Bodeman Balok ........................................................................... 29 Gambar 3.24 Pemasangan Tulangan Balok ....................................................... 30 Gambar 3.25 Pemasangan Tembereng Balok ................................................... 30 Gambar 3.26 Bekisting Pelat Lantai ................................................................. 31 Gambar 3.27 Penulangan Pelat Lantai .............................................................. 31 Gambar 3.28 Pengecoran Balok dan Pelat Lantai ............................................. 32 Gambar 3.29 Pemasangan Pelat Lantai Precast ................................................ 33 Gambar 3.30 Ready Mix Truck ......................................................................... 34 Gambar 3.31 Dump Truck ................................................................................ 34 Gambar 3.32 Bagian-bagian Perancah .............................................................. 35 Gambar 3.33 Concrete Vibrator ....................................................................... 36 Gambar 3.34 Alat Bucket Concrete dan Pipa Tremi .......................................... 37 Gambar 3.35 Sipatan ........................................................................................ 37 Gambar 3.36 Bar Bender .................................................................................. 38 Gambar 3.37 Bar Cutter ................................................................................... 38 Gambar 3.38 Bagian-bagian Tower Crane ........................................................ 39 Gambar 3.39 Tower Crane Proyek Hotel Radja Semarang ............................... 40

Page 25: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134 xxiv

Gambar 3.40 Mortar ......................................................................................... 42 Gambar 3.41 Baja Tulangan ............................................................................. 43 Gambar 3.42 Plywood ...................................................................................... 43 Gambar 3.43 Bekisting dengan Sistem Knock Down ........................................ 44 Gambar 3.44 Beton Decking ............................................................................ 44 Gambar 3.45 Kawat Bendrat ............................................................................ 45 Gambar 3.46 Lem Beton .................................................................................. 45 Gambar 3.47 Sika Floor Hardener ................................................................... 46 Gambar 3.48 Semen PCC ................................................................................. 46 Gambar 3.49 Semen PPC ................................................................................. 47 Gambar 3.50 Sisa Material yang mengotori Rumah Warga ............................... 50 Gambar 3.51 Tower Crane yang menganggur karena Rusak ............................. 52 Gambar 3.52 Keropos pada Kolom ................................................................... 52 Gambar 3.53 Para Pekerja tidak menggunakan Helm Proyek ............................ 53

Page 26: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134 xxv

DAFTAR LAMPIRAN

Pengendalian Mutu ....................................................................................... L-01 Hasil Uji Kuat Tekan Beton

Gambar Arsitektur ........................................................................................ L-02 Denah Lantai Lower Ground Denah Lantai Upper Ground Denah Lantai 1 Denah Lantai 2 Denah Lantai 3 Denah Lantai 4 Denah Lantai 5 Denah Lantai 6 Denah Lantai 7 Denah Lantai 8 Denah Lantai Roof Top

Gambar Detil ................................................................................................ L-03 Detail Tulangan Balok Detail Tulangan Kolom, Tiebeam, Shear Wall, dan Plat Lantai

Gambar Struktur ........................................................................................... L-04 Gambar Balok/Kolom Lantai Lower Ground Gambar Balok/Kolom Dinding Upper Ground Gambar Balok/Kolom Lantai 1 Gambar Balok/Kolom Lantai 2 Gambar Balok/Kolom Lantai 3 Gambar Balok/Kolom Lantai 4 Gambar Balok/Kolom Lantai 5 Gambar Balok/Kolom Lantai 6 Gambar Balok/Kolom Lantai 7 Gambar Balok/Kolom Lantai 8 Gambar Balok/Kolom Roof Top Gambar Balok/Kolom Atap Lift Potongan Portal A Potongan Portal C

Kurva S ........................................................................................................ L-05

Page 27: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

1

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek

Dunia perhotelan Semarang kian dilirik oleh para investor. Potensi

pertumbuhan hotel di Semarang terus bertumbuh pesat di tahun-tahun

belakangan ini, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang mengundang

investasi. Selain tamu pebisnis yang ada di Semarang, pasar traveler muda

juga terus tumbuh di kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah

Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.

Lokasi strategis Hotel Radja Semarang yang berdekatan dengan Simpang

Lima City Center (SLCC) menjadi kunci utama penarik para wisatawan.

Selain dari keindahan arsitekturnya, Hotel Radja Semarang juga dapat

bersaing dalam menawarkan berbagai fasilitas demi kenyamanan para

wisatawan.

Hotel Radja Semarang merupakan hotel yang menyediakan fasilitas-

fasilitas seperti desain interior kamar yang mewah, inhouse resto yang

nyaman, hotel service yang baik, serta pemandangan kota yang indah.

Pemandangan yang dimaksudkan adalah pemandangan kota Semarang yang

dapat disaksikan dari segala arah.

1.2 Lokasi Proyek

Proyek Pembangunan Hotel Radja berada di Jalan Singosari Raya No. 4,

Semarang. Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan melewati Jalan Surakarta

Semarang, kemudian masuk ke Jalan Sriwijaya dan belok menuju Jalan

Singosari Raya kurang lebih 1,2 kilometer jaraknya.

Gambar 1.1 merupakan peta lokasi Proyek Pembangunan Hotel Radja

Semarang.

Page 28: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

2

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek

Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang memiliki batas sebagai berikut:

1. Utara : Jl. Singosari Raya

2. Selatan : Rumah warga

3. Timur : Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang

4. Barat : Padma Variasi Mobil

1.3 Data Proyek

1.3.1 Data Umum

1. Nama Proyek : Proyek Pembangunan Hotel Radja

2. Lokasi Proyek : Jalan Singosari Raya No.4, Semarang

Page 29: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

3

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3. Pemilik Proyek : PT. Kekancan Mukti Real Estate

4. Konsultan Perencana : Eco Square Consultant

5. Kontraktor Pelaksana :

Pondasi : PT. Kinarya Beton Salatiga

Struktur : PT. Kinarya Beton Salatiga

MEP : PT. Kinarya Beton Salatiga

6. Sumber Dana : PT. Kekancan Mukti Real Estate

7. Nilai Kontrak : Rp 35.000.000.000,-

1.3.2 Data Teknis

Berikut merupakan data teknis Proyek Pembangunan Hotel Radja

Semarang.

1. Luas Lahan : 597,68 m2

2. Luas Bangunan : 437,7 m2

3. Jumlah Lantai : 10 lantai

4. Struktur Bangunan : Beton bertulang

1.4 Fungsi Bangunan

Sesuai data teknis, Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang terdiri

atas 10 lantai. Adapun fungsi bangunan dari setiap lantai yang diolah dari

Gambar Arsitektur pada lampiran L-02 adalah sebagai berikut:

1. Lower Ground Floor

Fungsi bangunan: tempat parkir, ruang pipa, ruang tangki BBM, bin

center, lift, dan tangga.

2. Upper Ground Floor

Fungsi bangunan: ruang resepsionis, restoran, ruang kitchen, lift, dan

tangga.

3. Lantai 1

Fungsi bangunan: ballroom, mushola, lift, dan tangga.

Page 30: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

4

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

4. Lantai 2-8

Fungsi bangunan: kamar hotel, lift, dan tangga.

5. Roof Top

Fungsi bangunan: roof tank, heatpump, tangki pemanas, dan pompa-

pompa.

1.5 Tata Cara Pelelangan

Sistem pelelangan Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang

menggunakan sistem Swakelola. Proses pemilihan konsultan dan kontraktor

dilakukan dengan penunjukan langsung, sehingga proses pelelangan

ditiadakan.

Menurut Pasal 1 ayat (20) Perpres No. 54 tahun 2010, Swakelola adalah

pengadaan barang/jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan, dan

atau diawasi sendiri oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat

Daerah/Institusi lainnya sebagai penanggung jawab anggaran, instansi

pemerintah lain, dan atau kelompok masyarakat.

Dalam Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang, PT. Kekancan

Mukti Real Estate selaku owner dibantu Eco Square Consultant selaku

konsultan perencana merencanakan dan mengawasi sendiri Proyek

Pembangunan Hotel Radja Semarang dengan menunjuk PT. Kinarya Beton

Salatiga sebagai kontraktor pelaksana.

Menurut Pasal 26 ayat (4) Perpres No. 54 tahun 2010, Pengadaan melalui

Swakelola dapat dilakukan oleh:

a. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Instansi lainnya

Penanggung Jawab Anggaran;

b. Instansi Pemerintah Lain Pelaksana Swakelola; dan/atau

c. Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola.

Adapun pada proyek pembangunan Hotel Radja Semarang, pengadaan

melalui swakelola yang digunakan adalah swakelola yang dilakukan oleh

Instansi Pemerintah Lain Pelaksana Swakelola, yaitu PT. Kekancan Mukti

Page 31: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

5

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Real Estate. Menurut Pasal 30 Perpres No. 54 tahun 2010, pengadaan melalui

Swakelola yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah lain dilaksanakan dengan

ketentuan sebagai berikut:

a) Pelaksanaan dilakukan berdasarkan Kontrak antara Pejabat Pembuat

Komitmen pada Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat

Daerah/Instansi lainnya Penanggung Jawab Anggaran dengan

pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain pelaksana

Swakelola;

b) Pengadaan bahan, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan tenaga

ahli yang diperlukan dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan/Pejabat

Pengadaan pada Instansi Pemerintah lain pelaksana Swakelola;

c) Pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan secara

harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah

borongan;

d) Pembayaran imbalan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan

berdasarkan Kontrak;

e) Penggunaan tenaga kerja, bahan/barang, dan/atau peralatan dicatat

setiap hari dalam laporan harian;

f) Kemajuan fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap minggu yang

disesuaikan dengan penyerapan dana oleh Instansi Pemerintah lain

pelaksana Swakelola;

g) Kemajuan non fisik atau perangkat lunak dicatat dan dievaluasi setiap

bulan yang disesuaikan dengan penyerapan dana oleh Instansi

Pemerintah lain pelaksana Swakelola; dan

h) Pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilaksanakan oleh pihak yang

ditunjuk Pejabat Pembuat Komitmen pada

Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Instansi

lainnya Penanggung Jawab Anggaran, berdasarkan rencana yang telah

ditetapkan.

Page 32: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

6

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

BAB II

PENGELOLA PROYEK

2.1 Pemilik Proyek

Pemilik proyek atau yang biasa disebut owner, merupakan perorangan

atau instansi swasta/pemerintahan, yang memiliki pekerjaan atau proyek

hendak dilaksanakan dengan menginstruksikan pihak lain yang mampu

melaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama yang tercantum dalam

kontrak kerja. Dalam Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang, PT.

Kekancan Mukti Real Estate bertindak sebagai pemilik proyek, dengan

menunjuk PT. Kinarya Beton Salatiga untuk melaksanakan proyek sesuai

kontrak yang telah disepakati.

Menurut Ervianto (2005), tugas dan wewenang pemilik proyek adalah

sebagai berikut:

1) Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor);

2) Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan

yang telah dilakukan oleh penyedia jasa;

3) Memberikan fasilitas baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan

oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan;

4) Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan;

5) Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia

jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah

bangunan;

6) Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan

dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang

untuk bertindak atas nama pemilik;

7) Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi);

8) Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai

dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah selesai dengan

apa yang dikehendaki;

Page 33: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

7

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

9) Memberikan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing

kontraktor;

10) Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara

memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika terjadi hal-hal

di luar kontrak yang ditetapkan.

2.2 Konsultan Perencana

Konsultan perencana merupakan suatu badan hukum atau perorangan

yang bertugas merencanakan dan mendesain bangunan atas permintaan

pemilik proyek yang telah disepakati bersama. Dalam Proyek Pembangunan

Hotel Radja Semarang, PT. Kekancan Mukti Real Estate selaku pemilik

proyek menunjuk Eco Square Consultant sebagai konsultan perencana untuk

merencanakan dan mendesain pembangunan Hotel Radja Semarang.

Menurut Ervianto (2005), tugas dan wewenang konsultan perencana

adalah sebagai berikut:

1) Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar

rencana, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), hitungan struktur,

dan Rencana Anggaran Biaya (RAB);

2) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pemilik proyek,

konsultan supervisi, dan kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan;

3) Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan;

4) Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek;

5) Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-

hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan

syarat-syarat.

2.3 Kontraktor Pelaksana

Kontraktor pelaksana merupakan badan usaha swasta maupun pemerintah

yang bergerak sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan dalam bidang

jasa konstruksi. Dalam Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang, PT

Kekancan Mukti Real Estate selaku pemilik proyek menunjuk PT. Kinarya

Page 34: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

8

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Beton Salatiga sebagai kontraktor pelaksana yang diberi tugas melaksanakan

pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang.

Menurut Ervianto (2005), tugas dan wewenang kontraktor pelaksana

adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan,

syarat-syarat, risalah penjelasan yang ditetapkan oleh pemilik proyek;

2) Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan

manajemen konstruksi;

3) Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan,

dan bulanan kepada konsultan manajemen konstruksi;

4) Melakukan penyediaan sarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) di lokasi proyek;

5) Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan

sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Page 35: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

9

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

TC V

END

OR

DJO

KO

MA

RW

OTO

DR

AFT

ER

AG

US

BIY

AN

AN

UG

ERA

H

VEN

DO

R S

TRU

KTU

R

HA

MD

AN

I

NA

NA

NG

FLY

SLA

B

VEN

DO

R

CO

ST C

ON

TRO

L

YU

LIA

SM

TIM

BU

L P

RA

YIT

NO

TUG

U B

ETO

N

VEN

DO

R B

ESI

VEN

DO

R B

ESI

THE

MA

STER

STE

EL

SE

AN

DI

LOG

ISTI

K

PR

OJE

CT

MA

NA

GER

HA

RTO

KO

BU

DH

ION

O

AD

MIN

FITR

IA

PEL

AK

SAN

A S

TRU

KTU

R

SUR

VEY

OR

SUR

AD

I

KEP

ALA

PEL

AK

SAN

A

RA

CH

MA

D

VEN

DO

R B

ETO

N

AN

DI

Gam

bar

2.1 S

truktu

r O

rgan

isas

i P

roye

k H

otel

Rad

ja S

emar

ang

Su

mbe

r :

PT

. Kin

ary

a B

eton

Sal

ati

ga

Page 36: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

10

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Berdasarkan struktur organisasi proyek pembangunan Hotel Radja

Semarang pada Gambar 2.1, tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan

adalah sebagai berikut:

a. Project Manager

Project Manager memiliki tugas sebagai berikut:

1. Memonitor biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan proyek.

2. Memberikan koordinasi mengenai schedule time proyek, jumlah

pekerja, material, dan peralatan kerja.

3. Melaporkan progres fisik kepada owner.

4. Bertanggung jawab pada laporan-laporan yang berhubungan

dengan proses kontrol yang dibantu oleh Site Manager dan Site

Engineer.

b. Site Manager (SM)

Site Manager memiliki tugas sebagai berikut:

1. Membuat action plant dan melaporkan progres pelaksanaan

proyek.

2. Memberikan usul mengenai perubahan desain dan cara

penyelesaian di lapangan pada rapat bersama dengan pihak owner.

3. Melakukan pengawasan di lapangan apakah telah sesuai dengan

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).

c. Cost Control

Cost Control memiliki tugas sebagai berikut:

1. Mengontrol biaya pelaksanaan di lapangan demi mencegah adanya

pembengkakan biaya.

2. Membuat tanda terima dalam bentuk kuitansi dari tagihan biaya

yang berhubungan dengan pengadaan material oleh vendor.

3. Membuat pembukuan biaya proyek dari pengadaan material dan

pelaksanaan di lapangan.

Page 37: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

11

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

d. Pelaksana

Pelaksana memiliki tugas di lapangan sebagai berikut:

1. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh pelaksanaan pekerjaan di

lapangan.

2. Mengontrol jalannya pekerjaan di lapangan demi mencegah

terjadinya rework.

3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.

e. Surveyor

Surveyor memiliki tugas di lapangan sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab atas ketepatan pengukuran di lapangan yang

dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

2. Menggunakan dan merawat alat-alat ukur yang digunakan di

lapangan.

3. Melakukan metode pelaksanaan survei sesuai dengan kondisi di

lapangan.

4. Mengatur distribusi material di lapangan.

f. Drafter

Tugas dan tanggung jawab drafter adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyediaan gambar bagi Pelaksana.

2. Melakukan revisi jika ada perubahan gambar desain.

3. Melakukan pengarsipan serta penyimpanan gambar kerja.

g. Logistik

Logistik memiliki tugas di lapangan sebagai berikut:

1. Memonitor dan membuat laporan keluar masuk barang.

2. Membantu memonitor material/alat yang diperlukan.

3. Belanja keperluan material/alat yang diperlukan.

4. Order beton Ready mix.

Page 38: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

12

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

2.4 Hubungan Kerja dan Tanggung Jawab

Pada Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang terdapat tiga pihak

yang terlibat, yaitu pemilik proyek, konsultan perencana, dan kontraktor

pelaksana. Di dalam pelaksanaan Proyek Hotel Radja Semarang, ketiga pihak

tersebut memiliki hubungan dan tanggung jawab masing-masing dalam

proses pelaksanaan proyek.

Keterangan:

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

Gambar 2.2 Alur Hubungan Kerja

Berdasarkan alur hubungan kerja pada Gambar 2.2 di atas, masing-

masing pihak pada proyek pembangunan Hotel Radja Semarang mempunyai

hubungan kerja sebagai berikut:

1. Hubungan Kerja antara Pemilik Proyek dan Konsultan Perencana

PT. Kekancan Mukti Real Estate selaku pihak pemilik proyek

memberikan tanggung jawab kepada Eco Square Consultant selaku pihak

konsultan perencana untuk merencanakan proyek pembangunan Hotel

Radja yang berjumlah 10 lantai. Hubungan kedua belah pihak ini terikat

kontrak. Eco Square Consultant yang diberi tugas wajib menjalankan

Pemilik Proyek

PT. Kekancan Mukti Real Estate

Konsultan Perencana

Eco Square Consultant

Kontraktor Pelaksana

PT. Kinarya Beton Salatiga

Page 39: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

13

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

tugasnya dengan baik hingga kontrak dengan PT. Kekancan Mukti Real

Estate selesai.

2. Hubungan Kerja antara Pemilik Proyek dan Kontraktor

PT. Kinarya Beton Salatiga selaku pihak kontraktor yang ditunjuk oleh

PT. Kekancan Mukti Real Estate wajib melaksanakan pekerjaan sebaik-

baiknya sesuai dengan time schedule yang telah disepakati bersama.

Dalam pelaksanaannya, PT. Kekancan Mukti Real Estate wajib melakukan

pembiayaan berdasarkan kontrak cost plus fee yang disepakati dengan PT.

Kinarya Beton Salatiga selaku kontraktor.

Page 40: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

14

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam setiap proyek pembangunan diperlukan metode kerja atau metode

pelaksanaan kerja. Metode pelaksanaan dapat memudahkan pelaksana dalam

melakukan sebuah pekerjaan secara baik dan terstruktur.

Metode pelaksanaan berisi tahapan pelaksanaan sebuah pekerjaan secara

sistematis. Sesuai konsentrasi Praktik Kerja yaitu struktur, metode

pelaksanaan struktur adalah metode kerja pada bagian struktur berupa

tahapan-tahapan pekerjaan mulai dari pekerjaan penulangan sampai pekerjaan

beton.

Adapun pada proyek pembangunan hotel ini, digunakan suatu pedoman

yang berkaitan dengan metode pelaksanaan yang dinamakan Rencana Kerja

dan Syarat-Syarat (RKS). RKS harus diterapkan di lapangan agar pekerjaan

dapat berjalan sesuai dengan dokumen kontrak yang telah dibuat dan

disepakati.

Selama proyek pembangunan Hotel Radja Semarang, pekerjaan struktur

atas yang diamati pada Praktik Kerja selama 90 hari kerja adalah pekerjaan

struktur lantai 4 sampai dengan lantai 10 (roof top). Adapun pekerjaan

struktur yang diamati adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan Kolom

Tahapan pekerjaan meliputi fabrikasi, marking, pemasangan bekisting, dan

pengecoran.

2. Pekerjaan Dinding Penahan Geser (Shear Wall)

Tahapan pekerjaan meliputi fabrikasi, marking, pemasangan bekisting, dan

pengecoran.

3. Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai

Tahapan pekerjaan meliputi fabrikasi, pemasangan bekisting, pengecoran,

dan pemasangan pelat precast.

Page 41: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

15

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.1.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom

Pekerjaan kolom pada proyek ini sudah mencapai lantai 4 pada saat

pelaksanaan Praktik Kerja. Adapun pekerjaan kolom dilakukan dengan

berbagai tahapan pekerjaan sebagai berikut:

1. Fabrikasi Baja Tulangan

Fabrikasi baja tulangan dilakukan di area pembesian. Dalam

pelaksanaannya, baja tulangan yang digunakan dibengkokkan

dengan bar bender dan dipotong dengan bar cutter. Ukuran baja

tulangan yang dapat dibengkokkan dan dipotong berkisar antara

diameter 8 hingga 25 mm. Setelah proses fabrikasi selesai, baja

diangkut dengan menggunakan tower crane ke lokasi pekerjaan

struktur. Gambar 3.1 merupakan proses pembengkokan baja

tulangan dengan bar bender. Gambar 3.2 merupakan proses fabrikasi

baja tulangan kolom.

Gambar 3.1 Pembengkokan Baja Tulangan

Gambar 3.2 Fabrikasi Baja Tulangan Kolom

Page 42: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

16

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

2. Pemasangan Baja Tulangan Kolom

Proses pemasangan baja tulangan kolom dilakukan dengan

menyambungkan baja tulangan hasil fabrikasi dengan sisa tulangan

kolom dari pekerjaan di elevasi sebelumnya. Adapun panjang sisa

tulangan kolom diukur dari pelat lantai adalah ±1,5 m. Baja tulangan

hasil fabrikasi yang diangkut dengan tower crane dalam posisi

vertikal diturunkan secara perlahan, kemudian tulangan bagian

bawah dimasukkan ke dalam sisa tulangan kolom dan diikat dengan

kawat bendrat. Gambar 3.3 merupakan proses pemasangan baja

tulangan kolom.

Gambar 3.3 Pemasangan Baja Tulangan Kolom

3. Penandaan Titik Kolom (Marking Kolom)

Penandaan titik (marking) kolom dilakukan setelah pekerjaan

penyambungan tulangan kolom selesai. Pekerjaan Marking pada

kolom dilakukan agar posisi kolom nantinya sesuai dengan posisi as

kolom pada gambar rencana. Pekerjaan ini dibantu dengan alat

theodolite, yaitu alat untuk menentukan titik as bangunan pada

pekerjaan di lapangan. Setelah dilakukan marking dengan theodolite,

kemudian ditandai dengan alat bantu sipatan. Pemberian tanda

marking dengan sipatan ini adalah dengan cara menarik benang dari

Page 43: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

17

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

sipatan, kemudian benang tersebut dihentakkan ke pelat lantai

hingga memberi tanda garis berwarna hitam. Gambar 3.4 merupakan

proses marking dengan alat theodolite. Gambar 3.5 merupakan

penandaan marking dengan sipatan.

Gambar 3.4 Penandaan Titik Kolom

Gambar 3.5 Pemberian Tanda dengan Sipatan

4. Pemasangan Sepatu Kolom

Sepatu kolom berfungsi untuk menahan bekisting bawah kolom

agar saat proses pengecoran tidak bergeser. Sepatu kolom ini dibuat

sesuai dimensi kolom rencana berdasarkan hasil tanda marking

dengan sipatan. Panjang sepatu kolom berkisar antara 10-15 cm, dan

fungsi sebagai selimut beton sebesar 2 cm. Sepatu kolom dalam

proyek ini terbuat dari baja tulangan ulir D13. Adapun

pemasangannya dengan cara dilas pada tulangan kolom terluar di

Page 44: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

18

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

bagian bawah tulangan kolom. Gambar 3.6 merupakan proses

pengelasan sepatu kolom. Gambar 3.7 merupakan sepatu kolom

yang telah terpasang.

Gambar 3.6 Pengelasan Sepatu Kolom

Gambar 3.7 Sepatu Kolom

5. Pekerjaan Bekisting Kolom

Bekisting kolom yang digunakan pada proyek ini memiliki

tinggi 3 m. Adapun tahapan pekerjaan bekisting kolom yang diamati

adalah sebagai berikut:

a. Sebelum penggunaan, bagian dalam bekisting diolesi dengan

solar untuk memudahkan pada saat pelepasan bekisting setelah

pengecoran.

Page 45: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

19

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

b. Bekisting kolom diangkut ke lokasi pekerjaan kolom dengan

menggunakan tower crane, dengan posisi bekisting yang sudah

terpasang pada keempat sisi. Gambar 3.8 merupakan proses

pengangkutan bekisting kolom dengan tower crane.

Gambar 3.8 Pengangkutan Bekisting

c. Setelah sampai di lokasi pekerjaan, bekisting kolom diturunkan

secara perlahan ke tulangan kolom yang telah terpasang.

d. Bekisting kolom diatur dan disesuaikan dengan ukuran kolom,

bagian bawah bekisting disangkutkan pada sepatu kolom yang

telah terpasang.

e. Untuk menjaga kelurusan posisi bekisting, diatur dengan

menggunakan unting-unting. Gambar 3.9 merupakan unting-

unting.

Gambar 3.9 Unting-unting

f. Setelah posisi bekisting telah lurus, kemudian dikunci dengan tie

rod pada keempat sisi bekisting.

Page 46: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

20

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

g. Setelah dikunci dengan tie rod, pada keempat sisi dipasang pipe

support untuk memperkuat bekisting. Gambar 3.10 merupakan

kolom yang terpasang dengan pipe support.

Gambar 3.10 Pemasangan Pipe Support

6. Pengecoran Kolom

Setelah bekisting kolom dipasang, maka selanjutnya dilakukan

pekerjaan pengecoran. Adapun beberapa tahapan dalam pengecoran

kolom adalah sebagai berikut:

a. Pengujian Slump Test

Slump test dilakukan ketika ready mix truck dari batching

plant tiba di lokasi proyek. Dari hasil pengujian di lapangan, nilai

slump test yang dihasilkan untuk pengecoran kolom yaitu 16 cm ±

2 cm dengan mutu beton f’c = 35 MPa pada elevasi ini. Gambar

3.11 merupakan proses pengujian slump test.

Gambar 3.11 Pengujian Slump Test

Page 47: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

21

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

b. Pengujian Kuat Tekan Beton

Pengujian kuat tekan beton dilakukan di Laboratorium Bahan

dan Konstruksi Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal

16 Februari 2018 sampai 2 Maret 2018, dengan benda uji

sebanyak 2 sampel yang memiliki umur 13 hari dan 27 hari. Mutu

beton (f’c) yang diujikan sebesar 35 MPa. Hasil pengujian kuat

tekan beton dapat dilihat pada Lampiran L-01.

c. Penambahan Lem Beton

Penambahan lem beton yaitu Sikabond dilakukan sebelum

pengecoran, agar pelat lantai dapat menyatu dengan kolom.

Setelah bekisting kolom dipasang, lem beton disiramkan pada

bagian bawah kolom. Penyiraman lem beton dilakukan 5 menit

sebelum dilakukan pengecoran.

d. Penuangan Beton Ready mix

Penuangan Beton Ready mix dari bucket concrete dibantu

dengan pipa tremi. Bucket concrete diisi beton ready mix dari

ready mix truck, kemudian diangkut ke lokasi pengecoran

menggunakan tower crane. Adapun tinggi jatuh ujung pipa tremi

dengan mulut kolom pada saat penuangan ± 1 m. Ketika beton

sudah dituangkan ke dalam bekisting, dilakukan juga pemadatan

menggunakan concrete vibrator. Pemadatan bertujuan agar beton

dapat mengisi seluruh ruangan bekisting sehingga tidak

menyisakan rongga. Demi menghindari bergesernya tulangan

sengkang, pemadatan diusahakan tidak mengenai tulangan pada

kolom. Gambar 3.12 merupakan proses pengecoran kolom dari

ready mix truck.

Page 48: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

22

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

(a) Pengisian Bucket Concrete (b) Penuangan Ready mix

dari Mixer dari Bucket Concrete

Gambar 3.12 Proses Pengecoran Kolom

Pelepasan bekisting dilakukan sehari setelah pengecoran,

yaitu dengan melepas tie rod dan pipe support, kemudian

bekisting dilepas secara perlahan agar beton tidak keropos.

Setelah bekisting dilepas selanjutnya dilakukan proses curing

beton dengan cara menyiramkan air ke kolom. Gambar 3.13

merupakan tampak kolom setelah pelepasan bekisting.

Gambar 3.13 Pelepasan Bekisting Kolom

Page 49: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

23

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.1.2 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Penahan Geser (Shear

Wall)

Pekerjaan dinding penahan geser (shear wall) dalam proyek ini

dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan kolom. Dalam proyek ini,

pekerjaan shear wall dilakukan pada tangga, lift, dan penyiku gedung.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam pekerjaan shear wall adalah

sebagai berikut.

1. Pekerjaan Penandaan Titik (Marking)

Pekerjaan marking pada shear wall sama dengan pekerjaan

marking pada kolom, dengan tujuan agar posisi berada tepat pada

posisi as yang direncanakan. Seperti halnya pekerjaan marking pada

kolom, pekerjaan ini dibantu dengan alat theodolite dan sipatan.

2. Pemasangan Tulangan Shear Wall

Fabrikasi baja tulangan shear wall dilakukan langsung di

lapangan menggunakan baja tulangan yang telah dibengkokkan dan

dipotong sesuai dengan ukuran rencana.

Adapun tahap pertama yang dilakukan untuk pemasangan

tulangan shear wall yaitu memasang tulangan memanjang terlebih

dahulu yang disambungkan pada kolom praktis dan diikat dengan

kawat bendrat. Tahap kedua dilanjutkan dengan pemasangan

tulangan bagi yang diikatkan dengan tulangan memanjang

menggunakan kawat bendrat. Setelah itu dipasang juga besi saling

menyilang yang berfungsi untuk perkuatan tulangan shear wall.

Panjang penyaluran tulangan disambungkan dengan sisa tulangan

shear wall dari elevasi sebelumnya, kemudian diikat dengan kawat

bendrat. Gambar 3.14 merupakan proses penulangan shear wall.

Page 50: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

24

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.14 Proses Penulangan Shear Wall

3. Pemasangan Sepatu Kolom Shear Wall

Seperti halnya pada pekerjaan kolom, pada shear wall juga

dipasang sepatu kolom. Panjang sepatu kolom pada berkisar 40 cm,

dan fungsi sebagai selimut beton sebesar 5 cm. Gambar 3.15

merupakan sepatu kolom pada shear wall.

Gambar 3.15 Sepatu Kolom pada Shear Wall

4. Pemasangan Tahu Beton (Beton Decking)

Tahu beton atau beton decking yang digunakan pada core wall

dan shear wall memiliki tebal 25 mm. Beton decking di sisi luar

tulangan shear wall. Gambar 3.16 merupakan decking beton yang

terpasang pada shear wall.

Page 51: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

25

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.16 Beton Decking pada Shear Wall

5. Pekerjaan Bekisting Shear Wall

Dalam proyek ini, bekisting shear wall memiliki tinggi 3,5 m.

Adapun tahapan dalam pekerjaan bekisting shear wall adalah

sebagai berikut.

a. Sebelum digunakan, pada sisi bagian dalam bekisting dioles

dengan menggunakan solar, demi memudahkan pada saat proses

pelepasan bekisting.

b. Bekisting shear wall diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan

tower crane.

c. Sebelum dipasang, pada tulangan dipasang pipa PVC (Polyvinyl

Chloride) ∅20 dengan panjang sesuai tebal rencana shear wall.

Fungsi pipa PVC adalah sebagai lubang tempat tie rod untuk

mengunci bekisting shear wall.

d. Selain pipa PVC, dipasang juga styrofoam sebagai penanda

tempat balok yang akan dipasang dengan dimensi yang

disesuaikan dengan ukuran rencana balok.

e. Pemasangan bekisting shear wall dilakukan satu per satu, yaitu

bagian dalam terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan

bagian luar. Gambar 3.17 merupakan shear wall yang telah

terpasang.

Page 52: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

26

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

(a) Bekisting Shear Wall pada lift (b) Bekisting Shear Wall pada tangga

dan penyiku gedung

Gambar 3.17 Pemasangan Bekisting Shear Wall

f. Setelah bekisting telah terpasang dengan tepat, dilanjutkan

dengan pemasangan tie rod pada lubang dari pipa PVC, serta pipe

support sebagai perkuatan bekisting. Gambar 3.18 merupakan tie

rod dan pipe support yang terpasang pada shear wall.

Gambar 3.18 Pemasangan Tie Rod dan Pipe Support

pada Shear Wall

g. Dilakukan pengecekan kelurusan dengan menggunakan unting-

unting seperti pada bekisting kolom.

6. Pengecoran Shear Wall

Pengecoran shear wall dilakukan bersamaan dengan kolom.

Pengecoran dilakukan setelah bekisting terpasang. Adapun tahapan

pengecoran shear wall sama dengan pengecoran kolom, meliputi

Tie Rod

Pipe Support

Page 53: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

27

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

slump test, penambahan lem beton, dan penuangan beton ready mix

disertai pemadatan dengan concrete vibrator. Gambar 3.19

merupakan proses pengecoran shear wall.

Gambar 3.19 Pengecoran Shear Wall

Seperti halnya pekerjaan kolom, pelepasan bekisting shear wall

dilakukan sehari setelah pengecoran, yaitu dengan melepas tie rod

dan pipe support, kemudian bekisting dilepas secara perlahan agar

beton tidak keropos. Pelepasan bekisting dilakukan satu per satu,

yaitu bagian dalam terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan

bagian luar. Setelah bekisting dilepas selanjutnya dilakukan curing

beton dengan cara menyiramkan air ke dinding shear wall. Gambar

3.20 merupakan tampak shear wall setelah pelepasan bekisting.

Gambar 3.20 Pelepasan Bekisting Shear Wall

Page 54: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

28

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.1.3 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai

(Konvensional dan Precast)

Pekerjaan balok dan pelat lantai dilakukan setelah pekerjaan kolom

dan shear wall selesai. Adapun tahapan pekerjaan balok dan pelat lantai

adalah sebagai berikut.

1. Pemasangan Perancah

Perancah berfungsi untuk menopang bekisting balok dan pelat

lantai. Adapun tahapan pemasangan perancah adalah sebagai berikut.

a. Bagian jackbase dari perancah disambungkan pada bagian bawah

standard dengan ketinggian sesuai dengan elevasi rencana balok.

b. Setelah jackbase tersambung, pada bagian atas standard dipasang

u-head.

c. Selanjutnya antar perancah saling disambungkan dengan

menggunakan ledger yang dikaitkan pada standard setiap jarak 1

meter. Penyambungan ledger bertujuan untuk menopang beban

balok dan pelat lantai di atasnya. Gambar 3.21 merupakan

perancah beserta bagian-bagiannya.

Gambar 3.21 Perancah

d. Primary beam dari besi hollow dengan dimensi 100 mm x 50 mm

dipasang pada bagian u-head dengan posisi sesuai dengan rencana

beton balok. Kemudian di atasnya dipasang secondary beam dari

besi hollow dengan dimensi 40 mm x 40 mm dalam posisi tegak

Jackbase

Standard

Ledger

U-head

Page 55: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

29

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

lurus. Jarak antar primary beam adalah 80 cm. Gambar 3.22

merupakan primary beam dan secondary beam.

Gambar 3.22 Primary dan Secondary Beam

2. Pemasangan Bekisting Bagian Bawah (bodeman)

Pemasangan bekisting bagian bawah balok (bodeman) dilakukan

setelah pemasangan perancah selesai. Bodeman terbuat dari bahan

plywood polyfilm dengan tebal 22 mm dan dipotong memanjang

sesuai dengan ukuran balok. Gambar 3.22 merupakan bodeman yang

terpasang.

Gambar 3.23 Bodeman Balok

3. Pemasangan Tulangan Balok

Setelah bodeman terpasang, maka pekerjaan selanjutnya

berdasarkan hasil pengamatan di lapangan adalah pemasangan

tulangan balok. Fabrikasi baja tulangan dilakukan di sekitar area

proyek. Baja tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan

rencana. Tulangan utama balok bagian bawah dipasang terlebih

Secondary Beam

Primary Beam

Page 56: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

30

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

dahulu, kemudian dipasang sengkang dengan jarak antar sengkang

sesuai dengan gambar rencana. Selanjutnya dipasang tulangan atas

balok dan tulangan pinggang yang kemudian diikat dengan kawat

bendrat.

Setelah proses fabrikasi selesai, baja tulangan diangkut dengan

menuju lokasi pekerjaan balok menggunakan tower crane. Baja

tulangan diletakkan di atas bodeman yang telah terpasang. Setelah

diletakkan, ujung tulangan balok dikaitkan dengan tulangan kolom.

Gambar 3.24 merupakan proses pemasangan tulangan balok.

Gambar 3.24 Pemasangan Tulangan Balok

4. Pemasangan Bekisting Balok Bagian Samping (Tembereng)

Pemasangan bekisting samping balok (tembereng) dilakukan

setelah baja tulangan balok terpasang di atas bodeman. Pada sisi luar

tembereng dipasang siku setiap jarak 80 cm. Fungsi siku adalah

untuk perkuatan dan kelurusan tembereng. Gambar 3.25 merupakan

tembereng yang terpasang dengan siku.

Gambar 3.25 Pemasangan Tembereng Balok

Siku

Page 57: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

31

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

5. Pemasangan Bekisting Pelat Lantai Konvensional

Pemasangan bekisting pelat lantai konvensional dilakukan

setelah bekisting balok selesai dipasang. Bekisting pelat lantai

menggunakan bahan yang sama dengan bekisting balok yaitu

plywood polyfilm dengan tebal 22 mm. Gambar 3.26 merupakan

bekisting pelat lantai yang telah terpasang.

Gambar 3.26 Bekisting Pelat Lantai

6. Penulangan Pelat Lantai Konvensional

Setelah pemasangan bekisting plat lantai selesai, dilanjutkan

dengan pemasangan tulangan plat lantai. Penulangan dilakukan

langsung dengan memasang tulangan bawah arah memendek dan

dilanjutkan tulangan bawah arah memanjang. Selanjutnya dilakukan

juga pada tulangan atas untuk arah memanjang dan dilanjutkan arah

memendek. Setelah tulangan atas dan bawah selesai, sebagai

pengaku dipasang cakar ayam D13 di antara tulangan atas dan

bawah. Gambar 3.27 merupakan tulangan pelat lantai yang telah

terpasang.

Gambar 3.27 Penulangan Pelat Lantai

Page 58: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

32

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

7. Pengecoran Balok dan Pelat Lantai Konvensional

Pengecoran balok dan pelat lantai konvensional dilakukan secara

bersamaan seperti halnya pengecoran kolom dan shear wall, dengan

tahapan meliputi slump test, pemberian lem beton pada permukaan

balok dan mulut kolom, serta penuangan beton ready mix disertai

pemadatan dengan concrete vibrator. Gambar 3.28 merupakan

proses pengecoran balok dan pelat lantai.

Gambar 3.28 Pengecoran Balok dan Pelat Lantai

Pelepasan bekisting balok dan pelat lantai konvensional

dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pelepasan tembereng balok

7 hari setelah pengecoran, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan

bodeman balok dan bekisting pelat lantai 14 hari setelah pengecoran.

Setelah bekisting dilepas dilakukan curing beton dengan cara

menyiramkan air pada permukaan balok dan pelat lantai.

8. Pembersihan Lokasi

Pembersihan lokasi dilakukan 7 hari setelah pengecoran.

Pembersihan lokasi bertujuan untuk memberi ruang untuk

pemasangan pelat lantai precast dan pekerjaan struktrur untuk

elevasi selanjutnya. Bahan-bahan sisa pekerjaan sebelumnya

diangkut dengan menggunakan tower crane.

Page 59: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

33

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

9. Pemasangan Pelat Lantai Precast

Dalam proyek ini, untuk struktur pelat lantai selain

menggunakan pelat lantai konvensional juga menggunakan pelat

lantai precast. Pelat lantai Precast dipasang pada area kamar dari

perencanaan denah bangunan. Pelat lantai precast didatangkan

langsung dari Salatiga oleh PT. Kinarya Beton Salatiga sebagai

Penyedia Sumber Daya Material (PSDM) melalui FlySlab,

kemudian diangkut menggunakan dump truck menuju lokasi

proyek. Setelah sampai di lokasi proyek, pelat lantai precast

diangkut menggunakan tower crane menuju lokasi pekerjaan yang

akan dipasang pelat lantai precast. Setiap petak dipasang 2 hingga

4 segmen pelat precast. Gambar 3.29 merupakan proses

pemasangan pelat lantai precast.

(a) Pengangkutan Pelat Precast (b) Perletakan Pelat Precast pada petak

Gambar 3.29 Pemasangan Pelat Lantai Precast

Page 60: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

34

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.2 Alat dan Peralatan Pekerjaan

Adapun peralatan dan alat berat yang digunakan dalam pelaksanaan

Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang adalah sebagai berikut:

1. Truk Pengaduk Beton (Ready Mix Truck)

Ready mix truck digunakan untuk mengangkut beton ready mix dari

batching plant menuju lokasi proyek. Ready mix truck yang digunakan

dalam proyek ini memiliki kapasitas 7 m3 untuk menampung beton ready

mix. Pada proyek ini, vendor ready mix truck yang digunakan adalah PT.

Tugu Beton. Gambar 3.30 merupakan ready mix truck

(a) Tampak Depan Truk (b) Tampak Belakang Truk

Gambar 3.30 Ready Mix Truck

2. Dump Truck

Dump Truck dalam proyek ini berfungsi sebagai pembawa material

dan bahan ke lokasi proyek demi membantu proses pelaksanaan di

lapangan. Gambar 3.31 merupakan dump truck.

Gambar 3.31 Dump Truck

Page 61: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

35

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3. Perancah

Perancah digunakan sebagai penyangga dalam pekerjaan pelat lantai

dan balok tiap lantai. Perancah dapat menahan beban konstruksi secara

optimal, dan selalu digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Gambar 3.32

merupakan perancah beserta bagian-bagiannya.

Gambar 3.32 Bagian-bagian Perancah

Adapun bagian-bagian dari perancah adalah sebagai berikut.

a. Jackbase

bagian bawah perancah yang berfungsi untuk menahan perancah.

b. Standard

bagian perancah yang tersambung dengan jackbase, dan dapat

diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan.

c. Ledger

bagian perancah sebagai penghubung antar standard.

d. U-head

bagian atas dari perancah untuk menopang primary beam yang

berfungsi menahan beban bekisting balok atau pelat.

Jackbase

Standard

Ledger

U-head

Page 62: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

36

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

4. Concrete Vibrator

Concrete vibrator digunakan untuk membantu proses pemadatan

beton ketika dituangkan. Pemadatan beton bertujuan untuk menutup

rongga-rongga udara pada campuran beton. Proses pemadatan dilakukan

dengan memasukkan selang vibrator yang terhubung dengan mesin

vibrator ke adukan beton yang baru saja dituangkan pada struktur. Dalam

prosesnya, pemadatan diusahakan tidak menyentuh baja tulangan yang

dapat menyebabkan bergesernya baja tulangan. Gambar 3.33 merupakan

concrete vibrator.

Gambar 3.33 Concrete Vibrator

5. Bucket Concrete dan Pipa Tremi

Bucket concrete merupakan wadah yang digunakan untuk menampung

mengangkut adukan beton dari ready mix truck ke lokasi pengecoran.

Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan tower crane. Adapun

kapasitas bucket concrete yang digunakan dalam proyek ini adalah 1,2 m3.

Pipa tremi adalah pipa yang digunakan untuk membantu menuangkan

adukan beton dari bucket concrete ke titik pengecoran dengan tinggi jatuh

tertentu. Pipa tremi dalam proyek ini memiliki panjang ± 2 m dan diameter

40 cm, terbuat dari bahan polypropylene yang kuat dan tahan air. Gambar

3.34 merupakan bucket concrete dan pipa tremi.

Page 63: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

37

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

(a) Bucket Concrete (b) Pipa Tremi

Gambar 3.34 Alat Bucket Concrete dan Pipa Tremi

6. Sipatan

Sipatan digunakan untuk memberi tanda pada pekerjaan marking,

yaitu dengan menarik benang yang telah dilumuri tinta hitam sesuai jarak

tertentu, kemudian dihentakkan ke permukaan beton. Gambar 3.35

merupakan alat sipatan.

Gambar 3.35 Sipatan

7. Bar Bender

Bar bender digunakan untuk membengkokkan baja tulangan sesuai

dengan rencana. Bar bender selalu digunakan dalam pekerjaan struktur,

dan diletakkan pada area pembesian dari lokasi proyek. Gambar 3.36

merupakan bar bender.

Page 64: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

38

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.36 Bar Bender

8. Bar Cutter

Seperti halnya bar bender yang digunakan pada pekerjaan fabrikasi,

bar cutter berfungsi untuk memotong baja tulangan sesuai dengan rencana.

Kebutuhan panjang baja tulangan yang bervariasi membuat alat ini sangat

sering digunakan dalam pekerjaan struktur. Bur cutter bersama bar bender

diletakkan area pembesian dari lokasi proyek. Gambar 3.37 merupakan

bar cutter.

Gambar 3.37 Bar Cutter

9. Tower Crane

Tower crane sering digunakan dalam proyek yang membutuhkan

ketinggian besar dan area yang luas, seperti pembangunan gedung tingkat

tinggi dan jembatan. Tower crane membantu dalam mobilisasi dan

Page 65: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

39

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

distribusi bahan dan material dalam pelaksanaan di lapangan. Pada proyek

ini digunakan 1 tower crane untuk membantu pelaksanaan di lapangan.

Gambar 3.38 merupakan model tower crane beserta bagian-bagiannya.

Gambar 3.38 Bagian-bagian Tower Crane

Sumber: http://www.makecnc.com/prodimages/tower_crane_lasercut_plans_1000.jpg

(Diunduh 4 Februari 2019)

Adapun fungsi bagian-bagian dari tower crane adalah sebagai berikut:

a. Pondasi

Berfungsi untuk menahan tower crane agar tidak jatuh dengan

meneruskan beban ke lapisan tanah keras. Pondasi yang digunakan

untuk tower crane dalam proyek ini adalah pondasi bored pile

sebanyak 4 buah dengan diameter 60 cm dan kedalaman 10 m.

Diameter tulangan utama bored pile 19 mm sebanyak 8 buah. Jarak

antar bored pile sebesar 2800 mm. Pile cap sebagai penghubung

bored pile dan struktur atas memiliki dimensi 4000 mm x 4000 mm

dan tebal 1300 mm.

Pondasi

Jib Counter Weight

Operator Cabin

Mast Section

Page 66: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

40

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

b. Jib

Bagian lengan tower crane yang dapat berputar horisontal dalam

sudut 360°, berfungsi untuk mengangkut alat dan bahan di lapangan.

Panjang lengan tower crane dalam proyek ini adalah 40 meter.

c. Counter Weight

Beton pemberat pada bagian belakang tower crane yang berfungsi

sebagai pengatur keseimbangan lengan tower crane.

d. Mast Section

Bagian dari tower crane yang dapat bertambah tinggi dan diatur

sesuai ketinggian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.

e. Operator Cabin

Tempat kontrol tower crane yang digunakan operator untuk

mengoperasikan tower crane. Gambar 3.39 merupakan tower crane

yang digunakan pada proyek pembangunan Hotel Radja Semarang.

Gambar 3.39 Tower Crane Proyek Hotel Radja Semarang

Page 67: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

41

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Adapun spesifikasi tower crane dalam proyek pembangunan

Hotel Radja Semarang adalah sebagai berikut:

a. Merk : Potain Perancis H3.36 B

b. Kapasitas : 2 ton

c. Panjang lengan (Jib) : 50 m

d. Tahun Pembuatan : 2018

e. Daya : 250 KVA

Page 68: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

42

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.3 Material Pekerjaan

Adapun material yang digunakan pada Proyek Pembangunan Hotel Radja

Semarang adalah sebagai berikut.

1. Mortar

Mortar adalah campuran beton segar yang dipesan dari vendor ready

mix, yang dalam proyek ini adalah PT. Tugu Beton. Mortar diangkut dari

batching plant yang berada di daerah Mangkang ke lokasi proyek

menggunakan ready mix truck. Dalam pemesanannya dilakukan sesuai

dengan volume dan mutu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan. Gambar

3.40 merupakan mortar.

Gambar 3.40 Mortar

2. Baja Tulangan

Baja tulangan merupakan material yang selalu digunakan pada

pekerjaan struktur, berfungsi untuk menahan gaya tarik pada beban

struktur. Jenis baja tulangan yang digunakan dalam proyek ini baja

tulangan polos dan baja tulangan ulir.

Adapun mutu baja tulangan yang digunakan dalam proyek ini adalah

fy = 240 MPa untuk tulangan Ø ≤ 12 dan fy = 390 MPa untuk tulangan

Ø > 12. Gambar 3.41 merupakan baja tulangan.

Page 69: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

43

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.41 Baja Tulangan

3. Bekisting

Bekisting merupakan cetakan yang dibentuk sesuai pekerjaan

struktur tertentu untuk menampung dan menahan adukan beton pada saat

pengecoran. Adapun jenis bekisting yang digunakan dalam proyek ini

adalah sebagai berikut.

a. Plywood

Bahan bekisting yang digunakan pada pekerjaan balok, pelat

lantai, dan tangga. Plywood yang digunakan memiliki dimensi 120 x

240 cm2 dan tebal 22 mm. Bahan ini dapat digunakan sebanyak 4

sampai 6 kali pemakaian, tergantung dari kondisi saat pelepasan

bekisting. Gambar 3.42 merupakan plywood.

Gambar 3.42 Plywood

b. Knock Down

Sistem pemasangan bekisting yang terbuat dari besi hollow dan

pelat baja. Penggunaannya dapat dilakukan berkali-kali. Sebelum

digunakan, bekisting diolesi dengan pelumas berupa solar demi

mencegah agar beton tidak keropos pada saat pelepasan bekisting.

Page 70: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

44

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Dalam penggunaannya dipasang tie rod untuk mengunci bekisting

sesuai ukuran rencana. Bekisting ini digunakan pada pekerjaan kolom

dan shear wall. Gambar 3.43 merupakan bekisting dengan sistem

knock down.

Gambar 3.43 Bekisting dengan sistem Knock Down

4. Tahu Beton (Beton Decking)

Beton decking digunakan untuk memberi ruang selimut beton pada

pekerjaan struktur sesuai dengan ukuran rencana. Beton decking dalam

proyek ini memiliki diameter 25 mm. Gambar 3.44 merupakan beton

decking.

Gambar 3.44 Beton Decking

5. Kawat Bendrat

Kawat bendrat digunakan sebagai pengikat antar tulangan agar kuat

dan tidak bergeser. Gambar 3.45 merupakan kawat bendrat.

Tie Rod

Page 71: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

45

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.45 Kawat Bendrat

6. Air

Air di dalam proyek ini berfungsi sebagai bahan campuran dalam

adukan beton, curing beton, dan lain sebagainya. Sumber air dalam

proyek ini berasal dari PDAM.

7. Lem Beton

Lem beton digunakan untuk merekatkan beton lama dengan adukan

beton segar yang baru dituang. Penggunaannya dilakukan dengan

menyiramkan lem ke adukan beton lama dan ditunggu selama 5 menit

sebelum dituangkan adukan beton yang baru. Gambar 3.46 merupakan

lem beton.

Gambar 3.46 Lem Beton

8. Pengeras Lantai Beton (Floor Hardener)

Floor hardener digunakan sebagai pengeras pada lantai beton agar

kuat dan licin. Pada proyek ini floor hardener digunakan pada pekerjaan

lantai lower ground yang berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan.

Penggunaan floor hardener dilakukan dengan cara ditaburkan ke

permukaan lantai yang baru saja dilakukan pengecoran, kemudian

diratakan dengan menggunakan mesin trowel. Gambar 3.47 merupakan

floor hardener.

Page 72: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

46

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.47 Sika Floor Hardener

9. Semen

Semen adalah material yang umum digunakan dalam pekerjaan

konstruksi. Selain berfungsi sebagai bahan adukan beton, semen juga

digunakan untuk pekerjaan plesteran. Semen terdiri dari 2 jenis, yaitu

Portland Composite Cement (PCC) dan Portland Pozzoland Cement

(PPC).

a. Semen Portland Komposit (PCC)

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 15 – 7064 – 2004,

semen portland komposit adalah bahan pengikat hidrolis hasil

penggilingan bersama-sama terak semen portland dan gips dengan

satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran antara bubuk

semen portland dengan bubuk bahan anorganik lain.

Semen PCC dalam proyek ini digunakan untuk pekerjaan

pasangan bata. Gambar 3.48 merupakan semen PCC.

Gambar 3.48 Semen PCC

Page 73: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

47

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

b. Semen Portland Pozolan (PPC)

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 15 – 0302 – 2004,

semen portland pozolan adalah suatu semen hidrolis yang terdiri dari

campuran yang homogen antara semen portland dengan pozolan

halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen portland dan

pozolan bersama-sama, atau mencampur secara merata bubuk semen

portland dengan bubuk pozolan, atau gabungan antara menggiling dan

mencampur, dimana kadar pozolan 6% sama dengan 40% massa

semen portland pozolan.

Semen PPC dalam proyek ini digunakan untuk pembuatan adukan

beton. Gambar 3.49 merupakan semen PPC.

Gambar 3.49 Semen PPC

Page 74: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

48

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.4 Pengendalian Pekerjaan

Pengendalian proyek sangatlah penting dalam suatu pekerjaan konstruksi.

Pengendalian ini meliputi pengendalian dari segi mutu, waktu, dan biaya.

Apabila 3 aspek tersebut dapat dikendalikan dengan baik, maka proyek akan

berjalan sesuai rencana.

Dalam suatu proyek selalu ada permasalahan yang timbul di lapangan,

dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan permasalahan baru.

Pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan diusahakan tidak membutuhkan

rework yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan keterlambatan

waktu. Oleh sebab itu, diperlukannya pengawasan yang ketat dan konsisten

demi menjamin suatu pekerjaan terhindar dari permasalahan di lapangan.

Adapun pengendalian pekerjaan pada Proyek Pembangunan Hotel Radja

Semarang sesuai dengan hasil pengamatan yang diamati di lapangan selama

proses Kerja Praktik.

3.4.1 Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu adalah upaya controlling yang dilakukan demi

menjaga kualitas pekerjaan dalam pelaksanaan proyek bangunan

gedung. Pengendalian mutu ini harus diperhatikan dengan baik karena

berhubungan dengan kualitas struktur dari bangunan pada proyek. Pada

proyek ini, pengendalian mutu dilakukan pada pemeriksaan beton dan

baja tulangan yang digunakan. Pihak kontraktor melakukan pengujian

di laboratorium agar mutu beton dan baja tulangan sesuai dengan

spesifikasi rencana. Pengujian pada beton yaitu slump test, dilakukan di

lapangan. Sedangkan pengujian kuat tekan beton dilakukan di

Laboratorium Bahan dan Konstruksi Universitas Diponegoro

Semarang. Adapun untuk pengujian baja tulangan dilakukan dengan

pengecekan baja tulangan di lapangan dan uji kuat tarik baja di

laboratorium. Hasil pengujian kuat tekan beton dan uji tarik baja dapat

dilihat pada Lampiran L-01.

Page 75: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

49

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.4.2 Pengendalian Waktu dan Biaya

Pengendalian waktu berhubungan erat dengan biaya. Apabila waktu

yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target, dapat dipastikan akan

terjadi pembengkakan biaya. Dalam proyek ini, sistem kontrak yang

digunakan adalah cost plus fee, yaitu pembayaran dilakukan dengan

beberapa kali termyn ditambah upah prestasi sesuai persentasi

pelaksanaan pekerjaan yang dihasilkan. PT Kinarya Beton Salatiga

sebagai pihak kontraktor meminta biaya sesuai perhitungan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) dan melaporkan secara berkala pekerjaan yang

telah dihasilkan kepada PT. Kekancan Mukti sebagai pihak owner. Oleh

karena itu, diperlukannya komunikasi yang baik antara pihak kontraktor

dan pihak owner. Kontraktor harus bekerja sebaik mungkin agar

pekerjaan sesuai dengan rencana dan time schedule, sehingga dapat

memberikan prestasi tersendiri kepada owner, serta menghindari

terjadinya pembengkakan biaya yang hanya akan menimbulkan

kerugian dari pihak kontraktor. Adapun pengendalian waktu dilakukan

pada kurva S, yaitu dengan mencatat progres pekerjaan yang terjadi dan

membandingkannya dengan kurva S rencana. Data kurva S dapat dilihat

pada Lampiran L-05.

Dalam pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengendalian

waktu, pihak kontraktor juga memberlakukan jam kerja lembur untuk

mengejar keterlambatan progres pelaksanaan yang terjadi sebelumnya

dari pekerjaan struktur bawah. Adapun rincian kerja proyek termasuk

jam kerja lembur adalah sebagai berikut:

a. Shift pagi pukul 08.00 s/d 12.00 jam kerja normal

b. Shift pagi pukul 13.00 s/d 17.00 jam kerja normal

c. Shift malam pukul 19.00 s/d 22.00 jam kerja lembur (2 hari)

d. Shift malam pukul 22.00 s/d 24.00 jam kerja lembur (3 hari)

e. Shift malam pukul 24.00 s/d 02.00 jam kerja lembur (4 hari)

f. Shift malam pukul 02.00 s/d 05.00 jam kerja lembur (5 hari)

Page 76: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

50

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

3.5 Permasalahan di Lapangan

Adapun masalah-masalah yang timbul di lapangan pada Proyek

Pembangunan Hotel Radja Semarang sesuai dengan hasil pengamatan yang

diamati selama proses Kerja Praktik adalah sebagai berikut.

1. Dampak Lingkungan pada Warga Setempat

Lokasi proyek yang berimpitan dengan komplek tempat tinggal

menimbulkan dampak tersendiri pada warga setempat yang bertempat

tinggal di sekitar area proyek. Kurangnya kepedulian dari para pekerja

serta kurangnya pengawasan dari pihak kontraktor dalam pelaksanaan

pekerjaan memberikan dampak buruk pada lingkungan di sekitar proyek.

Salah satu yang terkena dampaknya adalah rumah tinggal warga yang

berimpitan langsung dengan proyek, yaitu sisa-sisa material pekerjaan

yang digunakan mengotori atap dari rumah warga setempat. Beruntung

tidak ada komplain dari warga setempat mengenai dampak lingkungan ini

yang mengganggu proses pelaksanaan proyek. Gambar 3.50 merupakan

sisa material yang mengotori atap warga.

Gambar 3.50 Sisa Material yang mengotori Rumah Warga

Page 77: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

51

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

2. Keterlambatan Beton Ready Mix

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, keterlambatan beton ready

mix menjadi permasalahan utama pada proyek ini. Keterlambatan ini

menyebabkan pekerjaan tidak dapat terlaksana sesuai jadwal yang

ditentukan. Ready mix truck dari vendor beton ready mix yang digunakan

dalam proyek ini seringkali terlambat datang, sehingga membuat para

pekerja menunggu lama pada saat pekerjaan pengecoran.

Hal ini menjadi bentuk evaluasi bagi kontraktor untuk pelaksanaan

pekerjaan ke depannya, bahwa diperlukan order schedule yang lebih baik

lagi dari logistik kepada pihak batching plant dalam melakukan

pemesanan beton ready mix.

3. Kerusakan Tower Crane

Kerusakan tower crane sempat terjadi pada proyek ini yang

mengganggu pelaksanaan pekerjaan di lapangan, terutama pada pekerjaan

pengecoran dengan vibrate concrete. Kerusakan tower crane terjadi pada

bagian handbrake yang membuat gerak naik turun elevator sulit

dikendalikan, sehingga sangat berbahaya digunakan untuk mengangkut

beban berat seperti beton ready mix pada concrete vibrate.

Solusi dari pihak kontraktor untuk masalah ini adalah dengan

mengomando para pekerja pada pekerjaan pembesian kolom dan balok

sekaligus terlebih dahulu, sampai tower crane selesai diperbaiki. Dampak

yang ditimbulkan dari masalah ini tidak terlalu besar karena kerusakan

tower crane dapat diatasi cepat dalam waktu 3 hari, tepatnya pada

pekerjaan pembesian struktur lantai 5. Gambar 3.51 merupakan tower

crane yang menganggur.

Page 78: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

52

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

Gambar 3.51 Tower Crane yang menganggur karena rusak

4. Keropos pada Kolom

Keropos pada kolom pada proyek ini sempat terjadi pada pekerjaan

struktur lantai 9, yang disebabkan proses pemadatan dengan concrete

vibrator yang kurang baik pada saat pengecoran. Hal ini dapat

menyebabkan kekuatan struktur kolom berkurang.

Adapun solusi yang dilakukan pihak kontraktor di lapangan adalah

grouting, yaitu dengan cara penambalan pada area kolom yang keropos

menggunakan adukan pasir dan semen. Gambar 3.52 merupakan keropos

pada kolom lantai 9.

Gambar 3.52 Keropos pada Kolom

Page 79: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

53

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

5. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tidak Sesuai Standar

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sistem K3 pada proyek ini

kurang diperhatikan dengan baik. Salah satu terlihat dari para pekerja yang

dibiarkan tidak menggunakan helm proyek dan safety tools. Gambar 3.53

merupakan para pekerja yang tidak mengenakan helm proyek.

Gambar 3.53 Para Pekerja tidak mengenakan Helm Proyek

Adapun solusi dari permasalahan ini dilakukan melalui rapat

koordinasi antara pihak owner dan kontraktor, dan pihak kontraktor

diminta untuk menyediakan dan menginstruksikan penggunaan helm

proyek dan safety tools kepada para pekerja di lapangan.

Page 80: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

54

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari proses Kerja Praktik selama

90 hari kerja pada Proyek Pembangunan Hotel Radja Semarang adalah

sebagai berikut.

1. Slumpt test dalam proyek ini hanya dilakukan sekali setiap pengecoran,

yang seharusnya dilakukan setiap kali kedatangan ready mix truck.

2. Pekerjaan pelat lantai menggunakan 2 tipe pelat, yaitu pelat lantai

konvensional dan pelat lantai precast. PT. Kinarya Beton Salatiga selaku

kontraktor pelaksana dalam proyek ini juga berperan sebagai Penyedia

Sumber Daya Material (PSDM) melalui FlySlab untuk pembuatan pelat

precast.

3. Pada pekerjaan kolom, area tulangan di dalam bekisting kurang

dibersihkan dengan baik sebelum dilakukan pengecoran.

4. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, keterlambatan beton ready

mix menjadi permasalahan utama yang sering terjadi, disebabkan order

schedule ready mix yang kurang tepat.

5. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kurang diperhatikan

dengan baik, salah satunya terlihat pada para pekerja di lapangan yang

dibiarkan tidak mengenakan helm proyek.

6. Berdasarkan data kurva S pada Lampiran L-05, proyek cenderung

mengalami keterlamabatan ketika memasuki bulan Agustus disebabkan

permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

Page 81: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

55

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari proses Kerja Praktik demi

kemajuan dan keberhasilan proyek adalah sebagai berikut.

1. Slump test seharusnya dilakukan setiap kedatangan ready mix truck pada

pekerjaan pengecoran.

2. Perlu dilakukan uji tarik (stressing) pada penyambungan pelat precast

dengan balok.

3. Area pengecoran di dalam bekisting tulangan kolom seharusnya

dipastikan benar-benar bersih sebelum dilakukan pengecoran, demi

mencegah terjadinya keropos pada kolom seperti yang terjadi pada kolom

lantai 9.

4. Sebaiknya perlu dilakukan evaluasi ke depan untuk posisi logistik dari

pihak kontraktor agar lebih tepat dalam melakukan order ready mix.

5. Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perlu diperhatikan

dengan baik, demi menghindari terjadinya kecelakaan kerja di lapangan.

6. Perlu persiapan yang lebih baik lagi dari kontraktor dalam menghadapi

permasalahan di lapangan agar proyek tidak mengalami keterlambatan.

Page 82: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

56

Laporan Praktik Kerja

Proyek Pembangunan Struktur Atas Hotel Radja Semarang

Jalan Singosari Raya, Semarang

Arif Budi Laksono 16.B1.0134

DAFTAR PUSTAKA

Bisnis Hotel di Semarang Akan Terus Berkembang. (Sumber: Diunduh dari http://travel.kompas.com/read2018/04/03/163200927/bisnis-hotel-di-semarang-akan-terus-berkembang pada tanggal 10 Juli 2018)

Eco Square Consultant. (2017): Gambar Struktur Gedung Hotel Radja Semarang. Jakarta: Eco Square Consultant.

Ervianto, W. (2005): Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

SNI 15-7064-2004. Semen Portland Komposit. SNI 15-0302-2004. Semen Portland Pozolan. Teknologi Bahan Perbedaan PPC dan PCC. (Diunduh dari

http://www.script.com/document/340196749/Perbedaan-Semen-PCC-Dan-PPC pada tanggal 25 Oktober 2018)

Page 83: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

95.48% Originality 4.52% Similarity 42 Sources

Doc vs Internet + Library

Web sources: 2 sources found

1. https://docplayer.info/73131526-Laporan-kerja-praktek-proyek-pembangunan-gedung-parkir-kejaksa… 0.18%2. http://nardibinjai.blogspot.com/2017/11 0.13%

Web omitted sources: 5 sources found

1. https://isroful.wordpress.com/2010/11/23/unsur-unsur-pembangunan 1.85%2. https://projectmedias.blogspot.com/2013/08/hak-dan-kewajiban-pemberi-tugas-pemilik.html 1.19%3. https://docplayer.info/46925654-Proyek-pembangunan-apartemen-bellini-tower-paltrow-city-semara… 0.64%4. http://civ05.blogspot.com/2012/06/struktur-organisasi-dan-uraian-tugas.html 0.56%5. https://fajarismunanto.blogspot.com/2015/10/unsur-pelaksana-pembangunan-proyek.html 0.19%

Library sources: 19 sources found

14.b1.0089_KP_Prambudi.doc 2.42%14.B1.0065 Tamara Budi Aprilia (KP).docx 0.78%LAPORAN KP TIM THEOVILLA-2 JULI.docx 0.61%14.B1.0048 Theovilla Arrry KS.docx 0.61%14.B1.0105 Robby Arsyadani dkk.pdf 0.61%14.B1.0102 Adhil Sonali.docx 0.61%14.B1.0024 Natasha.docx 0.61%14.B1.0071 Ayub Diski.docx 0.61%14.B1.0052-Robertus arianto (Revisi).docx 0.38%14.B1.0052 Robertus Ariyanto.docx 0.38%14.B1.0033 Bagas.docx 0.33%14.B1.0079 Nazar Saras.docx 0.19%dimas jalu setyawan 14.B1.0045.docx 0.16%abdullah syarifudin sidiq 14.B1.0022.docx 0.16%revangga dandha pratama 14.B1.0086.docx 0.16%vedo pungky natalio 14.B1.0023.docx 0.16%tesar reynaldi 14.B1.0035.docx 0.16%14.B1.0103 Saraswati.docx 0.13%13120048-Joshua Christian(KP).docx 0.13%

Library omitted sources: 16 sources found

Laporan Praktik Kerja 14.B1.0081 Stefanus Tri Bintoro .docx 8.69%

16.B1.0134-Arif Budi L...

Uploaded: 02/12/2019

Checked: 02/12/2019

Similarity

Similarity from a chosen source

Possible character replacementabc

Citation

References

Page 84: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk

Rahmat Harta K (14.B1.0085)(REVISI).docx 5.88%14.b1.0085_KP_Rahmat Harta K.docx 3.11%14.B1.0055- RLAH Vania KL dkk.doc 2.95%14.B1.0021 Radityo Oktianto P.doc 2.95%14.B1.0056 Descraredo Henky S.doc 2.95%14.B1.0075 Dimas Dikttha S.doc 2.95%14.B1.0078_KP_Tiyas Matilda.docx 2.77%14.B1.0066- Novita Cahyaningtyas.docx 1.94%14.B1.0049 - Abraham Daksa B.docx 1.27%14.B1.0005-Johanna Indah Mannuela-1.docx 0.76%13.12.0081 erik.docx 0.67%13.12.0035 Gerry Hernawan & 13.12.0075-Ignatius Ari.docx 0.65%Sigma Prabandaru 13.12.0073.docx 0.61%15.B1.0013 Ciciliya Dian.docx 0.35%14.B1.0017 Made Wijaya.docx 0.14%

Excluded as citation or reference Library sources: 2 sources found

12.12.0025 Rio Niver(KP)REVISI.docx 0.16%12.12.0025 Rio Niver(KP) (1).docx 0.16%

16.B1.0134-Arif Budi L...

Uploaded: 02/12/2019

Checked: 02/12/2019

Similarity

Similarity from a chosen source

Possible character replacementabc

Citation

References

Page 85: PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS HOTEL RADJA …repository.unika.ac.id/19194/1/16.B1.0134-Arif Budi... · sebagaian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk