protap pelayanan resep dokter

4
PROTAP PELAYANAN RESEP DOKTER Mal Praktek medic dapat terjadi dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian di Apotek manakala Tenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan tidak memenuhi protap pelayanan resep. Definisi Mal Praktek Medik antara lain “ Tidak menjalankan protap yang telah ditetapkan”. I. SEKRINING RESEP 1. Pemeriksaan kelengkapan administrasi resep, yaitu : Nama dan Surat Izin Praktek(SIP) dan paraf dokter penulis resep Tanggal penulisan resep Nama dan jumlah obat, aturan pakai Nama, Umur, Berat badan, Jenis kelamin dan alamat/no.tlp pasien 2. Pemeriksaan kesesuaian farmaseutik yaitu : Bentuk sediaan Potensi Cara dan lama penggunaan obat 3. Pertinbangan klinik, seperti : Kesesuaian indikasi dan dosis Alergi, efek samping, interaksi obat 4. Konsultasi ke dokter apabila : Ada keraguan pada resep Obatnya tidak tersedia

Upload: dayst

Post on 18-Jun-2015

788 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Protap Pelayanan Resep Dokter

PROTAP PELAYANAN RESEP DOKTER

Mal Praktek medic dapat terjadi dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian di Apotek manakala Tenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan tidak memenuhi protap pelayanan resep. Definisi Mal Praktek Medik antara lain “ Tidak menjalankan protap yang telah ditetapkan”.

I. SEKRINING RESEP1. Pemeriksaan kelengkapan administrasi resep, yaitu :

Nama dan Surat Izin Praktek(SIP) dan paraf dokter penulis resep Tanggal penulisan resep Nama dan jumlah obat, aturan pakai Nama, Umur, Berat badan, Jenis kelamin dan alamat/no.tlp

pasien

2. Pemeriksaan kesesuaian farmaseutik yaitu : Bentuk sediaan Potensi Cara dan lama penggunaan obat

3. Pertinbangan klinik, seperti : Kesesuaian indikasi dan dosis Alergi, efek samping, interaksi obat

4. Konsultasi ke dokter apabila : Ada keraguan pada resep Obatnya tidak tersedia

II. Penyiapan obat1. Menyiapkan obat sesuai permintaan pada resep :

Menghitung kebutuhan jumlah obat sesuai pada resep

Page 2: Protap Pelayanan Resep Dokter

Mengambil obat yang dibutuhkan dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat

2. Melakukan peracikan obat jika diperlukan : Hati hati terhadap dosis racikan puyer untuk balita dan

anak anak

3. Memberikan etiket : Warna putih untuk obat dalam/oral Warna biru untuk obat luar dan parenteral Label “kocok dulu” pada sediaan bentuk suspense atau

emulsi

4. Memasukan obat kewadah yang tepat dan terpisah untuk obat yang berbeda dengan tujuan :

Menjaga mutu obat dan menghindari penggunaan obat yang salah

III. PENYERAHAN OBAT1. Sebelum obat diserahkan ke pasien harus dilakukan

pemeriksaan kembali : Penulisan nama pasien pada etiket Cara penggunaan obat Jenis dan jumlah obat Kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep

Page 3: Protap Pelayanan Resep Dokter

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien Nama pasien bisa saja sama, setelah nama

dipanggil kemudian cocokan dengan nomor tunggu pasien

Memeriksa ulang identitas dan alamat pasien

3. Menyerahkan obat yang disertai dengan informasi obat :

Cara pakai/ minum obat Khasiat/ manfaat obat Makanan dan minuman yang harus dihindari Kemungkinan efek samping obat Cara penyimpanan obat

4. Memastikan Bahwa yang menerima obat adalah pasien atau keluarganya

5. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan agar memudahkan dalam pelaporan