prosiding penelitian lapangan i

PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN I

PENULIS :

DOSEN DAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA

PROGRAM STUDI S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

2018

ii

PROSIDING PENELITIAN LAPANGAN I

Penulis : Dosen dan Mahasiswa Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata

ISBN : 978-602-294-302-0

Editor : Putu Agus Wikanatha Sagita, S.ST.Par., M.Par. W. Citra JuwitaSari,S.H.,M.Par. Gusti Ayu Susrami Dewi, SST.Par.,M.Par. Penyunting : I Made Kusuma Negara, S.E., M.Par. Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par.

Desain sampul dan Tata letak Putu Agus Wikanatha Sagita, S.ST.Par., M.Par.

Penerbit : Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Redaksi : Jl. DR.R. Goris No. 7 Denpasar, Bali Tel/Fax +62361 223798 Email : [email protected]

Distributor Tunggal : Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Cetakan pertama, 30 April 2018

Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena Program Studi

S1 Industri Perjalanan Wisata Universitas Udayana dapat menerbitkan Prosiding Penelitian

Lapangan I Tahun 2018.

Buku Prosiding Penelitian Lapangan I Tahun 2018 memuat sejumlah artikel

penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata

Universitas Udayana bersama-sama Bapak/Ibu dosen. Pada kesempatan ini perkenankan

kami menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada :

1. Rektor Universitas Udayana, Ibu Prof. Dr. dr. AA. Raka Sudewi, Sp.S (K).

2. Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Bapak Dr. Drs. I Nyoman Sunarta,

M.Si.

3. Bapak/Ibu dosen dan mahasiswa penyumbang artikel hasil penelitian lapangan dalam

kegiatan ini.

Semoga buku prosiding ini dapat memberi manfaat bagi civitas akademika untuk

pengembangan ilmu kepariwisataan serta sebagai referensi bagi upaya pengembangan

kepariwisataan nasional. Kami menyadari buku prosiding ini jauh dari sempurna, untuk itu

saran dan kritik yang membangun kami buka untuk khalayak pembaca demi kesempurnaan

buku prosiding ini.

Denpasar, 23 April 2018

Ketua,

I Ketut Suwena NIP. 19601231 198601 1 002

iv

DAFTAR ISI KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN YANG BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA CANDI PRAMBANAN I Putu Andre Adi Putra, Ni Made Oka Karini, Ni Made Sofia Wijaya .................... 1-7

ANALISIS KETERSEDIAAN AKSESIBILITAS MALIOBORO SEBAGAI SENTRA WISATA BELANJA DI YOGYAKARTA I Made Oscar Dwipayana Wibhawa, I Wayan Darsana, Ni Gusti Ayu Susrami Dewi .......................................................................................................................... 8-11

IDENTIFIKASI INFORMASI TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI DESTINASI PARIWISATA DI YOGYAKARTA Theresia Mardiani Tirza Poriesti, I Made Kusuma Negara, Putu Agus Wikanatha Sagita ........................................................................................................................ 12-17

LAVA TOUR MERAPI SEBAGAI INOVASI PAKET WISATA YOGYAKARTA Natasha Audrey, IGPB Sasrawan Mananda, Luh Gede Leli Kusuma Dewi ............ 18-21

POLA PERJALANAN WISATA DI YOGYAKARTA Adela Vania Angwyn, I Made Sendra, I Made Oka Karini...................................... 22-28

IDENTIFIKASI MODA TRANSPORTASI WISATA DI YOGYAKARTA Ni Made Laksmi Widyasrini, Luh Gede Leli Kusuma Dewi, W.Citra Juwita Sari . 29-33

EKSISTENSI PRAMUWISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nosita Elika, I Putu Sudana, Yohanes Kristianto ..................................................... 34-41

SARANA DAN PRASARANA DI DAYA TARIK WISATA CANDI PRAMBANAN Kevin Levavinski, I Ketut Suwena, I Wayan Suardana ........................................... 42-46

STRATEGI PEMASARAN PRODUK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sofiyan Zabani, Ni Putu Eka Mahadewi, I Nyoman Sudiarta .................................. 47-53

Prosiding Penelitian Lapangan I ISBN : 978-602-294-302-0

8

ANALISIS KETERSEDIAAN AKSESIBILITAS MALIOBORO SEBAGAI SENTRA WISATA BELANJA DI YOGYAKARTA

I Made Oscar Dwipayana Wibhawa1), I Wayan Darsana2), Ni Gst.Ayu Susrami Dewi3) 1,2,3Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

JL. DR. Goris No 7 Denpasar, Bali E-mail : [email protected]

Abstrak

Yogyakarta terkenal dengan ikon sentra belanja wisatawannya yakni Malioboro. Maka dari itu penelitian ini dilakukan di kawasan sentra belanja Malioboro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu penulis dan pembaca lebih mengetahui tentang akses-akses yang ada di kawasan Malioboro sebagai sentra wisata belanja di Yogyakarta. dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian lapangan satu, maka dilakukan penelitian lapangan dengan metode teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aksesibilitas yang terdapat di Malioboro sudah baik, namun beberapa kendala seperti kemacetan terjadi pada saat penelitian berlangsung. Hal ini disebabkan karna adanya proses infrastruktur di kawasan sentra belanja wisatawan di Malioboro. Simpulan dari penelitian ini adalah ketersedian aksesibilitas di kawasan sentra belanja Malioboro adalah agar mengurangi kemacetan yang terjadi pemerintah harus menyediakan kawasan untuk menurunkan penumpang agar kendaraan yang berhenti tidak menghalangi kendaraan lainnya.

Kata kunci : aksesibilitas, Malioboro, Yogyakarta.

Abstract

Yogyakarta is famous for its iconic shopping center of Malioboro. Therefore this research is done in Malioboro shopping center area. The purpose of this study is to help writers and readers know more about the existing accesses in the area as a shopping center Malioboro shopping in Yogyakarta. and to fulfill field research field one, then conducted field research with method of data collecting technique that is by observation, interview, and documentation. The results of this study suggest that accessibility in Malioboro is good, but some obstacles such as congestion occurred during the research. This is due to the existence of infrastructure processes in the area of tourist spending in Malioboro. The conclusion of this research is accessibility accessibility in Malioboro shopping center is to reduce the congestion that the government must provide for the area to reduce the passengers so that the stop vehicle does not block other vehicles. Keywords :accessibility, Malioboro, Yogyakarta. 1. PENDAHULUAN Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, dengan luas daerah 3.185,8 Km2. Terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten, 78 kecamatan dan 438 desa. Salah satu destinasi yang terkenal di Yogyakarta adalah sentra belanja wisatawan Malioboro. Kawasan Malioboro merupakan pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta. Malioboro menyajikan wisata belanja tradisional yang khas. Proses tawar-menawar menjadi salah satu keharusan apabila wisatawan melakukan aktivitas belanja di kawasan ini. Komoditi utama yang ditawarkan di kawasan belanja Malioboro yaitu cenderamata khas Yogyakarta mulai dari baju, pernak-pernik, souvenir, dan makanan khas Yogyakarta. Pusat perbelanjaan Malioboro memiliki aksesibilitas yang baik. Kawasan Malioboro dilengkapi dengan halte Transjogja, akses jalan untuk pejalan kaki serta rambu-rambu lalu lintas termasuk jalan bagi penyandang tunanetra. Akses untuk menuju kawasan Malioboro juga mudah, sebab infrastruktur Malioboro dibuat memanjang. Hal tersebut memudahkan wisatawan untuk berbelanja. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ketersediaan aksesbilitas yang terdapat di destinasi Malioboro. Adapun jurnal yamg dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah Studi Aksesibilitas kawasan wisata candi prambanan bagi Difabel Paraplegia.


9

2. METODE PENELITIAN Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dari wisatawan yang berkunjung

ke Malioboro. Selain itu beberapa kuisioner juga disebarkan secara online dan diisi oleh responden yang pernah ke Malioboro. Pihak dari pengelola dan keamanan di Malioboro juga diwawancarai untuk memperoleh data yang lebih rinci tentang Malioboro. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi serta beberapa website resmi pemerintah Yogyakkarta, untuk memperkuat hasil dari data observasi maka dokumentasi dilakukan selama di Malioboro.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Aksesibilitas yang terdapat di Malioboro

Berdasarkan hasil penelitian tanggal 4 April 2018 mengenai aksesibilitas yang ada di kawasan sentra belanja Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Trotoar Bagi Wisatawan Pejalan Kaki

Ketersediaan akses bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro sudah dimudahkan. Pemerintah membangun trotoar yang lebar untuk wisatawan pejalan kaki agar membuat mereka merasa nyaman dan aman dalam berkunjung ke sentra belanja Malioboro b. Fasilitas untuk memarkir sepeda di Malioboro

Para wisatawan yang berkunjung di Malioboro tmenggunakan sepeda gayung tidak perlu khawatir untuk kehilangan sepedanya. Hal itu disebabkan sentra belanja malioboro sudah menyediakan lahan parker untuk sepeda gayung c. Fasilitas guiding block bagi penyandang disabilitas di Malioboro. Kawasan sentra belanja wisatawan Malioboro juga sudah terdapat fasililitas guiding block bagi penyandang disabilitas di Malioboro. Hal ini tentunya memudahkan disabilitas untuk mengakses sentra belanja di Malioboro.


10

d. Halte Transjogja Untuk mengakses Kawasan sentra belanja Malioboro juga dapat melalu bus transjogja. Hal

ini dapat memudahkan wisatawan karena halte transjogja berada tepat di jalan Malioboro, sehingga wisatawan dapat langsung menuju malioboro. e. Landmark Malioboro Di kawasan sentra belanja Malioboro terdapat sebuah landmark yang menjadi cirri khas malioboro. Namun pada saat peneliti melakukan penelitian infrastrutur sedang berlangsung dan pembaruan landmark malioboro juga sedang diperbaharui. 3.2 Pembahasan

Berasarkan hasil penelitian Kawasan sentra belanja Malioboro menunjukkan bahwa akses jalan di Kawasan Malioboro dinilai baik dengan persentase penilaian 43,2%. Petunjuk arah menuju Malioborodiniai Baik dengan presentase 43,2%, Transportasi umum yang berada di Kawasan Malioboro dinilai baik dilihat dari banyaknya transportasi umum di kawasan tersebut dengan jumlah persentase 38,2%. Indikator lain yaitu Infrastruktur bagi pejalan kaki dinilai baik dengan jumlah persentase 40,5%, dan Informasi mengenai kawasan wisata belanja Malioboro dinilai baik dengan persentase 59,5% dilihat dari sarana informasi di lokasi maupun di Internet.

Pentingnya transportasi umum di destinasi wisata sangat berpengaruh terhadap kemudahan tercapainya suatu destinasi wisata tersebut. Beberapa wisatawan terkadang memilih transportasi umum sebagai sarana berpindah dari satu tempat ketempat lain. Transportasi umum di destinasi wisata juga menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan . Yogyakarta memiliki sarana transportasi umum andalan yaitu TransJogja. Di kawasan malioboro juga terdapat halte Transjogja. Hal ini memudahkan bagi para penumpang untuk mengakses sentra belanja malioboro.

4. KESIMPULAN

Dalam upaya memudahkan wisatawan dalam melakukan perjalanan untuk berkunjung serta memasuki destinasi wisata Malioboro, sudah tentu kualitas akses ke destinasi tersebut menjadi faktor yang sangat mempengaruhi. Hal ini juga berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk kembali berkunjung ke destinasi tersebut. Ucapan Terimakasih

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan Jurnal “Ketersediaan Aksesibilitas Malioboro sebagai sentra belanja wisata di Yogyakarta” Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak, Jurnal ini tidak akan dapat terselesaikan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada:

1. Dr.Drs.I Nyoman Sunarta.M.Si., selaku Dekan Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana. 2. Drs. I Ketut Suwena, M. Hum., selaku Koordinator program studi Industri Perjalanan

Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana. 3. I Wayan Darsana , SS., M.Par., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan

serta bimbingan penulis dari awal sampai akhir.


11

4. Ni Gusti Ayu Susrami Dewi, SST. Par., M.Par., selaku dosen penguji yang telah memberikan nasehat serta ilmu. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas segala perhatiannya, kami berharap

semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 5. DAFTAR PUSTAKA Fabrian,Ardhyasa. 2016.Penataan Malioboro sebagai ruang publik.”Tesis”S2 Teknik Arsitektur

UGM. Perpustakaan Pusat UGM,Yogyakarta. Suwena, I Ketut dan I gusti Ngurah Widyatmaja.2017.Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata.

Denpasar:Pustaka Larasan. Undang - Undang No. 10 Tahun 2009. Nisa, Ahsanul Fathiyyatun dan Ragil Haryanto.2014.Kajian keberadaan wisata belanja malioboro

terhadap pertumbuhan jasa akomodasi di jalan Sosrowijayan dan jalan.Jurnal Teknik PWK. Vol. 3; No. 4; 2014; hal.933 948.,<https://media.neliti.com/media/publications/213492-kajian-keberadaan-wisata-belanja-maliobo.pdf> . Diakses pada 1 Mei 2018

Suparwoko,Woko.2015. revitalisasi sirkulasi dan pedestrian pada kawasan Malioboro, Yogyakarta.Conference Paper. Vol: II.https://www. Researchgate.net. Diakses pada 24 April 2018.

Wijoyono,Elanto.2014.Malioboro dan kisah pagar setengah miliarhttps://elantowow.wordpress .com/tag/aksesibilitas/ Diakses pada 27 april 2018.

https://pariwisata.jogjakota.go.id . Diakses pada 10 April 2018.

prosiding penelitian lapangan i

Documents