proses pengangkutan co2
DESCRIPTION
makalah respirasiTRANSCRIPT
Proses pengangkutan CO2
Proses oksidasi biologi di dalam sel dan jaringan akan menghasilkan zat-zat sisa seperti CO2dan
H2O. Zat-zat ini harus segera dikeluarkan dari dalam tubuh. CO2 yang dihasilkan oleh jaringan akan
keluar dari sel dan masuk ke dalam darah untuk beredar bersama darah. Di dalam darah CO2 akan
diangkut ke paru-paru dalam tiga bentuk, yaitu:
a. Diangkut dalam bentuk HCO–3 (bikarbonat) oleh plasma darah (60%-70%)
CO2 bereaksi dengan H2O plasma (cairan sel) dari eritrosit dengan bantuan enzimkarbonat
anhidrase menyebabkan terbentuknya asam karbonat (H2CO3). H2CO3 lalu terurai menjadi ion
H+ dan HCO–3 (bikarbonat). Karena ion H+ dapat menyebabkan perubahan pH (keasaman), oleh
sebab itu segera diikat oleh Hb menjadi HHb (asam hemoglobin). Sedangkan ion HCO–3 akan
segera meninggalkan eritrosit masuk ke plasma darah. Kedudukan ion HCO–3 di dalam eritrosit
diganti oleh ion klor (Cl). Inilah yang disebut dengan pertukaran klorida.
Di dalam paru-paru reaksi yang berkebalikan terjadi. HCO–3 yang telarut dalam plasma darah akan
bergabung kembali dengan H+ yang semula diikat Hb membentuk H2CO3kembali, juga dengan
bantuan karbonat anhidrase. H2CO3 lalu terurai kembali menjadi CO2dan H2O, kemudian akan
dikeluarkan dari dalam paru-paru. Sementara itu Hb yang telah melepaskan H+ akan mengikat
kembali O2 di alveolus.
b. CO2 akan diikat oleh Hb membentuk karbominohemoglobin (25%)
CO2 + Hb —–> HbCO2
c. CO2 diangkut oleh plasma darah dalam bentuk senyawa asam karbonat / H2CO3(6% – 10%)