7/22/2019 Proses Pemilihan Material Katana Aye

1/3

PEMBUATAN SAMURAI (KATANA)

Pembuatan sebilah katana (Pedang Samurai) memerlukan proses yangsangat teliti dengan tingkat keakurasian yang sangat tinggi. Mulai daripemilihan jenis bahannya hingga proses pembuatan yang dilakukan dengantahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Bahan Katana yang terbaik adalah

jenis Tamahagane yang dipilih dari biji besi dengan proses yang sangat teliti.Satu bilah katana dengan kualitas tinggi dikerjakan dalam kurun waktu tidakkurang dari bulan! bahkan terkadang memakan waktu " bulan.

Terdapat banyak metode pembuatan Katana dengan tangan. Beberapamenggunakan proses pemanasan dan pelipatan baja yang berulang-ulangyang menyita tenaga. Setelah selesai! bilah pedang tersebut harus dipolesdengan hati-hati sebelum pembuatan pedang kita dapat membubuhkanpenanda pada hasil karya seni. Katana merupakan bukti nyata dariketerampilan tangan tingkat tinggi! dan para pengrajin yang membuatnyapastilah memiliki nilai-nilai kebajikan yang unik.

Proses Cara Pembuatan Katana :

#. Smelting Steel (Peleburan Baja)

Pedang katana dibuat hanya dari bajamurni! yang dinamakan oleh orang $epang%Tamahagane% (baja bernilai tinggi). Selama

hari malam! dengan teknik tradisional! ahlikatana di jepang ia pandai besi memindahkansekitar &' ton pasir sungai yang mengandungbiji besi dan memasukkan arang ke dalamtungku peleburan persegi dari tanah liat yangkhusus dibuat untuk menghasilkan

Tamahagane. Kandungan karbon pada arangpembakaran menjadi bahan kuni pembuatanbaja. Suhu tatara bisa menapai diatas &' *!dan panasnya mengubah bijih besi menjadi baja dan menghasilkantamahagane kurang lebih seberat & ton.

7/22/2019 Proses Pemilihan Material Katana Aye

2/3

&. issol!ing Carbon (Pelarutan Karbon)

Selama dipanaskan pada suhu tinggi!Tamahagane tidak boleh menapai bentukair! agar jumlah karbon yang bereaksi

dengan baja kadarnya tepat dan persentasekarbon pada Tamahagane akan ber+ariasi(antara .' sampai #.' ,). pembuat katanamenggunakan & jenis Tamahagane! yangpertama karbonnya tinggi! sangat keras!dan memungkinkan dibuat mata pedangsetajam silet sementara yang kedua!karbonnya rendah! sangat kuat! baik untuk meredam gunangan. Pedangyang hanya menggunakan salah satu jenisnya saja! maka pedang akanmudah tumpul atau mudah patah. Pada malam ketiga proses pembakaran ditungku! para ahli tatara memeahkan tungku tanah liat tersebut untukmengeluarkan Tamahagane! dan dengan mudah mereka melihat kadar

karbon baja itu dari peahan-peahan baja yang baru jadi.

. Remo!ing Im"urities (Meng#ilang$an Keti%a$murnian)

Potongan-potongan Tamahagane terbaikselanjutnya dikirim ke ahli pembuat pedang!yang akan memanaskan! menempa! danmelipat baja berkali-kali untuk menampurkanbesi dan karbon dan juga menghilangkankotoran yang berupa ampas biji besi. Tahap iniselain sangat penting juga memakan waktulama! karena jika ada unsur selain besi dan

karbon yang tersisa didalamnya! akibatnyapedang menjadi tidak kuat. Saat ahli pembuat pedang selesai menghilangkansemua ampas! ia bisa menilai konsentrasi karbon di dalam tamahaganemelalui kekuatan tamahagane itu saat ditempa berulang-ulang. Seorang ahlimengibaratkan penghilangan ampas dari baja ini seperti memeras air darispons yang sangat keras.

. &orging T#e S'or% (Penem"aan Pe%ang)

Setelah pembuat pedang untukmenghilangkan semua ampas dengan menempa

Tamahagane berkali-kali! ia memanaskan baja yangkeras dan berkarbon tinggi lalu membentuknyamenjadi potongan panjang dengan elah panjang ditengahnya. /alu ia menempa baja lainnya yangkuat dan berkarbon rendah yang ia bentuk agaragar bisa pas dimasukkan ke dalam elah bajasatunya! dan ia tempa kedua baja yg sudah disatukan tadi. 0ua jenis

Tamahagane kini ada di tempatnya1 baja keras menjadi bagian luar dan matapedang mematikan! sementara baja kuat menjadi bagian inti di dalam katana.Keseimbangan karakteristik yang sempurna ini membuat katana menjadisenjata samurai paling tahan lama dan berharga.

7/22/2019 Proses Pemilihan Material Katana Aye

3/3

'. Coating T#e Katana (Mela"isi Katana)

Meskipun bilah utama katana telah selesai!namun pekerjaan ahli pembuat pedang masih jauhdari selesai. 2a masih perlu melapisi bilah pedangbagian atas dan bagian yang tumpul denganlapisan tebal dari ampuran tanah lempung danbubuk arang! sementara mata pedang yang tajamhanya dilapisi tipis saja! untuk selanjutnya pedangdipanaskan untuk terakhir kali. 2ni untuk melindungibilah pedang! sekaligus menandai pedang dengandesain bergelombang yang dinamai 3amon! yangakan munul lebih jelas saat proses penggosokan.Selanjutnya ahli pembuat pedang memanaskan Katana kembali dengan suhudibawah #' *! jika lebih dari itu maka pedang bisa retak di prosesselanjutnya.

". Cur!ing T#e Bla%e (Membentu$ Meleng$ung$an Katana)

Selanjutnya! sang ahli pembuat pedangmengeluarkan bilah pedang dari api lalumemasukkannya dengan epat ke dalam bakair untuk mendinginkannya dengan segera.Proses ini disebut 4pendinginan epat.5Karena bagian dalam dan belakang pedang

mengandung karbon yang sangat sedikit!maka akan lebih terkontraksi saatpemanasan dibandingkan dengan bagiandepan yang tajam yang mengandung karbonlebih tinggi. Perbedaan keepatan dantingkat kontraksi antara dua jenistamahagane ini! menyebabkan pedangmelengkung dan meniptakan bentuklengkung yang khas. Tahap ini memang sulit! karena satu dari tiga pedangakan gagal.

6. Proses Pengasa#an %an Polis#ing

Pada proses ini pedang sudahterbentuk tinggal pengasahan danmempolishnya. Mengasah biasanya dilakukanmenggunakan peralatan modern ataupunseara manual. 7da yang menggunakangrinda mesin sehingga prosesnya menjadisangat epat! tapi ada juga yangmenggunakan amplasan ataupunmenggunakan batu sungai diasah dengantanaga manusia walau lama. Prosespengesahan dilakukan dengan mengosok satu arah sajaj tidak bolak balik

seara berhati-hati.