tutorial material
TRANSCRIPT
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 1
TUTORIAL MATERIAL
1.Vray Overridemtl
Lihat gambar diatas warna putih pada dinding menjadi kemerah-merahan hal tersebut
dikarenakan cahaya yang terpantul ke warna merah pada lantai dipantulkan kembali ke material
warna putih pada dinding.
Jika anda membuat sebuah scene interior seperti diatas dengan warna netral dan warna mencolok
yang dapat mempengaruhi warna lain. Agar warna putih tidak terpengaruh dengan warna
material lain anda dapat menggunakan VrayOverrideMtl
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. buka material editor pada slot pertama ganti menjadi Vraymtl ganti warna diffuse menjadi
putih,
aplikasikan ke objeck dinding dan ceiling
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 2
2. pada slot kedua ganti menjadi Vraymtl ganti warna diffuse menjadi merah
aplikasikan ke object lantai
Terlihat warna putih berubah menjadi kemerah-merahan, untuk mengubahnya
Pada material editor pilih slot selanjutnya pilih VRayOverrideMtl
Pada drag slot material kedua kearah base material (merah) dan drag material pertama (putih)
kearah GI material pada VRayOverrideMtl.
Render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 3
Lihat, sekarang warna putih pada dinding tidak dipengaruhi oleh warna merah.tetapi jika anda
perhatikan shodow kurang terlihat.untuk kasus seperti ini biasanya saya mengunakan
menggunakan Vray Material Wrapper untuk menggurangi efek pantulan agar tidak terlalu
mempenggaruhi material lain. Yaitu dengan cara menurunkan nilai generate GI.
Catatan: Jika anda ingin mengunakan warna pada diffuse, jangan mengunakan warna yang
mencolok (terang). Gunakan warna sedikit gelap agar tidak terlalu mempengaruhi material lain.
2.Vray Material Wrapper
VrayMtlWrapper dapat digunakan untuk mengontrol material dalam menghasilkan GI atau
menerima GI tambahan, efek kaustik dan material ini juga dapat digunakan untuk mengahasilkan
efek matte (benda jadi tidak terlihat tapi masih menerima bayangan dari benda lain) option ini
juga terdapat pada object setting dialog, bedanya Vraymtlwrapper mengontrol melaui material
sedangkan pada object setting dialog mengontrol melalui objek tersebut.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 4
Untuk memunculkan option ini, pilih objek, klik kanan pilih Vray objek properties.
Jika anda lihat pada image diatas terlihat warna material parket mempengaruhi warna dinding.
Agar warna tidak terlalu mempengaruhi warna dinding gunakan VrayMtlWrapper.
1.klik material yg akan anda tambahkan VrayMtlWrapper
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 5
contoh Pada material lantai parket. Klik VrayMtl pilih VrayMtlWrapper
Jika ada pertanyaan Replace Material pilih Keep old as sub-material kemudian OK
Pada VrayMtlWrapper, turunkan nilai Generate GI: 0.5
Render.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 6
Bandingkan dengan image yang pertama. Sekarang warna parket tidak begitu mempengaruhi
warna dinding.
Keterangan :
Base material – material dasar yang akan diberi efek
Generate GI –untuk mengatur material dalam menghasilkan GI (material menjadi lebih banyak
atau lebih sedikit dalam menghasilkan GI)
Receive GI - untuk mengatur material dalam menerima GI (material menjadi lebih banyak atau
lebih sedikit dalam menerima GI)
.Generate caustics –jika kita menonaktifkan option in maka material tidak akan menghasilkan
kaustik
Receive caustics – jika kita menonaktifkan option in maka material tidak akan menerima kustik
Caustics multiplier –mengatur besar kecilnya efek kaustik
Matte surface –jika kita mengaktifkan option ini maka material akan bersifat matte
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 7
Dimana akan menyesuaikan dengan material backgound (tembus pandang) tetapi material
tersebut tetap dapat mengahasilkan efek reflection, kaustik dan menerima bayangan dari benda
lain, material ini biasanya digunakan untuk menggabung antara foto dengan 3d (photo montage)
Alpha contribution mentukan tampilan objek dalam menghasilkan alpha chanel pada hasil
render.nilai 1 berarti alpha chanel berasal dari ketembuspandangan material dasar.nilai 0 berarti
objek tidak akan terlihat secara keseluruhan pada alpha chanel dan akan memperlihatkan alpha
dari objek yang ada dibelakang ini.nilai -1 berarti transparansi dari material dasar akan
menghilang dari alpha objek yang ada dibelakanag nya.objek matte a biasanya memberikan
kontribuasi alpha dari -1.
Catatan: option ini tidak tergantung pada matte surface option
Matte surface untuk mengaktifkan efek matte
Shadows – jika option ini diaktifkan maka bayangan akan muncul pada permukaan material
matte
Affect alpha – mengaktifkan ini akan membuat bayangan mempengaruhi kontribusi alpha pada
matte surface.pada daerah yang terdapat objek akan dihasilkan alpha putih,dan daerah yang
tidak terdapat objek akan berwarna hitam.catatan bayanag Gi (dari skylight) juga akan
dikalkulasi,bagaimanapun Gi shadow pada objek matte tidak mendukung jika kita mngunakan
photon map atau light chace sebagai primary bonce.tapi anda dapt mengunakan nya untuk
secondary bounce
Color –warna tambahan untuk bayangan pada permukakan matte
Brightness – parameter brightness tambahan, untuk bayangan pada permukaan matte.nilai 0
akan membuat byanagn tidak terlihat ,dan nilai 1 akan meperlihatkan bayangan
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 8
Reflection amount – menentukan besar kecilnaya efek reflection dari material dasar.option ini
dapat berguna jika kita mnggunakan VrayMtl sebagai material dasar dan mengunakan efek
refleksi .
Refraction amount – menentukan besar kecilnaya efek refraction dari material dasar.option ini
dapat berguna jika kita mnggunakan VrayMtl sebagai material dasar dan mengunakan efek
refraction .
GI amount – menentukan besar efek GI
3.Vray Blend Material
VRayBlendMtl berguna untuk mencampur
berbagai material mengunakan beberapa
lapis material .dan material ini hampir
sama dengan material standard
blend,shellac dan composide pada 3d max
tetapi dengan hasil yang lebih bagus dan
lebih cepat.ini mampu menghasilkan
material yang komplek seperti cat mobil
metalik, kulit manusia (jika mengunakan
VRayFastSSS sebagai material
dasar),mengabung material agar tidak terlihat tilling (kesan kotak-kotak yang berulang) dan lain-
lain.
Keuntungan lain anda dapat mengunakan VrayMtlSelect pada render element untuk memisah
sub material yang berbeda-beda dari VrayBlendMtl menjadi render element yang berbeda.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 9
VrayBlendMtl menjadi material dasar dan mengunakan material lainnya sebagai lapisan
diatasnya.ini berkerja seperti susunan, dimana setiap material lapisan bercampur antar yang satu
dengan yang lainnya yang akan menjadi shading
Latihan:
Gunakan vraymtl material,klik diffuse pilih bitmap cari file material yg akan digunakan disini sy
mengunakan material rumput dan tanah
Pilih plane, gunakan Modifier UVW Map, gunakan tipe mapping : plan
dengan nilai Length:1000, Width: 1000
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 10
Render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 11
Klik VrayMtl pilih Vrayblendmtl,
pilih Keep old material as sub-material.OK
Pada coat materials pilih vray material,
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 12
pada diffuse gunakan file ground.jpg
Render
Klik Go to parent untuk kembali ke menu utama VrayBlendMtl
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 13
Ubah warna menjadi lebih gelap RGB:50/50/50
Render
Klik None dismping warna pilih bitmap, gunakan alpha.jpg atau texture Noise
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 14
Render
Base material –sebagai material dasar di dimana
material yang yang melapisinya. Jika ini tidak
ditentukan maka material dasar akan dianggap
sebagai material transparan
Coat material –menentukan sebuah material
untuk digunakan melapisi material dasar
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 15
Blend amount – warna ini menentukan berapa besar campuran yang akan mempengaruhi dari
hasil akhir material lapisan (coating ), dan sisanya yang akan ditampilkan dibawah material
ini,jika mengunakan warna warna putih,hasil akhir akan terdiri dari material lapisan ini saja,dan
material lain yang dibawahnya akan terhalang (tidak ditampilkan).jika warna hitam,maka
material lapisan ini tidak akan mempengaruhi hasil akhir (tidak ditampilkan karena
terhalangi).parameter ini juga dapat dikontrol melalui image ( texture map)
Additive (shellac) mode – mengaktifkan option ini membuat Vrayblendmtl menjadi bersifat
multi layer seperti material shelllac.catatan: ini akan sering menghasilkan material yang tidak
riil.option ini tidak disarankan untuk digunakan kecuali anda tau apa yang akan anda hasilkan.
4. Vray fast SSS
VRayFastSSS adalah material yang menghasilkan efek sub
surface scattering (pencahayaan akan mempengaruhi dan
menyebar pada material) jika menggunakan material ini akan
lebih mudah dikalkulasi. material Ini lebih cepat jika
dibandingakan sub surface scattering pada option Vray
material dan lebih mudah dikontrol. Catatan VRayFastSSS
tidak terdapat efek gloss. untuk menambahkanya gunakan
VRayBlendMtl dengan VRayFastSSS sebagai material dasar dan vray mtl sebagai coat material
Keterangan :
Shallow radius –menentukan radius dari penyabaran pencahayaan pada lapisan pertama (luar)
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 16
Shallow color –menetukan warna pada lapisan pertama (luar). Untuk menentukan warna bisa
juga mengunakan image (texture map)
Deep radius – menentukan jarak dari penyebaran cahaya pada lapisan kedua (dalam)
Deep color –menentukan warna pada lapisan dalam.warna bisa juga ditentukan dengan
mengunakan image (tekture map)
Subdivs –menentukan jumlah sample dari nilai efect sub surface. Nilai yang lebih besar akan
mengurangi noise tapi akan menambah waktu render.
Bias –mengatur fungsi penyebaran cahaya. Nilai yang lebih besar dari 0 akan meyebabkan
penyebaran cayaha lebih sedikit.
Trace depth – menentukan jangkauan sinar yang digunakan untuk menghasilkan efek sub
surface. Jika muncul noda (artifact) pada objek. Anda dapat mencoba menurunkan nilai ini.
Bump –untuk memberikan efek bump pada permukaan material.
5 Vray EdgesTex
VrayEdgesTex adalah tekture map yang
sangat simple yang akan menghasilkan
efek seperti wareframe (terlihat garis-
garis). Biasanya digunakan untuk
memperlihatkan tingkat kedetailan scene atau objek.
Latihan:
1.Buat material VrayMtl pada diffuse gunakan VrayEdgesTex
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 17
Pada VrayEdgesTex, ganti Color menjadi hitam, pilih metode world units
Tekan F10 Buka rollout Global Switches, aktifkan Override mtl kemudian drag VrayMtl
kearah Override mtl
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 18
Render.
Keterangan:
Color –warna garis yang akan dihasilkan
Hidden edges –jika ini aktif maka akan merender semua garis dari objek,selain itu,hanya garis
yang diberi tanda “visible” yang akan terrender
Thickness –menetukan tingkat ketebalan garis
World units – ketebalan berdasar kan pada ukuran tetap. gunakan mode ini karena besaran garis
tetap pada besaran resolusi image yang berbeda.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 19
Pixels – ketebalan berdasarkan pada piksel,jika image semakin besar maka garis terlihat semakin
tipis.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 20
6 Vray dirt
Material ini berfungsi untuk memberikan efek kotor atau bisa juga untuk membuat Ambient
Oclution (berupa image bayangan untuk memperjelas efek kedalaman benda)
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 21
Ambient occlution
Tanpa Ambient Occlution
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 22
Dengan Ambient Occlution
Perhatikan kedua gambar tersebut. Pada gambar kedua bayangan terlihat lebih jelas.
Latihan Ambient Occlution
Buka latihan ambient occlution pada cd
Render.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 23
Pada material buat material menggunakan VrayLightMtl dengan multiplier 0.15 dan
VrayDirt didalamnya.
Vray dirt radius 150 cm, subdiv 20
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 24
Tekan F10, buka rollout Global swiches, aktifkan Override mtl, drag material
VraylightMtl yang telah anda buat kearah Override mtl
Pilih VrayPhysicalCamera, non aktifkan Exposure
Render,save dengan format .png
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 25
Photoshop
Buka program photoshop, buka image yang asli dan image AO (ambient occlution)
Pilih image AO klik drag ke arah image asli, pastikan posisinya kedua image tersebut
sesuai.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 26
Pada Layers image AO, ubah tipe menjadi Overlay dengan opacity 50%
Klik kanan pada image AO kemudian pilih Merge Down
Save as dengan format .JPG atau .TIFF
Keterangan :
Radius – parameter ini menentukan luasan area (pada scene) dimana efek vraydirt akan
dihasilkan. Anda juga dapat mengunakan tektur map untuk mengatur radius yang berada pada
bagian bawah. Kepekatan (hitam putih) tektur sebagai pengatur radius untuk menghitung radius
akhir pada titik titik permukaan.jika anda mengunakan tekture berwarna putih maka seluruh nilai
radius akan digunakan.jika tektur hitam maka radius yang tidak digunakan atau sama dengan
nilai nol.
Occluded color – warna ini akan dimunculkan pada daerah tepi objek sebagai efek kotor/
shadow .Anda juga dapat mengunakan tektur pada parameter ini
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 27
Unoccluded color – ini akan dimunculkan pada warna dasar objek yang akan diberi efek kotor.
Anda juga dapat mengunakan tektur pada parameter ini
Distribution –parameter ini akan mengerakkan sinar untuk saling mendekat pada permukaan
yang normal(daerah tengah yang tidak terkena efek kotor ).efeknya yaitu area kotor akan terbatas
pada daerah garis pingir saja (edge).untuk efek ambient occlusion,atur parameter ini dengan nilai
1 untuk mendapatkan penyebaran sama untuk pencahayayan ambient pada warna permukaan
Falloff –parameter ini untuk mengatur besar kecilnya perbedaan/ pencampuran antara area
occlude dan unocclude.semakin besar nilai ini maka efek warna occlude semakin sedikit
Subdivs – mengatur jumlah sample pada vray yang akan digunakan untuk menghitung efek
kotor.nilai yang lebih rendah akan menyebabkan efek kotor berbintik tetapi wakrtu render lebih
cepat.nilai yang lebih tinggi akan membuat efek kotor lebih halus (tidak berbintik) tetapi waktu
render lebih lama.
Bias (X,Y,Z) – parameter ini layaknya aksis X,Y,Z. dimana efek kotor akan akan disebarkan
kearah aksis tersebut.parameter ini juga dapat mengunakan nilai negatif untuk memberikan efek
pada arah sebaliknya
Ignore for GI – menentukan apakah efek dirt akan digunakan sebagai pertimbangan untuk
kalkulasi gi atau tidak.jika aktif maka akan dikalkuasi
Consider same object only –ketika ini aktif.maka efek dirt hanya akan mempengaruhi objek
tersebut.tidak termasuk permukaan dan garis tepi objek lain yang bersinggunagan.jika ini non
aktif.seluruh geometri pada scene ikut terpengaruh pada hasil akhir.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 28
Invert normal –option ini akan merubah arah sinar yang akan disebarkan.ketika ini nonaktif
maka sinar kana disebarkan keluar permukaan,dan ketika ini aktif maka sinar kan disebarkan
masuk kepermukaan,sehinga apabila option in aktif akan timbul lebih banyak efek kotor.
Work with transparency –jika ini aktif.vraydirt akan memperjelas opacity (tembus cahaya) dari
objek occlude (yang terkena efek kotor.
7 Vray2SideMtl
Munculkan material editor,gunakan VrayMtl.
Ubah warna diffuse menjadi RGB:200/200/200,warna reflect putih,aktifkan fresnel reflection.
Pdad refraction ubah warna refract menjadi RGB :20/20/20, niali glossiness 0.8 dan aktifkan
affect shadows
Tekan H pada keyboard pilih kap lampu ,aplikasikan material tadi
render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 29
Material tersebut tertembus cahaya tetapi tidak memendarkan cahaya.
Pada VrayMtl klik pilih 2sideMtl
Pada option Replace Material pilih Keep old material as sub material, klik Ok
Agar cahaya lebih terlihat, ubah warna Translucency lebih putih RGB :200/200/200
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 30
Render
8 VRayLightMaterial
Suatu tipe pencahayaan yang menggunakan material sebagai metode untuk menghasilkan
cahaya,sehingga objek tersebut dapat memancarkan cahaya layaknya lampu.
1. Munculkan material editor
Pilih slot pertama beri nama vraylightmtl1, ganti standar menjadi VrayLightMtl aplikasikan ke
siput induk ,naikan multiplier menjadi 3,pada none pilih bitmap gunakan doted.jpg. ubah tiling
menjadi 5
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 31
Gunakan slot material selanjutnya, gunakan pada siput anak ubah multiplier menjadi 3 ganti
color sesuai keinginan anda.
Render
Pada material siput induk drag map doted.jpg ke arah opacity
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 32
Render.
Aktifkan Emit light on back side
Render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 33
Keterangan:
1. Color: menentukan warna cahaya
2. Multiplier: menentukan intensitas cahaya
3. Map: untuk memunculkan tekture map
4. Opacity: untuk memunculkan efek opacity,jika anda mengunakan tektur yang sebagian warna
hitam maka warna hitam akan dianggap hilang
5. Emit light on back side: bagian dalam objek akan memancarkan cahaya jika anda
mengunakan map pada opasity
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 34
9 VRayToon
Buka 3d max, atur render seting, kemudian anda tekan angka 8 pada keyboard untuk
memunculkan rollout environtment and effect,pada tab Environment bagian Atmosphere klik
Add,pilih VrayToon,
maka jika anda merender akan muncul garis pada tepi objek
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 35
anda dapat merubah ketebalan dan warna
Pastikan VrayToon terpilih (berwarna kuning) agar parameter muncul, Ubah type line menjadi
World dengan nilai 1 cm,Opacity: 1,Normal threshold dan Overlap threshold :0.9
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 36
Render.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 37
Contoh-contoh Material Advance
1.Parket
1.Tekan M pada keyboard ganti standard menjadi VrayMtl,
pada kotak diffuse pilih tiles
2.Pada material tiles, standard control pilih tipe preset “costum tiles”,
klik advanced controls, klik none pada texture, pilih bitmap cari material kayu yang telah saya
sediakan didalam CD ,
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 38
3.Ubah niali blur menjadi 0.1. Klik go to parent untuk kembali ke material tile, aplikasikan
material ke objek lantai, aktifkan show map inviewport
4.Pada material tile Advance Control ubah nilai Horiz. Count : 10,Vert. Count : 40,Color
Variance : 0.1,Fade Variance :0.5,ganti Horizontal Gap :0.01 secara otomatis vertical gap
juga akan mengikuti,ganti Random shift menjadi 0.5
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 39
klik go to parent untuk kembali ke VrayMtl
5. Ganti warna reflect menjadi putih,klik fresnel reflection,ubah nilai refl.glossiness :0.8
Pada rollout Map, drag Tiles pada diffuse ke Bump, pilih Instance
Kemudian render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 40
2.Air kolam
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 41
1.Buatlah objek dari plane, gunakan VrayMtl, Pada reflection.ganti warna menjadi putih dengan
RGB: 200/200/200, aktifkan Fresnel reflection, ubah nilai refl. Glossiness menjadi 0.98.Pada
Refraction ganti warna menjadi putih, ganti nilai IOR menjadi 1.2
Ganti warna Fog color dengan RGB :225/250/255 ganti nilai Fog multiplier menjadi 0.01,
aktifkan Affect shadow.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 42
5.Pada map klik “None” pada bump pilih Noise, ubah nilai bump menjadi 5.
6. Pada setingan noise ganti X Tiling menjadi 0.3, ganti Noise type menjadi Fractal dan Noise
size 600
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 43
3.Emas
Buka file 3D MAX
Gunakan VrayMtl. ganti warna diffuse RGB:80/65/30, ganti warna reflection RGB :150/120/40
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 44
Ganti Reflect glossiness : 0.95, subdivs: 12
4.Krom
Ganti slot berikutnya
Gunakan VrayMtl., ganti warna reflection dengan RGB:200/200/200,ubah nilai refl. Glossiness
:0.95
5.Steinless steel
Ganti slot selanjutnya,pilih VrayMtl. Ganti warna diffuse dengan RGB :60/60/60, gunakan
texture Noise pada Reflect, ganti nilai refl. Glossiness: 0.9 subdivs: 16
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 45
Pada setingan Noise ubah Tiling X :0.1 dan Y :10, ubah Blur 0.1 Size: 1
6.Karpet (VrayFur)
Vrayfur adalah salah satu tool tambahan setelah kita menginstal Vray yang berfungsi untuk
membuat bulu.
1.BUKA 3D MAX
2.Atur render seting, kemudian pilih objek Box01, klik Create > Geometry pilih Vray klik
Vrayfur maka muncul bulu pada Box01.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 46
3. ubah nilai length menjadi 5,thickness :0.15, gravity : -2,kemudian pada Variation ubah
semuanya menjadi : 0.5 ,pada Distribution per area ubah nilai menjadi 10
4. tekan H pada keyboard, pilih Box01 dan VrayFur01
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 47
5. Munculkan Material editor, gunakan VrayMtl, pada diffuse gunakan bitmap karpet.jpg
aplikasikan ke objek Box01 dan VrayFur01
Render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 48
Keterangan :
1. Source object:objek yang akan ditumbuhi bulu
2. Length : panjang bulu
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 49
3. Thickness : ukuran besar kecilnya bulu
4. Gravity : tingkat kekuatan gravitasi
5.Bend : untuk melenkungkan bulu
6 Knot :jumlah segment lengkung
7.Direction var : variasi lengkung
8. Length var :variasi panjang
9.Thickness var: variasi ukuran
10. Gravity var : variasi kekuatan gravitasi
11 Distribution per face : penempatan jumlah bulu berdasarkan penampang permukaan
12. Distribution per area :penempatan jumlah bulu berdasarkan penampang objek
13. Entire objek :penempatan bulu berdasarkan objek
14.. Selected face :penempatan bulu berdasarkan permukaan yang dipilih
15. Material ID: penempatan bulu berdasarkan permukaan dengan ID (penomoran)
7. Rumput (Displacement)
Buka file rumput yang ada dalam CD, atur render seting, buka Material editor gunakanVrayMtl
, pada diffuse klik kotak disamping kemudian pilih Bitmap cari file Grass.jpg.aplikasikan ke
objek box0l.
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 50
Kemudian pada modifier list, gunakan VrayDisplaceMentmod.
Pada parameter VraydisplacementMod, pilih 2D mapping (landscape) , klik pada texmap pilih
bitmap cari file Grass displacement.jpg , ganti nilai Amount menjadi 7 (disesuaikan dengan
kebutuhan), pada 2d maping ganti Resolution menjadi 2000
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 51
Jika pola rumput terlalu besar anda dapat menambahkan UVWmap pada modifier list , ubah nilai
Length dan Width 100
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 52
Render
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 53
8. Kaca dan Cermin
Buka file 3D MAX, atur render seting, buka material editor, bernama slot pertama “cermin“
aplikasikan ke box02, slot ke2 “kaca” aplikasikan ke box03, slot ke3 “kaca warna” ke box04,
slot ke4 “kaca buram” ke box05, slot 05 “kaca gelombang ke box06. ubah semua material
menjadi VrayMtl.
Cermin
Ubah warna Diffuse dan Reflect menjadi putih
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 54
Kaca
Ubah warna reflact menjadi putih,aktifkan fresnel reflection.
Ganti warna refract menjadi putih,turunkan nilai IOR ,menjadi 1.5,aktifkan effect shadow ubah
niali fog color dengan RGB:145/205/185,turunkan niali fog color menjadi 0.2
Kaca warna
Sama dengan material kaca, tetapi fog color diganti warna yang lebih gelap
Biru Rgb :0/40/255
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 55
Kaca buram
Sama dengan material kaca, tetapi nilai refl. Glossiness dan refraction glossiness diubah
menjadi 0.8
Kaca gelombang
Sama dengan material kaca, hanya pada bump menggunakan noise
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 56
Gunakan texture noise pada bump.dengan setingan X tiling 0.5,gunakan tipe noise turbulence
dan size 1
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 57
Tambahan:
Untuk hasil yang maksimal pada saat anda merender hasil akhir gunakan render seting dengan
kwalitas yang lebih bagus.
Anda telah berlatih membuat berbagai material, material yang telah anda buat dapat anda simpan
dengan format berektensi .mat yang bisa anda gunakan pada scene lain, caranya yaitu:
1. Munculkan material editor dengan menekan M,gunakan VrayMtl
2.beri nama material tersebut
3.klik get material
Pada Browse from anda dapat memilih
-Mtl library untuk mengambil dari koleksi material yang sudah anda simpan dalam format .mat
- Material editor untuk meyimpan seluruh materal yang berada di material editor
- Active slot untuk menyimpan material hanya pada slot material yang aktif
- Selected untuk menyimpan per material dari objek yang anda pilih
- Scene untuk menyimpan seluruh material yang anda gunakan pada scene
Pilih Scene atau Material editor untuk menyimpan, klik Save, beri nama sesuai keinginan anda
material yang anda simpan berada di C:\Program Files\Autodesk\3dsMax\matlibs
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 58
Jika anda telah belajar menyimpan, sekarang anda mencoba menggunakan material yang telah
anda simpan pada scene lain.
1.buka scene baru buatlah objek
2.munculkan material editor ,pilih slot,klik get material
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 59
3.pada browse from pilih Mtl library,
Klik Open cari material yang telah anda simpan tadi
4. pilih material yang anda inginkan,klik open untuk membuka material anda
TUTORIAL MATERIAL
K a m p o e n g 3 D
Page 60
Agar anda dapat melihat material anda pilih view+icon untuk previewnya,untuk mengunakan
material, pilih salah satu material kemudian double klik.
Anda juga dapat menambahkan
material yang anda akan
simpan dengan mengklik Put
to Library
Anda dapat mendownload berbagai macam material V-ray di www.vray-material.de