jenis material

24
DEFINISI MATERIAL DAN PENANGANANNYA 2009 Oleh : Miftahul Huda

Upload: arman-effendi

Post on 31-Dec-2014

182 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Jenis materia

TRANSCRIPT

Page 1: jenis material

DEFINISI MATERIAL DAN PENANGANANNYA

2009

Oleh : Miftahul Huda

Page 2: jenis material

Secara garis besar material diidentifikasi berdasarkan : Fisik

Material Bahan Baku (Raw Material) Material Setengah Jadi (Work in Proses) Material Jadi (Finish Goods) Material Suku Cadang (Spare Part)

Fungsi Material Operasi (Produksi) Material Pemeliharaan

Originalitas (Manufacturing) Material Asli (Original Part) Material Tidak Asli (Non Original Part) Material Lokal (Local Part)

Metode Persediaan Material Persediaan (Stock) Material Non Persediaan (Non Stock)

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 3: jenis material

• Material bahan baku (Raw Material) Adalah material yang belum mengalami tahapan proses dan

merupakan inputan utama dalam proses produksi

• Material setengah jadi (Work in Process) Adalah material yang sudah mengalami tahapan proses awal,

tetapi masih memerlukan tahapan proses berikutnya untuk dapat difungsikan sesuai kebutuhan.

• Material jadi (Finish Goods) Adalah material yang sudah mengalami beberapa tahapan

proses dan sudah siap untuk difungsikan sesuai kebutuhan (hasil produksi).

• Material suku cadang (Spare Part) Adalah merupakan “material jadi” yang berfungsi sebagai

material cadang dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan suatu kegiatan produksi

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 4: jenis material

• Material Operasi (Produksi)– Adalah material yang berfungsi sebagai inputan suatu

proses dan atau sebagai bahan baku suatu kegiatan produksi

– Material produksi (operasi), pada umumnya mempunyai karakter yang lebih terpola dan terukur, sehingga lebih mudah dalam penanganannya

– Dalam industri pembangkit listrik, pada umumnya penanganan material operasi (produksi) terintegrasi dengan sistem operasi mesin/unit

– Yang termasuk material operasi (produksi) adalah material bahan baku, material setengah jadi, material jadi

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 5: jenis material

• Material Pemeliharaan– Adalah material yang berfungsi sebagai material cadang

dalam kegiatan pemeliharaan– Material pemeliharaan, pada umumnya mempunyai

karakter yang tidak terpola dan kurang terukur, sehingga lebih komplek dalam penanganannya

– Material pemeliharaan metode penanganannya terpisah dengan sistem operasi unit/mesin

– Yang termasuk dalam material pemeliharaan adalah material suku cadang (Spare Part)

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 6: jenis material

• Material Suku Cadang (Spare part)Material ini mempunyai karakter dan sistem penanganan

yang lebih sulit dan lebih kompleks, karena : Pola kebutuhan tidak beraturan, baik dari sisi jumlah

maupun periodenya Semakin banyak jenis mesin, maka semakin bertambah

jumlah jenis itemnya Semakin tambah umur mesin, maka semakin

bertambah jumlah itemnyaMaterial suku cadang (spare Part) dibedakan menjadi:

Suku Cadang khusus (Specifik Part) Suku Cadang Umum (General Part) Suku Cadang konsumabel (Consumable Part)

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 7: jenis material

• Material Suku Cadang Khusus (Specific Part) Adalah material suku cadang yang :

–Hanya dapat digunakan oleh atau dalam satu jenis peralatan

–Umumnya pabriknya satu atau beberapa yang sangat terbatas

–Merek suku cadang ini memakai pabrik yang menghasilkan peralatan yang bersangkutan, meskipun mungkin pembuat aslinya adalah pabrik lain

–Tidak ada standardisasi

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 8: jenis material

• Material suku cadang umum (General Part) Adalah material suku cadang yang :

– Dapat digunakan oleh berbagai jenis peralatan– Umumnya pabriknya banyak– Merek yang digunakan adalah pabrik asli

masing-masing– Ada standardisasi dalam bahan, bentuk, ukuran

dimensi dan lainnya.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 9: jenis material

• Material suku cadang konsumabel (Consumable Part)

Adalah material suku cadang yang :– Habis pakai, adalah suku cadang untuk pemakaian

biasa, yang akan aus dan rusak karena gesekan, tegangan, kena panas, dan sebagainya.

– Kerusakan suku cadang jenis ini dapat terjadi sewaktu-waktu sehingga penggantiannya dapat pula sewaktu-waktu.

– Karena itu, pengaturan persediaanya haruslah sedemikian rupa sehingga waktu diperlukan harus selalu tersedia, atau dapat diadakan dalam waktu singkat sehingga tidak mengganggu jalannya peralatan.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 10: jenis material

• Material suku cadang Asli (Original Part) – Adalah spare part atau material suku cadang yang

terpasang dan merupakan asli bawaan dari suatu mesin atau unit

– Suku cadang asli (original part) dibagi 2 yaitu :• Suku cadang yang diproduksi langsung oleh pembuat

mesin, biasanya dikenal dengan istilah Original Engine Manufacture (OEM)

• Suku yang tidak diproduksi secara langsung oleh pembuat mesin, tetapi diproduksi oleh manufacture lain (Vendor) yang ada kerja sama secara resmi dengan pembuat mesin atau tidak, dalam hal ini biasanya dikenal dengan istilah Original Equipment Manufacture (OEM), adapun merk yang digunakan adalah bisa merk dari pembuat mesin atau merk dari vendor

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 11: jenis material

• Material suku cadang Tidak Asli (Non Original Part) – Adalah suatu spare part atau material suku cadang

yang bukan asli bawaan dari suatu mesin atau unit– Adalah suatu part atau material suku cadang

persamaan (equivalent) dengan yang terpasang pada suatu mesin, yang diproduksi oleh pabrikan selain pabrikan dan vendor dari mesin tersebut.

– Penggunaan part ini bisa dibenarkan selama part tersebut mempunyai sepesifikasi teknis dan karakteristik yang sama dengan part aslinya, dimana sebelumnya harus dibuktikan oleh suatu kajian dan analisa baik dari sisi teknis maupun finansial.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 12: jenis material

• Material suku cadang Lokal (Local Part) – Adalah suatu spare part atau material suku cadang

yang bukan asli bawaan dari suatu mesin atau unit– Adalah suatu spare part atau material suku cadang

persamaan (equivalent) dengan yang terpasang pada suatu mesin, yang diproduksi oleh pabrikan lokal (dalam negeri)

– Atau bisa disebut material tidak asli (non original part) yang diproduksi oleh manufacture dalam negeri

– Penggunaan part ini bisa dibenarkan selama part tersebut mempunyai sepesifikasi dan karakteristik yang sama dengan part aslinya, dimana sebelumnya harus dibuktikan oleh suatu kajian dan analisa baik dari sisi teknis maupun finansial.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 13: jenis material

• Material Persediaan (Material Stock) – Adalah suatu material atau material suku cadang

(spare part) yang diperuntukkan sebagai cadangan dalam operasional (operasi & pemeliharaan) suatu mesin atau unit

– Material persediaan pada umumnya adalah material atau material suku cadang yang penggunaannya terjadi pengulangan dalam jangka waktu tertentu.

– Material persediaan berfungsi untuk memenuhi dan menjamin tingkat ketersediaan akan kebutuhan material atau material suku cadang (spare part) dalam rangka menjaga keandalan dan efisiensi mesin atau unit.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 14: jenis material

• Material Non Persediaan (Material Non Stock) – Adalah suatu material atau material suku cadang

(spare part) yang tidak perlu dicadangkan dalam operasional (operasi & pemeliharaan) suatu mesin atau unit

– Material non persediaan pada umumnya adalah material atau material suku cadang non instalasi (Supporting) dan penggunaannya tidak terjadi pengulangan dalam jangka waktu tertentu.

2.2.1 DEFINISI DAN JENIS MATERIAL

Page 15: jenis material

• Manufacture (Pabrikan )– Adalah pabrik atau perusahaan yang memproduksi

suatu barang / material

• Merk– Adalah simbol atau identitas dari suatu barang atau

produk yang diberikan oleh pabrik atau perusahaan yang memproduksi dengan tujuan untuk mempermudah identifikasi

– Suatu pabrik atau manufacture bisa memproduksi beberapa barang dengan beberapa Merk.

2.2.2 MANUFACTURE DAN SERTIFIKAT

Page 16: jenis material

• Sertifikat Material– Adalah suatu keterangan atau pernyataan

berupa surat, yang menerangkan tentang hal-hal terkait suatu material atau spare part didalam proses jual beli, dan dikeluarkan oleh pabrikan, vendor atau lembaga terkait.

– Dalam pembelian suatu material atau barang, sertifikat adalah suatu keharusan

– Manfaat sertifikat :• Jaminan kwalitas• Jaminan harga• Jaminan garansi• Referensi pembelian berikut nya

2.2.2 MANUFACTURE DAN SERTIFIKAT

Page 17: jenis material

• Jenis Sertifikat Material– COM (Certificate Of Manufacture),

yaitu sertifikat yang menerangkan tentang pabrikan dan keaslian (originalitas) dari suatu material atau spare part dan dikeluarkan oleh pabrikan mesin atau vendor

– COO (Certificate Of Origin),yaitu sertifikat yang menerangkan tentang pabrikan dan keaslian (originalitas) dari suatu material atau spare part, yang dikeluarkan oleh Kamar dagang (Kadin) atau yang sederajat dari suatu negara dimana barang tersebut di beli.

– COO yang dikeluarkan oleh pabrikan mesin atau vendor adalah sama dengan COM

2.2.2 MANUFACTURE DAN SERTIFIKAT

Page 18: jenis material

• Jenis Sertifikat Material– COC (Certificate Of Conformity),

yaitu sertifikat yang menerangkan tentang keaslian dan kelayakan operaional yang meliputi spesifikasi teknis, hasil tes dan commissioning dari suatu material atau spare part, yang dikeluarkan oleh lembaga independen atau pabrikan mesin atau vendor

– ASAL USUL BARANG,

yaitu sertifikat yang hanya menerangkan tentang asal usul material atau spare part tersebut dibeli, jadi dalam hal ini bisa dari pabrikan, distributor, agen atau toko

2.2.2 MANUFACTURE DAN SERTIFIKAT

Page 19: jenis material

2.2.3 METODE PENANGANAN MATERIAL

Hal-hal terkait dengan penanganan (handling) material adalah :

– Spesifikasi teknis, yang umumnya dibuat dalam bentuk data base (Katalog)

– Pola kebutuhan :• Periode kebutuhan• Jumlah per periode

– Tingkat ketersediaan• Dimana • Siapa

– Mekanisme penyimpanan– Harga

– Mekanisme pengiriman • Delivery time• Transportasi• Packing

Page 20: jenis material

2.2.3 METODE PENANGANAN MATERIAL

• Untuk penanganan jenis material suku cadang (spare part) disamping hal-hal tersebut diatas, yang juga harus diperhatikan adalah :– Pengaruh terhadap operasi unit/mesin

• Mati (Trip)• Turun kapasitas (derating)• Turun efisiensi• Turun keandalan (redunden)• Tidak ada pengaruh

– Pola kerusakan• Dapat diprediksi• Life Time• Tidak tentu

– Pola penggantian• Mesin operasi• Mesin turun beban• Mesin mati sesaat• Overhaul

Page 21: jenis material

2.2.3 PERAN MATERIAL DALAM PEMBANGKIT

Komposisi Pembiayaan Pembangkit :• Dalam proses produksi, material operasi lebih

dominan dari sisi pembiayaan karena menyerap hampir 70 ~ 80 % dari keseluruhan biaya produksi

• Sedangkan material pemeliharaan hanya menyerap sekitar 10 ~ 15 % dari total biaya produksi, dimana sekitar 80 % dari biaya ini adalah merupakan biaya “Material suku cadang (Spare part)”

Page 22: jenis material

2.2.3 PERAN MATERIAL DALAM PEMBANGKIT

• Untuk perusahaan yang bersifat pelayanan, seperti pembangkit listrik termasuk PT PJB, dimana sistem monopoli sudah tidak berlaku, untuk memenangkan suatu persaingan, maka “Keandalan & Efisiensi Mesin” adalah merupakan suatu keharusan

• Untuk mendapatkan “mesin yang andal & efisien”,

maka tidak lain harus melakukan pengoperasian dan pemeliharaan terhadap mesin dengan dengan baik dan benar.

Page 23: jenis material

2.2.3 PERAN MATERIAL DALAM PEMBANGKIT

• Dalam hal inilah “peran material” sangat diperlukan karena untuk dapat melakukan pengoperasian dan pemeliharaan dengan baik, maka tingkat “ketersediaan material” harus baik dan tepat sasaran yaitu tepat kwalitas, tepat kwantitas, tepat waktu dan tepat harga.

• Untuk perusahaan pembangkit listrik seperti PT PJB, penanganan material operasi sudah tidak begitu bermasalah karena sistem penanganannya sudah terintegrasi dengan sistem operasional unit, tetapi yang menjadi kendala terbesar adalah masalah penanganan material pemeliharaan atau jenis material suku cadang (spare part)

Page 24: jenis material

2.2.3 PERAN MATERIAL DALAM PEMBANGKIT

UNITANDAL

& EFISIEN

PEMELIHARAAN

OPERASI

KEBUTUHAN MATERIAL

PERMINTAAN

PELAYANAN

USULAN PENGADAAN

SUPLYER

GUDANG

N

Y

PURCHASING

OVERHAULCORRECTIVEPREVENTIVEPREDIKTIVE

MAN.OUTAGE

INPUT PROSES OUTPUT

MANAJEMEN

MATERIAL