proses keputusan inovas makalai

17
  PROSES KEPUTUSAN INOVASI MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Oleh : Kelompok 2 Sarip Mudaim (1003627) Suroto (1003735) Winge Rahmawati (1003659) Kelas 2D Semester 3 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2011

Upload: onyhondd-liebling

Post on 16-Jul-2015

176 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 1/17

 

PROSES KEPUTUSAN INOVASI

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah

Inovasi Pendidikan

Oleh :

Kelompok 2

Sarip Mudaim (1003627)

Suroto (1003735)

Winge Rahmawati (1003659)

Kelas 2D Semester 3

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 

KAMPUS CIBIRU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2011

Page 2: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 2/17

 

KATA PENGANTAR 

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya penyusun telah mampu menyelesaikan makalah yang

 berjudul ³Proses Keputusan Inovasi´. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. 

Kebutuhan akan guru dan tenaga kependidikan yang profesional sangat

mendesak. Salah satu ciri dari guru yang profesional adalah sikap inovatif. Namun

sayangnya guru yang berperan sebagai inovator sangatlah jarang, hal tersebut

disebabkan karena kekurang tahuannya mengenai proses keputusan inovasi. Apa

itu proses keputusan inovasi? Adakah media dalam proses keputusan inovasi?.

Pertanyaan inilah yang menjadi fokus makalah. Sejalan dengan itu makalah ini

secara jelas membahas pengertian proses keputusan inovasi. Dengan uraian yang

komprehensif ini , diharapkan pemahaman akan proses keputusan inovasi bukan

hanya sekedar tataran teori melaikan lebih jauh pada tataran aplikasi.

Penulis menyadari bahwa selama penyusunan makalah ini penyusun

mendapatkan berbagai bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1.  Dr. Jenuri, S.Ag, M.Pd, selaku dosen mata kuliah yang telah membantu

 penyusun dalam menyusun makalah ini.

2.  Orang tua yang telah membantu penyusun selama menyusun makalah ini.

3.  Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penyusun untuk 

menyelsaikan penyusunan makalah ini.

4.  Semua pihak yang tidak bisa penyusun sebut satu persatu.

i

Page 3: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 3/17

 

Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak 

kekurangan, baik dalam isi maupun sistematika dan teknik penyusunannya. Oleh

sebab itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

membangun kesempurnaan makalah ini. Akhirnya seoga makalah ini bisa

 bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Bandung, 10 oktober 2011

 penyusun

ii

Page 4: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 4/17

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang ............................................................................................... 1

B.  Rumusan Masalah ........................................................................................... 2

C.  Tujuan Makalah ............................................................................................. 2

D.  Kegunaan Makalah .............................. ......................................... ................. 2

E.  Prosedur Makalah ........................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A.  Pengertian Proses Keputusan Inovasi ..................... ........................................ 4

B.  Model Proses Keputusan Inovasi ..................... ......................................... ..... 5

C.  Saluran-Saluran Komunikasi Berdasarkan Tahapan-Tahapan Dalam Proses

Keputusan-Inovasi .......................................................................................... 5

D.  Periode Keputusan Inovasi .............................................................................. 6

E.  Tipe Keputusan Inovasi .................................................................................. 7

BAB III PENUTUP

A.  Kesimpulan .................................................................................................... 11

B.  Saran ............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

Page 5: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 5/17

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Pendidikan formal dirasakan urgensinya ketika keluarga tidak mampu

lagi memberikan pendidikan yang wajar kepada anak-anaknya. Lembaga ini

akhirnya diterima sebagai wahana proses kemanusiaan dan pemanusiaan

kedua setelah keluarga. Dalam perjalanannya, ternyata tidak ada pendidikan

formal yang benar-benar netral. Ini ditandai dengan adanya praktek 

  pendidikan yang kurang menghargai kebebasan siswa. Fenomena semacam

ini disebut paulo Freire dalam The Politic of Education : Culture, Power, and

Liberation (1980) sebagai praksis pendidikan yang membelenggu, bukan

membebaskan. Menurut Freire, pendidikan yang membebaskan merupakan

  proses pendidikan yang mengkondisikan siswa untuk mengenal dan

mengungkapkan kehidupan yang senyatanya secara kritis. Pendidikan yang

membebaskan tidak dapat direduksi menjadi sekedar usaha guru untuk 

memaksakan kebebasan kepada siswa. Sementara itui, pendidikan yangmembelenggu berusaha menanamkan kesadaran yang keliru kepada siswa

sehingga mereka mengikuti alur kehidupan ini dan menerima realitas tanpa

filter yang selektif.

Hari ini, kebutuhan akan guru dan tenaga kependidikan yang

 profesional sangat mendesak. Hal itu tidak dapat kita pungkiri karena terdapat

suatu realitas dimana lembaga pendidikan formal, mulai dari jenjang

  pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi

mengalami kemajuan pesat secara kuantitatif. Hal ini ditandai dengan

 peningkatan jumlah lulusan siswa dari tahun ketahun. Namun, disisi lain, kita

dihadapkan kepada dilema berkaitan dengan masalah kemampuan profesional

guru dalam mengelola kelas masih jauh dari harapan.

1

Page 6: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 6/17

 

2

Guru yang berperan sebgai inovator sangat jarang atau bahkan sama

sekali tidak ada pada sekolah-sekolah tertentu. Sesungguhnya menjadi

inovator sebagai penggagas kebijakan memang pekerjaan yang berat dan

  beresiko. Namun tanpa adanya inovator yang siap menaggung resiko juga

akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kemajuan pendidikan kita

serta hanya mampu mencetak generasi-generasi yang statis dalam berfikir dan

lamban dalam bertindak.

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masaah di atas, penyusun merumuskan

rumusan masalah sebagai berikut.

1.  Apakah pengertian proses keputusan inovasi?

2.  Apa saja model proses keputusan inovasi?

3.  Apa saja saluran-saluran komunikasi berdasarkan tahapan-tahapan

dalam proses keputusan-inovasi ?

4.  Bagaimana priode keputusan inovasi?

5.  Apa saja tipe keputusan inovasi

C.  Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk 

mengetahui dan mendeskripsikan:

1.  Pengertian proses keputusan inovasi;

2.  Model proses keputusan inovasi;

3.  Saluran-saluran komunikasi berdasarkan tahapan-tahapan dalam proses

keputusan-inovasi;

4.  Periode keputusan inovasi;

5.  Tipe keputusan inovasi.

D.  Kegunaan Makalah

Makalah ini disusun dengan harapan memberikn kegunaan baik secra

teoritis maupun praktis. Secra teoritis makalah ini berguna sebagai bahan

referensi. Secara praktis diharapan makalah ini bermanfaat bagi:

Page 7: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 7/17

 

3

1.  Penyusun sebagai wahana penambah pengetahuan.

2.  Pembaca, sebagai media informasi tentang proses keputusan inovasi.

E.  Prosedur Makalah

Makalah ini disusun berdasarkan pendekatan kualitatif. Metode yang

digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penyusun akan

menguraikan permasalahan secra jelas dan komprehensif. Data teoritis dalam

makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, artinya

  penyusun mengambil data dari kegiatan membaca berbagai literatur yang

relevan dengan tema makalah.

Page 8: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 8/17

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Proses Keputusan Inovasi

Proses keputusan inovasi adalah proses yang dilalui atau dialami oleh

seseorang atau kelompok pengambil keputusan, mulai dari yang pertama kali

tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan sikap terhadap

inovasi, penetapan keputusan apakah ia menerima atau menolak untuk 

  berinovasi, implementasi atau perwujudan dari inovasi, serta konfirmasi

terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya.

Proses keputusan inovasi bukan kegiatan yang dapat berlangsung

seketika, tetapi merupakan serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam

  jangka waktu tertentu, sehingga individu atau organisasi dapat menilai

gagasan yang baru itu sebagai bahan pertimbangan untuk selanjutnya akan

menolak atau menerima inovasi dan menerapkannya (Ibrahim, 1988: 88).

Ciri pokok keputusan inovasi dan merupakan perbedaannya dengan tipe

keputusan yang lain adalah dimulai dengan adannya ketidaktentuan

(uncertainty)tentang sesuatu(inovasi). Misalnya kita harus mengambil

keputusan antara menghadiri rapat atau bermain olah raga, maka kita sudah

tahu apa yang akan dilakukan jika berlolah raga dan kita sudah tahu apa yang

dilakukan jika menghadiri rapat. Rapat dan olah raga bukan hal yang baru.

Pertimbangan mana yang paling menguntungkan sesuai dengan kondisi saat

itu. Keputusan ini bukan keputusan inovasi. Tetapi jika kita memutuskan

untuk mengganti menggunakan kompor minyak menjadi kompor gas yang

sebelumya belum pernah tahu tentang kompor gas, maka keputusan ini adalah

keputusan inovasi. Proses pengambilan keputusan mau atau tidak mau

menggunakan kompor gas, dimulai dari adanya serba ketidak tentuan tentang

kompor gas. Masih terbuka berbagai alternatif, mengkin lebih bersih, lebih

hemat, tetapi juga mungkin berbaghaya dan sebagainya. Untuk 

4

Page 9: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 9/17

 

5

Sampai mantap keputusan menerima atau menolak kompor gas perlu

informasi dan kejelasan informasi akan mengurangi ketidak tentuan dan

 berani mengambil keputusan.

B.  Model Proses Keputusan Inovasi

Model proses keputusan-inovasi secara konseptual digambarkan Rogers

(1983: 165) terdiri dari lima tahap:

1.  Pengetahuan terjadi ketika seseorang (atau unit pembuatan keputusan)

dihadapkan pada keberadaan inovasi dan memperoleh sejumlah

 pemahaman mengenai bagaimana berfungsinya. 

2.  Persuasi terjadi ketika seseorang (atau unit pembuatan keputusan

lainnya) membentuk sikap yang mendukung atau tidak mendukung

terhadap inovasi. 

3.  Keputusan terjadi ketika seseorang (atau unit pembuatan keputusan)

terlibat dalam aktifitas-aktifitas yang menuntun pada pilihan untuk 

mengambil atau menolak inovasi. 

4.  Implementasi terjadi ketika seseorang (atau unit pembuatan keputusan

lainnya) menggunakan inovasi. 

5.  Konfirmasi terjadi ketika seseorang (atau unit pembuatan keputusan

lainnya) mencari pemantapan dari suatu keputusan inovasi yang telah

dibuat, tetapi dia dapat membalikan keputusan sebelumnya jika

dihadapkan pada pesan-pesan yang bertentangan mengenai inovasi. 

C.  Saluran-Saluran Komunikasi Berdasarkan Tahapan-Tahapan Dalam

Proses Keputusan-Inovasi

Salah satu kepentingan dari lima tahap dalam proses keputusan-inovasi

adalah membantu kita untuk memahami peran saluran-saluran komunikasi

yang berbeda.

Seringkali sulit bagi kita untuk membedakan antara sumber pesan dan

saluran yang membawa pesan tersebut. Sumber adalah individu atau institusi

yang memberikan pesan. Sedang saluran adalah alat dimana pesan bergerak 

Page 10: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 10/17

 

6

dari sumber ke si penerima. Para peneliti mengategorikan saluran-saluran

komunikasi sebagai berikut:

1.   bersifat interpersonal atau mass media

Saluran media massa adalah alat-alat untuk menyampaikan pesan

yang melibatkan media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, dst

yang memungkinkan sumber dari satu atau beberapa individu untuk 

menjangkau banyak audiens. Saluran interpersonal melibatkan

  pertukaran saling berhadapan antara dua individu atau lebih. Saluran-

saluran ini memiliki efektifitas yang lebih besar ketika menghadapi

resistansi atau apati.

2.   berasal dari sumber lokal atau kosmopolit

Saluran komunikasi kosmopolit adalah saluran dari luar sistem sosial

yang sedang diselidiki; saluran-saluran lainnya mengenai gagasan-

gagasan baru menjangkau individu dari sumber-sumbre didalam sistem

sosial mereka.

Studi penelitian di masa lalu memperlihatkan bahwa saluran-saluran

ini memainkan peran-peran berbeda dalam menciptakan pengetahuan atau

membujuk orang-orang untuk merubah sikap mereka terhadap inovasi, untuk 

 jelasnya lagi dijelaska sebagai berikut:

1.  Media Massa Versus Saluran-Saluran Interpersonal

Saluran media massa secara relatif lebih penting pada tahap

 pengetahuan dan saluran-saluran interpersonal secara relatif lebih penting

 pada tahap persuasi dalam proses keputusan-inovasi.

2.  Saluran-Saluran Kosmopolit versus Lokalit

Saluran kosmopolit secara relatif lebih penting pada tahap

 pengetahuan, dan saluran lokalit secara relatif lebih penting pada tahap

 persuasi dalam proses keputusan-inovasi.

D.  Periode Keputusan Inovasi

Page 11: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 11/17

 

7

Periode keputusan-inovasi adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk 

melalui proses keputusan inovasi. Waktu yang berlangsung dari pengetahuan-

kesadaran inovasi hingga keputusan untuk individu diukur dengan hari, bulan

atau tahun.

Kebanyakan agen perubahan ingin mempercepat proses pengambilan

inovasi. Salah satu metode untuk melakukan hal tersebut adalah dengan

mengkomunikasikan informasi mengenai gagasan baru secara lebih cepat

sehingga pengetahuan dibuat pada waktu yang lebih awal. Metode lain adalah

dengan memperpendek banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk keputusan-

inovasi setelah individu menyadari gagasan baru. Banyak pengadopsi

  potensial seringkali menyadari inovasi tetapi tidak termotivasi untuk 

mencobakannya.

Salah satu perbedaan penting individu dalam lamanya periode keputusan-

inovasi adalah berdasarkan pada kategori pengadopsi. Mengapa inovator 

membutuhkan periode yang lebih pendek? Studi-studi penelitian

memperlihatkan bahwa inovator memiliki sikap yang lebih mendukung

terhadap gagasan-gagasan baru maka resistansi terhadap perubahan harus

diatasi dengan pesan-pesan komunikasi mengenai gagasan-gagasan baru.

Inovator juga memiliki periode keputusan-inovasi yang lebih pendek karena:

1.  Mereka menggunakan sumber yang secara teknis lebih akurat dan saluran

mengenai inovasi, seperti kontak langsung dengan para ahli,

2.  Mereka meletakan kredibilitas yang tinggi dalam sumber-sumber tersebut

dibanding individu rata-rata.

E.  Tipe Keputusan Inovasi.

Inovasi dapat diterima atau ditolak oleh seseorang (individu) sebagai

anggota sistem sosial, atau oleh keseluruhan anggota sistem sosial, yang

menentukan untuk menerima inovasi berdasarkan keputusan bersama atau

  berdasarkan paksaan (kekuasaan). Dengan dasar kenyataan tersebut maka

dapat dibedakan adanya beberapa tipe keputusan inovasi :

Page 12: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 12/17

 

8

1.    Keputusan inovasi opsional , yaitu pemilihan menerima atau menolak 

inovasi, berdasarkan keputusan yang ditentukan oleh individu (seseorang)

secara mandiri tanpa tergantung atau terpengaruh dorongan anggota sistem

sosial yang lain. Meskipun dalam hal ini individu mengambil keputusan

itu berdasarkan norma sistem sosial atau hasil komunikasi interpersonal

dengan anggota sistem sosial yang lain. Jadi hakikat pengertian keputusan

inovasi opsional ialah individu yang berperan sebagai pengambil

keputusan untuk menerima atau menolak suatu inovasi. 

2.  Keputusan inovasi kolektif , ialah pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi, berdasarkan keputusan yang dibuat secara bersama-sama

  berdasarkan kesepakatan antara anggota sistem sosial. Semua anggota

sistem sosial harus mentaati keputusan bersama yang telah dinuatnya.

Misalnya, atas kesepakatan warga masyarakat di setiap RT untuk tidak 

membuang sampah di sungai, yang kemudian disahkan pada rapat antar 

ketua RT dalam suatu wilayah RW. Maka konsekuensinya semua warga

RW tersebut harus mentaati keputusan yang telah dibuat tersebut,

walaupun mungkin secara pribadi masih ada beberapa individu yang

masih merasa keberatan.

3.   Keputusan inovasi otoritas, ialah pemilihan untuk menerima atau menolak 

inovasi, berdasarkan keputusan yang dibuat oleh seseorang atau

sekelompok orang yang mempunyai kedudukan, status, wewenang atau

kemampuan yang lebih tinggi daripada anggota yang lain dalam suatu

sistem sosial. Para anggota sama sekali tidak mempunyai pengaruh atau

  peranan dalam membuat keputusan inovasi. Para anggota sistem sosial

tersebut hanya melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh unit

  pengambil keputusan misalnya, seorang pimpinan perusahaan

memutuskan agar sejak tanggal 1 maret semua pegawai harus memakai

seragam hitam putih. Maka semua pegawai sebagai anggota sistem sosial

Page 13: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 13/17

 

9

4. 

di perusahaan itu harus melaksanakan apa yang telah diputuskan olehatasannya.

5.    Keputusan inovasi kontingensi (contingent), yaitu pemilihan menerima

atau menolak suati inovasi, baru dapat dilakukan hanya setelah ada

keputusan inovasi yang mendahuluinya. Misalnya di sebuah Perguruan

Tinggi, seorang dosen tidak mungkin untuk memutuskan secara opsional

untuk memakai komputer sebelum didahului keputusan oleh pimpinan

fakultasnya untuk melengkapi peralatan fakultas dengan komputer. Jadi

ciri pokok dari keputusan inovasi kontingan ialah digunakannya dua atau

lebih keputusan inovasi secara bergantian untuk menangani suatu difusi

inovasi, terserah yang mana yang akan digunakan dapat keputusan

opsional, kolektif atau otoritas.

Keempat tipe keputusan inovasi tersebut merupakan rentangan dari

keputusan opsional (individu dengan penuh tanggung jawab secara mandiri

mengambil keputusan), dilanjutkan dengan keputusan kolektif (individu

memperoleh sebagian sebagian wewenang untuk mengambil keputusan), danyang terakhir keputusan otoritas (individu sama sekali tidak mempunyai hak 

untuk mengambil alih keputusan). Keputusan kolektif dan otoritas banyak 

digunakan dalam organisasi formal, seperti perusahaan, sekolah, perguruan

tinggi, organisasi pemerintahan, dan sebagainya. Sedangkan keputusan

opsional sering digunakan dalam penyebaran inovasi kepada petani,

konsumen, atau inovasiyang sasarannya anggota masyarakat sebagai individu

 bukan sebagai anggota organisasi tertentu.

Biasanya yang paling cepat cepat diterimanya inovasi dengan

menggunakan tipe keputusan otoritas, tetapi masih juga tergantung bagaimana

 pelaksanaannya. Sering terjadi juga kebohongan dalam pelaksanaan keputusan

keputusan otoritas. Dapat juga terjadi bahwa keputusan opsional lebih cepat

dari keputusan kolektif, jika ternyata untuk membuat kesepakatan dalam

Page 14: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 14/17

 

10

musyawarah antara anggota sistem sosial mengalami kesukaran. Cepat lambatnyadifusi inovasi tergantung pada berbagai faktor.

Tipe keputusan yang digunakan untuk menyebarluaskan suatu inovasi

dapat juga berubah dalam waktu tertentu. Rogers memberi contoh inovasi

  penggunaan tali pengaman bagi pengendara mobil (auto mobil seat belts).

Pada mulanya pemasangan seatbelt di mobil diserahkan kepada pemilik 

kendaraan yang mampu membiayai pemasangannya. Jadi menggunakan

keputusan opsional. Kemudian pada tahun berikutnya peraturan pemerintah

mempersyaratkan semua mobil baru harus dilengkapi dengan tali pengaman.

Jadi keputusan inovasi pemasangan tali pengaman dibuat secara kolektif.

Kemudian banyak reaksi terhadap peraturan ini sehingga pemerintah kembali

kepada peraturan lama keputusan menggunakan tali pengaman diserahkan

kepda tiap individu (tipe keputusan opsional).

Sistem sosial terlibat secara langsung dalam proses keputusan inovasi

kolektif, otoritas dan kontingen dan mungkin tidak secara langsung terlibat

dalam keputusan inovasi opsional.

Page 15: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 15/17

 

11

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah penyusun dapat menyimpulkan sebagai

 berikut :

a.  Proses keputusan inovasi adalah proses yang dilalui atau dialami oleh

seseorang atau kelompok pengambil keputusan, mulai dari yang pertama

kali tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan sikap

terhadap inovasi, penetapan keputusan apakah ia menerima atau menolak 

untuk berinovasi, implementasi atau perwujudan dari inovasi, serta

konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya.

 b.  Model proses keputusan-inovasi secara konseptual digambarkan Rogers

(1983: 165) terdiri dari lima tahap, yaitu penggetahuan, bujukan,

keputusan, implementasi dan konfirmasi.

c.  Saluran adalah alat dimana pesan bergerak dari sumber ke si penerima.

d.  Periode keputusan-inovasi adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melalui proses keputusan inovasi.

e.  Ada 4 tipe keputusan inovasi, yaitu Keputusan inovasi opsional,

Keputusan inovasi kolektif, Keputusan inovasi otoritas dan Keputusan

inovasi kontingensi (contingent).

B.  Saran

Supaya inovasi dapat disampaikan dengan cepat maka diperlukannya

metode-metode. Salah satu metode untuk melakukan hal tersebut adalah

dengan mengkomunikasikan informasi mengenai gagasan baru secara lebih

cepat sehingga pengetahuan dibuat pada waktu yang lebih awal. Metode lain

adalah dengan memperpendek banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk 

keputusan-inovasi setelah individu menyadari gagasan baru.

Page 16: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 16/17

 

DAFTAR PUSTAKA

Syaefudin, Udin. 2010.  INOVASI PE  NDIDI  K  AN . Bandung: Alfabeta.

Muslim, Arifin. 2010.  PROS  E S  KEPUTU SAN   INOVASI. [Online]. tersedia:

http://www.blogspot.proses_keputusan_inovasi.com. (9 Oktober 2011).

Saefudin, Urip. 2008.  I novasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Syaefudin,Udin dan Suherman,Ayi. 2006.  I novasi Pendidikan. Bandung :

UPI Press.

Smkdarunnajah. 2011.  I novasi. [Online]. tersedia:

http://www.smkdarunnajah.Sch.id. (9 Oktober 2011).

Page 17: Proses Keputusan Inovas Makalai

5/14/2018 Proses Keputusan Inovas Makalai - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proses-keputusan-inovas-makalai 17/17