proses installasi wordpress - aktifitas | student...

44
UAS TAKE HOME APLIKOM A.HI,4 Jalu Pujo Rumekso 105120400111009 blog.ub.ac.id/jaluleo/ Agni Tejabuana 105120400111021 Blog.ub.ac.id/jendoel Putut Dipa Pancapurna 105120400111010 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Upload: hadat

Post on 23-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

UAS TAKE HOME APLIKOMA.HI,4

Jalu Pujo Rumekso105120400111009blog.ub.ac.id/jaluleo/

Agni Tejabuana105120400111021

Blog.ub.ac.id/jendoel

Putut Dipa Pancapurna 105120400111010 Blog.ub.ac.id/dipaputut

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Brawijaya2012

Daftar Isi

Proses Installasi Wordpress....................................................................................................1Proses Installasi Template Wordpress...................................................................................8Panduan Posting Artikel di Wordpress................................................................................11First Generation (1G)...........................................................................................................12Second Generation (2G).......................................................................................................132,5 G.....................................................................................................................................15Third Generation (3G)..........................................................................................................15Fourth Generation (4G)........................................................................................................16WiMAX................................................................................................................................18Mobile Broadband................................................................................................................27

i

Proses Installasi WordpressYang dibutuhkan dalam menginstal Wordpress pada local host komputer adalah

program aplikasi “XAMPP” dan database “wordpress”. Keduanya bisa diunduh gratis di

situs resmi WordPress. Kemudian langkah awal yang harus dilakukan adalah menginstall

aplikasi “XAMPP” terlebih dahulu di laptop atau komputer. Adapun langkah-langkah

menginstall program aplikasi XAMPP adalah sebagai berikut:

1. Buka file master (installer) program XAMPP. Kemudian akan muncul kotak dialog

untuk pemilihan bahasa. Pilih bahasa sesuai dengan selera. Klik OK.

2. Akan muncul Welcome Screen instalasi XAMPP. Klik Next

1

3. Choose Install Location; pilih direktori tempat program akan diinstall. Biasanya di

c:\program files. Setelah itu klik Next

4. XAMPP Options; berisi pilihan-pilihan fitur/layanan apa saja yang akan diinstall.

Centang semua saja untuk investasi masa depan. Klik Install.

5. Installing; proses installasi sedang berjalan. Tunggu hingga selesai.

2

6. Installation Complete; proses installasi telah selesai. Klik Yes untuk langsung

mengakses Control Panel XAMPP

Dengan demikian maka program XAMPP sudah terinstall di laptop/komputer.

Langkah selanjutnya adalah menginstall Wordpress. Berikut langkah-langkahnya:

1. Sebelumnya pastikan dulu Control Panel aktif dan jalankan module Apache,

MySql, dengan menekan tombol start.

2. Kemudian buka aplikasi web browser, seperti Mozilla Firefox. Lalu ketikkan di

address bar: http://localhost/ XAMPP /

3

3. Welcome Screen XAMPP akan muncul di mana terdapat pilihan bahasanya juga.

Silakan pilih sesuai dengan selera.

4. Welcome to XAMPP for Windows; tampilan utama jendela program XAMPP.

Kemudian pilih menu phpMyAdmin.

5. Pada kolom “create new database” isi dengan “wordpress” (tanpa tanda petik).

Kemudian klik “Create”

4

6. Dengan demikian maka proses instalasi database wordpress sudah selesai.

Selanjutnya silakan keluar dari browser internet.

7. Sekarang saatnya ekstrak database wordpress yang sudah didownload sebelumnya.

Kemudian copy hasilnya ke folder C:\XAMPP\htdocs.

8. Aktifkan lagi Control Panel XAMPP dan pastikan bahwa Apache dan MySQL

dalam kondisi aktif (runing), seperti gambar di bawah ini:

5

9. Silahkan masuk ke http://lokalhost/XAMPP/ di browser internet anda maka akan

muncul halaman seperti dibawah ini dan kemudian klik Let’s Go:

 

10. Isi form untuk detail koneksi database dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Database Name = wordpress 

b. User Name = root 

c. Password = sementara kosong 

d. Database Host = localhost 

e. Table Prefix = WP_

6

Lalu klik Submit maka akan muncul tampilan layar seperti di bawah ini. Klik Run

the Install

 Kemudian kita akan disuruh untuk mengisi formulir. Isi sesuai dengan kolom informasi

yang diminta. Lalu klik Install Wordpress.

11. Dengan demikian proses install wordpress di local host komputer telah berhasil.

7

Proses Installasi Template WordpressUntuk lebih mempercantik tampilan blog wordpress kita, melalui program XAMPP

ini bisa diinstall template-template tambahan yang bisa didownload dengan gratis di

berbagai situs. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pertama ekstrak dulu template-template yang sudah didownload. Lalu pindahkan ke

folder wordpress\wp-content\tema

8

2. Buka web browser internet untuk login terlebih dahulu sebagai master admin

dengan mengetikkan: localhost/wordpress/wp-admin di address bar. Setelah

halaman login keluar, isikan username dan password yang sudah didaftarkan

sebelumnya lalu klik login.

3. Setelah Login selesai maka akan tampil dashboard / menu utama. Pilih menu

Appearance – Themes

9

4. Di bagian Available Themes akan terdapat tema-tema yang tadi sudah dicopy ke

folder themes. Pilih tema yang diinginkan lalu klik Activate.

Jika berhasil maka akan terdapat notifikasi sebagai berikut:

10

Kemudian untuk mengeceknya silakan klik tombol Visit Site.

Maka hasilnya akan tampak seperti ini:

Panduan Posting Artikel di Wordpress1. Untuk menambahkan postingan ke dalam blog, silakan login terlebih dahulu agar

bisa mengakses dashboard akun yang dimiliki. Setelah sukses login dengan

username dan password yang telah didaftarkan, klik menu Post – Add New.

11

2. Pada jendela Add New Post akan terdapat dua kolom isian, yakni kolom judul dan

kolom utama tempat badan tulisan yang akan diposting. Silakan isi judul dan badan

postingan yang sesuai.

3. Setelah itu klik Publish.

First Generation (1G)Era telepon genggam atau

handphone dimulai pada tahun

1980-an terutama sejak 12

komunikasi jarak jauh mengalami lonjakan intensitas. Pada awalnya, sistem komunikasi

mobile menggunakan transmisi analog untuk melayani jasa komunikasi. Pada tahun 1979,

sistem selular pertama di dunia dioperasikan oleh Nippon Telehone and Telegraph (NTT)

di Tokyo, Jepang. Dua tahun kemudian, teknologi ini merambah daratan Eropa. Pada saat

itu ada dua sistem analog yang sangat terkenal di Eropa, yaitu Nordic Mobile Telephone

(NMT) dan Total Access Communication System (TACS). Selain NMT dan TACS, sistem

analog lain juga mulai diperkenalkan di Eopa pada tahun 1980-an. Semua sistem tersebut

mampu beroperasi jarak jauh tapi belum memiliki kemampuan untuk dioperasikan antar

negara. Hal inilah yang merupakan kekurangan vital dari sistem 1G.

Advanced Mobile Phone System (AMPS) diluncurkan pada tahun 1982. AMPS

digolongkan dalam generasi pertama teknologi telekomunikasi bergerak yang

menggunakan teknologi analog dimana AMPS bekerja pada band frekuensi 800 Mhz dan

menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Dalam

FDMA,user dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user

menggunakan kanal sebesar 30 KHz. Ini berarti tidak boleh ada dua user yang

menggunakan kanal yang sama baik dalam satu sel maupun sel tetangganya. Oleh karena

itu AMPS akan membutuhkan alokasi frekuensi yang besar. Saat itu kita sudah memakai

handphone tetapi masih dalam ukuran yang relatif besar dan baterai yang besar karena

membutuhkan daya yang besar.1

Sistem AMPS ini dialokasikan 40-MHz pada rentan frekuensi bandwith 800—900

MHz oleh Federal Communcations Comission (FCC) untuk AMPS di Amerika Serikat.

Pada tahun 1988, terdapat tambahan bandwith sebesar 10 MHz yang diistilahkan sebagai

Expanded Spectrum (ES). Sistem ini pertama dioperasionalkan di Chicago dengan area

servis seluas 2100 mil persegi. AMPS menawarkan 832 Channel dengan kecepatan akses

data 10 kbps.2

Second Generation (2G)GSM(Global System for Mobile Communications) mulai menggeser AMPS diawal

tahun 1995. GSM menggunakan teknologi digital. Ada beberapa keunggulan

menggunakan teknologi digital dibandingkan dengan analog, seperti: kapasitas yang

besar,sistem security yang lebih baik dan layanan yang lebih beragam.

1 Pasaribu, Parlin, “Evolusi Teknologi Telekomunikasi Bergerak: 1G to 4G” ilmukomputer.com2 Kumar, Amit. Et.al., “Evolution of Mobile Wireless Communication Networks: 1G to 4G”, IJECT Vol. 1, Issue 1, Desember 2010

13

GSM menggunakan teknologi akses gabungan antara FDMA(Frequency Division

Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access) yang awalnya bekerja pada

frekuensi 900 Mhz dan ini merupakan standard yang pelopori oleh ETSI (The European

Telecommunication Standard Institute) dimana frekuensi yang digunakan dengan lebar pita

25 KHz pada band frekuensi 900 Mhz. Pita frekuensi 25 KHz ini kemudian dibagi menjadi

124 carrier frekuensi yang terdiri dari 200 KHz setiap carrier. Carrier frekuensi 200 KHz

ini kemudian dibagi menjadi 8 time slot dimana setiap user akan melakukan dan menerima

panggilan dalam satu time slot berdasarkan pengaturan waktu.3

Teknologi GSM sampai saat ini paling banyak digunakan di Dunia dan juga di

Indonesia karena salah satu keunggulan dari GSM adalah kemampuan roaming yang luas

sehingga dapat dipakai diberbagai Negara. Akibatnya mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat.

Keceptan akses data pada jaringan GSM sangat kecil yaitu sekitar 9.6 kbps karena

pada awalnya hanya dirancang untuk penggunaan suara. Saat ini pelanggan GSM di

Indonesia adalah sekitar 35 juta pelanggan. CDMAOne (Code Division Multiple Access)

merupakan standard yang dikeluarkan oleh Telecommunication Industry Association (TIA)

yang menggunakan teknologi Direct Sequence Spread Spectrum(DSSS) dimana frekuensi

radio 25 MHz pada band frekuensi 1800MHz dan dibagi dalam 42 kanal yang masing-

masing kanal terdiri dari 30KHz. Kecepatan akes data yang bisa didapat dengan teknologi

ini adalah sekitar 153.6 kbps. Dalam CDMA,seluruh user menggunakan frekuensi yang

sama dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, CDMA lebih efisien dibandingkan dengan

metoda akses FDMA maupun TDMA. CDMA menggunakan kode tertentu untuk

membedakan user yang satu dengan yang lain.

GSM dan CDMA merupakan teknologi digital. Meskipun secara teknologi CDMA 20001x

lebih baik dibandingkan dengan GSM akan tetapi kehadiran CDMA ternyata tidak

membuat pelanggang GSM berpaling ke CDMA. Ada beberapa keunggulan teknologi

CDMA dibandingkan dengan GSM seperti suara yang lebih jernih, kapasitas yang lebih

besar, dan kemampaun akses data yang lebih tinggi. Berbeda dengan metode akses TDMA

dan FDMA, maka CDMA menggunakan kode-kode tertentu untuk membedakan setiap

uses pada frekuensi yang sama. Karena menggunakan frekuensi yang sama maka daya

yang dipancarkan ke BTS dan juga daya yang diterima harus diatur sedemikian rupa

sehingga tidak mengganggu user yang lain baik dalam sel yang sama atau sel yang lain dan

ini dapat diwujudkan dengan menggunakan mekanisme power control.

3 Pasaribu, halaman 3—414

2,5 GTeknologi mobileini menggunakan General Packet Radio Service (GPRS) yang

kemudian disebut sebagai 2.5G. Sistem 2.5G meningkatkan kapasitas data GSM dan

mengatasi beberapa kekurangan teknologi sebelumnya. GPRS menambahkan kemampuan

packet-switched yaitu merubah paket dari GSM ke TDMA. Teknologi ini memberikan

beberapa fitur tambahan yaitu mampu berkirim email, mengirimkan teks dan gambar yang

kaya warna, dan data paket pada kecepatan yang sangat cepat.

Meskipun GPRS adalah perluasan ke jaringan akses radio, tetapi tetap saja

membutuhkan link baru untuk data paket berbasis IP, server, dan gateway dalam jaringan

inti. Jadi GPRS menambahkan beberapa komponen baru selain mengubah GSM yang ada

menjadi jaringan TDMA. GPRS menjadi penting karena membantu operator, vendor,

penyedia konten, dan pengguna mempersiapkan teknologi 3G, karena banyak konsep

GPRS hidup di 3G.

Third Generation (3G)Teknologi 3G menambahkan fasilitas multimedia ke telepon 2G dengan

memungkinkan tambahan fitur video, audio, dan aplikasi grafis. Melalui ponsel 3G,

pengguna dapat menonton video streaming atau video telephony. Teknologi ini memiliki

kecepatan tertinggi hingga 2 Mbps, namun hanya di dalam ruangan dan pada mode

stasioner. Dengan tingkat mobilitas tinggi, kecepatan akan turun menjadi 144 kbps.

Layanan seluler 3G, yang dikenal sebagai Universal Handphone Telekomunikasi System

(UMTS) atau IMT-2000, akan menjaga akses data pada tingkat tinggi dan membuka akses

pada berbagai aplikasi internet. Karakteristik utama IMT-2000 3G sistem adalah:

1. Sebuah perangkat standar tunggal yang kompatibel untuk digunakan di seluruh

dunia untuk semua aplikasi mobile.

2. Dukungan untuk melakukan package-switched dan circuit-switched transmisi data.

3. Kecepatan data sampai sampai 2 Mbps (tergantung pada mobilitas).

4. Efisiensi spektrum tinggi.

IMT-2000 adalah satu set dari persyaratan yang ditentukan oleh International

Telecommunication Union (ITU). "IMT singkatan dari Mobile Telecommunications

International, dan '2000 'merupakan tahun dijadwalkan untuk awal sistem dan rentang

15

frekuensi 2000 MHz. Proposal IMT-2000 yang paling penting adalah UMTS (W-CDMA)

sebagai pengganti GSM, CDMA2000 sebagai pengganti untuk standar sementara '95 (IS-

95), dan Time-division Synchronous CDMA (TDSCDMA) dan UWC-136/EDGE sebagai

TDMAbased perangkat tambahan ke D-AMPS / GSM-yang semuanya mengarah menuju

tujuan akhir dari IMT-2000.4

Sampai UMTS mampu secara sepenuhnya diimplementasikan, pengguna memiliki

fitur multi-mode perangkat yang mampu beralih ke GPRS atau EDGE ketika lokasinya

belum mendukung sinyal UMTS. 3G menjanjikan peningkatan bandwidth, sampai dengan

384 kbps ketika pemegang perangkat berjalan, 128 kbps dalam mobil, dan 2 Mbps dalam

tetap aplikasi. Sebuah teknologi yang disebut Endorse Data GSM Environment (EDGE)

merupakan pengembangan khusus untuk memenuhi kebutuhan bandwith 3G. EDGE

adalah versi yang lebih cepat dari layanan GSM nirkabel.

Fourth Generation (4G)Munculnya teknologi baru pada sistem komunikasi dan juga pertumbuhan yang

semakin meningkat dari permintaan pengguna telah memicu peneliti dan industri untuk

mengembangkan teknologi yang semakin canggih yaitu dengan hadirnya generasi keempat

sistem komunikasi selular.

Berbeda dengan 3G, kerangka 4G mencoba memberikan pengalaman kepada

pengguna dengan fitur kapasitas multi-layanan dengan mengintegrasikan semua teknologi

mobile yang ada (misalnya GSM GPRS, IMT-2000, Wi-Fi - Wireless Fidelity, Bluetooth).

Alasan mendasar untuk transisi ke All-IP adalah agar pengguna memiliki sebuah platform

umum untuk semua teknologi yang telah dikembangkan sejauh ini.

Perbedaan mendasar antara GSM/3G dan All-IP adalah bahwa fungsi RNC dan

BSC sekarang didistribusikan ke BTS dan satu set server dan gateway. Ini berarti bahwa

jaringan ini akan mentransfer data lebih cepat dan murah.

4 Ashiho, L.S. “Mobile Technology: Evolution from 1G to 4G” Electronics For You, Juni 200316

4G akan memastikan pengguna memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk memilih

layanan yang diinginkan dengan biaya yang wajar dan terjangkau, kapanpun, dimanapun.

Dan hal ini sudah dipelopori oleh Apple dengan produk iPhone 4S nya.

IMT-Advanced standar 4G akan mengantar era baru komunikasi ponsel broadband

dengan menyediakan platform global untuk membangun generasi layanan berikutnya yang

akan memberikan akses data lebih cepat, kemampuan roaming yang disempurnakan, pesan

terpadu dan multimedia broadband. Adapun persyaratan IMT-Advanced:

Puncak data rate dari 1 Gbps untuk downlink (DL) dan 500 Mbps untuk uplink

(UL).

Mengenai latency, pada bidang Kontrol waktu transisi dari “idle” ke “connected”

harus lebih rendah daripada 100ms. Dalam keadaan aktif, pengguna tidak aktif

harus kurang dari 10 ms untuk mendapatkan disinkronisasi dan scheduler harus

mengurangi pengguna latency pesawat di maksimum.

Downlink puncak efisiensi spektral hingga 15 bps / Hz dan uplink puncak

efisiensi spektral 6,75 bps / Hz dengan antena konfigurasi 4 × 4 atau kurang

dalam DL dan 2 × 4 atau kurang dalam UL.

Efisiensi rata-rata pengguna spektral di DL (dengan antar situs jarak 500m

pengguna dan pejalan kaki) harus 2,2 bps / Hz / sel dengan MIMO 4 × 2,

sedangkan di UL rata-rata sasaran efisiensi spektrum adalah 1,4 bps / Hz / sel

dengan MIMO 2 × 4. Dalam skenario yang sama dengan 10 pengguna, sel ujung

17

Tabel 1 Generation of Wireless Technology

spektrum pengguna efisiensi akan 0,06 di DL 4 × 2. Dalam UL, ini tepi sel

pengguna efisiensi spektral harus 0,03 dengan MIMO 2 × 4.

Mobilitas sampai 350 km / jam dalam IMT-Advanced.

IMT-Advanced sistem akan mendukung bandwith dan spektrum agregasi dengan

bandwidth transmisi lebih dari 40MHz di DL dan UL.

Kompatibilitas dan mampu bekerja dengan sistem terdahulu.5

Setelah selesai rilis kedelapan spesifikasi di atas, Third Generation Partnership

Project (3GPP) merencanakan untuk pengembangan LTE-Advanced dan persyaratan IMT-

Advanced untuk 4G. Selain itu, WiMAX Forum dan IEEE juga mengembangkan WiMAX

melalui IEEE 802.16m atau WiMAX-m untuk memenuhi persyaratan 4G.

WiMAX

Figure WiMAX memiliki dampak potensial

yang dapat mempengaruhi segala format / platform

teknologi telekomunikasi WiMax memiliki potensi

untuk menggantikan banyak teknologi yang

digunakan pada infrastruktur telekomunikasi . Pada

konfigurasi fixed wireless ( nirkabel tetap ) dapat

menggantikan jaringan kabel tembaga yang dimiliki

oleh perusahaan telepon, juga menggantikan

infrastruktu TV Cable yang menggunakan kabel

coaxial dengan service tambahan berupa Internet Service Provider.

Pada varian mobile teknologi . WiMax memiliki potensi untuk mengganti jaringan

cellular .WiMax atau Worlwide Interoperability for Microwace Acess adalah sebuah

standart yang dikeluarkan oleh IEEE atau Institute of Electrical and Electronic Engineers

( www.ieee.org ), standarisasi didesain pada 802.16-2004 ( Fixed Wireless Application )

dan 802.16e-2005 ( mobile wireless ) . Perkumpulan industri dagang / Wimax ForumTM

(http://www.wimaxforum.org ) memberikan definisi bahwa WiMax adalah sebagai

alternative “last mile” akses broadband wireless ( broadband wireless access / BWA )

terhadpa cable modem service , Digital Subscriber Line (DSL) atau T1/E1 service .

5 Kumar, et.al halaman 7118

Fixed WiMAX menawarkan biaya yang lebih efektif terhadap solusi point to point

dan point to multipoint . 

Yang membuat WiMAX menjadi suatu teknologi yang menarik adalah karena rentang

pengembangan aplikasi menjadi semakin mungkin dan masuk akal dan tidak

terbatas hanya pada akses internet broadband , T1/E1 untuk kepentingan bisnis , Voice

Over IP ( Voip ) sebagai backbone perusahaan telepon , (IPTV) senagai pengganti TV

cable , backbone untuk Wi-Fi hotspots dan menara telepon celular , jasa telepon mobile,

mobile data TV , jasa emergency mobile , pengganti kabel fiber optic untuk backbone

wireless . WiMax memberikan service fixed(tetap), portable atau mobile non-line-of-sight

( NLOS) terhadap sebuah station subscriber / device terkoneksi , yang dikenal sebagai

sebuah alat customer premise equipment (CPE) . Beberapa tujuan dari WiMAX sendiri

bersangkutan dengan kemampuan WiMAX itu sendiri dalam menangani service coverage

area sekita 6 mil dari sebuah WiMax Base Station untuk point-to-multipoint , non-line-of-

sight . Kemampuan ini dapat memberikan kemampuan sampai dengan 40 megabits per

second (Mbps) untuk fixed dan aplikasi portable .Site / Pusat WiMAX Cell dapat

memberikan bandwith yang cukup untuk mensuport ratusan dari kepentingan bisnis

dengan kecepata setara dengan T1 dan ribuan pelanggan rumahan yang memiliki koneksi

setara dengan service DSL dari satu base station .

Mobile WiMAX

19

Mobile WiMAX memungkinkan berbagai macam perangkat telekomunikasi untuk

bergerak fungsi menjadi mobile

Mobile WiMAX membawa aplikasi fixed wireless untuk melangkah lebih jauh dan

memberikan kemampuan kepada aplikasi-aplikasi berbasis telepon ke skala yang lebih

besar . Sebagai contoh , mobile WiMAX memberikan kemampuan streaming video untuk

melakukan broadcast terhadap perangkat kamera polisi yang berada di dalam mobil

ataupun berbagai macam alat yang bergereak diatas 100 kilometer / jam . Potensi yang

dimiliki ini dapat menggantikan kemampuan telepon selular dan data mobile yang

didapatkan dari operator telepon seperti EvDo, EvDv dan HSDPA . Mobile WiMax

memiliki nilai penting untuk penggabungan service seperti mobile TV dan game online .

WiMAX bukanlah Wi-Fi

Dimana Wi-Fi mengcover sebuah kantor atau coffee shop , sementara WiMAX

mengcover sebuah kota .

Yang paling sering terdengar tentang deskripsi WiMAX di media bahwa WiMAX adalah

pengembangan dari Wi-Fi .Pada kenyataanya bahwa WiMAX lebih dari itu . Tidak hanya

WiMAX menawarkan eksponen range dan troughput yang lebih besar dari Wi-Fi ( Secara

teknis , berbicara tentang 802.11b, meskipun varian-varian baru dari 802.11 menawarkan

pengembangan-pengembangan secara substansi dari varian “b” – 802.11b) , WiMAX juga

menawarkan tingkatan carrier dari quality of service ( QoS) dan keamanan . Wi-Fi sendiri

selama ini memiliki permasalahan dengan keamanannya . Varian “b” dari 802.11

menawarkan tidak adanya prioritas untuk trafikpenggunaan yang ideal untuk voice ataupun

video. Batasan range dan troughput dari Wi-Fi berarti bahwa Wi-Fi Service Provider harus

membangun dan menyaipakan banyak akses point untuk mengcover area dan service yang

sama digunakan untuk jumlah layanan customer yang digunakan oleh sebuah / satu

WiMAX base station . Group kelompok kerja IEEE 802.11 sudah melakukan approval

terhadap upgrading untuk 802.11 dan QOS nya .

20

Penggabungan Data dan Suara semudah menggunakan Radio FM

Coba ketika anda memvisualisasikan keadaan dimana anda menghidupkan FM Radion di

kantor anda . Anda akan menerima informasi ( berita , cuaca , berita olahraga ) dari

layanan tersebut ( Stasiun Radio FM ) dan perangkat keras yang digunakan adalah Radio

FM dengan antenanya . WiMAX sendiri dapat dijabarkan sebagai seuatu hal yang sama

dengan cara kerja Radio FM diatas . Dimana base station ( radio dan antena ) dimisalkan

untuk stasiun radio kemudian melakukan pengiriman informasi / data ( akses internet ,

VoIP, IPTV) dan alat berlangganan seperti WiMAX CPE yang digunakan untuk menerima

layanan . Perbedaan besarnya adalah WiMAX adalah layanan dua arah yang interaktif .

Arsitektur Wireless

Pada bagian berikut akan diberikan konsep gambaran simpel dan daftar istilah yang akan

menolong pembaca untuk dapat mengerti bagaimana WiMAX bekerja dan akan membantu

pembaca untuk dapat melakukan komunikasi dengan industri WiMAX .

source : www.nrspot.com

Arsitektur Wireless : point-to-point dan point-to-multipoint

Ada 2 skenario dalam pengembangan teknologi wireless baik point-to-point dan point-to-

multipoint.

21

Konfigurasi point-to point dan point-to-multipoint

Point-to-point (P2P)

Point-to-point biasanya digunakan ketika ada dua titik kepentingan dimana kondisi adalah

satu titik pengirim dan satu titik sebagai penerima . Skenario ini juga digunakan untuk

proses media transportasi / melakukan proses tranportasi dari sumber data ( data center ,

fasilitas colocation server , fiber POP , kantor pusat , dan lain lain ) ke klien / pelanggan

atau juga digunakan sebagai titik untuk distribusi dengan menggunakan metode arsitektur

point to multipoint . Sebagai suatu arsitektur yang disebut dengan penyebaran / beam

dengan terfokus diantara 2 rentang titik dan troughput dari point-to-point radio yang lebih

besar daripada produk point-to-multipoint.

Point-to-Multipoint (PMP)

Dapat dilihat pada gambar diatas dimana point-to-multipoint dapat diartikan sama dengan

distribusi . Satu base station dapat melayani ratusan dari pelanggan yang berbeda-beda

baik yang bersangkutan dengan bandwith dan layanan yang disediakan .

Line of sight (LOS) atauu Non-line of sight (NLOS)?

22

Konfigurasi point-to point dan point-to-multipoint

Perbedaan antara line of sight dan non-line of sight .

Pada masa-masa awal teknologi ( sebagai contoh LDMS,MMD) yang kurang sukses kalau

mau dibilang tidak sukses dalam penerapannya untuk pasar yang masal yang disebabkan

karena ketidak mampuan untuk memberikan layanan yang berbasiskan skenarion non-line-

of-sight . Hal ini menyebabkan keterbatasan jumlah pelanggan yang dapat dijangkau dan

memberikan biaya yang tinggi untuk penyediaan base station dan perangkat CPE ,

sehingga menyebakan rencan bisnis yang dikembangkan mengalami kegagalan .

WiMAX memiliki fungsi terbaik pada situasi line of sight dan tidak seperti teknologi

sebelumnya , WiMAX memberikan rentang / range dan troughput yang dapat diterima

meskipun pelanggan tidak dalam wilayah line of sight terhadap base station . Bangunan-

bangunan yang terdapat antara base station dan pelanggan menurunkan range/ rentang

jarak dan troughput itu sendiri , tetapi dalam lingkungan wilayah perkotaan , sinyal radio

masih cukup kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan .

Kemampuan yang diberikan oleh WiMAX teknologi yang dapat melakukan pelayanan

dalam konsep non-line-of-sight , menyebabkan Service Provide atau penyedia jasa yang

menggunakan WiMAX dapat menjangkau banyak pelanggan dalam kantor-kantor yang

berada dalam gedung untuk mendapatkan pelanggan dengan biaya yang rendah

dikarenakan banyak pelanggan yang dapat diperoleh hanya dari satu base station .

Radio WiMAX

Inti dari WiMAX adalah Radio WiMAX itu sendiri . Sebuah radio terdiri dari sebuah

transmitter ( pengirim ) dan sebuah receiver ( penerima ) .

WiMAX Radios menjalankan proses listrik osilasi pada sebuah frekwensi yang dikenal

sebagai carrier frekwensi ( pada WiMAX biasanya diantara 2 dan 11 GHz . Sebuah radio

dapat disamakan dengan sebuah perangkat networking seperti router atau bridge yang

23

didalam perangkat tersebut di manage oleh software dan dibentuk pada papan sirkuit yang

berisikan kumpulan chip set yang komples .

WiMAX aristektur merupakan arsitektur yang simple , dibangun dengan dua komponen

utama yaitu radio dan antenna . Banyak produk WiMAX yang menawarkan perangkat

radio base station terpisah dengan antennanya . Sebaliknya , banyak perangkat CPE yang

ditawarkan merupakan 2 jenis solusi yaitu CPE dengan sebuah antenna untuk luar gedung

dan CPE sebagai perangkat langganan didalam ruangan , seperti gambar berikut :

Solusi WiMAX menggunakan antena yang terpisah dengan radio

Keuntungan utama dari model tersebut adalah radio terlindung dari perubahan cuaca yang

ekstre dan juga kelembaban dimana dapat mengurangi kinerja dan ketahanan radio .

Sebagai tambahan , atenna outdorr akan mengoptimalkan link budget ( kinerja dari koneksi

wireless ) antara transmitter dan receiver , khususnya pada scenario line of sight . Antena

yang terkoneksi melalui media kabel ke Radio WiMAX disebut sebagai pigtail . Satu

aturan sederhana tentang instalasi wireless adalah usahakan agar panjang pigtail sependek

mungkin . Kenapa ? Semakin panjang pigtail akan semaik banyak sinyal yang lost antara

antenna dan radio . Kabel LMR-400 sebagai contoh akan kehilangan sekitar 1dB untuk

setiap 3 m kabel .

Radio dan Tempat Penyimpanannya .

Radio ditempatkan pada sebuah casing tahan cuaca dan tidak jauh dari antena

Foto diatas menunjukan bahwa radio WiMAX dipasangkan dengan sebuah casing .

24

perhatikan dari kiri ke kanan :

a) kabel grounding yang terdapat pada casing

b) Koneksi Ethernet ke sumber data

c) Heliax / pigtail kabel ke antenna

Bagaimana caranya untuk memastikan kalau antenna ditempatkan setinggi mungkin

dengan mengingat keuntungan dari topologi line-of-sight dan juga diusahakan agar

panjang pigtail sependek mungkin ? Satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah

dengan meletakkan radio dekat dengan atap yang dipasangkan radio dan casingnya .

Dipertimbangkan untuk casing / tempat penyimpanan radio sudah termasuk criteria berikut

:

a) faktor keamanan

b) Daya tahan terhadap cuaca , dengan kondisi dingin atau panas diharapkan radio masih

dapat berfungsi . .

Penutup / casing yang terbuat dari papan metal atau fibergalass dengan sebuah kunci akan

memberikan keamanan . Berikut akan diberikan penjelasan bagaimana temperature yang

paling cocok untuk digunakan oleh radio WiMAX , radio itu sendiri dapat digunakan pada

suhu ideal – 20 f sampai dengan 120 f . Dimana radio itu sendiri akan memproduksi panas

yang disebabkan oleh proses operasi kerjanya .

Antena WiMAX

Tipe antenna yang didesain untuk kebutuhan aplikasi yang berbeda

Tipe antenna yang didesain untuk kebutuhan aplikasi yang berbeda .

Different antenna types are designed for different applications

Antena WiMAX , seperti halnya antenna yang digunakan pada radio mobil , telepon

selular , radio FM , atau TV didesain untuk mengoptimalkan kinerja terhadap penerima

sinyal . Gambar diatas menunjukkan 3 tipe utama yang biasa digunakan untuk

pengembangan WiMAX . Dari Atas ke bawa adalah :

1. Omnidirectional Antena

25

2. Antena Sector

3. Antena Panel , memiliki fungsi khusus.

Antena Omni Directional

Antena Omni directional digunakan untuk konfigurasi point-to-multipoint

Halangan utama pada penggunaan antenna omni directional adalah penggunaan dan

penghamburan energi yang besar dalam proses mem-broadcast 360 derajat . Hal ini

menjadi batasan terhadap jarak dan kekuatan akhir sinyal . Omni directional sangat ideal

digunakan pada situasi dimana subscriber / pelanggan yang banyak berada sangat dekat

dengan Base Station . Sebagai contoh dari aplikasi omni directional ada hotspot WiFi

dimana cakupan area 100 meter dan pelanggan yang terkoneksi dikonsentrasikan pada area

yang tidak terlalu besar

Antena Sectoral

Antena Sector / Sektoral difokuskan pada area yang terfokus

Perangkat antenna sectoral , dengan memfokuskan penyebaran sinyal pada sebuah area

yang difokuskan , memberikan cakupan area yang lebih luas dan energi / power yang

digunakan lebih sedikit . Banyak operator lebih memilih untuk menggunakan antenna

sektoral untuk mengcover 360 derajat service area daripada menggunakan antenna omni

directional , hal ini berkaitan dengan kinerja yang lebih baik untuk antenna sektoral .

26

Antena Panel

Antena Panel sering digunakan untuk kebutuhan aplikasi point-to-point

Antena Panel biasanya berbentuk panel datar dengan ukuran kurang lebih 30 cm persegi .

Antena panel dapat dikonfigurasikan dengan baik untuk penggunaan casing / box yang

berbentuk persegi empat . Konfigurasi daya dilakukan dengan memberikan aliran listrik

melalui kabel ethernet yang dikoneksikan ke radio/antenna . Sumber daya listrik semacam

ini dikenal dengan Power over Ethernet ( PoE) .

Sumber: http://usi.feb.unair.ac.id/jaringan-a-internet/189-pengenalan-tentang-wimax-

Mobile Broadband

Broadband wireless dan mobile menyediakan metode cepat untuk mengakses internet.

Secara umum broadband adalah fasilitas transmisi yang memiliki bandwidth untuk

membawa data, suara, dan saluran video pada waktu yang sama. Broadband dapat

dikategorikan ke dalam mobile broadband atau wireless, tergantung pada pembatasan

lokasi untuk mengakses internet dan metode broadband wireless access.

Broadband Wireless

27

Broadband wireless memiliki arti tidak digunakannya kabel untuk mengakses internet. Di

sini, air interface digunakan sebagai media transmisi dengan teknologi akses radio yang

berbeda. Broadband wireless access adalah langkah besar dalam dunia komunikasi, yang

memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dari berbagai titik di sekitar lokasi

tertentu. Sebagai contoh, Wireless Fidelity (WiFi) dan Worldwide Interoperability for

Microwave Access (WiMAX) dapat dianggap sebagai metode broadband wireless

access. Wireless local loop juga termasuk ke dalam kategori broadband wireless. Beberapa

teknologi mobile broadband seperti, 3G dan 4G juga dapat dianggap sebagai

metode broadband wireless access karena tidak tersedianya koneksi kabel.

Broadband Mobile

Ketika datang ke broadband mobile, maka hal ini mengacu pada dua hal yakni, kabel dan

akses wireless. Secara umum, mobile berarti dapat diakses dari lebih dari satu lokasi, dan

pengguna harus membayar penyedia layanan untuk hak istimewa ini. Saat ini, orang

mengacu broadband wireless access sebagai mobile broadband.

Teknologi broadband wireless mobile yang dioptimalkan dapat memiliki akses internet

lebih cepat bila unit akses bergerak pada kecepatan yang lebih tinggi. Sebagai contoh,

teknologi 3G seperti Code Division Access Beberapa Wideband (WCDMA), High Speed

Downlink Packet Access (HSDPA), dan High Speed Packet Access (HSPA +) dapat

dianggap sebagai teknologi broadband mobile wireless.

Teknologi seperti 4G Long Term Evolution (LTE) dan LTE advanced masuk ke dalam

kategori yang sama karena sifat mobilitasnya tinggi, selain memberikan kecepatan data

yang juga tinggi. Satelit broadband dapat juga dianggap sebagai teknologi mobile

broadband karena kurangnya pembatasan di lokasi akses. Digital Subscriber Line (DSL)

dapat dianggap sebagai teknologi mobile broadband jika penyedia layanan memungkinkan

pengguna untuk mengakses internet tanpa membatasi mereka ke lokasi tertentu seperti

rumah atau kantor, dan yang lainnya.

28

Perbedaan antara Broadband Wireless dan Mobile Broadband

Baik broadband mobile dan wireless menawarkan akses internet kecepatan tinggi kepada

pengguna. Perbedaan antara broadband wireless dan broadband mobile adalah di mana

(tempat) Anda dapat mengakses internet.Broadband wireless hanya membutuhkan air

interface untuk menyediakan akses internet kecepatan tinggi untuk lokasi tertentu, dan

tidak mempertimbangkan kemampuan pengguna untuk bergerak ketika memiliki

konektivitas broadband. Sehingga fleksibilitas untuk bergerak dengan broadband

wireless adalah terbatas. Contohnya bila Anda menggunakan WiFi dan teknologi WiMax.

Sebaliknya mobile broadband memungkinkan pengguna untuk mengakses internet saat

bepergian, atau dari lokasi yang berbeda seperti dari rumah, kantor, dan lainnya. Mobilitas

atau kemampuan untuk mengakses internet kecepatan tinggi dari lokasi yang berbeda

disebabkan kemampuan teknologinya (misalnya 3G dan 4G), atau karena peraturan yang

diberlakukan oleh regulator (misalnya DSL).

Dapat disimpulkan, broadband wireless dan mobile broadband merupakan metode cepat

untuk akses internet. Broadband wireless memungkinkan akses internet tanpa kabel,

sementara mobile broadband memungkinkan akses internet dari lokasi yang berbeda tanpa

pembatasan. Dalam hal mobilitas, metode broadband wireless access menjadi lebih unggul

karena tidak diperlukannya konektivitas kabel. [ND]

Mobile Broadband didukung oleh teknologi yang sama untuk membuat ponsel bisa

dioperasikan. Hal ini berhubungan dengan gelombang radio dan frekuensi. Ponsel dan

menara radio ponsel mengirimkan paket informasi digital bolak-balik satu sama lain

29

melalui gelombang radio. Dalam kasus panggilan telepon, paket informasi membawa data

suara.

Dalam kasus mobile broadband, paket-paket informasi akan membawa jenis data lainnya

seperti email, halaman web, file musik dan video streaming.

Terdapat dua teknologi dasar yang digunakan untuk mengoperasikan jaringan ponsel

dalam dunia mobile broadband, di antaranya :

1. Global System for Mobile Communications (GSM)

2. Code Division Multiple Access (CDMA)

Teknologi GSM lebih populer di wilayah bagian Eropa dan Asia sedangkan CDMA lebih

umum digunakan oleh masyarakat Amerika Serikat. Perbedaan teknis utama antara dua

sistem harus dilakukan dengan cara masing-masing membagi teknologi ruang pada

spektrum radio. GSM dan CDMA menggunakan algoritma yang berbeda yang

memungkinkan beberapa pengguna ponsel untuk berbagi frekuensi radio yang sama tanpa

mengganggu satu sama lain.

Mobile broadband juga dikenal sebagai 3G atau teknologi generasi ketiga ponsel. Baik

GSM dan CDMA telah mengembangkan solusi teknologi 3G mereka sendiri untuk

memberikan akses Internet kecepatan tinggi ke perangkat mobile.

Teknologi mobile broadband berbasis CDMA disebut EV-DO (Evolution Data

Optimized atauEvolution Data Only). Trik dibalik EV-DO adalah ia berjalan di atas bagian

dari jaringan selular yang sepenuhnya berupa data. Panggilan suara memerlukan

banyak bandwidthuntuk menjaga kualitas suara, jadi apabila memisahkan saluran data dari

saluran suara maka jaringan dapat memaksimalkan transfer data dan memberikan akses

berkecepatan tinggi ke email, internet dan multimedia Kelemahan EVDO adalah Anda

tidak dapat mengakses internet dan alat-alat data lainnya ketika berbicara via ponsel. EV-

DO mengiklankan kecepatan rata-rata 300-400 Kbps (kilobyte per second) yang setara

dengan DSL.

30

Untuk menggunakan jaringan EV-DO, Anda perlu memiliki perangkat yang sudah sarat

dengan hardware EV-DO (seperti BlackBerry atau smartphone lainnya) atau kartu

jaringan khusus yang dihubungkan ke laptop Anda. Kartu jaringan ini akan terhubung

melalui port USB atau slot kartu PC standar lainnya dan bertindak sebagai antena untuk

menangkap sinyal mobile broadband. Untuk kecepatan download dan upload maksimal,

Anda perlu berada dalam jangkauan sinyal seluler EV-DO. Jika tidak, Anda akan tersingkir

ke standar 1xRTT (Radio Transfer Technology) yang mengudara pada kecepatan antara 60

dan 100Kbps.

Jawaban GSM ke EV-DO adalah sesuatu yang disebut HSDPA (High-Speed Downlink

Packet Access). Tidak seperti EV-DO, sebuah jaringan HSDPA dapat menangani transfer

suara dan data, sehingga Anda dapat berbicara di telepon dan surfing web pada waktu yang

sama. Hal ini akan memaksimalkan kecepatan transfer data dengan berfokus pada

informasidownload bukan upload. HSDPA memiliki kecepatan download rata-rata antara

400 sampai 700 Kbps.

Seperti EV-DO, Anda akan memerlukan jaringan hardware khusus untuk mengakses

mobile broadband HSDPA. Anda juga perlu perangkat yang built-in dengan kartu HSDPA

atau kartu PC khusus yang dihubungkan ke sebuah komputer laptop. Anda juga harus

berada dalam jangkauan sinyal HSDPA, yang terkonsentrasi di pusat kota metropolitan dan

di sepanjang jalan raya utama. [ND]

Sumber: http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=4447

http://portal.paseban.com/article/3480/mobile-broadband

31

Referensi

Ashiho, L.S. “Mobile Technology: Evolution from 1G to 4G” Electronics For You, Juni 2003

Kumar, Amit. Et.al., “Evolution of Mobile Wireless Communication Networks: 1G to 4G”,

IJECT Vol. 1, Issue 1, Desember 2010

Pasaribu, Parlin, “Evolusi Teknologi Telekomunikasi Bergerak: 1G to 4G”

ilmukomputer.com

Paseban [online]. Mobile Broadband: Seperti Apa Hubungan EV-DO dengan Teknologi

Mobile Broadband? (Desember 2011). Diakses dari

http://portal.paseban.com/article/3480/mobile-broadband (pada tanggal 22 Juni 2011)

32