web viewsemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... dalam...

21
SENGATAN LISTRIK A. Definisi Sengatan Listrik Kesetrum atau dalam bahasa ilmiah disebut sengatan listrik (electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara sederhana kesetrum dapat dikatakan sebagai suatu proses terjadinya arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik dapat terjadi karena kontak dari tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika tersengat lsitrik, terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah) sehingga muncul tegangan listrik antara tubuh dan lingkungan kita. Seperti yang diketahui, bahwa bumi atau tanah memiliki potensial yang rendah. Hal ini akan menyebabkan listrik akan selalu mencoba mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor. Maka dalam kasus kesetrum, manusia berlaku sebagai konektor atau konduktor karena pada tubuh manusia komponen air lah yang paling besar presentasenya. Semakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin

Upload: vunga

Post on 01-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

SENGATAN LISTRIK

A. Definisi Sengatan Listrik

Kesetrum atau dalam bahasa ilmiah disebut sengatan listrik

(electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara

sederhana kesetrum dapat dikatakan sebagai suatu proses terjadinya

arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik dapat terjadi karena kontak

dari tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga

dapat menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika tersengat lsitrik,

terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah) sehingga

muncul tegangan listrik antara tubuh dan lingkungan kita.

Seperti yang diketahui, bahwa bumi atau tanah memiliki potensial

yang rendah. Hal ini akan menyebabkan listrik akan selalu mencoba

mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor. Maka dalam

kasus kesetrum, manusia berlaku sebagai konektor atau konduktor

karena pada tubuh manusia komponen air lah yang paling besar

presentasenya. Semakin basah atau lembab kulit manusia maka

hambatan listrik kulit makin kecil sehingga akan makin mudah terjadi

setrum sehingga arus listrik makin mudah mengalir.

Kesetrum dalam pengertian sehari – hari adalah menyentuh

benda elektronik yang sedang aktif pada bagian logamnya dan terjadilah

tersetrum. Secara fisika, kesetrum (electric shock) adalah terjadinya

kontak antara bagian tubuh manusia dengan suatu sumber tegangan

listrik yang cukup tinggi sehingga mampu mengakibatkan arus listrik

melalui tubuh manusia tepatnya melalui otot. Selain itu arus ini sifatnya

mengalir dari potesial tinggi ke potensial rendah. Dalam kasus sehari- hari

sumber tegangan listrik ini memiliki potensial tinggi, sementara bumi

tempat berpijak memiliki potensial rendah. Jadi, tegangan ini ingin

Page 2: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

mengalirkan arusnya ke bumi. Pada saat terjadi kontak antara manusia

dengan sumber tegangan saat manusia ini menginjak bumi, maka tubuh

manusia ini akan menjadi suatu konektor antara sumber tegangan

dengan bumi. Perlu diingat bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri

dari air, sehingga tubuh manusia merupakan konduktor yang baik.

Kesetrum adalah fenomena yang terjadi karena adanya arus yang

resistansi dengan plasma darah dalam tubuh kita.Arus terjadi karena ada

perpindahan elektron dan proton, pergerakan arus yang terhambat akan

menghasilkan energy panas. Mengapa sakit jika kesetrum? Karena

elektron akan berpindah semakin cepat jika ada hambatan. Elektron yg

bertumpuk pada plasma darah dan tidak bisa keluar maka akan terjadi

panas dan terbakar, sehingga sistem syaraf menstimulasi otak bahwa hal

tersebut adalah kesetrum.

B. Etiologi Sengatan Listrik

Penyebab kesetrum bukanlah tegangan listrik, tetapi karena

adanya arus listrik yang mengalir. Sebenarnya arus listrik pun memang

sudah ada di tubuh kita sebagai pengantar informasi dari indera ke otak

(seperti sensor dan prosesor). Listrik mengalir dari saluran positif ke

saluran negatif. Dengan listrik arus searah jika kita memegang hanya

kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan

mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita

hanya memegang saluran negatif. Dengan listrik arus bolak-balik, Listrik

bisa juga mengalir ke bumi atau lantai rumah.

Hal ini disebabkan oleh sistem perlistrikan yang menggunakan

bumi sebagai acuan tegangan netral. Acuan ini, yang biasanya di pasang

di dua tempat (satu di ground di tiang listrik dan satu lagi di ground di

Page 3: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

rumah). Karena itu jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita

menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan

tegangan antara kabel listrik di tangan dengan tegangan di kaki (ground),

membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan

mengalami kejutan listrik (“terkena strum”).

Manusia adalah penghantar. Jadi jika seseorang menjadi

bagian dari rangkaian listrik maka arus listrik akan mengalir

melewati tubuh orang tersebut. Inilah yang disebut tersengat listrik.

Seseorang bisa tersengat listrik karena ada banyak kemungkinan, antara

lain :

1. Menyentuh kabel telanjang berarus listrik

2. Menyentuh kabel berarus yang isolasinya rusak

3. Kegagalan peralatan

4. Terkena muatan listrik statis

5. Disambar petir

C. Manifestasi Klinis Sengatan Listrik

Arus listrik menimbulkan gangguan karena rangsangan terhadap

saraf dan otot. Energi panas yang timbul akibat tahanan jaringan yang

dilalui dapat menyebabkan luka bakar. Luka bakar ini timbul dapat akibat

dari bunga api listrik yang suhunya dapat mencapai 2.500 derajat celcius.

Tegangan lebih dari 500 volt merupakan risiko tinggi terhadap

keselamatan jiwa. Arus bolak-balik menimbulkan rangsangan otot berupa

kejang-kejang. Bila arus tersebut melalui jantung, kekuatan sebesar 60

milliamper saja sudah cukup untuk menimbulkan gangguan jantung

(fibrilasi ventrikel). Bila kawat berarus listrik terpegang oleh tangan, maka

pegangan akan sulit dilepaskan karena arus listrik tersebut menimbulkan

Page 4: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

kontraksi dari otot-otot jari tangan. Otot fleksor atau otot menggenggam

jari lebih kuat dari otot ekstensor. Jika arus listrik tegangan tinggi

mengenai dada akan menyebabkan gangguan pernafasan. Bila mengenai

kepala, dapat menyebabkan tidak sadarkan diri. Pada tegangan rendah,

arus searah tidak berbahaya dibandingkan dengan arus bolak-balik.

Kelancaran arus masuk ke tubuh tergantung juga basah atau

keringnya kulit yang kontak dengan arus listrik. Bila kulit basah atau

lembab, arus listrik akan mudah masuk ke dalam tubuh. Pada tempat

masuknya arus listrik, akan tampak luka masuk yang berupa luka bakar

sedangkan pada tempat luka keluar akan terkesan loncatan arus keluar.

Arus keluar biasanya sulit ditemukan. Panas yang timbul yang mengenai

pembuluh darah akan dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah

yang semakin lama dapat menyebabkan kematian jaringan.

Akibat dari sengatan listrik bisa bermacam-macam. Mulai dari

sekedar terkejut, membuat luka bakar ditubuh, atau yang tergolong fatal

berupa kematian. Luka bakar akibat arus listrik, setiap luka bakar akibat

sengatan listrik harus diperiksa dokter. Luka bakar akibat listrik mungkin

kelihatannya ringan, namun kerusakannya bisa sampai jauh ke dalam

jaringan bawah kulit. Kejutan listrik kadang bisa mengakibatkan gangguan

irama jantung, jantung berhenti, atau kerusakan tubuh bagian dalam

lainnya akibat dilalui arus listrik. Kadang-kadang sentakan akibat

sengatan listrik bisa mengakibatkan orang yang bersangkutan terlempar

atau jatuh, sehingga menimbulkan patah tulang atau cedera lainnya.

Kerusakan otot yang berat dapat terlihat pada kencing yang berwarna

gelap karena bercampur dengan mioglobin yang dapat menyebabkan

kerusakan ginjal.

Page 5: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

Sengatan listrik dapat membuat jantung berhenti berdenyut, otot

berkontraksi (mengerut), pernafasan berhenti karena pusat saraf yang

mengatur pernafasan menjadi lumpuh. Jika ada orang yang tersengat

listrik, segera hubungi pertolongan medis jika tanda-tanda atau gejala-

gejala di bawah ini tampak pada korban : serangan jantung, masalah

pada irama jantung (arrhythmias), kegagalan bernafas, sakit dan

kontraksi pada otot, epilepsi/ayan, kesemutan dan rasa geli,tidak

sadar/pingsan.

D. Prosedur Pertolongan Pertama untuk Korban Sengatan Listrik

Jika ada orang yang tersengat listrik, segera hubungi pertolongan medis

jika tanda-tanda atau gejala-gejala di bawah ini tampak pada korban:

1. Serangan jantung

2. Masalah pada irama jantung (arrhythmias)

3. Kegagalan bernafas

4. Sakit dan kontraksi pada otot

5. Epilepsi/ayan

6. Kesemutan dan rasa geli

7. Tidak sadar/pingsan

Sementara menunggu pertolongan datang, ikuti langkah-langkah ini :

1. Lihat dulu! Jangan sentuh! Tubuh korban mungkin masih teraliri

listrik. Menyentuh korban akan menjadikan anda korban berikutnya.

2. Jika mungkin, matikan sumber listriknya dulu. Jika tidak bisa, jauhkan

sumber listrik dari korban dan penolong dengan menggunakan

benda-benda non konduktif, misalnya kayu atau plastik (pastikan

benda-benda tersebut dalam keadaan kering).

Page 6: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

3. Cek tanda-tanda sirkulasi darah pada korban (pernafasan, batuk,

atau gerakan tubuh). Jika tidak ada, segera mulai lakukan CPR (1).

4. Cegah shock (2). Baringkan korban dan jika mungkin posisikan

kepala korban sedikit lebih rendah dari pinggang, dan naikkan

kakinya.

Perhatian !

1. Jangan menyentuh korban dengan tangan kosong jika tubuh korban

masih tersentuh arus listrik.

2. Jangan mendekati kabel-kabel tegangan tinggi sampai aliran listrik

benar-benar sudah dimatikan. Jaga jarak minimal 20 kaki (6 meter)

atau bahkan lebih jauh jika kabelnya berlompatan atau mengeluarkan

bunga api.

3. Jangan memindahkan korban kecuali jika korban masih terancam

bahaya bila berada di tempatnya semula.

Keterangan :

1. CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation)

Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) adalah suatu teknik

menyelamatkan nyawa yang digunakan ketika pernafasan atau detak

jantung seseorang terhenti.

Idealnya, CPR terdiri dari dua unsur: Memompa jantung (chest

compressions) atau disebut juga CPR tangan, dikombinasikan

dengan nafas buatan dari mulut ke mulut (mouth-to-mouth rescue

breathing).

Page 7: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

Bagaimanapun juga, apa yang harus dilakukan sebagai penolong

dalam situasi darurat benar-benar bergantung pada pengetahuan dan

tingkat kenyamanan dalam tindakan yang akan diambil :

a. Tidak terlatih. Jika tidak terlatih untuk melakukan CPR, maka

lakukan CPR tangan (chest compressions) saja. Itu artinya

menekan dan melepaskan dada korban sekitar dua kali tiap detik

terus-menerus sampai bantuan paramedis datang (dijelaskan

lebih rinci di bawah), tidak perlu mencoba nafas buatan.

b. Terlatih tapi ragu-ragu. Jika pernah mengikuti pelatihan CPR,

tapi tidak percaya diri pada kemampuan, maka cukup lakukan

seperti yang pertama (chest compressions).

c. Terlatih dan benar-benar siap. Jika terlatih dengan baik, dan

percaya diri akan kemampuan, maka bisa memilih salah satu

dari dua cara: 1. Bergantian antara 30 kali chest compressions

dan dua kali nafas buatan, atau 2. Cukup chest compressions

saja (detail dijelaskan di bawah).

b. Sebelum mulai CPR, perhitungkan situasi-situasi di bawah ini:

1) Apakah korban sadar atau tidak?

2) Jika korban seperti tidak sadar, tepuk atau guncang bahunya

dan tanyakan dengan lantang, "kamu tidak apa-apa?"

3) Jika korban tidak merespon dan ada dua orang penolong,

yang satu harus mencari pertolongan (menghubungi

paramedis) dan yang lainnya mulai melakukan CPR. Jika

sendirian dan membawa telepon/hp, hubungi dulu

paramedis baru kemudian lakukan CPR.

4) Ingat prinsip ABC, pikirkan ABC — Airway (Jalan nafas),

Breathing (Nafas buatan) dan Circulation (Peredaran darah)

Page 8: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

— agar selalu ingat langkah-langkah yang dijelaskan berikut.

Lakukan dua langkah pertama (AB) dengan cepat agar bisa

segera mulai chest compressions untuk memulihkan

Peredaran darah (C).

AIRWAY : Buka jalan nafas

a) Letakkan korban terlentang di atas permukaan yang

stabil.

b) Berlututlah di sebelah leher dan bahu korban.

c) Buka jalan nafas korban dengan head-tilt chin-lift

maneuver (mendongakkan kepala dan mengangkat

dagu korban): Letakkan salah satu telapak tangan di

dahi korban dan dengan hati-hati dongakkan kepalanya

ke belakang. Lalu gunakan tangan yang lain untuk

mengangkat dagu korban ke depan dengan hati-hati

untuk membuka tenggorokannya.

d) Periksa rongga mulut korban apakah ada benda-benda

yang menghalangi jalan nafasnya (misalnya gigi palsu

yang lepas, muntahan, sisa makanan, dll), jika ada

singkirkan.

e) Periksa dengan cepat (tidak lebih dari 5 atau 10 detik)

apakah nafas korban normal: Adakah gerakan

dadanya? Dengarkan suara nafasnya, dan rasakan

nafas korban dengan pipi dan telinga. Nafas seperti

orang yang terperangah kaget tidak termasuk nafas

yang normal. Jika korban tidak bernafas dengan normal

dan terlatih CPR, lakukan nafas buatan dari mulut ke

mulut. Jika yakin korban pingsan karena serangan

Page 9: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

jantung dan sendiri tidak terlatih, lewati proses nafas

buatan dan langsung ke proses chest compressions

untuk memompa jantung dan memulihkan peredaran

darah.

BREATHING : Berikan nafas buatan pada korban. Nafas

buatan bisa dilakukan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke

hidung jika mulut korban terluka parah atau tidak bisa

dibuka.

a) Dengan jalan nafas korban sudah terbuka (hasil dari

langkah pertama) tutup lubang hidung korban rapat-

rapat dengan jari telunjuk dan ibu jari dan tempelkan

mulut (terbuka) ke mulut korban yang terbuka

sedemikian rupa sehingga tidak ada celah yang

memungkinkan udara keluar dari sela-sela mulut dan

korban saat meniupkan udara ke mulut korban.

b) Bersiaplah untuk memberikan dua tiupan nafas buatan:

Berikan tiupan pertama selama satu detik dan lihat

apakah dada korban naik. Jika ya berikan tiupan yang

kedua. Jika tidak berarti jalan nafas korban belum

terbuka atau tertutup kembali. Ulangi langkah A (head-

tilt chin-lift maneuver) dulu baru berikan tiupan yang

kedua.

c) Mulai chest compressions untuk memulihkan peredaran

darah korban (masuk langkah C).

Page 10: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

CIRCULATION: Memulihkan peredaran darah dengan

memompa jantung (chest compressions)

a) Letakkan salah satu pangkal telapak tangan di atas

dada korban, di antara kedua putingnya. Letakkan

telapak tangan yang satu lagi di atas yang pertama.

Luruskan siku dan posisikan bahu tepat di atas kedua

tangan penolong.

b) Gunakan berat badan tubuh bagian atas penolong

(bukan hanya pada lengan) saat anda menekan dada

korban. Tekan dengan keras dan cepat (sekitar 2x/detik)

sampai sekitar 2 inci atau 5 cm ke bawah.

c) Setelah 30 kali chest compressions, ulangi langkah A

(head-tilt chin-lift maneuver) dan B (2 nafas buatan

seperti dijelaskan di atas). Itu semua adalah 1 siklus.

Jika ada orang lain, mintalah agar dia yang memberikan

2 nafas buatan setelah anda melakukan 30 chest

compressions.

d) Lanjutkan CPR sampai ada tanda-tanda pergerakan

tubuh korban atau sampai tenaga paramedis mengambil

alih.

e) Jika korban mengalami shock

Ada bermacam-macam tanda-tanda seseorang mengalami shock:

1) Kulit dingin dan berkerut. Mungkin terlihat pucat atau abu-abu.

2) Detak jantung lemah dan cepat. Nafas korban bisa jadi pelan

dan pendek (hypoventilation), atau malah cepat dan dalam

(hyperventilation). Tekanan darah di bawah normal.

Page 11: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

3) Pandangan mata kosong dan mungkin terlihat seperti

memandang sesuatu. Kadang-kadang pupil mata melebar.

4) Korban bisa sadar bisa pingsan. Jika tidak pingsan, korban

mungkin merasa kesadarannya berkurang, atau sangat lemah

atau kebingungan. Shock terkadang menyebabkan seseorang

menjadi terlalu bersemangat (overly excited) atau gelisah.

5) Jika mencurigai korban mengalami shock, bahkan walaupun

korban nampak normal setelah kecelakaan:

6) Cari bantuan medis.

7) Baringkan korban di atas punggungnya dengan kaki lebih

tinggi dari kepala. Tetapi jika hal itu menyebabkan rasa sakit

atau cedera lebih parah, baringkan mendatar saja. Tenangkan

korban.

8) Periksa tanda-tanda adanya peredaran darah (pernafasan,

batuk, atau gerakan). Jika tidak ada tanda, lakukan CPR.

9) Jaga korban agar tetap hangat dan nyaman. Longgarkan

sabuk dan pakaian yang ketat, selimuti korban. Jangan

berikan minum bahkan walaupun korban mengeluh kehausan.

10) Miringkan tubuh korban jika korban muntah atau

mengeluarkan darah dari mulutnya agar muntahan atau darah

tidak tertelan.

11) Cari bagian tubuh korban yang cedera, dan berikan

Pertolongan Pertama.

Page 12: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

A. Kesimpulan

Kesetrum atau dalam bahasa ilmiah disebut sengatan listrik

(electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara

sederhana kesetrum dapat dikatakan sebagai suatu proses terjadinya arus

listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik dapat terjadi karena kontak dari

tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga dapat

menimbulkan arus melalui otot atau rambut.

Penyebab kesetrum bukanlah tegangan listrik, tetapi karena

adanya arus listrik yang mengalir. Sebenarnya arus listrik pun memang

sudah ada di tubuh kita sebagai pengantar informasi dari indera ke otak

(seperti sensor dan prosesor). Manusia adalah penghantar, jadi jika

seseorang menjadi bagian dari rangkaian listrik maka arus listrik akan

mengalir melewati tubuh orang tersebut.

Akibat dari sengatan listrik bisa bermacam-macam. Mulai dari

sekedar terkejut, membuat luka bakar ditubuh Anda, atau yang tergolong

fatal berupa kematian. Sengatan listrik dapat membuat jantung berhenti

berdenyut, otot berkontraksi (mengerut), pernafasan berhenti karena pusat

saraf yang mengatur pernafasan menjadi lumpuh.

Penatalaksanaan awal sebelum penderita ditangani adalah

tentunya memutuskan sumber arus listriknya. Bisa dengan mematikan

peralatan yang menjadi sumber setruman atau langsung dari MCB. Setelah

itu, segera pindahkan korban ke tempat aman serta bersirkulasi udara

lancar. Baringkan korban lalu evaluasi kesadaran penderita apakah sadar

atau tidak, serta periksa denyut nadi dan pernapasannya. Berikan bantuan

pernapasan buatan jika dibutuhkan seperti pingsan. Bila mengalami luka

bakar, segera berikan pertolongan pertama untuk kemudian dilarikan ke

dokter. Bila korban mengalami muntah, upayakan untuk dikeluarkan. Cepat

Page 13: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

bertindak, lihat, dan dengar nafasnya, periksa denyut nadi di lehernya,

tutupi titik luka bakar yang terjadi akibat masuk dan keluarnya arus listrik

pada tubuh karena bisa mempercepat pengurangan cairan dalam tubuh

(gunakan kain, perban atau benda apapun yang bersifat tidak

mengantarkan panas).

Page 14: Web viewSemakin basah atau lembab kulit manusia maka hambatan listrik kulit makin kecil ... Dalam kasus sehari- hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marylin E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman

Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien

Edisi 3. Jakarta : EGC

Puruhito. 1987. Pengantar Bedah Vaskulus. Surabaya : Airlangga

University Press

Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed.

8. Vol. 2. Jakarta : EGC