proses berbangsa dan bernegara - cikaracak · pdf file4/15/2010 3 • terjadinya negara...

7
4/15/2010 1 IDENTITAS NASIONAL IDENTITAS NASIONAL Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd PROSES BERBANGSA DAN PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA BERNEGARA Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal bersama di wilayah nusantara dari Sabang sampai Merauke (Ir. Soekarno) • Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia: 1. adanya persamaan nasib, 2 ki i b tk dk 2. keinginan bersama untuk merdeka, 3. kesatuan tempat tinggal dan cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai bangsa.

Upload: vanminh

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

1

IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd

PROSES BERBANGSA DAN PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARABERNEGARA

• Bangsa Indonesia adalah seluruh manusiayang menurut wilayahnya telah ditentukanyang menurut wilayahnya telah ditentukanuntuk tinggal bersama di wilayah nusantaradari Sabang sampai Merauke (Ir. Soekarno)

• Faktor-faktor penting bagi pembentukanbangsa Indonesia: 1. adanya persamaan nasib, 2 k i i b t k d k 2. keinginan bersama untuk merdeka, 3. kesatuan tempat tinggal dan cita-cita

bersama untuk mencapai kemakmurandan keadilan sebagai bangsa.

Page 2: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

2

HAKEKAT NKRI

• NKRI adalah negara kebangsaand it modern, yaitu negara yang

pembentukkannya didasarkan padasemangat kebangsaan dengan tekadmembangun masa depan bersama dibawah satu negara yang samawalaupun berbeda-beda agama, ras, etnik atau golongannya.

PROSES TERBENTUKNYA NEGARA PROSES TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIAINDONESIA

• Terjadinya negara tidak sekedar dimulai dariProklamasi, tetapi adanya pengakuan adanyap y p g yhak setiap bangsa untuk memerdekakandirinya (alinea pertama Pembukaan UUD 1945);

• Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan dan menghasilkanProklamasi yang mengantarkan kepintugerbang kemerdekaan. gerbang kemerdekaan.

• Negara yang kita cita-citakan menuju padakeadaan merdeka,bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (alinea kedua);

Page 3: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

3

• terjadinya negara Indonesia adalah kehendakbersama seluruh bangsa Indonesia dan atasbersama seluruh bangsa Indonesia dan atasrahmat Allah Yang Maha Kuasa. Hal inimembuktikan bangsa Indonesia adalahbangsa yang relijius dan mengakui adanyamotifasi spiritual (alinea ketiga),

• negara Indonesia menyusun alat-alatkelengkapan negara yang meliputi tujuankelengkapan negara yang meliputi tujuannegara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, UUD, dan dasar negara.

CITACITA--CITA DAN TUJUAN NEGARA CITA DAN TUJUAN NEGARA INDONESIAINDONESIA

• Cita-cita: mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. berdaulat, adil, dan makmur.

• Tujuan negara Indonesia : 1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia.2. memajukan kesejahteraan umum.3. mencerdaskan kehidupan bangsa.4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaianabadi, dan keadilan sosial.

Page 4: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

4

VISI BANGSA INDONESIA VISI BANGSA INDONESIA

• terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdayadamai, demokratis, berkeadilan, berdayasaing, maju dan sejahtera, dalam wadahnegara kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berahlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan danteknologi, memiliki etos kerja yang tinggiserta berdisiplin (TAP MPR No.VII/MPR/2001).

PENGERTIAN IDENTITAS PENGERTIAN IDENTITAS NASIONALNASIONAL

• Kata “identitas” berasal dari kata identityberarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

• Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.

• Jadi “Identitas nasional” adalah identitas • Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.

Page 5: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

5

• Identitas Nasional adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.Koento Wibisono (2005) ( )

FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONALNASIONAL

• Primordial, meliputi: kekerabatan (darahdan keluarga) kesamaan suku bangsa dan keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal (home land), bahasa danadat istiadat.

• Sakral, dapat berupa kesamaan agamayang dipeluk masyarakat atau ideologidoktriner yang diakui oleh masyarakaty g yyang bersangkutan. Agama dan ideologimerupakan faktor sakral yang dapatmembentuk bangsa negara.

Page 6: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

6

• Tokoh, (Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati) Pemimpin dibeberapadisegani dan dihormati) Pemimpin dibeberapanegara dianggap sebagai penyambung lidahrakyat, pemersatu rakyat dan simbolpemersatu bangsa yang bersangkutan. Contohnya Sukarno di Indonesia, Nelson Mandela di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi diIndia, dan Tito di Yugoslavia., g

• Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaanwarga bangsa bersatu dalam perbedaan(unity in diversity).

• Sejarah, Persepsi yang sama diantara wargamasyarakat tentang sejarah mereka, pengalamanmasyarakat tentang sejarah mereka, pengalamanmasa lalu, seperti sama-sama menderita karenapenjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritastetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang samaantar anggota masyarakat itu.

• Perkembangan Ekonomi, akan melahirkanspesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan anekaspesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan anekakebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu danvariasi kebutuhan masyarakat, semakin salingtergantung di antara jenis pekerjaan.

Page 7: PROSES BERBANGSA DAN BERNEGARA - Cikaracak · PDF file4/15/2010 3 • terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa

4/15/2010

7

• Kelembagaan, seperti birokrasi, k t b j t dil dangkatan bersenjata, pengadilan, dan

partai politik. Lembaga-lembaga itumelayani dan mempertemukan wargatanpa membeda-bedakan asal usuldan golongannya dalam masyarakat.

IDENTITAS NASIONAL INDONESIAIDENTITAS NASIONAL INDONESIA

• Bahasa nasional (bahasa persatuan), yaitu bahasaIndonesia. B d it h tih • Bendera negara, yaitu sang merah putih.

• Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya. • Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. • Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.• Dasar falsafat negara, yaitu Pancasila. • Konstitusi (hukum dasar) negara, yaitu UUD 1945. • Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

b k d l t k t berkedaulatan rakyat. • Konsepsi wawasan nusantara. • Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai

kebudayaan nasional.