prosedur pendirian perseroan terbatas · pdf filedaftar perusahaan dan pengumuman berita acara...
TRANSCRIPT
PROSEDUR PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
Disusun Oleh :
Adi Rinaldi Firman 200110070044
FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR2010
PENDIRIAN PT-SWASTA NASIONAL
PT adalah salah satu bentuk perusahaan yang paling banyak digunakan para
pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Pendirian PT
minimal dilakukan oleh 2 (orang) atau lebih dan harus dibuat dengan Akta Otentik
sebagai Akta Pendirian yang dibuat dihadapan Notaris yang berwenang.
Untuk mendapatkan statusnya sebagai Badan Hukum maka PT harus
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum & HAM RI, sesuai dengan Undang-
undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (P.T).
Apa ketentuan untuk mendirikan PT ?
Pendirian PT-Perseroan Terbatas hanya bisa dilakukan oleh Warga Negara
Indonesia.
Jumlah pendiri PT-Perseroan Terbatas minimal 2 (dua) orang
Pendiri PT-Perseroan Terbatas untuk pertama kali juga bertindak sebagai
Pemegang saham,
Modal Dasar PT-Perseroan Terbatas minimal Rp. 20.000.000,- kecuali untuk
bidang usaha tertentu dapat ditentukan berbeda sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Jumlah Pengurus PT-Perseroan Terbatas (Direksi & Komisaris) minimal 2
(dua) orang, jika Direksi atau Komisaris lebih dari satu, maka salah satu
diangkat menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama
Kualifikasi perusahaan berdasarkan SIUP
Perusahaan Besar adalah perusahaan yang memiliki Modal atau Kekayaan
Bersih diluar investasi tanah dan bangunan atau Modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahanya diatas Rp. 500.000.000 (limaratus juta rupiah)
Perusahaan Menengah adalah perusahaan yang memiliki Modal atau
Kekayaan Bersih diluar investasi tanah dan bangunan atau Modal disetor
dalam Akta Pendirian/Perubahaanya diatas Rp. 200.000.000 (duaratus juta
rupiah)
Perusahaan Kecil adalah perusahaan yang memiliki Modal atau Kekayaan
Bersih diluar investasi tanah dan bangunan atau Modal disetor dalam Akta
Pendirian/Perubahannya sampai dengan Rp. 200.000.000 (duaratus juta)
Bagaimana prosedur untuk mendirikan PT ?
Mengingat nama PT tidak boleh sama dengan nama PT yang sudah ada, maka
sebaiknya nama perusahaan di cek terlebih dahulu melalui Sisminbakum
(dilakukan oleh pihak notaris) dan jika nama PT belum terdaftar maka anda dapat
menggunakan nama tersebut, Jika dianggap perlu anda bisa melakukan
pemesanan nama tersebut untuk didaftarkan terlebih dahulu ke Sisminbakum
melalui Notaris.
Pengecekan Nama PT juga dapat dilakukan bersamaan pada saat anda ingin
mengajukan permohonan Akta Pendirian dengan menyiapkan data kerangka
Angaran Dasar Perseroan yang akan dimuat dalam Akta Pendirian, yaitu :
1. Siapa yang akan mendirikan perusahaan ?
Anda harus menetapkan beberapa orang sebagai Pendiri Perusahaan minimal
2 (dua) orang atau lebih sebagai pendiri perusahaan.
Para pendiri untuk pertama kali pada saat perusahaan didirikan harus menjadi
pemegang saham/memiliki saham/modal yang ditempatkan.
2. Apa nama perusahaan yang akan dibentuk ?
Nama perusahaan tidak boleh sama/mirip dengan nama PT lain yang telah
ada dan berdiri di Indonesia.
Pemakaian nama Perseroan Terbatas (P.T) diatur dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 1998.
3. Dimana tempat & kedudukan-nya perusahaan ?
Anda harus menetapkan dimana perusahaan berkedudukan dan berkantor
pusat
Contoh : Jakarta, Bekasi, Bogor, Medan, Surabaya, dll
4. Berapa modal dasar perusahaan ? modal ditempatkan maupun Modal disetor
?
Pada saat didirikan perusahaan harus memiliki MODAL DASAR dasar minimal
Rp. 20.000.000 (duapuluh juta rupiah). Dengan Catatan : Untuk bidang usaha
tertentu jumlah modal dasar dapat ditentukan lain sesuai dengan Instansi
Terkait.
Siapa yang akan menjadi Pemegang Saham dalam perseroan ? dan Modal
yang ditempatkan oleh para pemegang saham ? dengan catatan Jumlah
Pemegang Saham minimal 2 (dua) orang atau lebih lebih.
Untuk pertama kali pada saat PT didirikan jumlah modal yang ditempatkan
para pemegang saham minimal 50 % dari modal dasar, dan minimal memiliki
modal disetor 25 % dari modal dasar pada saat Akta Pendirian PT dibuat
dengan Akta Notaris.
Pada saat perseroan akan mengajukan pengesahan Menteri Hukum dan HAM
RI, maka modal disetor harus sama 100 % dengan jumlah modal yang
ditempatkan dalam akta.
5. Maksud & Tujuan usaha Perusahaan ?
Perusahaan dapat menjalankan kegiatan usaha pada umumnya termasuk
perdagangan barang/jasa, industri, kontraktor, konsultan dan lain sebagai-nya
di berbagai bidang termasuk bertindak sebagai Distributot/Agen/Penyalur, dll,
kecuali dibidang Hukum dan Pajak.
Pendiri perusahaan harus menetapkan bidang usaha termasuk jenis barang
dan jasa yang akan diperdagangkan.
6. Siapa yang akan menjadi pengurus perseroan (Direktur & Komisaris) ?
Pendiri perusahaan harus menetapkan dan mengangkat minimal 2 (dua)
orang sebagai pengurus perseroan, satu sebagai Direktur dan satu lagi
sebagai Komisaris, jika ada dua orang atau lebih sebagai Direktur atau
Komisaris maka salah satu harus diangkat sebagai Direktur Utama atau
Komisaris Utama.
Para pendiri dapat juga sebagai Pengurus baik sebagai Direktur atau sebagai
Komisaris
Setelah poin no. 1 dan 6 sudah di tetapkan, maka anda dan para pendiri sudah
bisa mengajukan permohonan Akta Pendirian dihadapan Notaris yang berwenang
diseluruh wilayah Indonesia.
Setelah Akta Pendirian selesai maka langkah selanjutnnya adalah mengurus
kelengkapan Dokumen dan izin perusahaan seperti Surat Keterangan Domisili
Perusahaan, NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak, PKP-Pengukuhan Kena Pajak,
Pengesahan Menteri Hukum & HAM RI, Izin Usaha Operasional seperti SIUP-
Surat Izin Usaha Perdagangan, SIUJPT-Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan
Transportasi Izin Usaha Industri atau TDI-Tanda Daftar Industri, TDP-Tanda
Daftar Perusahaan dan Pengumuman Berita Acara Negara RI.
PROSES PENDIRIAN & PERIZINAN PT
TAHAP 1
Pengecekan & Pendaftaran Nama Perseroan
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui Apakah nama perseroan yang anda
pilih sudah dimiliki perusahaan lain atau belum, jika belum nama tersebut
langsung bisa didaftarkan oleh NOTARIS melalui SISMINBAKUM
Jika perusahaan sudah dimiliki, maka anda harus mengganti dengan nama
yang lain.
Lama Proses 1 Hari Kerja
TAHAP 2
Pembuatan Akta Pendirian PT
AKTA PENDIRIAN PT akan dibuat dan ditandatangani oleh NOTARIS yang
dan dibuat dalam bahasa Indonesia sesuai dengan Undang-undang Nomor 1
Tahun 1995 Tentang Pendirian “Perseroan Terbatas”
Lama Proses 1 Hari Kerja
Persyaratan : melampirkan Copy KTP Pendiri Perseroan dan Copy KTP
Pengurus jika berbeda dengan Pendiri Perseroan
TAHAP 3
Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Permohonan Surat Keterangan Domisili diajukan kepada Kepala Kantor
Kelurahan setempat sesuai dengan Alamat Kantor perusahaan berada,
sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan,
Lama Proses 2 Hari Kerja
Persyaratan lain yang dibutuhkan : 1). Copy Kontrak/Sewa tempat usaha dan
surat keterangan dari pemilik gedung atau bukti kepemilikan tempat usaha.
2). Asli pengantar RT/RW untuk domisili di perumahan 3). Copy PBB tahun
terkahir
TAHAP 4
NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak
Permohonan pendaftaran nomor pokok wajib pajak diajukan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan.
Lama Proses 2 Hari kerja
Persyaratan lain yang dibutuhkan : Copy Bukti PBB tahun terkahir atau Bukti
PPN atas sewa/kontrak Tempat usaha bagi yang berdomisili di Gedung
Perkantoran.
TAHAP 6
Pengesahan Menteri Kehakiman & Ham RI
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kehakiman & HAM RI untuk
mendapatkan pengesahan ANGGARAN DASAR PERSEROAN (AKTA
PENDIRIAN) sebagai Badan Hukum PT sesuai Undang-undang Nomor 1
tahun 1995 tentang “PERSEROAN TERBATAS”
Lama Proses 25 Hari Kerja setelah Permohonan diajukan
Persyaratan lain yang dibutuhkan : 1). Bukti setor bank senilai modal disetor
dalam Akta Pendirian. 2) Bukti PNBP sebagai pembayaran Berita Acara
Negara. 3). Asli Akta Pendirian.
TAHAP 7
UUG/SITU-Surat Izin Tempat Usaha
Ini diperlukan untuk proses Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri, SIUP-Surat
Izin Usaha Perdagangan atau untuk Izin kegiatan usaha yang dipersyaratkan
adanya UUG/SITU berdasarkan Undang-undang Gangguan.
TAHAP 8
SIUP-Surat Izin Usaha Perdagangan
Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan
Kota/Kabupaten/Propinsi sesuai dengan keberadaan domisili Perusahaan.
Lama Proses : 10 Hari Kerja
Penggolongan SIUP terdiri dari SIUP Besar, Menengah dan Kecil dengan
ketentuan sebagai berikut :
SIUP Besar untuk Modal disetor diatas 500 Juta,
SIUP Menengah untuk Modal disetor diatas 200 juta s.d 500 juta.
SIUP Kecil untuk Modal disetor s.d 200 juta.
TAHAP 9
TDP-Tanda Daftar Perusahaan
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kantor Dinas Perindustrian &
Perdagangan Kota/Kabupaten cq. Kantor Pendaftaran perusahaan sesuai
dengan domisili perusahaan.
Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat TANDA
DAFTAR PERUSAHAAN sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha
telah melakukan Wajib Daftar Perusahaan berdasarkan Undang-undang
Nomor 3 Tahun 1982 Tentang “WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN”.
Lama Proses 12 Hari Kerja
TAHAP 10
Pengumuman Dalam Berita Acara Negara RI
Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman & HAM RI, maka harus
diumumkan dalam berita negara dan Perusahaan yang telah diumumkan
dalam berita negara, maka perusahaan tersebut telah sempurna statusnya
sebagai Badan Hukum.
Lama Proses 90 Hari Kerja
DAFTAR PUSTAKA
http://www.lawindo.biz/prosedurpendirianpt.htm 15:00 20-sep-10
www.andhykaconsulting.bravehost.com 16;00 20 Sep 2010