prosedur pembuatan gigi tiruan lengkap
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
1/16
Gigi Tiruan Lengkap
Sebelumnya dilakukan diagnossa yang meliputi mencatat data pasien,
anamnesis, pemeriksaan ekstra oral, pemeriksaan intra oral, pemeriksaan
penunjang, menentukan diagnosis dan rencana perawatan
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
Membuat Cetakan Anatomis Rahang Atas dan Rahang Bawah
Fungsinya untuk menganalisis dan mempelajari masalah yang mungkin
timbul selama pembuatan geligi tiruan dan digunakan sebagai penunjang
diagnostic serta mendiagnosa rencana perawatan yang akan diberikan pada
pasien. Mencetak dengan menggunakan bahan hidrokoloid irreersible
!alginate" yang tidak menimbulkan perubahan pada jaringan dan sendok cetak
stock tray. #asil cetakan diisi dengan plaster o$ paris tipe %% !gips putih" yang
nantinya akan didapat sebagai model anatomis&model studi. Fungsinya untuk
menganalisis dan mempelajari masalah yang mungkin timbul selama
pembuatan geligi tiruan dan digunakan sebagai penunjang diagnostic serta
mendiagnosa rencana perawatan yang akan diberikan pada pasien.
Membuat 'utline (igi )iruan
Fungsinya sebagai batas untuk pembuatan galengan gigit menggunakan
malam merah. Model studi yang telah jadi dibuatkan basis kemudian di beri
garis batas $ungsional !mukosa bergerak dan tidak bergerak" pada model
dengan menggunakan pensil tinta.
Membuat Spacer Malam
Fungsinya untuk menciptakan ruang pada sendok cetak perseorangan yang
nantinya akan diisi oleh elastomer. Malam merah !base wa*" yang telah
dilunakkan kemudian ditekan pada model sedemikian rupa lalu dipotong sesuai
outline yang telah dibuat sebelumnya. Spacer malam diberi oklusal stopper
dengan ukuran + mm * mm pada region caninus dan regio molar. -ntuk
rahang atas, oklusal stopper melebar ke bukal dan untuk rahang bawah oklusal
stopper melebar ke lingual. Fungsi oklusal stopper sebagai panduan
1
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
2/16
penempatan sendok cetak pada model & rongga mulut pasien, sebagai control
tekanan saat pencetakan dan control ketebalan bahan cetak.
Spacer malam pada rahang atas Spacer malam pada rahang bawah
Membuat Sendok Cetak erseorangan& %ndiidual )ray
Fungsi sendok cetak perseorangan untuk mendapatkan hasil cetakan yang
lebih akurat. Bahan yang digunakan adalah resin akrililk tipe sel$ cured.
Membuat Cetakan Fungsional Rahang Atas dan Rahang Bawah
•Melakukan border molding
Fungsinya untuk menghias atau mendapatkan batas tepi dari basis gigi
tiruan. )ekniknya dengan muscle trimming. Seluruh otot / otot $ungsional di
rongga mulut pasien diakti$kan !otot bibir, otot lidah dan otot pipi". Cobakanterlebih dahulu sendok cetak perseorangan pada pasien. Buat under
e*tended seluruh tepi sendok cetak dengan mengurangi bagian malam
merah sebanyak 012 mm. Border molding menggunakan bahan cetak
compound !green stick" yang diletakkan pada tepi sendok cetak. Si$at bahan
ini reersible yaitu bisa digunakan berulang / ulang.
ada rahang atas pasien diinstruksikan membuka mulut dan
menggerakkan rahang bawah ke kanan dan kiri serta ke depan untuk
membentuk hanular notch dan sayap bukalis. -ntuk daerah $renulum
2
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
3/16
bukalis, pipi dan bibir pasien ditarik ke luar, ke belakang, ke depan dan ke
bawah serta penarikan bibir atas ke depan untuk daerah $renulum labialis.
-ntuk membentuk daerah posterior palatum durum yang merupakan batas
antara palatum molle dan palatum durum pasien diinstruksikan
mengucapkan 3ah4
ada rahang bawah untuk membentuk tepi sayap distolingual dan
daerah buccal shelf , maka setelah green stick dilunakkkan, dan sendok cetak
telah di$iksasi, pasien diminta untuk membuka mulut kemudian menutup
mulut untuk mengakti$kan otot maseter. 5emudian untuk membentuk
daerah distolingual dan postmylohioid maka pasien diinstruksikan untuk
menggerakkan lidah ke kiri dan ke kanan serta ke posterior palatum durum.
Frenulum lingual dibentuk dengan menginstruksikan kepada pasien untuk
meletakkan ujung lidahnya ke bagian anterior palatum dan ke bibir atas.
Selanjutnya daerah sayap labial dibentuk dengan memberikan instruksi yang
sama dengan instruksi border molding rahang atas.
#asil border molding pada rahang atas
•Cetak percobaan !trial impression"Menggunakan bahan hidrokoloid reersible !alginate". Fungsinya untuk
mengoreksi apakah hasil border molding yang telah dilakukan benar atau
tidak. 5oreksi dengan melihat hasil cetakan, misal bahan cetak melebihi
bordel molding, artinya border molding kurang panjang.
•Cetak akhir !$inal impression"
Menggunakan bahan jenis elastomer. )eknik mencetak sama pada saat
melakukan border molding yaitu menggunakan gerakan muscle trimming.
3
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
4/16
#asil cetakan menggunakan elastomer pada rahang atas
Membuat Model 5erja
•Model kerja merupakan replika dari struktur rongga mulut yang digunakan
sebagai media pembuatan gigitiruan
•#asil cetakan elastomer di isi dengan plaster o$ paris tipe %%% ! gips biru "
dan dibuatkan basis
•6akukan pengurangan selebar 7, cm pada bagian tepi untuk tetap
mempertahankan bentuk peripheral
•Buat tiga cekungan pada dasar model, buat outline $orm, garis puncak ridge
dan garis median.
embuatan (alengan (igit
Fungsinya menggantikan prosessus aleolaris yang mengalami resorpsi
akibat hilangnya gigi. Bahan yang digunakan adalah base wa* !malam merah".
ertama lunakkan selembar malam di atas lampu spiritus pada sebelah sisi,
kemudian sisi ini digulung !dalam gulungan ada malam cair, untuk penyatu".
6embaran malam dipanasi lagi, lalu digulung lagi sampai membentuk sebuah
silinder. #arus diperhatikan bahwa setiap digulung malam tersebut harus
melekat satu dengan yang lainnya. (ulungan malam yang berbentuk silinder
dibentuk bentuk tapal kuda dengan tebal atau ketinggian untuk rahang atas 00
mm dan rahang bawah 89100 mm. ada rahang atas galengan gigit dibuat
hanya sampai region molar pertama.
Melakukan enetapan (igit
Fungsinya untuk memperoleh kondisi ideal rahang bawah tehadap rahang
atas dari dalam rongga mulut yang kemudian diproyeksikan di luar rongga
mulut dengan bantuan sarana galengan gigit.
4
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
5/16
• enyesuaian galengan gigit rahang atas
asang galengan gigit rahang atas, periksa stabilitas , retensi , ekstensi dan
kenyamanan. 5oreksi bentuk kesejajaran bidang oklusal dengan
menggunakan bite plate, dilihat tampak depan sejajar dengan garis
interpupil !garis untuk melihat bidang insisal gigi" dan dari samping sejajar
dengan garis champer ! garis yang ditarik dari ala nasi sampai tragus"
5oreksi bentuk permukaan labial, bukal dan palatal galengan gigit. Bagianlabial, disesuaikan dengan bibir penderita normalnya 810 mm dibawah bibir.
6ihat dari samping lengkung depan kontur labial harus membentuk lip
support yang baik untuk menunjang retensi.
• (alengan gigit rahang bawah dimasukkan dalam mulut pasien, kemudian
perhatikan kontak antara galengan gigit rahang atas dan bawah. 5ontak
harus merata dan seimbang serta tidak terjadi kontak semu.
5
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
6/16
• enetapan dimensi ertical
6epaskan galengan gigit terlebih dahulu dari dalam rongga mulut. Buat dua
titik pada tulang yang diproyeksikan pada jaringan lunak yaitu pada basis
cranii !nation" dan pada mandibular !gnation". asien diminta rileks dan
melakukan gerakan menelan berkali / kali. -kur jarak antar kedua titik tadi,
ambil rata / ratanya. Masukkan kembali galengan gigit rahang atas dan
rahang bawah, dioklusikan. -kur jarak antar kedua titik. Selisih pengukuran
pertama dan kedua harus menunjukkan rentang 01: mm !$ree way space"
• Menentukan relasi hori;ontal & relasi sentrik
asien diinstuksikan menelan berulang kali, lakukan gerakan mandibular
maju mundur, operator membantu mendorong mandibular untuk dalam
keadaan paling posterior. 5emudian pasien diinstruksikan untuk menutup
perlahan
• encatatan akhir
(oreskan dua garis ertikal menyilangi garis kontak antara galangan gigit
atas dan bawah pada daerah premolar di kedua sisi. ada kedua sisi
galangan gigit atas dibuat cekungan berbentuk < di antara garis yang
digoreskan ini. ada keratin diberi malam lunak, kemudian ditempelkan
steples. astikan kontak kedua galangan gigit baik dan garis yang dibuat
saling bertepatan. 5emudian kedua galangan gigit dapat dilepas secara
bersamaan.
emasangan Model 5erja pada Articulator
Fungsinya untuk memperoleh oklusi dan artikulasi yang seimbang dan
sebagai simulator untuk menggerakkan rahang sehingga gigi tiruan yang
dihasilkan dapat ber$ungsi seperti aslinya. erhatikan garis median modelsejajar dengan garis median articulator, bidang oklusal dari galengan gigit
harus sejajar dengan garis oklusal articulator dengan bantuan karet gelang serta
pin hori;ontal menyentuh titik potong antara garis median dan insisal insisi$
rahang bawah.
enyusunan (igi
• emilihan gigi
6
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
7/16
=arna gigi, normalnya warna gigi cenderung akan semakin gelap seiring
dengan bertambahnya usia. Maka dari itu, untuk warna gigi sesuaikan
dengan umur pasien. Bentuk gigi hendaknya sesuai dengan bentuk lengkung
rahang, bentuk kepala, bentuk muka, dan jenis kelamin. Besar gigi sesuai
dengan besar kecilnya lengkung rahang.
• enyusunan gigi anterior atas
(igi insisi sentral atas
osisinya sesuai dengan garis median yang telah dibuat diletakkan
dengan memperhatikan inklinasi mesio1distal.
(igi %nsisi lateral atas
>iletakkan ditempat ini dengan memperhatikan inklinasi mesio1
distal, long a*isnya membuat sudut 97 derajat dengan bidang oklusal dan
tepi oklusalnya 8 mm diatas bidang oklusal.
(igi kaninus atas
>iletakkan dengan memperhatikan inklinasi mesio1distal ? long
a*isnya hampir sama dengan gigi %18 atas atau paling condong garis luar
distal tegak lurus bidang oklusi atau meja artikulator dan inklinasi antero
posterior ? bagian serikal tampak lebih menonjol dan ujung cusp lebih
kepalatal dan menyentuh bidang orientasi dilihat dari bidang oklusal.• enyusunan gigi anterior bawah
>isesuaikan dengan gigi anterior atas. #arus diberi jarak ertikal&
oerbite dan jarak hori;ontal&oerjet secukupnya menyesuaikan dengan
tinggi bonjol&cusp gigi posterior.
(igi %nsisi sentral bawah
>iletakkan dengan memperhatikan inklinasi mesio1distal long
a*isnya membuat sudut 9 derajat dengan bidang oklusal dan tepi insisal
810 mm diatas bidang oklusal, inklinasi antero1posterior.
(igi %nsisi lateral bawah
>iletakkan dengan memperhatikan inklinasi mesio distal, long
a*isnya membuat sudut 97 derajat dengan bidang oklusal inklinasi antero
posterior,long a*isnya tegak lurus bidang oklusal, bagian tepi insisal dan
bagian serikal sama jaraknya, tepi insisal 810 mm diatas bidang oklusal.
(igi C&kaninus bawah
>iletakkan dengan memperhatikan inklinasi mesio1distal ? long
a*isnya miring& paling condong garis luar distalnya tegak lurus bidang
oklusal, inklinasi antero1posterior. (igi condong kelingual&bagian serikal
7
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
8/16
menonjol serta dilihat dari bidang oklusal ujung cusp terletak diatas lingir
rahang, bagian kontak distal berhimpit dengan garis lingir posterior.
• enyusunan gigi posterior atas
(igi 18 atas
Cusp bukal pada bidang oklusi dan cusp palatal kira1kira 8mm
diatas bidang oklusi serta dilihat dari bidang oklusi serta dilihat dari
bidang oklusal grooe deelopmental sentral terletak diatas lingir rahang.
(igi 10 atas
Cusp bukal dan cusp palatal terletak pada bidang oklusal serta
dilihat dari bidang oklusal deelopment grooe sentralnya terletak diatas
lingir rahang.(igi M18 atas
Cusp mesio1palatal terletak pada bidang oklusi, cusp mesio1bukal
dan disto1palatal sama tinggi kira1kira 8mm diatas bidang oklusi dan cusp
disto1bukal kira1kira 0 mm daiatas bidang oklusi serta dilihat dari bidang
oklusal cusp1cuspnya terletak pada kura lateral.
(igi M10 atas
Cusp1cuspnya terletak pada bidang obli@ue dari kura antero1
posterior, serta dilihat dari bidang oklusal permukaan bukal gigi M10 atas
terletak pada kura lateral.
• enyusunan gigi posterior bawah
(igi M18 bawah
Cusp mesio1bukal gigi M18 atas berada digrooe mesio1bukal gigi
M18 bawah. %nklinasi antero1posterior cusp bukal gigi M18 !holding
cusp" bawah berada di$osa sentral gigi geraham atas dan terlihat adanya
oerbite dan oerjet serta dilihat dari bidang oklusal cusp bukal gigi
geraham bawah berada diatas lingir rahang.
(igi 10 bawahCusp bukalnya berada pada di $osa sentral gigi 18 dan 10 atas
terlihat adanya oerjet dan oerbite serta dilihat dari bidang oklusal? cusp
bukalnya berada diatas lingir rahang.
(igi M10 bawah
Cusp bukalnya berada diatas lingir rahang.
(igi 18 bawah
Cusp bukalnya berada pada di $osa sentral gigi 18 dan C atas serta
dilihat dari bidang oklusal? cusp bukalnya berada diatas lingir rahang.
8
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
9/16
asang ercobaan (igi )iruan)rial denture adalah geligi tiruan malam yang dicoba di dalam mulut
penderita untuk melihat estetik, $onetik dan $ungsinya oleh karena itu trial
denture harus sudah seperti gigi tiruan jadi, demikian juga mengenai tebal,
batas1batas peri$er dan anatomisnya.
5ontur (ingia
Fungsinya untuk membentuk rugae dan raphae palatina pada palatal, buat
root prominence !gambaran seperti tonjolan akar gigi", buat mc. Call feston!daerah serikal gigi", buat stippling seperti keadaan jaringan yang sehat
dengan menggunakan sikat yang berbulu kaku dan gingival recession !sengaja
menampakkan permukaan mahkota gigi"
Flasking !enanaman dalam 5uet"
• Model kerja dan geligi tiruan malam dilepaskan dari articulator.
• ilih kuet yang sesuai dengan lebar model kerja. #arus ada jarak model
dengan dinding kuet paling sedikit 8&9 inci dan dapat diliat pula tingginya
gigi1gigi dalam $lask, jarak gigi1 tutup $lask paling sedikit inci.
• Setelah ditanam pada kuet, kuet ditaruh di bawah press begel
embuangan Malam
• Setelah gips mengeras, rendamlah kuet dan press dalam air berdidih
selama menit, yang akan melunakkan malam dari geligi tiruan sehingga
malam mudah diangkat dari mold waktu kuet dibuka. Setelah menit,
keluarkan kuet dari air mendidih dan buka perlahan1lahan dengan
memasukkan suatu alat pada slot antara bagian atas dan bagian bawah
kuet, kemudian putar perlahan1lahan sehingga terpisah.
• Buang semua malam dari geligi tiruan , semua gigi1gigi tinggal di mold
bagian kuet atas, kemudian siram dengan air mendidih sampai tak ada
lagi sisa /sisa malam , demikian pula pada kuet bagian bawah
embuatan ost >am
9
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
10/16
>ibuat dengan mengikir model kerja rahang atas yang telah ditanam pada
kuet dan telah dilakukan pembuangan malam. Fungsinya untuk menambah
retensi terutama oleh gaya graitasi yang timbul pada geligi tiruan rahang atas.
embuatan relief of chamber
Fungsinya untuk membebaskan torus palatinus dari tekanan
dengan cara menempatkan selapis kertas timah (alumunium oil!
di atas daerah torus pada model pada saat gigi tiruan diproses"
#uasnya ruang pembebasan sesuai dengan luas penon$olan torus
di palatum keras" Relief of chamber di buat pada daerah
midpalatal% torus palatinus% papilla insisi&a untuk mengurangi
rasa sakit" 'ibuat dengan cara menaruh thin foil di daerah
palatal sebelum dilakukan packing acrylic.
acking
acking adalah proses mencampur monomer dan polimer resin akrilik
pada model kerja rahang atas dan rahang bawah
Curing
roses curing adalah polimerisasi antara monomer yang bereaksi dengan
polimernya bila dipanaskan atau ditambah ;at kimia lainnya. Curing dilakukan
dengan memasak kuet dan presbegel dalam panci berisi air panas selama
kurang lebih 07 menit.
>e$lasking !elepasan Model dan (eligi )iruan Akrilik dari 5uet"
Melepaskan geligi tiruan resin akrilik dari kuet dan bahan tananmnya
tapi tidak boleh lepas dari model rahangnya supaya geligi tiruan dapat
1
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
11/16
diremounting di articulator kembali persis seperti sebelum proses $lasking,
packing, dan curing.
Remounting 8
emasangan kembali geligi dalam artikulator bertujuan untuk
mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari geligi tiruan yang baru
selesai diproses. Setiap perubahan dalam kontak oklusal dari geligi tiruan
setelah selesai diproses, harus diperbaiki dengan mengembalikan geligi tiruan
akrilik beserta model kerjanya pada artikulator sebelum geligi tiruan akrilik
dilepaskan dari model kerjanya. enempatan model kerja dipandu dengan tigacekungan pada dasar model kerja kemudian direkatkan dengan malam perekat.
Selectie (rinding 8
Fungsinya untuk mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari
geligi tiruan yang baru selesai diproses serta untuk mendapatkan kembali
oklusi sentris dari geligi tiruan rahang atas dan rahang bawah apabila rahang
menutup pada posisi relasi sentris. engerjaannya dengan menggunakan
articulating paper yang diletakkan diatara permukaan oklusal rahang atas dan
11
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
12/16
rahang bawah, kemudian articulator di gerakkan buka tutup sehingga
didapatkan spot dari pemukaan oklusal.
erhatikan apabila terdapat kondisi ?• (igi rahang atas dan rahang bawah berhadapan terlalu tinggi, pengasahan
dengan mengurangi&memperdalam $ossa
• (igi rahang atas dan rahang bawah berhadapan cusp to cusp, pengasahan
pada dataran miring cusp bukal dan palatinal rahang atas serta cusp bukal
dan lingual rahang bawah.
• (igi rahang atas terlalu ke bukal dari rahang bawah, pengasahan dengan
memperluas sentral $ossa rahang atas, memperkecil hubungan cusp to
$issuere. )inggi cusp tidak dikurangi.
engasahan selekti$ dilakukan sampai pin hori;ontal menyentuh meja
insisal articulator. #al ini menunjukkan dimensi ertikal oklusal telah
diperoleh kembali. ada saat ini spot yang dari articulating paper dapat terlihat
disemua permukaan oklusal, menunjukkan bahwa gigi1gigi dalam oklusi
eksentris.
Remount ig
anduan&teraan dari kunci gigit untuk gigi tiruan rahang atas yang dibuat
dari gips lunak. (igi tiruan lengkap rahang bawah dan model kerja dilepas dari
articulator, diganti dengan adonan gips lunak, kemudian tutup articulator
sehingga permukaan oklusal dari rahang atas masuk ke dalam adonan gips
lunak.
12
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
13/16
emolesan ertama
Melepas gigi tiruan rahang atas dan rahang bawah dari model kerjanya.
(eligi tiruan dibentuk kembali sesuai desaian yang telah dibuat terutama
dibagian tepi tepinya. 6akukan pemulasan sampai bagian tepi gigi tiruan tidak
tajam.
%nterma*illary record
Mencatat hubungan rahang setelah basis gigi tiruan telah dipoles.
encatatan dengan cara dicobakan pada pasien, dicatat relasi rahang
mandibular dalam posisi retrusi. rosedur ini untuk memastikan penutupan
rahang dan hubungan geligi tiruan dengan jaringan dalam keadaan normal.
encatatan menggunakan malam merah yang dilipat dua dan di dalamnya
dilapisi kasa.
encatatan relasi rahang atas dan rahang bawah
Remounting %%
13
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
14/16
(eligi tiruan rahang atas dan rahang bawah ditanam kembali pada
articulator. )anam gigi tiruan rahang atas terlebih dahulu dengan bantuan
teraan dari remounting jig, selanjutnya rahang bawah. in hori;ontal dinaikkan
kurang lebih 0 mm dari table articulator. Fungsi dari prosedur ini untuk
mengoreksi terhadap kurang tepatnya oklusi sentris, serta mengoreksi
kesalahan relasi gigi tiruan rahang atas dan rahang bawah.
engasahan Selekti$ %%
Fungsinya untuk mendapatkan oklusi yang seimbang baik pada oklusi
sentrik dan oklusi eksentrik
ada oklusi sentrik 8. ika tonjolnya ketinggian dalam oklusi sentrik dan eksentrik, kurangi
ketinggial tonjolnya
0. ika tonjolnya ketinggian dalam oklusi sentrik tetapi tidak dalam oklusi
eksentrik, perdalam $ossanya.
)iga hukum tambahan yang harus diperhatikan pada saat pengasahan,
karena apabila salah satu hukum dilanggar akan merusak dimensi ertikal
yang telah diperoleh dan perbaikan oklusi seimbang menjadi sulit.
angan mengurangi tonjol lingual geligi rahang atas angan mengurangi tonjol bukal geligi rahang bawah
angan memperdalam $ossa geligi manapun
engasahan selekti$ pada oklusi eksentrik
8. ada sisi kerja, dikenal dengan hukum B-66 !buccal upper, lingual
lower"
• 5urangi lereng bagian dalam tonjol bukal gigi rahang atas
• 5urangi lereng bagian dalam tonjol lingual gigi rahang bawah
0. ada sisi keseimbangan, kurangi lereng bagian dalam tonjol lingual
geligi rahang atas atau tonjol bukal geligi rahang bawah
14
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
15/16
a" #ubungan antar cusp pada kondisi dimensi ertikal dan oklusal gigi
yang seimbang
b" 5ontak prematur antar cusp bukal pada sisi kerja saat oklusi lateral
yang dikoreksi dengan mengasah titik puncak cusp bukal
c" 5ontak prematur antar cusp lingual pada sisi kerja saat oklusi lateral
yang dikoreksi dengan mengasah titip puncak cusp linguald" 5ontak prematur pada saat kondisi oklusi keseimbangan yang
dikoreksi dengan mengasah kontak yang mengganggu pada satu atau
sisi lain dari cusp yang menyangga.
emulasan %%
Fungsinya untuk melanjutkan pemulasan pertama dengan menghaluskan
dan mengkilapkan gigi tiruan tanpa mengubah konturnya. (unakan wheel
!putih" dan pumice halus untuk memoles tepi permukaan lingual dan palatal
geligi tiruan. 5arena wheel dapat merusak kontur asli dan stain pada
permukaan $asial,maka tidak boleh menyentuh permukaan $asial geligi tiruan
#ilangkan semua kekasaran dari permukaan $asial ynag distain dengan brush
wheel putih dan bubuk pumice halus yang basah. ada permukaan $asial
digunakan tekanan seringan mungkin dan putaran roda serendah mungkin
%nsersi
Masukkan gigi tiruan satu persatu pada rongga mulut pasien dan perhatikan ?
Retensi
15
-
8/19/2019 Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
16/16
emeriksaan retensi dengan cara menggerak / gerakkan pipi dan bibir,
protesa lepas atau tidak
'klusi
>engan menggunakan articulating paper, bagian yang kontak premature
harus diasah giginya
Stabilitas
>iperiksa saat mulut ber$ungsi, tidak boleh mengganggu mastikasi,
penelanan, bicara, ekspresi wajah dsb.
Selain itu diperiksa juga adaptasi basis dan tepi gigi tiruan, posisi
distal, dimensi ertical, $onetik, estetik dan keadaan jaringan pendukung gigi
tiruan. astikan tidak ada gusi yang berwarna pucat yang diakibatkan oleh
tekanan gigi tiruan.
Selanjutnya pasien diajarkan cara memasang dan melepas gigi
tiruannya. asien juga diberikan instruksi penggunaan dan pemeliharaan
protesa, seperti ?
• Bersihkan gigi tiruan dengan sikat dan sabun sehabis makan
• rotesa direndam dalam air bersih sewaktu dilepas
• ada malam hari, sebelum tidur lepas gigi tiruan agar jaringan otot /
otot dibawahnya dapat beristirahat
• Sebagai latihan, pertama / tama sebaiknya makan makanan yang lunak
atau makanan yang mudah dimakan. Apabila tidak ada keluhan, maka
boleh makan makanan biasa.
• Biasakan mengunyah makanan pada kedua sisi rahang secara
bersamaan
• #indari makanan yang keras, lengket atau terlalu panas
• Apabila ada rasa tidak nyaman atau sakit, gangguan bicara, gigi tiruan
tidak stabil ataupun terjadi kerusakan pada gigi tiruan dianjurkan
menghubungi operator.
5ontrol
Fungsinya untuk mengealuasi hasil pemakaian dari gigi tiruan pada
rongga mulut pasien. 5ontrol ertama, dilakukan setelah 0: jam pemakaian
pertama !tidak boleh untuk makan". >ilakukan pemeriksaan keadaan jaringan
pendukung, $ungsi mastikasi, $onetik, retensi, stabilisasi dan oklusi. 5ontrol
kedua dilakukan tiga hari setelah kontrol pertama
16