prosedur cara teknik penghisapan lendir

3
Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir Penghisapan lendir (Suction) merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap Tujuan Penghisapan Lendir 1. Membersihkan jalan nafas 2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi Alat dan Bahan Penghisapan Lendir 1. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan 2. Kateter penghisap lendir steril 3. Pinset steril 4. Sarung tangan steril 5. Dua kom berisi larutan Aquades atau NaCl 0,9% dan larutan desinfektan 6. Kasa steril 7. Kertas tissue 8. Stetoskop Prosedur Kerja Penghisapan Lendir 1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan 2. Cuci tangan 3. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring ke arah perawat 4. Gunakan/Pakai sarung tangan 5. Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap 6. Mesin penghisap dihidupkan

Upload: herlinanababan

Post on 24-Oct-2015

142 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

bahan ajar

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir

Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir

Penghisapan lendir (Suction) merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap

Tujuan Penghisapan Lendir

1. Membersihkan jalan nafas2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi

Alat dan Bahan Penghisapan Lendir

1. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan2. Kateter penghisap lendir steril

3. Pinset steril

4. Sarung tangan steril

5. Dua kom berisi larutan Aquades atau NaCl 0,9% dan larutan desinfektan

6. Kasa steril

7. Kertas tissue

8. Stetoskop

Prosedur Kerja Penghisapan Lendir

1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan2. Cuci tangan

3. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring ke arah perawat

4. Gunakan/Pakai sarung tangan

5. Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap

6. Mesin penghisap dihidupkan

7. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukkan kateter penghisap kedalam kom berisi aquades atau NaCl 0,9% untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsis)

8. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap

9. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110 - 150 mmHg untuk dewasa, 95 - 11- mmHg untuk anak-anak dan 50 - 95 mmHg untuk bayi (Potter & Perry, 1995)

10. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik

Page 2: Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir

11. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%

12. Lakukan penghisapan antara penghisapan pertama dengan berikutnya, minta pasien untuk bernafas dalam dan batuk. Apabila pasien mengalami distress pernafasan, biarkan istirahat 20 - 30 detik sebelum melakukan penghisapan berikutnya

13. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret dan respons pasien terhadap prosedur yang dilakukan

14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, “Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia” Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004