proposal tugas akhir - kelapa
TRANSCRIPT
-
0
PROPOSAL TUGAS AKHIR
REKAYASA ALAT PEMANJAT POHON KELAPA SEDERHANA
Disusun Oleh :
NAMA : FERDIANSYAH NIM : 3201103016 SEMESTER : 6 (ENAM)
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS SAMBAS
2014
-
1
1. Judul Tugas Akhir Rekayasa Alat Pemanjat Pohon Kelapa Sederhana
2. Pendahuluan 2.1. Latar Belakang Masalah
Pohon kelapa merupakan pohon dengan batang tunggal atau
kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu serta tumbuh
pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua
tidak terlalu tampak. Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal
dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan
ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga
dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat
pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan
tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera
Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai
tropika dunia.
Pohon kelapa yang sudah tinggi menyebabakan buah kelapa
berada jauh di atas, sehingga menyulitkan setiap orang untuk mengambil
buah dari tandannya. Proses pengambilan buah kelapa dilakukan dengan
berbagai cara yaitu ada yang menggunakan kait untuk mengait
tangkainya sehingga buah kelapa terjatuh, ada juga yang menggunakan
hewan sejenis kera yang memiliki keahlian untuk memenjat serta sudah
dilatih untuk mengambil buah kelapa, dan ada juga dengan cara
memanjat pohon kelapa.
Pengambilan buah kelapa dengan cara memanjat ini cukup sulit
dilakukan dikarena pohon kelapa merupakan pohon dengan batang
tunggal sehingga menyulitkan untuk di panjat. Kebanyakan orang
menangkal pohon kelapa dengan tujuan agar mudah untuk di panjat,
tetapi untuk penangkalan batang kelapa sendiri cukup sulit dan
memerlukan tenaga yang besar, apalagi menangkal pohon yang berada
di atas jauh dari permukaan tanah sangat menyulitkan untuk ditangkal
karena posisi yang tidak tepat serta harus berpegangan dengan pohon
kelapa agar tidak jatuh dan harus menagkal pohon. Dengan
bertambahnya usia pohon, maka akan menambah tinggi dari pohon
-
2
kelapa tersebut sehingga diperlukan penambahan tangkalan agar kita
bisa memanjat kelapa.
Dengan berbagai permasalahan yang ada, maka diperlukan alat
yang dapat membantu kita untuk mempermudah memenjat pohon kelapa,
sehingga tidak memerlukan tenaga yang banyak untuk memanjat pohon
kelapa.
2.2. Perumusan Masalah Pengambilan buah kelapa sangat sulit dilakukan karena merupakan
pohon dengan batang tunggal serta tinggi dan buah berada di atas
sehingga sulit untuk di panjat. Proses penangkalan pohon kelapa juga
sulit dilakukan karena memakan waktu lama dan tenaga yang besar
kerena harus membuat tempat pijakan kaki pada pohon kelapa agar
mudah di panjat menggunakan kapak.
2.3. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembahasan laporan ini dibuat
batasan masalah berupa :
1. Rangka terbuat dari baja karbon St. 37
2. Tali yang digunakan untuk mengikat pohon berupa tali sling.
3. Kelapa yang akan di panjat harus lurus.
2.4. Tujuan Tujuan dari pemuatan alat ini ialah untuk mempermudah memanjat
pohon kelapa, karena tidak harus menangkal pohon kelapa yang
memakai waktu bayak dan tenaga yang besar.
2.5. Manfaat Manfaat dari adanya alat ini ialah dapat memanjat pohon kelapa
dengan mudah serta dapat memilih buah kelapa dengan baik apakah
terlalu muda, cukup muda atau terlalu tua jika akan mengambil kelapa
muda.
-
3
3. Tinjauan Pustaka 3.1. Analisis dasar perancangan
Rangka terbuat dari baja karbon profil kotak yang di susun
sedemikian rupa sehingga mampu menahan beban yang bekerja pada
rangka. Baja karbon paling banyak digunakan untuk elemen mesin karena
memiliki kekuatan yang tinggi, kekakuan yang tinggi, daya tahan dan
relatif mudah dikerjakan.
Menurut N. Rodenko (1992), tali baja terbuat dari kawat baja
dengan kekuatan 130 sampai 200 kg/mm2. Didalam proses pembuatanya
kawat baja diberikan perlakukan panas tertentu dan digabung dengan
penarikan dingin, sehingga menghasilkan sifat mekanis kawat baja yang
tinggi. Baslim A (1953) menjelaskan keunggulan tali baja antara lain; daya
dukung yang besar, dapat dilengkungkan ke semuaarah,bila seluruhnya
akan patah maka terlebih dulu hal ini telah terlihat-dari keausan dan
patahnya beberapa buah kawat-kawat kecil. Tali baja terbuat dari
kawat.kawat halus dengan garis tengah (0,4 - 2,0 ) mm sampai menjadi
jalinan.
3.2. Komponen-komponen alat/mesin Komponen-konponen yang terdapat pada alat panjat kelapa
meliputi :
a. Rangka
b. Sadel
c. Pijakan
d. Tali pengikat
3.3. Prinsip kerja alat Pada alat pemanjat kelapa ini memiliki dua bagian yaitu bagian atas
sebagai tempat duduk dan bagian bawah sebagai tempat untuk pijakan
-
4
kaki. Alat dipasangkan pada pohon kelapa dan kita duduk pada bagian
atas serta kaki menempel pada bagian bawah.
Pada saat akan memanjat, alat bagian atas diangkat dan diduduki
sehingga alat menempel pada pohon kelapa, kemudian angkat alat
bagian bawah menggunakan kaki mendekati alat bagian atas dan diinjak
agar alat menempel pada pohon sehingga kita bisa berdiri diatas alat
tersebut, setelah itu angkat kembali alat bagian atas dan diduduki kembali
agar kita dapat mengangkat bagian bawah dengan mudah. Alat ini
bekerja secara bergantian naik ke atas hingga mencapai puncak.
Pasa saat turun ke bawah, maka alat bagian bawah yang akan
turun kebawah terlebih dahulu setelah itu di susul dengan bagian atas.
Prinsipnya sama dengan saat memenjat, bedanya hanya pada saat
manjat bagian atas naik terlebih dahulu sedangkan pada saat turun
bagian bawah yang akan turun terlebih dahulu dan di susul dengan
bagian atas.
3.4. Diagram alir
Perancangan
Persiapan Bahan Alat dan Bahan
Pembuatan Alat
Pengujian
Finishing
Tidak
Selesai
Ya
-
5
4. Rencana dan jadwal kegiatan
No. Nama Kegiatan Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perancangan 2 Persiapan Alat dan Bahan 3 Pembuatan 4 pengujian 5 Finishing 6 Pembuatan laporan 7 Ujian
-
6
5. Daftar Pustaka Ir. Heri Sunawa, MT., Perancangan Elemen Mesin, Alfabeta, Bandung, 2010 L. Mott, Robert., Elemen-Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis, Buku
Ke Satu, Andi, Yogyakarta, 2009 Prof. Dr. Ir. Dahmir Dahlan M.Sc., elemen mesin, citra harta prima, Jakarta,
2012 Subardi, ST, MT., Perancangan Wire Rope Gantry Crane, Sttnas,
Yogyakarta, 2011