proposal tik lamere.docx

Diajukan Oleh :

SEKOLAH DASAR NEGERI LAMEREKECAMATAN SAPEKABUPATEN BIMA

PROVINSI NUSA TENGGARA BARATTAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BIMADINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Jalan Lintas Sape WeraEmail: [email protected]

Nomor : 003/41/01.1/01-SDN LAMERE/ 2014 Bima, 18 Agustus 2014Lampiran : 1 (satu) berkasHal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth :Direktur Pembinaan SDUp. Kasubdit Sarpras(Jenis Bansos TIK SD Tahun 2014)Ditjen Pendidikan Dasar-KemdikbudGedung E Lt. 18 Komplek KemdikbudJl. Jenderal Sudirman, SenayanJakarta

Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota perihal program bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) SD tahun 2014, dengan hormat kami mengajukan permohonan bantuan sosial dimaksud untuk sekolah kami.

Sehubungan dengan hal tersebut, Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan proposal bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) SD. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Komite Sekolah Kepala Sekolah

H. Muhajir H.M Bambang, S.PdNIP. 19730321 199403 1 005

MengetahuiKepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima

Tajuddin, SH., M.SiPembina Utama Muda, IV/c

NIP. 19681231 199303 1 120PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


PROPOSAL BANTUAN SOSIAL

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN TIK (E-LEARNING) SD

TAHUN 2014

1. Nama Sekolah : SDN Lamere

2. NPSN : 50203891

3. Alamat Sekolah

a. Jalan : Lintas Sape Wera

b. Desa : Lamere

c. Kecamatan : Sape

d. Kabupaten : Bima

e. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

f. Kode Pos : 84182

g. No. Telepon/HP : 085205759000

4. Jenis Kegiatan : Penyediaan Sarana (e-learning) Sekolah Dasar

5. Biaya Pelaksanaan :

a. Biaya Pembelian Barang : Rp. 52.500.000,-

b. Biaya Manajemen : Rp. 1.500.000,-

-------------------------------------------------------------------

Jumlah : Rp. 54.000.000,-

6. Rencana Jadwal Pelaksanaan (maksimum 45 hari)

7. Profil Sekolah (terlampir)

Komite Sekolah Kepala Sekolah




PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SDN Lamere

2. Alamat

a. Jalan : Lintas Sape Wera

b. Desa : Lamere

c. Kecamatan : Sape

d. Kabupaten : Bima

e. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

f. Kode Pos : 84182

g. Telepon : 085205759000

3. Tahun Operasionsl : 1960

4. Status Tanah : Hibah

5. Tegangan/Daya Listrik : 220 Volt, 900 Watt

6. Nama Bank : Mandiri

No. Rekening : 1270006927287

Atas Nama : SDN Lamere

No. NPWP : 00.405.725.3-912.000

7. Luas Lahan : 2.730 m2

8. Jumlah siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir

KELASJUMLAH SISWA

KETERANGAN2011/2012 2012/2013 2013/2014

I 60 52 53

II 63 59 56

III 53 62 52

IV 55 44 52

V 36 54 42

VI 37 35 56

JUMLAH 304 306 3119. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

a. Guru tetap (PNS) : 5 orang (4 orang S1) (1 orang < S1)

b. Guru tidak tetap (Honor) : 8 orang (6 orang S1) (2 orang < S1)

c. Staf Tata Usaha : 0 orang

-----------------

Jumlah Keseluruhan : 13 orang

10. Susunan Kepengurusan Komite Sekolah (terlampir)

11. Rencana pengembangan e-learning:

a. Sumber daya manusia yang dimiliki sekolah 5 orang

b. Sarana TIK yang dimiliki sekolah 1 unit

Bima, 18 Agustus 2014Kepala Sekolah

Bambang, S.Pd.NIP : 19730321 199403 1 005



KEPUTUSAN KEPALA SDN LAMERENOMOR : 31 / 130.21.420 / H-SD Lamere / 2013

TENTANGPEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH

PERIODE 2013 - 2016

Menimbang : a. bahwa Komite Sekolah merupakan lembaga mandiri yang dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat saatuan pendidikan.

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan RI. No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidian dan Komite Sekolah dinyatakan Komite Sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan, pemberi dukungan, pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan badan penghubung antara sekolah/madrasah dengan orang tua siswa dan masyarakat

c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan huruf b tersebut diatas, dipandang perlu mengeluarkan Keputusan Kepala Sekolah Negeri Lamere tentanag Pegangkatan Pengurus Komite Sekolah Dasar Negeri Lamere

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

Memperhatikan : Keputusan musyawarah orang tua murid dan Komite Sekolah serta Dewan Guru pada Tanggal 15 Juli 2013.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama : Pengurus Komite SDN Lamere Periode 2013-2016

Kedua : Masing-masing pengurus melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.

Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya surat keputusan ini, akan dibebankan pada Dana BOS.

Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SapeTanggal : 15 Juli 2013Kepala SDN Lamere

Bambang, S.Pd.NIP : 19730321 199403 1 005

Lampiran :SUSUNAN PENGURUS KOMITE

SEKOLAH DASAR NEGERI LAMEREPERIODE 2013-2016

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1 H. Muhaji H. Mettang Ketua

2 Murtada, S.Pd Wakil Ketua

3 Fadlin, S.Pd Sekretaris I

4 Nur Amin Sekretaris II

5 H. Nasaruddin Bendahara I

6 Hamzah, A.Ma.Pd Bendahara II

7 M. Yamin Anggota

8 Siti Sam, S.Pd.I Anggota

9 Arfan Anggota

10 Jumarni Anggotaa. Pendahuluan

Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam penuntasan Wajar 9 Tahun adalah

masih belum memadainya sarana prasarana dan sumber belajar. Hal ini

disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu diantaranya adalah keterbatasan

ketersediaannya sarana prasarana peningkatan mutu pendidikan.

Untuk menunjang hal itu Penerapan media teknologi informasi dan komunikasi (e-

learning) sebagai subsistem pembelajaran di sekolah dasar menjadi suatu

kebutuhan, karena e-learning dapat memfasilitasi guru dalam pembelajaran, dan

membantu peserta didik untuk mengembangkan bakat serta kreativitasnya. Guna

mendukung peningkatan tersebut maka diperlukan sarana yang mampu

mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan berpikir analitik.

Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas, perlu adanya Sarana Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan, dalam rangka upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia yang potensial dalam pengembangan teknologi informasi

komunikasi dan peningkatan profesionalisme guru, yang pada akhirnya secara

paralel akan mampu meningkatkan mutu pendidikan.

b. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TlK) yang sangat pesat

memberikan dampak positif bagi pengembangan pembelajaran di sekolah.

Penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran telah menjadi suatu kebutuhan bagi

peserta didik baik saat ini maupun masa yang akan datang. Hal tersebut, disebabkan

bahwa penggunaan TIK dalam pembelajaran baik oleh guru maupun peserta didik

merupakan salah satu media untuk menunjang efektivitas dan efisiensi peningkatan

mutu pendidikan.

Dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu pembelajaran, diperlukan sarana

pendukung yang memadai, diantaranya berupa sarana teknologi pembelajaran. Hingga

saat ini sarana pendukung pembelajaran di sekolah dasar masih kurang memadai.

Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar secara bertahap berupaya

memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran dalam bentuk bantuan sosial peningkatan

mutu pembelajaran TIK (e-learning). OIeh karena itu, paradigma pendidikan yang

mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus

diaplikasikan dalam setiap kegiatan belajar mengajar.

Pada tahun anggaran 2014, salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

adalah bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) bagi sekolah

dasar. Bantuan sosial tersebut sebagai upaya strategis untuk merealisasikan

paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan bantuan sosial TIK (e-learning) di sekolah

dasar berdampak positif pada pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga mutu

pendidikan di sekolah dasar dapat meningkat.

c. Tujuan

Tujuan adanya sarana peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning sekolah

dasar adalah:

1. Menyiapkan peserta didik agar mampu menggunakan media e-learning dalam

pembelajaran untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi mutu pendidikan

2. Menyediakan peralatan pendidikan TIK (e-Learning) untuk meningkatkan

semangat pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.

3. Melengkapi peralatan pendidikan TIK (e-Learning) untuk mendukung

peningkatan mutu pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.

d. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan sarana dan prasarana peralatan TIK yang diperlukan baik untuk

pembelajaran yang terdiri dari 5 ruang belajar sebanyak 6 rombel, maupun untuk

administrasi sekolah di ruang perpustakaan dan ruang guru serta ruang kepala

sekolah adalah :

No Nama Alat KebutuhanTersedia

KurangJumlah Kondisi

1 Laptop 7 1 Baik 6

2 LCD Projector 5 - - 5

3 Screen Projector 5 - - 5

4 Printer (+scenner) 3 1 1 2

5 Modem Router Wifi 3 - - 3

6 Speaker Aktif 7 1 Baik 6

7 UPS 2 1 Rusak 2

8 Kamera Digital 1 - - 1

e. Rencana Kegiatan dan Perkiraan Biaya

No Jenis kegiatan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga

A. Pengadaan Sarana :

1. Laptop

2. LCD Projector

3. Screen Projector

4. Printer (+scenner)

5. Modem Router Wifi

6. Speaker Aktif

4 unit

2 unit

2 unit

2 unit

3 unit

4 unit

Rp. 6.825.000

Rp. 6.300.000

Rp. 1.650.000

Rp. 1.425.000

Rp. 1.550.000

Rp. 350.000

Rp. 27.300.000

Rp. 12.600.000

Rp. 3.300.000

Rp. 2.850.000

Rp. 4.650.000

Rp. 1.400.000

B. Manajemen Kegiatan Maksimimum :

1. Administrasi dan Pelaporan

2. Dokumentasi Kegiatan

1 Keg Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000

Jumlah Rp. 54.000.000

f. Rencana Pemanfaatan dan Pemeliharaan

1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemanfaatan alat peraga dan media pembelajaran komputer. Pendidikan TIK diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi.

2. Menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran TIK di SDN Lamere akan lebih menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan TIK. TIK berkaitan dengan cara mencari tahu tentang teknologi secara sistematis. Sehingga TIK bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

3. Memacu guru dan kepala sekolah untuk belajar meningkatkan mutu dan tugas serta tanggung jawabnya untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.

4. Dilakukan pemeliharaan secara berkala untuk mempertahankan kondisi TIK dan menjamin operasional peralatan berjalan sesuai dengan tugasnya, meningkatkan kualitas dan meminimalkan kerusakan pada mesin/peralatan dan meningkatkan performance peralatan supaya lebih presisi

g. Penutup

Penggunaan alat penunjang bagi sekolah baik untuk siswa maupun guru sangat

penting guna membuka wawasan di Era Globalisasi yang serba canggih. Dengan

adanya peralatan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan nuansa

pemikiran edukatif dan inovatif. Penggunaan alat ini membantu efektifitas dan efesiensi

dalam proses kegiatan pembelajaran karna siswa akan lebih nyata dalam memahami

suatu obyek sehingga meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan demikian besar harapan kami semoga sarana dan prasarana yang kami

butuhkan seperti tersebut di atas dapat direalisasikan melalui program Direktur

Pembinaan Sekolah Dasar. Semoga dukungan yang telah diberikan menjadi amal

ibadah dari Allah SWT.

Bima, 18 Agustus 2014Komite Sekolah Kepala Sekolah


proposal tik lamere.docx

Documents