proposal ta cahya

8
1 1.1 Latar Belakang Motor induksi tiga fasa adalah salah satu jenis motor listrik yang banyak dipakai di industri. Dibandingkan dengan jenis motor listrik , karena harga relatif murah, konstruksi sederhana dan perawatannya lebih mudah. Pada industri, motor induksi digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk mengoperasikan peralatan-peralatan yang bergerak. Untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh peralatan industri, maka pengoperasian motor induksi tiga fasa diatur dalam berbagai bentuk pengontrolan. Beberapa bentuk pengaturan yang sering dilakukan terhadap motor induksi tiga fasa di industri antara lain, pengasutan arus star, pengaturan dua arah putaran, pengaturan kecepatan dan pengereman. Pada saat operasi motor induksi dihentikan, putaran motor tidak langsung berhenti karena masih ada sisa energi putar yang terdapat pada poros. Penghentian putaran motor induksi dipengaruhi oleh beban yang dilayani, kecepatan putaran dan daya motor. Semakin besar beban motor maka

Upload: teguh26prasetya

Post on 11-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Proposal

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal TA Cahya

1

1.1 Latar Belakang

Motor induksi tiga fasa adalah salah satu jenis motor listrik yang banyak

dipakai di industri. Dibandingkan dengan jenis motor listrik , karena harga relatif

murah, konstruksi sederhana dan perawatannya lebih mudah. Pada industri, motor

induksi digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk mengoperasikan

peralatan-peralatan yang bergerak.  Untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan 

oleh peralatan industri, maka pengoperasian motor induksi tiga fasa diatur dalam

berbagai bentuk pengontrolan. Beberapa bentuk pengaturan yang sering dilakukan

terhadap motor induksi tiga fasa di industri antara lain, pengasutan arus star,

pengaturan dua arah putaran, pengaturan kecepatan dan pengereman. Pada saat

operasi motor induksi dihentikan, putaran motor tidak langsung berhenti karena

masih ada sisa energi putar yang terdapat pada poros. Penghentian putaran motor

induksi dipengaruhi oleh beban yang dilayani, kecepatan putaran dan daya motor.

Semakin besar beban motor maka kemungkinan motor untuk berhenti lebih cepat

dibandingkan tanpa beban. Semakin cepat putaran motor maka kemungkinannya

untuk berhenti lebih lama dibandingkan putaran lambat. Semakin besar daya

motor  maka kemungkinannya semakin lama pula, karena torsi yang dihasilkan

lebih besar.

Motor-motor industri memerlukan pengendali motor yang handal,

ekonomis dan efisien tanpa mengabaikan keselamatan kerja untuk menjaga

kontinuitas kerja motor. Sehingga dalam bidang industri penggunaan mesin

otomatis dan pemrosesan secara otomatis yang berbasis berbasis Programmable

Logic Control (PLC) merupakan hal umum. Produksi massal pada suatu industri

melibatkan banyak mesin yang harus dikendalikan serta tidak luput dari sistem

Page 2: Proposal TA Cahya

2

pengeremannya terutama untuk mesin-mesin konveyor. Pengereman motor

diperlukan pada mesin-mesin tertentu sebagai contoh adalah mesin konveyor,

mesin tersebut dilengkapi dengan sistem pengereman karena harus berhenti

dengan tepat, sebagai karakteristik motor karena memiliki moment inertia, maka

motor akan masih berputar walaupun kontaktor telah padam.

1.2 Maksud dan Tujuan

Membuat suatu alat pengereman motor induksi tiga fasa yang

memanfaatkan kontak reverse yang berbasis PLC sehingga bisa menghentikan

sisa putaran yg masih berjalan dengan waktu kurang dari satu detik agar lebih

terjamin untuk keselamatan kerja dan lebih efektif dalam penggunaanya.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak terlalu meluas dan tidak menyimpang dari

tujuan, maka perlu dilakukan suatu pembatasan meliputi :

1. Sistem pengereman motor induksi tiga fasa yang memanfaatkan kontak

reverse berbasis PLC

2. Pada perancangan ini akan menitik beratkan pada masalah pengereman

sisa energi putaran pada rotor yang masih berjalan pada motor induksi tiga

fasa.

Page 3: Proposal TA Cahya

3

1.4 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1.4.1 Studi Literatur

Penulisan tugas akhir ini berdasarkan pada teori-teori yang diambil dari

berbagai sumber, yaitu buku-buku dan internet yang berkaitan dengan tugas akhir

yang diambil.

1.4.2 Studi Lapangan

Melakukan percobaan dan perakitan komponen untuk mengetahui kendala

serta permasalahan yang ditemui dan data analisa yang didapat kemudian di

diskusikan dengan pembimbing.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara singkat latar belakang, maksud dan tujuan,

batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi tentang bahasan teori dasar komponen-komponen dalam

pemanfaatan kontaktor sebagai pengereman induksi tiga fasa berbasis PLC

dan hal lain yang diperlukan dalam pembuatan tugas akhir ini.

Page 4: Proposal TA Cahya

4

BAB III PERANCANGAN PENGEREMAN MOTOR INDUKSI

Pada bab ini akan dibahas mengenai bagaimana perancangan dari

pemanfaatan kontaktor sebagai pengereman motor induksi tiga fasa

berbasis PLC.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bagian ini menjelaskan tentang pengujian dari perancangan rangkaian

pemanfaatan kontaktor sebagai pengereman motor induksi tiga fasa

berbasis PLC.

BAB V KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari analisis penelitian yang

telah dilakukan di bab IV.

Page 5: Proposal TA Cahya

5

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

No Kegiatan

Bulan Ke

1 2 3 4 5 6

1. Persiapan

a. Literatur

b. Diskusi dan kordinasi

c. Proposal

2. Penulisan

a. Bab 1s/d 3

b. Bimbingan

c. Bab 4 s/d 5

d. Penyelesaian Akhir

e. Ujian