proposal stasiun radio

9
PROPOSAL STASIUN RADIO SWARA PUSKESMAS (SWAPUSKES) Disusun untuk pengajuan proposal inovasi pelayanan publik Kabupaten Bangka Selatan Oleh Sinda Octin Aryati NIM 209121419491 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Upload: muhammad-iman

Post on 15-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pkm rias

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Stasiun Radio

PROPOSAL STASIUN RADIOSWARA PUSKESMAS (SWAPUSKES)

Disusun untuk pengajuan proposal inovasi pelayanan publikKabupaten Bangka Selatan

OlehSinda Octin Aryati

NIM 209121419491

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKANMARET 2012

Page 2: Proposal Stasiun Radio

A.    Latar Belakang

Pengaruh perkembangan teknologi pendidikan, khususnya teknologi instruksional

sudah tidak bisa dibendung lagi, apalagi ditolak dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran

(instruksional) baik dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan atau prosedur

pembelajaran, maupun dalam kegiatan penilaian pembelajaran dengan berbagai sajian pilihan

yang mempunyai konsekwensi dan keadaannya.

Telah banyak diketahui bahwa Media Audio merupakan media yang sangat fleksibel,

relatif murah, praktis dan ringkas serta mudah dibawa (portabel).  Media ini dapat digunakan

baik untuk keperluan belajar berkelompok (group learning) maupun belajar individual

( Genel Wilkinson, 1984). Media sebagai alat bantu pembelajaran selalu dimanfaatkan oleh

pendidik dan peserta didik. Maka dari itu banyak jenis media yang dapat digunakan sesuai

dengan kondisi waktu, keuangan, maupun materi yang akan disampaikan.

Pengertian Radio menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian informasi dengan

pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frequensi kurang dari 300

GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm). Sedangkan istilah “radio siaran” atau

“siaran radio” berasal dari kata “radio broadcast” (Inggris) atau “radio omroep” (Belanda)

artinya yaitu penyampaian informasi kepada khalayak berupa suara yang berjalan satu arah

dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media. Sedangkan menurut Versi Undang-

undang Penyiaran no 32/2002 : kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran

dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum

frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara

serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan

secara teratur dan berkesinambungan. Dengan adanya radio, seluruh informasi dapat

disebarluaskan dalam waktu yang singkat, bahkan sampai dengan daerah yang belum

terjangkau sekalipun oleh media lainnya.

Media radio saat ini terbukti sangat efektif sebagai media pembelajaran yang bisa

menjangkau seluruh para pelajar untuk melakukan berbagi pengetahuan. Pesan yang akan

disiarkan dapat dilakukan tanpa proses yang rumit jika dibandingkan dengan penyiaran pesan

melalui surat kabar, brosur, pamflet atau media cetak lainnya yang selain lama prosesnya

juga tidak mudah menyebarluaskannya. Radio siaran mempunyai sifat yang cukup luas

menjangkau daerah manapun. Hal ini tercantum dalam dalam salah satu karakter radio

sebagai coverage area luas. Teknologi yang digunakan sangat memungkinkan mengatasi

hambatan geografis, cuaca maupun waktu. Apalagi dengan perkembangan teknologi satelit

yang semakin membuat penyebaran siaran radio menjadi lebih mudah sehingga hal ini bisa

Page 3: Proposal Stasiun Radio

memungkinkan terjadinya mass distributor yaitu siaran radio dapat dinikmati oleh banyak

pendengar bersama dan serentak, dan hal ini tidak mungkin dilakukan oleh media cetak.

Radio mempunyai unsur daya tarik tersendiri karena ada tiga hal yang

menyebabkannya demikian, antara lain : a.kata-kata lisan (spoken words); b.musik (music);

c.efek suara (sound effect) . Dari ketiga hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

kata-kata lisan dapat membangun efek theatre of mind. Radio hanya menampilkan suara,

sehingga bisa menumbuhkan akibat lain bagi pendengarnya, yaitu imajinasi. Imajinasi yang

biasanya muncul di benak pendengar adalah permainan sound effect yang bisa menciptakan

suasana visual pendengarnya. Selain itu pengaturan musik pada siaran radio diharapkan dapat

lebih memikat pendengarnya mengingat radio adalah media selintas dengar maka

penyampaian informasinya harus banyak menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh

siapapun yang mendengarnya.

Tentunya tidak salah lagi jika kita memanfaatkan media radio ini dalam dunia

pendidikan. Dengan adanya radio tentunya pembelajaran akan lebih menyenangkan. Anak-

anak dapat menikmati kembali cerita atau dongeng melalui radio yang dengan

karakteristiknya hanya “suara” akan mampu membangkitkan daya imajinasi anak itu sendiri.

Selain itu, radio masih dipandang oleh para pemilik opini sebagai saluran yang mempunyai

pendengar efektif (Redi Panuju, Nalar Jurnalistik: Dasarnya Dasar Jurnalistik, Bayumedia

Publising, 2005).

Setelah adanya radio sebagai media pendidikan, maka sebaiknya perlu adanya

pengelolaan yang baik agar nantinya dapat tetap berjalan pada jalurnya. Keberhasilan dalam

mutu Siaran Radio Pendidikan antara lain ditentukan kualitas manajemen. Karenanya

program ini akan semakin efektif apabila dikelola secara ahli. Berbagai produk teknologi

komunikasi/ informasi, termasuk di dalamnya media radio, memiliki ciri khas, yaitu

menjanjikan kecepatan, ketepatan, kepraktisan dan kualitas dalam mencari, mengumpulkan

menyeleksi, mengolah dan menyajikan informasi. Sesuai dengan ciri khas media radio

sebagai salah satu produk teknologi elektronika maka menjadi keharusan bahwa manajemen

yang diterapkan dalam penyelenggaraan siaran harus manajemen yang dinamis.

Dari paparan diatas sedemikian penting media radio dan strateginya sebagai media

pembelajaran, maka saya akan mengembangkan stasuin radio SWAPENDIK yang khusus

dan fokus pada bidang pendidikan.

B.     Visi dan Misi

Page 4: Proposal Stasiun Radio

Visi RADIO SWAPENDIK adalah: “Menjadi radio siaran pendidikan yang menebar

inspirasi, inovasi, meningkatkan wawasan dan pengetahuan”.

Misi RADIO SWAPENDIK adalah:

         Sebagai wadah inspirasi dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan dan menghibur.

         Menyebarluaskan pengetahuan yang ada dalam dunia pendidikan

         Menyebarkan informasi pendidikan yang kreatif dan inovatif

C.    Tujuan

Tujuan Umum:

Untuk menunjang pembangunan pendidikan

Tujuan Khusus:

         Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajar

         Memperkaya sumber belajar

         Memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk pendidikan

         Membantu terciptanya prinsip belajar seumur hidup dan masyarakat gemar belajar

         Menunjang program penuntasan wajib belajar

D.    Perencanaan

Rencana Sekali Pakai

1.      Menentukan lokasi pembangunan stasiun radio.

2.      Menentukan anggaran untuk pembangunan stasiun radio.

3.      Membangun stasiun radio.

Rencana Tetap

1.      Menentukan program acara yang akan disiarkan.

2.      Menentukan jam tanyang masing-masing program.

3.      Menentukan kategori program siaran radio.

4.      Menentukan anggaran untuk acara khusus.

-          Lokasi

Stasiun radio “SWAPENDIK” terletak di daerah keramaian kota Malang, hal ini dilakukan

agar masyarakat sekitar bisa melakukan akses dengan muda pada stasiun radio khususnya

para pelajar di kota Malang.

-          Audiens

Page 5: Proposal Stasiun Radio

Sasaran pendengar radio “SWAPENDIK” adalah segalah usia, mulai dari TK, SD, SMP,

SMA, mahasiswa, orang tua, guru, dan orang dewasa. Dalam stasiun radio SWAPENDIK di

khususkan untuk para pelajar saja.

-          Jangkauan Siaran

Diperkirakan siaran radio SWAPENDIK 93,3 FM bisa menjangkau radius 10km dengan

estimasi daerah meliputi kota Malang, dan kabupaten sekitar Malang.

E.     Anggaran

Estimasi kebutuhan untuk mewujudkan pendirian RADIO SWAPENDIK 93,3 FM adalah

sebagai berikut:

NO

URAIAN SATUAN HARGA JUMLAH

A. PERALATAN

1. Menara Tower 1 Set 13.000.000   13.000.000

2. Antena 1 Set 3.000.000     3.000.000

3. Pemancar 1 Set 12.000.000   12.000.0004. Mixer Audio 1 Set 5.000.000     5.000.0005. Limiter Audio 1 set 1.700.000     1.700.0006. Headset 5 Buah 200.000     1.000.0007. Microphone 5 Buah 500.000   25.000.0008. Stand Mic 5 Buah 300.000   15.000.0009. Komputer 3 Unit 4.000.0000   12.000.00010. Software Windows7 1 Set 1.800.000     1.800.00011. Software Adobe Audition 1 Set 2.000.0000     2.000.00012. Telephone Hybrid 1 Buah 1.500.000     1.500.00013. UPS 1 Unit 5.000.000     5.000.00014. Genset 1 Unit 12.000.000   12.000.00015. Cmpact Disk Player 2 Buah 350.000        700.00016. Tape Deck Player 2 Buah 300.000        600.000

Jumlah Sub A 110.800.000B. SARANA PENDUKUNG1. Meeting Ruangan Studio 5x7m 1 Unit 12.000.000   12.000.0002. Ruang produksi 1 Unit 15.000.000   15.000.0003. Ruang operator 1 Unit 15.000.000   15.000.0004. Ruang siaran 1 Unit 15.000.000   15.000.0005. Mebeleier 1 Set 3.000.000     3.000.0006. AC 2 unit 3.000.000     6.000.0007. Instalasi Listrik Lumpsum 1.500.000     1.500.0008. Sambungan internet Lumpsum 1.000.000     1.000.000

Jumlah Sub B   68.500.000C. PENGURUSAN PERIJINAN

Lumpsum 25.000.000

Page 6: Proposal Stasiun Radio

TOTAL 204.300.000                                                       Dua ratus empat juta tiga ratus rupiah

Jumlah dana sebagaimana tersebut diatas adalah untuk pendirian RADIO SWAPENDIK 93,3

FM. Sedangkan biaya operasional dalam setiap bulan adalah sebagai berikut:

NO

URAIAN SATUAN HARGA JUMLAH

1. Gaji Karyawan 10 Org 1.500.000   15.000.0002. Biaya Listrik Lumpsum 1.500.000     1.500.0003. Biaya Internet Lumpsum 1.000.000     1.000.0004. Perawatan Lumpsum 800.000       800.0005. Kerumahtanggaan Lumpsum 800.000       800.0006. HR Narasumber 15 Kali 300.000    4.500.0007. HR Operator 3 Org 500.000    1.500.000

Jumlah  25.100.000                                                  Duapuluh lima juta seratus ribu rupiah