bab 1 pendahuluan latar belakang penelitian in · pdf fileyang disajikan oleh radio motion...

25
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Radio merupakan media massa elektronik yang paling tua yang pernah ada, radio telah lebih dahulu ada jauh sebelum televisi muncul. Radio sendiri adalah alat komunikasi massa yang menggunakan lambing komunikasi yang berbunyi(Lee,1965). Suatu pemancar radio yang sedang in operation tidak membawa pengaruh apa-apa pada audiens / pendengar apabila gelombang- gelombangnya tidak dimuati sesuatu yang berarti, entah itu berupa sinyal, kata- kata terucapkan, maupun nada-nada, atau sesuatu yang berirama (Kertapati 1981). Setiap media massa pastinya memiliki keunikannya tersendiri agar terlihat berbeda dibandingkan media massa lainnya, begitupula dengan media massa radio. Setiap radio pastilah memiliki keunikannya tersendiri yang membuat begitu orang mendengarkan siaran tersebut orang akan tau bahwa itu adalah radio A. adapun keunikhan dan ciri khas dari radio itu sendiri di dapat dari bahasa kata-kata lisan yang digunakan penyiar dalam penyampaian informasi ,musik/lagu , efek/suara, dan yang terutama yang harus dimiliki radio siaran adalah jingle radio , Semua hal tersebut merupakan kunci utama identitas stasiun radio dalam menyajikan informasi / program untuk memikat para pendengarnya. Dari sekian banyak program-program di radio ada satu program yang

Upload: vantruc

Post on 04-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Radio merupakan media massa elektronik yang paling tua yang pernah

ada, radio telah lebih dahulu ada jauh sebelum televisi muncul. Radio sendiri

adalah alat komunikasi massa yang menggunakan lambing komunikasi yang

berbunyi(Lee,1965). Suatu pemancar radio yang sedang in operation tidak

membawa pengaruh apa-apa pada audiens / pendengar apabila gelombang-

gelombangnya tidak dimuati sesuatu yang berarti, entah itu berupa sinyal, kata-

kata terucapkan, maupun nada-nada, atau sesuatu yang berirama (Kertapati

1981).

Setiap media massa pastinya memiliki keunikannya tersendiri agar

terlihat berbeda dibandingkan media massa lainnya, begitupula dengan media

massa radio. Setiap radio pastilah memiliki keunikannya tersendiri yang

membuat begitu orang mendengarkan siaran tersebut orang akan tau bahwa itu

adalah radio A. adapun keunikhan dan ciri khas dari radio itu sendiri di dapat

dari bahasa kata-kata lisan yang digunakan penyiar dalam penyampaian

informasi ,musik/lagu , efek/suara, dan yang terutama yang harus dimiliki radio

siaran adalah jingle radio , Semua hal tersebut merupakan kunci utama identitas

stasiun radio dalam menyajikan informasi / program untuk memikat para

pendengarnya.

Dari sekian banyak program-program di radio ada satu program yang

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

2

sangat terkenal pada eranya dan hampir semua radio memiliki program

tersebut,yaitu program drama radio atau radio play.drama radio atau radio play

ialah suatu program yang menyajikan secara audio pola pelakonan/dramatisasi

para tokoh atau karakternya dalam suatu tema cerita tertentu yang dibawakan

dengan gaya naratif, monolog, dialog yang diselingi dengan suara musik, lagu,

serta efek suara tertentu (Triartanto, 2010, hal.146).

Program drama radio marak di tahun 80an, ketika stasiun televisi hanya

TVRI. Misalnya Prambors dengan program drama radio “Catatan Si Boy”, atau

"Tutur Tinular", "Saur Sepuh" serta beberapa drama seri radio linnya yang

disiarkan di beberapa stasiun radio di seluruh Indonesia. Akan tetapi pada tahun

1989 ketika RCTI mulai beroperasi yang diikuti oleh TV swasta lainnya, drama

radio mulai ditinggalkan, digantikan dengan sinetron. Sandiwara radio yang

masih bertahan sampai sekarang, hanya "Balada Cinta Ramadan" di Prambors.

Itupun hanya ada pada bulan ramadan saja. Akan tetapi belakangan ini program

drama radio mulai muncul kembali ke dunia penyiaran radio dengan beragam

alur cerita mulai dari percintaan, komedi, dsb.

Radio dengan nama perusahaan PT. Radio Safari Bina Budaya, dibentuk

pertama kali dengan nama Radio Otomotion pada tahun 2005. Izin penyiaran

radio tersebut keluar pada Mei 2005. Lokasi radio ini bertempat di Gedung

Kontan Lt.2 Jalan Kebayoran Lama No.1119, Jakarta Selatan. Yang menempati

frekuensi 97,5 MHz memiliki beragam program ungulan, salah satu program

yang baru mereka buat dan mendapatkan banyak tanggapan positif dari para

pendengarnya ialah program acara drama radio (radio play) “ASAL USUL

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

3

PANDAWA DAN KURAWA”, yang diputar setiap hari kerja, yakni senin

hingga jumat dengan jam pemutaran episode baru pada hari Senin, Rabu, Jumat

pukul 07.20 WIB dengan siaran ulang pada pukul 12.20, 17.20, dan 20.20 pada

hari Senin, Rabu, Jumat dan pukul 09.20, 14.20, 18.20, dan 21.20 pada hari

Selasa dan Kamis.

“ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA” merupakan sebuah

program drama radio (radio play) dari Motion Radio Jakarta yang diambil dari

kisah pewayangan mahakarya Mahabarata dari tanah jawa yang dikemas dengan

cara yang baru yakni pengabungan antara unsur tradisional dan modern (eklektik)

yang alur ceritanya dibuat sesuai dengan pola hidup orang kota jakarta serta

keadaan yang terjadi di Indonesia yang penuh dengan intrik Politik, Kekuasaan,

Percintaan, dsb dan mengubah alur cerita yang serius dan monoton menjadi

komedi dan ringan untuk di dengar membuat drama radio ini cepat mendapatkan

tempat di hati para pendengar Motion radio, sehingga program radio ini telah

sampai kepada season 2.

Keunikan dari drama radio tersebut yang tidak dimiliki oleh radio lain

yang membuat peneliti menjadi penasaran mengenai apa saja hal / motif yang

mendasari mereka (audience) untuk mendengarkan program drama radio

tersebut. Peneliti juga ingin mengetahui apakah motif-motif tersebut memiliki

pengaruh / hubungan terhadap tingkat kepuasaan dari para pendengar tersebut.

Sebagaimana kita tahu saat ini kebanyakan radio yang memiliki program drama

radio pastilah alur ceritanya tidak jauh dari permusuhan, percintaan, balas

dendam, keluarga ,dsbnya. Oleh karna itulah peneliti merasa bahwa drama radio

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

4

yang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di

stasiun radio lainnya, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah

masyarakat puas dengan program yang diberikan oleh radio Motion, yang mana

program tersebut berani untuk tampil beda.

1.2 Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai Hubungan Motif

Pendengar dengan Tingkat Kepuasan dalam Mendengar Program Acara Radio

khususnya program acara drama radio, yang mana peneliti akan menelitih

berdasarkan tanggapan masyarakat mengenai program drama radio tersebut.

Menurut Rosengren (dalam Morissan,2008) kebutuhan individu dianggap

sebagai titik awal. Kebutuhan ini kemudian berinteraksi dengan karakteristik

individu bersangkutan dan kondisi-kondisi lingkungan sosialnya yang pada

akhirnya menimbulkan persoalan. Pada tingkat indovidu,persoalan-persoalan

yang muncul dan solusinya dapat memberikan motifasi untuk bertindak. Dalam

hal ini,motif dapat diarahkan kepada berbagai tujuan pemenuhan atau solusi atas

suatu persoalan. Dengan kata lain,tindakan khalayak yang aktif melibatkan diri

dengan media disebabkan karena didorong oleh motif-motif tertentu yang timbul

akibat adanya kebutuhan-kebutuhan khalayak untuk mendapat kepuasan.

Dari beberapa klarifikasi motif,peneliti akan menggunakan kategori motif

penggunaan media massa menurut McQuail ( dalam Rachmat,2006,pp.213-214).

Kategori motif tersebut dibagi atas empat macam,yang antara lain ialah motif

informasi,motif identitas personal,motif integrasi,dan motif hiburan. Yang mana

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

5

motif-motif tersebut akan lebih dijelaskan secara detail pada bab selanjutny

Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain :

1. Peneliti membatasi masalah dengan membahas satu program radio

saja yakni program drama radio “Asal Usul Pandawa dan

Kurawa”

2. Peneliti akan mengambil responden secara random kepada para

pendengar setia motion,dengan menggunakan teori Taro

Yamane.Khususnya para pendengar “ASAL USUL PANDAWA

DAN KURAWA”

3. Peneliti akan menggunakan kategori motif pengunaan media

massa menurut McQuail(Rachmat, 2006, pp. 213) yakni : motif

informasi, motif identitas, motif personal, motif integrasi, dan

motif hiburan.

1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motif

dengan tingkat kepuasan pendengar Motion Radio dalam mendengarkan program

acara drama radio “Asal Usul Pandawa dan Kurawa” dan juga sebagai tugas

akhir dari perkuliahan si peneliti.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

6

Peneliti berharap penelitian ini dapat berguna sebagai sarana

pemahaman dan penerapan teori uses and gratification dalam

bidang penyiaran radio khususnya program acara drama radio di

Motion Radio Jakarta

2. Manfaat Praktis

Sebagai Kontribusi untuk Radio motion Jakarta sehingga bisa

mengembangkan dan memajukan serta menciptakan program-

program drama radio lainnya. Dengan mengetahui hubungan serta

tingkat kepuasan pendengar, maka Motion Radio akan dapat

mengevaluasi serta dapat menjadi bahan acuan bila mana mereka

akan membuat program drama kembali.

1.4 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan

yang masih belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan

membuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian. Pembuktian tsb hanya

dapat dilakukan dengan menguji hipotesis yang dimaksud dengan data di

lapangan.

Selain teori-teori mapan sebagai sumber inspirasi hipotesis, peneliti juga

dapat menggunakan pengalaman-pengalaman empiris yang dibangun

berdasarkan pengamatan-pengamatan yang sistematis melalui penelitian

eksploratif atau bahan-bahan eksploratif yang dibuat oleh orang lain sebagai

sumber-sumber inspirasi lain hipotesis penelitian. Dengan demikian sumber-

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

7

sumber inspirasi hipotesis adalah teori dan pengalaman empiris peneliti itu

sendiri.

Pada dasarnya rancangan penelitian hipotesis dibangun di atas kesadaran

keilmuan, sehingga hipotesis harus di pertimbangan validitasnya. Menurut

Willian F.Ogburn, bahwa untuk sampai pada validitas hipotesis yang

berkemampuan mencapai keilmuan langgeng,harus melalui langkah-langkah,

mencapai ide, merumuskan kedalam suatu bentuk hingga dapat di demontrasi

dan verifakasi.(Pengantar Methodologly Research, 1982. Hal 86).

Ada 2 jenis hipotesis yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu :

1. Hipotesis Nol (Ho)

Hipotesis nol sering disebut dengan hipotesis statistik yaitu

hipotesis yang diuji dengan statistik. Hipotesis ini mempunyai

bentuk dasar yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel

X dan variabel Y yang akan ditelitih, yang dibuat dengan

kemungkinan besar untuk ditolak, apabila terbukti bahwa

hipotesis nol tersebut tidak benar.

Dalam penelitian ini, hipotesis nol (Ho) yang dibuat oleh peneliti

ialah, bahwa “tidak adanya hubungan antara motif informasi

dengan tingkat kepuasan pendengar dalam mendengarkan

program acara drama radio”

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

8

Hipotesis alternatif (Ha) merupakan lawan dari Hipotesis nol

(Ho), Hipotesis alternatif (Ha) dapat langsung dirumuskan apabila

ternyata pada suatu penelitian hipotesis nol ditolak.

Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini ialah “terdapat

hubungan antara motif informasi dengan tingkat kepuasan

pendengar dalam mendengarkan program acara drama

radio”

1.5 Metodelogi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan oleh peneliti ialah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan ini adalah pendekatan dengan pengukuran terhadap fenomena social

yang dijabarkan ke dalam komponen masalah,variabel,dan indicator. Tujuan

utama dari pendekatan kuantitatif adalah melakukan generalisasi,suatu

pertanyaan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah

yang diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu (Fauzy,Akhmad,2011:5)

Seperti diketahui bahwa penelitian kuantitatif yang pada prinsipnya

adalah untuk menjawab masalah. Proses penelitiannya bersifat linier dengan

langkah-langkah yang jelas,mulai dari perumusan masalah,tujuan

penelitian,konsep atau landasan teoritis,hipotesis,metode penelitian yang

dipergunakan,teknik mengumpulkan data,analisis data serta menarik kesimpulan

dan saran-saran yang diajukan peneliti (Rosady,2008:253)

Penelitian kuantitatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

9

a Hubungan peneliti dengan subjek jauh. Peneliti mengangap data

atau mendata terpisah dan ada diluar dirinya,karena itu harus ada

jarak supaya objektif.

b Penelitian bertujuan untuk menguji teori atau

hipotesis,mendukung atas mendata teori. Data hanya sebagai

sarana konfirmasi teori atau teori dibuktikan dengan data

c Peneliti harus dapat digeneralisasikan,oleh karena itu menurut

sample yang respentatif dari seluruh populasi,operasionalisasi

konsep serta alat ukur yang valid dan reliable

d Produser penelitian rasional-empiris artinya penelitian berangkat

dari konsep-konsep atau teori-teori yang melandasinya

Penelitian kuantitatif digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh

antara variabel independent dengan variabel dependen. Yaitu antara pengaruh

motif dengan tingkat kepuasan pendengar dalam mendengarkan program acara

radio.

2. Jenis Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanasi, yang bermaksud

menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang ditelitih serta hubungan antar

satu variabel dengan variabel lainnya. Tipe penelitian ini tidak hanya

menggambarkan suatu gejala tertentu yang menjadi fokus penelitian,tetapi juga

melihat bagaimana hubungan antar gejala yang satu dengan gejala

lainnya(Rakhmat :2004)

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

10

Dengan menggunakan penelitian eksplanatif, maka peneliti berusaha

menjelaskan hubungan antara motif orang mendengarkan program radio dengan

tingkat kepuasaan yang didapatkan oleh para pendengar radio, dalam hal ini

radio yang dimaksud ialah Motion Radio Jakarta.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei. Survei adalah metode riset

dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.

Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang

dianggap mewakili populasi tertentu (Krisyantono, 2008, p.59). Kuesioner

adalah “daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden”(Krisyantono, 2008,

p.95).

Peneliti akan menggunakan model skala Likter. Setiap pertanyaan

diungkapkan dengan kata-kata: Pernah (P), Tidak Pernah (TP), Sangat Setuju

(SS), Setuju(S), Tidak Setuju(TS), Sangat Tidak Setuju(STS). Peneliti akan

meniadakan pilihan jawaban ragu-ragu (undecided). Alasannya karena kategori

ragu-ragu memiliki makna ganda, yaitu bisa diartikan belum bisa memberikan

jawaban, netral, dan ragu-ragu (Krisyantono, 2008, p.136-137)

Berikut adalah alasan untuk meniadakan alternatif jawaban ragu-ragu

adalah (Sutrisno, 1991, p.20) :

a. Kategori ini memilikiarti ganda, bisa diartikan belum dapat

memberikan jawaban, netral, dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang

memiliki arti ganda tidak diharapkan dalam instrumen.

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

11

b. Tersedianya jawaban ditengah menimbulkan kecendrungan

menjawab ketengah, terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan

kecendrungan jawabanya.

c. Disediakan jawaban ditengah akan menghilangkan banyaknya data

penelitian, sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dijaring

oleh responden.

4. Objek Penelitian

Objek Penelitian menurut Namawi adalah sesuatu yang meliput ada dan

yang Pomungkin ada. Sesuatu yang ada ialah sesuatu yang dapat disentuh oleh

indera, sehingga lebih mudah menunjukkan kebenarannya. Sesuatu yang

mungkin adalah sesuatu yang sekarang belum ada akan tetapi tidak mustahil ada

setelah melalui proses Objekpembuktian (Namawi,2005)

Objek penelitian dalam pelaksanaan riset ini adalah program acara drama

radio “ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA”

5. Populasi dan Sampel Penelitian

“Populasi adalah kumpulan objek penelitian yang dapat berupa orang,

organisasi, kelompok lembaga, buku, kata-kata, surat kabar, dan lain-

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

12

lain”(Rahmat, 2007, p.78). Populasi Penelitian ini adalah para pendengar

Motion Radio Jakarta yang mendengarkan drama radio “ASAL USUL

PANDAWA DAN KURAWA”

Menurut Rahmat (2002), sampel adalah “bagian yang diamati dari

kumpulan objek penelitian atau populasi”(p. 78). Dalam penelitian, objek

penelitian ini disebut satuan analisis (unit analysis) atau unsur-unsur populasi.

Riset kuantitatif bertujuan generalisasi, karena itu sample yang baik adalah yang

memenuhi unsur representatif (Krisyantono, 2008). Sampel yang representatif

bisa diartikan bahwa sample tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi

secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur

populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan yang sebenarnya dalam

kesuluruhan populasi (Krisyantono, 2008, p.152). Sampel penelitian ini adalah

para pendengar Motion Radio Jakarta dengan batasan usia 20-35 tahun dengan

ketentuan pernah mendengar program siaran drama radio “Asal Usul Pandawa

dan Kurawa”.

6. Teknik pengambilan Sampel

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

13

Sample menurut Unardjan adalah sebagian dari anggota yang dipilih

menggunakan prosedur tertentus ehingga diharapkan dapat mewakili populasinya

(Unaradjan,2000:225)

Alasan diambilnya sample menurut Hadari Namawi (2003:144):

a. Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitiahannya

b. Peneliti bermaksud menetapkan ruang lingkup berlakunya

generalisasi hasil penelitian baik dalam batas jumlah maupun

wilayah populasi berdasarkan karakteristik tertentu yang bersifat

kuantitatif

Kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengambil sample :

a. Tentukan dahulu daerah generalisasinya

b. Beri batasan-batas yang tegas tentang sifat-sifat populasi

c. Tentukan sumber-sumber informasi tentang populasi

Pilihlah teknik sampling dan hitunglah besar anggota sample sesuai

dengan tujuan penelitiannya(Usman,2004, p.44)

Teknik sampling merupakan metode atau cara menentukan sample dan

besar sample.Untuk menentukan beberapa sample yang akan diambil maka kita

dapat menggunakan beberapa teknik sampling atau teknik pengambilan sample.

Ada dua teknik pengambilan sample yaitu teknik probability sampling dan non

probability sampling.

Probability sampling merupakan teknik sampling yang memberikan

peluang yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampling (Sugioni,1999, p.74)

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

14

n = ___N___

Nd2 + 1

Yang termaksuk dalam probability sampling adalah simple random

sampling, sampling sistematika, proporitionate stratifiedrandom sampling,

disproportionate stratified random sampling,sampling klaster.

Non probability sampling adalah teknik pengambilan sample yang tidak

memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sample. Sedangkan teknik sample proposive adalah teknik

penentuan sample dengan pertimbangan tertentu (sugiyono, 1999, p.165)

Teknik penarikan sample yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non

probability sampling dengan teknik pengambilan sample yaitu sampling

aksidental yang merupakan teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan,

yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sample, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai

sumber data (sugiyono,1999, p.77)

Bailey(1982)berpendapat bahwa untuk penelitian yang akan

menggunakan analisis data dengan statistik, besar sample yang paling kecil

adalah 30, walaupun ia juga mengakui bahwa banyak peneliti lain yang

mengangap bahwa sample sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum

(Ruslan,2003:140)

Teknik pengambilan sample diambil dengan menggunakan rumus Taro

Yamane (Kriyantono:2007:hal 160)

Sebagai berikut:

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

15

n = _____344000_____

344000.(0,1)2 +1

n = __3440000__

3441

n = 99,9 (dibulatkan menjadi 100)

Maka dalam hal ini sampel yang harus di berikan pertanyaan atau

kuesioner ialah sebanyak 100 orang atau koresponden.

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = Jumlah Populasi yang diketahui

d = Presisi yang ditetapkan (10% = 0,1)

7. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar

untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan pada penelitian ini yaitu didapat melalui data primer dan sekunder.

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

16

a. Data Primer

Data Primer adalah “data yang diperoleh secara langsung dari

sumber lapangan peneliti” (Ruslan, 2006, p.22). Peneliti

memperoleh data utama dengan cara membagikan kuesioner

kepada responden secara langsung. Kuesioner adalah “teknik

pengumpulan data melalui pembuatan dafta pertanyaan dengan

jumlah pilihan jawaban yang telah ditetapkan oleh peneliti”

(Hamidi, 2007, p.140)

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah “data yang diperoleh dalam bentuk yang

sudah jadi atau tersediamelalui publikasi dan informasi dari

berbagai sumber” (Ruslan, 2006, p.30). Peneliti memperoleh data

pendukung dari berbagai sumber seperti studi kepustakaan,

internet, hasil wawancara dengan tim produksi Motion Radio

Jakarta dalam acara Asal Usul Panda dan Kurawa, maupun

sumber-sumber lain yang terkait dengan masalah yang dibahas

guna memperoleh bahan-bahan yang dapat melengkapi penelitian

ini.

8. Teknik Analisis data

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

17

Teknis analisis data yang peneliti gunakan antara lain (Ruslan, 2006) :

a. Pengeditan (editing)

Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang

diperlukan terhadap data penelitian, yaitu untuk memudahkan

proses pemberian kode dan pemrosesan data melalui teknik

statistik. Editing adalah upaya untuk menghindari kesalahan,

pengecekan, kelengkapan pengisian kuesioner atau relevansi

jawaban, keterbacaan tulisan, dan kejelasan makna serta menelaah

kesiapan dalam suatu proses pencatatan. Tujuan pengeditan data

penelitian merupakan jaminan kelengkapan, konsistensi, dan

kesiapan data penelitian dalam proses analisis.

b. Pemberian kode (coding)

Coding adalah proses identifikasi dan klarifikasi data penelitian

kedalam skor numeric atau karakter symbol-simbol tertentu.

Adapun kuesioner akan diukur dengan mengunakan skala Likter.

Skor untuk tiap-tiap item adalah sebagai berikut :

• Sangat Setuju (SS) mendapatkan skor 4

• Setuju (S) mendapatkan skor 3

• Tidak Setuju (TS) mendapatkan skor 2

• Sangat Tidak Setuju (STS) mendapatkan skor 1

c. Analisis uni variat

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

18

• Freqencies

Digunakan untuk menampilkan dan mendeskripsikan data

yang terdiri atas satu variabel juga untuk menggambarkan

penyebaran data yang berasal dari kuesioner

• Interval Kelas

Untuk menentukan kelas kategori dari nilai yang didapat

baik dari perolehan nilai motif maupun kepuasaan. Untuk

menemukan besarnya kelas dari opini tersebut akan

digunakan rumus :

Keterangan :

c = perkiraan besarnya kelas

k = banyaknya kelas

Xn = nilai observasi terbesar

X1 = nilai observasi terkecil

(Supranto, 2000, p.64)

• Mean (nilai rata-rata)

Mean adalah nilai tengah dari total bilangan. Digunakan

untuk mengetahui motif yang paling menonjol pada

program drama radio “Asal Usul Pandawa dan Kurawa”

yang akan diamati. Dari hal ini dapat dilihat bahwa hasil

c = Xn – X1 k

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

19

yang akan diharapkan adalah mean yang paling tinggi

dan paling rendah munculnya dalam frekuensi.

d. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat adalah analisis secara simultan dari dua variabel.

Hal ini biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti

jenis kelamin , adalah terkait dengan variabel lain, mungkin sikap

terhadap pria maupun wanita kesetaraan.

Analisis Bivariat yaitu hipotesis yang diuji biasanya kelompok

yang berbeda dalam ciri khas tertentu dengan koefisien kontigensi yang

diberi simbol C.

Di dalam peneltian ini analisis bivariat yang digunakan ada 2 jenis

yaitu:

• Crosstabs (Tabulasi Silang)

Analisis bivariat menggunakan tabel silang untuk

menyoroti dan menganalisis perbedaan atau hubungan

antara dua variabel. Menguji ada tidaknya

perbedaan/hubungan antara variabel motif dengan

kepuasan pendegar Motion radio digunakan analisis chi

square, dengan tingkat kemaknaan a=0,05. Hasil yang

diperoleh pada analisis chi square, dengan menggunakan

program SPSS yaitu nilai p, kemudian dibandingkan

dengan a=0,05. Apabila nilai p< dari a=0,05 maka ada

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

20

hubungan atau perbedaan antara dua variabel tersebut.

(Agung, 1993)

• Korelasi Sederhana

Analisis di atas digunakan untuk mengukur derajat

keeratan hubungan antara dua peubah. Bilangan yang

mengukur kekuatan hubungan antara dua peubah disebut

dengan koefisien korelasi ( r ). Koefisien korelasi memiliki

nilai antara -1 sampai dengan 1. r = 1 artinya hubungan

antara X dan Y kuat dan searah (positif) ; r = -1 artinya

hubungan antara X dan Y kuat dan berlawanan arah

(negatif) ; r = 0 artinya hubungan antara X dan Y lemah

atau hubungan antara X dan Y bukan hubungan yang

linier.

Sebelum dapat melakukan analisis korelasi linier

sederhana diperlukan syarat-syarat atau asumsi sebagai

berikut :

o Terdapat hubungan logika antara peubah yang akan

dikorelasikan

o Skala peubah sekurang-kurangnya skala selang

(interval)

o Terdapat studi awal (penelitian, referensi, jurnal,

pustaka, dll) yang menunjukan indikasi hubungan

antara 2 peubah yang akan dikorelasikan *

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

21

Syarat nomor 3 di atas merupakan opsional, jika

penelitian mengenai hubungan antara peubah yang

dikorelasikan belum pernah dilakukan sebelumnya.

Koefisien korelasi pearson ( r ) didapatkan dari rumus

sebagai berikut :

e. Kesenjangan GS dan GO (Discrepancy gratification)

Digunakan untuk menampilkan kesenjangan kepuasaan atau

perbedaan peroleh kepuasaan yang terjadi antara skor GS dan GO.

Indikator terjadinya kepuasaan atau tidak adalah sebagai berikut :

a. Jika mean skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari mean

skor GO (mean skor GS > mean skor GO), maka terjadi

kesenjangan kepuasaan, karena kebutuhan yang diperoleh

lebih sedikit dengan kebutuhan yang diinginkan. Media

tidak memuaskan khalayaknya

b. Jika mean skor GS sama dengan mean skor GO (GS=GO),

maka tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena jumlah

kebutuhan yang diinginkan semuanya terpenuhi.

c. Jika mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO

(GS<GO), maka terjadi kesenjangan kepuasan karena

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

22

kebutuhan yang diperoleh lebih banyak dibandingkan

dengan kebutuhan yang diinginkan. Dengan kata lain

bahwa media tersebut memuaskan khalayaknya.

d. Jika semakin besar kesenjangan mean skor yang terjadi

(GS>GO), maka semakin tidak memuaskan media tersebut

bagi khalayaknya. Sebaliknya sesemakin kecil

kesenjangan mean skor yang terjadi (GS<GO), maka

semakin memuaskan media tersebut bagi khalayaknya (

Krisyantono, 2006, p.208)

9. Keabsahan Penelitian

a. Reliabilitas

Realibilitas artinya memiliki sifat stabil (tidak berubah-ubah),

dapat dipercaya, dan tetap / konsisten. Suatu alat ukur memiliki

realibilitas bila hasil pengukurannya relatif konsisten apabila alat

ukur tersebut digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atu

peneliti lainnya (Krisyantono, 2008, p.142-143). Pengukuran

realibilitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien Alpha

Crombach (a � terhadap semua item dalam instrumen yang valid.

Kriteria alat ukur (instrumen) dinyatakan reliable jika alpha

crombach >0,6 dan jika alpha crombach <0,6 maka dinyatakan

tidak reliable. Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan

program SPSS for windows version 13.0 (Santoso, 2002, p.280)

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

23

b. Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrument

(kuesioner) akan mengukur apa yang ingin diukur, dengan kata

lain adalah mengukur sifat-sifat objek (Krisyantono, 2008, p.141).

untuk menguji validitas, peneliti akan terlebih dahulu melakukan

pre sampling terhadap 30 responden penelitian. Suatu kuesioner

dikatakn valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.

Pengukuran validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi

antara skor masing-masing item dengan skor total yang terkoreksi

(Corrected Item Total Correlation) menggunakan teknik korelasi

product moment (metode interkorelasi) yang dilakukan kepada 30

responden. Itemdalam kuesioner dikatakan valid jika nilai korelasi

(r) > r kritik dan apabila nilai korelasi (r) < r kritik , maka pernyataan

dinyatakan tidak valid. Pengujian ini akan dilakukan

menggunakan program SPSS for windows version 13.0 (santoso,

2002, p.277)

10. Model Analisis

Program Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Kepuasan Pendengar

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

24

Gambar 0.1. Model Analisis

11. Sistematika Penulisan

Bab 1. Pendahuluan

Pada bab ini akan diuraikan secara garis besar tentang latar belakang

permasalahan mengangkat topik mengenai Program acara drama radio

“Asal Usul Pandawa dan Kurawa” di Motion Radio Jakarta.Selain itu

terdapat Ruang Lingkup,Tujuan dan Manfaat Penelitian,Metodologi

penelitian dan Sistematika Penulisan

Bab 2. Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori dasar yang peneliti gunakan

untuk dasar penelitian.Penulis membahas mengenai Media Komunikasi

Motif Pendengar

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian in · PDF fileyang disajikan oleh radio Motion berbeda jauh dari drama radio yang ada di stasiun radio lainnya, ... tingkat kepuasan pendengar,

25

Massa,Media Radio,Audience,Penggunaan Media Radio oleh

Audience,Pendekatan Uses and Gratification,serta Motif penggunaan

Media Radio. Dalam bab ini juga terdapat nisbah antar konsep dan

kerangka pemikiran.

Bab 3. Obyek Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai obyek dari pada penelitian seperti :

Struktur Organisasi, Prosedur yang Berlaku, Metode Pengumpulan

data,Permasalahan yang ada dan Alternatif pemecahan masalah

Bab 4. Hasil penelitian

Berisi Mengenai Hitung-hitungan data yang diperoleh dengan

pembagiannya secara berikut : Penyajian data, Pengolahan, Pembahasan

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dimana penlis akan menguraikan secara singkat

hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta temuan data yang

diperoleh.Selain itu bab ini juga berisi saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian.