proposal skripsi - digital repository - universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc ·...

27
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disingkat dengan DKI Jakarta memiliki kedudukan yang khas baik sebagai ibukota negara maupun sebagai pusat dari berbagai aktivitas pemerintahan dan perekonomian di Indonesia. Jakarta juga menjadi sorotan dan bandingan tingkat kemajuan dan perkembangan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Selain karena latar belakang Jakarta sebagai kota tertua dan ibu kota negara Indonesia, Jakarta juga memiliki tingkat perkembangan dan kemajuan yang setiap tahunnya diharapkan meningkat. Jakarta menjadi perhatian yang luar biasa baik bagi bangsa Indonesia maupun lingkungan internasional. Kota Jakarta dijadikan standar dalam berbagai sektor, baik sektor pendidikan, ekonomi, budaya, pariwisata, dan lain sebagainya. Banyaknya potensi yang dimiliki Jakarta menjadi peluang yang cukup besar bagi pengadaan hubungan 1

Upload: buihanh

Post on 20-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disingkat dengan DKI Jakarta

memiliki kedudukan yang khas baik sebagai ibukota negara maupun sebagai

pusat dari berbagai aktivitas pemerintahan dan perekonomian di Indonesia.

Jakarta juga menjadi sorotan dan bandingan tingkat kemajuan dan perkembangan

bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Selain karena latar belakang Jakarta sebagai

kota tertua dan ibu kota negara Indonesia, Jakarta juga memiliki tingkat

perkembangan dan kemajuan yang setiap tahunnya diharapkan meningkat.

Jakarta menjadi perhatian yang luar biasa baik bagi bangsa Indonesia maupun

lingkungan internasional. Kota Jakarta dijadikan standar dalam berbagai sektor,

baik sektor pendidikan, ekonomi, budaya, pariwisata, dan lain sebagainya.

Banyaknya potensi yang dimiliki Jakarta menjadi peluang yang cukup

besar bagi pengadaan hubungan kerjasama dengan pihak manapun baik dalam

negeri maupun luar negeri. Sebagai provinsi yang terbagi atas lima kota dan satu

kabupaten dan sesuai undang-undang Negara yang mengatur otonomi daerah,

maka provinsi DKI Jakarta mendapat kebebasan dalam mengatur pemerintahan.

Melihat peluang inilah aktor non negara termasuk di dalamnya Kota

Jakarta tertarik untuk mengadakan hubungan diplomatik dengan berbagai pihak

namun tetap berdasarkan pertimbangan pemerintahan pusat. Hubungan inilah

yang menjadi salah satu model hubungan transnasional dimana hubungan

kerjasama ini bersifat damai dan tidak memperhatikan adanya batas-batas

1

Page 2: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

wilayah geografis. Dewasa ini semakin banyak pemerintah daerah yang

berkeinginan menjalin hubungan kerjasama dalam bentuk sister province/ state/

prefecture dan sister city dalam dan luar negeri.1 Hubungan kerjasama telah

terjalin antara Jakarta dengan Beijing sejak tahun 90-an dan tepatnya pada tahun

1992 diresmikanlah kerjasama sister city antara kota Jakarta dan Beijing. Melihat

pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Exchange tentang program kerja sama sister city periode 2012-2013 di Balaikota

DKI Jakarta, tanggal 9 Mei 2012 lalu. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Mr. Xia Zhanyi, Wakil Walikota Beijing 2

Kota Beijing merupakan kota yang tidak asing lagi karena kedudukannya

sebagai ibukota Negara RRC yang dikategorikan kota yang maju di RRC bahkan

juga diakui beberapa bangsa di dunia, inilah yang membuat posisi

perbandingannya dengan kota Jakarta yang sama-sama merupakan ibukota

Negara menarik bagi penulis untuk diteliti lebih lanjut. Dengan demikian pada

kesempatan ini penulis akan membahas mengenai:

Kerjasama Sister City Antara Kota Jakarta dengan Kota Beijing

1 Sidik Jatmika, Otonomi Daerah Perspektif Hubungan Internasional, Bigraf Publishing, Yogyakarta, 2001, hal. 1082 http://www.jakartapress.com/www.php/news/id/10232/Jakarta-Beijing-Lanjutkan-Kerja-Sama-Sister-City.jpg, diakses 5 Juni 2012

2

Page 3: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

B. Tujuan Penelitian

Adapun arah dan sasaran yang hendak menjadi tujuan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis apa saja keuntungan dan hambatan dalam kerjasama sister city

antara kota Jakarta dengan Beijing

2. Menjawab pokok permasalahan dan menguji hipotesa yang diajukan penulis.

3. Menerapkan teori an konsep yang selama ini diperoleh dalam perkuliahan di

jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan menuangkannya ke dalam suatu

fenomena masyarakat. Sehingga penulis dapat mendeskripsikan, menjelaskan

dan memprediksikan fenomena yang ada dalam masyarakat tersebut.

4. Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana starta satu

Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

C. Latar Belakang Masalah

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang memiliki posisi

dan letak geografis yang cukup strategis. Karena keberadaan Indonesia sebagai

salah satu negara kepulauan yang berada pada posisi silang di kawasan Asia

Tenggara memberikan peluang yang cukup besar bagi Indonesia mengadakan

hubungan kerjasama internasional terutama dengan negara-negara maju di Asia

3

Page 4: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Timur. Adapun contoh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara

kawasan Asia Timur misalnya Indonesia dengan Jepang, Indonesia dengan Korea

Selatan, maupun Indonesia dengan Republik Rakyat Cina (RRC).

Hubungan kerjasama antara Indonesia dan RRC ini terjalin karena adanya

kebutuhan dan kepentingan yang ada di antara masing-masing negara. Kerjasama

Indonesia dengan RRC ini kemudian beralih kepada hubungan kerjasama

internasional yang lebih spesifik yaitu hubungan kerjasama internasioanal antar

kota yang di sebut sister city. Contohnya adalah hubungan kerjasama sister city

antara kota Jakarta dengan kota Beijing.

Hubungan kerjasama telah terjalin antara Jakarta dengan Beijing sejak

tahun 90-an dan tepatnya pada tahun 1992 dilaksanakannya kerjasama sister city

antara kota Jakarta dan Beijing. Kerjasama sister city antara Kota Jakarta dengan

Kota Beijing diawali dengan adanya Letter of Intent (LoI) pada tanggal 22 April

1992 di Beijing, tentang kerjasama di bidang perdagangan antara KADIN

Tingkat I Jakarta dan China Council for the Promoting of International Trade

(CCPIT) Beijing Sub-Council. Kemudian ditindaklanjuti dengan Memorandum

of Understanding (MoU) pada tanggal 4 Agustus 1992 di Jakarta.3 Melihat

pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Exchange tentang program kerja sama sister city periode 2012-2013 di Balaikota

DKI Jakarta, tanggal 9 Mei 2012 lalu. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Mr. Xia Zhanyi, Wakil Walikota Beijing 4

3 Kajian evaluasi pengelolaan kerjasama sister city antara kota-kota di indonesia dengan kota-kota di luar negeri, diakses 20 Desember 2013, tersedia dari http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=72071&lokasi=lokal

4 Ibid.

4

Page 5: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Hubungan kerjasama kota Jakarta dengan Beijing tersebut diharapkan

mampu menumbuhkan persahabatan (friendship) dan mengembangkan saling

pengertian (mutual understanding) antara kota Jakarta dengan Beijing. Namun,

makin mesranya hubungan Sister city Jakarta-Beijing, membuat beberapa pihak

mengungkit lagi istilah lama Poros Jakarta-Beijing yang pernah dilakukan oleh

Soekarno. Poros Jakarta-Beijing menjadikan Soekarno menjadi korban konspirasi

politik pihak Barat untuk di jatuhkan.

Pengaruh China di dunia makin dirasakan tidak saja di ASEAN melalui

pertemuan ASEAN-China di Nanning Guangxi, tapi juga di Afrika melalui

Afrika-China Partnership di Beijing. Amerika dan Jepang mulai waswas atas

perkembangan pengaruh China tidak saja dalam ekonomi tapi juga ideologi,

model pembangunan dan keamanan. Karena semakin majunya China membuat

beberapa Negara berkembang merubah kiblat mencontoh pembangunan pada

China dan mulai meninggalkan model pembangunan yang ditawarkan Barat

maupun lembaga multilateral seperti Bank Dunia dan IMF. 5 Bagi sebagian

Negara ini merupakan suatu ancaman tapi bagi beberapa Negara ini adalah solusi

agar bisa keluar dari keterikatan dengan kapitalis barat. Namun, mengingat

kembali sejarah poros Jakarta-Beijing pada masa Soekarno ada beberapa pihak

yang meragukan kerjasama sister city Jakarta dengan Beijing ini karena

terkadang kerjasama yang diharapkan dapat menguntungkan karena adanya

beberapa faktor malah berbalik merugikan. Sebagaimana dinyatakan Josef

Purnama Widyatmaja yang merupakan seorang pengamat masalah internasional

5 http://www.budaya-tionghoa.org, diakses 5 April 2010

5

Page 6: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

bahwa kerjasama dengan pihak asing tanpa disertai karakter dan kualitas bangsa

yang baik akan mendatangkan bencana.6

Tetapi bagi pemerintah saat ini hubungan kerja sama sister city antara

Jakarta dan Beijing mempunyai arti besar dalam hubungan bilateral antara

Indonesia dengan RRC dan diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih bagi

Jakarta maupun Beijing.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

memunculkan pertanyaan : Apa keuntungan dan hambatan dalam kerjasama

sister city antara kota Jakarta dengan Beijing?

E. Kerangka Teori

Hubungan internasional yang dilakukan antar Negara merupakan wujud

realiasasi dari kepentingan nasional pada masing-masing Negara. Karena dengan

dilaksanakannya hubungan kerjasama internasional diharapkan dapat menunjang

kebutuhan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan hubungan kerjasama yang

dilakukan kota Jakarta dan Beijing ini merupakan wujud realisasi dari adanya

kepentingan masing-masing kota dan diharapkan dapat menunjang kebutuhan

yang ingin dicapai. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis

menggunakan teori kebijakan publik sebagai penjabarannya.

Teori Kebijakan Publik6 Ibid.

6

Page 7: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Ide “kebijakan publik” mengandung anggapan bahwa ada suatu ruang

atau domain dalam kehidupan yang bukan privat atau murni milik individual,

tetapi milik bersama atau milik umum. Publik itu sendiri berisi aktivitas manusia

yang dipandang perlu untuk diatur atau diintervensi oleh pemerintah atau aturan

sosial, atau setidaknya oleh tindakan bersama.7 Kebijakan publik

menitikberatkan pada “publik dan problem-problemnya.”8 Kebijakan publik

membahas soal bagaimana isu-isu dan persoalan-persoalan tersebut disusun

(constructed) dan didefinisikan, dan bagaimana kesemuanya itu diletakkan dalam

agenda kebijakan dan agenda politik. Selain itu, kebijakan publik juga merupakan

studi tentang “bagaimana, mengapa, dan apa efek dari tindakan aktif (action) dan

pasif (inaction) pemerintah” 9 Kebijakan publik juga adalah studi tentang “apa

yang dilakukan pemerintah, mengapa pemerintah mengambil tindakan tersebut,

dan apa akibat dari tindakan tersebut”.10

Untuk memahami arti dari kebijakan publik, maka akan dijelaskan lebih

dulu pengertian dari kebijakan. Dalam kehidupan bermasyarakat, istilah

kebijakan sering digunakan dan dimaknai sama dengan tujuan, program,

keputusan, hukum, proposal dan maksud tertentu. Padahal sebenarnya istilah

kebijakan memiliki definisi atau pengertian tersendiri yang berbeda dengan

beberapa istilah tersebut.

7 Wayne Parsons, Public Policy : Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2011, Hal. 158 Dewey, J. The public and its problem, Holt, New York, hal 299 Heidenheimer, A, dkk, Comparative public policy : The politics of social choice in America, Europe, and Japan St. Martin’s Press, New York, 1990, hal 310 Dye, T. R. What Governments do, why they do it, what difference it makes, University Alabama Press, Tuscaloosa, Ala. Hal. 1

7

Page 8: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Menurut Heinz Eulau dan Kenneth Prewith, kebijakan adalah keputusan

tetap yang dicirikan oleh konsistensi yang pengulangan tingkah laku dari mereka

yang membuat dan dari mereka yang mematuhi keputusan tersebut. Istilah

kebijakan berbeda dengan istilah niat, tujuan, rencana, atau usulan, program,

keputusan dan pengaruh.11

Dari arti kebijakan saja, kebijakan publik dapat didefinisikan adalah

keputusan-keputusan yang mengikat bagi orang banyak atau bersifat garis besar

secara keseluruhan yang dibuat oleh pemegang otoritas publik. Sebagai

keputusan yang mengikat publik, maka kebijakan publik haruslah dibuat oleh

otoritas politik, yakni mereka yang menerima mandat atau perintah dari publik

atau dari masyarakat dan biasanya melalui proses pemilihan untuk bertindak atas

nama rakyat. Selanjutnya, kebijakan publik akan dilaksanakan oleh administrasi

negara yang dijalankan oleh birokrasi pemerintah.12 Fokus utama kebijkan publik

dalam negara modern adalah pelayanan publik, yang merupakan segala sesuatu

yang bisa dilakukan oleh negara untuk mempertahankan atau meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat. Kebijakan publik tidak selalu dilakukan oleh

birokrasi, melainkan dapat pula dilaksanakan oleh perusahaan swasta, lembaga

swadaya masyarakat (LSM) atau masyarakat secara langsung.

Terminologi kebijakan publik menunjuk pada serangkaian peralatan yang

lebih luas dari peraturan perundang-undangan, mencakup juga aspek anggaran

dan struktur pelaksana. Siklus kebijaksanaan publik sendiri bisa dikaitkan dengan

pembuatan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan evaluasi kebijakan. Bagaimana

11 Ulul Alba, “Kebijakan Publik : Aktor Kebijakan Publik,” tersedia dari http://.unitomo.ac.id/artikel diakses tanggal 29 Desember 201312 Ibid, Wayne Parsons, Hal. 15

8

Page 9: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

keterlibatan publik dalam setiap tahapan kabijakan bisa menjadi ukuran tentang

tingkat kepatuhan negara kepada amanat rakyat. Sehingga publik mengetahui apa

yang menjadi agenda kebijakan, yakni serangkaian persoalan yang ingin

diselesaikan dan prioritasnya, selain itu publik dapat memberi masukan yang

berpengaruh terhadap isi dari kebijakan publikyang akan dilahirkan.13

Mengenai tahapan pelaksanaan kebijakan-kebijakan publik tersebut,

publik dapat mengawasi penyimpangan pelaksanaan, juga mengawasi apakah

tersedia mekanisme control atau pengawasan publik, yaitu proses yang

memungkinkan keberatan publik atas suatu kebijakan dibicarakan dan

berpengaruh secara berkelanjutan. Kebijakan publik menunjuk pada keinginan

penguasa atau pemerintah yang dalam masyarakat demokratis merupakan suatu

gambaran pendapat umum.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut dan menjadikan suatu kebijakan

efektif, maka diperlukan beberapa hal : pertama, adanya perangkat hukum berupa

peraturan perundang-undangan sehingga dapat diketahui publik apa yang telah

diputuskan. Kedua, kebijakan ini juga harus jelas struktur pelaksana dan

pembiayaaannya. Ketiga, diperlukan adanya control publik, yakni mekanisme

atau cara yang memungkinkan publik mengetahui apakah kebijakan ini dalam

pelaksanaannya mengalami penyimpangan atau tidak. Dalam negara otoriter,

kebijakan publik adalah keinginan penguasa semata sehingga penjabaran diatas

tidak berjalan.14

13 Wayne Parsons, Loc cit.

14 Wayne Parsons, Loc cit.

9

Page 10: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Tetapi dalam masyarakat demokratis, yang sering menjadi persoalan

adalah bagaimana menyerap opini publik dan membangun suatu kebijakan yang

mendapat dukungan publik. Kemampuan pemimpin politik berkomunikasi

dengan masyarakat untuk menampung keinginan mereka adalah satu hal, tetapi

sama pentingnya adalah kemampuan para pemimpin untuk menjelaskan pada

masyarakat mengapa suatu kebijakan tidak bisa dipenuhi. Dalam pendekatan

yang lain, kebijakan publik dapat dipahami dengan cara membedakan, yakni

kebijakan dan publik.

Kebijakan dapat diartikan sebagai suatu pilihan tindakan diantara

sejumlah alternative yang tersedia, artinya kebijakan merupakan hasil

menentukan pilihan untuk selanjutnya memilih yang terbaik dari pilihan-pilihan

yang ada. Dalam pelaksanaanya, kebijakan publik ini harus diturunkan dalam

serangkaian petunjuk teknis yang berlaku internal dalam birokrasi.15

Teori kebijakan publik membantu menjelaskan bahwa kerjasama sister

city, yaitu pada kerjasama sister city Jakarta-Beijing, tidak hanya menguntungkan

bagi pemerintah daerahnya saja, tapi juga dapat membantu kerjasama aktor lain

seperti hubungan internasional antara aktor Negara (pemerintah pusat). Bagi

Negara kerjasama internasional yang dilakukan pemerintah daerah semakin

meningkatkan citra hubungan kerjasama internasional antar Negara tersebut dan

bagi Indonesia kerjasama sister city ini merupakan sarana yang tepat untuk

menawarkan peluang usaha dan potensi investasi proyek pembangunan nasional

dan daerah,serta kepentingan publiknya.

15 Kebijakan Publik, tersedia dari http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 30 Desember 2013

10

Page 11: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Berdasarkan teori kebijakan publik, kerjasama sister city antara Jakarta

dan Beijing ini menciptakan adanya peluang-peluang yang lebih spesifik

mengena langsung pada segmentasi publik. Misalnya saja adanya pertunjukan

kebudayaan antar kota yang saling berbagi kesenian yang ada. Sehingga warga

antar kota saling menimba pengalaman dan menjelajahi kebudayaan lain melalui

proyek jangka panjang.

Dari kerjasama sister city Jakarta dan Beijing ini juga memiliki maksud

agar masing-masing publik dapat meraih pembangunan berkala. Dengan adanya

studi banding pada beberapa sektor daerah, masing-masing daerah semakin

terpacu untuk menjadikan beberapa kebutuhan terpenuhi dengan jalan yang lebih

baik. Adapun bidang-bidang yang boleh dijadikan subjek kerjasama sebagai

wujud dari kebijakan publik antar daerah/kota dalam kerjasamanya sebagai

kerjasama sister city,16 adalah bidang-bidang sebagai berikut:

1. Kerjasama ekonomi dalam bidang: perdagangan, investasi, ketenagakerjaan,

kelautan dan perikanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kehutanan,

pertanian, pertambangan dan kependudukan, lingkungan hidup, serta

pariwisata dan perhubungan.

2. Kerjasama sosial budaya dalam bidang: pendidikan, kesehatan, kepemudaan,

kewanitaan,olahraga, dan kesenian.

3. Bentuk kerjasama lainnya.

16 Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, Panduan Umum Tata Cara Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, DPESB Deplu, 2003, hal 14

11

Page 12: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Bagi Jakarta dan Beijing kerjasama sister city ini menciptakan adanya

peluang kerjasama yang diharapkan dapat saling menguntungkan. Bidang-bidang

kerjasama yang tercantum dalam program pertukaran kerjasama sister city

Jakarta-Beijing antara lain pemerintah kota Beijing akan mengundang Jakarta

untuk berpartisipasi dalam Chinese Language Training. Sebaliknya, Pemerintah

Provinsi DKI akan mengundang delegasi olahraga dari Beijing cabang tenis meja

dan gymnastic. Selain itu, Beijing dan Jakarta akan bekerja sama di bidang

transportasi kota dan pengelolaan limbah daerah serta program pertukaran

lembaga perwakilan kedua kota. Selanjutnya Pemerintah Provinsi DKI akan

mengundang Pemerintah Kota Beijing untuk berpartisipasi dalam Enjoy Jakarta

Sister City Basketball Tournament dan Jakarta 10 K.17

F. Hipotesa

Berdasarkan aplikasi pada kerangka dasar pemikiran dan rumusan

masalah di atas, maka dapat dihasilkan kesimpulan sementara. Yakni mengenai

apa saja keuntungan dan hambatan dalam kerjasama sister city antara kota Jakarta

dengan Beijing adalah sebagai berikut:

1. Keuntungan dalam kerjasama sister city antara kota jakarta dan

beijing

Adapun keuntungan dalam kerjasama sister city antara kota Jakarta dan

Beijing terdapat keuntungannya pada bidang-bidang berikut:

a. Bidang ekonomi17 http://www.Jakartapress.com, op cit., hal 2

12

Page 13: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

b. Bidang pendidikan

c. Bidang pariwisata, social, dan budaya

d. Bidang olahraga

e. Bidang tata kota dan lingkungan, dan

f. Bidang transportasi

2. Hambatan dalam kerjasama sister city antara kota jakarta dan

beijing

Adapun hambatan yang dihadapi dalam kerjasama sister city antara kota

Jakarta dan Beijing yaitu:

1. Tidak singkronnya program sister city Jakarta dan Bejing dengan proses

anggaran pemerintah masing-masing kota

2. Kurangnya kemampuan aparat pelaksana program sister city antara kota

Jakarta dan Beijing

3. Komitmen pemerintah kota Jakarta dan Beijing yang bisa sewaktu-waktu

berubah

4. dan perbedaan manajemen yang menangani program sister city di kota

Jakarta dan Beijing.

G. Jangkauan Penelitian

Agar pembahasan ini tidak terlalu melebar maka penulis menetapkan

batasan lingkup penelitian kepada kerjasama Kota Jakarta. Dengan kata lain,

penulis akan meneliti salah satu kerjasama yang telah dilakukan oleh Kota

13

Page 14: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Jakarta yakni dengan pihak Kota Beijing. Penulis akan lebih mengarahkan

penelitian ini pada apa saja keuntungan dan hambatan dalam kerjasama sister city

antara kota Jakarta dengan Beijing.

Adapun penulis menetapkan jangkauan penelitian agar penulisan ini tidak

terlalu melebar yakni data yang diambil dari tahun 1992 sampai dengan 2013.

Tidak menutup kemungkinan bahwa penulis akan menggunakan data diluar

jangkauan penelitian, namun ini hanya sebagai referensi atau catatan saja.

H. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian kualitatif

eksplanatif, sebagaimana yang dijelaskan oleh Dr. Lexy J. Moleong, M.A.,

dimana data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-

angka.18 Jenis penelitian kualitatif eksplanatif ini karena berbicara tentang

kualitatif, berarti menjelaskan mengenai hal-hal yang bersifat mutu, ciri-ciri, dan

sifat penelitian.

Jenis penelitian ini membutuhkan upaya pengumpulan data yang dapat

menjelaskan lebih rinci untuk menjawab permasalahan yang ada. Sebagaimana

dalam kerjasama sister city antara Jakarta dengan Beijing ini, penelitian ini

membutuhkan bantuan data yang beragam dan lebih banyak yang dibaca sebagai

dasar referensi maka akan menjadi lebih akurat.

18 Lexy. J. Moleong, M. A., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya, 2002, hal 6

14

Page 15: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

Jenis penelitian kualitatif eksplanatif membutuhkan data yang terbaru dan

terlama agar dapat menjelasan hasil penelitian dengan lebih actual dan akurat.

Semua data yang dikumpulkan berkemungkinan sebagai kunci terhadap apa yang

sudah diteliti. Meskipun demikian, penelitian secara kualitatif juga tidak jarang

menggunakan data statistic yang telah tersedia sebagai sumber data tambahan

bagi keperluannya. Akan tetapi tidak terlalu banyak berdasarkan diri atas data

statistic, tetapi memanfaatkan data statistic itu hanya sebagai cara untuk

menghantar dan mengarahkan pada kejadian dan peristiwa yang ditemukan dan

dicari sendiri sesuai dengan tujuan penelitiannya.19

2. Interview (Wawancara)

Wawancara (interview) merupakan percakapan antara dua orang atau

lebih dan berlangsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai.20

Tujuan melakukan wawancara ini adalah cara yang dilakukan agar penulis

mandapatkan informasi dan tambahan referensi serta penjelasan lebih actual dari

koresponden yang berjumlah satu atau lebih yang merupakan subyek atau orang

yang menjadi perwakilan instansi-instansi terkait.

3. Studi Kepustakaan

Penelitian kepustakaan adalah cara yang digunakan untuk memperoleh

data dan konsep melalui berbagai macam media kepustakaan baik melalui buku-

buku, majalah dan sumber informasi penunjang seperti dokumen, kliping, koran,

19 Ibid, hal. 620 http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara, diakses 7 April 2010

15

Page 16: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

agenda, dan hasil penelitian yang terdapat dimana saja terutama yang bersumber

dari pemerintah Jakarta dan pemerintah Beijing. Serta juga menggunakan data

yang bersumber dari media informasi situs di internet untuk membantu

merelevansi data-data yang diperoleh agar lebih valid.

I. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika penulisan yang akan ditampilkan penulis adalah

sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang : alasan pemilihan judul,

tujuan penulisan, latar belakang masalah, rumusan masalah, kerangka teori,

hipotesa, jangkauan penelitian, metode pengumpulan data, dan sistematika

penulisan.

BAB II Kerjasama sister city antara Jakarta dengan Beijing. Bab ini

membahas mengenai kerjasama yang terjalin antara Jakarta dengan Beijing. Pada

sub bab pertama akan dibahas mengenai landasan kebijakan pemerintah yang

berisi tentang kebijakan luar negeri Indonesia dan kebijakan menteri. Setelah

penjelasan tersebut sub berikutnya akan menjelaskan tentang kerjasama sister city

antara Jakarta dengan Beijing, yaitu tentang hubungan Indonesia dengan

Republik Rakyat Cina, serta proses kerjasama sister city antara kedua kota.

BAB III Kondisi Jakarta dan Beijing. Bab ini berisi tentang kondisi

atau keadaan Jakarta dan Beijing dalam beberapa hal. Pada sub-sub bab ini berisi

tentang letak geografi, klimatologi, tipologi, perekonomian, administrasi publik,

pendidikan, religi/ kepercayaan, kebudayaan, dan pemerintahan.

16

Page 17: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

BAB IV Bab ini membahas mengenai apa saja keuntungan dan

hambatan dalam kerjasama sister city antara kota Jakarta dengan Beijing adalah

sebagai berikut:

1. Keuntungan dalam kerjasama sister city antara kota jakarta dan beijing

Adapun keuntungan dalam kerjasama sister city antara kota Jakarta dan

Beijing terdapat keuntungannya pada bidang-bidang berikut:

a. Bidang ekonomi

b. Bidang pendidikan

c. Bidang pariwisata, social, dan budaya

d. Bidang olahraga

e. Bidang tata kota dan lingkungan, dan

f. Bidang transportasi

2. Hambatan dalam kerjasama sister city antara kota jakarta dan beijing

Adapun hambatan yang dihadapi dalam kerjasama sister city antara kota

Jakarta dan Beijing yaitu:

1. Tidak singkronnya program sister city Jakarta dan Bejing dengan proses

anggaran pemerintah masing-masing kota

2. Kurangnya kemampuan aparat pelaksana program sister city antara kota

Jakarta dan Beijing

3. Komitmen pemerintah kota Jakarta dan Beijing yang bisa sewaktu-waktu

berubah

17

Page 18: Proposal Skripsi - Digital Repository - Universitas ...thesis.umy.ac.id/datapublik/t35911.doc · Web viewMelihat pengalaman inilah maka pemerintah Jakarta menandatangani Programe

4. dan perbedaan manajemen yang menangani program sister city di kota

Jakarta dan Beijing.

BAB V Kesimpulan. Bab ini berisikan tentang kesimpulan secara

menyeluruh dari hasil penelitian disertai dengan kritik dan saran bagi pemerintah

Jakarta.

18