proposal senam.docx

6
A. Latar Belakang Kesegaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan sesuatu yang berat dan cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti (Syarifuddin 1998 : 14) Untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani, kita harus sering melatih komponen-komponen kesegaran jasmani. Banyak cara-cara atau model-model latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani yang disesuaikan dengan komponen yang akan dilatih. Komponen kebugaran jasmani meliputi kekuatan, kelentukkan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, dan daya tahan. Komponen tersebut dapat dipenuhi melalui aktivitas fisik baik aerobik dan anaerobik. Aktivitas aerobik antara lain: senam ritmik, senam massal, jogging 30 menit, dan lain-lain. Sedangkan aktivitas anaerobik antara lain: sprint 100 meter, bola basket, sepakbola, dan lain-lain. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani ini yaitu senam massal. Senam massal yaitu senam irama yang dilakukan oleh orang banyak, gerakannya dilakukan secara runtut dan sistematis. B. Sekilas Senam Aerobik. 1. Sejarah Senam Aerobik Dr. Kenneth Cooper memperkenalkan kebugaran aerobik pada dunia pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an tarian aerobik menjadi berubah sejak tarian yang populer. Pada saat itu,sekelompok orang mempelajari tarian dalam jangka waktu sekitar enam sampai delapan minggu. Tarian –tarian ini diadakan di gereja – gereja, pusat – pusat rekreasi, klub –klub kebugaran dan juga sekolah –sekolah. Pada era ini, aerobik telah jauh berkembang pesat dan berbeda. Sekarang aerobik bisa dilakukan secara individu dengan menirukan gerakan senam yang terdapat dalam cd senam aerobik yang banyak beredar dipasaran, misalnya cd karya Berty tylarso, Rudi pocco- pocco, Ester suwito dll. Aerobik dapat pula dilakukan secara berkelompok misalnya di pusat – pusat kebugaran, instansi dinas, jumat dan minggu pagi serta acara –acara lainnya. Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilannya tidak terpaku pada musik. Sebagai tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya berbagai macam jenis latihan seperti halnya latihan dengan kursi, low impact, hi/low impact, step dan juga slide aerobik. Orang – orang telah mengetahui bahwa aerobik menolong mereka berpenampilan lebih baik dan merasa lebih baik dengan mendapatkan kesenangan dan kesehatan. 2. Definisi aerobik

Upload: kopi-komunitas-pecinta-seni

Post on 06-Aug-2015

3.694 views

Category:

Documents


380 download

TRANSCRIPT

Page 1: proposal senam.docx

A.      Latar Belakang

Kesegaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan sesuatu yang berat dan cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti (Syarifuddin 1998 : 14)

Untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani, kita harus sering melatih komponen-komponen kesegaran jasmani. Banyak cara-cara atau model-model latihan yang dapat digunakan  untuk meningkatkan kesegaran jasmani yang disesuaikan dengan komponen yang akan dilatih.

Komponen kebugaran jasmani meliputi kekuatan, kelentukkan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, dan daya tahan. Komponen tersebut dapat dipenuhi melalui aktivitas fisik baik aerobik dan anaerobik. Aktivitas aerobik antara lain: senam ritmik, senam massal, jogging 30 menit, dan lain-lain. Sedangkan aktivitas anaerobik antara lain: sprint 100 meter, bola basket, sepakbola, dan lain-lain.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani ini yaitu senam massal. Senam massal yaitu senam irama yang dilakukan oleh orang banyak, gerakannya dilakukan secara runtut dan sistematis.

B.    Sekilas Senam Aerobik.

1. Sejarah Senam Aerobik

Dr. Kenneth Cooper memperkenalkan kebugaran aerobik pada dunia pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an tarian aerobik menjadi berubah sejak tarian yang populer. Pada saat itu,sekelompok orang mempelajari tarian dalam jangka waktu sekitar enam sampai delapan minggu. Tarian –tarian ini diadakan di gereja – gereja, pusat –pusat rekreasi, klub –klub kebugaran dan juga sekolah –sekolah. Pada era ini, aerobik telah jauh berkembang pesat dan berbeda. Sekarang aerobik bisa dilakukan secara individu dengan menirukan gerakan senam yang terdapat dalam cd senam aerobik yang banyak beredar dipasaran, misalnya cd karya Berty tylarso, Rudi pocco-pocco, Ester suwito dll. Aerobik dapat pula dilakukan secara berkelompok misalnya di pusat – pusat kebugaran, instansi dinas, jumat dan minggu pagi serta acara –acara lainnya.

Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilannya tidak terpaku pada musik. Sebagai tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya berbagai macam jenis latihan seperti halnya latihan dengan kursi, low impact, hi/low impact, step dan juga slide aerobik. Orang – orang telah mengetahui bahwa aerobik menolong mereka berpenampilan lebih baik dan merasa lebih baik dengan mendapatkan kesenangan dan kesehatan.

2. Definisi aerobik

Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan sistem kerja dengan menggunakan osigen sebagai kerja utama.

Olahraga yang berlangsung secara kontinyu lebih dari empat menit dengan intensitas rendah termasuk golongan aerobik. Jadi olahraga yang bersifat aerobik bukan hanya senam aerobik, tetapi masih banyak jenis olahraga lainnya, misalnya bersepeda, berenang, jalan cepat, lari lintas alam, lari maraton.

3. Definisi Senam Aerobik

Menurut Marta Dinata(2007) senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kuntinuitas dan durasi tertentu.

Senam aerobik adalah suatu sistematika gabungan antara rangkaian gerak dan musik yang sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik tersebut untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 2: proposal senam.docx

C.      Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan Senam Massal adalah kegiatan Senam secara bersama-sam dengan melakukan gerakan tertentu. Ketentuan mengenai kegietan Senam Massal tersebuttersebut adalah sbb :

1. Senam Massal yang di gunakan adalah Senam Aerobik.2. Gerakan Senam Mengikuti Instruktur.3. Kegiatan harus mengikuti berdasarkan ketentuan yang telah di tetapkan oleh pihak

panitia penyelengara.

D.      Landasan Kegiatan

4. Rancangan program pembelajaran mata kuliah Instruktur Kebugaran Jasmani.5. Program kegiatan mata kuliah Instruktur Kebugaran Jasmani

E.       Nama Kegiatan

“MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI DENGAN SENAM MASSAL”

F.       Tujuan Senam Massal

Tujuan utama kegiatan Senam Massal adalah untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani (daya tahan kardiovaskuler)

G.      Manfaat Senam Aerobik

1. Melatih Jantung, paru dan peredaran darah sehingga dapat mereka bekerja secara lebih efektif dan efisien.

2. Melatih kekuatan otot –otot tertentu sehingga otot –otot tersebut terlihat lebih kuat dan kencang.

3. Meningkatkan Kelenturan tubuh dll

H.      Sasaran Kegiatan

Kegiatan senam aerobik ini mempunyai sasaran yaitu dosen IKJ dan mahasiswa PJK off AA 2008 FIK UM.

I.         Peralatan Senam Massal

1. Sepatu

Pakailah sepatu yang bisa di pakek buat senam

1. Baju

-          Pakaian yang memudahkan untuk bergerak

-          Bisa memakai celana pendek atau trining yang memudahkan untuk bergerak.

J.        Pelaksanaan Senam Massal

Kegiatan senam aerobik bersama off AA 2008 ini akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal    : Minggu  20 Maret 2011

Waktu             : 07.00 – 08.30 WIB

Tempat            : Sasana Krida UM

K.      Anggaran Biaya

1. Sewa sound system            : Rp.   75.000

Page 3: proposal senam.docx

2. Sewa gedung sakri  : Rp. 200.000

3. Konsumsi                : Rp. 200.000

4. Biaya instruktur      : Rp.   50.000    +

                               Rp. 525.000

L.       SusunanPanitia

Terlampir

M.     Sumber Dana

Terlampir

N.      Alokasi Dana

Terlampir

O.      Daftar Peserta

Terlampir

P.       Blangko Penilaian Senam Massal.

Terlampir

Q.      Penutup  

Demikian proposal latihan kebugaran jasmani cross country jurusan penidikan jasmani dan kesehatan (PJK) Fakultas Ilmu Kelolahragaan (FIK) ini kami buat, kami mengharap peran serta dan dukungan semua pihak demi suksenya kegiatan ini. Semoga tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini dapat tercapai secara lancar dan tertib.

Atas perhatian, dukungan dan bantuan dari semua pihak kami sampaikan terima kasih.      

Mengetahui 

Malang, 28 Pebruari 2011

     Dosen Pembina                                                       Ketua Pelaksana

Dra. Sulistyorini, M.Pd.                                              Adhi Wintoko

     NIP. 131 567 163                                              NIM : 108711415474

 

Page 4: proposal senam.docx

 

 

LAMPIRAN I

STRUKRUR KEPANITIAAN KEGIATAN

 SENAM MASSAL

SENAM AEROBIK

 

Pelindung                               Drs. Mu’arifin, M.Pd             Ketua Jurusan IK

131 874 681

Pembina                                 Dra. Sulistyorini, M.Pd           Dosen Pembina IKJ

                                                                                                131 567 163

Ketua Pelaksana                   Adhi Wintoko

Wakil Ketua                          Bambang Nurdiansyah

Sekertaris                               Dina Charisma Ganda P.

Bendahara                             Dwialih Yuan P

Anggota                                  Yusufa Syahra

                                                Bayu Setyawan

LAMPIRAN II

SUMBER DANA

1. Iuran mahasiswa pengikut mata kuliah IKJ off AA angakatan 2008

@ Rp. 5.000 x 40 = Rp. 200.000,00

ALOKASI DANA

2. Konsumsi                    @ Rp. 5.000 x 40                   = Rp. 200.000,00

LAMPIRAN III

PERSERTA SENAM MASSAL

No. NAMA NIM1 Sugeng Widiyanto 2067114011222 Derik Singgah P 2067114026113 Aris Noviantoro 2067114026164 Suharno 1077114069985 Andhityo Sunarko 2077114078136 Wahyu Setyawan 2077114089187 Anggun Kartika S 1087114102208 Siget bayu U 1087114102219 Granit Yona R 108711410223

Page 5: proposal senam.docx

10 Dimas Ardhi 10871141022411 Rizky wahyu U 10871141022512 Eti Nur W 10871141022613 Try Sevita H 10871141022714 Fauzi Rezki A 20771141173015 Langgeng Bayu L 10871141547516 Ilham Nur A 10871141547617 Dwi Meriyanto 10871141547718 Eko Cahyo 10871141547819 Bayu Bimantara 10871141547920 Andhika Criswan 10871141548021 Arif Faisol H 10871141548122 Indra Wahyu 10871141548223 Muhamad Riduan 10871141548324 Dian Andika R 10871141548525 Fariz Aulia D 10871141548626 Ardian Prila R 10871141548727 Dwi Wulandari 10871141548828 Tomy Ariyanto 10871141548929 Fanani 10871141549030 Bagus Tri Kusuma W 10871141549231 Rifki Andrianto 10871141549432 Zulfikar Amelia S 10871141549533 M. Zuem Firmansyah 10871141549634 Barnes Alfan 10871141549735 Ririn Widyawati 10871141549836 Didib Riwayadi 10871141151837 Hudan Ulin N 20871141596838 Aprilia Intan T 208711415988

LAMPIRAN IV

 

No. Nama Usia BB TB DN Basal

DN Istirahat

DN Latihan

DN Setelah Latihan

Kriteria

5’ 10’ 15’