proposal rakerda

4
A. LATAR BELAKANG Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) lahir pada tanggal 3 Januari 1960. Ormas MKGR merupakan wadah perjuangan rakyat dalam mewujudkan cita-cita bangsa dengan dilandaskan kepada Pancasila sebagai dasar Indonesia merdeka. Memasuki 50 tahun usianya, ORMAS MKGR tetap berkomitmen sebagai organisasi kemasyarakatan yang mengawal perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara tetap pada bingkai NKRI sebagai Negara – Bangsa (nation state). Melalui pedoman Panca Moral kader – kader ormas MKGR selalu berupaya memberikan sumbangsih berupa karya nyata di segala bidang nilai kehidupan terutama sekali dalam mendukung pembangunan baik pada skala nasional maupun lokal. Dalam kurun waktu setengah abad tentulah terjadi pasang surut pelaksanaan organisasi, begitu pun halnya yang terjadi pada ORMAS MKGR Provinsi Banten. Semenjak dikukuhkan kepengurusannya pada tahun 2001, pasang surut selalu mewarnai pelaksanaan kehidupan organisasi. Namun fenomena tersebut bukanlah sesuatu tantangan yang harus disikapi dengan reaksioner dan berlebihan, sehingga meskipun mengalami beberapa hambatan keberadaan Organisasi dan fungsinya tetap berjalan. Hal ini dikarenakan Dewan Pimpinan Daerah ORMAS MKGR (DPD ORMAS MKGR) Provinsi Banten, memiliki pandangan bahwa pasang surut merupakan dinamika organisasi yang jika disikapi oleh jiwa kepemimpinan akan mentranformasi ORMAS MKGR menjadi organisasi yang semakin tangguh serta bijaksana.

Upload: ormas-mkgr-banten

Post on 21-Jun-2015

942 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Rakerda

A. LATAR BELAKANG

Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) lahir pada tanggal 3 Januari

1960. Ormas MKGR merupakan wadah perjuangan rakyat dalam mewujudkan cita-cita bangsa

dengan dilandaskan kepada Pancasila sebagai dasar Indonesia merdeka. Memasuki 50 tahun

usianya, ORMAS MKGR tetap berkomitmen sebagai organisasi kemasyarakatan yang mengawal

perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara tetap pada bingkai NKRI sebagai Negara –

Bangsa (nation state). Melalui pedoman Panca Moral kader – kader ormas MKGR selalu

berupaya memberikan sumbangsih berupa karya nyata di segala bidang nilai kehidupan terutama

sekali dalam mendukung pembangunan baik pada skala nasional maupun lokal.

Dalam kurun waktu setengah abad tentulah terjadi pasang surut pelaksanaan organisasi,

begitu pun halnya yang terjadi pada ORMAS MKGR Provinsi Banten. Semenjak dikukuhkan

kepengurusannya pada tahun 2001, pasang surut selalu mewarnai pelaksanaan kehidupan

organisasi. Namun fenomena tersebut bukanlah sesuatu tantangan yang harus disikapi dengan

reaksioner dan berlebihan, sehingga meskipun mengalami beberapa hambatan keberadaan

Organisasi dan fungsinya tetap berjalan. Hal ini dikarenakan Dewan Pimpinan Daerah ORMAS

MKGR (DPD ORMAS MKGR) Provinsi Banten, memiliki pandangan bahwa pasang surut

merupakan dinamika organisasi yang jika disikapi oleh jiwa kepemimpinan akan mentranformasi

ORMAS MKGR menjadi organisasi yang semakin tangguh serta bijaksana.

Semangat pengabdian dan jiwa kepemimpinan ini juga yang tercermin dalam pelantikan

pengurus DPD ORMAS MKGR Provinsi Banten pada tanggal 24 April 2010. Dengan tema

”mengukuhkan peran ORMAS MKGR dalam pembangunan kekaryaan”, seluruh perwakilan

yang hadir bersikap memegang teguh loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan

organisasi. Ditambah lagi dengan dukungan kaum akademisi muda, cendikiawan unversitas,

birokrat dan politisi terhadap perjuangan ORMAS MKGR, diharapkan mampu mengelektrisir

daya juang dan pengembangan strategi perjuangan ke depan yang lebih kongkrit.

Dalam acara pelantikan, Gubernur Banten memberikan pidato sambutan yan berisikan

amanat agar ORMAS MKGR lebih berperan aktif dalam membantu dan mendukung

Page 2: Proposal Rakerda

pembangunan daerah di Provinsi Banten. Bagi ORMAS MKGR amanat tersebut merupakan

kepercayaan yang harus ditunaikan dengan sebaik –baiknya. Amanat inilah yang mendasari DPD

ORMAS MKGR mengadakan rapat konsolidasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC)

di Provinsi Banten pada tanggal 5 Juni 2010. Rapat konsolidasi tersebut menghasilkan putusan

berupa program pembangunan ORMAS MKGR pada tingkat kecamatan dan desa di seluruh

Banten, kaderisasi penanaman Panca Moral kepada generasi muda serta kursus mengenai tata

nilai dasar MKGR kepada jajaran pengurus kecamatan dan desa.

Agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik maka perlu disusun program dengan

lingkup internal maupun ekternal organisasi yang disepakati secara bersama. Program tersebut

kemudian menjadi mainstream pelaksanaan organisasi selama satu periode masa bakti. Dengan

demikian, perlu diadakan rapat kerja daerah (RAKERDA) DPD ORMAS MKGR Provinsi

Banten yang bertujuan untuk semakin mengukuhkan peran dan fungsi ORMAS MKGR dalam

pembangunan daerah dan pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Banten.

B. TEMA KEGIATAN

Peran serta Ormas MKGR dengan semangat gotong royong untuk mensukseskan

pembangunan Provinsi Banten.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Meningkatkan kolektifitas kebersamaan dan solidaritas pengurus serta penguatan

organisasi di semua tingkatan.

2. Turut peran serta Ormas MKGR dalam melanjutkan dan mensukseskan pembangunan di

Kota Tangerang Selatan khususnya dan Provinsi Banten umumnya menuju masyarakat

Banten sejahtera.

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : .................................................

Pukul : .................................................

Tempat : .................................................

Page 3: Proposal Rakerda

E. PESERTA

1. Kegiatan di ikuti oleh :

- Pengurus DPC Ormas MKGR Kabupaten Tangerang.

- Pengurus Ormas MKGR Kecamatan / Desa Kabupaten Tangerang.

- Undangan.