proposal program kreativitas mahasiswa...
TRANSCRIPT
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“HOLONESIA” SEBAGAI LANGKAH SRATEGIS DALAM
MEMPERKENALKAN POTENSI WISATA BERBAGAI DAERAH DI
INDONESIA DENGAN TEKNOLOGI HOLOGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Dhimas Prabowo Setyanugroho 15101077 Angkatan 2015
Farah Izzah Fida Afifah 13101014 Angkatan 2013
Intan Tri Widyawati 13101057 Angkatan 2013
Lintang Setyo Palupi 13101058 Angkatan 2013
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2016
ii
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ...................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv
RINGKASAN .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Tujuan ........................................................................................................... 1
1.3. Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II GAGASAN .................................................................................................... 3
1.2. Kondisi Terkini ............................................................................................. 3
1.3. Solusi yang Pernah Ditawarkan .................................................................. 3
1.4. Perbaikan yang Diharapkan ....................................................................... 4
1.5. Pihak yang Dilibatkan .................................................................................. 4
1.6. Langkah Strategis Dalam Mengimplementasikan Gagasan .................... 5
KESIMPULAN ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 7
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................. 8
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas .......... 14
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 15
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ilustrasi Holonesia ................................................................................. 4
Gambar 2.2. Diagram Langkah Strategis Implementasi ........................................... 5
v
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat luar
biasa khususnya wisata alam dan budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki
ciri tersendiri dalam keindahan dan keelokan alam serta keberagaman budayanya.
Dengan kekayaan negara Indonesia akan potensi-potensi alam dan keberagaman
budayanya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun
wisatawan mancanegara. Namun, minimnya media promosi membuat daerah-daerah
tersebut kurang terekspos baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Sehingga
diperlukan media promosi yang tepat, agar potensi wisata di Indonesia dapat
terekspos dengan baik hingga ke kancah internasional.
Saat ini, media promosi yang dirasa paling efektif adalah menggunakan
Internet. Banyak sekali foto dan video mengenai keindahan wisata di Indonesia
tersebar melalui Internet. Akan tetapi, jika promosi hanya dilakukan dengan
menggunakan foto maupun video dua dimensi terasa kurang realistik. Sehingga
diperlukan media yang mampu memberikan kesan nyata dan memberikan sensasi
yang berbeda bagi masyarakat. Ditengah dilema tersebut, “holonesia” hadir untuk
memberikan solusi yang tepat.
Holonesia merupakan gagasan untuk memperkenalkan potensi wisata di
berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan teknologi hologram. Teknologi
hologram menerapkan sistem difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari
fenomena gelombang yang membentuk perpaduan dua sinar cahaya yang koheren
dan dalam bentuk mikroskopik hingga terbentuk suatu gambar, pemandangan, atau
adegan. Dengan teknologi ini maka sangat memungkinkan untuk menampilkan suatu
objek secara penuh dalam bentuk 3D tanpa perlu menggunakan kacamata khusus.
Jika holonesia direalisasikan, maka potensi-potensi di daerah dapat terekspos
secara lebih realistis kepada publik. Hal itu tentu saja akan memberi manfaat bagi
pemerintah daerah dan pemerintah Indonesia, seperti peningkatan pendapatan daerah
dan pendapatan nasional Indonesia. Jika tingkat pendapatan terus meningkat, maka
cita-cita negara indonesia untuk mensejahterakan masyarakatnya akan lebih cepat
terealisasi.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat
luar biasa khususnya wisata alam dan budaya. Hampir setiap daerah di
Indonesia memiliki ciri tersendiri dalam keindahan dan keelokan alam serta
keberagaman budayanya. Industri pariwisata di Indonesia sendiri mampu
meningkatkan pendapatan setiap daerah, sehingga masyarakatnya menjadi lebih
makmur. Namun, minimnya media promosi membuat daerah-daerah tersebut
kurang terekspos baik di dalam negeri maupun di mancanegara.
Promosi merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan potensi
wisata diberbagai daerah di Indonesia. Dengan media promosi yang tepat,
potensi wisata di Indonesia dapat terekspos dengan baik hingga ke kancah
internasional. Saat ini, media promosi yang dirasa paling efektif adalah
menggunakan Internet. Banyak sekali foto dan video mengenai keindahan
wisata di Indonesia tersebar melalui Internet. Akan tetapi, jika promosi hanya
dilakukan dengan menggunakan foto maupun video dua dimensi terasa kurang
realistik. Sehingga diperlukan media yang mampu memberikan kesan nyata dan
memberikan sensasi yang berbeda bagi masyarakat. Ditengah dilema tersebut,
teknologi hologram hadir untuk memberikan solusi yang tepat.
Hologram adalah teknologi terbaru yang dapat merubah cara kita dalam
melihat sesuatu di era baru. Teknologi hologram sendiri merupakan teknologi
yang memberikan citra grafis secara 3 dimensi. Bahkan saat ini, teknologi
hologram sudah dikembangkan hingga mencapai resolusi grafis 7D. Dengan
adanya teknologi hologram, potensi-potensi wisata di Indonesia dapat
diperkenalkan dengan tampilan yang lebih nyata dan menarik, sehingga
semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang di Indonesia.
1.2. Tujuan
Penulisan PKM ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan potensi
wisata dan keberagaman budaya Indonesia ke kancah internasional dengan
menggunakan teknologi hologram. Sehingga akan semakin banyak wisatawan
yang berkunjung ke berbagai pelosok negeri Indonesia.
2
1.3. Manfaat
Penulisan PKM ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Sebagai media yang digunakan untuk memperkenalkan potensi wisata di
Indonesia menjadi lebih menarik dan lebih nyata.
2. Dengan menerapkan teknologi hologram mampu membuat seseorang seolah
berada di suatu tempat padahal ia tidak berada di tempat itu. .
3. Manfaat bagi pemerintah,
Meningkatkan tingkat pendapatan daerah di Indonesia, sehingga
Indonesia lebih dekat satu langkah untuk menjadi negara makmur.
3
BAB II
GAGASAN
2.1 Kondisi Terkini
Industri wisata merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa negara
Indonesia. Apalagi dengan kekayaan negara Indonesia akan potensi-potensi alam
dan keberagaman budayanya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan
baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Berdasarkan data dari
Kementrian Pariwisata Indonesia, selama tahun 2014 sektor pariwisata
menyumbang devisa sebesar US$ 10,69 miliar atau setara dengan Rp 136 triliun.
Dan jumlah itu semakinmeningkat setiap tahunnya dimana pertumbuhan industri
pariwisata di Indonesia mencapai 7,2% per tahun. Akan tetapi, tidak semua
daerah wisata di Indonesia terekspos dengan baik. Hanya daerah-daerah tertentu
saja seperti Yogyakarta, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitar Bali yang sering
dikunjungi oleh wisatawan khususnya wisatawan asing. Padahal banyak sekali
daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan kekhasan
budaya yang tidak kalah menarik dengan daerah-daerah tersebut. Seperti, daerah
Indonesia bagian timur yang kaya akan keindahan dan keelokan pemandangan
bawah laut.
Untuk memperkenalkan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia,
diperlukan media promosi yang yang efektif dan menarik agar wisatawan tertarik
untuk berkunjung. Sehingga tingkat pendapatan didalam negeri akan semakin
meningkat.
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan
Solusi yang pernah ditawarkan untuk memperkenalkan daerah-daerah
wisata di Indonesia ke kancah Internasional adalah dengan menggunakan foto
maupun video yang diunggah ke media sosial. Cara tersebut dirasa cukup efektif
untuk menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Indonesia. Karena hampir
seluruh aktivitas masyarakat saat ini tidak pernah terlepas dari internet. Namun,
foto atau video biasa kurang memberi kesan nyata dan sensasi berbeda dalam
melihatnya karena grafis yang ditampilkan masih 2 dimensi.
Hingga kemudian, muncul teknologi video 3D yang mengharuskan
penggunanya menggunakan kacamata khusus agar objek yang dilihat menjadi
lebih nyata dan membawanya seolah berada di tempat tersebut. Teknologi ini
juga cukup efektif digunakan sebagai media promosi untuk memperkenalkan
daerah-daerah wisata di Indonesia. Namun, teknologi ini juga masih memiliki
kelemahan, yakni mengharuskan penggunanya menggunakan kacamata khusus
agar video yang dilihat menjadi lebih nyata. Hal ini tentu saja masih merepotkan
karena kacamata yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar. Sehingga
diperlukan media promosi yang dapat menampilkan grafis secara 3D tanpa harus
menggunakan kacamata khusus.
4
2.3 Perbaikan yang Diharapkan
Berdasarkan permasalahan tersebut, media promosi seperti hologram
diharapkan dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Teknologi hologram tiga dimensi bekerja berdasarkan teknik ilusi dengan
menggunakan Pepper Ghosh dan digunakan pertama kali di Victorian theatres
London pada tahun 1860-an. Hingga saat ini teknologi 3D hologram masih terus
dikembangkan dan sukses memikat hati setiap penontonnya. Dengan proyeksi
HD terbaru dan teknologi CGI, 3D hologram bertransformasi dari teknologi
tradisional di Victoria menjadi teknologi audio visual masa depan. [1]
Dengan penggunaan teknologi hologram sebagai media untuk
memperkenalkan potensi wisata di Indonesia, maka dseluruh potensi wisata di
Indonesia dapat terekspos hingga ke kancah internasional. Sehingga tingkat
kunjungan wisatawan asing ke Indonesia semakin meningkat dan mendorong
peningkatan roda perekonomian di daerah. Jika setiap daerah di Indoesia
memiliki tingkat pendapatan yang tinggi, maka tingkat kemakmuran
masyarakatnya juga akan semakin tinggi. Disisi lain, tingkat pendapatan nasional
Indonesia pun juga akan semakin meningkat dari sektor pariwisata.
Gambar 2.1. Ilustrasi holonesia
2.4 Pihak yang Dilibatkan
Untuk mewujudkan gagasan “holonesia” sebagai langkah srategis dalam
memperkenalkan potensi wisata berbagai daerah di Indonesia dengan
teknologi hologram maka ada beberapa pihak yang dilibatkan. Antara lain:
1. Pemerintah Indonesia.
5
Pemerintah berperan sebagai penyedia sarana dan prasaranan yang
mendukung gagasan “holonesia”.
2. Pemerintah daerah dan masyarakat daerah, masyarakat daerah berfungsi
sebagai salah satu pendukung implementasi “holonesia” dimana masyarakat
daerah berkewajiban untuk mendokumentasikan potensi wisata di daerahnya
untuk selanjutnya ditampilkan dalam teknologi hologram. Sedangkan
pemerintah daerah berkewajiban untuk meyediakan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh masyarakat daerah dalam mendokumentasikan potensi wisata
di daerah tersebut.
3. Ilmuwan Indonesia
Ilmuwan disini berperan sebagai implementator atau orang yang
mengimplementasikan dokumentasi dari masyarakat untuk dirubah ke grafis
3D dengan teknologi hologram.
2.5 Langkah Strategis Dalam Mengimplementasikan Gagasan
Gambar 2.2. Diagram langkah strategis implementasi
Langkah-langkah implementasinya adalah dengan membuat prototype yang
bisa melakukan proyeksi cahaya 3D dengan rancangan dan perencaan yang
matang. Setelah membuat prototype yang sesuai dengan rancangan dan
perencanaan, lalu lakukan uji coba dari segi penggunaan serta teknis cara kerja.
Setelah melakukan uji coba dan hasil prototype dikatakan sempurna, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan standarisasi perangkat. Setelah
memperoleh standarisasi dari pihak yang bersangkutan, “holonesia” dapat dibuat
versi yang lebih bagus untuk kemudian dilaunching. “Holonesia” dipublikasikan
dengan cara tour ke berbagai negara di seluruh dunia, dengan konsep
pertunjukan.
6
KESIMPULAN
“Holonesia” merupakan gagasan untuk memperkenalkan potensi wisata
berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan teknologi hologram. Teknologi
hologram merupakan teknologi yang mampu menampilkan suatu objek secara 3D
tanpa memerlukan kacamata khusus.
Untuk mengimplementasikan gagasan “holonesia” ini perlu dibuat prototype
yang bisa melakukan proyeksi cahaya 3D dengan rancangan dan perencaan yang
matang. Setelah membuat prototype yang sesuai dengan rancangan dan perencanaan,
lalu lakukan uji coba dari segi penggunaan serta teknis cara kerja. Setelah melakukan
uji coba dan hasil prototype dikatakan sempurna, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan standarisasi perangkat. Setelah memperoleh standarisasi dari pihak yang
bersangkutan, “holonesia” dapat dibuat versi yang lebih bagus untuk kemudian
dilaunching. “Holonesia” dipublikasikan dengan cara tour ke berbagai negara di
seluruh dunia, dengan konsep pertunjukan.
Jika “holonesia” diterapkan, maka potensi-potensi di daerah dapat terekspos
secara lebih realistis kepada publik. Hal itu tentu saja akan memberi manfaat bagi
pemerintah daerah dan pemerintah Indonesia, seperti peningkatan pendapatan daerah
dan pendapatan nasional Indonesia. Jika tingkat pendapatan terus meningkat, maka
cita-cita negara indonesia untuk mensejahterakan masyarakatnya akan lebih cepat
terealisasi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Elmorshidy, P.D., 2010. Holographic Projection Technology : The World is
Changing. Journal of Telecommunication, 2.
Ahmed Elmorshidy, P.D., 2010. Holographic Projection Technology: The World is
Changing. Journal of Telecommunication, 3.
Ghuloum, H., 2010. 3D Hologram Technology in Learning Environment.
Kim, D., 2014. Real Hologram. An Introduction to the Holographic Projection.
Michael L. Huebschman, Munjuluri, B. & Garner, H.R., 2003. Dynamic Holographic
3-D Image Projection. 11.
8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dhimas Prabowo Setyanugroho
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
4 NIM 15101077
5 Tempat Tanggal Lahir Cilacap, 15 November 1997
6 Email [email protected]
7 No Telp./HP 0852-2513-9413
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
Institusi
MI YPI Binangun SMP N 1
Binagun
SMK Telkom SP
Purwokerto
Jurusan - - Teknik Komputer
dan Jaringan
Tahun
Masuk-Lulus
2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Juara 3 Popdaseni Renang Gaya
Dada 200M Putra tingkat
SMP/MTs Kab.Cilacap
Dinas Pendidikan dan
Olahraga Kab.
Cilacap
2011
2
Juara 1 Wide Game Pramuka
Penggalang tingkat Ranting
Binangun
Kwartir Rantig
Binagun 2011
3 Juara 1 LT3 Pramuka Penggalang
tingkat Kwartir Cabang Cilacap
Kwartir Cabang
Cilacap 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis.
Purwokerto, 29 April 2016
Pengusul,
(Dhimas Prabowo S)
9
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Farah Izzah Fida Afifah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
4 NIM 13101014
5 Tempat Tanggal Lahir Klaten, 10 Januari 1995
6 Email [email protected]
7 No Telp./HP 085725134442
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIM Candirejo SMPN 1 Klaten SMAN 1 Klaten
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Juara 2 OSN SMA Kab. Klaten
Bidang Ekonomi
Dinas Pendidikan
Kab. Klaten 2012
2 Juara 3 Lomba Akuntansi tingkat
SMA dan SMK Kab. Klaten
Universitas Widya
Dharma Klaten 2013
3 Finalis PIMNAS 28 Direktorat Pendidikan
Tinggi 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaia ndengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa
Cipta.
Purwokerto, 29 April 2016
Pengusul,
(Farah Izzah Fida Afifah)
10
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Intan Tri Widyawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
4 NIM 13101057
5 Tempat Tanggal Lahir Brebes, 4 Januari 1995
6 Email [email protected]
7 No Telp./HP 085747883888
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2
Paguyangan
SMP N 1
Ajibarang
SMA N 4
Purwokerto
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Finalis PIMNAS 28 Direktorat Pendidikan
Tinggi 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam
pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.
Purwokerto, 29 April 2016
Pengusul,
Intan Tri Widyawati
11
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lintang Setyo Palupi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
4 NIM 13101058
5 Tempat Tanggal Lahir Wonosobo, 19 Juni 1996
6 Email [email protected]
7 No Telp./HP 085725482205
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Ceper
SMPN 2
Klaten
SMAN 1 Klaten
Jurusan IPA (Akselerasi)
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar
Skripsi
Perencanaan EPC 4G
LTE di Kota Jakarta
Jumat, 15 April 2016
(STT Telematika
Telkom Purwokerto)
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Juara 1 LCC Bahaya Rokok Tk.
Kabupaten Klaten
Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis.
Purwokerto, 29 April 2016
Pengusul,
(Lintang Setyo Palupi)
12
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Didi Supriyadi, S.T,. M.Kom
2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi S1 Informatika
4 NIM 0618038404
5 Tempat Tanggal Lahir Brebes, 18 Maret 1984
6 Email [email protected]
7 No Telp./HP 0857-4362-2236
B. Riwayat Pendidikan
SMA SMP SMA
Nama Institusi SMK Negeri 1
Adiwerna Tegal
FT Univ. Negri
Semarang
Univ. Diponegoro
Semarang
Jurusan Teknik Audio
Video
S1 Teknik Elektro S2 Magister Sistem
Informasi
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2003 2003-2007 2010-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 SNATI 2013 Sistem Informasi Penyebaran Penyakit
Demam Berdarah Menggunakan
Metode Jaringan Syaraf Tiruan
Backpropagation
15 Juni 2013,
UII
Yogyakarta
2 SENDI-U 2015 Rancang Bangun Sistem Informasi
Kehadiran dalam Mendukung Good
University Governance (Studi Kasus
pada ST3 Telkom)
6 Agustus
2015,
Unisbank
Semarang
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Lolos Penelitian Dosen Pemula DIKTI 2014
2 Lolos Kegiatan Iptek Bagi
Masyarakat (IbM) DIKTI 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
13
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis ini.
Purwokerto, 29 April 2016
Didi Supriyadi. S.T,. M.Kom
NIDN. 0618038404
14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas
No
. Nama/NIM
Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/ming
gu)
Uraian Tugas
1
Dhimas
Prabowo
Setyanugro
ho/1510107
7
S1 Teknik
Telekomunikasi 10
- ketua
pelaksana
- koordinat
or
- Menyusun
proposal
2
Farah Izzah
Fida
Afifah/1310
1014
S1 Teknik
Telekomunikasi 10
- Menyusun
proposal
- Pengemba
ngan
konsep
3
Intan Tri
Widiyawati/
13101057
S1 Teknik
Telekomunikasi 10
- Menyusun
proposal
4
Lintang
Setyo
Palupi/1310
1058
S1 Teknik
Informatika 10
- Menyusun
proposal
15