proposal program kreativitas mahasiswa...

Download PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …ukmprima.unram.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Samsul-Rizal-Uma… · 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kolesterol saat ini tidak hanya

If you can't read please download the document

Upload: trinhthuy

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    UJI PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT PUTIH (Mus

    musculus) SECARA IN-VIVO MENGGUNAKAN EKSTRAK UMBI

    LOBAK (Rapahanus sativus L) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN

    CARDIOVASCULAR DISEASE

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    DIUSULKAN OLEH :

    1. Samsul Rizal Umami : Angkatan 2013

    (E1M013047)

    2. Rosita Fitri : Angkatan 2012

    (E1A012046)

    3. Sarifa Siti Hapizah : Angkatan 2013

    (E1M013048)

    UNIVERSITAS MATARAM

    MATARAM

    2014

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN KULIT MUKA ........................................................................ i

    HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

    RINGKASAN ................................................................................................ vi

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

    C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 2

    D. Luaran Yang Diharapkan .......................................................................... 2

    E. Manfaat ..................................................................................................... 2

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    1. Umbi Lobak ................................................................................................ 3

    1.1 Deskripsi ............................................................................................. 3

    1.2 Klasifikasi ........................................................................................... 3

    1.3 Kandungan Umbi lobak (Raphanus sativus L.)..................................... 3

    2. Kolesterol ................................................................................................... 3

    2.1 Definisi ............................................................................................... 3

    2.2 Pembagian Kolesterol Berdasarkan Kepadatan Protein ........................ 4

    2.3 Pengangkutan Kolesterol..................................................................... 4

    2.4 Sumber Kolesterol .............................................................................. 4

    BAB 3 METODE PENELITIAN

    1. Alat dan Bahan ......................................................................................... 5

    2. Hewan Uji ................................................................................................ 5

    3. Metode Ekstraksi ..................................................................................... 5

    4. Uji Penurunan Kadar Kolesterol Pada Mencit Putih (Mus musculus) ........ 6

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 8

    4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 8

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ....................... 10

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 17

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............ 20

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana .................................. 21

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Perlakuan yang diberikan pada Mencit putih (Mus musculus) ........... 6

    Tabel 2. Anggaran Biaya ................................................................................ 8

    Tabel 3. Jadwal kegiatan ................................................................................ 8

    Tabel 4. Peralatan penunjang .......................................................................... 17

    Tabel 5. Bahan habis pakai ............................................................................. 18

    Tabel 6. Biaya perjalanan ............................................................................... 18

    Tabel 7. Biaya lain-lain .................................................................................. 19

  • v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Peralatan ekstraksi ........................................................................ 5

    Gambar 2. Penyuntikan senyawa aktif pada mencit ....................................... 7

  • vi

    RINGKASAN

    Kolesterol merupakan lipid amfipatik yang menjadi unsur penting dalam

    membran plasma dan lipoprotein plasma. Kolesterol saat ini tidak hanya menjadi

    masalah kesehatan yang dihadapi negara-negara maju tetapi juga negara-negara

    berkembang. Seperti kita ketahui, kolesterol merupakan salah satu penyebab

    penyakit kardiovaskuler. Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan

    pembentukan plak-plak dimulai dengan infiltrasi protein-lemak/LDL(Low

    Density Lipoprotein) ke dalam dinding arteri sehingga menyebabkan

    aterosklerosis. Proses aterosklerosis atau pembentukan plak di dinding pembuluh

    darah, merupakan cikal bakal terjadinya Cardiovascular Disease (Penyakit

    kardiovaskuler). Oleh karena itu perlunya solusi untuk menurunkan kadar

    kolesterol dengan menggunakan ekstrak umbi lobak (Raphanus sativus L) sebagai

    obat penurun lemak sekaligus subtitusi obat hipolipidemia, mengingat bahwa

    obat penurun lipid (hipolipidemia) menimbulkan efek nyeri pencernaan dan

    harganya terkesan mahal.

    Metode yang digunakan dalam uji penurunan kadar kolesterol pada

    mencit (Mus musculus) adalah menggunakan metode ekstraksi dan uji penurunan

    kadar kolesterol menggunakan ekstraksi umbi lobak. Pada metode ektraksi, umbi

    lobak dilarutkan dengan menggunakan aquadest dan n-heksana kemudian di

    maserasi selama tiga hari tiga malam. Filtrate yang didapatkan dari maserasi

    dipekatkan menggunakan rotary vacuum evavorator pada suhu antara 60-70C

    sehingga didapatkan ekstrak umbi lobak. Ekstrak umbi lobak tersebut disuntikkan

    pada mencit putih (Mus musculus) yang sudah diberikan asupan kolesterol tinggi.

    Pengukuran kadar kolesterol dilakukan lagi setelah pemberian ekstrak umbi lobak

    menggunakan metode spektrofotometrik.

    Kata Kunci : Kolesterol, aterosklerosis, penyakit kardiovaskuler, ekstraksi, umbi

    lobak (Raphanus sativus L),

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kolesterol saat ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan yang

    dihadapi negara-negara maju tetapi juga negara-negara berkembang. Seperti

    kita ketahui, kolesterol merupakan salah satu penyebab penyakit

    kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit mematikan dan

    telah menjadi masalah serius di negara maju maupun berkembang. Di seluruh

    dunia didapatkan 50 juta kematian tiap tahun. Diperkirakan penyakit

    kardiovaskuler merupakan 50 % penyebab kamatian di Negara maju dan 25 %

    kematian di Negara berkembang (WHO, 2005). Di Indonesia saat ini penyakit

    kardiovaskuler merupakan pembunuh nomor satu seiring dengan perubahan

    pola makan yang cenderung tinggi lemak dan rendah serat.

    Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa

    resiko orang terkena penyakit kardiovaskuler lebih besar ketika kadar

    kolesterol dalam tubuh berlebihan. Kadar kolesterol yang tinggi akan

    menyebabkan pembentukan plak-plak dimulai dengan infiltrasi protein-

    lemak/LDL(Low Density Lipoprotein) ke dalam dinding arteri sehingga

    menyebabkan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan akibat dari respon

    inflamasi yang terus berjalan. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa

    inflamasi terlibat dalam semua tahap aterosklerosis, mulai dari inisiasi,

    progresi dan akhirnya pada komplikasi trombosis (Mufidah. 2011). Proses

    aterosklerosis atau pembentukan plak di dinding pembuluh darah, merupakan

    cikal bakal terjadinya Cardiovascular Disease (Penyakit kardiovaskuler).

    Tingginya angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang

    disebabkan oleh jumlah kolesterol tinggi dalam tubuh. Mendorong penemuan

    berbagai bahan aktif yang dapat berperan sebagai anti kolesterol guna

    mencegah penyakit tersebut. Penanganan penyakit kardiovaskuler biasa

    dilakukan dengan menurunkan kadar lemak penderita dengan pemberian obat

    penurun kadar lipid atau obat hipolipidemia, antara lain golongan statin,

    golongan fibrat, senyawa asam nikotinat, dan senyawa lain, namun pengobatan

    demikian sering menyebabkan gangguan pada saluran cerna, nyeri otot dan

    ketidakseimbangan hormonal serta harganya terkesan mahal (Arjatmo, 2002).

    Mengingat potensi Indonesia sebagai Negara agraria. memiliki jumlah

    spesies tumbuhan yang melimpah, Indonesia sebenarnya mampu mengatasi

    masalah penyakit kardioavaskuler. Misalnya saja, Lobak (Raphanus sativus L)

    atau sering dikenal dengan sayuran akar. Sayuran ini biasa dikonsumsi oleh

    masyarakat pedesaan untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan umbi

    lobak memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Niasin

  • 2

    yang terkandung di dalamnya berperan dalam proses anti-inflamasi serta dapat

    mengurangi kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat menjaga jantung tetap

    sehat. Selain niasin, kandungan asam folat, flavonoid serta riboflavin dari

    lobak dapat menjaga tubuh dari serangan kangker dan penyakit kardiovaskuler

    (Leontowicz, 2002)

    Banyaknya Lobak di Indonesia tidak dimanfaatkan oleh masyarakat,

    karena kurangnya pengetahuan dalam hal ekstraksi umbi lobak. Padahal umbi

    lobak tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol sekaligus sebagai

    substitusi obat hipolipidemia Oleh karena itu, kami tertarik mengadakan

    penelitian berjudul Uji Penurunan Kolesterol Pada Mencit Putih (Mus

    musculus) Secara In-Vivo Menggunakan Ekstrak Umbi Rapahanus sativus

    L Sebagai Upaya Pencegahan Cardiovascular Disease.

    B. RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu

    permasalahan sebagai berikut:

    1. Apakah ekstrak umbi lobak (Raphanus sativus L.) mampu

    menurunkan kadar kolesterol pada mencit putih (Mus musculus)?

    2. Bagaimana cara menguji penurunan kadar kolesterol mencit putih

    (Mus musculus) menggunakan ekstrak umbi lobak?

    C. TUJUAN PENELITIAN

    Adapun tujuan yang ingin dicapai pada program ini adalah sebagai

    berikut:

    1. Mengetahui ekstrak umbi lobak (Raphanus sativus L.) sebagai penurun

    kadar kolesterol pada mencit putih

    2. Mengetahui bagaimana cara pengujian penurunan kadar kolesterol

    pada mencit putih menggunakan ekstrak umbi lobak

    D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

    1. Menghasilkan artikel penelitian tentang potensi umbi lobak sebagai

    penurun kadar kolesterol dalam upaya pencegahan penyakit

    kardiovaskuler

    2. Hak paten artikel penelitian uji penurunan kadar kolesterol pada

    mencit putih secara in-vivo menggunakan ekstrak umbi lobak

    E. MANFAAT PENELITIAN

    Kegiatan ini berguna sebagai sarana dalam pengaplikasian ilmu-ilmu yang

    dipelajari dalam perkuliahan dan melatih mahasiswa untuk melakukan

    penelitian secara langsung dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian

    ini diharapkan bisa sebagai bahan acuan atau referensi penulisan karya

    ilmiah lainnya dan berguna dalam industri untuk diolah sebagai produk.

  • 3

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. UMBI LOBAK (Raphanus sativus)

    1.1 Deskripsi

    Umbi lobak (Raphanus sativus L.) memiliki akar tunggang

    dengan akar samping yang tumbuh pada akar tunggang. Akar tunggang

    ini nantinya berubah fungsi dan bentuk menjadi umbi yang besar, umbi

    tersebut tumbuh memanjang ke bawah seperti wortel, bentuknya lebih

    bulat dan berwarna putih bersih. Untuk batangnya ukurannya pendek dan

    daunnya lonjong berbulu, bagian umbi yang dekat dengan permukaan

    tanah dan terkena sinar matahari biasanya akan berubah warna menjadi

    agak kehijauan (Haryono, 2007).

    Menurut (Rahayu, 1999) umbi lobak mengandung vitamin C,

    vitamin B, dan vitamin K. Disamping zat-zat yang terkandung di dalam

    umbi lobak terdapat juga zat-zat aktif seperti riboflavin, folat, flavonoid,

    vitamin K dan thiamine serta niasin.

    1.2 Klasifikasi

    Kingdom : Plantae

    Divisi : Spermatophyta

    Sub divisi : Angiospermae

    Kelas : Dicotyledoneae

    Ordo : Papaveralas

    Famili : Cruciferae/ Brassicaceae

    Genu : Raphanus

    Spesies : Raphanus sativus L. (Rahayu, 1999)

    1.3 Kandungan Umbi Lobak

    Umbi lobak mengandung Karbohidrat 3,40 g, Gula, 1,86 g, Diet serat,

    1,6 g, Lemak, 0,10 g, Protein , 0,68 g, Thiamine (Vit. B1), 0,012 mg

    (1%) Riboflavin (Vit. B2), 0,039 mg (3%) Niacin (Vit. B3) 0,254 mg

    (2%), Asam pantotenat (B5) 0,165 mg (3%), Vitamin K 0,071 mg (5%),

    Folat (Vit. B9) 25 mg (6%), Vitamin C 14,8 mg (25%), Kalsium 25 mg

    (3%), Besi 0,34 mg (3%), Magnesium 10 mg (3%), Fosfor 20 mg (3%),

    Kalium 233 mg (5%), Flavonoid 0,28 mg (3%).

    2. KOLESTEROL

    2.1 Definisi

    Kolesterol merupakan lipid amfipatik yang menjadi unsur penting

    dalam membran plasma dan lipoprotein plasma. Kolesterol sering ditemukan

    dalam bentuk kombinasi dengan asam lemak seperti ester kolesterol (Murray

  • 4

    et al, 2003). Sekitar 70% kolesterol dalam lipoprotein plasma berbentuk ester

    kolesterol (Guyton and Hall, 1997).

    2.2. Pembagian Kolesterol Berdasarkan Kepadatan Protein

    Sebagian besar kolesterol dalam darah terikat ke protein-protein

    plasma tertentu dalam bentuk kompleks lipoprotein, yang larut dalam darah.

    Terdapat 3 lipoprotein utama, yang diberi nama berdasarkan kepadatan

    protein dibandingkan dengan lipid:

    1. Lipoprotein berdensitas tinggi (high-density lipoprotein/HDL) yang

    proteinnya paling banyak dan kolesterolnya paling sedikit.

    2. Lipoprotein berdensitas rendah (low-density lipoprotein/LDL) yang

    proteinnya lebih sedikit dan kolesterolnya lebih banyak.

    3. Lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low-density

    Lipoprotein/VLDL) yang proteinnya paling sedikit dan lipidnya

    paling banyak, tetapi lipid yang dibawanya adalah lemaknetral,bukan

    kolesterol (Sherwood, 2003).

    2.3. Pengangkutan Kolesterol

    Kolesterol yang diangkut di dalam kompleks LDL diberi nama

    kolesterol jahat, karena kolesterol diangkut ke sel, termasuk ke sel-sel yang

    melapisi bagian dalam pembuluh, oleh LDL. Sebaliknya kolesterol yang

    diangkut dalam kompleks HDL disebut sebagai kolesterol baik karena

    HDL mengeluarkan kolesterol dari sel dan memindahkannya ke hati untuk

    dieliminasi secara parsial dari tubuh (Galton,1991).

    2.4. Sumber Kolesterol

    Asupan kolesterol berasal dari makanan, dengan produk-produk

    hewani, misalnya kuning telur, daging merah, dan mentega sebagai sumber

    utama lipid ini (lemak hewani mengandung kolesterol, sedangkan lemak

    nabati tidak) (Sherwood, 2003). Pembentukan kolesterol oleh banyak organ,

    terutama hati. Karena tubuh mampu membentuk kolesterol, tidak terdapat

    korelasi langsung antara kolesterol yang dimakan dengan kadar kolesterol

    dalam darah, walaupun penurunan asupan lemak hewani dapat menurunkan

    kolesterol darah dalam tingkat sedang. Bagi sebagian orang, mungkin

    diperlukan obat untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

  • 5

    BAB 3

    METODE PENELITIAN

    1. Alat dan Bahan

    Dalam penelitian ini digunakan alat-alat seperti maserator, alat gelas,

    rotavapour, spuit injeksi, gunting, pinset, timbangan hewan, timbangan

    analitik. kandang hewan, beker glass, cawan porselin, corong kaca, labu

    erlenmeyer, gelas beker, tabung reaksi ,aluminium foil, timbangan elektronik

    sentrifus, mortar, water bath, pipet mikrohematokrit dan alat ukur kolesterol.

    Sedangkan bahan-bahan yang akan digunakan adalah Umbi lobak (Raphanus

    sativus L.), n-heksana, aquades, kuning telur, minyak goreng bekas dan kertas

    saring.

    2. Hewan Uji

    Hewan uji yang akan digunakan adalah 30 ekor mencit, usia 3-4 bulan

    dengan berat badan 150-250 gram.

    3. Metode Ekstraksi

    Umbi lobak yang sudah disiapkan dipotong kecil-kecil lalu dilarutkan

    menggunakan aquadest dan n-heksana 1500 mL. Selanjutnya di maserasi

    selama tiga hari tiga malam dalam botol reagen, dibiarkan di tempat sejuk

    yang terlindungi dari cahaya sesekali dikocok dan dua kali remaserasi. Hasil

    maserasi ini selanjutnya disaring dengan menggunakan kertas saring dan

    diambil filtratnya. Filtrat yang didapat dipekatkan menggunakan rotary

    vacuum evavorator pada suhu antara 60-70C hingga ekstrak agak pekat.

    Kemudian dilanjutkan dengan pemekatan dalam water bath hingga ekstrak

    benar-benar pekat. Selanjutnya Ekstrak dari umbi lobak ini digunakan dalam

    pengujian penurunan kadar kolesterol pada mencit putih (Mus musculus).

    Gambar 1. Peralatan ekstraksi

  • 6

    4. Uji Penurunan Kadar Kolesterol Pada Mencit Putih (Mus musculus)

    Uji penurunan kadar kolesterol pada mencit putih menggunakan metode

    in-vivo. Sampel yang akan diuji terdiri dari 30 ekor Mencit putih yang dibagi

    secara random menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri 6 ekor. Sebelum

    dilakukan perlakuan pada mencit putih (Mus musculus) terlebih dahulu

    diadaptasikan selama 7 hari agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

    yang baru. Selama waktu perlakuan seluruh tikus diberi pakan dan minum

    standard yaitu pellet dan aquadest.

    Setelah 7 hari semua mencit diambil darahnya untuk pemeriksaan kadar

    kolesterol. Setiap subjek penelitian dipuasakan dahulu selama 12 jam

    sebelum diambil darahnya. Darah mencit diambil melalui sinus orbitalis

    dengan pipet mikrohematokrit, lalu darah ditampung dalam tabung sentrifuge.

    setelah itu Kadar kolesterol mencit di ukur dengan metode spektrofotometrik.

    Selanjutnya, selama 2 minggu mulai dari hari ke-1 sampai dengan hari

    ke-14. Mencit diberi induksi pakan hiperkolesterolemik, pakan

    hiperkolesterolemik yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuning telur

    5%, dan minyak goring bekas 1%. Pemberian makan diberikan dua kali

    sehari menggunakan sonde lambung. Setelah pemberian pakan

    hiperkoletrolemik darah mencit diambil kembali untuk pengukuran kadar

    kolesterol.

    Langkah selanjutnya setelah pengukuran kadar kolesterol yaitu

    pemberian ekstrak umbi lobak (Raphanus sativus L.) selama dua minggu

    dengan dua kali sehari menggunakan cara penyuntikan ekstrak umbi lobak

    terhadap mencit. Perlakuan yang diberikan dapat dilihat dalam tabel 1.

    Kelompok Percobaan Perlakuan

    Kelompok 1 Ekstrak Umbi Lobak dengan dosis 0,001

    mikrogram/Ml

    Kelompok 2 Ekstrak Umbi Lobak dengan dosis 0,1

    mikrogram/mL

    Kelompok 3 Ekstrak Umbi Lobak dengan dosis 1

    mikrogram/mL

    Kelompok 4 Ekstrak Umbi Lobak dengan dosis 10

    mikrogram/mL

    Kelompok 5 Ekstrak Umbi Lobak dengan dosis 100

    mikrogram/mL

    Tabel 1. Perlakuan yang diberikan pada Mencit putih (Mus musculus)

    Minggu ke-4 setelah pemberian ekstrak Umbi lobak, kadar kolesterol pada

    mencit diukur kembali. Sebelum pengukuran, semua mencit dipuasakan

  • 7

    selama 10-12 jam. Setelah itu Darah mencit diambil melalui sinus orbitalis

    dengan pipet mikrohematokrit, lalu darah ditampung dalam tabung sentrifuge.

    Dan kadar koleterol diukur menggunakan metode spektrofotometrik. Hasil

    dari pengukuran kadar koleterol mencit putih (Mus musculus) merupakan

    kadar kolesterol total setelah pemberian ekstrak umbi lobak (Raphanus

    sativus L.).

    Gambar 2. Penyuntikan senyawa aktif pada hewan uji

  • 8

    BAB 4

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATA

    4.1 Anggaran Biaya

    Tabel 2. Anggaran biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan penunjang 3.750.000,-

    2 Bahan habis pakai 2.710.000,-

    3. Perjalanan 2.600.000,-

    4. Lain-lain Rp.1.980.000,-

    Jumlah Rp. 11.040.000,-

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Tabel 3. Jadwal kegiatan

    No Nama kegiatan

    Bulan ke-

    I II III

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Persiapan

    a. Administrasi penelitian

    b. Persiapan alat dan bahan

    2 Kegiatan Penelitian

    a. Preparasi sampel

    b. Ekstraksi

    c. Uji penurunan kolesterol

    3 Pengumpulan data

    4 Analisis hasil penelitian

    5 Konsultasi

    6 Penyusunan laporan akhir

  • 9

    DAFTAR PUSTAKA

    Arjatmo, T. dan Utama, H., 2002, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I, Edisi

    3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

    Galton, D. and Krone, W. 1991. Hiperlipidaemia in Practice. London: Gower

    Medical Publishing.

    Guyton and Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta:

    EGC.

    Haryono Semangun. 2007. Bertanam Lobak. Jakarta:Bhratara Karya Aksara.

    Leontowicz, H, dkk. 2002. Comparative Content of Some Bioactive Compound in

    Apples, Peaches and Pears and Their Influence on Lipid and Antioxidant

    Capacity in Rats, The Journal of Nutritional Biochemistry, 13 :603-610.

    Mufidah. 2011. AKTIVITAS ANTIATEROSKLEROSIS EKSTRAK TERSTANDAR

    KLIKA ONGKEA (Mezzetia parviflora BECC.) PADA TIKUS WISTAR

    YANG DIBERI ASUPAN KOLESTEROL : Kajian Efek Anti-oksidan dan

    Anti-kolesterol terhadap Penghambatan MCP-1 dan Disfungsi Endotel

    [Disertasi]. Makasar: FK UNHAS.

    Murray RL, Granner DK, Mayes PS, Rodwell VW. 2003. Biokimia Harper Edisi

    24. Terjemahan oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.

    Rahayu, 1999. Wortel dan lobak cetakan kedua. Jakarta : Kanisius

    Sherwood. 2003. Fisiologi Manusia dari Sel-ke Sel. Edisi 2. Penerjemah:

    Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC, p: 669

    World Health Organization. 2005. Research guidlines for evaluating the safety

    and efficacy of herbal medicines. Manila : Region al Office for The

    Western Pacific: 31 41.

    .

  • 10

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran1. Biodata Ketua , Anggota dan Dosen Pembimbing

    1. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Samsul Rizal Umami

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Pendidikan Kimia

    4 NIM E1M013047

    5 Tempat Dan Tanggal Lahir Pohgading, 11 Juni 1995

    6 E-Mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 081803726939

    b. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SDN 1

    Pohgading

    SMPN 1

    Pringgabaya

    SMAN 1

    Aikmel

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul

    Artikel

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi,

    atau instansi lainnya)

    No.

    Jenis

    Penghargaan

    Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1.

    Peserta olimpiade biologi tingkat

    SMA/sederajat se-Jawa, Bali, dan

    Mataram

    Universitas

    Negeri Malang

    (UM

    2011

    2. Semifinalis olimpiade biologi

    tingkat SMA/sederajat se-Jawa,

    Bali, dan Mataram

    Universitas

    Negeri Malang

    (UM

    2011

  • 11

    3. Juara 1 OSN tingkat SMA/MA

    untuk mata pelajaran biologi

    tingkat Kabupaten

    Dinas Pendidikan

    Pemuda Dan

    Olahraga)

    2012

    6. Peserta OSN Biologi tingkat

    Provinsi

    Dinas Pendidikan

    Pemuda Dan

    Olahraga)

    2012

    5. Juara III Lomba Penulisan kreatif

    Pendidikan Kependudukan Tk.

    Provinsi NTB Tahun 2014

    Kategori Remaja Usia 15-19

    Tahun

    BKKBN NTB

    2014

    6. Peserta Pelatihan PKM 2014 HMPS

    Pendidikan Kimia

    2014

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketdak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

    Mataram, 27 September 2014

    Pengusul,

    (Samsul Rizal Umami)

    Anggota 1

    a. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Rosita Fitri

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Pendidikan Biologi

    4 NIM E1A12046

    5 Tempat Dan Tanggal Lahir Pohgading, 30 Maret 1995

    6 E-Mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 081917234717

  • 12

    b. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SDN 2

    Pohgading

    SMPN 1

    Pringgabaya

    SMAN 1

    Pringgabaya

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2012

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul

    Artikel

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    d. Penghargaan dalam 10 terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau

    instansi lainnya)

    No.

    Jenis

    Penghargaan

    Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1. - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketdak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

    Mataram, 27 September 2014

    (Rosita Fitri)

    Anggota 2

    a. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Sarifa Siti Hapizah

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Pendidikan Kimia

  • 13

    4 NIM E1M013048

    5 Tempat Dan Tanggal Lahir Lenek, 12 April 1995

    6 E-Mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 081917234717

    b. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SDN 2

    Lenek

    SMPN 2

    Aikmel

    SMAN 1

    Aikmel

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul

    Artikel

    Waktu dan

    Tempat

    1 - - -

    d. Penghargaan dalam 10 terakhir (dari pemerintah, asosiasi,

    atau instansi lainnya)

    No.

    Jenis

    Penghargaan

    Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1. Peserta ON-MIPA DIKTI 2014

    2. Penerima Hibah PKM-GT DIKTI 2014

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketdak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

    Mataram, 27 September 2014

    Pengusul,

    (Sarifa Siti Hapizah)

  • 14

    2. Dosen Pembimbing

    a. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Dr. Aliefman Hakim, M.Sc

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Pendidikan Biologi

    4 NIP 1981 0327 2005 01 1 003

    5 NIDN 0027038111

    6 Tempat Dan Tanggal Lahir Sumbawa Besar, 27 Maret 1981

    7 E-Mail [email protected]

    8 Nomor Telepon/HP 085937010657

    b. Riwayat Pendidikan

    S1 S2 S3

    Nama

    Institusi

    Universitas

    Hasanuddin

    (UNHAS)

    Institut

    Teknologi

    Bandung

    (ITB)

    Universitas

    Pendidikan

    Indonesia

    (UPI)

    Bidang Ilmu MIPA-Kimia MIPA-Kimia Pendidikan

    IPA

    (Konsentrasi

    P.Kimia)

    Tahun Masuk-Lulus Agustus 1999-

    Maret 2004

    Agustus 2006-

    Juli 2008

    September

    2011-

    Maret 2014

    Judul

    Skripsi/Tesis/Disertasi

    Isolasi dan

    Identifikasi

    Konstituen

    Organik

    Tanaman Daun

    Paliasa

    (Kleinhovia

    hospita Linn.)

    Isolasi

    Metabolit

    Sekunder dari

    Kayu Batang

    Artocarpus

    scortehinii

    King.

    Pengembangan

    Keterampilan

    Generik Sains,

    Keterampilan

    Berpikir Kritis,

    dan

    Pemahaman

    Konsep

    Mahasiswa

    melalui

    Praktikum

    mailto:[email protected]

  • 15

    Proyek Mini

    Kimia Bahan

    Alam

    Nama

    Pembimbing/Promotor

    Prof. Dr.

    Alfian Noor,

    M.Sc.

    Prof. Dr. Euis

    Holisotan

    Hakim, M.Si

    Prof. Dr.

    Liliasari, M.Pd

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah/Seminar

    Judul

    Artikel

    Waktu dan

    Tempat

    1 Seminar Nasional PMIPA FKIP

    Universitas Mataram.

    Kudraflavon C

    dari kulit batang

    Artocarpus

    scortehinii King.

    Makalah.

    Disampaikan

    pada

    Mataram, 17

    Mei 2008

    2 The Third International Seminar

    on Science Education

    Challenging Science Education

    in The Digital Era

    Scrining

    Phytochemistry

    on The

    Heartwood and

    The Root Bark

    of The

    Artocarpus

    camasi

    (Moraceae)

    Bandung, 17

    Oktober 2009

    3 Seminar Nasional PMIPA FKIP

    Universitas Mataram.

    Pendidikan MIPA, Antara

    Harapan dan Kenyataan

    Pembelajaran

    Kimia Bahan

    Alam Inovatif

    Melalui

    Praktikum

    Mataram, 23

    Februari 2013

    4 International Seminar on

    Mathematics, Science, and

    Computer Science Education

    Generic Science

    Skills

    Enhancement of

    The Students

    Through

    Application of

    Bandung, 19

    Oktober 2013

  • 16

    The Natural

    Product Mini

    Project

    Laboratory

    d. Pengalaman Penelitian

    No. Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber*

    Jumlah (Rp)

    1 2009

    Aktivitas Anti Malaria

    Metabolit Sekunder Kayu

    Batang dan Kulit Akar

    Artocarpus camansi Blanco

    Hibah

    Kompetitif

    Penelitian

    sesuai Prioritas

    Nasional

    75.000.000,-

    2. 2010

    Aktivitas Antimalaria

    Ekstrak Metanol Kulit

    Batang dan Kayu Batang

    Artocarpus odoratissimus

    Blanco. serta Fraksi Hasil

    Pemisahannya

    Terhadap Plasmodium

    falciparum In Vitro

    Hibah Strategis

    Nasional 55.000.000,-

    3 2012

    Keanekaragaman Metabolit

    Sekunder dari Artocarpus

    camansi Blanco. dan

    Potensinya sebagai Anti

    Malaria

    Hibah Strategis

    Nasional 75.000.000,-

    Mataram, 27 September 2014

    Dosen Pembimbing

    Dr. Aliefman Hakim, M.Sc)

  • 17

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Tabel 4. Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Pipet tetes Mengambil

    ekstrak 15 buah Rp. 5000,- Rp. 75.000,-

    Log book Mengisi

    catatan

    penelitian

    3 buah Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-

    Ballpoint Untuk

    Menulis 7 buah Rp. 3.000,- Rp. 21.000,-

    Pensil 5 buah Rp. 2.500,- Rp. 12.500,-

    Erlemeyer 3 buah Rp. 85.000,- Rp. 255.000,-

    Beaker glass Tempat

    menaruh

    reagen

    3 buah Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-

    Penggaris 3 buah Rp. 2.000,- Rp. 6.000,-

    Cutter Memotong

    lobak 2 buah Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-

    Gunting 2 buah Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-

    Kantong

    plastik

    10 lembar Rp. 725,- Rp. 7.250,-

    Paket Internet Mencari

    referensi 3 bulan Rp 50.000,- Rp. 150.000,-

    Tabung reaksi 15 buah Rp. 7.000,- Rp. 105.000,-

    Corong glass 2 buah Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

    Sewa kamera Sebagai

    dokumentasi 45 hari Rp. 6.000,- Rp. 270.000,-

    Cuci cetak foto Rp. 300.000,-

    Flash disk Tempat

    menaruh

    data

    1 buah Rp. 85.000,- Rp. 85.000,-

    Gelas ukur 100

    ml

    Tempat

    menaruh

    ekstrak

    2 buah Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-

    Labu ukur 100

    ml

    2 buah Rp. 95.000,- Rp. 190.000,-

    Kaca arloji 2 buah Rp. 27.000,- Rp. 54.000,-

    Kandang

    hewan mencit

    Tempat

    hewan uji 5 buah Rp. 30.000,- Rp. 150.000,-

  • 18

    Pinset Untuk alat

    pemberi

    makan

    mencit

    5 buah Rp. 40.000,- Rp. 200.000,-

    Printer Digunakan 1 buah

    Rp.

    800.000,- Rp. 800.000

    Tinta Printer 4 kotak Rp. 35.000,- Rp. 140.000,-

    Sewa Kamera dokumentasi 45 hari Rp. 10.000,- Rp. 450.000,-

    Nampan 2 buah Rp. 40.000,- Rp. 80.000,-

    SUB TOTAL Rp. 3.750.000,-

    2. Bahan Habis Pakai

    Tabel 5. Bahan habis pakai

    Material Juatifikasi

    pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan Jumlah (Rp)

    Hewan Mencit

    (Mus muculus)

    Hewan uji 30 ekor Rp. 15.000,- Rp. 450.000,-

    n-heksana Melarutkan

    umbi lobak 5 liter

    Rp.

    100.000,- Rp. 500.000,-

    Umbi Lobak Bahan

    ekstrak 7 kg Rp. 5.000,- Rp. 35.000,-

    Aquadest Melarutkan

    umbi lobak 70 Liter Rp. 5.000,- Rp. 350.000,-

    Kertas A4 5 rim Rp. 40.000,- Rp. 200.000,-

    Telur Sebagai

    pakan mencit 250 butir Rp. 2.000,- Rp. 500.000,-

    Minyak

    Goreng

    Sebagai

    pakan mencit 10 kg Rp. 70.000,- Rp. 70.000,-

    Kertas Saring Menyaring

    ekstrak umbi

    lobak

    2 pack Rp. 30.000 Rp. 60.000

    Sarung tangan Sebagai

    perlengkapan

    penelitian

    5 kotak Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-

    Tissu Gulung 8 buah Rp. 5.000,- Rp. 40.000,-

    Alumunium

    foil

    3 pack Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

    Masker sebagai

    perlengkapan

    penelitian

    7 kotak Rp. 30.000,- Rp. 210.000,-

    SUB TOTAL Rp.2.710.000,-

  • 19

    3. Perjalanan

    Tabel 6. Biaya perjalanan

    Material Justifikasi

    Perjalanan Kuantitas

    Harga

    satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Perjalanan

    ke toko

    bahan kimia

    Pembelian alat

    dan bahan

    Rp. 400.000,-

    Perjalanan

    ke rektorat

    universitas

    Mengurus

    administrasi

    penelitian dan

    perijinan

    Rp 500.000,-

    perjalanan

    ke

    laboratorium

    Mengurus

    penyewaan

    laboratorium

    dan penyiapan

    bahan

    Rp 1.700.000,-

    SUB TOTAL Rp.2.600.000,-

    4. Lain-lain

    Tabel 7. Biaya lain-lain

    Materia

    l

    Justifikasi

    Perjalanan Kuantitas

    Harga

    satuan (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Konsumsi

    selama

    penelitian

    90 hari

    untuk 3

    0rang

    Rp 4.000,- Rp. 1.080.000,-

    Diskusi dan

    rapat

    pembahasa

    n penelitian

    5 kali

    Rp

    20.000,00 Rp. 100.000,-

    Penyusuna

    n laporan

    sementara

    10 kali Rp

    20.000,00 Rp.200.000,-

    Penyusuna

    n laporan

    akhir

    Rp. 250.000,-

    Biaya tak

    terduga

    Rp. 350,000-

    SUB TOTAL Rp.1.980.000,-

    Total (Keseluruhan) Rp.11.040.000,-

  • 20

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/Min

    ggu)

    Uraian Tugas

    1. Samsul Rizal

    Umami

    Pendidikan

    Kimia Kimia 7

    Ketua Pelaksana

    menyiapkan ekstrak umbi

    lobak dan berkonsultasi

    dengan dosen pembimbing

    serta membeli perlengkapan

    penelitian

    2. Rosita Fitri Pendidikan

    Biologi Biologi 6

    Menyiapkan hewan uji dan

    melakukan tes kolestrerol

    pada mencit dan

    memberikan ekstrak umbi

    lobak pada hewan uji

    3.

    Sarifa Siti

    Hapizah

    Pendidikan

    Kimia

    Kimia

    6

    mengumpulkan data serta

    memberikan makan pada

    hewan uji dan menyusun log

    book dan laporan akhir

  • 21