proposal pkm.docx
TRANSCRIPT
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan :2. Bidang Kegiatan :3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :b. NIM :c. Jurusan :d. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :e. Alamat Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan Penulis :5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar :b. NIDNc. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :
1. Biaya Kegiatan Totala. Dikti :b. Sumber lain :
1. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Depok, 1 Oktober 2015
Mengetahui/Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana KegiatanKetua Jurusan/Departemen/Program Studi/Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(Iwa Sudrajat. ST. MT)NIP. 196106071986011002
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen PendampingDirektur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi
(Dra. Lenny Brida. Dipl. TESOL. M. Psi) (Endang S, B. Eng. Hons, Mkom)
RINGKASAN
Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim kemarau berkepanjangan.
Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun sulit untuk
meramalkan kapan terjadinya hujan di Indonesia. Akibatnya, lahan tanah untuk
penanaman di ibukota pun menjadi sulit. Tanaman – tanaman yang berada di ibukota
mengalami kekurangan mineral untuk berfotosintesis, sehingga menyebabkan
tanaman layu dan mati.
Hal ini menyulitkan bagi merekan yang ingin bercocok tanam. Seperti sayur –
sayuran dan tanaman hias.
POTATO adalah suatu alat yang dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi keterbatasan lahan dan factor cuaca yang tidak menentu. Dengan adanya
alat ini, dapat mempermudah kita untuk mengontrol tanaman hias dan sayur –
sayuran yang kita tanam.
Dengan adanya water level yang terpasang ditanah, ia akan menghidupkan pompa air
kemudian ketika air sudah mencapai batas water level, maka air itu akan mati. Ada
sensor kelembaban dan temperature jika suhu atau kelembabannya tidak sesuai maka,
lampu atau led dari sensor itu sendiri akan menyala sampai suhu dan kelembabannya
sesuai dengan setting yang kita tentukan sesuai dengan pengamatan agar tumbuhan
itu tetap terjaga kelembaban suhunya. Dan ada sensor cahaya yang akan bekerja sama
dengan sensor kelembaban dan suhu untuk mengatur kecerahan yang diperlukan
dalam proses fotosintesis tanaman itu sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki banyak sekali lahan, akan tetapi banyak dari lahan
tersebut yang dijadikan sebagai perumahan dan gedung-gedung pencakar langit
khususnya di daerah ibu kota. Hal ini menyebabkan keterbatasan lahan untuk
tanaman tumbuh dan berkembang. dengan keterbatasan lahan tumbuhan ini, oksigen
yang seharusnya kita dapatkan dari hasil fotosintesis tumbuhan semakin sedikit.
sedangkan karbondioksida yang seharusnya diserap oleh tumbuhan semakin banyak.
Jika dalam jumlah banyak, karbondioksida dapat merusak lingkungan. Sehingga
dampak dari hal ini adalah pemanasan global,yaitu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfir,laut,dan daratan bumi.
Meningkatnya suhu global menyebabkan perubahan-perubahan seperti halnya
cuaca yang ekstrim, terutama di Indonesia. Dimana saat ini, Indonesia mengalami
musim kemarau yang berkepanjangan dan menyebabkan kekeringan di beberapa
tempat di Indonesia, khususnya di ibukota.
Kekeringan yang terjadi saat ini berdampak juga pada tanaman, tanaman
kekurangan mineral dan menjadi layu. Hal ini menyulitkan bagi mereka yang ingin
bercocok tanam. Seperti sayur - sayuran dan tanaman hias.
POTAUTO adalah suatu alat yang dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi keterbatasan lahan dan faktor cuaca yang tidak menentu. Dengan adanya
alat ini, dapat mempermudah kita untuk mengontrol tanaman hias dan sayur - sayuran
yang kita tanam. Bagi mereka yang gemar bercocok tanam, tetapi mempunyai
kendala dalam keterbatasan waktu karena memiliki kesibukan, POTAUTO dapat
digunakan sebagai alternatif. dengan adanya sensor kelembaban dan suhu kita dapat
mengatur kelembaban suhu tanaman sesuai dengan pengamatan yang kita lakukan
sendiri.
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
Perubahan iklim yang ekstrim merupakan salah satu faktor yang menentukan
kualitas tanaman. Penyinaran terhadap tanaman dalam jangka waktu yang panjang
dapat menyebabkan tanaman kekeringan Penyinaran terhadap tanaman yang kurang
menyebabkan tanaman layu karena tidak berfotosintesis dengan baik. Pemantauan
suhu dan kelembaban adalah salah satu faktor utama yang digunakan untuk
mengendalikan pertumbuhan tanaman. Pemberian kondisi ideal baik suhu,
kelembaban dan intensitas cahaya tanpa ketergantungan dengan kondisi cuaca dapat
menghasilkan tanaman yang baik.
Pada umumnya pemberian kondisi ideal masih sebatas perlindungan tanaman
dari cuaca ekstrim. Pengaturan lain yang sangat diperlukan disamping pengaturan
suhu, kelembaban, tingkat keasamaan (pH) dan cahaya tersebut adalah sistem
penyiraman secara otomatis yang akan diatur oleh pengaturan motor DC, sehingga
POTAUTO merupakan sebuah alat alternatif untuk bertanam tanpa bergantung
dengan kondisi cuaca. Seperti yang kita ketahui menempatkan tanaman di dalam pot
adalah sebuah konsep yang memungkinkan pengembangan bertanam tanpa harus
mempunyai lahan yang luas, perkarangan yang sempit sekalipun dapat kita
manfaatkan untuk bertanam.
Sebagian besar tanaman yang di tempatkan di dalam pot tidak mempunyai
pemantaun suhu dan kelembaban sehingga menyebabkan tanaman layu, sehingga
munculah perancangan agar pot tanaman dapat memantau suhu, kelembaban, pH dan
intensitas cahaya serta penyiraman secara otomatis agar tanaman dapat
berfotosintesis dengan baik. Pada penelitian ini, penulis akan merancang suatu sistem
kendali otomatis suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya yang tidak terlalu
bergantung pada kondisi cuaca.
Bagian cahaya matahari yang terlihar oleh mata manusia adalah yang
berpanjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Bagian cahaya yang terlihat oleh
mata manusia itulah yang diubah oleh tanaman menjadi energy kimia dalam proses
fotosintesis, sehingga disebut cahaya fotosintesis atau Photosynthetically Active
Radiation (PAR), (kania,2002).
Pertumbuhan tanaman juga sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu.
Apabila kelembaban lingkungan berada diluar batas, maka tanaman akan terganggu
pertumbuhannya. Setiap golongan tanaman memerlukan kelembaban udara yang
berbeda, namun untuk kebanyakan tanaman dibutuhkan kelembaban sekitar 80%.
Suhu udara mempengaruhi proses fotosintesis, repirasi, transpirasi, pertumbuhan,
penyerbukan, pembuahan, dan keguguran buah. Besar kecilnya pengaruh ini terkait
denngan faktor yang lain seperti kelembaban, tersedianya air, dan jenis tanaman.
Rata-rata suhu udara yang dibutuhkan untuk aktifitas tanaman berkisar antara 15°C
hingga 40°.
Sistem ini dirancang menggunakan beberapa jenis sensor, mikrokontroler dan
keluaran. Prinsip kerja dari sistem ini adalah mendeteksi kondisi suhu, kelembaban
dan intensitas cahaya diluar ruang prototype lalu memberikan kondisi ideal baik suhu,
kelembaban dan intensitas cahaya didalam ruang prototype.
Pada penelitian ini, sistem kendali suhu, kelembaban,intensitas cahaya, dan
penyiraman yang dibuat terdiri dari Arduino uno, sensor DHT11, sensor cahaya, dan
sensor water level. Arduino uno berperan sebagai mikrokontroller yang mengolah
input dari lingkungan dan menghasilkan output untuk pencatuan pompa air, motor
DC dan lampu fotosintesis, sensor DHT11 untuk mengetahui kondisi suhu dan
kelembaban disekitar pot tanaman, sensor Photoresitor untuk mendeteksi kondisi
intensitas cahaya, dan LCD 20x4 sebagai interface dengan user dan output untuk
menghasilkan suhu, kelembaban, tingkat keasaman(pH) dan intensitas cahaya yang
diinginkan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dalam pembuatan alat ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Membuat rancangan pot tanaman dengan desain yang disesuaikan.
b. Membuat rancangan elektronik yang diperlukan, seperti merangkai komponen
yang dihubungkan dengan arduino agar menjadi suatu modul sistem.
c. Menggabungkan rancangan pot tanaman dengan rangkaian modul elektronik.
Sehingga akan membentuk suatu rancangan POTAUTO.
d. Membuat program arduino untuk mengendalikan modul sistem.
e. Membuat progam kegiatan sebagai pendukung dalam perancangan alat
POTAUTO. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan beberapa strategi
yaitu :
1. Mencari literatur yang berkaitan dengan sistem kerja alat.
2. Menggunakan sumber daya yang mudah didapat.
3. Membuat jadwal kerja untuk memberikan tugas yang jelas dan terarah.
4. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan anggota kelompok maupun
dosen pembimbing untuk mencari solusi yang tepat dalam mengatasi
masalah atau kendala yang terjadi dalam proses kegiatan.
f. Uji coba dan perbaikan alat.
g. Penyusunan laporan.
Diagram blok pada sistem kerja dari pemodelan alat POTATO yang akan dibuat
dapat dilihat pada gambar berikut :
BAGAN OUTPUT
RELAY & MOTOR
LCD 16 X 2
LAMPU
POMPA AIR MINI
BAGAN PENGENDALI
ARDUINO UNO
BAGAN SENSOR
SENSOR KETINGGIAN AIR
SENSOR CAHAYA
SENSOR KELEMBABAN SUHU
SENSOR SUHU & pHBAGAN INPUT
AIR DAN pH
INTENSITAS CAHAYA
KELEMBABAN
SUHU
Cara kerja :
1. Sensor yang digunakan terdiri dari :
1.1 Sensor DHT11 : untuk mengetahui suhu dan kelembaban yang ada
disekitar ruangan.
1.2 Sensor kelembaban tanah modul hygrometer : untuk mengukur
kelembaban tanah dengan mengatur sensitivitas memakai potensiometer
agar dapat menyiram tanaman secara otomatis dan mengendalikan
kelembaban pada tanah
1.3 Sensor pH PE-11 : Untuk mendeteksi kadar asam dan basa pada tanaman
agar dapat tumbuh secara optimal.
1.4 Sensor photoresistor ky-018 : untuk mendeteksi adanya cahaya atau
mengukur intensitas cahaya
2. Arduino
Input dari sensor akan diproses oleh Arduino yang telah diprogam
sehingga dapat memantau dan menentukan nilai suhu, kelembaban dan
intensitas cahaya. Serta mengatur pompa air mini untuk melakukan
penyiraman tanaman secara otomatis.
3. Display
LCD yang digunakan adalah LCD 1602 Key Shield 1.0 : sebagai
penghubung antara pengguna dengan output yang dihasilkan, maka LCD akan
memantau nilai suhu, kelembaban dan intensitas cahaya.
4. Relay
Relay yang digunakan adalah Relay 12 Volt untuk menghidupkan atau
mematikan pompa air mini.
5. Pompa Air Mini
Pompa air adalah suatu alat yang dapat menaikkan atau memindahkan
fluida cair dari suatu permukaan yang lebih rendah ke permukaan yang lebih
tinggi untuk suatu tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Pompa air yang
digunakan yaitu untuk keperluan penyiram tanaman yang digerakkan secara
otomatis dengan motor DC melalui arduino. Pompa air akan bekerja ketika
sensor kelembaban tanah mendeteksi kelembaban tanah dibawah set point
yang ditentukan dan kadar keasamaan tidak sesuai dengan setpoint yang
ditentukan. Ketika sudah mencapai ketinggian set point atas sesuai dengan set
point yang ditentukan maka pompa air akan mati kembali.
h. Pembuatan laporan
Kegiatan ini merupakan bagian terakhir berisi laporan dan buku pedoman
tentang cara penggunaan atau pengoperasian alat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp. 2.937.000,00
2 Bahan habis pakai Rp. 6.530.000,00
3 Perjalanan Rp. 220.000,00
4 Lain-lain Rp. 1.345.000,00
Jumlah Rp. 11.032.000,00
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
4.2 Jadwal Kegiatan
No KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi literature
2 Pembuatan
rancangan
POTATO
3 Pembuatan
Rangkaian
Elektronik
4 Pembelian
Sensor-sensor,
Arduino, Pompa
air
5 Pembelian
komponen
elektronik
6 Penggabungan
komponen dan
rangkaian
7 Penggabungan
rangkaian
dengan pot
tanaman
8 Pemograman
sistem
10 Uji fungsional
dan revisi
11 Uji kualitas dan
revisi
12 Pembuatan
laporan
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Yudaningtyas, IE. “Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiraman Tanaman.”http://www.elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/viewFile/273/231.html (5 Okt. 2015).Diansari, Muthia. “Pengaturan Suhu, Kelembaban, Waktu Pemberian Nutrisi dan Waktu Pembuangan Air Untuk Pola Cocok Tanam Hidroponik berbasis Mikrokontroler AVR ATMega 8535.” http://www.lib.ui.ac.id/file?file=digital/124305-r030877.pdf (5 Okt. 2015).
A. Lampiran Biodata
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Shana Rhaiska Pratiwi2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknik Elektronika Industri4 NIM 33141100565 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi,10 Agustus 19966 E-mail [email protected] Nomor Telepon 089602892869
B. Riwayat Pendidikan
Nama institusi SD SMP SMASDN Kaliabang Tengah VIII
SMPN 4 Babelan
Cinderamata Bekasi
Jurusan - - IPATahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
A. Pemakalah Seminar (oral operation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
123
A. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Depok, 1 Oktober 2015Anggota
(Shana Rhaiska Pratiwi)A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Tiya Puti Nadhira2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknik Elektronika Industri4 NIM 33141100585 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 April 19966 E-mail [email protected] Nomor Telepon 082113354851
B. Riwayat Pendidikan
Nama institusi SD SMP SMASD Al – Zahra Indonesia
SMP Al – Zahra Indonesia
SMAN 1 Kota Tangerang Selatan
Jurusan - - IPATahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar (oral operation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
123
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Depok, 1 Oktober 2015Anggota
(Tiya Puti Nadhira)A. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi PemakaianKuantita
s
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
SolderUntuk menyolder
komponen 2 UnitRp. 152.000,00
Rp. 304.000,00
TimahUntuk perekat PCB
dengan komponen 1 UnitRp. 100.000,00
Rp.
100.000,00
Tang
Untuk mempermudah
mengencangkan baut dan
mur
1 SetRp. 300.000,00
Rp.
300.000,00
Obeng
Untuk
membuka/mengencangka
n baut
1 SetRp. 303.000,00
Rp. 303.000,00
Sedotan timah
Untuk menghilangkan
timah di PCB1 Unit
Rp. 45.000,00
Rp. 45.000,00
Logic Probe
Untuk mengetahui logic 1 Unit Rp. 345.000,0
Rp.
yang ada di rangkaian 0 345.000,00
Multimeter
Untuk mengukur
tegangan/arus/hambatan. 2 UnitRp. 245.000,00
Rp. 490.000,00
Tempat Solder
Sebagai tempat solder1 Unit
Rp. 100.000,00
Rp. 100.000,00
Power Bank
Sebagai penyedia catu
daya arduino 1 UnitRp. 250.000,00
Rp.
250.000,00
Bor Tangan
Untuk mengebor papan
modul 1 UnitRp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
AdaptorSebagai suplai bor tangan
1 UnitRp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Mata BorUntuk membuat lubang
komponen1 Set
Rp. 50.000,00
Rp. 50.000,00
Sub Total (Rp)
Rp.
2.937.000,0
0
B. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas
Harga Satuan
(Rp)Keterangan
Sensor DHT11
Untuk sensor
suhu dan
kelembaban di
ruangan
1 UnitRp. 350.000,00
Rp. 350.000,00
Sensor Soil
Humidty
Modul
Untuk
mengetahui
kelembaban
1 Unit Rp. 400.000,00
Rp. 400.000,00
Hygrometer
tanah dan
sebagai
penyiram
tanaman
otomatis
Lampu LED
Untuk
mendeteksi
sensor water
level
3 UnitRp.
5.000,00
Rp.
15.000,00
Sensor Modul
Photoresistor
Untuk sensor
pendeteksi
cahaya
1 UnitRp.
150.000,00
Rp.
150.000,00
Sensor ph PE-
11
Untuk
mendeteksi
kadar asam dan
basa pada
tanaman
1 UnitRp.
400.000,00
Rp.
400.000,00
Breadboard
Untuk simulasi
pengetesan
modul
1 UnitRp.
150.000,00
Rp.
150.000,00
Pompa air mini
Untuk
penyaluran air
secara otomatis
1 UnitRp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
LCD 20X4 Untuk display 1 UnitRp. 250.000,00
Rp.
250.000,00
Paralon Sebagai saluran
air3 Meter Rp. 50.000,00
Rp.
150.000,00
Termometer
dan
Hygrometer
Sebagai
pembanding
suhu dan
1 Unit Rp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
digitalkelembaban
sensor DHT11
Arduino Uno
Sebagai
pengendali
utama
1 UnitRp. 800.000,00
Rp. 800.000,00
Besi
Bahan untuk
membuat
penompang
1 UnitRp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Mur dan Baut
menyambungkan
bagian satu
dengan yang
lainnya
1 Set Rp. 50.000,00Rp. 50.000,00
Kabel
Untuk
menghubungkan
rangkaian
eltronik
15 Meter Rp. 5.000,00Rp.
75.000,00
AcrylicUntuk tempat
modul dan pot
2 x 4
Meter
Rp. 500.000,00
Rp.
500.000,00
Relay 12 V
Untuk
pengaturan
saklar pompa,
motor, dan
lampu
8 Unit Rp. 55.000,00Rp.
440.000,00
Motor DC Sebagai
pengaturan
kecepatan pada
alat penyiraman
agar bias
2 Unit Rp. 350.000,00
Rp.
700.000,00
bergerak ke
tempat dimana
tanah memiliki
kandungan air
yang kurang
pH Meter
Sebagai
pembanding pH
yang dibaca
sensor
1 Unit Rp.300.000,00Rp.
300.000,00
Lampu neon
Sebagai
pembantu proses
fotosintesis
2 UnitRp. 100.000,00
Rp.
200.000,00
Kipas DC 12VSebagai
pendingin4 Unit
Rp. 100.000,00
Rp.
100.000,00
Triplek 6 mmSebagai tempat
penopang pot1 lembar
Rp. 250.000,00
Rp.
250.000,00
Pupuk
Untuk
memberikan
nutrisi pada
tanaman
1 Unit RP. 50.000,00Rp.
50.000,00
TanamanUntuk bahan
percobaan alat2 buah
Rp. 100.000,00
Rp.
200.000,00
Sub Total (Rp)Rp.
6.530.000,00
C. Perjalanan
MaterialJustifikasi
PerjalananKuantitas
Harga Satuan
(Rp)Keterangan
Tiket KRL p.p
(Depok –
Untuk
pembelian
5 Orang Rp. Rp.
Jakarta Kota)
komponen
elektronik di
daerah Jakarta
25.000,00 125.000,00
Transportasi
Kendaraan
Untuk studi
literatur
mengunjungi
took tanaman,
pembelian
sensor dan
aktuator
10 liter Rp. 9.500,00Rp. 95.000,00
Sub Total (Rp) Rp.
220.000,00
D. Lain – lain
MaterialJustifikasi
PerjalananKuantitas
Harga Satuan
(Rp)Keterangan
ProposalSebagai syarat
PKM 1 Buah
Rp. 100.000,00
Rp.
100.000,00
Kertas Lakmus
Sebagai
pembanding
sensor dan pH
meter
1 SetRp. 100.000,00
Rp.
100.000,00
Poster
Untuk publikasi
POTATO ke
masyarakat
5 BuahRp. 30.000,00
Rp. 150.000,00
Stiker
Untuk publikasi
POTATO ke
masyarakat
20 Buah Rp. 7.500,00Rp. 150.000,00
Buku/log bookUntuk membuat
jadwal kerja2 Buah
Rp. 75.000,00
Rp. 150.000,00
Alat-alat Tulis
Sebagai
perangkat untuk
menulis
1 SetRp. 50.000,00
Rp. 50.000,00
Kertas
Untuk mencetak
materi materi
untuk studi
literature
1 RimRp. 105.000,00
Rp. 105.000,00
Dokumentasi
Sebagai
dokumentasi
POTATO dan
lain-lain
1 Set Rp. 150.000,00
Rp. 150.000,00
Lem atau Alat
PerekatSebagai perekat 1 Set
Rp. 50.000,00
Rp. 50.000,00
Tool Box
Tempat untuk
menimpan alat-
alat penunjang
2 UnitRp. 120.000,00
Rp.
240.000,00
InternetUntuk mencari
referensi
1
Voucher
Rp. 100.000,00 100.000,00
Sub Total (Rp)Rp.
1.345.000,00
Total (Keseluruhan) Rp.11.032.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi
No
Nama/NIM Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
(jam/ minggu)
1. Aditya Jabar Noegraha/3313110001
T. Elektronika Industri
Elektronika
24 jam / minggu
•Pembelian Sensor-Sensor. •Pengintegrasian komponen dan Rangkaian. •Pemograman Sistem.
2. Rifqi Fadluloh / 3313110051
T. Elektronika Industri
Elektronika
24 jam / minggu
•Pembuatan desain pot tanaman. •Pengintegrasian pot tanaman dengan Sensor. •Pengintegrasian pot tanaman dengan sistem.
3. Febri Ramadan / 3313110025
T. Elektronika Industri
Elektronika
24 jam / minggu
•Pembuatan pot tanaman. •Pengintegrasian pot tanaman dengan Sensor. •Pengintegrasian pot tanaman dengan sistem.
4. Shana Rhaiska Pratiwi / 3314110056
T. Elektronika Industri
Elektronika
24 jam / minggu
•Survey Pasar. •Pembuatan Rangkaian elektronik.•Pembelian komponen. •Pengintegrasian pot tanaman dengan sistem.
5. Tiya Puti Nadhira / 3314110058
T. Elektronika Industri
Elektronika
24 jam / minggu
•Survey Pasar. •Pembuatan Rangkaian elektronik.•Pembelian komponen.