proposal pkm p

23
A. JUDUL PENELITIAN Penyusunan sistem informasi bunuh diri di kabupaten Gunungkidul berkaitan dengan ekolokasi B. LATAR BELAKANG MASALAH Fenomena bunuh diri yang sering terjadi di Gunungkidul selama bertahun-tahun ini, benar-benar telah menggemparkan warga sekitar. Dikhawatirkan ini mempengaruhi psikologis warga Gunungkidul lainnya untuk melakukan hal sama. Dikarenakan tekanan ekonomi, sosial dan ditambah lagi kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Bunuh diri ini biasa disebut pulung gantung. Mitos pulung gantung di Gunungkidul, Yogyakarta sampai sekarang masih tetap ada. Pulung gantung dipercaya berbentuk seperti cahaya yang menakutkan dan selalu memakan korban manusia dan hewan ternak, warga di sekitar kaki Gunungkidul. Penduduk selalu mengaitkan fenomena gantung diri ini dengan hal yang mistis. Bunuh diri berkaitan dengan ekolokasinya, karena pada dasarnya kepribadian manusia terbentuk karena pengaruh lingkungan setempat seiring dengan jalannya sosialisasi. Lingkungan tempat mempengaruhi manusia hidup yang terdiri dari lokasi, iklim, topografi dan sumber-sumber alam. Kesemua faktor tersebut mempengaruhi aktivitas dan juga perilaku sehari-hari. Semua manusia tumbuh bersama-sama dengan bertambahnya pengalaman dalam 1

Upload: yessy-chan

Post on 05-Jul-2015

349 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pkm p

A. JUDUL PENELITIAN

Penyusunan sistem informasi bunuh diri di kabupaten Gunungkidul berkaitan dengan ekolokasi

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Fenomena bunuh diri yang sering terjadi di Gunungkidul selama bertahun-

tahun ini, benar-benar telah menggemparkan warga sekitar. Dikhawatirkan ini

mempengaruhi psikologis warga Gunungkidul lainnya untuk melakukan hal sama.

Dikarenakan tekanan ekonomi, sosial dan ditambah lagi kondisi lingkungan yang

tidak mendukung. Bunuh diri ini biasa disebut pulung gantung. Mitos pulung

gantung di Gunungkidul, Yogyakarta sampai sekarang masih tetap ada. Pulung

gantung dipercaya berbentuk seperti cahaya yang menakutkan dan selalu memakan

korban manusia dan hewan ternak, warga di sekitar kaki Gunungkidul. Penduduk

selalu mengaitkan fenomena gantung diri ini dengan hal yang mistis.

Bunuh diri berkaitan dengan ekolokasinya, karena pada dasarnya kepribadian

manusia terbentuk karena pengaruh lingkungan setempat seiring dengan jalannya

sosialisasi. Lingkungan tempat mempengaruhi manusia hidup yang terdiri dari

lokasi, iklim, topografi dan sumber-sumber alam. Kesemua faktor tersebut

mempengaruhi aktivitas dan juga perilaku sehari-hari. Semua manusia tumbuh

bersama-sama dengan bertambahnya pengalaman dalam satu tempat geografi

dengan banyak dan sedikit, ada atau tidak ada aneka ragam tempat fisik seperti

agraris atau nonagraris. Selain itu, kondisi lingkungan yang tidak mendukung

membuat kondisi penduduk semakin memprihatinkan. Soal kekeringan itu sendiri

warga Gunungkidul sudah berpengalaman puluhan tahun.

Secara topografis Gunungkidul terbagi atas tiga zone, yaitu Utara, tengah,

selatan. Zone utara disebut dengan baturagung, ditunjukan dengan lereng terjal dan

berbukit. Pada zone ini relatif tidak pernah kesulitan air karena banyak ditemui

mata air. Pemukiman banyak ditemui pada daerah peralihan antara zone baturagung

dengan dataran aluvial dimana di daerah tersebut banyak sumber mata air. Namun

wilayah pada bagian ini rawan bencana tanah longsor. Wilayah bagian Gunungkidul

1

Page 2: Proposal Pkm p

bagian tengah disebut ledok wonosari, topografinya datar dan sedikit bergelombang

dengan lapisan tanah yang cukup tebal sehingga merupakan daerah yang lebih

subur dibanding dengan daerah lain, warga sekitar hampir tidak pernah mengalami

kekurangan air karena terdapat mata air. Dan merupakan pusat perekonomian di

kabupaten Gunungkidul. Bagian selatan adalah pegunungan seribu topografinya

berbukit, jenis tanahnya kapur. Tanah kapur jika terkena air akan mudah larut,

sehingga masyarakat sekitar daerah itu tidak bisa memanfaatkan air tanah yang ada.

Masyarakat cenderung mengandalkan tadah hujan dan air telaga. Air telaga

merupakan sumber utama untuk keperluan sehari-hari. Pada musim kemarau,

kebutuhan air didatangkan dari Wonosari. Jumlah penduduk yang selau mengalami

kekeringan secara rutin itu makin tahun bertambah.

Berdasarkan kondisi fisik yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diketahui

bahwa perekonomian di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar ditopang oleh

sektor pertanian dan peternakan. Tapi, karena merupakan daerah rawan geografis

dan keadaan alamnya sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di Kabupaten

Gunungkidul kurang stabil (fluktuatif). Sehingga menjadi penyebab sebagian

masyarakat Gunungkidul hidup di bawah garis kemiskinan.

Melihat kondisi diatas, Isu bunuh diri yang kaitannya dengan ekolokasi sangat

menarik untuk dikaji, selain peristiwa tersebut telah terjadi selama beberapa tahun

dan faktor penyebabnya juga beraneka ragam. Hal ini juga karena muncul berbagai

persepsi terkait dengan fenomena tersebut. Penelitian mengenai mitos pulung

gantung telah dipublikasikan terlebih dahulu dengan diterbitkannya buku yang

berjudul “Pulung Gantung, menyingkap tragedi bunuh diri di Gunungkidul’ oleh

Darmaningtyas, tetapi penulis buku tersebut menitikberatkan pada faktor sosial

ekonominya.

Berdasarkan uraian diatas kami tim dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah

Mada, akan mencoba meneliti lebih lanjut mengenai keterkaitan antara bunuh diri

dengan faktor ekolokasi. Kami akan berusaha meyusun sistem informasi bunuh diri

melalui perangkat SIG yang nantinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang

ingin mengkaji lebih dalam maupun hanya sekedar ingin tahu tentang kondisi

wilayah, dan jumlah korban bunuh diri yang tersebar wilayah Gunungkidul.

2

Page 3: Proposal Pkm p

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimanakah keterkaitan antara faktor ekolokasi dengan faktor kondisi

jiwa seseorang untuk melakukan bunuh diri?

2. Bagaimanakah peran Sistem Informasi Geografi dapat digunakan untuk

memetakan kasus bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul?

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Deksriptif

Menjelaskan bagaimana hubungan antara faktor ekolokasi dengan kondisi

jiwa seseorang untuk melakukan bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta

b. Tujuan kreatif

Mengetahui peran Sistem Informasi Geografi untuk memetakan kasus bunuh

diri yang terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta

c. Tujuan inovatif

Untuk memnbuat Artikel mengenai bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul

Yogyakarta, kemudian dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun

media elektronik.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah

1. Menemukan hubungan antara faktor ekolokasi dengan kondisi jiwa

seseorang untuk melakukan bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta

2. Penggunaan Sistem Informasi Geografi untuk memetakan peristiwa

bunuh diri di kabupaten Gunungkidul yang berbasis WEB.

3

Page 4: Proposal Pkm p

3. Artikel mengenai penelitian ini yang kemudian dipublikasikan melalui

berbagai media cetak maupun media elektronik

F. KEGUNAAN PENELITIAN

Secara teoritis, hasil penelitian kami diharapkan dapat memberi sumbangan

bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi masyarakat Gunungkidul

pada serta masyarakat luar pada umumnya. Selain itu memberikan informasi dan

wacana baru bagi kami khususnya bahwa faktor ekolokasi mempengaruhi perilaku

seseorang, dan pemanfaatan teknologi SIG dalam memetakan lokasi korban bunuh

diri di Gunungkidul.

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran

mengenai kondisi di Gunungkidul, sehingga masyarakat sekitar pelaku perlu

sebaiknya mengenali tanda-tanda usaha bunuh diri sehingga bisa terus melakukan

pendampingan dan penanganan secara kreatif dan efektif disertai adanya perbaikan

kondisi dilihat dari segi ekolokasinya. Hal lainnya yaitu adanya kebijakan dari

elemen masyarakat setempat untuk menekan tingginya angka kematian penduduk

karena bunuh diri.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Bunuh diri adalah suatu kecenderungan atau tindakan yang jelas bertujuan

untuk menyebabkan cedera atau kematian pada diri sendiri. Definisi lain

mengatakan bahwa perbuatan bunuh diri adalah perbuatatan merusak diri.

Fenomena bunuh diri tidak jauh dari faktor ekolokasinya. Ekolokasi berasal

dari dua makna yaitu ekologi dan lokasi (lingkungan setempat). Ekologi merupakan

ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan

lingkungannya (Kristanto, 2002). Hubungan manusia dan lingkungan hidupnya

adalah sirkuler. Setiap aktivitas manusia sedikit atau banyak akan merubah

lingkungan hidupnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadian atau

perilaku manusia diantaranya adalah lingkungan setempat

4

Page 5: Proposal Pkm p

Pada umumnya bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul terjadi dikalangan

usia lanjut, karena faktor penyakit fisik, terisolasi dan lingkungannya. Tiga sumber

utama bunuh diri adalah lingkungan, badan serta pikiran. Faktor ekolokasi selalu

membuat kita harus memenuhi tuntutan dan tantangan, yang karenanya merupakan

sumber stress yang potensial. Lingkungan paling dekat yang sangat mudah

mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang adalah keluarga.

Untuk diketahui, teori bunuh diri diungkap sosiolog Emile Durkheim (1858-

1917) dalam bukunya Suicide (1951). Durkheim menjelaskan ada empat tipe bunuh

diri. Semua tipe itu berkaitan erat dengan gejala sosial masyarakat. Pertama, tipe

bunuh diri dikarenakan ikatan kuat dalam sebuah kelompok masyarakat. Kasus

bunuh diri ini bisa dijumpai pada peristiwa bunuh diri massal. Kedua, tipe bunuh

diri yang biasa terjadi di kalangan masyarakat modern. Ketiga, anomic suicide.

Bunuh diri tipe ini terjadi ketika keadaan sosial berubah drastis. Keempat, fatalistic

suicide, kasus bunuh diri merupakan cara pembebasan dari penderitaan yang ada di

dunia ini.

Merujuk pada pemanfaatan teknologi SIG. Sistem informasi Geografis

(SIG), yang diterjemahkan dari geographical information system (GIS) adalah

sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan atau manipulasi,

analisis penayangan data, yang mana data tersebut secara spasial. Data yang

digunakan adalah peta.

Secara prinsip peta dapat diartikan sebagai gambar sebagian atau seluruh

permukaan bumi pada bidang datar dengan teknik tertentu yang memuat informasi

umum ataupun khusus sehingga dapat ditafsirkan dengan mudah oleh penggunanya.

Peta haruslah mewakili sebagian atau seluruh permukaan bumi sehingga fenomena

yang ditampilkan harus benar-benar akurat dengan data dilapangan. Hal tersebut

dimaksudkan agar pengguna peta dapat memperoleh informasi yang benar tentang

fakta dan data ruang muka bumi untuk digunakan sebagai pendukung kehidupan

manusia.

Jenis peta ditinjau dari berbagai aspek tujuan adalah peta umum dan peta

khusus atau yang sering disebut peta tematik. Peta umum memuat informasi

5

Page 6: Proposal Pkm p

geografi secara umum tentang benua, negara, dan juga suatu wilayah. Sedangkan

peta khusus memuat informasi geografi tentang fenomena alam dan sosial budaya

pada ruang dan waktu tertentu. Data, grafik, dan tabel merupakan sarana bantu

dalam geografi, yang ketiganya berfungsi menyampaikan informasi tentang suatu

obyek melalui perhitungan-perhitungan tertentu.

H. METODE PENELITIAN

1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Dimulai pada bulan Februari 2009 hingga bulan April 2009. Tempat

pelaksanaan penelitian kami meliputi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten

Gunungkidul, Yogyakarta dengan mengambil sample satu desa tiap kecamatan.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan, meliputi kegiatan awal dari penelitian kami, tahap-

tahapnya ialah sebagai berikut

1. Survei tempat penelitian, meliputi pengamatan kondisi wilayah di kabupaten

Gunungkidul yang meliputi kondisi lingkungan fisik diantaranya lahan

kritis, kuantitas dan kualitas air, tingkat kesuburan tanah serta hubungan

aktivitas masyarakat dengan lingkungan setempat

2. Pengumpulan data, Metode penelitian yang kami lakukan untuk

memperoleh data adalah metode survei, digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat penelitian, yaitu dengan cara sebagai berikut ;

a. Kuesioner, caranya dengan memberi seperangkat pertanyaan secara

tertulis kepada masyarakat sebagai nara sumber untuk kemudian

dijawabnya

b. Wawancara, hal ini untuk memperoleh data yang didapat dari keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara peneliti dengan masyarakat sekitar yang merupakan objek

penelitian

6

Page 7: Proposal Pkm p

Data yang dikumpulkan dalam penelitian kami merujuk pada data yang

diperoleh dari instansi setempat (kecamatan, kelurahan) sehingga nantinya

dapat dibandingkan dengan data yang diperoleh dari metode survei.

3. Pengolahan data, setelah data jumlah korban bunuh diri terkumpul,

pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer yang diolah

menggunakan data atribut dalam SIG.

4. Analisis data, data yang telah terkumpul dan diolah selanjutnya di analisis

untuk mencapai luaran yang diharapkan. Guna menghasilkan peta jumlah

korban bunuh diri yang sesuai dan mudah dipahami.

5. Penyusunan laporan. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas,

maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan. Pada tahap ini

merupakan tahap yang paling penting karena merupakan laporan

pertanggungjawaban atas penelitian ini.

6. Diseminasi hasil. Pada tahap ini tim pelasana melakukan publikasi agar

tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan melalui WEB, peta jumlah

korban bunuh diri maupun artikel yang nantinya dipublikasikan juga melalui

media cetak.

7

Page 8: Proposal Pkm p

I. JADWAL KEGIATAN PKM PENELITIAN

No KEGIATAN

BULAN

BULAN I BULAN II BULAN III

I II III IV I II III IV I II III IV

1. Survei lapangan

2 Pengumpulan data

3 Pengolahan data

4 Analisis data

5 Penyusunan laporan

6 Diseminasi hasil (WEB, Peta,Artikel)

J. NAMA DAN BIODATA KETUA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Desi Wulandari Setiani

b. Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 21 Desember 1989

c. NIM : 07/254129/GE/06209

d. Program Studi : Geografi dan Ilmu Lingkungan, S1

e. Fakultas : Geografi

f. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

g. waktu untuk kegiatan PKMP : 8 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana I

a. Nama : Faruqi Ageng Suwawi

b. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Januari 1986

c. NIM : 05/187761/GE/05832

d. Program Studi : Kartografi dan Penginderaan jauh, S1

e. Fakultas : Geografi

f. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

8

Page 9: Proposal Pkm p

g. Waktu untuk kegiatan PKMP : 8 jam/minggu

3. Anggota pelaksanan II

a. Nama : Yessy Triana

b. Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 26 Desember 1989

c. NIM : 07/257408/GE/06349

d Program Studi : Geografi dan Ilmu Lingkungan, S1

e.Fakultas : Geografi

f. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

g. Waktu untuk kegiatan PKM : 8 jam/minggu

4. Anggota Pelaksana III

a.Nama : Chandra A Suryatmaja

b. Tempat, Tanggal Lahir : New Orleans, 09 Juni 1990

c.NIM : 08/265512/PS/05506

d. Program Studi : Psikologi, S1

e.Fakultas : Psikologi

f. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

g. Waktu untuk kegiatan PKM : 8 jam/minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama : Agus Joko Pitoyo, S. Si. M.A.

Golongan Pangkat dan NIP : III C/ 13220777

Jabatan Fungsional : Lektor

Jabatan Struktural : Penata muda III

Fakultas/Program studi : Geografi/ Geografi manusia

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Bidang Keahlian : Kependudukan

Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu

9

Page 10: Proposal Pkm p

L. BIAYA

1. Penyusunan laporan

kertas HVS A4 3 x @Rp 35000 Rp 105.000,00

Sewa komputer + Printer 1 buah Rp 400.000,00

Tinta printer 3 x @ Rp 35000 Rp 105.000,00

Penggandaan laporan Rp 200.000,00

Pembuatan WEB Rp 1.000.000,00

Pencarian referensi Rp 80.000,00

Jumlah Rp 1.890.000,00

2. Alat dan bahan

Bolpoint 20 x @ Rp 2000,00 Rp 40.000,00

Spidol 5 x @Rp 3000,00 Rp 15.000,00

Box kertas 2 x @Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

Amplop 20 x @Rp 1500,00 Rp 30.000,00

Stopmap 15 x @Rp 1000 ,00 Rp 15.000,00

Jumlah Rp 160.000,00

3. Dokumentasi

Camera digital Rp 600.000,00

Tape recorder Rp 300.000,00

Cuci cetak foto digital Rp 150.000,00

Batu baterai AA Rp 80.000,00

Jumlah Rp 1.130.000,00

4. Transportasi

Transportasi ke lokasi Rp 360.000,00

Transportasi survei Rp 400.000,00

Transportasi pengumpulan data Rp 300.000,00

Jumlah Rp 1.060.000,00

5. Humas

10

Page 11: Proposal Pkm p

Perijinan tempat 18 kecamatan x@Rp 50.000,00 Rp 900.000,00

Kenang- kenangan 20 x@Rp 20.000,00 Rp 400.000,00

Lain-lain Rp 160.000,00

Jumlah Rp 1.300.000,00

Total Rp 5.700.000,00

11

Page 12: Proposal Pkm p

M. DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Baihaqi, MIF dkk. 2005. Psikiatri. Bandung: PT Refika Aditama

Daendoro, Projo. 2004. Sains informasi Geografis. Yogyakarta: Jurusan Kartografi

dan Penginderaan Jauh

Darmaningtyas. 2002. Pulung Gantung, Menyingkap tragedi bunuh diri di

Gunungkidul. Yogyakarta: Salwa Press

Durkheim, Emile (transl. John A. Spaulding dan George Simpson). 1951. Suicide: A

Study in Sociologi. New York: The Free Press.

Jamal Irwan, Zoer’aini. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem,

Komunitas, dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.

Rice, Philip L. 1999. Stress and Health third edition. USA: Brooks/Cole Publishing

Company

Rohandi dan Abdul latif. 2003. Geografi 1 SMA. Bogor: Yudhistira

Solaeman, Munandar. 1998. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT Refika Aditama

Situs Internet

http://groups.google.co.id/group/cu.indonesia/browse_thread/thread/5069154120e8fd9a/f6c77eb2e271e325?hl=id&lnk=st&q=ekologi+lingkungan+gunung+kidul#f6c77eb2e271e325, 16 September 2008 11:17 WIB

http://www.geocities.com/ngartofebruana/komentar-hsw.htm, 23 September 2008 13:31 WIB

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/28/11403739/kirab.pusaka.puncak.hari.jadi. 23 September 2008, 13:57 WIB

http://64.203.71.11/kompas-cetak/0304/24/DAERAH/275500.htm, 23 September 2008, 14:14 WIB

http://www.liputan6.com/news/?id=24724, 23 September 2008, 14:20 WIB

12

Page 13: Proposal Pkm p

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua pelaksana kegiatan

a. Nama : Desi Wulandari Setiani

b. NIM : 07/254129/GE/6209

c. Tempat tanggal lahir : Brebes, 21 Desember 1989

d. Alamat rumah : Kambangan Rt 06/2 Kecamatan Lebaksiu, kabupaten Tegal

e. Email : [email protected]

f. Riwayat pendidikan

SD Negeri Kambangan 01 (1995 – 2001)

SMP Negeri 01 Lebaksiu (2001 – 2004)

SMA Negeri 02 Slawi (2004 – 2007)

Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada

f. Pengalaman Organisasi :

Anggota Geography Study Club (GSC) FGE, UGM (2007 – sekarang)

Anggota Pelaksana I

a. Nama : Faruqi Ageng Suwawi

b. NIM : 05/17761/GE/05832

c. Tempat tanggal lahir : Jakarta, 09 Januari 1986

d. Alamat rumah : Perum Korpri blok A2 No 22 Kecamatan Sukarame kabupaten Bandar Lampung 35131

e. Email : [email protected]

f. Riwayat Pendidikan :

SD Kartika Sriwijaya II-5 B.Lampung (1993 – 1999)

13

Page 14: Proposal Pkm p

Mts PPMI Assalam Sukoharjo (1999 – 2002)

MA PPMI Assalam Sukoharjo (2002 – 2005)

Jurusan Kartografi dan Penginderaan jauh, UGM

g. Pengalaman Organisasi :

Staff Dep PI Kastrat BEM FGE UGM ( 2005 – 2006 )

Anggota JMG FGE UGM ( 2005 – sekarang )

Anggota GSC FGE UGM ( 2005 – sekarang )

Anggota IKMAS PPMI Assalaam ( 2005 – sekarang )

Ka. Dep JOP BEM KM FGE UGM ( 2006 – 2007 )

Ketua Umum Geomedia ( 2006 – 2007 )

Dewan Penasehat Geomedia ( 2007 – sekarang )

Biro keuangan IMAHAGI ( 2007 – sekarang )

Anggota Pelaksana II

a. Nama : Yessy Triana

b. NIM : 07/257408/GE/06349

c. Tempat tanggal lahir : Pontianak, 26 Desember1989

d. Alamat rumah : Jl. Akhmad sood no.108 kecamatan Sambas kabupaten Sambas 79162

e. Email : [email protected]

f. Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 2 Mentawa (1995 – 2001)

SMP 1 Sambas (2001 – 2004)

SMA Negeri 1 Pontianak (2004 – 2007)

Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan, UGM

g. Pengalaman Organisasi :

Anggota GSC FGE UGM (2007- sekarang)

14

Page 15: Proposal Pkm p

Staff Dep Advokasi Kastrat BEM FGE UGM (2007- sekarang)

Anggota JMG FGE UGM (2007- sekarang)

Anggota Pelaksana III

a. Nama : Chandra Agnisia Suryatmaja

b. NIM : 08/265512/PS/05506

c. Tempat tanggal lahir : New Orleans, 09 Juni 1990

d. Alamat Rumah : Jl. Tukad ayung no.3 Renon, Denpasar

e. Email : [email protected]

f. Riwayat Pendidikan :

SD Taman Rama Denpasar (1996- 2002)

SMP Taman Rama Denpasar (2002 – 2005)

SMA Negeri 1 Denpasar (2005 – 2008)

Jurusan Psikologi, UGM

15

Page 16: Proposal Pkm p

16